SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Perundungan
& Cara Mengatasinya
Dr. Rojabi Azharghany
Dr. Rojabi Azharghany
o Fasiltator Nasional Sekolah Penggerak Kemendikbudristek RI
o CEO NJTrainer
o Konsultan pendidikan Rumah Jiwa
0853-3074-5941
Penyebab perundungan
Bullying merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh faktor
individu, keluarga, dan situasional ( Kumpulainen, 2008 ). Hal ini sering
dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seperti gangguan hiperaktif defisit
perhatian, depresi, dan kecemasan ( Kumpulainen, 2008 ). Prevalensi
intimidasi lebih tinggi terjadi pada kelompok demografi tertentu,
misalnya anak laki-laki keturunan ibu berpendidikan rendah ( Oliveira,
2015 ). Alasan terjadinya bullying antara lain penampilan tubuh dan
wajah, ras, orientasi seksual, agama, dan daerah asal ( Oliveira,
2015 ). Golongan gejala fisik dan emosional, termasuk depresi, "suasana
hati yang buruk", dan kesulitan tidur, terkait dengan penyebab
penindasan ( Srabstein, 2012 ).
Penyebab perundungan
Perundungan juga disebabkan oleh
kombinasi beberapa faktor, termasuk
rendahnya kesadaran, tekanan sosial-
ekonomi, penyebab psikologis, pola asuh
keluarga, dan hubungan sosial.
Perundungan di indonesia
Data yang diungkapkan Komisi Perlindungan Anak
Indonesia (KPAI) pada tahun 2020 terjadi 119 kasus
perundungan terhadap anak. Jumlah tersebut dinyatakan
oleh KPAI melonjak dari tahun-tahun sebelumnya rata-
rata terjadi 30-60 kasus pertahun. Sementara
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam siaran persnya
pada 06 Desember 2022 mencatat bahwa berdasarkan
laporan KPAI, sepanjang 2011-2019 terdapat 1.765 kasus
perundungan anak (baik sebagai korban maupun pelaku).
Jumlah peningkatan kasus tersebut bisa jadi lebih kecil
dari fakta sebenarnya, mengingat tidak semua kasus
terlaporkan maupun terlacak.
Perundungan di indonesia
Sekolah menjadi salah satu tempat populer terjadinya perundungan. Data menunjukkan 84
persen pelajar menyatakan pernah mengalami perundungan di sekolah, sementara 75 persen
menyatakan sebagai pelaku perundungan di sekolah (KPAI). Data lain menunjukkan 75 persen
mahasiswa Indonesia mengaku selama masa SMA pernah mengalami perundungan (Damanik,
2019).
Program anti perundungan di indonesia
https://www.youtube.com/watch?v=TbcUA-4AYzc
Mengatasi perundungan
Penelitian Garandeu dkk. Sebanyak 341 kasus (188 di sekolah dasar dan 153 di sekolah
menengah) di Finlandia yang menerapkan model KiVa.
upaya untuk membuat pelaku perundungan merasa empati terhadap korban dan mengutuk
perilaku mereka meningkatkan niat pelaku untuk berhenti. Menyalahkan pelaku perundungan
tidak berdampak signifikan. Niat pelaku perundungan untuk berubah paling rendah ketika gairah
empati dan perilaku mengutuk perbuatannya juga rendah. Efek dari meningkatnya empati lebih
kuat ketika tingkat kecaman terhadap perilaku tersebut rendah (dan sebaliknya). Hal ini
menunjukkan bahwa guru yang menangani perundungan harus menggunakan setidaknya salah
satu dari strategi berikut. Ketika memilih untuk tidak meningkatkan empati anak, penolakan yang
jelas terhadap perilaku tersebut adalah kuncinya.
Salah satu teknik yang diterapkan
Di setiap sekolah pelaksana program KiVa, dibentuk tim anti-bullying yang disebut tim
KiVa. Tim biasanya terdiri dari tiga orang dewasa dari personel sekolah. Setiap kali ada
kasus perundungan yang menarik perhatian mereka, mereka melakukan proses lima
langkah: (1) penyaringan untuk menentukan apakah ini benar-benar perundungan, dan
bukan sekadar konflik antar siswa, (2) diskusi dengan korban, (3) diskusi dengan pelaku
perundungan, (4) diskusi lanjutan dengan korban, dan (5) diskusi lanjutan dengan
pelaku intimidasi. Selain itu, guru kelas diminta untuk mendorong beberapa teman
sekelas yang prososial untuk mendukung teman sebaya yang menjadi korban. Anggota
tim KiVa diinstruksikan untuk mengadakan diskusi pertama dengan siswa pelaku
perundungan sesegera mungkin setelah kasus tersebut menjadi perhatian
mereka. Seperti yang direkomendasikan oleh Pikas ( 2002 ) untuk intervensi semacam
ini, diskusi ini direncanakan sedemikian rupa sehingga memberikan kejutan bagi para
pelaku intimidasi; hal ini menghalangi mereka untuk mendiskusikan masalah tersebut
dengan rekan-rekan mereka sebelum bertemu dengan tim KiVa. Orang dewasa diminta
untuk membuat diskusi ini singkat dan fokus serta menyimpan catatan tertulis tentang
kesepakatan yang dibuat selama diskusi.
Salah satu teknik yang diterapkan
Diskusi dengan para pelaku perundungan dilakukan dengan menggunakan pendekatan
konfrontatif atau pendekatan non-konfrontasi.
konfrontasi: Pembahasan dimulai dengan pemaparan permasalahan, yaitu mengenai
anak tertentu yang pernah mengalami perundungan; diakhiri dengan permintaan
kepada pelaku intimidasi mengenai perilakunya di masa depan (misalnya, “Apa yang
akan kamu lakukan sekarang?”). Komitmen untuk mengubah perilaku diharapkan dari
pelaku intimidasi. Namun kedua pendekatan tersebut berbeda secara signifikan dalam
beberapa hal. Dalam diskusi yang menggunakan pendekatan konfrontatif, orang
dewasa harus menjelaskan kepada siswa bahwa mereka mengetahui tentang
penindasan, bahwa penindasan tidak diterima di sekolah, dan bahwa penindasan harus
segera dihentikan. Nada diskusinya lebih mengecam daripada memahami. Dengan
pendekatan ini, pelaku secara terbuka bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
Salah satu teknik yang diterapkan
non-konfrontasi: untuk membangkitkan kepedulian pelaku intimidasi terhadap korban—atau
menciptakan kepedulian bersama (Pikas 2002 ). Fokusnya adalah mencapai kesepakatan bahwa
siswa yang di-bully pasti merasa tidak enak mengingat hal-hal negatif yang dialaminya di
sekolah. Selain itu, para pelaku perundungan diminta untuk memberikan saran tentang cara
memperbaiki situasi bagi korban. Orang dewasa diminta untuk tidak menyalahkan pelaku
intimidasi.
Tindakan tambahan
Ken Rigby (2014)
Restorative Practice,
Mediation (including peer mediation),
the Support Group Method and
the Method of Shared Concern.
Bukti yang ada menunjukkan bahwa penggunaan Sanksi Langsung tidak lebih berhasil
dibandingkan strategi alternatif dalam mengatasi kasus intimidasi di sekolah dan mungkin
menghasilkan hasil yang kurang berkelanjutan
Tindakan tambahan
N.Kulkarni dkk. (2019)
Pelatihan keterampilan kecerdasan emosional di sekolah dapat membantu menangani
perundungan mulai dari pencegahan hingga penyembuhan, dengan mempertimbangkan sudut
pandang korban dan pelaku perundungan.
Lia Endriyani dkk. (2020)
Guru konseling percaya bahwa melibatkan siswa, orang tua, dan personel sekolah dapat
membantu menangani perundungan dan korbannya.
Tindakan tambahan
R. Armitage dkk. (2021)
Intervensi pembelajaran kooperatif di seluruh sekolah memiliki dasar bukti terkuat
untuk mencapai hasil yang sukses dalam mencegah dan menangani intimidasi pada
masa kanak-kanak.
Peter K. Smith, Shu Shu (2020)
penurunan frekuensi perundungan dan perundungan terhadap orang lain dengan
kejadian para korban melaporkan berbagai strategi penanggulangannya, 'budaya diam'
masih bertahan dengan 30 persen korban tidak memberi tahu siapa pun tentang
perundungan tersebut. Hasil menunjukkan hal yang positif bagi mereka yang
menceritakan tentang penindasan tersebut
Tidak Ada Cara Instan
Dalam Menangani Perundungan

More Related Content

Similar to Sosiometri Perundungan yes - Dr. Rojabi.pdf

DEKORASI,CALL.WA085727696801,pemecahan masalah buliying
DEKORASI,CALL.WA085727696801,pemecahan masalah buliyingDEKORASI,CALL.WA085727696801,pemecahan masalah buliying
DEKORASI,CALL.WA085727696801,pemecahan masalah buliying
personalcoach21
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
Ratih Aini
 
29.9 teori teori-tingkah_laku_negatif
29.9 teori teori-tingkah_laku_negatif29.9 teori teori-tingkah_laku_negatif
29.9 teori teori-tingkah_laku_negatif
Ariffin Jolis
 
Salinan dari Copy of PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN (2).pdf
Salinan dari Copy of PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN (2).pdfSalinan dari Copy of PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN (2).pdf
Salinan dari Copy of PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN (2).pdf
RonaYulianMarudur
 
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxModul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
MTsbaiturrohim1
 
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
Ratih Aini
 

Similar to Sosiometri Perundungan yes - Dr. Rojabi.pdf (20)

Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganLaporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
 
DEKORASI,CALL.WA085727696801,pemecahan masalah buliying
DEKORASI,CALL.WA085727696801,pemecahan masalah buliyingDEKORASI,CALL.WA085727696801,pemecahan masalah buliying
DEKORASI,CALL.WA085727696801,pemecahan masalah buliying
 
Bab[8]
Bab[8]Bab[8]
Bab[8]
 
Terlaris WA 0813-1842-2906 Tempat Jual susu kambing sr12
Terlaris WA 0813-1842-2906 Tempat Jual susu kambing sr12Terlaris WA 0813-1842-2906 Tempat Jual susu kambing sr12
Terlaris WA 0813-1842-2906 Tempat Jual susu kambing sr12
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
 
29.9 teori teori-tingkah_laku_negatif
29.9 teori teori-tingkah_laku_negatif29.9 teori teori-tingkah_laku_negatif
29.9 teori teori-tingkah_laku_negatif
 
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdfMateri_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
 
TIPS UNTUK GURU DALAM MERESPON PERUNDUNGAN (bullying.pptx
TIPS UNTUK GURU DALAM MERESPON PERUNDUNGAN (bullying.pptxTIPS UNTUK GURU DALAM MERESPON PERUNDUNGAN (bullying.pptx
TIPS UNTUK GURU DALAM MERESPON PERUNDUNGAN (bullying.pptx
 
Salinan dari Copy of PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN (2).pdf
Salinan dari Copy of PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN (2).pdfSalinan dari Copy of PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN (2).pdf
Salinan dari Copy of PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN (2).pdf
 
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxModul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
 
Konseling sebaya sebagai metode untuk meningkatkan perilaku prososial siswa
Konseling sebaya sebagai metode untuk meningkatkan perilaku prososial siswaKonseling sebaya sebagai metode untuk meningkatkan perilaku prososial siswa
Konseling sebaya sebagai metode untuk meningkatkan perilaku prososial siswa
 
review jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tanggareview jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tangga
 
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
 
Jurnal pola asuh pada usia dini
Jurnal pola asuh pada usia diniJurnal pola asuh pada usia dini
Jurnal pola asuh pada usia dini
 
Lkpp aisyah
Lkpp aisyahLkpp aisyah
Lkpp aisyah
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
 
Perilaku bully
Perilaku bullyPerilaku bully
Perilaku bully
 
_Lampiran Merancang Modul Projek SD Fase C (Bangunlah Jiwa dan Raganya).pdf
_Lampiran Merancang Modul Projek SD Fase C (Bangunlah Jiwa dan Raganya).pdf_Lampiran Merancang Modul Projek SD Fase C (Bangunlah Jiwa dan Raganya).pdf
_Lampiran Merancang Modul Projek SD Fase C (Bangunlah Jiwa dan Raganya).pdf
 
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
 
Buli
BuliBuli
Buli
 

Recently uploaded

Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
BangMahar
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
mirzagozali2
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 

Recently uploaded (20)

Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 

Sosiometri Perundungan yes - Dr. Rojabi.pdf

  • 2. Dr. Rojabi Azharghany o Fasiltator Nasional Sekolah Penggerak Kemendikbudristek RI o CEO NJTrainer o Konsultan pendidikan Rumah Jiwa 0853-3074-5941
  • 3. Penyebab perundungan Bullying merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh faktor individu, keluarga, dan situasional ( Kumpulainen, 2008 ). Hal ini sering dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seperti gangguan hiperaktif defisit perhatian, depresi, dan kecemasan ( Kumpulainen, 2008 ). Prevalensi intimidasi lebih tinggi terjadi pada kelompok demografi tertentu, misalnya anak laki-laki keturunan ibu berpendidikan rendah ( Oliveira, 2015 ). Alasan terjadinya bullying antara lain penampilan tubuh dan wajah, ras, orientasi seksual, agama, dan daerah asal ( Oliveira, 2015 ). Golongan gejala fisik dan emosional, termasuk depresi, "suasana hati yang buruk", dan kesulitan tidur, terkait dengan penyebab penindasan ( Srabstein, 2012 ).
  • 4. Penyebab perundungan Perundungan juga disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk rendahnya kesadaran, tekanan sosial- ekonomi, penyebab psikologis, pola asuh keluarga, dan hubungan sosial.
  • 5. Perundungan di indonesia Data yang diungkapkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tahun 2020 terjadi 119 kasus perundungan terhadap anak. Jumlah tersebut dinyatakan oleh KPAI melonjak dari tahun-tahun sebelumnya rata- rata terjadi 30-60 kasus pertahun. Sementara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam siaran persnya pada 06 Desember 2022 mencatat bahwa berdasarkan laporan KPAI, sepanjang 2011-2019 terdapat 1.765 kasus perundungan anak (baik sebagai korban maupun pelaku). Jumlah peningkatan kasus tersebut bisa jadi lebih kecil dari fakta sebenarnya, mengingat tidak semua kasus terlaporkan maupun terlacak.
  • 6. Perundungan di indonesia Sekolah menjadi salah satu tempat populer terjadinya perundungan. Data menunjukkan 84 persen pelajar menyatakan pernah mengalami perundungan di sekolah, sementara 75 persen menyatakan sebagai pelaku perundungan di sekolah (KPAI). Data lain menunjukkan 75 persen mahasiswa Indonesia mengaku selama masa SMA pernah mengalami perundungan (Damanik, 2019).
  • 7. Program anti perundungan di indonesia https://www.youtube.com/watch?v=TbcUA-4AYzc
  • 8. Mengatasi perundungan Penelitian Garandeu dkk. Sebanyak 341 kasus (188 di sekolah dasar dan 153 di sekolah menengah) di Finlandia yang menerapkan model KiVa. upaya untuk membuat pelaku perundungan merasa empati terhadap korban dan mengutuk perilaku mereka meningkatkan niat pelaku untuk berhenti. Menyalahkan pelaku perundungan tidak berdampak signifikan. Niat pelaku perundungan untuk berubah paling rendah ketika gairah empati dan perilaku mengutuk perbuatannya juga rendah. Efek dari meningkatnya empati lebih kuat ketika tingkat kecaman terhadap perilaku tersebut rendah (dan sebaliknya). Hal ini menunjukkan bahwa guru yang menangani perundungan harus menggunakan setidaknya salah satu dari strategi berikut. Ketika memilih untuk tidak meningkatkan empati anak, penolakan yang jelas terhadap perilaku tersebut adalah kuncinya.
  • 9. Salah satu teknik yang diterapkan Di setiap sekolah pelaksana program KiVa, dibentuk tim anti-bullying yang disebut tim KiVa. Tim biasanya terdiri dari tiga orang dewasa dari personel sekolah. Setiap kali ada kasus perundungan yang menarik perhatian mereka, mereka melakukan proses lima langkah: (1) penyaringan untuk menentukan apakah ini benar-benar perundungan, dan bukan sekadar konflik antar siswa, (2) diskusi dengan korban, (3) diskusi dengan pelaku perundungan, (4) diskusi lanjutan dengan korban, dan (5) diskusi lanjutan dengan pelaku intimidasi. Selain itu, guru kelas diminta untuk mendorong beberapa teman sekelas yang prososial untuk mendukung teman sebaya yang menjadi korban. Anggota tim KiVa diinstruksikan untuk mengadakan diskusi pertama dengan siswa pelaku perundungan sesegera mungkin setelah kasus tersebut menjadi perhatian mereka. Seperti yang direkomendasikan oleh Pikas ( 2002 ) untuk intervensi semacam ini, diskusi ini direncanakan sedemikian rupa sehingga memberikan kejutan bagi para pelaku intimidasi; hal ini menghalangi mereka untuk mendiskusikan masalah tersebut dengan rekan-rekan mereka sebelum bertemu dengan tim KiVa. Orang dewasa diminta untuk membuat diskusi ini singkat dan fokus serta menyimpan catatan tertulis tentang kesepakatan yang dibuat selama diskusi.
  • 10. Salah satu teknik yang diterapkan Diskusi dengan para pelaku perundungan dilakukan dengan menggunakan pendekatan konfrontatif atau pendekatan non-konfrontasi. konfrontasi: Pembahasan dimulai dengan pemaparan permasalahan, yaitu mengenai anak tertentu yang pernah mengalami perundungan; diakhiri dengan permintaan kepada pelaku intimidasi mengenai perilakunya di masa depan (misalnya, “Apa yang akan kamu lakukan sekarang?”). Komitmen untuk mengubah perilaku diharapkan dari pelaku intimidasi. Namun kedua pendekatan tersebut berbeda secara signifikan dalam beberapa hal. Dalam diskusi yang menggunakan pendekatan konfrontatif, orang dewasa harus menjelaskan kepada siswa bahwa mereka mengetahui tentang penindasan, bahwa penindasan tidak diterima di sekolah, dan bahwa penindasan harus segera dihentikan. Nada diskusinya lebih mengecam daripada memahami. Dengan pendekatan ini, pelaku secara terbuka bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
  • 11. Salah satu teknik yang diterapkan non-konfrontasi: untuk membangkitkan kepedulian pelaku intimidasi terhadap korban—atau menciptakan kepedulian bersama (Pikas 2002 ). Fokusnya adalah mencapai kesepakatan bahwa siswa yang di-bully pasti merasa tidak enak mengingat hal-hal negatif yang dialaminya di sekolah. Selain itu, para pelaku perundungan diminta untuk memberikan saran tentang cara memperbaiki situasi bagi korban. Orang dewasa diminta untuk tidak menyalahkan pelaku intimidasi.
  • 12. Tindakan tambahan Ken Rigby (2014) Restorative Practice, Mediation (including peer mediation), the Support Group Method and the Method of Shared Concern. Bukti yang ada menunjukkan bahwa penggunaan Sanksi Langsung tidak lebih berhasil dibandingkan strategi alternatif dalam mengatasi kasus intimidasi di sekolah dan mungkin menghasilkan hasil yang kurang berkelanjutan
  • 13. Tindakan tambahan N.Kulkarni dkk. (2019) Pelatihan keterampilan kecerdasan emosional di sekolah dapat membantu menangani perundungan mulai dari pencegahan hingga penyembuhan, dengan mempertimbangkan sudut pandang korban dan pelaku perundungan. Lia Endriyani dkk. (2020) Guru konseling percaya bahwa melibatkan siswa, orang tua, dan personel sekolah dapat membantu menangani perundungan dan korbannya.
  • 14. Tindakan tambahan R. Armitage dkk. (2021) Intervensi pembelajaran kooperatif di seluruh sekolah memiliki dasar bukti terkuat untuk mencapai hasil yang sukses dalam mencegah dan menangani intimidasi pada masa kanak-kanak. Peter K. Smith, Shu Shu (2020) penurunan frekuensi perundungan dan perundungan terhadap orang lain dengan kejadian para korban melaporkan berbagai strategi penanggulangannya, 'budaya diam' masih bertahan dengan 30 persen korban tidak memberi tahu siapa pun tentang perundungan tersebut. Hasil menunjukkan hal yang positif bagi mereka yang menceritakan tentang penindasan tersebut
  • 15. Tidak Ada Cara Instan Dalam Menangani Perundungan