1. BAB 9
AKHLAK TERPUJI
A. Adab Berpakain dan Berhias
Dari Al-Qur’an Surah Al-‘Araf ayat 26, fungsi pakaian adalah:
Untuk menutup aurat (Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus
tertutup dari penglihatan orang lain). Perempuan baligh: Seluruh tubuh
kecuali telapak tangan dan muka. Sedangkan laki-laki baligh : Laki-laki
balig antara pusar dan lutut
Untuk memperindah jasmani kita.
Tata Krama Berhias Diri:
• Anjuran memotong kuku, memendekkan kumis, menyisir rambut dan
merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)
• Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang
menyenangkan hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
• Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras
• Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah
ta’âla. Mengeriting rambut, memakai cemara (menyambung rambut),
mencukur alis mata, membuat tahi lalat palsu, dan bertato
• Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan begitu
juga sebaliknya
B. Adab dalam Perjalanan
a. Pejalan Kaki hendaknya
• Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar
• Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross
• Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk
menyeberang
2. • Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu
ketertiban umum
b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya
• Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas
• Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm
• Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan
raya
• Tidak membuang sampah sembarangan
c. Tata Krama Bagi Penumpang Kendaraan Umum
Bermanis muka dan bertutur kata baik terhadap para penumpang
lainnya
Seorang penumpang kendaraan umum hendaklah bersikap hormat pada
penumpang lainnya yang lebih tua dan sayang kepada penumpang yang
lebih muda
Jika diperlukan sesama penumpang hendaklah saling menolong dalam
kebaikan.
Jangan melakukan perbuatan-perbuatan yang mengganggu dan
merugikan para penumpang lain
C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu
1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan
ini biasanya karena adanya keperluan.
Tata Krama Bertamu
Mempunyai maksud baik yang diridai Allh ta’âla
Menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat, sopan, dan
berpenampilan Islami
Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi. Diusahakan tuan
rumah dalam keadaan senggang
Hendaknya bersikap dan bertutur kata yang sopan, sehingga orang
yang dikunjungi merasa senang
3. Dalam bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga
hari
2. Menerima Tamu
Tata Krama Menerima Tamu
Tuan rumah hendaknya berpakaian sopan dan menutup aurat
Menerima tamu hendaknya dengan sikap serta perilaku yang baik
dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau
makanan ringan
مس و البخارى (رواه ُهَفَيض م ُِكريلَف ِر ِخَالا ِومَيال َو ِهللاِب ُنُِؤمي َنَاك نَم)لم
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka
hendaklah memuliakan tamunya” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Evaluasi
1. Sebutkan ayat al Quran tentang berpakaian!
2. Jelaskan adab bertamu!
3. Jelaskan adab menerima tamu!
4. Jelaskan adab dalam perjalanan!