SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
R A D I A S I
* Dinarty Kaharani
* Ginest Ratnawiati
* Ratu Aan Aliyah
* Siti Rubaeah Safitri
* Wahyu Saepulloh
Biologi VII C
Pengertian Radiasi
Klasifikasi Panjang Gelombang
A0
Sinar Panjang :
- Radio
- Infra Merah
- Sinar Tampak : merah,
jingga, kuning, hijau, biru,
violet
1.000.000
8000 - 3000.000
4000-8000
Sinar Pendek :
- Ultra violet
- Sinar X
- Sinar alfa, beta, gamma
136- 4.000
1.000 – 1.500
1.000
• Sedangkan iradiasi adalah penggunaan
energi untuk penyinaran bahan dengan
menggunakan sumber radiasi buatan
(Dwiloka, bambang dalam Winarno et.al,
1980)
Radiasi adalah istilah umum yang
biasa digunakan untuk semua jenis
energi yang dipancarkan tanpa
media.
Untuk menghasilkan makanan yang
bebas dari mikroorganisme sebagai
pemicu kerusakan makanan
Makanan menjadi tahan lama dengan
pengurangan mikroorganisme
Tujuan Pengawetan
makanan menggunakan
radiasi
Jenis Radiasidan Bahan yangDapat di Radiasi:
Sinar Gamma
• radionuklida
60 Co atau
137 Cs
Sinar X
• dihasilkan
dari mesin
sumber yang
dioprasikan
dengan energi
pada atau di
bawah 5 MeV
Electron
• mesin
sumber yang
dioprasikan
dengan energi
pada atau
dibawah 10
MeV
Bahan yang di izinkan untuk
di Radiasi:
Rempah-rempah, daun-
daunan dan bumbu kering.
Umbi-umbian, biji-bijian
Udang, ikan, daging
•Udang beku, ikan kering
Jenis mikroorganisme
Banyaknya
Mikroorganisme Adanya oksigen
Komposisi makanan
Tingkat pertumbuhan
mikroorganisme
Keadaan fisik
makanan
Faktor yang dipertimbangkan
sebagai kaedah pengawetan
Sumber radiasi
Sel hidup pada bahan pangan dan
mikrorganisme
Eksitasi, ionisasi dan perubahan
kimia
Efek biologis pada sel hidup
Pertumbuhan sel bahan pangan
terhambat
mikroorganisme patogen dan
pembusuk musnah
Daya awet bahan pangan
meningkat
Bagan
Pengawetan
Bahan Pangan
dengan Iradiasi
Keunggulan dan
Kelemahan Iradiasi Bahan
Makanan
- Tidak ada atau sedikit sekali proses
pemanasan pada makanan sehingga hampir
tidak ada perubahan dalam karakteristik
makanan,
- Dapat dilakukan pada makanan kemasan
dan makanan beku,
- Dapat dilakukan pada makanan segar
melalui satu kali operasi dan tanpa
menggunakan tambahan bahan kimia,
- Hanya membutuhkan sedikit energi,
- Perubahan pada aspek nutrisi dapat
dibandingkan dengan metoda pengawetan
makanan lainnya, dan
- Proses otomatis terkontrol dan memiliki
biaya operasi rendah.
Keunggulan
- Proses dapat digunakan untuk
mengeliminasi bakteri dalam jumlah
besar sehingga dapat membuat
makanan yang tidak layak makan
menjadi layak jual,
- Jika mikro-organisme pembusuk
dimusnahkan tetapi bakteria patogen
tidak, konsumen tidak bisa melihat
indikasinya dari bentuk makanan,
- Makanan akan berbahaya bagi
kesehatan jika bakteri penghasil racun
dimusnahkan setelah bakteri tersebut
mengkontaminasi makanan,
- Kemungkinan perkembangan
resistensi mikroorganisme terhadap
radiasi,
- Hilangnya nilai nutrisi makanan,
- Sampai sekarang, prosedur analitik
dalam mendeteksi apakah makanan
telah diirradiasi belum mencukupi,
dan
- Resistensi publik disebabkan oleh
kekhawatiran akan pengaruh
radioaktif atau alasan lain yang
berhubungan dengan kekhawatiran
terhadap industri nuklir
Kelemahan
Contoh makanan yang tidak
boleh dikonsumsi
Makanan yang terkena sinar
ultraviolet khususnya makanan yang
memiliki kandungan asam amino
tinggi contohnya, tempe, telur, susu,
hati, kacang-kacangan, brokoli
Bakteri Deinococcus radiodurans
Klasifikasi :
• Kingdom : bacteria
• Filum : Deinococcus-Thermus
• Ordo : Deinococcales
• Genus : deinococcus
• Spesies : Deinococcus radiodurans
Sejarah
Ditemukan pertama kali oleh
Anderson (1956) di dalam
daging kalengan yang
disterilisasi dengan radiasi
sinar X dan yang tidak
diradiasi.
Kata Deinococcus berasal
dari bahasa Yunani
“Deino” dan “Kokos”
berarti “berry yang
mengerikan,
kata Radiodurans berasal
dari bahasa Latin “radius”
dan “durare” berarti
“tahan terhadap radiasi”
Pada tahun 1872 dikenal
dengan nama Micrococcus
radiodurans yang
ditemukan oleh Cohn
Morfologi dan fisiologi
Bentuk bulat dengan
diameter 1,5-3,5 µm
Mudah berkembangbiak
namun tidak
menyebabkan penyakit
Koloni berwarna merah bila
ditumbuhkan dengan media
agar karena memiliki
kandungan karotenoid
bakteri aerob
kemoorganoheterotrof yaitu
menggunakan energi dari zat
organik
Tidak membentuk endospore dan
bersifat nonmotil
Pemanfaatan Bakteri Deinococcus radiodurans
mengandung enzim
reductase
digunakan untuk
bioremediasi
dapat dilakukan dengan 2 sistem, yaitu
sistem bioreactor basah in-situ dan
reactor biologis putar (RBC)
Langkah aplikasi bioreactor basah in-situ
Absorbsi limbah (kontaminasi) menuju
permukaan melalui interceptor wall
Pengaliran limbah ke bejana metan dan air
Penguraian limbah oleh fermentor (Deinococcus
radiodurans), tempat dibiakkannya bakteri
Pengeluaran berupa senyawa-senyawa yang
ramah lingkungan
Kel 5 radiasi

More Related Content

Similar to Kel 5 radiasi

PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
Hafizmuchti
 
Sanitasi Makanan
Sanitasi MakananSanitasi Makanan
Sanitasi Makanan
Sri Sumarni
 
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Tata Naipospos
 
Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...
Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...
Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...
Tata Naipospos
 
Daya Tahan Beberapa Jenis Bakteri Terhadap Uv
Daya Tahan Beberapa Jenis Bakteri Terhadap UvDaya Tahan Beberapa Jenis Bakteri Terhadap Uv
Daya Tahan Beberapa Jenis Bakteri Terhadap Uv
BBAP takalar
 
Pert 1 _ BAHAN PENCEMAR TERHADAP MAKANANedit.pdf
Pert 1 _ BAHAN PENCEMAR TERHADAP MAKANANedit.pdfPert 1 _ BAHAN PENCEMAR TERHADAP MAKANANedit.pdf
Pert 1 _ BAHAN PENCEMAR TERHADAP MAKANANedit.pdf
WayuOctavia
 

Similar to Kel 5 radiasi (20)

KLP 1 BIOTEKNOLOGI & PERKEMBANGANNYA.pptx
KLP 1 BIOTEKNOLOGI & PERKEMBANGANNYA.pptxKLP 1 BIOTEKNOLOGI & PERKEMBANGANNYA.pptx
KLP 1 BIOTEKNOLOGI & PERKEMBANGANNYA.pptx
 
Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan
Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan
Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
radioterapi 2020.pdf
radioterapi 2020.pdfradioterapi 2020.pdf
radioterapi 2020.pdf
 
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-7.pptx
 
10. RADIOFARMASI.pptx
10. RADIOFARMASI.pptx10. RADIOFARMASI.pptx
10. RADIOFARMASI.pptx
 
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
 
Sanitasi Makanan
Sanitasi MakananSanitasi Makanan
Sanitasi Makanan
 
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
 
16588 40402-1-sm (1)-dikonversi
16588 40402-1-sm (1)-dikonversi16588 40402-1-sm (1)-dikonversi
16588 40402-1-sm (1)-dikonversi
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
 
Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...
Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...
Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...
 
Daya Tahan Beberapa Jenis Bakteri Terhadap Uv
Daya Tahan Beberapa Jenis Bakteri Terhadap UvDaya Tahan Beberapa Jenis Bakteri Terhadap Uv
Daya Tahan Beberapa Jenis Bakteri Terhadap Uv
 
Ppt penggunaan ra
Ppt penggunaan raPpt penggunaan ra
Ppt penggunaan ra
 
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaMakalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
 
Pert 1 _ BAHAN PENCEMAR TERHADAP MAKANANedit.pdf
Pert 1 _ BAHAN PENCEMAR TERHADAP MAKANANedit.pdfPert 1 _ BAHAN PENCEMAR TERHADAP MAKANANedit.pdf
Pert 1 _ BAHAN PENCEMAR TERHADAP MAKANANedit.pdf
 
Semua produk
Semua produkSemua produk
Semua produk
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
 
D. radiodurans
D. radioduransD. radiodurans
D. radiodurans
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
SyabilAfandi
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
magfira271100
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
ANTARASATU
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
karamitha
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
laila16682
 

Recently uploaded (9)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 

Kel 5 radiasi

  • 1. R A D I A S I * Dinarty Kaharani * Ginest Ratnawiati * Ratu Aan Aliyah * Siti Rubaeah Safitri * Wahyu Saepulloh Biologi VII C
  • 2. Pengertian Radiasi Klasifikasi Panjang Gelombang A0 Sinar Panjang : - Radio - Infra Merah - Sinar Tampak : merah, jingga, kuning, hijau, biru, violet 1.000.000 8000 - 3000.000 4000-8000 Sinar Pendek : - Ultra violet - Sinar X - Sinar alfa, beta, gamma 136- 4.000 1.000 – 1.500 1.000
  • 3. • Sedangkan iradiasi adalah penggunaan energi untuk penyinaran bahan dengan menggunakan sumber radiasi buatan (Dwiloka, bambang dalam Winarno et.al, 1980) Radiasi adalah istilah umum yang biasa digunakan untuk semua jenis energi yang dipancarkan tanpa media.
  • 4. Untuk menghasilkan makanan yang bebas dari mikroorganisme sebagai pemicu kerusakan makanan Makanan menjadi tahan lama dengan pengurangan mikroorganisme Tujuan Pengawetan makanan menggunakan radiasi
  • 5. Jenis Radiasidan Bahan yangDapat di Radiasi: Sinar Gamma • radionuklida 60 Co atau 137 Cs Sinar X • dihasilkan dari mesin sumber yang dioprasikan dengan energi pada atau di bawah 5 MeV Electron • mesin sumber yang dioprasikan dengan energi pada atau dibawah 10 MeV
  • 6. Bahan yang di izinkan untuk di Radiasi: Rempah-rempah, daun- daunan dan bumbu kering. Umbi-umbian, biji-bijian Udang, ikan, daging •Udang beku, ikan kering
  • 7. Jenis mikroorganisme Banyaknya Mikroorganisme Adanya oksigen Komposisi makanan Tingkat pertumbuhan mikroorganisme Keadaan fisik makanan Faktor yang dipertimbangkan sebagai kaedah pengawetan
  • 8. Sumber radiasi Sel hidup pada bahan pangan dan mikrorganisme Eksitasi, ionisasi dan perubahan kimia Efek biologis pada sel hidup Pertumbuhan sel bahan pangan terhambat mikroorganisme patogen dan pembusuk musnah Daya awet bahan pangan meningkat Bagan Pengawetan Bahan Pangan dengan Iradiasi
  • 10. - Tidak ada atau sedikit sekali proses pemanasan pada makanan sehingga hampir tidak ada perubahan dalam karakteristik makanan, - Dapat dilakukan pada makanan kemasan dan makanan beku, - Dapat dilakukan pada makanan segar melalui satu kali operasi dan tanpa menggunakan tambahan bahan kimia, - Hanya membutuhkan sedikit energi, - Perubahan pada aspek nutrisi dapat dibandingkan dengan metoda pengawetan makanan lainnya, dan - Proses otomatis terkontrol dan memiliki biaya operasi rendah. Keunggulan
  • 11. - Proses dapat digunakan untuk mengeliminasi bakteri dalam jumlah besar sehingga dapat membuat makanan yang tidak layak makan menjadi layak jual, - Jika mikro-organisme pembusuk dimusnahkan tetapi bakteria patogen tidak, konsumen tidak bisa melihat indikasinya dari bentuk makanan, - Makanan akan berbahaya bagi kesehatan jika bakteri penghasil racun dimusnahkan setelah bakteri tersebut mengkontaminasi makanan, - Kemungkinan perkembangan resistensi mikroorganisme terhadap radiasi, - Hilangnya nilai nutrisi makanan, - Sampai sekarang, prosedur analitik dalam mendeteksi apakah makanan telah diirradiasi belum mencukupi, dan - Resistensi publik disebabkan oleh kekhawatiran akan pengaruh radioaktif atau alasan lain yang berhubungan dengan kekhawatiran terhadap industri nuklir Kelemahan
  • 12. Contoh makanan yang tidak boleh dikonsumsi Makanan yang terkena sinar ultraviolet khususnya makanan yang memiliki kandungan asam amino tinggi contohnya, tempe, telur, susu, hati, kacang-kacangan, brokoli
  • 13. Bakteri Deinococcus radiodurans Klasifikasi : • Kingdom : bacteria • Filum : Deinococcus-Thermus • Ordo : Deinococcales • Genus : deinococcus • Spesies : Deinococcus radiodurans
  • 14. Sejarah Ditemukan pertama kali oleh Anderson (1956) di dalam daging kalengan yang disterilisasi dengan radiasi sinar X dan yang tidak diradiasi. Kata Deinococcus berasal dari bahasa Yunani “Deino” dan “Kokos” berarti “berry yang mengerikan, kata Radiodurans berasal dari bahasa Latin “radius” dan “durare” berarti “tahan terhadap radiasi” Pada tahun 1872 dikenal dengan nama Micrococcus radiodurans yang ditemukan oleh Cohn
  • 15. Morfologi dan fisiologi Bentuk bulat dengan diameter 1,5-3,5 µm Mudah berkembangbiak namun tidak menyebabkan penyakit Koloni berwarna merah bila ditumbuhkan dengan media agar karena memiliki kandungan karotenoid bakteri aerob kemoorganoheterotrof yaitu menggunakan energi dari zat organik Tidak membentuk endospore dan bersifat nonmotil
  • 16. Pemanfaatan Bakteri Deinococcus radiodurans mengandung enzim reductase digunakan untuk bioremediasi dapat dilakukan dengan 2 sistem, yaitu sistem bioreactor basah in-situ dan reactor biologis putar (RBC)
  • 17. Langkah aplikasi bioreactor basah in-situ Absorbsi limbah (kontaminasi) menuju permukaan melalui interceptor wall Pengaliran limbah ke bejana metan dan air Penguraian limbah oleh fermentor (Deinococcus radiodurans), tempat dibiakkannya bakteri Pengeluaran berupa senyawa-senyawa yang ramah lingkungan