Dokumen tersebut membahas tentang radiasi dan penggunaannya untuk mengawetkan makanan. Radiasi dapat digunakan untuk menghilangkan mikroorganisme pada makanan sehingga daya awet makanan meningkat. Bakteri Deinococcus radiodurans dapat digunakan untuk bioremediasi karena mampu bertahan terhadap radiasi.
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Kel 5 radiasi
1. R A D I A S I
* Dinarty Kaharani
* Ginest Ratnawiati
* Ratu Aan Aliyah
* Siti Rubaeah Safitri
* Wahyu Saepulloh
Biologi VII C
2. Pengertian Radiasi
Klasifikasi Panjang Gelombang
A0
Sinar Panjang :
- Radio
- Infra Merah
- Sinar Tampak : merah,
jingga, kuning, hijau, biru,
violet
1.000.000
8000 - 3000.000
4000-8000
Sinar Pendek :
- Ultra violet
- Sinar X
- Sinar alfa, beta, gamma
136- 4.000
1.000 – 1.500
1.000
3. • Sedangkan iradiasi adalah penggunaan
energi untuk penyinaran bahan dengan
menggunakan sumber radiasi buatan
(Dwiloka, bambang dalam Winarno et.al,
1980)
Radiasi adalah istilah umum yang
biasa digunakan untuk semua jenis
energi yang dipancarkan tanpa
media.
4. Untuk menghasilkan makanan yang
bebas dari mikroorganisme sebagai
pemicu kerusakan makanan
Makanan menjadi tahan lama dengan
pengurangan mikroorganisme
Tujuan Pengawetan
makanan menggunakan
radiasi
5. Jenis Radiasidan Bahan yangDapat di Radiasi:
Sinar Gamma
• radionuklida
60 Co atau
137 Cs
Sinar X
• dihasilkan
dari mesin
sumber yang
dioprasikan
dengan energi
pada atau di
bawah 5 MeV
Electron
• mesin
sumber yang
dioprasikan
dengan energi
pada atau
dibawah 10
MeV
6. Bahan yang di izinkan untuk
di Radiasi:
Rempah-rempah, daun-
daunan dan bumbu kering.
Umbi-umbian, biji-bijian
Udang, ikan, daging
•Udang beku, ikan kering
8. Sumber radiasi
Sel hidup pada bahan pangan dan
mikrorganisme
Eksitasi, ionisasi dan perubahan
kimia
Efek biologis pada sel hidup
Pertumbuhan sel bahan pangan
terhambat
mikroorganisme patogen dan
pembusuk musnah
Daya awet bahan pangan
meningkat
Bagan
Pengawetan
Bahan Pangan
dengan Iradiasi
10. - Tidak ada atau sedikit sekali proses
pemanasan pada makanan sehingga hampir
tidak ada perubahan dalam karakteristik
makanan,
- Dapat dilakukan pada makanan kemasan
dan makanan beku,
- Dapat dilakukan pada makanan segar
melalui satu kali operasi dan tanpa
menggunakan tambahan bahan kimia,
- Hanya membutuhkan sedikit energi,
- Perubahan pada aspek nutrisi dapat
dibandingkan dengan metoda pengawetan
makanan lainnya, dan
- Proses otomatis terkontrol dan memiliki
biaya operasi rendah.
Keunggulan
11. - Proses dapat digunakan untuk
mengeliminasi bakteri dalam jumlah
besar sehingga dapat membuat
makanan yang tidak layak makan
menjadi layak jual,
- Jika mikro-organisme pembusuk
dimusnahkan tetapi bakteria patogen
tidak, konsumen tidak bisa melihat
indikasinya dari bentuk makanan,
- Makanan akan berbahaya bagi
kesehatan jika bakteri penghasil racun
dimusnahkan setelah bakteri tersebut
mengkontaminasi makanan,
- Kemungkinan perkembangan
resistensi mikroorganisme terhadap
radiasi,
- Hilangnya nilai nutrisi makanan,
- Sampai sekarang, prosedur analitik
dalam mendeteksi apakah makanan
telah diirradiasi belum mencukupi,
dan
- Resistensi publik disebabkan oleh
kekhawatiran akan pengaruh
radioaktif atau alasan lain yang
berhubungan dengan kekhawatiran
terhadap industri nuklir
Kelemahan
12. Contoh makanan yang tidak
boleh dikonsumsi
Makanan yang terkena sinar
ultraviolet khususnya makanan yang
memiliki kandungan asam amino
tinggi contohnya, tempe, telur, susu,
hati, kacang-kacangan, brokoli
13. Bakteri Deinococcus radiodurans
Klasifikasi :
• Kingdom : bacteria
• Filum : Deinococcus-Thermus
• Ordo : Deinococcales
• Genus : deinococcus
• Spesies : Deinococcus radiodurans
14. Sejarah
Ditemukan pertama kali oleh
Anderson (1956) di dalam
daging kalengan yang
disterilisasi dengan radiasi
sinar X dan yang tidak
diradiasi.
Kata Deinococcus berasal
dari bahasa Yunani
“Deino” dan “Kokos”
berarti “berry yang
mengerikan,
kata Radiodurans berasal
dari bahasa Latin “radius”
dan “durare” berarti
“tahan terhadap radiasi”
Pada tahun 1872 dikenal
dengan nama Micrococcus
radiodurans yang
ditemukan oleh Cohn
15. Morfologi dan fisiologi
Bentuk bulat dengan
diameter 1,5-3,5 µm
Mudah berkembangbiak
namun tidak
menyebabkan penyakit
Koloni berwarna merah bila
ditumbuhkan dengan media
agar karena memiliki
kandungan karotenoid
bakteri aerob
kemoorganoheterotrof yaitu
menggunakan energi dari zat
organik
Tidak membentuk endospore dan
bersifat nonmotil
16. Pemanfaatan Bakteri Deinococcus radiodurans
mengandung enzim
reductase
digunakan untuk
bioremediasi
dapat dilakukan dengan 2 sistem, yaitu
sistem bioreactor basah in-situ dan
reactor biologis putar (RBC)
17. Langkah aplikasi bioreactor basah in-situ
Absorbsi limbah (kontaminasi) menuju
permukaan melalui interceptor wall
Pengaliran limbah ke bejana metan dan air
Penguraian limbah oleh fermentor (Deinococcus
radiodurans), tempat dibiakkannya bakteri
Pengeluaran berupa senyawa-senyawa yang
ramah lingkungan