SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
PEDOMAN PENGURUSAN JENAZAH MUSLIM
CUPLIKAN DARI KITAB AHKAMUL JANA’IZ
Diterbitkan Oleh
Yayasan Raudhatul Jannah Semarang
Daftar Isi
i Yayasan Raudhatul Jannah Semarang
02 Talkin
04 Memandikan
08 Mengafani
12 Menshalati
14 Memakamkan
16 Proses Setelah Pemakaman
18 Paguyuban Raudhatul Jannah Semarang
Yang harus
dilakukan ketika
muslim
sakratulmaut dan
setelah meninggal
1
2
3
Talkin
Memandikan
Memakamkan
Menshalati Mengafani
5
4
01
Orang muslim yang menghadapi sakratulmaut perlu
• Diingatkan untuk bersikap rida, sabar, berbaik sangka kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
• Ditalkin (dituntun agar mengucapkan Kalimat Syahadat).
• Diingatkan agar mengucap kata-kata yang baik.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ُ ‫ا‬
‫ﱠ‬
ِ‫إ‬
َ
‫ه‬‫ل‬ِ‫إ‬
َ ْ
‫م‬ ‫ا‬
َ
‫ت‬ ْ
‫و‬ َ‫م‬ ‫وا‬
ُ
‫ن‬
‫ﱢ‬
‫ق‬‫ل‬
“Talqinkanlah (tuntunkanlah) orang yang akan meninggal di antara kalian dengan bacaan kalimat ‘la illahhaillalah’.”
(HR. Muslim no. 2162)
َ
‫ة‬
‫ﱠ‬
‫ن‬ َ
‫الج‬ َ‫ل‬
َ
‫خ‬
َ
‫د‬ ُ‫ﷲ‬
‫ﱠ‬
ِ‫إ‬
َ
‫ه‬‫ل‬ِ‫إ‬
َ
ِ‫ه‬ ِ
‫م‬
َ ُ
‫ر‬ ِ
‫آخ‬
َ
‫ان‬ ْ
‫ن‬ َ‫م‬
“Barang siapa yang akhir perkataannya adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk surga.”
(HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621)
1 | Talkin
02
Memejamkan matanya
Mendoakan
Merapatkan mulutnya dengan mengikat tulang dagunya
Melemaskan persendiannya
Menutupi seluruh tubuh jenazah
Meletakkan pemberat perut
1 Meletakkan jenazah di pembaringan
Memandikan
Mengafani
Menshalati
Memakamkan
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Hal-hal Yang Perlu Dilakukan
Setelah Orang Meninggal
1 | Talkin
03
Memandikan
Jenazah
Fardhu Kifayah
Hukum
• Muslim, berakal, balig, amanah, dan tahu
hukum-hukum memandikan jenazah
• Yang diwasiatkan
• Ahli waris terdekat sesuai ilmu waris
• Orang lain yang memenuhi syarat
Yang
Berhak
Syarat
Jenazah Dapat Dimandikan Oleh
Perempuan atau suaminya
Laki-laki atau istrinya
2 | Memandikan
04
Prinsip
Memandikan
Jenazah
Sunah
1. Membungkukkan jenazah dan urut perutnya
2. Membersihkan kemaluan jenazah dengan kain basah
3. Mewudzukan
4. Membasuh kepalanya dengan busa air bidara
5. Memandikan dengan air campuran daun bidara
6. Memandikan mulai dari bagian tubuh sebelah kanan
7. Memandikan dengan hitungan ganjil
8. Memandikan terakhir dengan air campur kapur barus
Wajib
1. Berniat karena Allah
subhanahu wa ta’ala
2. Menyiram tubuh
secara merata
3. Membaca Basmallah
2 | Memandikan
05
Menempatkan jenazah di meja pemandian
Area tertutup
Dihadiri oleh petugas yang memandikan
Melemaskan ruas-ruas persendian
Menutupi aurat jenazah
Menanggalkan pakaian setelah aurat
tertutup
Memotong kuku dan kumis jenazah
Membungkukkan badan jenazah
Tekan perutnya
1
2
Mewudzukan jenazah
Membasuh kepala jenazah dengan air yang
dicampur daun bidara memakai busa
Memandikan jenazah mulai dari anggota
badan bagian kanan
Menyiramkan air secara merata ke seluruh
tubuhnya (3x, 5x, 7x, atau secukupnya)
Akhiri siraman dengan campuran kapur
barus yang ditumbuk
3
4
5
6
7
8
10
9
Tahapan Memandikan Jenazah
2 | Memandikan
06
Anjuran Bagi Yang Memandikan
Berniat karena
Allah SWT
Merahasiakan
aib jenazah
Memperlakukan
jenazah dengan
lembut
Memakai sarung
tangan
Mandi setelah
memandikan
jenazah
Catatan:
Orang yang mati syahid di medan perang tidak perlu dimandikan
2 | Memandikan
07
Kain kafan dibeli dari harta yang meninggal
Kain kafan cukup untuk menutup anggota tubuh (8-12 m)
Kain kafan berwarna putih
Jumlah kain kafan: 3 lembar
Ada pendapat untuk Jenazah wanita 5 lembar
Siapkan tali dari kain kafan
Siapkan tiga ember air (atau lebih), masing-masing berisi:
Air bersih
Air yang dicampur daun bidara
Air yang dicampur tumbukan kapur barus
1
2
5
4
3
6
Sarana Mengafani Jenazah
3 | Mengafani
08
Untuk jenazah yang memakai
3 lembar kain kafan
Lembar 1
Bentangkan di atas meja jenazah dan
beri wewangian
Lembar 2
Bentangkan di atas lembar 1 dan beri
wewangian
Lembar 3
Bentangkan di atas lembar 2, letakkan
sepotong kain bentuk cawat di atas kain
ke tiga, dan beri wewangian
Untuk jenazah wanita yang memakai
5 lembar kain kafan
Lembar 1
Untuk sarung tubuh bagian bawah
Lembar 2
Untuk kerudung kepala
Lembar 3
Untuk gamis yang terbuka kedua sisinya
Lembar 4 dan 5
Untuk kafan seluruh tubuh
3 | Mengafani
09
Untuk jenazah yang memakai
3 lembar kain kafan
Lembar 1
Bentangkan di atas meja jenazah
dan beri wewangian
Lembar 2
Bentangkan di atas lembar 1 dan
beri wewangian
Lembar 3
Bentangkan di atas lembar 2,
letakkan sepotong kain bentuk
cawat di atas kain ke tiga, dan beri
wewangian
Untuk jenazah wanita yang
memakai 5 lembar kain kafan
Lembar 1
Untuk sarung tubuh bagian
bawah
Lembar 2
Untuk kerudung kepala
Lembar 3
Untuk gamis yang terbuka kedua
sisinya
Lembar 4 dan 5
Untuk kafan seluruh tubuh
3 | Mengafani
10
Pindahkan jenazah ke atas susunan kain kafan
Area tertutup
Beri minyak wangi
Sejajarkan kedua tangan dengan pinggang
atau posisi tangan bersedekap di atas dada
(dua pergelangan tangan diikat dengan tali
kafan)
Rapatkan dan ikat kedua jempol kaki jenazah
Pakaikan cawat
Lipatkan kain kafan lembar ke 3 dari bagian kanan
kemudian tarik ke bagian kiri
Lepas penutup aurat
2
3
Tata Cara Mengafani Jenazah
Lipatkan kain kafan lembar ke 2 dari bagian kanan
kemudian dilipat dari bagian kiri ke bagian kanan
Lipatkan kain kafan lembar ke 1, seperti lembar ke 2
Lilit kain ujung kepala dan ikat dengan tali kain
kafan
Lilit kain ujung kaki dan ikat dengan tali kain kafan
Sisa tali kain kafan
Ikatkan di bagian atas dada, perut, dan paha
Ikatkan tali kain kafan dengan simpul tali di
sebelah kiri tubuh jenazah
5
6
7
1 4
3 | Mengafani
11
Menshalati
Jenazah
Wajib bagi
• Muslim yang akil balig
Sunnah bagi
• Anak yang belum akil balig
• Orang mati sahid
Hukum
• Diutamakan di luar masjid
• Boleh dalam masjid
• Dikubur di tempat pemakaman
Tempat
• Diutamakan penguasa wilayah/imam masjid setempat
• Orang yang diberi wasiat
• Yang paling baik bacaan Al-Qur’annya
Imam
4 | Menshalati
12
Berwudu, berdiri menghadap kiblat (jenazah di
depan), berniat
Berjamaah minimal 3 (tiga) orang disunahkan
menjadi tiga saf
Imam berdiri disisi kepala jenazah laki-laki, dan di
bagian tengah untuk wanita
Makmum berdiri di belakang imam (kalau tempat
tidak memungkinkan dapat di kanan kiri imam)
Makmum berdiri di belakang imam (kalau tempat
tidak memungkinkan dapat di kanan kiri imam)
1
2
3
Tahapan Menshalatkan Jenazah
Mengucap Takbir 4 kali dengan mengangkat tangan
Setelah Takbir pertama: baca Taawuz dan
Basmallah baca surat Al Fatihah
disunahkan baca Surat pendek
Mengucapkan Takbir kedua baca Selawat
Nabi
Takbir ketiga baca doa untuk jenazah
Takbir keempat baca doa untuk dirinya
sendiri dan jenazah atau diam sejenak
Mengucap salam
4
5
Catatan:
Jika jenazah adalah bayi yang keguguran dengan usia kandungan empat bulan atau lebih, maka orang tuanya
didoakan agar mendapat ampunan dan rahmat.
6
4 | Menshalati
13
Hukum
Fardhu Kifayah
Mengusung Jenazah
• Cepat dalam mengusung
• Memanggul di atas pundak
• Tarbi’
Mengusung pada empat sisi
keranda diawali dari sisi kanan
• Setelah mengusung pengusung
disunahkan berwudu
• Meletakkan mukibbah (tutup
keranda)
1
2
Liang Lahat
Dalam, luas, dibaguskan
Galian model lahad
Proses
Memakamkan
Jenazah
5 | Memakamkan
14
4
3
Memakamkan
1
2
Laki-laki bertugas menurunkan jenazah
Keluarga lebih berhak, dan suami paling berhak Memasukkan jenazah dimulai dari arah kaki kubur
dengan membaca
Bismillahi wa’ala sunnati rosulillah” shollahu ‘alaihi
wasallama
3
Kubur perempuan ditutup ketika menurunkan
ke liang kubur
4 Miringkan posisi jenazah dalam liang kubur
Lambung kanan berada di bawah
5
6
Lepaskan tali ikatan ketika jenazah telah
diletakkan di liang kubur
Menguruk liang kubur dan buat gundukan seperti
punuk onta pada bagian atas
7
Yang hadir disunahkan menabur genggaman
tanah sebanyak tiga kali
8
Memberikan tanda pada makam dengan batu
atau sejenisnya pada bagian kepala
9
Memercikkan air di atas kubur setelah selesai
pemakaman
Tata Cara Memakamkan
5 | Memakamkan
15
• Mendoakan jenazah setelah
dimakamkan dengan posisi
berdiri
• Boleh duduk saling menasihati
dan mengingat kematian
• Mendahulukan kaki kiri saat
keluar area pemakaman
Proses Setelah
Pemakaman Selesai
Laki-laki yang malam sebelumnya melakukan hubungan
badan tidak boleh memakamkan jenazah
Orang mati syahid dimakamkan di tempat mereka terbunuh
Jenazah orang muslim tidak boleh dimakamkan di areal
makam orang kafir
Waktu terlarang memakamkan jenazah:
• Ketika matahari terbit hingga naik
• Ketika matahari tegak hingga condong
• Ketika matahari beranjak tenggelam sampai tenggelam
Lain-lain
1
2
3
4
5 | Memakamkan
16
Barang siapa memandikan jenazah seorang muslim lalu ia merahasiakan aibnya, maka
Allah akan memberikan ampunan sebanyak empat puluh kali kepadanya.
Barang siapa menggali liang lahadnya lalu menimbunnya, maka ia akan mendapatkan
pahala seperti pahala orang yang memberikan tempat tinggal kepadanya (jenazah)
sampai hari kiamat.
Dan barang siapa mengafaninya, niscaya Allah akan memakaikan kepadanya pada hari
kiamat dengan pakaian dari sundus (sutera tipis) dan istabraq (sutera tebal) nya surga.
Hadist Sahih Riwayat Al Baihaqi dalam Assunah Kubro III / 315 No. 929
17
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘aalaihi wa sallam bersabda,
ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫د‬ِ‫ه‬َ‫ش‬
َ‫ة‬َ‫َاز‬‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬
‫ى‬‫ﱠ‬‫ت‬َ‫ح‬
َ‫ى‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ٌ‫ط‬‫ا‬ َ‫ير‬ِ‫ق‬
،
َ‫و‬
ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫د‬ِ‫ه‬َ‫ش‬
‫ى‬‫ﱠ‬‫ت‬َ‫ح‬
َ‫ن‬َ‫ف‬ْ‫د‬ُ‫ت‬
َ‫ان‬َ‫ك‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ِ‫ان‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫ير‬ِ‫ق‬ . َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ِ‫ان‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫ير‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬
ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ب‬َ‫ج‬ْ‫ال‬
ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ْ‫ال‬
“Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth.
Lalu barang siapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.”
Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” Rasulullah shallallahu ‘aalaihi wa sallam lantas
menjawab, “Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar.”
(HR. Bukhari no. 1325 dan Muslim no. 9)
22
www.raudhatuljannah.id
Kawasan Terpadu Raudhatul Jannah
Dk Ngrembel Gunungpati, Kec. Gunungpati, Kota Semarang -
Jawa Tengah, 50229
(Phone / Wa ) 0822 1384 6700
rajannah.semarang@gmail.com
Raudhatul Jannah Semarang
@raudhatuljannahsemarang
Raudhatul Jannah Semarang

More Related Content

Similar to Handbook Pedoman Pemulasaran Jenazah Muslim.pdf

Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus Jenazah
Juaria Muin
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
AchmadBunyAndaru
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
MuhammadRidzuan40
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
ummulzahida
 
Laeinul muna
Laeinul munaLaeinul muna
Laeinul muna
サ サ
 
Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01
Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01
Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01
student malaysia
 

Similar to Handbook Pedoman Pemulasaran Jenazah Muslim.pdf (20)

Perawatan_jenazah.ppt
Perawatan_jenazah.pptPerawatan_jenazah.ppt
Perawatan_jenazah.ppt
 
Perawatan_jenazah.ppt
Perawatan_jenazah.pptPerawatan_jenazah.ppt
Perawatan_jenazah.ppt
 
Tatacara merawat jenazah dari awal- akhir
Tatacara merawat jenazah dari awal- akhirTatacara merawat jenazah dari awal- akhir
Tatacara merawat jenazah dari awal- akhir
 
Pengurusan jenazah PAINJ IMRON
Pengurusan jenazah PAINJ IMRONPengurusan jenazah PAINJ IMRON
Pengurusan jenazah PAINJ IMRON
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus Jenazah
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
Tata Cara Perawatan Jenazah
Tata Cara Perawatan JenazahTata Cara Perawatan Jenazah
Tata Cara Perawatan Jenazah
 
Penyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan JenazahPenyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan Jenazah
 
Pengurusan jenazah satu kefardhuan
Pengurusan jenazah satu kefardhuanPengurusan jenazah satu kefardhuan
Pengurusan jenazah satu kefardhuan
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
Jenazah.
Jenazah.Jenazah.
Jenazah.
 
Media jenazah
Media jenazahMedia jenazah
Media jenazah
 
Agama bab 3 kepedulian umat islam terhadap jenazah
Agama bab 3 kepedulian umat islam terhadap jenazahAgama bab 3 kepedulian umat islam terhadap jenazah
Agama bab 3 kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Laeinul muna
Laeinul munaLaeinul muna
Laeinul muna
 
Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah (Full)
Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah (Full)Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah (Full)
Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah (Full)
 
PPT PPL 1.pptx
PPT PPL 1.pptxPPT PPL 1.pptx
PPT PPL 1.pptx
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
 
Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01
Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01
Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 

Handbook Pedoman Pemulasaran Jenazah Muslim.pdf

  • 1. PEDOMAN PENGURUSAN JENAZAH MUSLIM CUPLIKAN DARI KITAB AHKAMUL JANA’IZ Diterbitkan Oleh Yayasan Raudhatul Jannah Semarang
  • 2. Daftar Isi i Yayasan Raudhatul Jannah Semarang 02 Talkin 04 Memandikan 08 Mengafani 12 Menshalati 14 Memakamkan 16 Proses Setelah Pemakaman 18 Paguyuban Raudhatul Jannah Semarang
  • 3. Yang harus dilakukan ketika muslim sakratulmaut dan setelah meninggal 1 2 3 Talkin Memandikan Memakamkan Menshalati Mengafani 5 4 01
  • 4. Orang muslim yang menghadapi sakratulmaut perlu • Diingatkan untuk bersikap rida, sabar, berbaik sangka kepada Allah subhanahu wa ta'ala. • Ditalkin (dituntun agar mengucapkan Kalimat Syahadat). • Diingatkan agar mengucap kata-kata yang baik. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ُ ‫ا‬ ‫ﱠ‬ ِ‫إ‬ َ ‫ه‬‫ل‬ِ‫إ‬ َ ْ ‫م‬ ‫ا‬ َ ‫ت‬ ْ ‫و‬ َ‫م‬ ‫وا‬ ُ ‫ن‬ ‫ﱢ‬ ‫ق‬‫ل‬ “Talqinkanlah (tuntunkanlah) orang yang akan meninggal di antara kalian dengan bacaan kalimat ‘la illahhaillalah’.” (HR. Muslim no. 2162) َ ‫ة‬ ‫ﱠ‬ ‫ن‬ َ ‫الج‬ َ‫ل‬ َ ‫خ‬ َ ‫د‬ ُ‫ﷲ‬ ‫ﱠ‬ ِ‫إ‬ َ ‫ه‬‫ل‬ِ‫إ‬ َ ِ‫ه‬ ِ ‫م‬ َ ُ ‫ر‬ ِ ‫آخ‬ َ ‫ان‬ ْ ‫ن‬ َ‫م‬ “Barang siapa yang akhir perkataannya adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk surga.” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621) 1 | Talkin 02
  • 5. Memejamkan matanya Mendoakan Merapatkan mulutnya dengan mengikat tulang dagunya Melemaskan persendiannya Menutupi seluruh tubuh jenazah Meletakkan pemberat perut 1 Meletakkan jenazah di pembaringan Memandikan Mengafani Menshalati Memakamkan 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Hal-hal Yang Perlu Dilakukan Setelah Orang Meninggal 1 | Talkin 03
  • 6. Memandikan Jenazah Fardhu Kifayah Hukum • Muslim, berakal, balig, amanah, dan tahu hukum-hukum memandikan jenazah • Yang diwasiatkan • Ahli waris terdekat sesuai ilmu waris • Orang lain yang memenuhi syarat Yang Berhak Syarat Jenazah Dapat Dimandikan Oleh Perempuan atau suaminya Laki-laki atau istrinya 2 | Memandikan 04
  • 7. Prinsip Memandikan Jenazah Sunah 1. Membungkukkan jenazah dan urut perutnya 2. Membersihkan kemaluan jenazah dengan kain basah 3. Mewudzukan 4. Membasuh kepalanya dengan busa air bidara 5. Memandikan dengan air campuran daun bidara 6. Memandikan mulai dari bagian tubuh sebelah kanan 7. Memandikan dengan hitungan ganjil 8. Memandikan terakhir dengan air campur kapur barus Wajib 1. Berniat karena Allah subhanahu wa ta’ala 2. Menyiram tubuh secara merata 3. Membaca Basmallah 2 | Memandikan 05
  • 8. Menempatkan jenazah di meja pemandian Area tertutup Dihadiri oleh petugas yang memandikan Melemaskan ruas-ruas persendian Menutupi aurat jenazah Menanggalkan pakaian setelah aurat tertutup Memotong kuku dan kumis jenazah Membungkukkan badan jenazah Tekan perutnya 1 2 Mewudzukan jenazah Membasuh kepala jenazah dengan air yang dicampur daun bidara memakai busa Memandikan jenazah mulai dari anggota badan bagian kanan Menyiramkan air secara merata ke seluruh tubuhnya (3x, 5x, 7x, atau secukupnya) Akhiri siraman dengan campuran kapur barus yang ditumbuk 3 4 5 6 7 8 10 9 Tahapan Memandikan Jenazah 2 | Memandikan 06
  • 9. Anjuran Bagi Yang Memandikan Berniat karena Allah SWT Merahasiakan aib jenazah Memperlakukan jenazah dengan lembut Memakai sarung tangan Mandi setelah memandikan jenazah Catatan: Orang yang mati syahid di medan perang tidak perlu dimandikan 2 | Memandikan 07
  • 10. Kain kafan dibeli dari harta yang meninggal Kain kafan cukup untuk menutup anggota tubuh (8-12 m) Kain kafan berwarna putih Jumlah kain kafan: 3 lembar Ada pendapat untuk Jenazah wanita 5 lembar Siapkan tali dari kain kafan Siapkan tiga ember air (atau lebih), masing-masing berisi: Air bersih Air yang dicampur daun bidara Air yang dicampur tumbukan kapur barus 1 2 5 4 3 6 Sarana Mengafani Jenazah 3 | Mengafani 08
  • 11. Untuk jenazah yang memakai 3 lembar kain kafan Lembar 1 Bentangkan di atas meja jenazah dan beri wewangian Lembar 2 Bentangkan di atas lembar 1 dan beri wewangian Lembar 3 Bentangkan di atas lembar 2, letakkan sepotong kain bentuk cawat di atas kain ke tiga, dan beri wewangian Untuk jenazah wanita yang memakai 5 lembar kain kafan Lembar 1 Untuk sarung tubuh bagian bawah Lembar 2 Untuk kerudung kepala Lembar 3 Untuk gamis yang terbuka kedua sisinya Lembar 4 dan 5 Untuk kafan seluruh tubuh 3 | Mengafani 09
  • 12. Untuk jenazah yang memakai 3 lembar kain kafan Lembar 1 Bentangkan di atas meja jenazah dan beri wewangian Lembar 2 Bentangkan di atas lembar 1 dan beri wewangian Lembar 3 Bentangkan di atas lembar 2, letakkan sepotong kain bentuk cawat di atas kain ke tiga, dan beri wewangian Untuk jenazah wanita yang memakai 5 lembar kain kafan Lembar 1 Untuk sarung tubuh bagian bawah Lembar 2 Untuk kerudung kepala Lembar 3 Untuk gamis yang terbuka kedua sisinya Lembar 4 dan 5 Untuk kafan seluruh tubuh 3 | Mengafani 10
  • 13. Pindahkan jenazah ke atas susunan kain kafan Area tertutup Beri minyak wangi Sejajarkan kedua tangan dengan pinggang atau posisi tangan bersedekap di atas dada (dua pergelangan tangan diikat dengan tali kafan) Rapatkan dan ikat kedua jempol kaki jenazah Pakaikan cawat Lipatkan kain kafan lembar ke 3 dari bagian kanan kemudian tarik ke bagian kiri Lepas penutup aurat 2 3 Tata Cara Mengafani Jenazah Lipatkan kain kafan lembar ke 2 dari bagian kanan kemudian dilipat dari bagian kiri ke bagian kanan Lipatkan kain kafan lembar ke 1, seperti lembar ke 2 Lilit kain ujung kepala dan ikat dengan tali kain kafan Lilit kain ujung kaki dan ikat dengan tali kain kafan Sisa tali kain kafan Ikatkan di bagian atas dada, perut, dan paha Ikatkan tali kain kafan dengan simpul tali di sebelah kiri tubuh jenazah 5 6 7 1 4 3 | Mengafani 11
  • 14. Menshalati Jenazah Wajib bagi • Muslim yang akil balig Sunnah bagi • Anak yang belum akil balig • Orang mati sahid Hukum • Diutamakan di luar masjid • Boleh dalam masjid • Dikubur di tempat pemakaman Tempat • Diutamakan penguasa wilayah/imam masjid setempat • Orang yang diberi wasiat • Yang paling baik bacaan Al-Qur’annya Imam 4 | Menshalati 12
  • 15. Berwudu, berdiri menghadap kiblat (jenazah di depan), berniat Berjamaah minimal 3 (tiga) orang disunahkan menjadi tiga saf Imam berdiri disisi kepala jenazah laki-laki, dan di bagian tengah untuk wanita Makmum berdiri di belakang imam (kalau tempat tidak memungkinkan dapat di kanan kiri imam) Makmum berdiri di belakang imam (kalau tempat tidak memungkinkan dapat di kanan kiri imam) 1 2 3 Tahapan Menshalatkan Jenazah Mengucap Takbir 4 kali dengan mengangkat tangan Setelah Takbir pertama: baca Taawuz dan Basmallah baca surat Al Fatihah disunahkan baca Surat pendek Mengucapkan Takbir kedua baca Selawat Nabi Takbir ketiga baca doa untuk jenazah Takbir keempat baca doa untuk dirinya sendiri dan jenazah atau diam sejenak Mengucap salam 4 5 Catatan: Jika jenazah adalah bayi yang keguguran dengan usia kandungan empat bulan atau lebih, maka orang tuanya didoakan agar mendapat ampunan dan rahmat. 6 4 | Menshalati 13
  • 16. Hukum Fardhu Kifayah Mengusung Jenazah • Cepat dalam mengusung • Memanggul di atas pundak • Tarbi’ Mengusung pada empat sisi keranda diawali dari sisi kanan • Setelah mengusung pengusung disunahkan berwudu • Meletakkan mukibbah (tutup keranda) 1 2 Liang Lahat Dalam, luas, dibaguskan Galian model lahad Proses Memakamkan Jenazah 5 | Memakamkan 14 4 3 Memakamkan
  • 17. 1 2 Laki-laki bertugas menurunkan jenazah Keluarga lebih berhak, dan suami paling berhak Memasukkan jenazah dimulai dari arah kaki kubur dengan membaca Bismillahi wa’ala sunnati rosulillah” shollahu ‘alaihi wasallama 3 Kubur perempuan ditutup ketika menurunkan ke liang kubur 4 Miringkan posisi jenazah dalam liang kubur Lambung kanan berada di bawah 5 6 Lepaskan tali ikatan ketika jenazah telah diletakkan di liang kubur Menguruk liang kubur dan buat gundukan seperti punuk onta pada bagian atas 7 Yang hadir disunahkan menabur genggaman tanah sebanyak tiga kali 8 Memberikan tanda pada makam dengan batu atau sejenisnya pada bagian kepala 9 Memercikkan air di atas kubur setelah selesai pemakaman Tata Cara Memakamkan 5 | Memakamkan 15
  • 18. • Mendoakan jenazah setelah dimakamkan dengan posisi berdiri • Boleh duduk saling menasihati dan mengingat kematian • Mendahulukan kaki kiri saat keluar area pemakaman Proses Setelah Pemakaman Selesai Laki-laki yang malam sebelumnya melakukan hubungan badan tidak boleh memakamkan jenazah Orang mati syahid dimakamkan di tempat mereka terbunuh Jenazah orang muslim tidak boleh dimakamkan di areal makam orang kafir Waktu terlarang memakamkan jenazah: • Ketika matahari terbit hingga naik • Ketika matahari tegak hingga condong • Ketika matahari beranjak tenggelam sampai tenggelam Lain-lain 1 2 3 4 5 | Memakamkan 16
  • 19. Barang siapa memandikan jenazah seorang muslim lalu ia merahasiakan aibnya, maka Allah akan memberikan ampunan sebanyak empat puluh kali kepadanya. Barang siapa menggali liang lahadnya lalu menimbunnya, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang memberikan tempat tinggal kepadanya (jenazah) sampai hari kiamat. Dan barang siapa mengafaninya, niscaya Allah akan memakaikan kepadanya pada hari kiamat dengan pakaian dari sundus (sutera tipis) dan istabraq (sutera tebal) nya surga. Hadist Sahih Riwayat Al Baihaqi dalam Assunah Kubro III / 315 No. 929 17
  • 20. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘aalaihi wa sallam bersabda, ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫د‬ِ‫ه‬َ‫ش‬ َ‫ة‬َ‫َاز‬‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ‫ى‬‫ﱠ‬‫ت‬َ‫ح‬ َ‫ى‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ٌ‫ط‬‫ا‬ َ‫ير‬ِ‫ق‬ ، َ‫و‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫د‬ِ‫ه‬َ‫ش‬ ‫ى‬‫ﱠ‬‫ت‬َ‫ح‬ َ‫ن‬َ‫ف‬ْ‫د‬ُ‫ت‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ِ‫ان‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫ير‬ِ‫ق‬ . َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ان‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫ير‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ب‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ “Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barang siapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” Rasulullah shallallahu ‘aalaihi wa sallam lantas menjawab, “Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari no. 1325 dan Muslim no. 9) 22
  • 21. www.raudhatuljannah.id Kawasan Terpadu Raudhatul Jannah Dk Ngrembel Gunungpati, Kec. Gunungpati, Kota Semarang - Jawa Tengah, 50229 (Phone / Wa ) 0822 1384 6700 rajannah.semarang@gmail.com Raudhatul Jannah Semarang @raudhatuljannahsemarang Raudhatul Jannah Semarang