SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Syenni POV<br />Aku telah berpacaran dengan Ryeowook selama 2 tahun. Telah banyak pengalaman yang telah aku dan Ryeowook lalui bersama. Mulai dari senang hingga sedih. Kalau pun ada perselisihan, keesokan harinya kami sudah bisa berbaikan. Tidak ada sesuatu hal yang membuatku dan dirinya mengalami konflik berkepanjangan.<br />Saat liburan sekolah…..<br />Aku sedang belajar Matematika. Aku selalu menyediakan waktu setiap hari untuk belajar dan 1 minggu sekali aku bersama Ryeowook untuk pergi jalan-jalan ke taman.<br />Tiba-tiba, Ryeowook mengirim sebuah SMS padaku yang berbunyi:<br />“Aku ingin bertemu denganmu di taman biasa.”<br />Aku terkejut dengan sms yang baru saja aku terima. Kemarin, aku baru saja bersamanya jalan-jalan di taman tempat kami biasa berduaan.<br />Penasaran dengan maksud SMS itu, aku langsung berganti baju dan langsung pergi ke taman.<br />Ketika aku sampai di sana, Ryeowook telah terlihat di taman. Ia mengajakku ke tempat kami biasa berduaan. Ketika sampai di sana, ia langsung berkata padaku.<br />“Aku sudah tidak mencintaimu lagi. Aku ingin mengakhiri hubungan ini.”<br />Aku terkejut sekali mendengar perkataannya, hingga tidak bisa berkata apa-apa. Tanpa aba-aba, aku langsung menangis tersedu-sedu dan pergi meninggalkan taman itu.<br />Ryeowook POV<br />Aku melihat Syenni yang pergi meninggalkan taman itu dengan menangis tersedu-sedu.<br />“Maafkan aku, Syenni. Aku tidak tahu mengapa aku bisa mengatakan hal ini. Tapi ketahuilah, aku masih mencintaimu.quot;
<br />Aku pun hanya bisa bertanya pada dirinya sendiri, “Mengapa aku mengakhiri hubungan ini???”<br />Syenni POV<br />Aku telah tiba di rumah dengan tangisanku yang masih belum bisa berhenti. Aku masuk ke kamarku, mengunci pintu kamarku, dan terus menangis karena kejadian tadi. Aku tidak mengerti mengapa semua ini terjadi. Apakah aku terlalu jahat di matanya? Apakah aku melakukan sesuatu yang membuatnya membenciku? Apa salahku hingga ia memutuskanku??? Ketika aku bertanya yang satu ini, tangisanku semakin menjadi-jadi.<br />Aku teringat sesuatu. Hari ini di radio tempat temanku bekerja, Kyuhyun, ada  sesi curhat. Dan ketika aku mendengarkan radio, terdengar suaranya sedang siaran. Tangisku langsung berhenti begitu saja. Aku mengambil telepon rumahku, dan menelpon radio tempat  Kyuhyun siaran.<br />“Halo…” Kyuhyun menerima telepon dengan baik, seperti biasanya.<br />“Halo…” Aku membalasnya.<br />“Di sini dengan siapa, ya??” Kyuhyun kembali bertanya.<br />“Aku Syenni,” aku menjawab.<br />“…..” Dia diam sejenak. Lalu ia pun kembali menjawab….<br />“Silahkan, mau curhat apa???”<br />Aku pun menceritakan semua kejadianku dengan Ryeowook tadi. Aku tidak malu ataupun takut untuk curhat dengannya. Karena aku tahu, ia orang yang bisa menjaga rahasia dengan baik.<br />Ia pun langsung memberikan renungan padaku,<br />“Untuk apa kamu terus mengenang masa lalu, ketika kamu bersama sang mantan???”<br />“Untuk apa kamu menangisi semuanya????”<br />“Bangkitlah menuju masa depanmu sendiri, meskipun tanpa sang mantan.”<br />Mendengar perkataannya, aku langsung merenunginya. Benar kata Kyuhyun. Untuk apa aku terus menangisi dan mengenang semua yang telah aku lalui bersama Ryeowook??? Lebih baik aku berusaha untuk lebih tabah dan harus mulai bisa menjalani hidupku tanpanya.<br />Masuk sekolah……<br />Aku sudah tidak menangisi lagi semuanya. Aku telah bangkit dari keterpurukanku karena putus dengan Ryeowook.<br />“Hai, Kyuhyun,” aku menyapanya.<br />“Hai, Syenni,” dia membalas sapaanku. Dan dia langsung berkata pelan-pelan padaku.<br />“Kamu sudah putus dengan Ryeowook?? Kok bisa, sih??” Dia sepertinya kebingungan.<br />“Sudahlah, tak perlu membahasnya. Aku sudah tidak ingin membahasnya. Seperti perkataanmu, lupakanlah masa lalu, dan melangkah menuju masa depan,” aku menjawabnya dengan tanpa beban. Dia sudah mengerti perkataanku tadi. Dan dia pun tidak bertanya apa-apa lagi padaku.<br />Ryeowook POV<br />Aku melihat Syenni sedang jalan berduaan dengan Kyuhyun. Aku marah (jealous), tapi aku sadar,<br />“Aku telah mengakhiri semuanya. Tapi mengapa aku masih memikirkannya???”<br />Aku pun hanya bisa menahan amarahku dalam hati.<br />Syenni POV<br />Ketika aku sedang mengobrol dengan Kyuhyun, aku melihat Ryeowook sedang berjalan sendirian. Aku berkata pada Kyuhyun,<br />“Samperin Ryeowook, yuk!! Kasian, dia sendirian….” Aku mengajaknya untuk menghampiri Ryeowook.<br />“Tapi….. Kamu gimana???” Kyuhyun bertanya padaku. Mungkin ia tahu perasaan seorang wanita yang telah diputuskan seorang laki-laki. Dan sekarang ingin menghampirinya. Pasti sakit sekali.<br />Aku sempat termenung. Iya, aku masih mencintainya, meskipun aku telah berusaha melupakannya dengan berbagai cara selama liburan. Tapi akhirnya, aku menjawab,<br />“Tapi apanya??? Udah, ayo kita samperin dia….” Aku meyakinkan tekadku. Kyuhyun pun ragu-ragu dengan keputusanku tadi.<br />Aku pun menghampiri Ryeowook dan sengaja menyapanya,<br />Ryeowook POV<br />“Hai, Ryeowook…” aku menyapanya sambil memberikan senyumanku yang paling manis.<br />Aku menatap Syenni yang menyapanya dan memberikan senyuman. Aku pun senang sekali, dan aku jadi salah tingkah (salting).<br />“Hai….” Aku berbalik menyapanya…..<br />“Kamu kok sendirian??? Mana Yesung???” Syenni bertanya….<br />“Gak tau…..” aku menjawab….<br />“Ya udah, deh…… Aku masuk ke kelas dulu ya…. “ Syenni mengakhirinya.<br />Dia tidak menjawabnya…..<br />Syenni POV<br />Saat perjalanan ke kelas, ia bertanya padaku,<br />“Dia kayaknya salting deh sama kamu,” Kyuhyun berkata padaku.<br />“Ah, masa sih?? Aku gak merhatiin, tuh….” Aku berbohong pada Kyuhyun. Aku tahu dia salah tingkah padaku. Tapi, aku berusaha untuk pura-pura tidak tahu. Dan cara ini cukup ampuh.<br />“Beneran kamu gak merhatiin???” dia meyakinkan pernyataanku tadi.<br />“Yes, I’m sure,” aku meyakinkannya.<br />Ryeowook POV<br />“Hai, Ryeowook!!”  Yesung menghampiriku.<br />“Hai, Yesung!!” aku membalasnya.<br />“Kamu gak bareng ma Syenni??” Yesung menanyakan hal yang sangat menyakitkan bagiku.<br />“Aku udah putus ma dia….” Dengan berat hati aku mengatakannya.<br />“Hah???? Kenapa???” Yesung tercengang mendengarku berkata hal itu.<br />“Aku sudah tidak mencintainya lagi,” aku hanya bisa meringis mengatakannya.<br />Dia pun tidak berkata apa-apa lagi padaku.<br />Syenni POV<br />Di kelas, aku berusaha fokus pada pelajaran yang disampaikan guruku. Awalnya, aku bisa fokus dengan pelajaran yang disampaikan. Tapi, pada akhir jam pelajaran sekolah, aku sudah tidak fokus lagi. Aku pun hanya berpura-pura memperhatikan guruku yang sedang menerangkan pelajaran Sejarah. Aku pun hanya memberikan sebuah pesan kertas pada Kyuhyun,<br />“Catetin pelajaran sejarahnya. Nanti aku fotocopy dari kamu. Makasih, ya…”<br />Pulang sekolah……<br />Aku sedang bergegas pulang bersama Kyuhyun, karena aku ingin mem-fotocopy catatan Sejarah. Saat aku ingin ke tempat fotocopy bersama Kyuhyun, aku melihat Ryeowook sedang jalan bersama Siska.<br />Ryeowook POV<br />Aku sedang ingin pulang bersama Siska. Tiba-tiba, aku melihat Syenni dan Kyuhyun sedang jalan bersama menuju suatu tempat, sepertinya tempat fotocopy. Aku pun menjadi jealous. Aku ingin sekali menghampiri mereka dan memarahinya. Tapi aku sadar, aku sudah bukan bagian dari hidup Syenni. Aku telah mengakhiri semuanya. Aku hanya bisa menatapinya.<br />Aku tak sengaja membalikkan badanku. Dan….<br />Kami saling bertatapan dengan perasaan sedih…. Seperti mengisyaratkan sesuatu…. Tapi aku tak tahu apa isyarat itu……<br />Aku pun kembali membalikkan badanku dan pergi menuju tempat fotocopy…..<br />Another Person POV<br />Tak sengaja Kyuhyun dan Yesung melihat kejadian antara Syenni dan Ryeowook. Mereka pun melihat satu sama lain. Mereka sudah tahu maksud tatapan itu…..<br />“Tatapan jealous seseorang terhadap orang yang ia cintai……”<br />Mereka berdua pun hanya bisa mengingat kejadian ini…….<br />Siska POV<br /> <br />Aku melihat Ryeowook dan Syenni saling bertatapan........ Aku tak tahu apa yang terjadi di antara mereka....... Tapi sepertinya mereka sedang ada sesuatu...........<br />Saat aku berjalan pulang bersama Ryeowook, aku menanyakan hal ini....<br />quot;
Ryeowook, sebenarnya ada apa antara kamu dan Syenni???quot;
 aku bertanya padanya.....<br />quot;
Tidak ada apa-apa,quot;
 ia menjawab......<br />Aku kembali bertanya.....<br />quot;
Kalau tidak ada apa-apa, kenapa kamu terus menatapinya???? Dan cara kamu menatapinya seperti mengisyaratkan sesuatu.... Tapi aku tidak tahu apa.....quot;
<br />quot;
Aku benar tidak apa-apa....... Sudahlah, tidak perlu membicarakannya lagi....quot;
 Ryeowook mengakhirinya dengan ucapan BT....<br />Aku pun tak berbicara lagi tentang hal tadi.....<br />Another Person POV<br />Kejadian ini terus berulang…..<br />Setiap kali Syenni dan Kyuhyun, Ryeowook jealous…..<br />Setiap kali Ryeowook dan Siska, Syenni jealous…..<br />Dua-duanya masih saling mencintai….<br />Another Person POV<br />Kyuhyun dan Yesung bertemu…….<br />Mereka membahas tentang sesuatu…….<br />“Pake cara ini aja….. Ini kan lebih bagus daripada yang kamu tadi usul….” Yesung mengkritik Kyuhyun.<br />quot;
Gimana kalau pake cara ini????quot;
 Siska mengusulkan sebuah usulan yang menurutnya cukup jitu.<br />Sisca melanjutkan.....<br />quot;
Setidaknya ini lebih baik.....quot;
<br />quot;
Jangan, Siska..... Caramu terlalu gampang......quot;
 Kyuhyun menjawab....<br />quot;
Tapi kan, caramu lebih ribet persiapannya..... Dan kemungkinan gagalnya besar,quot;
 Siska menimpali Kyuhyun....<br />quot;
Iya juga, yah....quot;
 Kyuhyun termenung......<br />quot;
Ya udah, deh.... Daripada ribet.... Pake cara Siska aja..... Gampang dan cepat....quot;
 Yesung mengusulkan....<br />quot;
Baiklah...quot;
 akhirnya Kyuhyun setuju.....<br />quot;
Jadi ini rencana kita.......quot;
<br />Mereka pun merundingkan rencana......<br />Syenni POV<br />Aku mendapat SMS dari Kyuhyun:<br />“Aku pengen nanya pelajaran donk…… Aku tunggu di taman itu…..”<br />Tumben dia nanya pelajaran sama aku….. Biasanya, kan, sama Yesung……. Dan kenapa harus di taman itu???<br />Ya udah deh….. Aku berganti baju dan pergi ke taman…..<br />Ryeowook POV<br />Aku pun mendapat SMS dari Yesung:<br />“Aku mau ngobrol donk, sama kamu, Wookie….. Aku mau ngobrolnya di taman itu…….”<br />Huh, si Yesung mau ngapain ngobrol di taman itu????<br />Aku teringat…..<br />“Aku bersama Syenni tertawa dan jalan-jalan bersama di sana….. Melihat bunga dan menghabiskan waktu sore bersama…. Pulang bersama-sama…… Semuanya bersama…..”<br />Ya udah deh….. Aku pergi ke taman aja deh….. Lumayan… Jalan-jalan ma temen sendiri……<br />Syenni POV<br />Aku telah sampai di taman, dan di sana sudah ada Kyuhyun. Aku pun diajak ke suatu tempat, dan Kyuhyun berkata….<br />“Katanya kamu mo nanya pelajaran, pelajaran apa????” aku langsung to the point….<br />“Gak jadi, deh….. Tadi aku udah nanya ma Yesung….”<br />(Dasar Kyuhyun……. Suka jail……)<br />“Jadi, aku disuruh ke sini ngapain???” aku bertanya balik…..<br />“Katanya kalau teriak tuh bisa ngilangin beban….. Kita mau menghilangkan beban….. O ya, kamu masih cinta kan ma Ryeowook???” Kyuhyun bertanya…<br />“Gak…” aku menyangkalnya…..<br />“Udah…. Jangan boong, aku juga gak bakal kasih tau ke siapa-siapa, kok……..” Kyuhyun menjamin.<br />“Iya….” Akhirnya aku mengakuinya….<br />Trilit…. Trilit….. HP Kyuhyun berbunyi…..<br />“Halo,……..” aku tidak tahu ia berbicara apa di telepon….. Tapi sepertinya pembicaraan yang serius….<br />“Kamu teriak aja sendiri…. Aku harus ke radio, harus siaran…..” Kyuhyun meninggalkanku…..<br />Dan aku berteriak…..<br />“Ryeowook……… Aku masih cinta kamu……..”<br />Ryeowook POV<br />Aku telah sampai di taman, dan telah disambut Yesung. Aku pun diajak ke suatu tempat, dan Yesung berkata….<br />“Katanya kamu mau ngobrol sama aku, mo ngobrol apa???” Aku bertanya.<br />“Gak, aku gk mau ngomong apa-apa sama kamu….” Yesung menjawab….<br />Yesung pun melanjutkan perkataannya…..<br /> “Katanya kalau teriak tuh bisa ngilangin beban….. Kita mau menghilangkan beban….. O ya, kamu masih cinta kan ma Syenni???” Yesung bertanya…<br />“Gak…” aku menyangkalnya…..<br />“Udah…. Jangan boong, aku juga gak bakal kasih tau ke siapa-siapa, kok……..” Yesung menyakinkanku.<br />“Iya….” Akhirnya aku mengakuinya….<br />Trilit…. Trilit….. HP Yesung berbunyi…..<br />“Halo,……..” aku tidak tahu ia berbicara apa di telepon….. Tapi sepertinya pembicaraan yang serius….<br />“Kamu teriak aja sendiri…. Aku pengen makan dulu,” Yesung bermaksud meninggalkanku.<br />“Mau aku temani???” Aku bertanya…..<br />“Gak usah…. Aku udah sama Siska…..” Siska pun muncul dengan tiba-tiba.....<br />quot;
Yuk, Siska, kita makan-makan....quot;
 Yesung mengajak Siska makan.....<br />quot;
Aku, kok, gak diajak???quot;
 Ryeowook sirik dengan Siska....<br />quot;
Udah di sini aja.... Nanti aku beliin......quot;
 Yesung berkata padaku.....<br />quot;
Gak usah....quot;
 aku menjawab.....<br />Yesung dan Siska meninggalkanku sendiri......<br />Dan aku berteriak…..<br />“Syenni……… Aku masih cinta kamu……..”<br />Another Person POV<br />Saat Kyuhyun telepon….<br />“Halo…!!” Kyuhyun memulai percakapan di telepon….<br />“Apa???” Yesung bertanya….<br />“Berhasil…. !!” Kyuhyun bilang pada Yesung…..<br />“Ya, oke…. “ Yesung menjawab….<br />“Jangan gagal….” Kyuhyun berpesan…..<br />“Siap….” Yesung menjawab…..<br />Syenni POV<br />Aku mendengar suara Ryeowook, yang berkata…..<br />“Syenni, aku masih cinta kamu….”<br />“Ah, Cuma khayalan…..”<br />Tapi suara itu terus menerus terdengar olehku…..<br />Ryeowook POV<br />Aku mendengar suara Syenni, yang berkata…..<br />“Ryeowook, aku masih cinta kamu….”<br />“Ah, Cuma khayalan…..”<br />Tapi suara itu terus menerus terdengar olehku…..<br />Syenni POV<br />Aku pun bergerak mendekati asal suara itu. Dan aku melihat Ryeowook mengatakan hal yang sedari tadi aku dengar. Aku bermaksud mendengarnya secara langsung. Dan inilah yang akhirnya kudengar dengan lantang dan jelas, bukan khayalan…..<br />“Syenni, aku masih cinta kamu…..”<br />“Ryeowook?? Kamu masih cinta sama aku????” Aku menghampiri Ryeowook…..<br />Ryeowook tidak menjawab apa pun…..<br />“Ayo jawab….” Aku mendesaknya untuk menjawab….<br />Secara spontan, ia memelukku dengan kuat….….. Dan berkata….<br />“Maafkan aku atas kesalahanku…. Telah meninggalkanmu…… Aku masih mencintaimu…..”<br />“Iya….. Aku juga……” aku juga membalasnya…..<br />By: Syenni<br />
Ff
Ff
Ff
Ff
Ff
Ff
Ff
Ff
Ff
Ff

More Related Content

What's hot

My last love
My last love My last love
My last love PT. SASA
 
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)Mohammad Al-hamzawiyyah
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangIrfan Aja
 
Cinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirCinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirRio Soeqer
 
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"Nur Widdya Kurniati
 
Untukmu_aku_ada
  Untukmu_aku_ada  Untukmu_aku_ada
Untukmu_aku_adaAmir Haruna
 
Sepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta kuSepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta kuDerizal Chandra
 
Cerpen -our tale
Cerpen -our taleCerpen -our tale
Cerpen -our taleismintan
 
Inikah ujian cinta
Inikah ujian cintaInikah ujian cinta
Inikah ujian cintanursafitri14
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 

What's hot (20)

My last love
My last love My last love
My last love
 
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
 
Karena dia
Karena diaKarena dia
Karena dia
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orang
 
Cinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirCinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhir
 
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
 
Untukmu_aku_ada
  Untukmu_aku_ada  Untukmu_aku_ada
Untukmu_aku_ada
 
Sepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta kuSepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta ku
 
Cerpen -our tale
Cerpen -our taleCerpen -our tale
Cerpen -our tale
 
Inikah ujian cinta
Inikah ujian cintaInikah ujian cinta
Inikah ujian cinta
 
short story
short storyshort story
short story
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 

Similar to Ff

Gw sayang lo
Gw sayang loGw sayang lo
Gw sayang lodesmin
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
The Unforgetable
The UnforgetableThe Unforgetable
The UnforgetableLasma Frida
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Terjalnya jalan hidupku
Terjalnya  jalan hidupkuTerjalnya  jalan hidupku
Terjalnya jalan hidupkuHeni Handayani
 
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatikuKelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatikuAgnes Ervinda Ginting
 

Similar to Ff (20)

Ceritaku
CeritakuCeritaku
Ceritaku
 
Gw sayang lo
Gw sayang loGw sayang lo
Gw sayang lo
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
The Unforgetable
The UnforgetableThe Unforgetable
The Unforgetable
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Cerita versi ku
Cerita versi kuCerita versi ku
Cerita versi ku
 
Ff angel ;)
Ff angel ;)Ff angel ;)
Ff angel ;)
 
Terjalnya jalan hidupku
Terjalnya  jalan hidupkuTerjalnya  jalan hidupku
Terjalnya jalan hidupku
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
My
MyMy
My
 
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatikuKelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
 
Aku mencintaimu
Aku mencintaimuAku mencintaimu
Aku mencintaimu
 

Ff

  • 1. Syenni POV<br />Aku telah berpacaran dengan Ryeowook selama 2 tahun. Telah banyak pengalaman yang telah aku dan Ryeowook lalui bersama. Mulai dari senang hingga sedih. Kalau pun ada perselisihan, keesokan harinya kami sudah bisa berbaikan. Tidak ada sesuatu hal yang membuatku dan dirinya mengalami konflik berkepanjangan.<br />Saat liburan sekolah…..<br />Aku sedang belajar Matematika. Aku selalu menyediakan waktu setiap hari untuk belajar dan 1 minggu sekali aku bersama Ryeowook untuk pergi jalan-jalan ke taman.<br />Tiba-tiba, Ryeowook mengirim sebuah SMS padaku yang berbunyi:<br />“Aku ingin bertemu denganmu di taman biasa.”<br />Aku terkejut dengan sms yang baru saja aku terima. Kemarin, aku baru saja bersamanya jalan-jalan di taman tempat kami biasa berduaan.<br />Penasaran dengan maksud SMS itu, aku langsung berganti baju dan langsung pergi ke taman.<br />Ketika aku sampai di sana, Ryeowook telah terlihat di taman. Ia mengajakku ke tempat kami biasa berduaan. Ketika sampai di sana, ia langsung berkata padaku.<br />“Aku sudah tidak mencintaimu lagi. Aku ingin mengakhiri hubungan ini.”<br />Aku terkejut sekali mendengar perkataannya, hingga tidak bisa berkata apa-apa. Tanpa aba-aba, aku langsung menangis tersedu-sedu dan pergi meninggalkan taman itu.<br />Ryeowook POV<br />Aku melihat Syenni yang pergi meninggalkan taman itu dengan menangis tersedu-sedu.<br />“Maafkan aku, Syenni. Aku tidak tahu mengapa aku bisa mengatakan hal ini. Tapi ketahuilah, aku masih mencintaimu.quot; <br />Aku pun hanya bisa bertanya pada dirinya sendiri, “Mengapa aku mengakhiri hubungan ini???”<br />Syenni POV<br />Aku telah tiba di rumah dengan tangisanku yang masih belum bisa berhenti. Aku masuk ke kamarku, mengunci pintu kamarku, dan terus menangis karena kejadian tadi. Aku tidak mengerti mengapa semua ini terjadi. Apakah aku terlalu jahat di matanya? Apakah aku melakukan sesuatu yang membuatnya membenciku? Apa salahku hingga ia memutuskanku??? Ketika aku bertanya yang satu ini, tangisanku semakin menjadi-jadi.<br />Aku teringat sesuatu. Hari ini di radio tempat temanku bekerja, Kyuhyun, ada  sesi curhat. Dan ketika aku mendengarkan radio, terdengar suaranya sedang siaran. Tangisku langsung berhenti begitu saja. Aku mengambil telepon rumahku, dan menelpon radio tempat  Kyuhyun siaran.<br />“Halo…” Kyuhyun menerima telepon dengan baik, seperti biasanya.<br />“Halo…” Aku membalasnya.<br />“Di sini dengan siapa, ya??” Kyuhyun kembali bertanya.<br />“Aku Syenni,” aku menjawab.<br />“…..” Dia diam sejenak. Lalu ia pun kembali menjawab….<br />“Silahkan, mau curhat apa???”<br />Aku pun menceritakan semua kejadianku dengan Ryeowook tadi. Aku tidak malu ataupun takut untuk curhat dengannya. Karena aku tahu, ia orang yang bisa menjaga rahasia dengan baik.<br />Ia pun langsung memberikan renungan padaku,<br />“Untuk apa kamu terus mengenang masa lalu, ketika kamu bersama sang mantan???”<br />“Untuk apa kamu menangisi semuanya????”<br />“Bangkitlah menuju masa depanmu sendiri, meskipun tanpa sang mantan.”<br />Mendengar perkataannya, aku langsung merenunginya. Benar kata Kyuhyun. Untuk apa aku terus menangisi dan mengenang semua yang telah aku lalui bersama Ryeowook??? Lebih baik aku berusaha untuk lebih tabah dan harus mulai bisa menjalani hidupku tanpanya.<br />Masuk sekolah……<br />Aku sudah tidak menangisi lagi semuanya. Aku telah bangkit dari keterpurukanku karena putus dengan Ryeowook.<br />“Hai, Kyuhyun,” aku menyapanya.<br />“Hai, Syenni,” dia membalas sapaanku. Dan dia langsung berkata pelan-pelan padaku.<br />“Kamu sudah putus dengan Ryeowook?? Kok bisa, sih??” Dia sepertinya kebingungan.<br />“Sudahlah, tak perlu membahasnya. Aku sudah tidak ingin membahasnya. Seperti perkataanmu, lupakanlah masa lalu, dan melangkah menuju masa depan,” aku menjawabnya dengan tanpa beban. Dia sudah mengerti perkataanku tadi. Dan dia pun tidak bertanya apa-apa lagi padaku.<br />Ryeowook POV<br />Aku melihat Syenni sedang jalan berduaan dengan Kyuhyun. Aku marah (jealous), tapi aku sadar,<br />“Aku telah mengakhiri semuanya. Tapi mengapa aku masih memikirkannya???”<br />Aku pun hanya bisa menahan amarahku dalam hati.<br />Syenni POV<br />Ketika aku sedang mengobrol dengan Kyuhyun, aku melihat Ryeowook sedang berjalan sendirian. Aku berkata pada Kyuhyun,<br />“Samperin Ryeowook, yuk!! Kasian, dia sendirian….” Aku mengajaknya untuk menghampiri Ryeowook.<br />“Tapi….. Kamu gimana???” Kyuhyun bertanya padaku. Mungkin ia tahu perasaan seorang wanita yang telah diputuskan seorang laki-laki. Dan sekarang ingin menghampirinya. Pasti sakit sekali.<br />Aku sempat termenung. Iya, aku masih mencintainya, meskipun aku telah berusaha melupakannya dengan berbagai cara selama liburan. Tapi akhirnya, aku menjawab,<br />“Tapi apanya??? Udah, ayo kita samperin dia….” Aku meyakinkan tekadku. Kyuhyun pun ragu-ragu dengan keputusanku tadi.<br />Aku pun menghampiri Ryeowook dan sengaja menyapanya,<br />Ryeowook POV<br />“Hai, Ryeowook…” aku menyapanya sambil memberikan senyumanku yang paling manis.<br />Aku menatap Syenni yang menyapanya dan memberikan senyuman. Aku pun senang sekali, dan aku jadi salah tingkah (salting).<br />“Hai….” Aku berbalik menyapanya…..<br />“Kamu kok sendirian??? Mana Yesung???” Syenni bertanya….<br />“Gak tau…..” aku menjawab….<br />“Ya udah, deh…… Aku masuk ke kelas dulu ya…. “ Syenni mengakhirinya.<br />Dia tidak menjawabnya…..<br />Syenni POV<br />Saat perjalanan ke kelas, ia bertanya padaku,<br />“Dia kayaknya salting deh sama kamu,” Kyuhyun berkata padaku.<br />“Ah, masa sih?? Aku gak merhatiin, tuh….” Aku berbohong pada Kyuhyun. Aku tahu dia salah tingkah padaku. Tapi, aku berusaha untuk pura-pura tidak tahu. Dan cara ini cukup ampuh.<br />“Beneran kamu gak merhatiin???” dia meyakinkan pernyataanku tadi.<br />“Yes, I’m sure,” aku meyakinkannya.<br />Ryeowook POV<br />“Hai, Ryeowook!!”  Yesung menghampiriku.<br />“Hai, Yesung!!” aku membalasnya.<br />“Kamu gak bareng ma Syenni??” Yesung menanyakan hal yang sangat menyakitkan bagiku.<br />“Aku udah putus ma dia….” Dengan berat hati aku mengatakannya.<br />“Hah???? Kenapa???” Yesung tercengang mendengarku berkata hal itu.<br />“Aku sudah tidak mencintainya lagi,” aku hanya bisa meringis mengatakannya.<br />Dia pun tidak berkata apa-apa lagi padaku.<br />Syenni POV<br />Di kelas, aku berusaha fokus pada pelajaran yang disampaikan guruku. Awalnya, aku bisa fokus dengan pelajaran yang disampaikan. Tapi, pada akhir jam pelajaran sekolah, aku sudah tidak fokus lagi. Aku pun hanya berpura-pura memperhatikan guruku yang sedang menerangkan pelajaran Sejarah. Aku pun hanya memberikan sebuah pesan kertas pada Kyuhyun,<br />“Catetin pelajaran sejarahnya. Nanti aku fotocopy dari kamu. Makasih, ya…”<br />Pulang sekolah……<br />Aku sedang bergegas pulang bersama Kyuhyun, karena aku ingin mem-fotocopy catatan Sejarah. Saat aku ingin ke tempat fotocopy bersama Kyuhyun, aku melihat Ryeowook sedang jalan bersama Siska.<br />Ryeowook POV<br />Aku sedang ingin pulang bersama Siska. Tiba-tiba, aku melihat Syenni dan Kyuhyun sedang jalan bersama menuju suatu tempat, sepertinya tempat fotocopy. Aku pun menjadi jealous. Aku ingin sekali menghampiri mereka dan memarahinya. Tapi aku sadar, aku sudah bukan bagian dari hidup Syenni. Aku telah mengakhiri semuanya. Aku hanya bisa menatapinya.<br />Aku tak sengaja membalikkan badanku. Dan….<br />Kami saling bertatapan dengan perasaan sedih…. Seperti mengisyaratkan sesuatu…. Tapi aku tak tahu apa isyarat itu……<br />Aku pun kembali membalikkan badanku dan pergi menuju tempat fotocopy…..<br />Another Person POV<br />Tak sengaja Kyuhyun dan Yesung melihat kejadian antara Syenni dan Ryeowook. Mereka pun melihat satu sama lain. Mereka sudah tahu maksud tatapan itu…..<br />“Tatapan jealous seseorang terhadap orang yang ia cintai……”<br />Mereka berdua pun hanya bisa mengingat kejadian ini…….<br />Siska POV<br /> <br />Aku melihat Ryeowook dan Syenni saling bertatapan........ Aku tak tahu apa yang terjadi di antara mereka....... Tapi sepertinya mereka sedang ada sesuatu...........<br />Saat aku berjalan pulang bersama Ryeowook, aku menanyakan hal ini....<br />quot; Ryeowook, sebenarnya ada apa antara kamu dan Syenni???quot; aku bertanya padanya.....<br />quot; Tidak ada apa-apa,quot; ia menjawab......<br />Aku kembali bertanya.....<br />quot; Kalau tidak ada apa-apa, kenapa kamu terus menatapinya???? Dan cara kamu menatapinya seperti mengisyaratkan sesuatu.... Tapi aku tidak tahu apa.....quot; <br />quot; Aku benar tidak apa-apa....... Sudahlah, tidak perlu membicarakannya lagi....quot; Ryeowook mengakhirinya dengan ucapan BT....<br />Aku pun tak berbicara lagi tentang hal tadi.....<br />Another Person POV<br />Kejadian ini terus berulang…..<br />Setiap kali Syenni dan Kyuhyun, Ryeowook jealous…..<br />Setiap kali Ryeowook dan Siska, Syenni jealous…..<br />Dua-duanya masih saling mencintai….<br />Another Person POV<br />Kyuhyun dan Yesung bertemu…….<br />Mereka membahas tentang sesuatu…….<br />“Pake cara ini aja….. Ini kan lebih bagus daripada yang kamu tadi usul….” Yesung mengkritik Kyuhyun.<br />quot; Gimana kalau pake cara ini????quot; Siska mengusulkan sebuah usulan yang menurutnya cukup jitu.<br />Sisca melanjutkan.....<br />quot; Setidaknya ini lebih baik.....quot; <br />quot; Jangan, Siska..... Caramu terlalu gampang......quot; Kyuhyun menjawab....<br />quot; Tapi kan, caramu lebih ribet persiapannya..... Dan kemungkinan gagalnya besar,quot; Siska menimpali Kyuhyun....<br />quot; Iya juga, yah....quot; Kyuhyun termenung......<br />quot; Ya udah, deh.... Daripada ribet.... Pake cara Siska aja..... Gampang dan cepat....quot; Yesung mengusulkan....<br />quot; Baiklah...quot; akhirnya Kyuhyun setuju.....<br />quot; Jadi ini rencana kita.......quot; <br />Mereka pun merundingkan rencana......<br />Syenni POV<br />Aku mendapat SMS dari Kyuhyun:<br />“Aku pengen nanya pelajaran donk…… Aku tunggu di taman itu…..”<br />Tumben dia nanya pelajaran sama aku….. Biasanya, kan, sama Yesung……. Dan kenapa harus di taman itu???<br />Ya udah deh….. Aku berganti baju dan pergi ke taman…..<br />Ryeowook POV<br />Aku pun mendapat SMS dari Yesung:<br />“Aku mau ngobrol donk, sama kamu, Wookie….. Aku mau ngobrolnya di taman itu…….”<br />Huh, si Yesung mau ngapain ngobrol di taman itu????<br />Aku teringat…..<br />“Aku bersama Syenni tertawa dan jalan-jalan bersama di sana….. Melihat bunga dan menghabiskan waktu sore bersama…. Pulang bersama-sama…… Semuanya bersama…..”<br />Ya udah deh….. Aku pergi ke taman aja deh….. Lumayan… Jalan-jalan ma temen sendiri……<br />Syenni POV<br />Aku telah sampai di taman, dan di sana sudah ada Kyuhyun. Aku pun diajak ke suatu tempat, dan Kyuhyun berkata….<br />“Katanya kamu mo nanya pelajaran, pelajaran apa????” aku langsung to the point….<br />“Gak jadi, deh….. Tadi aku udah nanya ma Yesung….”<br />(Dasar Kyuhyun……. Suka jail……)<br />“Jadi, aku disuruh ke sini ngapain???” aku bertanya balik…..<br />“Katanya kalau teriak tuh bisa ngilangin beban….. Kita mau menghilangkan beban….. O ya, kamu masih cinta kan ma Ryeowook???” Kyuhyun bertanya…<br />“Gak…” aku menyangkalnya…..<br />“Udah…. Jangan boong, aku juga gak bakal kasih tau ke siapa-siapa, kok……..” Kyuhyun menjamin.<br />“Iya….” Akhirnya aku mengakuinya….<br />Trilit…. Trilit….. HP Kyuhyun berbunyi…..<br />“Halo,……..” aku tidak tahu ia berbicara apa di telepon….. Tapi sepertinya pembicaraan yang serius….<br />“Kamu teriak aja sendiri…. Aku harus ke radio, harus siaran…..” Kyuhyun meninggalkanku…..<br />Dan aku berteriak…..<br />“Ryeowook……… Aku masih cinta kamu……..”<br />Ryeowook POV<br />Aku telah sampai di taman, dan telah disambut Yesung. Aku pun diajak ke suatu tempat, dan Yesung berkata….<br />“Katanya kamu mau ngobrol sama aku, mo ngobrol apa???” Aku bertanya.<br />“Gak, aku gk mau ngomong apa-apa sama kamu….” Yesung menjawab….<br />Yesung pun melanjutkan perkataannya…..<br /> “Katanya kalau teriak tuh bisa ngilangin beban….. Kita mau menghilangkan beban….. O ya, kamu masih cinta kan ma Syenni???” Yesung bertanya…<br />“Gak…” aku menyangkalnya…..<br />“Udah…. Jangan boong, aku juga gak bakal kasih tau ke siapa-siapa, kok……..” Yesung menyakinkanku.<br />“Iya….” Akhirnya aku mengakuinya….<br />Trilit…. Trilit….. HP Yesung berbunyi…..<br />“Halo,……..” aku tidak tahu ia berbicara apa di telepon….. Tapi sepertinya pembicaraan yang serius….<br />“Kamu teriak aja sendiri…. Aku pengen makan dulu,” Yesung bermaksud meninggalkanku.<br />“Mau aku temani???” Aku bertanya…..<br />“Gak usah…. Aku udah sama Siska…..” Siska pun muncul dengan tiba-tiba.....<br />quot; Yuk, Siska, kita makan-makan....quot; Yesung mengajak Siska makan.....<br />quot; Aku, kok, gak diajak???quot; Ryeowook sirik dengan Siska....<br />quot; Udah di sini aja.... Nanti aku beliin......quot; Yesung berkata padaku.....<br />quot; Gak usah....quot; aku menjawab.....<br />Yesung dan Siska meninggalkanku sendiri......<br />Dan aku berteriak…..<br />“Syenni……… Aku masih cinta kamu……..”<br />Another Person POV<br />Saat Kyuhyun telepon….<br />“Halo…!!” Kyuhyun memulai percakapan di telepon….<br />“Apa???” Yesung bertanya….<br />“Berhasil…. !!” Kyuhyun bilang pada Yesung…..<br />“Ya, oke…. “ Yesung menjawab….<br />“Jangan gagal….” Kyuhyun berpesan…..<br />“Siap….” Yesung menjawab…..<br />Syenni POV<br />Aku mendengar suara Ryeowook, yang berkata…..<br />“Syenni, aku masih cinta kamu….”<br />“Ah, Cuma khayalan…..”<br />Tapi suara itu terus menerus terdengar olehku…..<br />Ryeowook POV<br />Aku mendengar suara Syenni, yang berkata…..<br />“Ryeowook, aku masih cinta kamu….”<br />“Ah, Cuma khayalan…..”<br />Tapi suara itu terus menerus terdengar olehku…..<br />Syenni POV<br />Aku pun bergerak mendekati asal suara itu. Dan aku melihat Ryeowook mengatakan hal yang sedari tadi aku dengar. Aku bermaksud mendengarnya secara langsung. Dan inilah yang akhirnya kudengar dengan lantang dan jelas, bukan khayalan…..<br />“Syenni, aku masih cinta kamu…..”<br />“Ryeowook?? Kamu masih cinta sama aku????” Aku menghampiri Ryeowook…..<br />Ryeowook tidak menjawab apa pun…..<br />“Ayo jawab….” Aku mendesaknya untuk menjawab….<br />Secara spontan, ia memelukku dengan kuat….….. Dan berkata….<br />“Maafkan aku atas kesalahanku…. Telah meninggalkanmu…… Aku masih mencintaimu…..”<br />“Iya….. Aku juga……” aku juga membalasnya…..<br />By: Syenni<br />