Dokumen tersebut membahas implikasi etika, moral, dan hukum dalam implementasi teknologi informasi. Ia menjelaskan konsep etika, moral, dan hukum serta hubungannya dengan penggunaan sistem informasi. Contohnya adalah kasus Ibu Prita yang menjelek-jelekkan rumah sakit lewat internet dan akibatnya harus masuk penjara karena melanggar hukum. Dokumen ini juga menyarankan peran CIO dalam mengimplementasikan ke
9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan isu pelangg...DwiLarasati98
Â
9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi sistem informasi dan pemanfaatan internet, umb,2018
9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan isu pelangg...DwiLarasati98
Â
9,sim, dwi larasati, hapzi ali, fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi sistem informasi dan pemanfaatan internet, umb,2018
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. Implikasi Etis TI
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh:
Rina Handayani (43215010144)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
Akuntansi S1
2017
2. Kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam Implementasi Sistem Informasi
dan pemakaian internet.
Etika
• Etika : satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu,
kelompok dan masyarakat.
• Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas.
• Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik,
buruk, dan tanggung jawab (Kamus Besar Bahasa Indonesia, WJS Poerwodarminto:
2003).
• Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “ethikos ”, yang berarti “timbul
dari kebiasaan”. Etika merupakan satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yan
g mengisi suatu individu, kelompok, atau masyarakat.Etika dan moral sangat diperlukan
dalam menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi.
Contoh etika:
Etika : penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan
pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi
dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan komputer dan
internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta hobinya.
Di beberapa Negara praktik ini lebih menyebar dibanding dengan Negara lain. Sebagai
contoh kasus, pada tahun 1994, diperkirakan sekitar 35% peranti lunak yang digunakan di AS
telah dibajak, dan kemudian angka ini melonjak menjadi 92% di Jepang, dan 99% di Thailand.
Kasus lain;” dalam waktu dekat ini ada Seorang mentri yang istrinya difitnah selingkuh
dengan anak tirinya yang disebarkan melalui twitter, lalu maraknya pengguna internet yang
menggunakan kata-kata kasar, dan mencela orang lain.
3. Moral
• Moral : tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah
• Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah. Moral menjadi
institusi sosial dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Aspek benar dan salah
berhubungan sangat erat dan terangkum dalam jenis norma hukum
yang ada dalam masyarakat. Moral dalam penggunaan teknologi computer
menuntun kepada tindakan yang tidak merugikan orang lain, misalnya tidak menjiplak
karya cipta baik secara langsung maupun tidak langsung. Di dalam norma hokum setiap
orang atau individu wajib menjunjung tinggi hukun dan mempunya I kesadaran hokum
yang tinggi pula. Hokum akan mengatur tata kehidupan masyarakat dan Negara serta
mengatur dan mengayomi kepentingan atau hasil karya seseorang atau masyarakat
sehingga akan tercapai tertib hokum dalam tata kehidupan masyarakat tersebut
Contoh Moral:
Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral Membuka situs dewasa bagi orang
yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral . Teknologi internet yang
dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari
tindakan-tindakan positif sampai negatif.
Contoh kasus ; Browsing video porno Ariel dan Luna Maya di yang secara bebas
didapatkan diwanet.
Lalu para pengguna bloger yang tidak bertanggung jawap, seperti memasang iklan-iklan obat
kuat dan yang lain-lain. Tidak masalah kalo yang di iklan kan itu adalah produk nya, tetapi
kebanyakan mereka juga ikut menyertakan gambar-gambar yang tidak patut untuk di lihat oleh
kalangan yang masi di bawah umur.
4. Hukum
Hukum : peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah
pada rakyat atau warga negaranya.
Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Dilain pihak etika dan
moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.
Contoh Hukum:
• Hacking/cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet
dengan menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan
contoh-contoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker.
Begitu pula dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar
beberapa tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial
number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum.
Contoh kasus;” pembobolan sistus resmi presiden SBY yang dilakukan oleh seorang
pelajar (hecker).
• Pembajakan
Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer,
kemudian menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak
cipta merupakan pembajakan, dan masuk kategori kriminal.
Contoh, ketika seseorang menduplikasi program Microsoft Office, kemudian diinstalasi
tanpa membeli lisensi yang sah. Walaupun memang harga lisensi program tersebut relatif
mahal untuk ukuran rata-rata pendapatan per kapita di Indonesia, namun apabila tindakan
tersebut dituntut oleh pemegang hak cipta, maka pelaku pembajakan yang dalam posisi
lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku, belum lagi
program-program lainnya, seperti mengcrack Antivirus, Office, dan lain-lain.
5. • Selain pembajakan dan pengcrackan, juga ada black mark yang menyediakan download
gratis, yang harusnya kita membayarnya, seperti untuk system operasi Android yang
kebanyakan program-program dan aplikasi yang di download harus bayar, tetapi
sekarang sudah adah program yang dapat membuat semua aplikasi itu gratis atau sering
di sebut black mark. Hal itu tentusaya saja sangat merugikan para programmer-programer
yang bersusah payah untuk membuat aplikasi atau program yang telah mereka buat,
tetapi para pengguna yang tidak bertanggung jawap seenak nya saja mendowload secara
geratis tanpa memberi imbalan sedikit pun kepada para perogramer yang telah membuat
aplikasi itu.
Hubungan antara etika, moral, dan hukum dalam sistem informasi:
Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer,
spesialis informasi dan pengguna, serta hukum yang berlaku. Hukum adalah yang termudah
untuk diinterpretasikan karena bersifat tertulis. Tetapi etika tidak terdefinisi secara tepat dan
biasanya tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat, selain itu harus ada tindakan tegas bagi
para pelaku yang telah melakukan tindakan melanggar hukum, agar para pelanggar hukum jera,
dan tidak ada yang mengikuti contoh buruk itu, dan pagi pencinta dan pembuat bloger harus
memetingkan etika dan moral dalam pembuatan bloger mereka karena etika dan moral yang baik
akan membawa bangsa ini menjadi lebih baik.
Jadi etika,moral,dan hukum merupakan penetu pengguna sistem informasi dalam
menetukan prilaku yang baik dan buruk (aturan-aturan) dalam mermggunakan sistem informasi
Bagaimanakah probelmanya pada perusahaan dan lingkungan kerja saudara.
Etika komputer terdiri dari dua aktivitas implikasi utama, dan orang yang paling
bertanggung jawab dalam mengimplementasikan program-program etika tersebut adalah CIO
(Chief Information Officer) . CIO harus :
6. 1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana pengaruh komputer terhadap masyarakat. Karena
TIK memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah TIK sangat membantu
para pengguna untuk dapat mengetahui informasi yang mereka butuhkan. Dampak
negatifnya adalah TIK sangat mempengaruhi semua masyarakat mengenai internet melalui
situs-situs contohnya facebook. Rata-rata semua masyarakat sekarang ini sudah mengenal
situs pertemanan itu. Banyak para pekerja menggunakan facebook pada saat jam kantor,
tidak hanya para pekerja, bagi kalangan pelajar banyak menggunakan facebook pada saat jam
pelajaran sedang berlangsung.
2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan
bahwa teknologi tersebut secara tepat. TIK harus digunakan secara tepat dan benar, bukan
disalahgunakan. Contoh : seperti kasus Ibu Prita. Dia sudah menjelek-jelekkan salah satu
rumah sakit yang ada di Indonesia melalui situs internet. Walaupun itu fakta, namun rumah
sakit tidak mau namanya dicemarkan melalui internet, bahkan rumah sakit tersebut
melaporkan kepada polisi atas pencemaran nama baiknya. Dan akhirnya Ibu Prita harus
masuk ke dalam sel penjara.
Contoh implikasi moral, etika, dan hukum dalam implementasi teknologi informasi:
Kasus Ibu Prita. Dia sudah menjelek-jelekkan salah satu rumah sakit yang ada di
Indonesia melalui situs internet. Walaupun itu fakta, namun rumah sakit tidak mau namanya
dicemarkan melalui internet, bahkan rumah sakit tersebut melaporkan kepada polisi atas
pencemaran nama baiknya. Dan akhirnya Ibu Prita harus masuk ke dalam sel penjara.