Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai 27 jenis tumbuhan langka yang ada di Indonesia, mulai dari nama latin, ciri-ciri fisik, habitat, dan persebarannya. Beberapa tumbuhan langka yang disebutkan antara lain bunga raflesia, anggrek hitam, ulin, dan balam suntai. Kebanyakan tumbuhan tersebut memiliki persebaran terbatas di pulau-pulau tertentu di Indonesia seperti Kalimantan, Papua, dan Sumatera.
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
Tumbuhan langka di indonesia
1. Tumbuhan Langka di Indonesia
1. Bantal sulam
Bantal sulam merupakan sejenis pohon yang tingginya bisa sampai 45 meter dengan diameter batang
sekitar 45 cm. Banyak dijumpai di daerah berketinggian 1000 meter di atas permukaan air laut atau
kawasan rawa gambut.Persebaran tanaman ini antara lain ke daerah Sumatera, Kalimantan Timur, dan
Malaysia. Pohon yang memiliki nama latin palaquium walsurifolium ini dikenal pula dengan nyatoh,
nyato, beitis, dan margetahan.
2. Bayur
Bayur yang biasa dipakai sebagai bahan pembuatan bangunan dan furniture ini dapat tumbuh hingga
59 meter. Diameter pohon kurang lebih 54 cm. Pohon bayur dapat kita temukan juga di kawasan batu
gamping, kawasan 600 meter di atas permukaan air laut atau daerah pegunungan.Persebaran tanaman
ini diantaranya ke daerah Kalimantan Timur, Serawak, Sabah, dan India. Nama latin dari bayur adalah
pterosperium javanicum jungh.
3. Damar
Tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi ini asalnya dari Indonesia timur yaitu tanah Papua.
Termasuk jenis tanaman langka dengan tinggi mencapai 60 meter dan diameter hingga 2 meter.Damar
sebenarnya memiliki persebaran di daerah papua dan nusa tenggara yang memiliki banyak jenis. Jenis
jenis pohon damar sendiri sangat beragam sesuai dengan daerahnya dan memiliki karakteristik yang
sangat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
2. 4. Raflesia arnoldi
Raflesia arnoldi terkenal memiliki bau yang busuk sehingga dinamakan juga dengan bunga bangkai.
Ciri ciri bunga raflesia arnoldi yang paling mencolok adalah baunya. Fungsi bau busuk itu untuk
menarik lalat mendekat sehingga dapat membantu proses penyerbukan.
Bunga raflesia dapat dilihat di Taman Nasional Bengkulu. Diameternya sekitar 1 meter. Bunga ini
masuk dalam golongan parasit. Ia memerlukan inang untuk hidup dan berkembang. Jumlah bunga
raflesia sekarang sudah menurun tajam. Hal ini akibat ulah manusia yang membuka lahan hutan
sebagai daerah bermukim, pertanian, atau perkebunan.
5. Kantong semar
Kantong semar merupakan jenis tanaman karnivora. Kantong pemangsa akan
tertutup saat daunnya masih muda dan tatkala tengah ada mangsa dalam kantongnya dan membuka
sewaktu kantong semar telah dewasa atau usai menyerap nutrisi mangsa.Tujuan menutupnya kantong
semar adalah untuk menghindari hewan lain memakan serangga yang sudah ia tangkap dan membuat
proses pencernaan berjalan dengan baik dan lancar. Kantong semar juga dipercaya memiliki manfaat
bagi kesehatan yang dapat menjaga tubuh agar tetap bugar serta untuk diabetes
6. Edelweis
Bunga edelweis (senduro) atau dikenal dengan bunga abadi ini memang tidak mudah layu saat dipetik.
Ia bisa tahan lama. Bunganya berwarna putih kuning atau putih cokelat. Tanaman ini dapat tumbuh
mencapai 8 meter dengan batang bisa sampai ukuran kaki manusia.
Tanaman ini dapat ditemukan di pegunungan wilayah Jawa, Lombok, Sumatera Selatan, Sulawesi
Selatan.
3. 7. Bunga bangkai raksasa
Mirip dengan raflesia arnoldi, memiliki bau yang juga busuk seperti bangkai untuk mengundang
datangnya lalat dan kumbang guna membantu proses penyerbukan. Tumbuhan dengan bunga terbesar
di dunia dan berasal dari suku talas-talasan.Banyak dijumpai di wilayah Sumatera. Nama lain dari
bunga bangkai raksasa adalah batang krebuit, suweg raksasa, dengan nama latin amorphophallus
titanium becc.
8. Tengkawang
Tengkawang merupakan sejenis pohon yang buahnya sebagai penghasil minyak nabati. Memiliki
belasan jenis dan 13 spesies tanaman tengkawang termasuk yang dilindungi. Tengkawang berasal dari
genus shorea dan menjadi maskot daerah Kalimantan Barat. Pohon tengkawang dapat dijumpai di
kawasan Sumatera dan Kalimantan. Dalam bahasa Inggris, tengkawang disebut dengan Borneo tallow
nut atau illepe nut.
9. Jelutung
Jelutung atau jelutong mempunyai nama latin dyera costulata. Pohon jelutong dapat ditemui di daerah
Kalimantan, Sumatera, Thailand Selatan, Malaysia. Dapat tumbuh sampai dengan 60 meter dan
diameter batang sepanjang 2 meter. Pohon ini dikenal juga dengan sebutan bulian. Habitatnya adalah
hutan-hutan dengan karakteristik tanah yang barpasir dan bukit-bukit yang mempunyai tinggi kira-kira
400 meter. Kayunya banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat perlengkapan rumah dan
perabot, sementara untuk getahnya sendiri biasa dipakai dalam pembuatan permen karet. Nama latin
dari jelutung ialah eusderoxylon zwageri.
4. 10. Cendana
Pohon cendana atau cendana wangi adalah penghasil minyak dan kayu. Manfaat kayu cendana adalah
sebagai aromaterapi, bahan pembuatan dupa, campuran parfum, dan rempah-rempah. Tanaman
cendana berawal dari tanaman parasit. Ia tidak dapat tubuh sendiri karena akarnya tak mampu
menopang pertumbuhan tanaman. Kayu cendana sukar untuk dibudidayakan. Kayu cendana wangi
sudah jarang dijumpai, sehingga berdampak pada harganya yang tinggi. Minyak dari kayu cendana
memberi efek relaksasi sehingga dapat mengurangi kecemasan.
11. Sarang semut
Sarang semut memiliki nama latin myrmecodia pendans. Tak mudah menjumpai tanaman yang
merupakan jenis tumbuhan epifit dari Papua ini. Lokasi sarang semut tinggi, biasanya hidup menempel
di batang pohon besar dengan ketinggian sekitar 8 meter, dan tinggi kawasan antara 1100-2500 di atas
permukaan air laut.
Seperti namanya, tanaman sarang semut memang sangat disenangi oleh semut sebagai tempat tinggal
mereka.
12. Purwaceng
5. Tanaman ini bermanfaat sebagai penambah stamina. Pengolahan purwaceng adalah menjadi serbuk
yang dapat dicampur ke dalam minuman berupa kopi atau susu.
Kita dapat menjumpai tanaman ini di wilayah dataran tinggi Jawa Tengah, seperti Dieng. Nama latin
dari tanaman ini adalah pimpinella pruatjan.
13. Daun sang
Daun sang atau daun payung mempunyai nama latin johannestijsmania
altifrons. Nama ini diambil dari nama penemunya yaitu professor Teijsman dari Belanda.
Daun sang banyak ditemukan cuma di wilayah Asia Tenggara. Temuan pertama daun sang ialah awal
abad 19. Daun ini saat ini masih berada di Indonesia, dan ditemukan di hutan papua.
14. Anggrek tebu
Merupakan jenis anggrek raksasa. Berat dan besarnya melebihi ukuran anggrek pada umumnya. Satu
rumpun dewasa spesies anggrek tebu dapat mencapai berat sampai dengan 1 ton, panjang malai
sampai dengan 3 meter dengan diameter sepanjang 1,5 hingga 2 cm. Yang dimaksud dengan malai
adalah rangkaian atau untaian bunga.
Saat ini persebaran di Indonesia memang cukup sulit di temukan, namun masih terdapat di jambi,
kalimantan, dan di hutan papua.
15. Akar karak
6. Akar karak termasuk dalam jenis pohon berdiameter batang sekitar 159 cm, dan tinggi pohon kira-kira
14 meter. Habitatnya adalah perbukitan, sepanjang aliran sungai, lahan dengan tanah liat, berpasir,
atau mengandung kapur. Mempunyai banyak getah batang dan warna batang yang putih.
Tumbuhnya di daerah berketinggian sekitar 1700 meter di atas permukaan air laut. Daerah persebaran
akar karak atau kara (wa punot) ini adalah Myanmar, Malaysia, Thailand, Filipina, Kalimantan,
Sumatera.
16. Kokoleceran
Merupakan maskot dari kota Banten (tanaman endemik Banten) dan dipercaya hanya ada di Taman
Nasional Ujung Kulon. Keberadaan tanaman kokoleceran sangat misterius. Tanaman ini mempunyai
nama latin atau nama ilmiah vatica bantamensis.
Sayang sekali persebaran tumbuhan langka kokoleceran sangat sulit ditemukan di Indonesia, bahkan
hanya ada di TAMAN nasional ujung kulon.
17. Anggrek hitam
7. Anggrek dengan nama ilmiah coelogyne pandurata ini mempunyai bunga yang khas, yaitu warna lidah
bunga hitam. Di luar dikenal dengan sebutan black orchid sedangkan untuk daerah Kalimantan Timur
menyebut spesies anggrek ini dengan nama Kersik Luai.
Persebaran anggrek hitam di Indonesia masih terdapat di Kalimantan timur, namun hal ini semakin
sulit ditemukan semakin banyaknya tambang dan pembukaan lahan di sana.
18. Anggrek larat
Anggrek larat atau cooktown orchid mempunyai beberapa kerabat dekat, diantaranya : anggrek
merpati, albert, jamrud, stuberi, kelembei, dan anggrek karawai. Nama latin anggrek larat yaitu
dendrobium phalaenopsis.
Tumbuhan ini masih ada beberapa di daerah di Indonesia, dan terdapat di Bangka Belitung, Hutan
Jambi dan banyak di daerah kalimantan.
19. Korma rawa
Korma rawa ialah sejenis tanaman berumpun dengan tinggi pohon mencapai 5 meter, dengan daun
sirip dan panjangnya kira-kira dua meter. Pangkal daunnya berduri. Sebetulnya duri di pangkal daun
adalah anak daun yang telah berubah bentuknya. Dalam 1 daun ada 25 anak daun, tersusun menjadi 4
hingga 5 kelompok. Korma rawa banyak terdapat di indonesia bagian timur seperti sulawesi dan
papua.
20. Palem merah
8. Tanaman maskot provinsi Jambi ini mempunyai nama latin cyrtostachys renda. Palem merah atau
pinang merah ini termasuk sejenis tanaman hias. Palem merah mempunyai pelepah yang merah
menyala. Pelepahnya yang merah ini membuatnya dijuluki sebagai pinang lipstik. Di Indonesia
sendiri, tumbuhan ini banyak terdapat di daerah sumatera terutama jambi.
21. Anggrek hartinah
Anggrek hartinah hanya tumbuh di kawasan Sumatra Utara. Memiliki nama lain anggrek Tien Suharto
dan nama latin cymbidium hartinahlanum. Persebaran di Indonesia : Anggrek yang tumbuh merumpun
ini kali pertama ditemukan di tahun 1976 tepatnya di kawasan desa Baniara Tele, Kecamatan Harian,
Samosir, Sumatera Utara.
22. Bertan
Tanaman dengan nama latin eugeissona utilis ini dinamakan juga dengan kadjatoa atau sagu liar
borneo (wild bornean sago palm). Persebaran di Indonesia untuk saat ini masih sangat minim, dan
terdapat di jawa barat dan hutan kalimantan yang masih menjadi rumah untuk tumbuhan ini
9. sehingga tumbuhan ini tergolong dengan tumbuhan langka yang memang harus dilindungi dan dijaga
kelestariannya agar tumbuhan ini terus berfotosintesis.
23. Mimba
Mimba atau Mimbo, pohon dengan nama latin azadirachta indica. Tinggi pohon mimba dapat sampai
lebih dari 20 meter. Karakteristik kulit batang tebal, batang sedikit kasar dan daun yang menyirip
dengan tepian memiliki gerigi dan runcing-runcing. Pohon ini berbuah 1 kali hingga 2 kali dalam
kurun waktu satu tahun dan buahnya berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1 cm. Daging buah
yang kekuningan diselimuti oleh kulit keras dengan warna cokelat dan kulit buahnya putih. Daun
mimba dimanfaatkan sebagai pestisida pengendali hama yang menyerang tanaman. Senyawa yang
terkandung dalam daun mimba yaitu hyperoside, sitosterol, quercetin, nimbine, runin, dan lainnya.
24. Tembesu
Tembesu adalah jenis pohon dengan tinggi hingga 40 meter, panjang batang yang bebas dari cabang-
cabang sekitar 25 meter, diameter batang ada yang sampai 80 cm bahkan lebih. Pohonnya tinggi tegak,
kulit batang berwarna cokelat sampai dengan hitam dan agak mengelupas. Kayunya keras dan awet
dengan warna batang kayu kuning emas cenderung tua atau cokelat jingga.
Persebaran di Indonesia untuk tumbuhan tembesu masih terdapat di daerah kalimantan dan jawa.
25. Balam suntai
10. Balam suntai, salah satu tanaman langka yang ada di nusantara dengan nama latin palaquium
walsurifolium. Kayunya berkualitas baik dengan tingkat kekuatan dan keawetan yang baik pula,
sehingga menjadi buruan orang.
Persebaran di Indonesia : Balam untai merupakan jenis tanaman yang masih terdapat di daerah
kalimantan dan hutan papua.
26. Ulin
Pohon ulin yang kita sebut juga dengan kayu besi, bernama latin eusiderxylon zwageri. Pohon ulin
yang merupakan tanaman yang khas dari daerah Kalimantan ini mempunyai tinggi sekitar 20-30 m
dengan diameter batang antara 60-120 cm. Ulin juga banyak dikenal dengan nama kayu besi. Kualitas
kayu yang bagus membuatnya banyak diburu.
Pohon ulin banyak terdapat di daerah kalimantan dan salah satu ciri khas kalimantan.
27. Kecapi
Kecapi ialah sejenis tanaman dengan buah yang mirip duku. Nama lain dari buah kecapi adalah buah
sentul karena buah kecapi asalnya dari semenanjung Malaka, yang selanjutnya persebarannya hingga
ke Indonesia. Kulit buah kecapi keras, jadi perlu usaha ekstra bila ingin menikmati buah yang satu ini.
11. Membuka kecapi dapat dilakukan dengan membantingnya, menjepit di pintu. Buah kecapi banyak
dikonsumsi dalam keadaan segar. Akan tetapi olahan buah kecapi pun tak kalah enaknya. Beberapa
olahan buah kecapi yaitu manisan, jeli, pengharum makanan yang alami.Di balik kulit kerasnya,
ternyata buah kecapi punya manfaat luar biasa bagi kesehatan kita, yaitu untuk tangkal kepikunan dan
alzheimer serta menekan resiko kanker dan penyakit jantung.
28. Gaharu
Gaharu adalah jenis pohon dengan wangi kayu khas. Kayu gaharu banyak dijumpai di hutan kawasan
Kalimantan. Nama latin kayu gaharu aquilaria sp. Kayu ini banyak dicari orang karena mempunyai
nilai jual yang cukup tinggi.
Kayu gaharu masih banyak terdapat di daerah kalimantan dan papua, dan sangat banyak di incar oleh
masyarakat.
29. Meranti
Meranti memiliki kayu yang keras, tetapi bobot tergolong ringan. Untuk bisa tumbuh, meranti merah
butuh waktu lama, termasuk dalam jenis pohon yang lambat tumbuh besar. Kemampuan meranti
merah dalam menyerap karbon di hutan, membuatnya banyak dipakai untuk komoditi industri.
Kayu meranti juga terdapat di berbagai daerah di Indonesia seperti kalimantan, jambi, jawa tengah
dan, sulawesi. Hanya saja persebarannya mulai sedikit.
30. Pakis ekor monyet
12. Termasuk dalam jenis tumbuhan yang sudah langka dan jarang dijumpai. Nama lain pakis ekor
monyat yaitu pakis sun go kong, pakis hanoman, dan sebagainya. Ketika tanaman pakis lain
mempunyai daun, tampilan tanaman pakis ini berbeda.
Ia tidak berdaun tetapi mempunyai rambut dan bulu-bulu serupa monyet. Perawatan tanaman
tergolong mudah, tapi budidayanya susah dan tanaman pakis ekor monyat juga banyak dicari oleh
pengoleksi jenis tumbuhan langka/kolektor.
31. Anggrek pensil
Anggrek pensil bernama latin vanda hookeriana. Anggrek ini sudah semakin langka disebabkan oleh
habitatnya di wilayah Cagar Alam Dusun Besar, Bengkulu sudah rusak karena ulah manusia. Tanaman
ini banyak dicari oleh pecinta anggrek. Bunga anggrek pensil hidupnya numpang dengan bunga
bakung. Guna menghindari kepunahan anggrek pensil, Balai Konservasi Sumber Daya Alam
Bengkulu pun mengambil langkah untuk membudidayakan anggrek ini di Danau Dendam Tak Sudah
yang ada di kawasan Bengkulu, dan beruntung tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dan subur.
Tanaman ini pun pernah dijuluki sebagai ratu anggrek.
32. Enau
13. Tanaman yang mempunyai nama latin arenga pinnata ini berasal dari suku arecaceae. Palma paling
penting sesudah kelapa, mempunyai banyak manfaat dan serba guna, salah satunya sebagai penghasil
gula.
Enau dapat tumbuh besar dengan tinggi sampai dengan 25 meter. Diameter batang enau sekitar 65 cm.
Karakteristik batangnya kuat, kokoh, atasnya berselimut serabut hitam yang disebut ijuk atau injuk.
Ijuk ini sebetulnya adalah pelepah daun.