Dokumen ini menjelaskan kriteria pasien yang dapat menerima tindakan hemodialisis di RSU Wisata Indonesia Timur Makassar. Kriteria tersebut meliputi indikasi medis seperti gangguan ginjal akhir (eGFR <15 ml/menit) atau gangguan ginjal akut, gejala klinis seperti kesadaran menurun dan volume cairan berlebih, serta hasil laboratorium seperti kadar ureum >200 mg/dl dan kreatinin >7 mg/dl
1. RSU WISATA
INDONESIA
TIMUR
MAKASSAR
KRITERIA PASIEN MENERIMA TINDAKAN
HEMODIALISIS
No. Dokumen :
008/HD/RSUW_UIT/IV/2018
No. Revisi
A
Halaman
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal terbit
3 APRIL 2018
Disahkan Oleh
Direktur RSU WISATA UIT MAKASSAR
Dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed, PhD
PENGERTIAN Suatu proses pemilihan pasien untuk mendapatkan tindakan hemodialisis
TUJUAN
Agar pasien tetap mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan perawatan dan
tindakan lanjutan sesuai dengan prosedur yang ada
KEBIJAKAN Pasien mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan dan indikasi proses hemodialysis
PROSEDUR
INDIKASI HEMODIALISIS
1. Pasien yang memerlukan terapi pengganti ginjal yaitu :
a. End Stage Renal Disease (eGFR<15 ml/menit)
b. Gangguan Ginjal Akut
2. Kriteria Fisiologis
a. Klinis
1) Kesadaran menurun
2) Sesak Nafas
3) Volume cairan overload
4) Mual muntah
5) Anuria (volume urin < 100 cc/24 jam)
6) Oliguria (volume urine < 400 cc/24 jam)
b. Laboratorium
1) Ureum : > 200 mg/dl
2) Kreatinin : > 7 mg/dl
3) Kalium : > 7 mEq/L
4) Asidosis Metabolik (Ph < 7,3)
5) HCO3 < 15
2. RSU WISATA
INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
KRITERIA PASIEN MENERIMA TINDAKAN
HEMODIALISIS
No Dokumen :
008/HD/RSUW_UIT/IV/2018
No Revisi :
A
Halaman :
2/2
INDIKASI SUDAH TIDAK DIPERLUKAN HEMODIALISIS
1. Gangguan Ginjal Akut yang sudah terjadi perbaikan fungsi ginjal secara
klinis dan laboratorium
2. Pasien / keluarga menolak tindakan Hemodialisis
Unit Terkait
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. UGD
4. ICU/ICCU