SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
BAB I
                                PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
      Kesehatan merupakan hak azasi sekaligus sebagai investasi yang perlu
diupayakan, diperjuangkan, dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh
seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat dan pada
akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan
tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, termasuk swasta. Sumber
daya manusia yang sehat dan berkualitas, merupakan modal utama atau
investasi    dalam   pembangunan     kesehatan. Kesehatan bersama-sama dengan
pendidikan dan ekonomi merupakan tiga pilar yang sangat mempengaruhi kualitas
hidup sumber daya manusia (DepKes RI, 2006).
      Sejalan dengan perkembangan paradigma pembangunan, telah ditetapkan
arah kebijakan pembangunan kesehatan sesuai dengan Rencana Pembangunan
Jangka      Menengah   (RPJM)    2004-2009      Bidang    Kesehatan   yang    lebih
mengutamakan pada upaya preventif dan promotif dan pemberdayaan keluarga dan
masyarakat dalam bidang kesehatan. Salah satu bentuk upaya pemberdayaan
masyarakat di bidang kesahatan adalah dengan menumbuhkembangkan Posyandu.
      Upaya     pengembangan       kualitas    sumber    daya   manusia      dengan
mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara
merata, apabila sistem pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat seperti
posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan dapat menjangkau
semua sasaran yang membutuhkan layanan tumbuh kembang anak, ibu haml, ibu
menyusui dan ibu nifas.
      Sejak dicanangkannya Posyandu tahun 1986, berbagai hasil telah banyak
dicapai. Angka kematian ibu dan kematian bayi telah berhasil diturunkan dan umur
harapan hidup rata-rata bangsa Indonesia telah meningkat secara bermakna.jika
pada tahun 1995 Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
masing-masing adalah 373/100.000 kelahiran hidup (SKRT 1995) serta 60/1000
kelahiran hidup (susenas 1995), maka pada tahun 2003 AKI turun menjdi
307/100.000 kelahirn hidup (SKDI, 2003), sedangkan AKB turun menjadi 37/1000
kelahiran hidup (SKDI, 2003). Sementara itu, umur harapan hiduprata-rata
meningkat dari 63,20 tahun pada tahun 1995 menjadi 66,2 tahun pada tahun 2003
(SKDI,2003).
       Hasil analisis Profil Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat
(UKBM) menunjukkan pergeseran tingkat perkembangan Posyandu. Jika pada
tahun 2001, tercatat 44,2% Posyandu strata Pratama, 34,7% Posyandu strata
Madya, serta 18,0% Posyandu tergolong strata Purnama. Maka pada tahun
2004    tercatat      33,61% Posyandu tergolong dalam strata Pratama, 39,86%
Posyandu tergolong strata Madya, serta 23,62% Posyandu               tergolong strata
Purnama. Sementara jumlah Posyandu yang tergolong mandiri turun dari 3,1%
pada tahun 2001 menjadi 2,91% (DepKes, 2006).
       Kegiatan pemberdayaan masyarakat merupakan segala upaya fasilitasi
yang bersifat noninstruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
masyarakat     agar     mampu     mengidentifikasi   masalah,     merencanakan    dan
mencari pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan fasilitas
yang ada, baik dari instansi lintas sektoral maupun LSM (Lembaga Swadaya
Masyarakat) dan tokoh masyarakat              (UNICEF,    1999).     Semua       upaya
pengembangan          Posyandu      harus melibatkan     lintas    sektoral   karena
pembangunan        kesehatan     masyarakat   terutama kesehatan masyarakat       desa
merupakan tanggung jawab semua pihak. Perawat yang dalam paradigmanya
menempatkan masyarakat sebagai salah satu unsurnya, merupakan profesi
yang kompetensinya dibutuhkan dalam upaya pengembangan Posyandu. Hal ini
disebabkan karena Posyandu membutuhkan pelayanan professional dan non
professional. Perpaduan keduanya akan meningkatkan efektifitas Posyandu dalam
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang menjadi tujuannya
(Studi tentang Pelaksanaan Posyandu, 2006).


1.2 Rumusan Masalah
   Berdasarkan latar belakang di atas maka didapatkan beberapa masalah, antara

More Related Content

What's hot

Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Kti skripsi no.297 hubungan pengembangan desa siaga dengan peningkatan motiva...
Kti skripsi no.297 hubungan pengembangan desa siaga dengan peningkatan motiva...Kti skripsi no.297 hubungan pengembangan desa siaga dengan peningkatan motiva...
Kti skripsi no.297 hubungan pengembangan desa siaga dengan peningkatan motiva...Muchtar Mahdi
 
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat
Kesehatan MasyarakatMega Tambunan
 
Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)
Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)
Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)Agus Candra
 
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Yabniel Lit Jingga
 
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKATPENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKATEDIS BLOG
 
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga BerencanaKB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencanapjj_kemenkes
 
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuAdministrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuDwi Ayu
 
Riset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokok
Riset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokokRiset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokok
Riset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokokindonesiaheart
 
Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Selvia Agueda
 

What's hot (20)

Bab i pendahuluan.
Bab i pendahuluan.Bab i pendahuluan.
Bab i pendahuluan.
 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
 
partisipasi KB
partisipasi KBpartisipasi KB
partisipasi KB
 
Kti skripsi no.297 hubungan pengembangan desa siaga dengan peningkatan motiva...
Kti skripsi no.297 hubungan pengembangan desa siaga dengan peningkatan motiva...Kti skripsi no.297 hubungan pengembangan desa siaga dengan peningkatan motiva...
Kti skripsi no.297 hubungan pengembangan desa siaga dengan peningkatan motiva...
 
MI 6
MI 6MI 6
MI 6
 
MD2
MD2MD2
MD2
 
3. bab 1
3. bab 13. bab 1
3. bab 1
 
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
 
Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)
Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)
Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)
 
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
 
Kebijakan kesehatan 2013(1)
Kebijakan kesehatan 2013(1)Kebijakan kesehatan 2013(1)
Kebijakan kesehatan 2013(1)
 
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKATPENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
 
Skn kelompok 1
Skn kelompok 1Skn kelompok 1
Skn kelompok 1
 
MD2
MD2MD2
MD2
 
Kemiskinan
KemiskinanKemiskinan
Kemiskinan
 
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga BerencanaKB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
 
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuAdministrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
 
Riset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokok
Riset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokokRiset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokok
Riset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokok
 
Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan
 
(Etikum)
(Etikum)(Etikum)
(Etikum)
 

Viewers also liked

Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduasih gahayu
 
Penentuan strata posyandu
Penentuan strata posyanduPenentuan strata posyandu
Penentuan strata posyandukhafidz huda
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 

Viewers also liked (6)

Strata posyandu
Strata posyanduStrata posyandu
Strata posyandu
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
 
Penentuan strata posyandu
Penentuan strata posyanduPenentuan strata posyandu
Penentuan strata posyandu
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
pedoman-baru-posyandu
 pedoman-baru-posyandu pedoman-baru-posyandu
pedoman-baru-posyandu
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 

Similar to Posyandu

22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...Dian631634
 
Bahan kleideskop dinas kesehatan edisi 1
Bahan kleideskop dinas kesehatan   edisi 1  Bahan kleideskop dinas kesehatan   edisi 1
Bahan kleideskop dinas kesehatan edisi 1 indrasutanmudo
 
Health Promotion KEL 1.pptx
Health Promotion KEL 1.pptxHealth Promotion KEL 1.pptx
Health Promotion KEL 1.pptxSalsaFebriani1
 
0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dianYonazira
 
Kinerja kemenkes 2009-2011
Kinerja kemenkes 2009-2011Kinerja kemenkes 2009-2011
Kinerja kemenkes 2009-2011ppidkemkes
 
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMmakalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMDaoes Mbol
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitasDwi Yulien
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalprjzjpy4x7
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxRafliAidillah1
 
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanAsuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanheri damanik
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxAndrianSenoputra
 
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam IslamLMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam IslamSyafiqah Husna
 

Similar to Posyandu (20)

POSYANDU
 POSYANDU POSYANDU
POSYANDU
 
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
 
pendahuluan.docx
pendahuluan.docxpendahuluan.docx
pendahuluan.docx
 
Bahan kleideskop dinas kesehatan edisi 1
Bahan kleideskop dinas kesehatan   edisi 1  Bahan kleideskop dinas kesehatan   edisi 1
Bahan kleideskop dinas kesehatan edisi 1
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Health Promotion KEL 1.pptx
Health Promotion KEL 1.pptxHealth Promotion KEL 1.pptx
Health Promotion KEL 1.pptx
 
KADER_KESEHATAN.pptx
KADER_KESEHATAN.pptxKADER_KESEHATAN.pptx
KADER_KESEHATAN.pptx
 
0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian
 
Kinerja kemenkes 2009-2011
Kinerja kemenkes 2009-2011Kinerja kemenkes 2009-2011
Kinerja kemenkes 2009-2011
 
prinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu giziprinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu gizi
 
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMmakalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
 
kebijakan Lansia.pptx
kebijakan Lansia.pptxkebijakan Lansia.pptx
kebijakan Lansia.pptx
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanAsuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Kolaborasi Kesehatan
Kolaborasi KesehatanKolaborasi Kesehatan
Kolaborasi Kesehatan
 
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam IslamLMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam
 

Posyandu

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak azasi sekaligus sebagai investasi yang perlu diupayakan, diperjuangkan, dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, termasuk swasta. Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas, merupakan modal utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan. Kesehatan bersama-sama dengan pendidikan dan ekonomi merupakan tiga pilar yang sangat mempengaruhi kualitas hidup sumber daya manusia (DepKes RI, 2006). Sejalan dengan perkembangan paradigma pembangunan, telah ditetapkan arah kebijakan pembangunan kesehatan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2004-2009 Bidang Kesehatan yang lebih mengutamakan pada upaya preventif dan promotif dan pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesahatan adalah dengan menumbuhkembangkan Posyandu. Upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata, apabila sistem pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan dapat menjangkau semua sasaran yang membutuhkan layanan tumbuh kembang anak, ibu haml, ibu menyusui dan ibu nifas. Sejak dicanangkannya Posyandu tahun 1986, berbagai hasil telah banyak dicapai. Angka kematian ibu dan kematian bayi telah berhasil diturunkan dan umur harapan hidup rata-rata bangsa Indonesia telah meningkat secara bermakna.jika pada tahun 1995 Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masing-masing adalah 373/100.000 kelahiran hidup (SKRT 1995) serta 60/1000
  • 2. kelahiran hidup (susenas 1995), maka pada tahun 2003 AKI turun menjdi 307/100.000 kelahirn hidup (SKDI, 2003), sedangkan AKB turun menjadi 37/1000 kelahiran hidup (SKDI, 2003). Sementara itu, umur harapan hiduprata-rata meningkat dari 63,20 tahun pada tahun 1995 menjadi 66,2 tahun pada tahun 2003 (SKDI,2003). Hasil analisis Profil Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) menunjukkan pergeseran tingkat perkembangan Posyandu. Jika pada tahun 2001, tercatat 44,2% Posyandu strata Pratama, 34,7% Posyandu strata Madya, serta 18,0% Posyandu tergolong strata Purnama. Maka pada tahun 2004 tercatat 33,61% Posyandu tergolong dalam strata Pratama, 39,86% Posyandu tergolong strata Madya, serta 23,62% Posyandu tergolong strata Purnama. Sementara jumlah Posyandu yang tergolong mandiri turun dari 3,1% pada tahun 2001 menjadi 2,91% (DepKes, 2006). Kegiatan pemberdayaan masyarakat merupakan segala upaya fasilitasi yang bersifat noninstruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan dan mencari pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan fasilitas yang ada, baik dari instansi lintas sektoral maupun LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan tokoh masyarakat (UNICEF, 1999). Semua upaya pengembangan Posyandu harus melibatkan lintas sektoral karena pembangunan kesehatan masyarakat terutama kesehatan masyarakat desa merupakan tanggung jawab semua pihak. Perawat yang dalam paradigmanya menempatkan masyarakat sebagai salah satu unsurnya, merupakan profesi yang kompetensinya dibutuhkan dalam upaya pengembangan Posyandu. Hal ini disebabkan karena Posyandu membutuhkan pelayanan professional dan non professional. Perpaduan keduanya akan meningkatkan efektifitas Posyandu dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang menjadi tujuannya (Studi tentang Pelaksanaan Posyandu, 2006). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka didapatkan beberapa masalah, antara