SlideShare a Scribd company logo
ANALISIS ANOVA PADA SPSS
Berikut ini adalah data output yang kelompok kami buat pada aplikasi SPSS.
1. Hipotesis Awal
Dari data jenis logam terhadap modulus elastisitasnya, didapatkan dua hipotesis
analisa yaitu :
Ho = Tidak ada pengaruh jenis logam terhadap modulus elastisitasnya.
H1 = Ada pengaruh jenis logam terhadap modulus elastisitasnya.
2. Test of Normality
Jumlah frekuensi data yang ada berjumlah kurang dari 50. Hal tersebut dapat dilihat
dari munculnya signifikan pada kolom Shapiro-Wilk. Apabila perhitungan
dilanjutkan maka lebih dalam konsep terdistribusi normal dapat dicari melalui
perhitungan metode Shapiro-Wilk tes. Apabila signifikan pada metode tersebut diatas
0,05 maka data akan terdistribusi normal. Terdistribusi normal adalah data semakin
homogen atau memiliki frekuensi nilai data yang mendekati sama.
3. Test of Homogeneity
Dari data didapatkan bahwa signifikan lebih dari 0.05 pada nilai 0.319, sehingga
dapat dianalisa bahwa data tersebut memiliki tingkat kehomogenitas atau tingkat
kesamaan nilai pada data yang sama atau mendekati.
4. Descriptive
Adalah penjelasan spesifik mengenai nilai rata-rata tiap kelompok hingga pada nilai
minimum dan maksimumnya. Didapat dalam tabel bahwa :
4.1 Mean
Adalah nilai rata-rata tiap kelompok dan total keseluruhan. Nilai mean tiap
kelompok didapat dari penjumlah nilai (Modulus Elastisitas) dari varian itu
sendiri (penjumlahan nilai modulus elastisitas Logam A) dibagi dengan
jumlah frekuensi varian tersebut (dalam data varian berjumlah tiga data).
Sedangkan untuk menghitung rata-rata total adalah dengan menjumlah semua
nilai data pada seluruh varian (Logam A hingga Logam G) dibagi dengan
jumlah frekuensi (N) total data tersebut, dalam data yaitu 21 jumlah.
4.2 Standar Deviasi
Adalah simpangan baku yang dibentuk dari data. Didapatkan simpangan baku
data per varian dan total. Standar deviasi total didapatkan nilai1,66708
4.3 Standar Error
Adalah penyimpangan dari standar deviasi terhadap jumlah frekuensinya.
Penyimpangan ini dapat dihitung dari data perkelompok maupun data total.
Didapatkan pada data bahwa stnadar error pada logam A sebesar 0,15275, hal
tersebut belaku sama dalam pembacaaan pada varian lain. Penyimpangan total
adalah penyimpangan dari simpangan baku terhadap jumlah total
frekuensinya. Pada data didapatkan penyimpangan total data adalah 0,36379.
4.4 Nilai Lower Bound
Merupakan nilai batas bawah interval dari data yang diketahui
4.5 Nilai Upper Bound
Merupakan nilai batas atas interval dari data yang diketahui
4.6 Nilai Minimum
Adalah nilai terkecil dari data pada masing – masing varian. Pada logam A
misalnya, didapatkan nilai terkecil data yang diinputkan adalah 7,30 dan
seterusnya analisa pada varian yang lain sama. Sedangkan untuk nilai
minimum total adalah nilai minimum yang terdapat pada data total, dalam
data didapatkan nilai minimumnya 7,30
4.7 Nilai Maksimum
Adalah nilai terbesar dari data pada masing – masing varian. Pada logam A
misalnya, didapatkan nilai terbesar atau tertinggi data yang diinputkan adalah
7,80 dan seterusnya analisa pada varian yang lain sama. Sedangkan untuk
nilai maksimum total adalah nilai maksimum yang terdapat pada data total,
dalam data didapatkan nilai maksimumn atau nilai tertingginya 13,60 .
5. Uji ANOVA
Adalah analisa terhadap harga F . Harga F pada tabel lebih kecil terhadap F hitung
sehingga hipotesa yang benar dan valid adalah H1 karena H0ditolak. Oleh karena itu
didapatkan bahwa ada pengaruh jenis logam terhadap modulus elastisitasnya.Hal
tersebut menyatakan bahwa ada perbedaan signifikan dari nilai antar data. Namun
penjelasan perbedaan antar jenis varian (jenis logam) tidak dijelaskan pada uji
ANOVA standar. Maka dengan itu perlu dianalisa dari pengujian Post Hoc.
6. Uji ANOVA Lanjutan (Post Hoc Test)
Multiple Com parisons
Dependent Variable: Modulus Elastisitas dalam satuan GPa
LSD
-2,33333* ,17906 ,000 -2,7174 -1,9493
-3,63333* ,17906 ,000 -4,0174 -3,2493
-3,93333* ,17906 ,000 -4,3174 -3,5493
-4,36667* ,17906 ,000 -4,7507 -3,9826
-5,00000* ,17906 ,000 -5,3841 -4,6159
-4,73333* ,17906 ,000 -5,1174 -4,3493
2,33333* ,17906 ,000 1,9493 2,7174
-1,30000* ,17906 ,000 -1,6841 -,9159
-1,60000* ,17906 ,000 -1,9841 -1,2159
-2,03333* ,17906 ,000 -2,4174 -1,6493
-2,66667* ,17906 ,000 -3,0507 -2,2826
-2,40000* ,17906 ,000 -2,7841 -2,0159
3,63333* ,17906 ,000 3,2493 4,0174
1,30000* ,17906 ,000 ,9159 1,6841
-,30000 ,17906 ,116 -,6841 ,0841
-,73333* ,17906 ,001 -1,1174 -,3493
-1,36667* ,17906 ,000 -1,7507 -,9826
-1,10000* ,17906 ,000 -1,4841 -,7159
3,93333* ,17906 ,000 3,5493 4,3174
1,60000* ,17906 ,000 1,2159 1,9841
,30000 ,17906 ,116 -,0841 ,6841
-,43333* ,17906 ,030 -,8174 -,0493
-1,06667* ,17906 ,000 -1,4507 -,6826
-,80000* ,17906 ,001 -1,1841 -,4159
4,36667* ,17906 ,000 3,9826 4,7507
2,03333* ,17906 ,000 1,6493 2,4174
,73333* ,17906 ,001 ,3493 1,1174
,43333* ,17906 ,030 ,0493 ,8174
-,63333* ,17906 ,003 -1,0174 -,2493
-,36667 ,17906 ,060 -,7507 ,0174
5,00000* ,17906 ,000 4,6159 5,3841
2,66667* ,17906 ,000 2,2826 3,0507
1,36667* ,17906 ,000 ,9826 1,7507
1,06667* ,17906 ,000 ,6826 1,4507
,63333* ,17906 ,003 ,2493 1,0174
,26667 ,17906 ,159 -,1174 ,6507
4,73333* ,17906 ,000 4,3493 5,1174
2,40000* ,17906 ,000 2,0159 2,7841
1,10000* ,17906 ,000 ,7159 1,4841
,80000* ,17906 ,001 ,4159 1,1841
,36667 ,17906 ,060 -,0174 ,7507
-,26667 ,17906 ,159 -,6507 ,1174
(J) JenisLogam
Logam B
Logam C
Logam D
Logam E
Logam F
Logam G
Logam A
Logam C
Logam D
Logam E
Logam F
Logam G
Logam A
Logam B
Logam D
Logam E
Logam F
Logam G
Logam A
Logam B
Logam C
Logam E
Logam F
Logam G
Logam A
Logam B
Logam C
Logam D
Logam F
Logam G
Logam A
Logam B
Logam C
Logam D
Logam E
Logam G
Logam A
Logam B
Logam C
Logam D
Logam E
Logam F
(I) JenisLogam
Logam A
Logam B
Logam C
Logam D
Logam E
Logam F
Logam G
Mean
Difference
(I-J) Std. Error Sig. Low er Bound Upper Bound
95% Confidence Interval
The mean difference is significant at the .05 level.*.
Pada pengujian ini dilakukan perbandingan antar varian satu dengan yang lain.
Pengujian lanjut ini kami memakai metode pengujian dari Least Significant
Differences (LSD) yang digagas oleh Fisher. Pada data dibandingkan logam A
dengan logam B, logam C, logam D, logam E, logam F, dan logam G dan begitu
seterusnya untuk membandingkan data yang lain. Pada β€œData Pengaruh Logam
Terhadap Modulus Elastisitas” didapatkan bahwa antar varian saling berpengaruh
dilihat dari nilai mean - difference yang juga tertera tanda bintang(*) yang berarti
nilai pada tabel tersebut menunjukan perbedaan rata-rata pada level 0,05 . Pada logam
A terhadap logam B didapatkan perbedaan sebesar minus 2,3333. Perbedaan
signifikan (Sig) dapat mempengaruhi analisa terhadap pengujian Post Hoc ini.
Analisa data menyatakan bahwa apabila nilai Sig kurang dari 0,05 maka perbedaan
antar varian berpengaruh. Dan jika lebih dari 0,05 maka perbedaan varian satu
dengan yang lainnya tidak berpengaruh. Didapatkan logam A menujukan
perbedaan terhadap logam lain. Logam B menunjukan perbedaan dari logam
lain. Logam C secara mayoritas menunjukan perbedaan data dengan logam
kecuali dengan logam D. Begitu halnya dengan Logam D menunjukan
perbedaan data dengan logam yang lain namun tidak pada logam C. Logam E
menunjukan perbedaan data dari logam lain. Pada Logam F menunjukan
mayoritas perbedaan logam yang berbeda dengan logam selain logam G. Begitu
sebaliknya dengan analisa yang didapat dari Logam G, bahwa logam G
menunjukan mayoritas perbedaan dari logam selain logam F.
ANALISIS ANOVA SECARA MANUAL
Perhitungan manual sebagai berikut:
Tabel rumus perhitungan manual
1. Menghitung JKK
𝐽𝐾𝐾 = βˆ‘ π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘‘π‘–π‘”π‘Ž βˆ’
βˆ‘ π‘€π‘œπ‘‘π‘’π‘™π‘’π‘ πΈπ‘™π‘Žπ‘ π‘‘π‘–π‘ π‘–π‘‘π‘Žπ‘ 2
βˆ‘ π‘†π‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘™πΏπ‘œπ‘”π‘Žπ‘š
𝐽𝐾𝐾 = 2563,01667 βˆ’
229,52
21
𝐽𝐾𝐾 = 54,90952381
2. Menghitung JKT
𝐽𝐾𝑇 = βˆ‘ πΎπ‘’π‘Žπ‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘–π‘€π‘œπ‘‘π‘’π‘™π‘’π‘  βˆ’
βˆ‘ π‘€π‘œπ‘‘π‘’π‘™π‘’π‘ πΈπ‘™π‘Žπ‘ π‘‘π‘–π‘ π‘–π‘‘π‘Žπ‘ 2
βˆ‘ π‘†π‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘™πΏπ‘œπ‘”π‘Žπ‘š
𝐽𝐾𝑇 = 2563,69 βˆ’
229,52
21
𝐽𝐾𝑇 = 55,58285714
3. Menghitung JKG
𝐽𝐾𝐺 = 𝐽𝐾𝑇 βˆ’ 𝐽𝐾𝐾
𝐽𝐾𝐺 = 55,58285714βˆ’ 54,90952381
𝐽𝐾𝐺 = 0.673333333
4. Menghitung KTK
𝐾𝑇𝐾 =
𝐽𝐾𝐾
π‘˜ βˆ’ 1
𝐾𝑇𝐾 =
54,90952381
7 βˆ’ 1
𝐾𝑇𝐾 = 9.151587302
5. Menghitung KTG
𝐾𝑇𝐺 =
𝐽𝐾𝐺
𝑁 βˆ’ π‘˜
𝐾𝑇𝐺 =
0.673333333
21 βˆ’ 7
𝐾𝑇𝐺 = 0.048095238
6. Menghitung F hitung manual
𝐹𝐻𝑖𝑑𝑒𝑛𝑔 =
𝐾𝑇𝐾
𝐾𝑇𝐺
𝐹𝐻𝑖𝑑𝑒𝑛𝑔 =
9.151587302
0.048095238
𝐹𝐻𝑖𝑑𝑒𝑛𝑔 = 190.2805281
7. Menghitung F tabel
Ftabel = F(1-Ξ±)(dBnumerator – dBdenumerator)
Ftabel = F(1-0,05)(6 – 14)
Ftabel = 2,85
NB:
k= jumlah jenis
logam
N = jumlah sampel
logam
HASIL PERHITUNGAN MANUAL

More Related Content

What's hot

Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan Percobaan
Dian Arisona
Β 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Anderzend Awuy
Β 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Rosmaiyadi Snt
Β 
Tabel statistik
Tabel statistikTabel statistik
Tabel statistik
Jasa Olah Data Statistik
Β 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Arif Windiargo
Β 
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Β 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
Β 
Uji Beda Dua Mean Independen
Uji Beda Dua Mean IndependenUji Beda Dua Mean Independen
Uji Beda Dua Mean Independenmirzal tawi
Β 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
apriliantihermawan
Β 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Kelinci Coklat
Β 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
Β 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
Ratih Ramadhani
Β 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensimaudya09
Β 
Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis StatistikaDian Arisona
Β 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataAndri Pradinata
Β 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
Muhammad Luthfan
Β 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel tAgeng H
Β 
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSContoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Propaningtyas Windardini
Β 
Uji Kruskal Wallis
Uji Kruskal WallisUji Kruskal Wallis
Uji Kruskal Wallis
Hanggara Sakty
Β 

What's hot (20)

Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan Percobaan
Β 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Β 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Β 
Tabel statistik
Tabel statistikTabel statistik
Tabel statistik
Β 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Β 
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Β 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
Β 
Uji Beda Dua Mean Independen
Uji Beda Dua Mean IndependenUji Beda Dua Mean Independen
Uji Beda Dua Mean Independen
Β 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
Β 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Β 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Β 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
Β 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
Β 
Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis Statistika
Β 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
Β 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
Β 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
Β 
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSContoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Β 
Uji Kruskal Wallis
Uji Kruskal WallisUji Kruskal Wallis
Uji Kruskal Wallis
Β 
Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
Β 

More from Torang Aritonang

Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Torang Aritonang
Β 
Analisisregresidankorelasi 131204081831-phpapp02
Analisisregresidankorelasi 131204081831-phpapp02Analisisregresidankorelasi 131204081831-phpapp02
Analisisregresidankorelasi 131204081831-phpapp02
Torang Aritonang
Β 
Regresi dan-korelasi
Regresi dan-korelasiRegresi dan-korelasi
Regresi dan-korelasi
Torang Aritonang
Β 
Regresi dan-korelasi
Regresi dan-korelasiRegresi dan-korelasi
Regresi dan-korelasi
Torang Aritonang
Β 
Korel&regkel6
Korel&regkel6Korel&regkel6
Korel&regkel6
Torang Aritonang
Β 
Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6
Torang Aritonang
Β 
Praktikum p-fisika
Praktikum p-fisikaPraktikum p-fisika
Praktikum p-fisika
Torang Aritonang
Β 

More from Torang Aritonang (8)

Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Β 
Korel&regkel6
Korel&regkel6Korel&regkel6
Korel&regkel6
Β 
Analisisregresidankorelasi 131204081831-phpapp02
Analisisregresidankorelasi 131204081831-phpapp02Analisisregresidankorelasi 131204081831-phpapp02
Analisisregresidankorelasi 131204081831-phpapp02
Β 
Regresi dan-korelasi
Regresi dan-korelasiRegresi dan-korelasi
Regresi dan-korelasi
Β 
Regresi dan-korelasi
Regresi dan-korelasiRegresi dan-korelasi
Regresi dan-korelasi
Β 
Korel&regkel6
Korel&regkel6Korel&regkel6
Korel&regkel6
Β 
Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6
Β 
Praktikum p-fisika
Praktikum p-fisikaPraktikum p-fisika
Praktikum p-fisika
Β 

Recently uploaded

COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
Β 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
Β 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
Β 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
Β 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
Β 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
Β 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
Β 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
Β 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
Β 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
Β 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
Β 

Recently uploaded (11)

COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
Β 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Β 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
Β 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
Β 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Β 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Β 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
Β 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
Β 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
Β 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
Β 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
Β 

Perhitungan manual

  • 1. ANALISIS ANOVA PADA SPSS Berikut ini adalah data output yang kelompok kami buat pada aplikasi SPSS. 1. Hipotesis Awal Dari data jenis logam terhadap modulus elastisitasnya, didapatkan dua hipotesis analisa yaitu : Ho = Tidak ada pengaruh jenis logam terhadap modulus elastisitasnya. H1 = Ada pengaruh jenis logam terhadap modulus elastisitasnya. 2. Test of Normality
  • 2. Jumlah frekuensi data yang ada berjumlah kurang dari 50. Hal tersebut dapat dilihat dari munculnya signifikan pada kolom Shapiro-Wilk. Apabila perhitungan dilanjutkan maka lebih dalam konsep terdistribusi normal dapat dicari melalui perhitungan metode Shapiro-Wilk tes. Apabila signifikan pada metode tersebut diatas 0,05 maka data akan terdistribusi normal. Terdistribusi normal adalah data semakin homogen atau memiliki frekuensi nilai data yang mendekati sama. 3. Test of Homogeneity Dari data didapatkan bahwa signifikan lebih dari 0.05 pada nilai 0.319, sehingga dapat dianalisa bahwa data tersebut memiliki tingkat kehomogenitas atau tingkat kesamaan nilai pada data yang sama atau mendekati. 4. Descriptive
  • 3. Adalah penjelasan spesifik mengenai nilai rata-rata tiap kelompok hingga pada nilai minimum dan maksimumnya. Didapat dalam tabel bahwa : 4.1 Mean Adalah nilai rata-rata tiap kelompok dan total keseluruhan. Nilai mean tiap kelompok didapat dari penjumlah nilai (Modulus Elastisitas) dari varian itu sendiri (penjumlahan nilai modulus elastisitas Logam A) dibagi dengan jumlah frekuensi varian tersebut (dalam data varian berjumlah tiga data). Sedangkan untuk menghitung rata-rata total adalah dengan menjumlah semua nilai data pada seluruh varian (Logam A hingga Logam G) dibagi dengan jumlah frekuensi (N) total data tersebut, dalam data yaitu 21 jumlah. 4.2 Standar Deviasi Adalah simpangan baku yang dibentuk dari data. Didapatkan simpangan baku data per varian dan total. Standar deviasi total didapatkan nilai1,66708 4.3 Standar Error Adalah penyimpangan dari standar deviasi terhadap jumlah frekuensinya. Penyimpangan ini dapat dihitung dari data perkelompok maupun data total. Didapatkan pada data bahwa stnadar error pada logam A sebesar 0,15275, hal tersebut belaku sama dalam pembacaaan pada varian lain. Penyimpangan total adalah penyimpangan dari simpangan baku terhadap jumlah total frekuensinya. Pada data didapatkan penyimpangan total data adalah 0,36379. 4.4 Nilai Lower Bound Merupakan nilai batas bawah interval dari data yang diketahui 4.5 Nilai Upper Bound Merupakan nilai batas atas interval dari data yang diketahui 4.6 Nilai Minimum Adalah nilai terkecil dari data pada masing – masing varian. Pada logam A misalnya, didapatkan nilai terkecil data yang diinputkan adalah 7,30 dan seterusnya analisa pada varian yang lain sama. Sedangkan untuk nilai
  • 4. minimum total adalah nilai minimum yang terdapat pada data total, dalam data didapatkan nilai minimumnya 7,30 4.7 Nilai Maksimum Adalah nilai terbesar dari data pada masing – masing varian. Pada logam A misalnya, didapatkan nilai terbesar atau tertinggi data yang diinputkan adalah 7,80 dan seterusnya analisa pada varian yang lain sama. Sedangkan untuk nilai maksimum total adalah nilai maksimum yang terdapat pada data total, dalam data didapatkan nilai maksimumn atau nilai tertingginya 13,60 . 5. Uji ANOVA Adalah analisa terhadap harga F . Harga F pada tabel lebih kecil terhadap F hitung sehingga hipotesa yang benar dan valid adalah H1 karena H0ditolak. Oleh karena itu didapatkan bahwa ada pengaruh jenis logam terhadap modulus elastisitasnya.Hal tersebut menyatakan bahwa ada perbedaan signifikan dari nilai antar data. Namun penjelasan perbedaan antar jenis varian (jenis logam) tidak dijelaskan pada uji ANOVA standar. Maka dengan itu perlu dianalisa dari pengujian Post Hoc.
  • 5. 6. Uji ANOVA Lanjutan (Post Hoc Test) Multiple Com parisons Dependent Variable: Modulus Elastisitas dalam satuan GPa LSD -2,33333* ,17906 ,000 -2,7174 -1,9493 -3,63333* ,17906 ,000 -4,0174 -3,2493 -3,93333* ,17906 ,000 -4,3174 -3,5493 -4,36667* ,17906 ,000 -4,7507 -3,9826 -5,00000* ,17906 ,000 -5,3841 -4,6159 -4,73333* ,17906 ,000 -5,1174 -4,3493 2,33333* ,17906 ,000 1,9493 2,7174 -1,30000* ,17906 ,000 -1,6841 -,9159 -1,60000* ,17906 ,000 -1,9841 -1,2159 -2,03333* ,17906 ,000 -2,4174 -1,6493 -2,66667* ,17906 ,000 -3,0507 -2,2826 -2,40000* ,17906 ,000 -2,7841 -2,0159 3,63333* ,17906 ,000 3,2493 4,0174 1,30000* ,17906 ,000 ,9159 1,6841 -,30000 ,17906 ,116 -,6841 ,0841 -,73333* ,17906 ,001 -1,1174 -,3493 -1,36667* ,17906 ,000 -1,7507 -,9826 -1,10000* ,17906 ,000 -1,4841 -,7159 3,93333* ,17906 ,000 3,5493 4,3174 1,60000* ,17906 ,000 1,2159 1,9841 ,30000 ,17906 ,116 -,0841 ,6841 -,43333* ,17906 ,030 -,8174 -,0493 -1,06667* ,17906 ,000 -1,4507 -,6826 -,80000* ,17906 ,001 -1,1841 -,4159 4,36667* ,17906 ,000 3,9826 4,7507 2,03333* ,17906 ,000 1,6493 2,4174 ,73333* ,17906 ,001 ,3493 1,1174 ,43333* ,17906 ,030 ,0493 ,8174 -,63333* ,17906 ,003 -1,0174 -,2493 -,36667 ,17906 ,060 -,7507 ,0174 5,00000* ,17906 ,000 4,6159 5,3841 2,66667* ,17906 ,000 2,2826 3,0507 1,36667* ,17906 ,000 ,9826 1,7507 1,06667* ,17906 ,000 ,6826 1,4507 ,63333* ,17906 ,003 ,2493 1,0174 ,26667 ,17906 ,159 -,1174 ,6507 4,73333* ,17906 ,000 4,3493 5,1174 2,40000* ,17906 ,000 2,0159 2,7841 1,10000* ,17906 ,000 ,7159 1,4841 ,80000* ,17906 ,001 ,4159 1,1841 ,36667 ,17906 ,060 -,0174 ,7507 -,26667 ,17906 ,159 -,6507 ,1174 (J) JenisLogam Logam B Logam C Logam D Logam E Logam F Logam G Logam A Logam C Logam D Logam E Logam F Logam G Logam A Logam B Logam D Logam E Logam F Logam G Logam A Logam B Logam C Logam E Logam F Logam G Logam A Logam B Logam C Logam D Logam F Logam G Logam A Logam B Logam C Logam D Logam E Logam G Logam A Logam B Logam C Logam D Logam E Logam F (I) JenisLogam Logam A Logam B Logam C Logam D Logam E Logam F Logam G Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. Low er Bound Upper Bound 95% Confidence Interval The mean difference is significant at the .05 level.*.
  • 6. Pada pengujian ini dilakukan perbandingan antar varian satu dengan yang lain. Pengujian lanjut ini kami memakai metode pengujian dari Least Significant Differences (LSD) yang digagas oleh Fisher. Pada data dibandingkan logam A dengan logam B, logam C, logam D, logam E, logam F, dan logam G dan begitu seterusnya untuk membandingkan data yang lain. Pada β€œData Pengaruh Logam Terhadap Modulus Elastisitas” didapatkan bahwa antar varian saling berpengaruh dilihat dari nilai mean - difference yang juga tertera tanda bintang(*) yang berarti nilai pada tabel tersebut menunjukan perbedaan rata-rata pada level 0,05 . Pada logam A terhadap logam B didapatkan perbedaan sebesar minus 2,3333. Perbedaan signifikan (Sig) dapat mempengaruhi analisa terhadap pengujian Post Hoc ini. Analisa data menyatakan bahwa apabila nilai Sig kurang dari 0,05 maka perbedaan antar varian berpengaruh. Dan jika lebih dari 0,05 maka perbedaan varian satu dengan yang lainnya tidak berpengaruh. Didapatkan logam A menujukan perbedaan terhadap logam lain. Logam B menunjukan perbedaan dari logam lain. Logam C secara mayoritas menunjukan perbedaan data dengan logam kecuali dengan logam D. Begitu halnya dengan Logam D menunjukan perbedaan data dengan logam yang lain namun tidak pada logam C. Logam E menunjukan perbedaan data dari logam lain. Pada Logam F menunjukan mayoritas perbedaan logam yang berbeda dengan logam selain logam G. Begitu sebaliknya dengan analisa yang didapat dari Logam G, bahwa logam G menunjukan mayoritas perbedaan dari logam selain logam F.
  • 7. ANALISIS ANOVA SECARA MANUAL Perhitungan manual sebagai berikut: Tabel rumus perhitungan manual 1. Menghitung JKK 𝐽𝐾𝐾 = βˆ‘ π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘‘π‘–π‘”π‘Ž βˆ’ βˆ‘ π‘€π‘œπ‘‘π‘’π‘™π‘’π‘ πΈπ‘™π‘Žπ‘ π‘‘π‘–π‘ π‘–π‘‘π‘Žπ‘ 2 βˆ‘ π‘†π‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘™πΏπ‘œπ‘”π‘Žπ‘š
  • 8. 𝐽𝐾𝐾 = 2563,01667 βˆ’ 229,52 21 𝐽𝐾𝐾 = 54,90952381 2. Menghitung JKT 𝐽𝐾𝑇 = βˆ‘ πΎπ‘’π‘Žπ‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘–π‘€π‘œπ‘‘π‘’π‘™π‘’π‘  βˆ’ βˆ‘ π‘€π‘œπ‘‘π‘’π‘™π‘’π‘ πΈπ‘™π‘Žπ‘ π‘‘π‘–π‘ π‘–π‘‘π‘Žπ‘ 2 βˆ‘ π‘†π‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘™πΏπ‘œπ‘”π‘Žπ‘š 𝐽𝐾𝑇 = 2563,69 βˆ’ 229,52 21 𝐽𝐾𝑇 = 55,58285714 3. Menghitung JKG 𝐽𝐾𝐺 = 𝐽𝐾𝑇 βˆ’ 𝐽𝐾𝐾 𝐽𝐾𝐺 = 55,58285714βˆ’ 54,90952381 𝐽𝐾𝐺 = 0.673333333 4. Menghitung KTK 𝐾𝑇𝐾 = 𝐽𝐾𝐾 π‘˜ βˆ’ 1 𝐾𝑇𝐾 = 54,90952381 7 βˆ’ 1 𝐾𝑇𝐾 = 9.151587302 5. Menghitung KTG 𝐾𝑇𝐺 = 𝐽𝐾𝐺 𝑁 βˆ’ π‘˜ 𝐾𝑇𝐺 = 0.673333333 21 βˆ’ 7 𝐾𝑇𝐺 = 0.048095238
  • 9. 6. Menghitung F hitung manual 𝐹𝐻𝑖𝑑𝑒𝑛𝑔 = 𝐾𝑇𝐾 𝐾𝑇𝐺 𝐹𝐻𝑖𝑑𝑒𝑛𝑔 = 9.151587302 0.048095238 𝐹𝐻𝑖𝑑𝑒𝑛𝑔 = 190.2805281 7. Menghitung F tabel Ftabel = F(1-Ξ±)(dBnumerator – dBdenumerator) Ftabel = F(1-0,05)(6 – 14) Ftabel = 2,85 NB: k= jumlah jenis logam N = jumlah sampel logam