SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
BENTUK – BENTUK
INTERAKSI SOSIAL
1. Kimbal Young (1948) == a. Oposisi
b. Kerja Sama c. Difrensiasi
2. Gillin (1951) == Proses Asosiatif
dan Disosiatif
3. Tamotsu S.(1986) == Akomodasi,
Ekspresi, Interaksi Strategis,
Pengembangan Perilaku Manusia
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
BENTUK – BENTUK
INTERAKSI SOSIAL
Gillin (1951)
ASOSIATIF
1.1. akomodasi,akomodasi,
2.2. asimilasi,asimilasi,
3.3. akulturasiakulturasi
DISOSIATIF
1.1. persaingan,persaingan,
2.2. PertentanganPertentangan
3.3. pertikaianpertikaian
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
PROSES – PROSES ASSOSIATIF
• Proses asosiatif adalah proses yang
merupakan penggabungan antara dua
objek atau tanggapan indriawi. Proses
penggabungan dapat diuraikan menjadi
dua bentuk yakni:
• Kerja sama (cooperation),
• Akomodasi (acomodation),
• Asimilasi (assimilation),
• Akulturasi (acculturation).
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
1. KERJA SAMA
(COOPERATION)
• Penegertian dari kerja sama adalah kemampuan
seseorang untuk bekerja bersama – sama dengan
orang lain atau secara kelompok dalam rangka
menyelesaikan suatu tugas atau kegiatan yang
ditentukan sehingga mencapai daya guna yang
sebesar – besarnya.
• Kerja sama dapat muncul karena adanya orientasi
perorangan terhadap kelompoknya sendiri atau
kelompok orang lain. Proses sosial terbentuknya kerja
sama secara tidak sengaja akan menimbulkan konflik
sosial yang bersifat positif maupun negatif.
• Munculnya konflik yang bersifat negatif dalam
masyarakat dapat membuat solidaritas sosial dalam
kelompok itu menjadi rusak karena terjadi
perpecahan. Maka dari itu, konflik yang bersifat negatif
segera harus segera diatasi meskipun sifatnya
sementara.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
• Kerja sama yang dilakukan warga untuk membersihkan
masjid setelah dilanda banjir.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
• Selain terdapat konflik yang bersifat negatif,
juga terdapat konflik yang bersifat positif.
Konflik yang bersifat positif sangat bertolak
belakang dengan konflik yang bersifat negatif.
Konflik yang bersifat positif dapat membuat
solidaritas sosial menjadi lebih tinggi apabila
mengalami konflik dengan kelompok luar.
• Agar kehidupan manusia dapat terasa lebih
ringan dalam permasalahan atau pekerjaan
maka diperlukan suatu kerja sama. Contoh –
contoh dari kerja sama yang bersifat positif
antara lain kerukunan, tawar – menawar,
kooptasi, koalisi, joint – venture.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
2. AKOMODASI (ACCOMODATION)
– Akomodasi mempunyai beberaapa pengertian
yaitu:
1. Persediaan atau penyediaan tempat kediaman
dan fasilitas yang dibutuhkan oleh seseorang atau
kelompok untuk memenuhi kebutuhan
2. Penyesuaian diri dengan alam
3. Penyelesaian perselisihan
– Akomodasi dapat digunakan untuk dua
kebutuhan, pertama akomodasi sebagai suatu
keadaan, dan yang kedua akomodasi sebagai
suatu proses.
– Akomodasi sebagai proses adalah usaha – usaha
manusia untuk meredakan pertentangan dalam
mencapai kestabilan. Sedangakn akomodasi
sebagai keadaan adalah kenyataan adanya
keseimbangan kehidupan bermasyarakat.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
• Manfaat dari akomodasi dapat digunakan untuk beberapa hal yaitu:
1. Meredakan pertentangan orang perorangan atu kelompok akibat
perbedaan pendapat atau kesalah pahaman
2. Mencegah meledaknya pertentangan atau ungkapan emosional
untuk sementara waktu
3. Menentukan pilihan adanya kerja sama antar kelompok sosial
sebagai akibat faktor – faktor sosial ekonomi psikologis dan
kebudayaan atau faktor terisolasinya kehidupan oleh kondisi alam.
4. Mengupayakan penggabungan antara kelompok – kelompok yang
terpisah atau terpisah.
• Akomodasi sebagai proses sosial memiliki beberapa bentuk antara
lain paksaan (coercion), kompromi (compromise), arbitrsi
(arbitration), mediasi (mediation), konsiliasi (conciliation), toleransi
(tolerance), saling tidak bereaksi (stalemate), dan penyelesaian
pengadilan (adjudication)
• Selain mempunyai manfaat, akomodasi juga mempunyai hasil.
Hasil dari akomodasi adalah kebersamaan, penekanan oposisi,
koordinasi berbagai kepribadian yang berbeda, perubahan lembaga
– lembaga permasyarakatan, perubahan – perubahan dalam
kependudukan, dan pembukaan jalan ke arah asimilasi.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
• Usaha yang dilakukan pihak ketiga (berperan sebagai
media penyelesai masalah) untuk menghentikan tindakan
Belanda yang selalu menindas Indonesia. Gambar di atas
adalah saat berlangsungnya Perjanjian Renville
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
• Sebuah pertemuan yang diadakan oleh PBB di Bali merupakan
kompromi dari negara maju dan negara berkemmbang.
Pertemuan ini mempunyai satu tujuan yaitu……
Presiden RI, Susilo Bambang
Yudhoyono ketika membuka COP
– 13 di Bali
Lambang dari COP – 13.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
Musyawarah merupakan salah satu bentuk dari
akomodasi sosial. Gambar di atas adalah suasana ketika
berlangsungnya sidang MPR
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
3. ASIMILASI (ASSILIMATION)
• Asimilasi adalah suatu penyesuaian atau
penyelarasan proses sosial dalm taraf lanjutan
yang ditandai dengan adanya usaha – usaha yang
dilakukan untuk mengurangi perbedaaan yang
terdapat pada orang perorangan atau kelompok.
Beberapa bentuk interaksi soial yang memberikan
arah ke satu proses asimilasi antara lain sebagai
berikut:
1. Interaksi sosial yang bersifat pendekatan terhadap
pihak lain dan berlaku sama bagi pihak lain juga
2. Interaksi sosial yang tidak mengalami halangan
atau pembatasan
3. Proses asimilasi dipercepat apabila interaksi sosial
bersifat langsung dan primer
4. Frekuensi interaksi sosial yang tinggi dan adanya
keseimbangan antara pola – pola asimilasi tersebut
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
• Cepat atau lambatnya perwujudaan asimilasi pada
perorangan atau kelompok dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor pendorang dan faktor penghambat.
• Faktor pendorond terjadinya asimilasi antara lain:
1. Tingkat toleransi seseorang atau kelompok terhadap
kelompok lain
2. Kesempatan berimbangnya ekonomi antar individu
atau kelompok
3. Sikap menghargai kehadiran orang asing beserta
kebudayaannya
4. Sikap terbuka yang dimiliki oleh golongan berkuasa
dalam masyarakat
5. Memiliki persamaan historis dan perkembangan
unsur – unsur kebudayaan
6. Perkawinan campuarn antar kelompok yang berbeda
7. Kedatangan musuh dari luar yang dipandang
mengganggu kelangsungan hidup bersama
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
• Faktor – faktor yang menghambat terjadinya
asimilasi:
1. Terisolasinya golongan tertentu dalam kehidupan
masyarakat
2. Kurangnya pengetahuan kebudayaan yang dimiliki
oleh kelompok sosial
3. Adanya perasaan takut terhadap suatu kekuatan
kebudayaan yang dihadapinya
4. Adanya perasaan bahwa kebudayaan yang dimiliki
loeh golongan atau kelompok lain lebih unggul
dibandingkan dengan kebudayaan yang dimiliknya
5. Adanya perbedaan warna kulit atau ciri fisik tertentu
karena latar belakang induk bangsa yang berbeda
6. Adanya perasaan mengelompok atau menutup diri
yang sangat kuat
7. Adanya gangguan dari golongan mayoritas
terhadap golongan minoritas
8. Munculnya perbedaaan kepentingan dan
pertentangan pribadi atau golongan
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
4. AKULTURASI (ACCULTURATION)
• Akulturasi adalah fenomena yang timbul sebagai
akibat pertemuan (kontak budaya) secara langsung
dan terus – menerus antar kelompok manusia yang
memiliki kebudayaan berbeda namun tidak
menghilangkan ciri atau sifat asli dari masing –
masing kebudayaan.
• Bangunan candi di Indonesia contohnya. Pada Candi
Prambanan, bangunannya berbentuk punden
berundak dan relief – reliefnya mengangkat kisah
Ramayana. Jadi dapat disimpulakn bahwa Indonesia
mendpat pengaruh dari negara lain yaitu India,
Thailand dan Kamboja. Meskipun demikian suasana
yang digambarkan pada relief tersebut masih
menggambarkan suasana alam Indonesia yang indah
nan asri, sehinnga masih mencerminkan ciri khas dari
Indonesia
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
Gambar di bawah ini adalah sebuah tarian yang bernama
Tari Geska.
Tarian ini cukup unik karena merupakan gabungan dari
dua negara yaitu Indonesia (Pontianak) dan Malaysia
(Sibu). Tapi saya mempunyai satu pertanyaan. Milik
negara manakah tarian ini???
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
PENGERTIAN PROSES SOSIAL
Cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila
orang-perorangan dan Kelompok-kelompok manusia
saling bertemu dan menentukan sistem serta
Bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi
apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan
goyahnya cara-cara hidup yang telah ada.
Proses sosial diartikan sebagai pengaruh timbal-balik
Antara berbagai segi kehidupan bersama.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
MASYARAKAT
1.Kelompok-kelompok Sosial
2.Kebudayaan
3.Lembaga Sosial
4.Stratifikasi Sosial
5.Kekuatan
6.Kaedah-kaedah Sosial
(norma-norma sosial)
Apa yang menyebabkan
terwujudnya segi dinamika.
hal ini oleh karena perubahan
dan perkembangan
didalam masyarakat.
STRUKTUR MASYARAKAT
(Segi-segi Statis)
FUNGSI MASYARAKAT
(Segi-segi Dinamis)
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
INTERAKSI SOSIAL
♣ Interaksi sosial adalah dasar
proses sosial.
♣ Beberapa bentuk interaksi sosial:
►Interaksi sosial antara
kelompok-kelompok manusia, tapi
pribadi terkait.
►Interaksi sosial antara individu-
individu dimana masyarakat
terkait.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
Faktor-faktor sbg Dasar Berlangsungnya
Suatu Proses Interaksi
1. Faktor Imitasi
≈≈►setiap individu memiliki sifat kecenderungan untuk
me-
lakukan seperti yang dilakukan oleh orang lain.
√ Elemen-elemen yang menyebabkan terjadinya faktor
imitasi:
♠ bahwa pada diri individu yang bersangkutan terdapat
minat terhadap hal-hal yang akan ditirunya, dan
kemudian menimbulkan perhatian besar, terhadap hal-
hal yang bersangkutan.
♠ bahwa pada diri individu yang bersangkutan, ada
anggapan bahwa hal-hal yang diminatinya ada satu
nilai yang berharga dan berguna bagi dirinya.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
2. Faktor Sugesti
≈≈►suatu proses mempengaruhi dari individu terhadap
individu lain, sehingga ia dapat menerima norma atau
pedoman tingkah laku tertentu tanpa melalui
pertimbangan terlebih dahulu.
√ Elemen-elemen yang menyebabkan terjadinya faktor
sugesti:
A.Faktor hambatan daya kemampuan berfikir
●Perhatikan kondisi-kondisi kelemahan orang yang
akan di sugesti. Orang yang mudah di sugesti
biasanya orang yang berada dalam ketidakmampuan
menggunakan daya pikirnya.
B.Faktor daya pikir yang terpecah-pecah
●Dalam proses ini dimana seseorang individu itu
sedang mengalami banyak sekali pikiran (banyak hal-
hal yang di pikirkannya).
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
Sambungan…
C. Faktor Penggunaan Kewibawaan
● maksudnya ialah misalnya seseorang punya
pengalaman di masa lampau yang telah di akui
wibawanya oleh orang-orang yang akan di sugesti.
D. Faktor Pengukuhan Keyakinan Diri
● maksudnya pada diri seseorang kadang-kadang telah
memiliki suatu gambaran keyakinan dan sikap terhadap
suatu norma atau pedoman-pedoman tingkah laku
tertentu.
E. Faktor Pendapat Mayoritas
● maksudnya, adanya suatu pengaruh dari luar
berkenaan dengan norma-norma atau pedoman tingkah
laku tertentu. Hal ini akan mudah di terima oleh individu,
apabila sebagian besar dari kelompoknya telah
menyatakan persetujuan.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
Sambungan…
3. Faktor Identifikasi
≈≈►suatu kecenderungan yang tanpa disadari untuk
menyamakan diri atau bertingkah laku yang sama
seperti yang dilakukan pihak lain.
√ Elemen-elemen yang menyebabkan terjadinya faktor
identifikasi:
A. awalnya tidak di sadari
B. kemudian terdapatnya suatu hubungan antara suatu
motif tidak sadar dengan nilai-nilai yang menjadi
sasaran identifikasi.
4. Faktor Simpati
≈≈►Suatu kecenderungan sikap merasa dekat dan
tertarik untuk mengadakan hubungan saling mengerti
dan kerjasama dari pihak individu yang satu terhadap
individu yang lain.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
SYARAT TERJADINYA
INTERAKSI SOSIAL
• Terjadi karena adanya kontak.
• KONTAK dapat bersifat:
– Positif (kerja sama)
– Negatif (tdk menyebabkan
kelanjutan suatu interaksi)
– Primer (yg akn melakukan
hubungan muka dgn muka “face
to face”, berbicara, berjabat
tangan.
– Sekunder (melakukan hubungan
yg memerlukan perantara spt
telepon, radio, alat2 komunikasi
lainnya.
• Terjadi karena
adanya
komunikasi.
• Sarana
komunikasi
elektronik: film,
radio, televisi,
telepon.
• Sarana
komunikasi
cetak: surat
kabar, majalah,
brosur.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
BENTUK-BENTUK
INTERAKSI SOSIAL
• Kerja sama (Cooperation)
suatu usaha bersama antara individu atau kelompok
untuk mencapai satu tujuan atau beberapa tujuan
bersama.
► Kerja sama ini dapat berkembang apabila :
1. Orang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan
bersama
2. Ada kesadaran bahwa tujuan tersebut pada waktu
yang akan datang mempunyai manfaat untuk semua
3. Ada suasana yang menyenangkan dalam pembagian
kerja serta balas jasa yang akan di terima
4. Supaya rencana kerja telaksana dengan baik perlu
adanya keahlian-keahlian tertentu bagi mereka yang
bekerja sama.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
Sambungan…
• Bentuk- bentuk kerja sama:
1. Spontan ≈► kerja sama yang
terbentuk secara serta merta.
2. Langsung ≈► kerja sama yang
terbentuk secara langsung, merupakan
perintah atasan atau penguasa.
3. Kontrak ≈► kerja sama atas dasar
suatu perjanjian tertentu.
4. Tradisional ≈► kerja sama sebagai
bagian atau unsur dari sistem sosial.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
Sambungan…
• Persaingan (Competition)
suatu proses sosial, dimana individu atau
kelompok-kelompok manusia bersaing,
mencari keuntungan melalui bidang-bidang
kehidupan yang pada suatu masa tertentu
menjadi pusat perhatian umum (baik
perseorangan maupun kelompok manusia),
dengan cara menarik perhatian publik atau
mempertajam prasangka yang telah ada,
tanpa mempergunakan rencana.
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
Dua Tipe Persaingan
• Persaingan
yang bersifat
pribadi.
orang
perorangan atau
individu secara
langsung
bersaing,
misalnya untuk
memperolah
kedudukan
dalam suatu
organisasi.
• Persaingan yang
bersifat tidak
pribadi.
yang bersaing
adalah kelompok.
Persaingan dapat
terjadi antara dua
perusahaan besar
dalam
mendapatkan
monopoli di suatu
wilayah tertentu.

More Related Content

Similar to Bentuk interaksi sosial kls 7

Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
Azizah Zamzam
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
pardi dion
 
bentuk-bentukinteraksisosial-130310073406-phpapp02.ppt
bentuk-bentukinteraksisosial-130310073406-phpapp02.pptbentuk-bentukinteraksisosial-130310073406-phpapp02.ppt
bentuk-bentukinteraksisosial-130310073406-phpapp02.ppt
JAVIEROPRAYUDA
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
SMAN 7 Yogyakarta
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Abel Petrus
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
ANIIE21
 

Similar to Bentuk interaksi sosial kls 7 (20)

Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
 
Bentuk bentuk interaksi sosial, Novi Catur Muspita
Bentuk bentuk interaksi sosial, Novi Catur MuspitaBentuk bentuk interaksi sosial, Novi Catur Muspita
Bentuk bentuk interaksi sosial, Novi Catur Muspita
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
 
bentuk-bentukinteraksisosial-130310073406-phpapp02.ppt
bentuk-bentukinteraksisosial-130310073406-phpapp02.pptbentuk-bentukinteraksisosial-130310073406-phpapp02.ppt
bentuk-bentukinteraksisosial-130310073406-phpapp02.ppt
 
Interaksi
InteraksiInteraksi
Interaksi
 
Kliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosialKliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosial
 
SOSIOLOGI.pptx
SOSIOLOGI.pptxSOSIOLOGI.pptx
SOSIOLOGI.pptx
 
Interaksi Sosial
Interaksi SosialInteraksi Sosial
Interaksi Sosial
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
 
Pengertian sosial
Pengertian sosialPengertian sosial
Pengertian sosial
 
Kehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaKehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusia
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
proses-sosial.pdf
proses-sosial.pdfproses-sosial.pdf
proses-sosial.pdf
 
Bab i23 fix
Bab i23 fixBab i23 fix
Bab i23 fix
 
T4 s1p3
T4 s1p3T4 s1p3
T4 s1p3
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
INTERAKSI_SOSIAL_(7).ppt
INTERAKSI_SOSIAL_(7).pptINTERAKSI_SOSIAL_(7).ppt
INTERAKSI_SOSIAL_(7).ppt
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 

Bentuk interaksi sosial kls 7

  • 1. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL 1. Kimbal Young (1948) == a. Oposisi b. Kerja Sama c. Difrensiasi 2. Gillin (1951) == Proses Asosiatif dan Disosiatif 3. Tamotsu S.(1986) == Akomodasi, Ekspresi, Interaksi Strategis, Pengembangan Perilaku Manusia
  • 2. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL Gillin (1951) ASOSIATIF 1.1. akomodasi,akomodasi, 2.2. asimilasi,asimilasi, 3.3. akulturasiakulturasi DISOSIATIF 1.1. persaingan,persaingan, 2.2. PertentanganPertentangan 3.3. pertikaianpertikaian
  • 3. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO PROSES – PROSES ASSOSIATIF • Proses asosiatif adalah proses yang merupakan penggabungan antara dua objek atau tanggapan indriawi. Proses penggabungan dapat diuraikan menjadi dua bentuk yakni: • Kerja sama (cooperation), • Akomodasi (acomodation), • Asimilasi (assimilation), • Akulturasi (acculturation).
  • 4. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO 1. KERJA SAMA (COOPERATION) • Penegertian dari kerja sama adalah kemampuan seseorang untuk bekerja bersama – sama dengan orang lain atau secara kelompok dalam rangka menyelesaikan suatu tugas atau kegiatan yang ditentukan sehingga mencapai daya guna yang sebesar – besarnya. • Kerja sama dapat muncul karena adanya orientasi perorangan terhadap kelompoknya sendiri atau kelompok orang lain. Proses sosial terbentuknya kerja sama secara tidak sengaja akan menimbulkan konflik sosial yang bersifat positif maupun negatif. • Munculnya konflik yang bersifat negatif dalam masyarakat dapat membuat solidaritas sosial dalam kelompok itu menjadi rusak karena terjadi perpecahan. Maka dari itu, konflik yang bersifat negatif segera harus segera diatasi meskipun sifatnya sementara.
  • 5. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO • Kerja sama yang dilakukan warga untuk membersihkan masjid setelah dilanda banjir.
  • 6. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO • Selain terdapat konflik yang bersifat negatif, juga terdapat konflik yang bersifat positif. Konflik yang bersifat positif sangat bertolak belakang dengan konflik yang bersifat negatif. Konflik yang bersifat positif dapat membuat solidaritas sosial menjadi lebih tinggi apabila mengalami konflik dengan kelompok luar. • Agar kehidupan manusia dapat terasa lebih ringan dalam permasalahan atau pekerjaan maka diperlukan suatu kerja sama. Contoh – contoh dari kerja sama yang bersifat positif antara lain kerukunan, tawar – menawar, kooptasi, koalisi, joint – venture.
  • 7. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO 2. AKOMODASI (ACCOMODATION) – Akomodasi mempunyai beberaapa pengertian yaitu: 1. Persediaan atau penyediaan tempat kediaman dan fasilitas yang dibutuhkan oleh seseorang atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan 2. Penyesuaian diri dengan alam 3. Penyelesaian perselisihan – Akomodasi dapat digunakan untuk dua kebutuhan, pertama akomodasi sebagai suatu keadaan, dan yang kedua akomodasi sebagai suatu proses. – Akomodasi sebagai proses adalah usaha – usaha manusia untuk meredakan pertentangan dalam mencapai kestabilan. Sedangakn akomodasi sebagai keadaan adalah kenyataan adanya keseimbangan kehidupan bermasyarakat.
  • 8. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO • Manfaat dari akomodasi dapat digunakan untuk beberapa hal yaitu: 1. Meredakan pertentangan orang perorangan atu kelompok akibat perbedaan pendapat atau kesalah pahaman 2. Mencegah meledaknya pertentangan atau ungkapan emosional untuk sementara waktu 3. Menentukan pilihan adanya kerja sama antar kelompok sosial sebagai akibat faktor – faktor sosial ekonomi psikologis dan kebudayaan atau faktor terisolasinya kehidupan oleh kondisi alam. 4. Mengupayakan penggabungan antara kelompok – kelompok yang terpisah atau terpisah. • Akomodasi sebagai proses sosial memiliki beberapa bentuk antara lain paksaan (coercion), kompromi (compromise), arbitrsi (arbitration), mediasi (mediation), konsiliasi (conciliation), toleransi (tolerance), saling tidak bereaksi (stalemate), dan penyelesaian pengadilan (adjudication) • Selain mempunyai manfaat, akomodasi juga mempunyai hasil. Hasil dari akomodasi adalah kebersamaan, penekanan oposisi, koordinasi berbagai kepribadian yang berbeda, perubahan lembaga – lembaga permasyarakatan, perubahan – perubahan dalam kependudukan, dan pembukaan jalan ke arah asimilasi.
  • 9. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO • Usaha yang dilakukan pihak ketiga (berperan sebagai media penyelesai masalah) untuk menghentikan tindakan Belanda yang selalu menindas Indonesia. Gambar di atas adalah saat berlangsungnya Perjanjian Renville
  • 10. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO • Sebuah pertemuan yang diadakan oleh PBB di Bali merupakan kompromi dari negara maju dan negara berkemmbang. Pertemuan ini mempunyai satu tujuan yaitu…… Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka COP – 13 di Bali Lambang dari COP – 13.
  • 11. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO Musyawarah merupakan salah satu bentuk dari akomodasi sosial. Gambar di atas adalah suasana ketika berlangsungnya sidang MPR
  • 12. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO 3. ASIMILASI (ASSILIMATION) • Asimilasi adalah suatu penyesuaian atau penyelarasan proses sosial dalm taraf lanjutan yang ditandai dengan adanya usaha – usaha yang dilakukan untuk mengurangi perbedaaan yang terdapat pada orang perorangan atau kelompok. Beberapa bentuk interaksi soial yang memberikan arah ke satu proses asimilasi antara lain sebagai berikut: 1. Interaksi sosial yang bersifat pendekatan terhadap pihak lain dan berlaku sama bagi pihak lain juga 2. Interaksi sosial yang tidak mengalami halangan atau pembatasan 3. Proses asimilasi dipercepat apabila interaksi sosial bersifat langsung dan primer 4. Frekuensi interaksi sosial yang tinggi dan adanya keseimbangan antara pola – pola asimilasi tersebut
  • 13. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO • Cepat atau lambatnya perwujudaan asimilasi pada perorangan atau kelompok dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorang dan faktor penghambat. • Faktor pendorond terjadinya asimilasi antara lain: 1. Tingkat toleransi seseorang atau kelompok terhadap kelompok lain 2. Kesempatan berimbangnya ekonomi antar individu atau kelompok 3. Sikap menghargai kehadiran orang asing beserta kebudayaannya 4. Sikap terbuka yang dimiliki oleh golongan berkuasa dalam masyarakat 5. Memiliki persamaan historis dan perkembangan unsur – unsur kebudayaan 6. Perkawinan campuarn antar kelompok yang berbeda 7. Kedatangan musuh dari luar yang dipandang mengganggu kelangsungan hidup bersama
  • 14. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO • Faktor – faktor yang menghambat terjadinya asimilasi: 1. Terisolasinya golongan tertentu dalam kehidupan masyarakat 2. Kurangnya pengetahuan kebudayaan yang dimiliki oleh kelompok sosial 3. Adanya perasaan takut terhadap suatu kekuatan kebudayaan yang dihadapinya 4. Adanya perasaan bahwa kebudayaan yang dimiliki loeh golongan atau kelompok lain lebih unggul dibandingkan dengan kebudayaan yang dimiliknya 5. Adanya perbedaan warna kulit atau ciri fisik tertentu karena latar belakang induk bangsa yang berbeda 6. Adanya perasaan mengelompok atau menutup diri yang sangat kuat 7. Adanya gangguan dari golongan mayoritas terhadap golongan minoritas 8. Munculnya perbedaaan kepentingan dan pertentangan pribadi atau golongan
  • 15. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO 4. AKULTURASI (ACCULTURATION) • Akulturasi adalah fenomena yang timbul sebagai akibat pertemuan (kontak budaya) secara langsung dan terus – menerus antar kelompok manusia yang memiliki kebudayaan berbeda namun tidak menghilangkan ciri atau sifat asli dari masing – masing kebudayaan. • Bangunan candi di Indonesia contohnya. Pada Candi Prambanan, bangunannya berbentuk punden berundak dan relief – reliefnya mengangkat kisah Ramayana. Jadi dapat disimpulakn bahwa Indonesia mendpat pengaruh dari negara lain yaitu India, Thailand dan Kamboja. Meskipun demikian suasana yang digambarkan pada relief tersebut masih menggambarkan suasana alam Indonesia yang indah nan asri, sehinnga masih mencerminkan ciri khas dari Indonesia
  • 16. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO Gambar di bawah ini adalah sebuah tarian yang bernama Tari Geska. Tarian ini cukup unik karena merupakan gabungan dari dua negara yaitu Indonesia (Pontianak) dan Malaysia (Sibu). Tapi saya mempunyai satu pertanyaan. Milik negara manakah tarian ini???
  • 17. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO PENGERTIAN PROSES SOSIAL Cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang-perorangan dan Kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta Bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang telah ada. Proses sosial diartikan sebagai pengaruh timbal-balik Antara berbagai segi kehidupan bersama.
  • 18. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO MASYARAKAT 1.Kelompok-kelompok Sosial 2.Kebudayaan 3.Lembaga Sosial 4.Stratifikasi Sosial 5.Kekuatan 6.Kaedah-kaedah Sosial (norma-norma sosial) Apa yang menyebabkan terwujudnya segi dinamika. hal ini oleh karena perubahan dan perkembangan didalam masyarakat. STRUKTUR MASYARAKAT (Segi-segi Statis) FUNGSI MASYARAKAT (Segi-segi Dinamis)
  • 19. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO INTERAKSI SOSIAL ♣ Interaksi sosial adalah dasar proses sosial. ♣ Beberapa bentuk interaksi sosial: ►Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia, tapi pribadi terkait. ►Interaksi sosial antara individu- individu dimana masyarakat terkait.
  • 20. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO Faktor-faktor sbg Dasar Berlangsungnya Suatu Proses Interaksi 1. Faktor Imitasi ≈≈►setiap individu memiliki sifat kecenderungan untuk me- lakukan seperti yang dilakukan oleh orang lain. √ Elemen-elemen yang menyebabkan terjadinya faktor imitasi: ♠ bahwa pada diri individu yang bersangkutan terdapat minat terhadap hal-hal yang akan ditirunya, dan kemudian menimbulkan perhatian besar, terhadap hal- hal yang bersangkutan. ♠ bahwa pada diri individu yang bersangkutan, ada anggapan bahwa hal-hal yang diminatinya ada satu nilai yang berharga dan berguna bagi dirinya.
  • 21. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO 2. Faktor Sugesti ≈≈►suatu proses mempengaruhi dari individu terhadap individu lain, sehingga ia dapat menerima norma atau pedoman tingkah laku tertentu tanpa melalui pertimbangan terlebih dahulu. √ Elemen-elemen yang menyebabkan terjadinya faktor sugesti: A.Faktor hambatan daya kemampuan berfikir ●Perhatikan kondisi-kondisi kelemahan orang yang akan di sugesti. Orang yang mudah di sugesti biasanya orang yang berada dalam ketidakmampuan menggunakan daya pikirnya. B.Faktor daya pikir yang terpecah-pecah ●Dalam proses ini dimana seseorang individu itu sedang mengalami banyak sekali pikiran (banyak hal- hal yang di pikirkannya).
  • 22. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO Sambungan… C. Faktor Penggunaan Kewibawaan ● maksudnya ialah misalnya seseorang punya pengalaman di masa lampau yang telah di akui wibawanya oleh orang-orang yang akan di sugesti. D. Faktor Pengukuhan Keyakinan Diri ● maksudnya pada diri seseorang kadang-kadang telah memiliki suatu gambaran keyakinan dan sikap terhadap suatu norma atau pedoman-pedoman tingkah laku tertentu. E. Faktor Pendapat Mayoritas ● maksudnya, adanya suatu pengaruh dari luar berkenaan dengan norma-norma atau pedoman tingkah laku tertentu. Hal ini akan mudah di terima oleh individu, apabila sebagian besar dari kelompoknya telah menyatakan persetujuan.
  • 23. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO Sambungan… 3. Faktor Identifikasi ≈≈►suatu kecenderungan yang tanpa disadari untuk menyamakan diri atau bertingkah laku yang sama seperti yang dilakukan pihak lain. √ Elemen-elemen yang menyebabkan terjadinya faktor identifikasi: A. awalnya tidak di sadari B. kemudian terdapatnya suatu hubungan antara suatu motif tidak sadar dengan nilai-nilai yang menjadi sasaran identifikasi. 4. Faktor Simpati ≈≈►Suatu kecenderungan sikap merasa dekat dan tertarik untuk mengadakan hubungan saling mengerti dan kerjasama dari pihak individu yang satu terhadap individu yang lain.
  • 24. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL • Terjadi karena adanya kontak. • KONTAK dapat bersifat: – Positif (kerja sama) – Negatif (tdk menyebabkan kelanjutan suatu interaksi) – Primer (yg akn melakukan hubungan muka dgn muka “face to face”, berbicara, berjabat tangan. – Sekunder (melakukan hubungan yg memerlukan perantara spt telepon, radio, alat2 komunikasi lainnya. • Terjadi karena adanya komunikasi. • Sarana komunikasi elektronik: film, radio, televisi, telepon. • Sarana komunikasi cetak: surat kabar, majalah, brosur.
  • 25. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL • Kerja sama (Cooperation) suatu usaha bersama antara individu atau kelompok untuk mencapai satu tujuan atau beberapa tujuan bersama. ► Kerja sama ini dapat berkembang apabila : 1. Orang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan bersama 2. Ada kesadaran bahwa tujuan tersebut pada waktu yang akan datang mempunyai manfaat untuk semua 3. Ada suasana yang menyenangkan dalam pembagian kerja serta balas jasa yang akan di terima 4. Supaya rencana kerja telaksana dengan baik perlu adanya keahlian-keahlian tertentu bagi mereka yang bekerja sama.
  • 26. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO Sambungan… • Bentuk- bentuk kerja sama: 1. Spontan ≈► kerja sama yang terbentuk secara serta merta. 2. Langsung ≈► kerja sama yang terbentuk secara langsung, merupakan perintah atasan atau penguasa. 3. Kontrak ≈► kerja sama atas dasar suatu perjanjian tertentu. 4. Tradisional ≈► kerja sama sebagai bagian atau unsur dari sistem sosial.
  • 27. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO Sambungan… • Persaingan (Competition) suatu proses sosial, dimana individu atau kelompok-kelompok manusia bersaing, mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum (baik perseorangan maupun kelompok manusia), dengan cara menarik perhatian publik atau mempertajam prasangka yang telah ada, tanpa mempergunakan rencana.
  • 28. SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGOSMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO Dua Tipe Persaingan • Persaingan yang bersifat pribadi. orang perorangan atau individu secara langsung bersaing, misalnya untuk memperolah kedudukan dalam suatu organisasi. • Persaingan yang bersifat tidak pribadi. yang bersaing adalah kelompok. Persaingan dapat terjadi antara dua perusahaan besar dalam mendapatkan monopoli di suatu wilayah tertentu.