HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdfHOTOGEL
HOTOGEL merupakan situs bandar togel online resmi terpercaya yang mampu menyediakan bergam jenis pasaran togel terlengkap serta toto togel hadiah terbesar di Indonesia saat ini.
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefin...amallia7
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefinisian dari kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, dan menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
3. 1. Nama : Hasan Mahmud Halidi, S.Pd
2. Nip : 19711225 199304 1 001
3. Pangkat/Gol. : Penata Tkt.I, III/d
4. TTL : Bone Pantai, 25 Desember 1971
5. A g a m a : Islam
6. Pendidikan Terakhir : S.1/PGSD Universitas Terbuka
7. Masa Kerja Guru : 21 tahun / 03 bulan
8. J a b a t a n : Guru Kelas
9. Tugas Tambahan : * Wali Kelas
* Wkl.Kasek Bid. Kurikulum SDN Madani
* Pengelola Program PLS & Akta IV
Unismuh Palu Thn. 1998 - Sekarang
* Pengurus Pondok Pasantren Alkhairaat
Kabupaten Donggala
* Anggota Tim Pengembang Kurikulum
Provinsi Sulawesi Tengah
4. 10. Unit Kerja : SDN Model Terpadu Madani
11. Prestasi Kerja Akademik :
* Juara I Olahraga Tradisional “Dagongan “ tingkat I Provinsi
Sulawesi Tengah
thn 1999
* Terbaik I pembaca pembukaan UUD 1945 pada upacara HUT
Sumpah Pemuda 28
Oktober 2002 Tingkat Kab. Donggala
* Terbaik I pembaca pembukaan UUD 1945 pada upacara HUT
Sumpah Pemuda 28
Oktober 2003 Tingkat Kabupaten Donggala
* Terbaik I pembaca pembukaan UUD 1945 pada upacara HUT
Sumpah Pemuda 28
Oktober 2004 Tingkat Kabupaten Donggala
* Juara I Sepak Takraw Beregu antar instansi se- kabupaten
Donggala pada HUT
Proklamasi RI tahun 2004
* Terbaik I Pembaca janji wisudawan utusan Sulawesi Tengah
mewakili 32
Provinsi tanggal 17 Mei 2005 di Jakarta .
5. •Guru teladan berprestasi tingkat kecamatan Banawa
tahun 2005.
•Guru berprestasi tingkat kabupaten Donggala
tahun 2005
•Guru berprestasi pada SDN Model Terpadu Madani
tahun 2007 .
• Guru Profesional I Propinsi Sulawesi Tengah tahun
2006
• Terbaik I pada penyuluhan / pemasyarakatan Bahasa
Indonesia yang
baik dan benar bagi guru SD se- Kota Palu tanggal 26
s/d 28 Maret
2008
•Terbaik I guru berprestasi di SDN Model Terpadu
Madani tahun 2010
•
6. 12.Kegiatan Dalam Masyarakat :
* Pengurus Takmir Masjid Nurul Iman Kec. Banawa Donggala
tahun
2008 s/d sekarang
* Pengurus Pemuda Pancasila Cabang Donggala tahun 2007 s/d
sekarang
* Pengurus Pondok Pasantren Alkhairaat Donggala
* Pengurus Gerak Badan Pencak “ Marga Luyu 151 “Indonesia
Cabang Yogyakarta tahun 1998 s/d sekarang.
* Dosen Pembimbing Lapangan Pada PKLP Mahasiswa Program
Akta IV Universitas Muhamadiyah Palu tahun 2008 s/d
sekarang
* Pengurus Wilayah IKA-Universitas Terbuka Provinsi Sulawesi
Tengah. Tahun 2010 s/d sekqarang.
* Pendamping Tim Pusat Kurikulum Jakarta dalam rangka
BINTEK
KTSP di Kab. Buol dan Kab. Morowali tahun 2009.
* Tim Pengawasan dan Bintek KTSP wilayah Palu dan Donggala.
* Tim pengembang Kurikulum Propinsi Sulawesi Tengah tahun
2010.
7. “EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BERBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM OPERASI HITUNG
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN MODEL
TERPADU MADANI PALU ’’
8. ABSTRAK
Kata Kunci; Media Pembelajaran Matematika
Tujuan penulisan Karya Tulis ini adalah untuk
mendeskripsikan pembelajaran penjumlahan bilangan bulat
dengan menggunakan Alat Peraga Mistar Geser & Permainan
Dakon di kelas IV Sekolah Dasar. Dengan memahami hal
tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
masukan kepada rekan-rekan guru untuk senantiasa dapat
dijadikan bahan perbandingan guna merancang kegiatan
pembelajaran kreatif.
Tulisan ini bertolak dari introspeksi yang penulislakukan
setelah membelajarkan siswa pada materi bilangan bulat dengan
indikator melakukan operasi hitung penjumlahan bilangan bulat
dengan menggunakan garis bilangan. Indikator tersebut
sebelumnya belum di pelajari di kelas III.
Setelah siswa belajar operasi hitung penjumlahan bilangan
bulat dengan menggunakan garis bilangan sesuai alokaso waktu
yang ada, ternyata hasil yang dicapai kurang memuaskan. Hal ini
penulis ketahui setelah mengadakan analisis hasil evaluasi
pembelajaran.
9. Dari hasil analisis tersebut diketahui
bahwa rata-rata nilai pengamatan yaitu
7,2 (kategori cukup) dan rata-rata nilai
ulangan harian 6,2. Penulis menduga
bahwa penggunaan garis bilangan pada
operasi hitung penjumlahan bilangan
bulat membuat siswa merasa jenuh.
Dari introspeksi di atas, maka penulis
menciptakan alat bantu yang membuat
siswa lebih memahami materi,
11. Dalam Karya Tulis ini terdiri dari lima
bab, masing-masing bab memuat hal-hal
sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan: terdiri dari;
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Ruang Lingkup
D. Tujuan dan Manfaat
12. Bab II Kajian Teori, Strategi Pemecahan
Masalah dan Kerangka Berpikir
Bab III Pelaksanaan Penelitian
Bab IV Laporan Kegiatan dan Hasil , Terdiri
dari ;
A. Penyusunan Program
Pembelajaran
B. Penyajian Program Pembelajaran
C. Penilaian Proses dan Hasil
Pembelajaran
Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka & Lampiran-Lampiran
13. Berikut ini adalah penerapan melalui
beberapa contoh soal yang dapat kita
selesaikan dengan menggunakan alat
peraga Mistar Geser:
1. 3 + 4 = ...
2. 3 + (-4) = ...
3. 3 – 4 = ...
4. -3 – (-4) =...
14. Contoh Pengerjaaan Soal dengan
Menggunakan Mistar Geser
• Contoh:
3 + (-4) =
• Langkah awal kita posisikan mistar A dan mistar B
secara sejajar
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
15. • Selanjutnya angka 0 pada mistar A kita geser ke
kanan sebanyak 3 skala.
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
• Sehingga angka 0 pada mistar A berada
tepat/sejajar dengan angka 3 pada mistar B
16. • Selanjutnya mistar A digeser ke kiri sejauh 4
skala.
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
• Sehingga angka 0 pada mistar A berada tepat
sejajar dengan -1 pada mistar B
• Jadi hasil pengerjaan 3 + (-4) = -1
18. CONTOH PENGGUNAAN DAKON
DALAM OPERASI BILANGAN BULAT
A.Penjumlahan Bilangan Bulat positif
Contoh : 7 + 2 = ? 1. Siswa mengambil kelereng biru
sebanyak 7 butir lalu memasukkan ke
lubang dakon positif.
2. Siswa memasukkan lagi sebanyak 2 butir untuk kelereng warna
biru ke lubang dakon pisitif, sehingga kelereng positif seluruhnya
ada 9 butir.
19. B. Penjumlahan Bilangan Bulat positif dan bilangan bulat negatif
Contoh : 5 + ( -3 ) = ?
* Siswa mengambil kelereng biru ( + ) sebanyak 5 butir, lalu memasukkannya ke lubang dakon
positif,dan ditambah 3 kelereng berwana kuning pada papan dakon negatif
* 1).Untuk menentukan hasil pada alat dakon ini, kita melihat
kelereng yang tidak mempunyai pasangan pada dakon positif
dan dakon negatif, 2).kelereng yang berpasangan pada
kedua dakon tersebut tidak dihitung atau dapat dihilangkan.
Ternyata kelereng yang tidak mempunyai pasangan ada 2
butir dan menempati dakon positif, sehingga hasil dari
5 + (- 3) = 2 atau positif 2