SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
SISTEM SARAF
PADA MANUSIA
OMEGA TAHUN, SKM, M.KES
• Sistem saraf merupakan salah satu bagian yang
menyusun sistem koordinasi yang bertugas
menerima rangsangan, menghantarkan
rangsangan ke seluruh bagian tubuh, serta
memberikan respons terhadap rangsangan
tersebut.
• Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh
alat indera, pengolah rangsangan dilakukan oleh
saraf pusat yang kemudian meneruskan untuk
menanggapi rangsangan yang datang dilakukan
oleh sistem saraf dan alat indera.
• Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh
(eksternal) misalnya suara, cahaya, bau, panas,
dingin, manis, pahit dan sebagainya. Sedangkan
rangsangan yang berasal dari dalam tubuh
disebut juga rangsangan (internal), misalnya rasa
haus, lapar, dan nyeri.
SEL SARAF NEURON
Sistem saraf yang terdapat pada tubuh
manusia terdiri atas unit-unit terkecil yang
disebut neuron (sel saraf). Neuron yang
terdapat dalam tubuh manusia jumlahnya
trilyunan. Neuron adalah sel yang mempunyai
kemampuan menerima impuls dan
menghantarkan impuls. Neuron sel-selnya tidak
mengalami pembelahan sel sehingga jika sudah
mati atau rusak neuron tidak dapat diganti.
Setiap neuron terdiri atas tiga bagian yaitu
badan sel, dendrit, dan akson.
• Badan sel merupakan bagian sel saraf yang
mengandung nukleus (inti sel) dan tersusun
pula sitoplasma yang bergranuler dengan
warna kelabu. Di dalamnya juga terdapat
membran sel, nukleolus (anak inti sel), dan
retikulum endoplasma. Retikulum
endoplasma tersebut memiliki struktur
berkelompok yang disebut badan Nissl
• Dendrit yaitu juluran atau serabut pendek
bercabang yang merupakan tonjolan dari
sitoplasma pada badan sel. Di dalam dendrit
terdapat badan Nissl dan mitokondria.
Dendrit berfungsi menghantarkan impuls ke
badan sel
 Akson atau neurit yaitu juluran atau serabut
panjang dari badan sel, dan berfungsi untuk
menghantarkan impuls dari badan sel menuju
ujung akson.
Serabut akson yang tipis dengan bentuk panjang
di dalamnya terdapat mitokondria, neurofibril
tetapi tidak terdapat badan Nissl sehingga tidak
terlibat dalam sintesis protein.
Akson diselubungi oleh substansi lemak
berwarna putih kekuningan yang disebut
selubung mielin, selubung ini berfungsi sebagai
isolator yang melindungi akson terhadap tekanan
dan luka. Juga memberi nutrisi pada akson dan
mempercepat jalannya impuls. Pada tempat
tertentu ada akson yang tidak dibungkus
selubung mielin yang disebut nodus Ranvier
IMPULS
 Implus adalah rangsangan atau pesan yang
diterima oleh resaptor dari lingkungan luar,
kemudian dibawa oleh neuron. Implus darat
juga dikatakan sebagai serangaki pulsa
elektrik yang menjalari serabut saraf.
SARAF PUSAT
• Seluruh aktivitas tubuh manusia dikendalikan
oleh sistem saraf pusat. Sistem ini yang
mengintegrasikan dan mengolah semua
pesan yang masuk untuk membuat
keputusan atau perintah yang akan
dihantarkan melalui saraf motorik ke otot atau
kelenjar. Sistem saraf pusat terdiri dari otak
dan sumsum tulang belakang. Otak dilindungi
oleh tulang-tulang tengkorak, sedangkan
sumsum tulang belakang dilindungi oleh
ruas-ruas tulang belakang
OTAK
• Otak dibagi menjadi tiga bagian yaitu otak
besar, otak tengah, dan otak kecil.
Pembagian daerah ini tampak nyata
hanya selama perkembangan otak pada
fase embrio. Otak paa manusia dewasa
terdiri dari beberapa bagian (lobus).
Bagian-bagian dari otak adalah
OTAK BESAR
(SEREBRUM)
• Otak besar mengisi penuh bagian depan dari rongga
tengkorak, dan terdiri dari dua belahan (hemifer)
besar, yaitu belahan kiri dan belahan kanan,. Setiap
belahan mengendalikan bagian tubuh yang
berlawanan, yaitu belahan kiri mengatur tubuh bagian
kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur tubuh
bagian kiri. otak besar terdiri atas dua lapisan yaitu
lapisan luar (korteks) yang berisi badan neuron dan
lapisan dalam yang berisi serabut saraf yaitu dendrit
dan neurit.
• Otak besar merupakan pusat saraf utama,
karena memiliki fungsi yang sangat penting
dalam pengaturan semua aktivitas tubuh,
khususnya berkaitan dengan kepandaian
(inteligensi), ingatan (memori), kesadaran,
dan pertimbangan.
otak depan manusia terdiri atas empat
lobus (bagian). Lobus-lobus ini memiliki
fungsi yang beragam. Lobus frontalis
berfungsi sebagai pusat berpikir; lobus
temporalis sebagai pusat pendengaran dan
berbahasa; lobus oksipitalis sebagai pusat
penglihatan; dan lobus parietalis sebagai
pusat sentuhan dan gerakan.
OTAK TENGAH
(MESENSEFALON)
 Otak tengah manusia berbentuk kecil dan
tidak terlalu mencolok. Di dalam otak tengah
terdapat bagian-bagian seperti lobus optik
yang mengatur gerak bola mata dan
kolikulus inferior yang mengatur
pendengaran. Otak tengah berfungsi
menyampaikan impuls antara otak depan
dan otak belakang, kemudian antara otak
depan dan mata
OTAK KECIL
(SEREBELLUM)
• Otak belakang terletak di bawah lobus oksipital
serebrum, terdiri atas dua belahan dan
permukaannya berlekuk-lekuk. Otak belakang
terdiri atas tiga bagian utama yaitu: jembatan
Varol (pons Varolli), otak kecil (serebelum), dan
sumsum lanjutan (medula oblongata). Ketiga
bagian otak belakang ini membentuk batang otak.
Jembatan Varol berisi serabut yang
menghubungkan lobus kiri dan lobus kanan otak
kecil, menghubungkan antara otak kecil dengan
korteks otak besar. Otak kecil, terletak di bawah
bagian belakang otak belakang, terdiri atas dua
belahan yang berliku-liku sangat dalam.
 Otak kecil berperan sebagai pusat
keseimbangan, koordinasi kegiatan otak,
koordinasi kerja otot dan rangka. Sumsum
lanjutan, medula oblongata membentuk
bagian bawah batang otak, berfungsi
sebagai pusat pengatur refleks fisiologis,
misalnya pernapasan, detak jantung,
tekanan darah, suhu tubuh, gerak alat
pencernaan, gerak refleks seperti batuk,
bersin, dan mata berkedip
SUMSUM TULANG BELAKANG
(MEDULA SPINALIS)
 Sumsum tulang belakang memiliki fungsi
penting dalam tubuh. Fungsi tersebut antara
lain menghubungkan impuls dari saraf
sensorik ke otak dan sebaliknya,
menghubungkan impuls dari otak ke saraf
motorik; memungkinkan menjadi jalur
terpendek pada gerak refleks.
 Mekanisme penghantaran impuls yang
terjadi pada tulang belakang yakni sebagai
berikut; rangsangan dari reseptor dibawa
oleh neuron sensorik menuju sumsum
tulang belakang melalui akar dorsal untuk
diolah dan ditanggapi. Selanjutnya, impuls
dibawa neuron motorik melalui akar
ventral ke efektor untuk direspons
SARAF TEPI
 Sistem saraf tepi dinamakan pula sistem
saraf perifer. Sistem saraf tepi merupakan
bagian dari sistem saraf tubuh yang
meneruskan rangsangan (impuls) menuju
dan dari system saraf pusat. Berdasarkan
cara kerjanya sistem saraf tepi dibedakan
menjadi dua yaitu saraf sadar dan saraf tidak
sadar (otonom).
*SARAF SADAR
Yaitu sistem saraf yang mengatur
segala gerakan yang dilakukan secara
sadar atau dibawah koordinasi saraf pusat
atau otak. Berdasarkan asalnya sistem
saraf sadar dibedakan menjadi dua yaitu:
12 pasang saraf cranial dan 13 saraf
spinal. Saraf kranial merupakan semua
saraf yang keluar dari permukaan dorsal
otak. Saraf spinal ialah semua saraf yang
keluar dari kedua sisi tulang belakang
* SARAF TIDAK SADAR
(OTONOM)
 Yaitu susunan saraf yang mempunyai
peranan penting mempengaruhi pekerjaan
otot sadar atau serat lintang. Dengan
membawa informas ke otot halus atau otot
jantung yang dilakukan otomatis. Menurut
fungsinya susunan saraf otonom terdiri dari
dua bagisn yaitu susunan saraf simpatis dan
susunan saraf parasimpatis.
SISTEM SARAF SIMPATIS
 Sistem simpatis terletak di depan kolumna
vertebra dan berhubungan serta
berhubungan serta bersambung dengan
sumsum tulang belakang melalui serabut-
serabut saraf. Sistem simpatis terdiri dari
serangkaian urat kembar yang bermuatan
ganglion-ganglion. Urat-urat itu bergerak dari
dasar tengkorak yang terletak didepan
kolumna vertebra,lantas berakhir dalam
pelvis di depan koksigis,sebagai ganglion
 Ganglion-ganglion itu tersusun
berpasangan dan disebarkan dari daerah-
daerah berikut:
 Daerah leher : Tiga pasang ganglion
servikal.
 Daerah dada : Sebelas pasang
ganglion torakal.
 Daerah pinggang : Empat pasang
ganglion lumbal.
 Daerah pelvis : Empat pasang
ganglion sacral.
 Di depan koksigis: 1 pasang Ganglion
Koksigens.
Ganglion simpatis lainnya berhubungan
dengan dua rangkaian besar ganglia
ini,dan bersama serabut-serabutnya
membentuk plexus-plexus simpatis :
 (1) Plexus kardiak terletak dekat dasar
jantung serta mengarahkan cabang-
cabangnya ke situ dan ke paru-paru.
 (2) Plexus seliaka (coecliac) terletak
sebelah belakang lambung,dan melayani
organ-organ dalam rongga abdomen.
 (3) Plexus mesenterikus (plexus
hipogatilus) terletak di depan sacrum dan
melayani organ-organ dalam pelvis.
Fungsi,serabut-serabut saraf simpatis:
 Mensarafi otot jantung
 Mensarafi pembuluh darah
 Mempersarafi seluruh alatdalam seperti
lambung, pankreas, dan usus
 Melayani serabut motorik sekretorik pada
kelenjar keringat
 Serabut motorik pada otot tak sadar
 Mempertahankan tonus semua otot sadar
SISTEM SARAF PARASIMPATIS
 Saraf kranial otonom adalah saraf cranial
ketiga,ketujuh,kesembilan,dan kesepuluh.
 Saraf-saraf ini merupakan penghubung
melalui mana serabut-serabut para simpatik
lewat,dalam perjalanannya keluar dari otak
menuju organ-organ yang sebagian
dikendalikan olehnya.
FUNGSI SARAF PARASIMPATIS
 Merangsang sekresi kelenjar air mata,
kelenjar sublingualis, submandubularis dan
kelenjar-kelenjar dalam mukosa rongga
hidung
 Mempersarafi kelenjar air mata dan mukosa
rongga hidung berpusat di nuklei laktimalis.
Saraf-sarafnya keluar bersama pervus
fasialis
 Mempersiapkan kelenjar ludah (sublingualis
submandibularis)
SELESAI

More Related Content

Similar to SISTEM SARAF

Sistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widhaSistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widhaSandykerenz Yowhz
 
Presentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafPresentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafNina Nhinut
 
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafCatur Rini
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Manik Puush
 
Materi Anfis_Persarafan.pdf
Materi Anfis_Persarafan.pdfMateri Anfis_Persarafan.pdf
Materi Anfis_Persarafan.pdfhasrul10
 
sistem_persyarafan1-sistem_persyarafan1.pdf
sistem_persyarafan1-sistem_persyarafan1.pdfsistem_persyarafan1-sistem_persyarafan1.pdf
sistem_persyarafan1-sistem_persyarafan1.pdfAgathaHaselvin
 
Sistem koordinasi manusia ppsx
Sistem koordinasi manusia ppsxSistem koordinasi manusia ppsx
Sistem koordinasi manusia ppsxGusty Aditya
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSugeng Pamudji
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem PersyarafanNona Zesifa
 
Sistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusiaSistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusiaSiti Jubaedah
 
Gerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleksGerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleksIsma Jihan
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Ainina Sa'id
 
sistem saraf 1234566789001245778990.pptx
sistem saraf 1234566789001245778990.pptxsistem saraf 1234566789001245778990.pptx
sistem saraf 1234566789001245778990.pptxFebriZuan
 

Similar to SISTEM SARAF (20)

Anatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem sarafAnatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem saraf
 
Presentase ipa
Presentase ipaPresentase ipa
Presentase ipa
 
Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
 
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widhaSistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widha
 
Presentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafPresentasi sistem saraf
Presentasi sistem saraf
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-saraf
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
 
Materi Anfis_Persarafan.pdf
Materi Anfis_Persarafan.pdfMateri Anfis_Persarafan.pdf
Materi Anfis_Persarafan.pdf
 
sistem_persyarafan1-sistem_persyarafan1.pdf
sistem_persyarafan1-sistem_persyarafan1.pdfsistem_persyarafan1-sistem_persyarafan1.pdf
sistem_persyarafan1-sistem_persyarafan1.pdf
 
Sistem koordinasi manusia ppsx
Sistem koordinasi manusia ppsxSistem koordinasi manusia ppsx
Sistem koordinasi manusia ppsx
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
Sistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusiaSistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusia
 
Anatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem sarafAnatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem saraf
 
Sistem saraf
Sistem saraf Sistem saraf
Sistem saraf
 
Gerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleksGerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleks
 
S. koord ok
S. koord okS. koord ok
S. koord ok
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah
 
sistem saraf 1234566789001245778990.pptx
sistem saraf 1234566789001245778990.pptxsistem saraf 1234566789001245778990.pptx
sistem saraf 1234566789001245778990.pptx
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

SISTEM SARAF

  • 2.
  • 3. • Sistem saraf merupakan salah satu bagian yang menyusun sistem koordinasi yang bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh, serta memberikan respons terhadap rangsangan tersebut. • Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh alat indera, pengolah rangsangan dilakukan oleh saraf pusat yang kemudian meneruskan untuk menanggapi rangsangan yang datang dilakukan oleh sistem saraf dan alat indera. • Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh (eksternal) misalnya suara, cahaya, bau, panas, dingin, manis, pahit dan sebagainya. Sedangkan rangsangan yang berasal dari dalam tubuh disebut juga rangsangan (internal), misalnya rasa haus, lapar, dan nyeri.
  • 4. SEL SARAF NEURON Sistem saraf yang terdapat pada tubuh manusia terdiri atas unit-unit terkecil yang disebut neuron (sel saraf). Neuron yang terdapat dalam tubuh manusia jumlahnya trilyunan. Neuron adalah sel yang mempunyai kemampuan menerima impuls dan menghantarkan impuls. Neuron sel-selnya tidak mengalami pembelahan sel sehingga jika sudah mati atau rusak neuron tidak dapat diganti. Setiap neuron terdiri atas tiga bagian yaitu badan sel, dendrit, dan akson.
  • 5.
  • 6. • Badan sel merupakan bagian sel saraf yang mengandung nukleus (inti sel) dan tersusun pula sitoplasma yang bergranuler dengan warna kelabu. Di dalamnya juga terdapat membran sel, nukleolus (anak inti sel), dan retikulum endoplasma. Retikulum endoplasma tersebut memiliki struktur berkelompok yang disebut badan Nissl • Dendrit yaitu juluran atau serabut pendek bercabang yang merupakan tonjolan dari sitoplasma pada badan sel. Di dalam dendrit terdapat badan Nissl dan mitokondria. Dendrit berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel
  • 7.  Akson atau neurit yaitu juluran atau serabut panjang dari badan sel, dan berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan sel menuju ujung akson. Serabut akson yang tipis dengan bentuk panjang di dalamnya terdapat mitokondria, neurofibril tetapi tidak terdapat badan Nissl sehingga tidak terlibat dalam sintesis protein. Akson diselubungi oleh substansi lemak berwarna putih kekuningan yang disebut selubung mielin, selubung ini berfungsi sebagai isolator yang melindungi akson terhadap tekanan dan luka. Juga memberi nutrisi pada akson dan mempercepat jalannya impuls. Pada tempat tertentu ada akson yang tidak dibungkus selubung mielin yang disebut nodus Ranvier
  • 8. IMPULS  Implus adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh resaptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Implus darat juga dikatakan sebagai serangaki pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf.
  • 9.
  • 10. SARAF PUSAT • Seluruh aktivitas tubuh manusia dikendalikan oleh sistem saraf pusat. Sistem ini yang mengintegrasikan dan mengolah semua pesan yang masuk untuk membuat keputusan atau perintah yang akan dihantarkan melalui saraf motorik ke otot atau kelenjar. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Otak dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang
  • 11. OTAK • Otak dibagi menjadi tiga bagian yaitu otak besar, otak tengah, dan otak kecil. Pembagian daerah ini tampak nyata hanya selama perkembangan otak pada fase embrio. Otak paa manusia dewasa terdiri dari beberapa bagian (lobus). Bagian-bagian dari otak adalah
  • 12. OTAK BESAR (SEREBRUM) • Otak besar mengisi penuh bagian depan dari rongga tengkorak, dan terdiri dari dua belahan (hemifer) besar, yaitu belahan kiri dan belahan kanan,. Setiap belahan mengendalikan bagian tubuh yang berlawanan, yaitu belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur tubuh bagian kiri. otak besar terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan luar (korteks) yang berisi badan neuron dan lapisan dalam yang berisi serabut saraf yaitu dendrit dan neurit.
  • 13. • Otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. otak depan manusia terdiri atas empat lobus (bagian). Lobus-lobus ini memiliki fungsi yang beragam. Lobus frontalis berfungsi sebagai pusat berpikir; lobus temporalis sebagai pusat pendengaran dan berbahasa; lobus oksipitalis sebagai pusat penglihatan; dan lobus parietalis sebagai pusat sentuhan dan gerakan.
  • 14.
  • 15. OTAK TENGAH (MESENSEFALON)  Otak tengah manusia berbentuk kecil dan tidak terlalu mencolok. Di dalam otak tengah terdapat bagian-bagian seperti lobus optik yang mengatur gerak bola mata dan kolikulus inferior yang mengatur pendengaran. Otak tengah berfungsi menyampaikan impuls antara otak depan dan otak belakang, kemudian antara otak depan dan mata
  • 16. OTAK KECIL (SEREBELLUM) • Otak belakang terletak di bawah lobus oksipital serebrum, terdiri atas dua belahan dan permukaannya berlekuk-lekuk. Otak belakang terdiri atas tiga bagian utama yaitu: jembatan Varol (pons Varolli), otak kecil (serebelum), dan sumsum lanjutan (medula oblongata). Ketiga bagian otak belakang ini membentuk batang otak. Jembatan Varol berisi serabut yang menghubungkan lobus kiri dan lobus kanan otak kecil, menghubungkan antara otak kecil dengan korteks otak besar. Otak kecil, terletak di bawah bagian belakang otak belakang, terdiri atas dua belahan yang berliku-liku sangat dalam.
  • 17.  Otak kecil berperan sebagai pusat keseimbangan, koordinasi kegiatan otak, koordinasi kerja otot dan rangka. Sumsum lanjutan, medula oblongata membentuk bagian bawah batang otak, berfungsi sebagai pusat pengatur refleks fisiologis, misalnya pernapasan, detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, gerak alat pencernaan, gerak refleks seperti batuk, bersin, dan mata berkedip
  • 18.
  • 19. SUMSUM TULANG BELAKANG (MEDULA SPINALIS)  Sumsum tulang belakang memiliki fungsi penting dalam tubuh. Fungsi tersebut antara lain menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke otak dan sebaliknya, menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik; memungkinkan menjadi jalur terpendek pada gerak refleks.
  • 20.  Mekanisme penghantaran impuls yang terjadi pada tulang belakang yakni sebagai berikut; rangsangan dari reseptor dibawa oleh neuron sensorik menuju sumsum tulang belakang melalui akar dorsal untuk diolah dan ditanggapi. Selanjutnya, impuls dibawa neuron motorik melalui akar ventral ke efektor untuk direspons
  • 21.
  • 22. SARAF TEPI  Sistem saraf tepi dinamakan pula sistem saraf perifer. Sistem saraf tepi merupakan bagian dari sistem saraf tubuh yang meneruskan rangsangan (impuls) menuju dan dari system saraf pusat. Berdasarkan cara kerjanya sistem saraf tepi dibedakan menjadi dua yaitu saraf sadar dan saraf tidak sadar (otonom).
  • 23.
  • 24. *SARAF SADAR Yaitu sistem saraf yang mengatur segala gerakan yang dilakukan secara sadar atau dibawah koordinasi saraf pusat atau otak. Berdasarkan asalnya sistem saraf sadar dibedakan menjadi dua yaitu: 12 pasang saraf cranial dan 13 saraf spinal. Saraf kranial merupakan semua saraf yang keluar dari permukaan dorsal otak. Saraf spinal ialah semua saraf yang keluar dari kedua sisi tulang belakang
  • 25.
  • 26. * SARAF TIDAK SADAR (OTONOM)  Yaitu susunan saraf yang mempunyai peranan penting mempengaruhi pekerjaan otot sadar atau serat lintang. Dengan membawa informas ke otot halus atau otot jantung yang dilakukan otomatis. Menurut fungsinya susunan saraf otonom terdiri dari dua bagisn yaitu susunan saraf simpatis dan susunan saraf parasimpatis.
  • 27. SISTEM SARAF SIMPATIS  Sistem simpatis terletak di depan kolumna vertebra dan berhubungan serta berhubungan serta bersambung dengan sumsum tulang belakang melalui serabut- serabut saraf. Sistem simpatis terdiri dari serangkaian urat kembar yang bermuatan ganglion-ganglion. Urat-urat itu bergerak dari dasar tengkorak yang terletak didepan kolumna vertebra,lantas berakhir dalam pelvis di depan koksigis,sebagai ganglion
  • 28.  Ganglion-ganglion itu tersusun berpasangan dan disebarkan dari daerah- daerah berikut:  Daerah leher : Tiga pasang ganglion servikal.  Daerah dada : Sebelas pasang ganglion torakal.
  • 29.  Daerah pinggang : Empat pasang ganglion lumbal.  Daerah pelvis : Empat pasang ganglion sacral.  Di depan koksigis: 1 pasang Ganglion Koksigens.
  • 30. Ganglion simpatis lainnya berhubungan dengan dua rangkaian besar ganglia ini,dan bersama serabut-serabutnya membentuk plexus-plexus simpatis :  (1) Plexus kardiak terletak dekat dasar jantung serta mengarahkan cabang- cabangnya ke situ dan ke paru-paru.  (2) Plexus seliaka (coecliac) terletak sebelah belakang lambung,dan melayani organ-organ dalam rongga abdomen.
  • 31.  (3) Plexus mesenterikus (plexus hipogatilus) terletak di depan sacrum dan melayani organ-organ dalam pelvis.
  • 32. Fungsi,serabut-serabut saraf simpatis:  Mensarafi otot jantung  Mensarafi pembuluh darah  Mempersarafi seluruh alatdalam seperti lambung, pankreas, dan usus  Melayani serabut motorik sekretorik pada kelenjar keringat  Serabut motorik pada otot tak sadar  Mempertahankan tonus semua otot sadar
  • 33. SISTEM SARAF PARASIMPATIS  Saraf kranial otonom adalah saraf cranial ketiga,ketujuh,kesembilan,dan kesepuluh.  Saraf-saraf ini merupakan penghubung melalui mana serabut-serabut para simpatik lewat,dalam perjalanannya keluar dari otak menuju organ-organ yang sebagian dikendalikan olehnya.
  • 34.
  • 35. FUNGSI SARAF PARASIMPATIS  Merangsang sekresi kelenjar air mata, kelenjar sublingualis, submandubularis dan kelenjar-kelenjar dalam mukosa rongga hidung  Mempersarafi kelenjar air mata dan mukosa rongga hidung berpusat di nuklei laktimalis. Saraf-sarafnya keluar bersama pervus fasialis  Mempersiapkan kelenjar ludah (sublingualis submandibularis)