Buku ini membahas tentang bertani dan berdagang secara Islami. Penulis ingin memberikan panduan bagi petani dan pedagang tentang bagaimana melakukan aktivitasnya sesuai ajaran agama Islam. Buku ini ditulis dengan bahasa sederhana dan bersifat pengantar. Penulis berharap pembaca dapat mempelajari materi ini lebih lanjut bersama ulama.
1. SYAHYUTI – Bertani dan Berdagang Secara Islami (draft I – April 2020) i
BERTANI DAN BERDAGANG SECARA ISLAMI
Seri Buku “Sosial Ekonomi Pertanian Islam”
Draft I – April 2020
Oleh: SYAHYUTI
2. SYAHYUTI – Bertani dan Berdagang Secara Islami (draft I – April 2020) ii
DISCLAIMER
Wallahu a’lam bish Shawab…
Allah lah yang mengetahui kebenaran yang sesungguhnya
Secara jujur Saya Syahyuti, penulis buku ini, mengingatkan kepada
pembaca agar membaca buku ini dengan bijak, skeptis dan kritis.
Kenapa? Karena begitu banyak kelemahan dan kekeliruan di dalam
buku ini.
Pasti ilmu agama Saya tidak cukup untuk menulis ini. Namun,
hanya karena “penasaran” kok sulit sekali mencari bahan tentang
Bertani yang Islami ini, maka dengan TERPAKSA buku ini Saya
tulis.
Saya bekerja di pertanian, saban hari keliling kampung, galau
melihat petani bekerja sehari-hari tanpa panduan yang jelas. Mereka
bermuamallah dalam bertani tanpa tuntutan yang cukup dari sisi
agama. Halal haramnya belum putus bagi mereka.
Bahan-bahan buku ini banyaknya saya kutip dari internet, berupa
blog, jurnal dan buku-buku; yang mungkin kesahihannya variatif.
Maka, mohon dengan sangat ………….. tolong dikonfirmasi lebih
jauh kebenarannya. Bapak Ibu silahkan belajar lebih dalam lagi, baca
kitab lebih banyak lagi, dan juga aktif bertanya kepada Ustadz
Ustadzah dan para ahli-ahli agama; untuk tahu mana yang paling
benar.
Dalam buku ini saya menggunakan bahasa terang.Bahkan pada
bagian-bagian yang Saya masih tidak faham pun, Saya jelaskan
secara terang. Hehe.
Maka itu, para ustadza-ustadzah, guru-guru agama, mahasiswa-
mahasiswi, dan santriwan-santriwati; mohon agar persoalan ini
diperjelas bagi Kami.
3. SYAHYUTI – Bertani dan Berdagang Secara Islami (draft I – April 2020) iii
Ya, ini hanya “buku provaktif” saja. Saya mengajak, mendorong,
dan meminta tolong dengan rendah hati kepada pra ahli agama
untuk mengajarkan dan menuntun dan menuliskan tentang
persoalan ISLAM dan PERTANIAN ini dengan lebih baik.
Perlu Saya tambahkan, sampai ke bentuk draft I ini, hadits-hadits
yang saya kutip belum sempat dikonfirmasi ke kitab-kitab haditsnya
secara langsung.
Demikian, terima kasih
*****
4. SYAHYUTI – Bertani dan Berdagang Secara Islami (draft I – April 2020) iv
Pengantar Dari PENULIS
Niat menulis buku ini sederhana. Setiap keliling desa, dalam
tugas sebagai peneliti Sosiologi Pertanian, rasanya akan
sangat indah andaikan bisa berbagi oleh-oleh buku ini.
Mereka petani bertani setiap hari, membenamkan kaki ketika
lumpur di sawah masih dingin, lalu pulang ketika ayam-
ayam sudah kembali ke kandangnya. Mereka menanam,
menyiang, memelihara, membersihkan rumput, dan
seterusnya: namun mereka sepertinya belum dipandu sesuai
pedoman Islam, utamanya dalam bermuamalah. Apakah
yang sudah dilakukan petani ini sudah benar? Sudahkah
sesuai Islam? Apakah bertani dan bermuamalah seputar
bertani ini diridhoi Allah SWT?
Dengan membaca buku ini Saya ingin mereka akan bangga
jadi petani. Bahwa betapa mereka adalah penghasil pangan
masyarakat. Mereka berada di bagian dasar siklus kehidupan
ini. Mereka menumbuhkan sebutir biji padi menjadi beribu
dan berjuta. Petani menanam benih, menghidupkan dunia,
memberi nafas semesta.
Saya bekerja sebagai peneliti bidang Sosiologi Pertanian di
Kementerian Pertanian sudah hampir 30 tahun. Saya
mempelajari pertanian, dan Saya Islam. Maka, sejak lama
Saya ingin menghubungkan keduanya: “pertanian yang
Islami”. Karena bidang saya ilmu sosial, maka isinya lebih
banyak pada aspek-aspek sosial budaya seputar bertani,
bukan bertani itu sendiri dalam arti teknologi budidaya,
meskipun sedikit banyak disinggung pula bagaimana praktek
bertani yang Islami.
Buku ini, sebagaimana buku Saya sebelumnya “Tangan-
Tangan yang Dicium Rasul”, selalu membuat saya ragu.
5. SYAHYUTI – Bertani dan Berdagang Secara Islami (draft I – April 2020) v
Apakah saya telah benar dan tepat memahami Islam. Saya
menulis ajaran-ajaran Islam, mengutip ayat dan hadits, yang
saya sendiri tidak pernah yakin apakah Saya telah benar.
Kenapa? Karena saya tidak pernah belajar Islam secara
formal. Belum pernah nyantri. Maka itu, para Pembaca
mohon untuk bijak untuk melihat buku ini sebagai
“pemancing” saja. Setelah membaca buku ini, Saya harap
Bapa Ibu pembaca akan tertarik untuk lalu mempelajari
secara lebih jauh tentang perihal bertani dan Islam ini. Karena
“gemes” pada kesederhaan buku ini, maka Bapa Ibu tentu
akan membuat yang lebih baik.
Karena saya bukan Ustadz, maka mohon maaf, buku ini tidak
memberikan kupasan yang dalam dan memuaskan. Ini hanya
buku pengantar saja yang disusun secara praktis dengan
bahasa populer, sehingga diharapkan pembaca dapat dengan
mudah membacanya.
Judulnya “Bertani dan Berdagang secara Islami”, karena
bertani juga akan menjualkan hasil panennya. Setiap petani
akan berdagang pula. Sementara, pedagang yang Saya
maksud disini adalah yang masih terbatas di bidang
pertanian. Pedagang kecil-kecilan. Yakni perdagangan yang
berlangsung setiap hari di desa-desa dan kota-kota
kecamatan mungkin. Maka, penulisannya menjadi “petani-
pedagang”. Yakni: petani yang pedagang, atau pedagang
yang masih sebatas pada komoditas pertanian.
Tadinya Saya bermaksud melabeli ini sebagai “Seri Islam for
All”, terus berubah menjadi “Islam for Life”, lalu menjadi
“Seri Buku Sosial Ekonomi Pertanian Islam”. Ya, Saya kerja
sebagai peneliti sosial ekonomi pertanian udah lebih 25
tahun, dan muslim (insyaAllah), merasa tertantang untuk
mewujudkan kira-kira seperti apa jadinya SOSIAL
EKONOMI PERTANIAN ISLAM.
6. SYAHYUTI – Bertani dan Berdagang Secara Islami (draft I – April 2020) vi
Kita sudah akrab dengan Ilmu Ekonomi, Ekonomi Pertanian,
dan Ekonomi Islam. Tapi di jagad google belum ketemu frasa
"Islamic Agricultural- Socioeconomics", "Islamic Food
Economy", "Islamic land reform" dan seterusnya. Menunggu-
nunggu orang pintar membuat ini ga ada-ada juga, ..... hehe.
Nanya kesana-sini ga ada yang respon. Kata orang: "jika kita
mencari sesuatu buku namun belum ada, maka tulislah!".
Mengapa “Islam for life”? Begitu semaraknya dakwah di
berbagai media dengan berbagai metode, terlihat memberi
kesan bahwa beragama adalah agar kita lulus nanti di yaumil
hisab pada hari perhitungan di akhirat. “Islam for akhirat”.
Nah dari buku ini Saya ingin menyampaikan sisi-sisi lain
yakni Islam adalah pedoman untuk selamat dan sukses hidup
di dunia. Ber-Islam untuk hidup sehari-hari. Hidup di dunia
dijalankan secara syari’I, agar ke akhirat lancar. Begitu kira-
kira.
Sebenarnya keinginan dan pengumpulan bahannya sudah
berlangsung ga kurang 10 tahun terakhir, namun baru bisa
menjadi draft yang lumayan lengkap ini setelah diwajibkan
kerja di rumah (work from home), duduk depan komputer
belasan jam sehari, demi pengendalian wabah virus COVID-
19 semenjak pertengahan Maret 2020.
Demikian. Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat dan menjadi
amal saleh untuk kita semua, …. aamiin.
Bogor April 2020
SYAHYUTI
7. SYAHYUTI – Bertani dan Berdagang Secara Islami (draft I – April 2020) vii
DAFTAR ISI
Bab I. Pendahuluan
1.1. “Maksain” menulis
1.2. Materi dan struktur isi buku
1.3. Metode penulisan
1
1
2
4
Bab II. Islam dan Pertanian
2.1. Allah yang menghidupkan tanaman
2.2. Para Rasul pun bertani
2.3. Sumbangan peradaban Islam pada pertanian dunia
2.4. Adab bertani Islami
2.5. Adab terhadap hewan dan ternak
5
5
9
17
31
42
Bab III. Menjalankan Pertanian: Bertani yang Islami
3.1. Pada awalnya: tanah dan air
3.2. Sewa menyewa tanah pertanian
3.3. Bagi hasil pertanian
3.4. Gadai lahan pertanian
3.5. Upah dan adab terhadap buruh tani
3.6. Zakat hasil pertanian
3.7. “Kearifan Timur Reforma Agraria”
64
64
78
89
108
123
138
153
Bab IV. Sosial Ekonomi Pertanian Islam
4.1. Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Pertanian
4.2. Menjalankan agribisnis secara syariah
4.3. Pembiayaan usaha pertanian yang syariah
162
163
191
197
8. SYAHYUTI – Bertani dan Berdagang Secara Islami (draft I – April 2020) viii
Bab V. Makan dan Minum lah sesuai Islam
5.1. Halal dan haram nya makanan
5.2. Adab Makan dan Minum
5.3. Memasak secara Islami
204
206
225
236
Bab VI. Adab Berdagang dalam Islam
6.1. Nabi, Rasul dan Sahabat yang berdagang
6.2. Penyebar Islam ke Nusantara adalah pedagang-
pedagang ulung
6.3. Etika berdagang Rasul
6.4. Boleh dan tidak boleh dalam berdagang hasil
pertanian
252
252
255
258
263
Daftar Bacaan
Biodata Penulis
278
292
*****