SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
AJI WIDIATMOJO
12105241032
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS INEGERI YOGYAKARTA
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang
mengadopsi metode-metode science yaitu mengamati (untuk
mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui), merumuskan
pertanyaan beserta hipotesis, mengumpulkan data (informasi),
menganalisis dan mengolah data (informasi) dan menarik
kesimpulan yang selanjutnya mengkomunikasikan hasil untuk
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
SIKAP
(TAHU MENGAPA)
PRODUKTIF
INOVATIF
KREATIV
AFEKTIF
KETERAMPILAN
(TAHU BAGAIMANA)
PENGETAHUAN
(TAHU APA)
Pendekatan scientifik dalam implementasinya
menekankan pada tiga ranah:
• sikap (afektif),
• pengetahuan (kognitif),
• keterampilan (psikomotor).
Proses pembelajaran yang seperti ini mengharapkan hasil belajar yang
melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
terintegrasi.
OBSERVING (MENGAMATI)
QUESTIONING (MENANYA)
ASSOCIATING (MENALAR)
EXPERIMENTING (MENCOBA)
NETWORKING (MEMBENTUK
JARINGAN)
LANGKAH-LANGKAH PENDEKATAN SCIENTIFIK
1. Observing (mengamati)
Proses mengamati fakta atau fenomena mencakup mencari informasi,
melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak.
2. Questioning (menanya)
Pertanyaan-pertanyaan didesain agar siswa dapat berpikir tentang alternatif
jawaban lain atau menemukanpemecahan masalah yang baru. Di sini peran
guru adalah untuk memberikan memberikan scaffolding atau ‘pengungkit’
untuk memaksimalkan ZPD (Zone Proximal Development) yang ada pada
siswa (Chambers, 2007).
3. Associating (menalar)
Secara umum dapat dikatakan bahwa penalaran adalah proses berfikir yang
logis dan sistematis atas fakta-fakta yang dapat diobservasi untuk
memperoleh simpulan berupa pengetahuan.
– Penalaran induktif merupakan cara menalar dengan menarik simpulan dari
fenomena khusus untuk hal-hal yang bersifat umum. Kegiatan menalar
secara induktif lebih banyak berpijak pada hasil pengamatan inderawi atau
pengalaman empirik.
– Penalaran deduktif merupakan cara menalar dengan menarik simpulan dari
pernyataan-pernyataan atau fenomena yang bersifat umum menuju pada
hal yang bersifat khusus.
4. Experimenting (mencoba)
Tahap mencoba ini menjadi wahana bagi siswa untuk membiasakan diri
berkreasi dan berinovasi menerapkan dan memperdalam pengetahuan atau
keterampilan yang telah dipelajari bersama guru. Kegiatan mencoba mencakup
merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta
memperoleh, menyajikan, dan mengolah data.
5. Networking (membentuk jejaring)
Kegiatan membentuk jejaring adalah sarana untuk menyampaikan hasil
konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar / sketsa, diagram, atau
grafik. Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan
pengetahuan, keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui
presentasi, membuat laporan, dan atau unjuk karya.
• Materi pembelajaran pendekatan scientifik berbasis pada fakta atau kejadian nyata
yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu. Bukan suatu kejadian
yang khayalan, legenda, dongeng, atau hanya sebatas mengira-ngira.
• Memotivasi siswa untuk berpikir secara kreatif, kritis, analistis, dan tepat dalam
mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi
pembelajaran.
• Memotivasi siswa untuk mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan,
kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan
pola pikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
• Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan sederhana dan jelas, namun sistem
penyajian dibuat menarik.
Kriteria Pendekatan Scientific
Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran

More Related Content

What's hot

Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifikPembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifikSuaidin -Dompu
 
Pendekatan inkuiri penemuan
Pendekatan inkuiri penemuanPendekatan inkuiri penemuan
Pendekatan inkuiri penemuanLailee Skahti
 
Ppt penerapan kurikulum 13 dlm math
Ppt penerapan kurikulum 13 dlm mathPpt penerapan kurikulum 13 dlm math
Ppt penerapan kurikulum 13 dlm mathTaufik Gumilang
 
Bab 3 pendekatan saintifik
Bab 3 pendekatan saintifikBab 3 pendekatan saintifik
Bab 3 pendekatan saintifikanappgsm3T
 
1. pembelajaran saintifik
1. pembelajaran saintifik1. pembelajaran saintifik
1. pembelajaran saintifikyo5ep
 
20120919110951 k1 pengenalan(2)
20120919110951 k1 pengenalan(2)20120919110951 k1 pengenalan(2)
20120919110951 k1 pengenalan(2)Hayati Yatt
 
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...Matematika FKIP UHAMKA Jakarta, Indonesia
 
Pembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery LearningPembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery LearningAndi Rafiah S
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikAmin Herwansyah
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalEldja Vadoor
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev finalISTAFIANI AMBARWATI
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev finalIka NIS
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalZo Ri
 

What's hot (15)

Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifikPembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifik
 
Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
 
Pendekatan inkuiri penemuan
Pendekatan inkuiri penemuanPendekatan inkuiri penemuan
Pendekatan inkuiri penemuan
 
Ppt penerapan kurikulum 13 dlm math
Ppt penerapan kurikulum 13 dlm mathPpt penerapan kurikulum 13 dlm math
Ppt penerapan kurikulum 13 dlm math
 
Bab 3 pendekatan saintifik
Bab 3 pendekatan saintifikBab 3 pendekatan saintifik
Bab 3 pendekatan saintifik
 
1. pembelajaran saintifik
1. pembelajaran saintifik1. pembelajaran saintifik
1. pembelajaran saintifik
 
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
20120919110951 k1 pengenalan(2)
20120919110951 k1 pengenalan(2)20120919110951 k1 pengenalan(2)
20120919110951 k1 pengenalan(2)
 
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
 
Pembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery LearningPembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery Learning
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 

Viewers also liked

כרטיס גלויה
כרטיס גלויהכרטיס גלויה
כרטיס גלויהאוסנתה
 
CALM 20 M1 Project 2
CALM 20 M1 Project 2CALM 20 M1 Project 2
CALM 20 M1 Project 2Jake Rose
 
강점기반 HRD의 이론적 근거와 발전방향
강점기반 HRD의 이론적 근거와 발전방향강점기반 HRD의 이론적 근거와 발전방향
강점기반 HRD의 이론적 근거와 발전방향dreamcoach_DKU
 
강점 코칭을 통한 대학생 진로지도 사례
강점 코칭을 통한 대학생 진로지도 사례강점 코칭을 통한 대학생 진로지도 사례
강점 코칭을 통한 대학생 진로지도 사례dreamcoach_DKU
 
SL TRADING COMPANY PROFILE JANUARY 2015
SL TRADING COMPANY PROFILE JANUARY 2015SL TRADING COMPANY PROFILE JANUARY 2015
SL TRADING COMPANY PROFILE JANUARY 2015Rhonda Selley
 
The Cold War - Causes
The Cold War - CausesThe Cold War - Causes
The Cold War - CausesCordeliaRose
 

Viewers also liked (10)

כרטיס גלויה
כרטיס גלויהכרטיס גלויה
כרטיס גלויה
 
4th Annual G.O.D. Awards Brochure
4th Annual G.O.D. Awards Brochure4th Annual G.O.D. Awards Brochure
4th Annual G.O.D. Awards Brochure
 
Saied Fathy CV.
Saied Fathy CV.Saied Fathy CV.
Saied Fathy CV.
 
CALM 20 M1 Project 2
CALM 20 M1 Project 2CALM 20 M1 Project 2
CALM 20 M1 Project 2
 
SL WORKWEAR 2015
SL WORKWEAR 2015SL WORKWEAR 2015
SL WORKWEAR 2015
 
강점기반 HRD의 이론적 근거와 발전방향
강점기반 HRD의 이론적 근거와 발전방향강점기반 HRD의 이론적 근거와 발전방향
강점기반 HRD의 이론적 근거와 발전방향
 
강점 코칭을 통한 대학생 진로지도 사례
강점 코칭을 통한 대학생 진로지도 사례강점 코칭을 통한 대학생 진로지도 사례
강점 코칭을 통한 대학생 진로지도 사례
 
3rd Annual G.O.D. Awards Souvenir Program
3rd Annual G.O.D. Awards Souvenir Program3rd Annual G.O.D. Awards Souvenir Program
3rd Annual G.O.D. Awards Souvenir Program
 
SL TRADING COMPANY PROFILE JANUARY 2015
SL TRADING COMPANY PROFILE JANUARY 2015SL TRADING COMPANY PROFILE JANUARY 2015
SL TRADING COMPANY PROFILE JANUARY 2015
 
The Cold War - Causes
The Cold War - CausesThe Cold War - Causes
The Cold War - Causes
 

Similar to Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran

PPT K10 MODEL SAINTIFK.pptx
PPT K10 MODEL SAINTIFK.pptxPPT K10 MODEL SAINTIFK.pptx
PPT K10 MODEL SAINTIFK.pptxDeviedAgungN
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifikPembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifikalmansyahnis .
 
Bab 3 pendekatan saintifik
Bab 3 pendekatan saintifikBab 3 pendekatan saintifik
Bab 3 pendekatan saintifikanappgsm3T
 
2.1 konsep pendekatan scientific
2.1 konsep pendekatan scientific2.1 konsep pendekatan scientific
2.1 konsep pendekatan scientific16051983
 
Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016sadirun
 
PENDEKATAN SAINTIFIK
PENDEKATAN SAINTIFIKPENDEKATAN SAINTIFIK
PENDEKATAN SAINTIFIKTopanSeptiady
 
Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifikPembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifikadulcharli
 
Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
 Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1 Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1Yosti Saban
 
Konsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientificKonsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientificJackson Pendong
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 22.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 2Randy Ikas
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalsadiman dimas
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finaltono009
 
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.pptGanjarPranoto
 
2. konsep pendekatan scientific rev final
2. konsep pendekatan scientific rev final2. konsep pendekatan scientific rev final
2. konsep pendekatan scientific rev finalJulak Laraw
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)Ried'one Prakoso
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Nayun
 

Similar to Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran (20)

PPT K10 MODEL SAINTIFK.pptx
PPT K10 MODEL SAINTIFK.pptxPPT K10 MODEL SAINTIFK.pptx
PPT K10 MODEL SAINTIFK.pptx
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifikPembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
 
Bab 3 pendekatan saintifik
Bab 3 pendekatan saintifikBab 3 pendekatan saintifik
Bab 3 pendekatan saintifik
 
2.1 konsep pendekatan scientific
2.1 konsep pendekatan scientific2.1 konsep pendekatan scientific
2.1 konsep pendekatan scientific
 
konsep pendekatan scientific rev final
konsep pendekatan scientific rev finalkonsep pendekatan scientific rev final
konsep pendekatan scientific rev final
 
Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016
 
PENDEKATAN SAINTIFIK
PENDEKATAN SAINTIFIKPENDEKATAN SAINTIFIK
PENDEKATAN SAINTIFIK
 
Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifikPembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifik
 
PENDEKATAN SCIENTIFIC
PENDEKATAN SCIENTIFICPENDEKATAN SCIENTIFIC
PENDEKATAN SCIENTIFIC
 
Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
 Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1 Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
 
Konsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientificKonsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientific
 
Konsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientificKonsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientific
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 22.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
 
2. konsep pendekatan scientific rev final
2. konsep pendekatan scientific rev final2. konsep pendekatan scientific rev final
2. konsep pendekatan scientific rev final
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final(1)
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
 

Recently uploaded

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Recently uploaded (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran

  • 2. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang mengadopsi metode-metode science yaitu mengamati (untuk mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui), merumuskan pertanyaan beserta hipotesis, mengumpulkan data (informasi), menganalisis dan mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan yang selanjutnya mengkomunikasikan hasil untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
  • 3. SIKAP (TAHU MENGAPA) PRODUKTIF INOVATIF KREATIV AFEKTIF KETERAMPILAN (TAHU BAGAIMANA) PENGETAHUAN (TAHU APA) Pendekatan scientifik dalam implementasinya menekankan pada tiga ranah: • sikap (afektif), • pengetahuan (kognitif), • keterampilan (psikomotor). Proses pembelajaran yang seperti ini mengharapkan hasil belajar yang melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
  • 4. OBSERVING (MENGAMATI) QUESTIONING (MENANYA) ASSOCIATING (MENALAR) EXPERIMENTING (MENCOBA) NETWORKING (MEMBENTUK JARINGAN) LANGKAH-LANGKAH PENDEKATAN SCIENTIFIK
  • 5. 1. Observing (mengamati) Proses mengamati fakta atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak. 2. Questioning (menanya) Pertanyaan-pertanyaan didesain agar siswa dapat berpikir tentang alternatif jawaban lain atau menemukanpemecahan masalah yang baru. Di sini peran guru adalah untuk memberikan memberikan scaffolding atau ‘pengungkit’ untuk memaksimalkan ZPD (Zone Proximal Development) yang ada pada siswa (Chambers, 2007).
  • 6. 3. Associating (menalar) Secara umum dapat dikatakan bahwa penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. – Penalaran induktif merupakan cara menalar dengan menarik simpulan dari fenomena khusus untuk hal-hal yang bersifat umum. Kegiatan menalar secara induktif lebih banyak berpijak pada hasil pengamatan inderawi atau pengalaman empirik. – Penalaran deduktif merupakan cara menalar dengan menarik simpulan dari pernyataan-pernyataan atau fenomena yang bersifat umum menuju pada hal yang bersifat khusus.
  • 7. 4. Experimenting (mencoba) Tahap mencoba ini menjadi wahana bagi siswa untuk membiasakan diri berkreasi dan berinovasi menerapkan dan memperdalam pengetahuan atau keterampilan yang telah dipelajari bersama guru. Kegiatan mencoba mencakup merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta memperoleh, menyajikan, dan mengolah data. 5. Networking (membentuk jejaring) Kegiatan membentuk jejaring adalah sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar / sketsa, diagram, atau grafik. Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan, keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat laporan, dan atau unjuk karya.
  • 8. • Materi pembelajaran pendekatan scientifik berbasis pada fakta atau kejadian nyata yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu. Bukan suatu kejadian yang khayalan, legenda, dongeng, atau hanya sebatas mengira-ngira. • Memotivasi siswa untuk berpikir secara kreatif, kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran. • Memotivasi siswa untuk mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran • Memotivasi siswa untuk mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola pikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran. • Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan sederhana dan jelas, namun sistem penyajian dibuat menarik. Kriteria Pendekatan Scientific