1. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, isu etika, sosial dan politik dalam sistem informasi, universitas mercu buana, 2017
1. ISU ETIKA, SOSIAL dan POLITIK dalam Sistem Informasi
Menanggapi terkait Isu Sosial dan Etika dalam Implementasi Sistem Informasi dan
Pemanfaatan Internet, yang dikaitkan dengan 5 Analisis Etika, yaitu sebagai berikut :
1. Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas
Contohnya adalah salah seorang rekan kerja saya. Di tempat saya bekerja
menggunakan jaringan internet yang bebas dapat di akses oleh seluruh karyawan.
Rekan saya dalam kesehariannya terlalu sering mengakses you tube, sebagian besar
waktu kerjanya dihabiskan untuk menonton you tube. Hal ini tentu tidak etis untuk
dilakukan seorang staf yang menghabiskan sebagian besar waktu kerjanya untuk
menonton you tube dan menimbulkan masalah etika di lingkungan kerja.
2. Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai luhur yang terlibat.
Hal ini menimbulkan konflik terkait ketidaketisan sikap seorang pekerja yang tidak
melaksanakan kewajibannya dengan baik, seharusnya rekan kerja saya tersebut
menyadari bahwa dengan menonton you tube di hampir seluruh jam kerjanya adalah
tindakan yang tidak etis dan seharusnya menanamkan prinsip kedisiplinan dalam
bekerja. Atas perilaku rekan kerja saya tersebut membuat kewajiban yang seharusnya
dia laksanakan akhirnya terbengkalai. Contohnya terlambat dalam membuat laporan
yang seharunya sudah dapat dia selesaikan tepat waktu.
3. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingannya.
Atasan saya mengetahui perilaku rekan kerja saya tersebut dan atasan saya sudah
menegur secara lisan, tetapi rekan kerja saya itu selalu mengabaikan teguran atasan
saya tersebut. Atasan saya menegur rekan kerja saya tersebut agar perilakunya dapat
diperbaiki dan tidak diulang kembali.
4. Identifikasi pilihan yang dapat anda ambil dengan beralasan
Sebagai atasan, memberikan teguran secara lisan merupakan langkah awal untuk
memperingatkan bawahannya yang dinilai berperilaku menyimpang dari pekerjaan
2. dan sebagai pembelajaran untuk rekan-rekan kerja yang lain agar tidak melakukan hal
yang sama dimana menghabiskan jam kerjanya untuk hal-hal yang tidak perlu.
5. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan anda
Konsekuensi yang timbul dari teguran lisan atasan saya tersebut membuat rekan kerja
saya tidak melakukan hal itu lagi. Sehingga pekerjaan yang menjadi beban kerja rekan
saya dapat selesai tepat waktu.
Isu-isu etika, social, dan politik yang penting yang diangkat oleh system informasi mencakup dimensi-
dimensi moral sebagai berikut:
1. Hak-hak informasi dan kewajiban : Hak-hak informasi apa yang dimiliki individu dan
organisasi yang berkaitan dengan informasi mengenai dirinya sendiri? Apa saja yang dilindunginya?
Kewajiban-kewajiban apa yang dimiliki oleh individu dan organisasi mengenai informasi tersebut?
2. Hak kepemilikan : Bagaimana hak milik intelektual tradisional bisa terlindungi dalam
masyarakat digital dimana pelacakan dan pelaporan mengenai kepemilikan sangat susah dilakukan,
dan mengabaikan hak milik seperti itu sangat mudah untuk dilakukan?
3. Pertanggung jawaban dan control : Siapa yang bertanggung jawab atas segala kejadian yang
merugikan informasi individu dan kolektif serta hak-hak kepemilikan?
4. Kualitas system : Standar baku apa untuk data dan kualitas system yang harus diminta untuk
member perlindungan atas hak-hak individu dan keamanan masyarakat?
5. Kualitas hidup : Nilai-nilai apa yang harus dipelihara dalam masyarakat informasi dan
pengetahuan? Institusi apa yang harus kami lindungi dari penyalah gunaan terhadap informasi? Nilai-
nilai cultural dan praktik-praktik apa yang didukung oleh teknologi informasi baru
3. Isu etika, sosial dan politis yang saling berhubungan dalam Implementasi Sistem Informasi dan
pemakaian internet pada tempat saya bekerja adalah antara lain :
- Di tempat saya bekerja menggunakan berbagai aplikasi untuk mengumpulkan data.
Diantaranya aplikasi yang digunakan oleh staf keuangan, antara lain aplikasi yang digunakan oleh
bendahara gaji, bendahara pengeluaran. Dimana dari aplikasi tersebut outputnya adalah sebuah
laporan keuangan. Pemakaian internet menjadi hal yang paling utama, untuk mengakses semua
aplikasi membutuhkan jaringan internet. Apabila jaringan internet sedang ada gangguan akhirnya
pekerjaan yang menggunakan aplikasi tidak dapat dilanjutkan, sehingga membuat pekerjaan
menjadi tertunda.
- Untuk mempermudah komunikasi antar pegawai di tempat saya bekerja, dibuatlah sebuah
grup di WhatsApp, dimana semua pegawai sampai dengan honorer menjadi anggotanya. Setiap
ada informasi terbaru diinformasikan melalui aplikasi tersebut sehingga tanpa perlu waktu lama
semua pegawai dan honorer ditempat saya bekerja dapat dengan cepat mengetahuinya. Namun
ada sisi negatif dari adanya grup tersebut. Dimana atasan menegur langsung karyawan yang
dinilai kerjanya kurang memuaskan. Penilaian tidak memuaskan tersebut kadang berawal dari
laporan-laporan dari customer. Pengguna jasa kurang puas dengan layanan yang diberikan oleh
tempat saya bekerja. Sehingga semua anggota grup dapat membacanya. Hal tersebut membuat
karyawan yang ditegur mengalami ketidaknyamanan. Teguran yang diberikan kadang dilakukan
tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu, apakah laporan tersebut benar atau tidak. Hal
tersebut dapat dianggap sebagai pencemaran nama baik, dimana pencemaran nama baik
dilindungi dalam UU ITE. Didalam grup tesebut kadang ada pegawai yang memposting postingan
yang berbau sara atau postingan tentang politik yang sedang hangat-hangatnya seperti sedang
berlangsungnya pemilihan pemimpin daerah. Postingan-postingan tersebut dapat menimbulkan
ketidaknyamanan dalam hubungan sosial karena ada perbedaan prinsip antar individu.