SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Nama : Vinsentius, S.Pd
Prodi : PGSD
Kelas / Kelompok : 10 / B
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
NO
Masalah terpilih
yang akan
diselesaikan
Akar penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
1 Kurangnya minat
baca siswa dalam
pembelajaran
mengidentifikasi
unsur pembangun
teks cerita pendek
1. Guru tidak
melakukan
diagnostik di
awal
pembelajaran
untuk
mengetahui
kondisi dan
kebutuhan
siswa sehingga
teks bacaan
tidak sesuai
minat siswa.
KAJIAN LITERATUR
Nur Aini, dkk (2023) mengemukakan bahwa tes
diagnostik dilakukan sebelum atau selama masih
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Tes
diagnostik sengaja dirancang sebagai alat untuk
menemukan kesulitan belajar yang dihadapi siswa
(Fortuna, dkk, 2013). Tujuan dari tes ini untuk
menentukan bahan-bahan pelajaran tertentu yang
masih menyulitkan siswa.
Kekuatan (Strengths) & Peluang
(Opportunities)
- Guru dapat mengetahui kondisi
kemampuan awal siswa.
- Digunakan sebagai dasar untuk
memberikan tindakan atau
perlakuan yang tepat sesuai
kebutuhan siswa.
Kelemahan (Weakness) & Ancaman
(Threats)
- Hasil diagnostik tidak sesuai
dengan kemampuan dan kesiapan
guru
2. Guru tidak
menerapkan
pembelajaran
inovatif sehingga
model
pembelajaran yang
digunakanguru
kurang
Tepat dan
monoton.
KAJIAN LITERATUR PBL
Pudensiana Sutinah (2023) mengemukakan bahwa
Problem Based Learning (PBL) merupakan
pembelajaran yang menghadapkan siswa pada
masalah dunia nyata untuk memulai
pembelajaran. Masalah diberikan kepada siswa,
sebelum siswa mempelajari konsep atau materi
yang berkenaan dengan masalah yang harus
dipecahkan. Dengan demikian untuk memecahkan
masalah tersebut siswa akan mengetahui
bahwa mereka
membutuhkan pengetahuan baru yang harus
Kekuatan (Strengths) & Peluang
(Opportunities)
Nur Aini (2020) mengemukakan
beberapa keunggulan dari model
problem based learning ini, yaitu:
- Siswa lebih memahami konsep
yang diajarkan sebab mereka
sendiri yang menemukan konsep
tersebut.
- Melibatkan secara aktif
memecahkan masalah dan
dipelajari untuk memecahkan masalah yang
diberikan.
menuntut keterampilan berpikir
siswa yang lebih tinggi.
- Pengetahuan tertanam
berdasarkan skemata yang dimiliki
oleh siswa sehingga pembelajaran
lebih bermakna.
- Siswa dapat merasakan manfaat
dari pembelajaran.
- Menjadikan siswa lebih mandiri
dan dewasa.
- Pengkondisian siswa dalam belajar
kelompok yang saling berinteraksi
terhadap pembelajar.
Kelemahan (Weakness) & Ancaman
(Threats)
Edriani (2011) mengemukakan
kelemahan dari PBL, yaitu:
- Persiapan pembelajaran (alat,
problem dan konsep) yang
kompleks.
- Sulitnya mencari permasalahan
yang relevan, sering terjadi miss-
konsepsi
- Memerlukan waktu yang cukup
Panjang.
KAJIAN LITERATUR PJBL
Nur Aini, dkk (2023) dalam penelitiannya yang
berjudul “Pengaruh Model Project Based Learning
(PjBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat
Tinggi Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa
Kekuatan (Strengths) & Peluang
(Opportunities)
Menurut Pudensiana Sutinah
model
pembelajaran project based learning
Kelas IV Sekolah Dasar” menyatakan bahwa
pembelajaran berbasis proyek adalah model yang
ideal untuk memenuhi tujuan pendidikan abad ke-
21, karena melibatkan prinsip 4C yaitu berpikir
kritis, komunikasi, kolaborasi dan kreativitas.
Model PjBL dapat mengkaitkan kemampuan
berpikir berpikir tingkat tinggi siswa. Langkah-
langkah (sintaks) pembelajaran berbasis proyek
sebagaimana yang dikembangkan oleh TheGeorge
Lucas Educational Foundation (2005) terdiri atas,
(1) mengajukan pertanyaan esensial kepada siswa,
(2) mendesain rencana proyek, (3) menyusun
jadwal kegiatan, (4) memonitoring aktivitas siswa,
(5) menilai keberhasilan siswa, dan
(6) mengevaluasi pngalaman siswa.
mempunyai kelebihan sebagai
berikut.
- Meningkatkan motivasi belajar
peserta didik untuk belajar,
mendorong kemampuan mereka
untuk melakukan pekerjaan
penting, dan mereka perlu untuk
dihargai.
- Meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah.
- Membuat peserta didik menjadi
lebih aktif dan berhasil
memecahkan problem-problem
kompleks.
- Meningkatkan daya kolaborasi.
- Mendorong peserta didik untuk
mengembangkan dan
mempraktikkan keterampilan
komunikasi.
- Meningkatkan keterampilan
peserta didik dalam mengelola
sumber.
- Memberikan pengalaman kepada
peserta didik pembelajaran dan
praktik dalam mengorganisasi
proyek, dan membuat alokasi
waktu dan sumber-sumber lain
seperti perlengkapan untuk
menyelesaikan tugas.
- Menyediakan pengalaman belajar
yang melibatkan peserta didik
secara kompleks dan dirancang
untuk berkembang sesuai dengan
dunia nyata.
- Membuat suasana belajar menjadi
menyenangkan, sehingga peserta
didik maupun pendidik menikmati
proses pembelajaran.
Kelemahan (Weakness) & Ancaman
(Threats)
Menurut Pudensiana Sutinah
project based learning memiliki
kelemahan sebagai berikut.
- Pembelajaran berbasis proyek
memerlukan banyak waktu yang
harus disediakan untuk
menyelesaikan permasalahan
yang kompleks
- Banyak orang tua peserta didik
yang merasa dirugikan karena
menambah biaya untuk memasuki
sistem baru.
- Banyak instruktur merasa nyaman
dengan kelas tradisional, di mana
instruktur memegang peran
utama di kelas. Ini merupakan
tradisi yang sulit, terutama bagi
instruktur yang kurang atau tidak
menguasai teknologi.
- Banyaknya peralatan yang harus
disediakan. Oleh karena itu,
disarankan untuk menggunakan
team teaching dalam
pembelajaran.
- Peserta didik memiliki kelemahan
dalam percobaan dan
pengumpulan informasi akan
mengalami kesulitan.
- Ada kemungkinan peserta didik
yang kurang aktif dalam kerja
kelompok.
- Apabila topik yang diberikan pada
masing-masing kelompok
berbeda, dikhawatirkan peserta
didik tidak memahami topik secara
keseluruhan.
KAJIAN LITERATUR PERMAINAN DETEKTIF HURUF
Pudensiana Sutinah mengemukakan bahwa
Berdasarkan hasil rangkaian penelitian tindakan
kelas (PTK) yang telah dilakukan oleh penulis, dapat
disimpulkan bahwa melalui permainan detektif
huruf dapat meningkatkan kemampuan bahasa
anak karena pengunaan media pembelajaran yang
lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu,
permainan detektif huruf mempunyai dampak
positif bagi anak karena membuat anak antusias
dalam kegiatan.
Kekuatan (Strengths) & Peluang
(Opportunities)
- Suasana kelas menjadi
menyenangkan
- Siswa lebih aktif berkegiatan
- Kerjasama siswa lebih terjalin
dalam menyelesaikan misi
Kelemahan (Weakness) & Ancaman
(Threats)
- Perlu persiapan matang terkait
media yang akan digunakan guru
- Guru harus memberikan arahan
yang tepat kepada siswa agar misi
dapat berjalan sesuai yang
diharapkan
- Durasi kegiatan tidak terukur
3. Guru hanya
fokus
memerintah
untuk
menuntaskan
beban tugas
mengajar.
Guru akan melakukan refleksi kepada siswa untuk
mengetahui seberapa bermakna pembelajaran
yang telah mereka lalui.
Kekuatan (Strengths) & Peluang
(Opportunities)
- Dapat mengetahui tingkat
kepuasan dan pemahaman siswa
terhadap pembelajaran.
- Guru dapat mengetahui
kelemahan pembelajarannya.
- Mengevaluasi kekurangan guru
dalam mengolah kelas.
- Digunakan sebagai dasar
perbaikan pembelajaran
selanjutnya.
Kelemahan (Weakness) & Ancaman
(Threats)
- Perlu persiapan tambahan untuk
menyusun instrumen Refleksi.
Karena selain guru harus
menyusun instrumen penugasan,
guru juga harus menyusun
instrumen refleksi

More Related Content

Similar to LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi _Vinsentius.pdf

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
guestf6b63af
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
 
NOTULEN KELOMPOK 7 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pdf
NOTULEN KELOMPOK 7 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pdfNOTULEN KELOMPOK 7 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pdf
NOTULEN KELOMPOK 7 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pdf
ayulusiyana
 
Proposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesiaProposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesia
Laila Amru
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Operator Warnet Vast Raha
 
Masalah pembelajaran sains
Masalah pembelajaran sainsMasalah pembelajaran sains
Masalah pembelajaran sains
Zalizan- Ismail
 

Similar to LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi _Vinsentius.pdf (20)

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
 
LK 1.2 Ekplorasi Masaalah siklus 2 Kosmas.pdf
LK 1.2 Ekplorasi Masaalah siklus 2 Kosmas.pdfLK 1.2 Ekplorasi Masaalah siklus 2 Kosmas.pdf
LK 1.2 Ekplorasi Masaalah siklus 2 Kosmas.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ fendi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ fendi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ fendi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ fendi.pdf
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
 
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
 
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdfLK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
 
NOTULEN KELOMPOK 7 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pdf
NOTULEN KELOMPOK 7 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pdfNOTULEN KELOMPOK 7 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pdf
NOTULEN KELOMPOK 7 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pdf
 
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTARUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
 
Proposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesiaProposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesia
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
 
17449-51470-1-PB.pdf
17449-51470-1-PB.pdf17449-51470-1-PB.pdf
17449-51470-1-PB.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docxLK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
 
UAS_FILOSOFI_Rapika Damanik.pptx
UAS_FILOSOFI_Rapika Damanik.pptxUAS_FILOSOFI_Rapika Damanik.pptx
UAS_FILOSOFI_Rapika Damanik.pptx
 
LK 2.1.docx
LK 2.1.docxLK 2.1.docx
LK 2.1.docx
 
Masalah pembelajaran sains
Masalah pembelajaran sainsMasalah pembelajaran sains
Masalah pembelajaran sains
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
 

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi _Vinsentius.pdf

  • 1. Nama : Vinsentius, S.Pd Prodi : PGSD Kelas / Kelompok : 10 / B LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NO Masalah terpilih yang akan diselesaikan Akar penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi 1 Kurangnya minat baca siswa dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur pembangun teks cerita pendek 1. Guru tidak melakukan diagnostik di awal pembelajaran untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan siswa sehingga teks bacaan tidak sesuai minat siswa. KAJIAN LITERATUR Nur Aini, dkk (2023) mengemukakan bahwa tes diagnostik dilakukan sebelum atau selama masih berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Tes diagnostik sengaja dirancang sebagai alat untuk menemukan kesulitan belajar yang dihadapi siswa (Fortuna, dkk, 2013). Tujuan dari tes ini untuk menentukan bahan-bahan pelajaran tertentu yang masih menyulitkan siswa. Kekuatan (Strengths) & Peluang (Opportunities) - Guru dapat mengetahui kondisi kemampuan awal siswa. - Digunakan sebagai dasar untuk memberikan tindakan atau perlakuan yang tepat sesuai kebutuhan siswa. Kelemahan (Weakness) & Ancaman (Threats) - Hasil diagnostik tidak sesuai dengan kemampuan dan kesiapan guru 2. Guru tidak menerapkan pembelajaran inovatif sehingga model pembelajaran yang digunakanguru kurang Tepat dan monoton. KAJIAN LITERATUR PBL Pudensiana Sutinah (2023) mengemukakan bahwa Problem Based Learning (PBL) merupakan pembelajaran yang menghadapkan siswa pada masalah dunia nyata untuk memulai pembelajaran. Masalah diberikan kepada siswa, sebelum siswa mempelajari konsep atau materi yang berkenaan dengan masalah yang harus dipecahkan. Dengan demikian untuk memecahkan masalah tersebut siswa akan mengetahui bahwa mereka membutuhkan pengetahuan baru yang harus Kekuatan (Strengths) & Peluang (Opportunities) Nur Aini (2020) mengemukakan beberapa keunggulan dari model problem based learning ini, yaitu: - Siswa lebih memahami konsep yang diajarkan sebab mereka sendiri yang menemukan konsep tersebut. - Melibatkan secara aktif memecahkan masalah dan
  • 2. dipelajari untuk memecahkan masalah yang diberikan. menuntut keterampilan berpikir siswa yang lebih tinggi. - Pengetahuan tertanam berdasarkan skemata yang dimiliki oleh siswa sehingga pembelajaran lebih bermakna. - Siswa dapat merasakan manfaat dari pembelajaran. - Menjadikan siswa lebih mandiri dan dewasa. - Pengkondisian siswa dalam belajar kelompok yang saling berinteraksi terhadap pembelajar. Kelemahan (Weakness) & Ancaman (Threats) Edriani (2011) mengemukakan kelemahan dari PBL, yaitu: - Persiapan pembelajaran (alat, problem dan konsep) yang kompleks. - Sulitnya mencari permasalahan yang relevan, sering terjadi miss- konsepsi - Memerlukan waktu yang cukup Panjang. KAJIAN LITERATUR PJBL Nur Aini, dkk (2023) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Kekuatan (Strengths) & Peluang (Opportunities) Menurut Pudensiana Sutinah model pembelajaran project based learning
  • 3. Kelas IV Sekolah Dasar” menyatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek adalah model yang ideal untuk memenuhi tujuan pendidikan abad ke- 21, karena melibatkan prinsip 4C yaitu berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi dan kreativitas. Model PjBL dapat mengkaitkan kemampuan berpikir berpikir tingkat tinggi siswa. Langkah- langkah (sintaks) pembelajaran berbasis proyek sebagaimana yang dikembangkan oleh TheGeorge Lucas Educational Foundation (2005) terdiri atas, (1) mengajukan pertanyaan esensial kepada siswa, (2) mendesain rencana proyek, (3) menyusun jadwal kegiatan, (4) memonitoring aktivitas siswa, (5) menilai keberhasilan siswa, dan (6) mengevaluasi pngalaman siswa. mempunyai kelebihan sebagai berikut. - Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai. - Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. - Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem kompleks. - Meningkatkan daya kolaborasi. - Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi. - Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber. - Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.
  • 4. - Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dengan dunia nyata. - Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran. Kelemahan (Weakness) & Ancaman (Threats) Menurut Pudensiana Sutinah project based learning memiliki kelemahan sebagai berikut. - Pembelajaran berbasis proyek memerlukan banyak waktu yang harus disediakan untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks - Banyak orang tua peserta didik yang merasa dirugikan karena menambah biaya untuk memasuki sistem baru. - Banyak instruktur merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana instruktur memegang peran utama di kelas. Ini merupakan tradisi yang sulit, terutama bagi instruktur yang kurang atau tidak menguasai teknologi.
  • 5. - Banyaknya peralatan yang harus disediakan. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan team teaching dalam pembelajaran. - Peserta didik memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan. - Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok. - Apabila topik yang diberikan pada masing-masing kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak memahami topik secara keseluruhan. KAJIAN LITERATUR PERMAINAN DETEKTIF HURUF Pudensiana Sutinah mengemukakan bahwa Berdasarkan hasil rangkaian penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa melalui permainan detektif huruf dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak karena pengunaan media pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu, permainan detektif huruf mempunyai dampak positif bagi anak karena membuat anak antusias dalam kegiatan. Kekuatan (Strengths) & Peluang (Opportunities) - Suasana kelas menjadi menyenangkan - Siswa lebih aktif berkegiatan - Kerjasama siswa lebih terjalin dalam menyelesaikan misi Kelemahan (Weakness) & Ancaman (Threats) - Perlu persiapan matang terkait media yang akan digunakan guru - Guru harus memberikan arahan yang tepat kepada siswa agar misi
  • 6. dapat berjalan sesuai yang diharapkan - Durasi kegiatan tidak terukur 3. Guru hanya fokus memerintah untuk menuntaskan beban tugas mengajar. Guru akan melakukan refleksi kepada siswa untuk mengetahui seberapa bermakna pembelajaran yang telah mereka lalui. Kekuatan (Strengths) & Peluang (Opportunities) - Dapat mengetahui tingkat kepuasan dan pemahaman siswa terhadap pembelajaran. - Guru dapat mengetahui kelemahan pembelajarannya. - Mengevaluasi kekurangan guru dalam mengolah kelas. - Digunakan sebagai dasar perbaikan pembelajaran selanjutnya. Kelemahan (Weakness) & Ancaman (Threats) - Perlu persiapan tambahan untuk menyusun instrumen Refleksi. Karena selain guru harus menyusun instrumen penugasan, guru juga harus menyusun instrumen refleksi