SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
KORAN SINDO : LITERASI DEMI MASYARAKAT YANG MANDIRI
Selama ini kita beranggapan, faktor ekonomi rendah telah membuat masyarakat putus
sekolah. Namun, tidak bagi masyarakat di Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao,
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Potensi pertanian yang tinggi membuat masyarakatnya memiliki penghasilan cukup
besar.H anya, dampaknya jadi jarang dari mereka ingin melanjutkan pendidikan. Hal
tersebut menggelitik Jamaluddin yang menganggap kekayaan tidak berarti jika
seseorang buta huruf dan tak mengenyampendidikan sama sekali.
Jamal -sapaannya- lantas tergerak untuk mem buat Rumah Koran sebagai wadah
literasi bagi masyarakat, khususnya petani agar lahir petani yang andal dan memiliki
ilmu lain.
Bagaimana cerita lelaki kelahiran 1988 itu dengan Rumah Koran nya? Bukan sekadar
taman bacaan, tapi Rumah Koran mampu menjadikan masyarakat Desa Kan reapia
berdaya dan semakin sejahtera. Berikut penuturan Jamal kepada KORAN SINDO.
Bisa diceritakan awal Anda tergerak mem buat Rumah Koran?
Saya membuat Rumah Koran pada 2011, dulu na manya Rumah Baca. Saat itu saya
masih kuliah, ma sih bolak-balik Makassar-kampung, jadi sempat vakum. Setelah
selesai kuliah pada 2014 saya pulang, melanjutkan program ini dan diganti na - ma nya
menjadi Rumah Koran.
Sejarah nama Rumah Koran itu awalnya karena sa ya berkeinginan punya sekretariat.
Ada tempat kosong yakni kandang bebek milik orang tua yang sudah tidak dipakai.
Akhirnya saya bersihkan dan sa ya tem pel koran-koran. Hasilnya jadi menarik, berbeda
dari sebelumnya. Maka jadilah Rumah Koran.
Apa saja kegiatan di Rumah Koran?
Kami punya tiga kelompok peserta didik. Pertama anak petani, petani muda, dan petani
tua. Ke giatannya bermacam-macam, termasuk mengaji, baca buku di sungai, belajar
wudu di sungai, ba ca buku di gunung. Kami fokus pada literasi untuk mereka. Kami
juga punya program satu dusun sa tu rumah baca.
Jadi, Rumah Koran melahirkan ba nyak rumah baca lain. Di desa saya ada tujuh dusun.
Nama yang dipakai sudah bukan Rumah Koran, tetapi rumah baca dengan nama dusun
masing-masing. Program ini menyebar ke desa lain dan kemudian lahir banyak
perpustakaan. Namanya ada perpustakaan kambing, ada juga kafe baca, jadi orang
bisa minum kopi sambil baca.
Apa motivasi Anda membuat Rumah Koran?
Desa saya tertinggal dari segi pendidikan, walaupun dari segi ekonomi tinggi. Data
menunjukkan, dari sekitar 4.773 penduduk, 1.782 orang di antaranya tidak tamat SD.
Faktor ekonomi yang tinggi malah membuat masyarakat tidak ingin sekolah.
Kami kalau panen kentang misalnya, sudah bisa membeli motor. Kekayaan malah
menjadi peng hambat pendidikan. Mereka berpikir, nanti se kolah juga yang dicari uang.
Selesai sekolah kerja, dapat uang. Sementara sekarang tanpa sekolah mereka sudah
punya uang.
Tidak sekolah saja mereka bisa membeli barang apapun yang di inginkan. Padahal, di
desa kami banyak sekolah dari SD sam pai SMA, aliyah juga ada. Pemerintah sering
me nyuarakan untuk sekolah, tetapi belum ada per ubahan dari masyarakat sehingga
saya berpikir harus ada kesadaran dari diri kita sendiri, harus dari warga yang
bertindak.
Maka saya membuat Rumah Koran sebagai wadah untuk meraih pen didikan. Selain
itu, saya ingin mengubah nasib agar kami tidak mudah dibohongi atau diperalat orang
lain. Saya berpikir, kami tidak bisa begini terus. Apalagi kalau ada yang sakit di desa.
Saat kami ke Makassar, pengurusannya itu susah, kami harus min ta ban tuan orang
lain. Begitu juga kalau ingin urus SIM dan perpanjang STNK, itu semua rumit di desa
kami. Saya berkeinginan agar kami mandiri, bisa meng urusi semua sendiri. Semua
bisa kita la kukan ka lau kita bisa baca, dapat ilmu pengetahuan umum me ngenai hal
seperti itu.
Yang memalukan saat kami musyawarah di kecamatan. Desa saya selalu diprediksi
tidak bisa melahirkan pemuda yang mampu menjadi sarjana. Sa ya ingin membuktikan,
jangankan menjadi sarjana, menjadi mas terpun bisa.
Apa latar belakang Anda?
Saya anak petani, besar di lingkungan pertanian. Saya juga putus nyambung sekolah,
ku liah sempat berhenti lalu lanjut lagi. Lingkungan yang mem buat saya demikian.
Namun, akhirnya saya ber semangat sekolah karena melihat desa saya sangat
tertinggal.
Pada saat awal Rumah Koran berdiri, saya masih mengajar di kampus. Di kam pung
saya di anggap sukses karena sudah jadi dosen, tapi saya berpikir kembali, kalau saya
jadi dosen banyak orang pintar, sementara di desa saya sendiri malah tidak. Saya
merasa di butuhkan. Akhirnya saya dan istri memutuskan pulang kampung. Merintis
Rumah Koran.
Bagaimana tanggapan masyarakat?
Banyak anggapan, kenapa seseorang yang su dah master kerjanya hanya menempel
koran? Sa ya awalnya dianggap contoh yang tidak bagus. Jadi semakin keras
anggapan bahwa tidak perlu sekolah atau kuliah karena Jamal saja selesai S-2 hanya
pu lang kampung untuk tempel koran.
Biasanya yang se kolah tinggi bekerja di kantoran. Itu lah anggapan dari keluarga dan
lingkungan. Dari perjalanan itu, saya jadikan bumbu perjuangan bahwa perjuangan
pasti ada rintangan. Kita ingin memajukan desa, tapi warga desa kita sen diri malah ber
ko mentar pedas tentang saya.
Saya juga pernah dengar ada yang bilang, “Jamal sudah S-2 masih di kebun. Masa S-2
ja di petani? Ti dak sesuai dengan gelar.” Anggapan mereka kalau sudah S-2 tidak
perlu lagi membawa cang kul dan parang.
Tapi seiring berjalannya waktu, saya mampu buktikan bahwa menjadi petani
berpendidikan itu beda di ban dingkan petani pada umumnya. Salah satunya lahirlah
program pertanian organik yang juga men ja di usaha Rumah Koran. Akhirnya sekarang
ba nyak masyarakat yang bersedia menyelesaikan sekolah.
Jadi, Rumah Koran berkembang menjadi sebuah bisnis yang juga melibatkan
masyarakat?
Ya, karena Rumah Koran butuh biaya operasional. Maka lahirlah usaha Toko Tani
Organik. Kami juga siapkan lahan percontohan organik, wisata alam seperti agrowisata,
air terjun, dan gunung. Ada juga homestay,perkemahan.
Banyak kam pus yang melakukan penelitian di tempat kami. Hotel, juga lembaga-
lembaga mengadakan ke giat an di Ru mah Koran. Akhirnya mulai terbuka pemikiran
masyarakat di desa ini. Mereka jadi tahu perbedaan petani yang tidak sekolah dengan
yang sekolah.
Apa perbedaan yang dialami masyarakat setelah ada Rumah Koran?
Rumah Koran mencoba melahirkan petani literasi. Jadi siang hari sibuk berkebun di
ladang, pada malam hari mereka tuangkan satu gagasan atau pemikiran kemudian
disampaikan melalui media sosial agar mampu memanfaatkan teknologi. Jadi tidak
hanya jualan offline,tapi juga memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan hasil
pertanian.
Dulu para petani muda malu mengakui bahwa mereka adalah seorang petani. Mereka
jarang mem-posting kegiatan sebagai petani di sosial media. Setelah ada Rumah
Koran, mereka jadi termotivasi dan bangga menjadi petani karena kalau tidak ada
petani tidak makan.
Saya menjadi contoh bagi mereka. Rumah Koran mampu melahirkan generasi petani
yang gemar membaca, berwawasan, gemar teknologi, dan mampu memasarkan hasil
pertanian secara online.
Apa harapan Anda untuk Rumah Koran ke depan?
Program satu dusun satu rumah baca bisa menyebar ke semua desa dan dusun
supaya masyarakat bukan cuma jadi petani biasa. Petani yang hanya melanjutkan
kebiasaan para pendahulu, tetapi mereka bisa memperkaya wawasan untuk
mengetahui cara bertani organik, benar-benar mengerti. Saya sangat berharap semua
petani bisa membaca agar dapat memberikan pupuk atau nutrisi sesuai dengan
dosisnya. Mampu membaca aturan secara benar.
Kepedulian Jamal terhadap desanya yang dulu kerap dianggap sebelah mata kini telah
membuat Kanreapia semakin maju.
Hal itu ke mudian membuahkan kebanggaan dalam bentuk penghargaan dari
Himpunan Kerukunan Tani In donesia (HKTI) Innovation Award 2018 un tuk kategori
sosial. Gemar berselancar di dunia maya membuat Jamal up dated dengan berita
terkini, termasuk soal kompetisi dalam bidang pertanian.
Jamal pun ikut serta dan melihat peserta lain yang tidak kalah hebat. “Mereka hebat-
hebat. Ada yang membuat aplikasi benih, pengukur curah hujan, sedangkan kami
bukan mem buat inovasi dalam bentuk produk, melainkan sebuah gerakan Cerdas
Anak Petani dengan kegiatan anak petani belajar mengaji, membaca buku di sungai,
dan masyarakat petani gemar membaca yang dapat me n arik perhatian juri,” ujarnya
bangga.
Ya. Para juri HKTI Innovation Awards 2018 menjadikan gerakan Cerdas Anak Petani
sebagai bagian dari inovasi untuk memajukan SDM petani. Dengan mewu judkan desa
wisata melalui agrowisata, lokasi Kemah Literasi serta mewujudkan Kampung Organik
agar petani sehat dan konsumen juga sehat.
Kampung Literasi sendiri ingin mewujudkan petani yang ge mar mem baca, petani yang
menguasai teknologi dan mam pu memasarkan produknya secara online. Terpilihnya
gerakan Cerdas Anak Petani dalam HKTI In novation Awards 2018 menandakan bahwa
menjadi petani itu membanggakan dan merupakan profesi yang sangat penting untuk
bangsa.
Hal lain yang membuat Jamal bang ga ialah dapat bertemu de ngan Presiden Jokowi.
“Seperti mimpi bisa jabat tangan dengan beliau, bisa menyampaikan secara langsung
apa itu Rumah Koran. Ini menjadi satu kebanggaan dan rasa syukur.
Ini adalah hasil dari perjuangan bahwa anak muda harus bangga menjadi petani,”
ujarnya bersemangat. Arti penghargaan ini buat Jamal adalah sebuah motivasi untuk
terus maju dan melangkah, mengubah imaji pertanian menjadi keren serta digemari
anak muda, dan bahwa menjadi petani muda juga bisa dapat penghargaan.
Sumber :
http://koran-sindo.com/page/news/2018-08-12/0/2/Kepedulian_Berbuah_Penghargaan
http://koran-sindo.com/page/news/2018-08-
12/0/4/Literasi_demi_Masyarakat_yang_Mandiri

More Related Content

Similar to Koran sindo literasi demi masyarakat yang mandiri

Makalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah  ilmu sosial budaya dasarMakalah  ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasarLaely H
 
Folio Budaya Membaca
Folio Budaya MembacaFolio Budaya Membaca
Folio Budaya MembacaMimi Mokhtar
 
Kontribusiku untuk indonesia
Kontribusiku untuk indonesiaKontribusiku untuk indonesia
Kontribusiku untuk indonesiawahyuddin S.T
 
Bm
BmBm
Bmhawau
 
Esai KKN Salim.pptx
Esai KKN Salim.pptxEsai KKN Salim.pptx
Esai KKN Salim.pptxSalimAVadaq
 
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpaneProposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpaneFajar Sukmaya
 
Hobi Hobi Buruk Orang Kita
Hobi Hobi Buruk Orang KitaHobi Hobi Buruk Orang Kita
Hobi Hobi Buruk Orang KitaAidilRizali
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiPT. Likers Fice.com
 
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Thalia Dini Vasa
 
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Thalia Dini Vasa
 
Pra Proposal PHBD 2016
Pra Proposal PHBD 2016Pra Proposal PHBD 2016
Pra Proposal PHBD 2016Maya Cendana
 
Rumah Lentera September 2013
Rumah Lentera September 2013Rumah Lentera September 2013
Rumah Lentera September 2013Info RZ
 
Koki Otonomi.pptx
Koki Otonomi.pptxKoki Otonomi.pptx
Koki Otonomi.pptxJoseRizal53
 
KEARIFAN_LOKAL_Sosiologi.pptx
KEARIFAN_LOKAL_Sosiologi.pptxKEARIFAN_LOKAL_Sosiologi.pptx
KEARIFAN_LOKAL_Sosiologi.pptxDimasFebriansyah3
 
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAHRUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAHMAJALAH HIDAYATULLAH
 
Amazing ebook mindset passion and happiness life
Amazing ebook mindset passion and happiness life Amazing ebook mindset passion and happiness life
Amazing ebook mindset passion and happiness life Eko Mardianto
 

Similar to Koran sindo literasi demi masyarakat yang mandiri (20)

Rumah koran
Rumah koranRumah koran
Rumah koran
 
Makalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah  ilmu sosial budaya dasarMakalah  ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasar
 
Kadang Peduli 2014 Proposal
Kadang Peduli 2014   ProposalKadang Peduli 2014   Proposal
Kadang Peduli 2014 Proposal
 
Folio Budaya Membaca
Folio Budaya MembacaFolio Budaya Membaca
Folio Budaya Membaca
 
Kontribusiku untuk indonesia
Kontribusiku untuk indonesiaKontribusiku untuk indonesia
Kontribusiku untuk indonesia
 
Bm
BmBm
Bm
 
Esai KKN Salim.pptx
Esai KKN Salim.pptxEsai KKN Salim.pptx
Esai KKN Salim.pptx
 
Proposal buku
Proposal buku Proposal buku
Proposal buku
 
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpaneProposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
 
Hobi Hobi Buruk Orang Kita
Hobi Hobi Buruk Orang KitaHobi Hobi Buruk Orang Kita
Hobi Hobi Buruk Orang Kita
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
 
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
 
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
Hobi hobiburukorangkita-100322063042-phpapp01
 
Pra Proposal PHBD 2016
Pra Proposal PHBD 2016Pra Proposal PHBD 2016
Pra Proposal PHBD 2016
 
Rumah Lentera September 2013
Rumah Lentera September 2013Rumah Lentera September 2013
Rumah Lentera September 2013
 
Berbagi buku
Berbagi bukuBerbagi buku
Berbagi buku
 
Koki Otonomi.pptx
Koki Otonomi.pptxKoki Otonomi.pptx
Koki Otonomi.pptx
 
KEARIFAN_LOKAL_Sosiologi.pptx
KEARIFAN_LOKAL_Sosiologi.pptxKEARIFAN_LOKAL_Sosiologi.pptx
KEARIFAN_LOKAL_Sosiologi.pptx
 
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAHRUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
 
Amazing ebook mindset passion and happiness life
Amazing ebook mindset passion and happiness life Amazing ebook mindset passion and happiness life
Amazing ebook mindset passion and happiness life
 

More from Jamaluddin Dg Abu

100 EMBUNG PERTANIAN KANREAPIA.pdf
100 EMBUNG PERTANIAN KANREAPIA.pdf100 EMBUNG PERTANIAN KANREAPIA.pdf
100 EMBUNG PERTANIAN KANREAPIA.pdfJamaluddin Dg Abu
 
Jamaluddin di Sosok Kompas.pdf
Jamaluddin di Sosok Kompas.pdfJamaluddin di Sosok Kompas.pdf
Jamaluddin di Sosok Kompas.pdfJamaluddin Dg Abu
 
KBA KANREAPIA JUARA KBA INNOVATION AWARDS 2021-2022.pdf
KBA KANREAPIA JUARA KBA INNOVATION AWARDS 2021-2022.pdfKBA KANREAPIA JUARA KBA INNOVATION AWARDS 2021-2022.pdf
KBA KANREAPIA JUARA KBA INNOVATION AWARDS 2021-2022.pdfJamaluddin Dg Abu
 
SEDEKAH SAYUR PETANI KANREAPIA GOWA KEPADA 100 PANTI ASUHAN DI SULSEL
SEDEKAH SAYUR PETANI KANREAPIA GOWA KEPADA 100 PANTI ASUHAN DI SULSELSEDEKAH SAYUR PETANI KANREAPIA GOWA KEPADA 100 PANTI ASUHAN DI SULSEL
SEDEKAH SAYUR PETANI KANREAPIA GOWA KEPADA 100 PANTI ASUHAN DI SULSELJamaluddin Dg Abu
 
100 Berita Rumah Koran
100 Berita Rumah Koran100 Berita Rumah Koran
100 Berita Rumah KoranJamaluddin Dg Abu
 
Dari Rumah Koran Menjadi Kampung Sayur di Tabloid Sinar Tani
Dari Rumah Koran Menjadi Kampung Sayur di Tabloid Sinar TaniDari Rumah Koran Menjadi Kampung Sayur di Tabloid Sinar Tani
Dari Rumah Koran Menjadi Kampung Sayur di Tabloid Sinar TaniJamaluddin Dg Abu
 
Rumah Koran di Koran FAJAR
Rumah Koran di Koran FAJARRumah Koran di Koran FAJAR
Rumah Koran di Koran FAJARJamaluddin Dg Abu
 
Desa wisata Kampung Organik dan Kampung Literasi
Desa wisata Kampung Organik dan Kampung LiterasiDesa wisata Kampung Organik dan Kampung Literasi
Desa wisata Kampung Organik dan Kampung LiterasiJamaluddin Dg Abu
 
Perjalanan Rumah Koran
Perjalanan Rumah KoranPerjalanan Rumah Koran
Perjalanan Rumah KoranJamaluddin Dg Abu
 
Anak Petani Jadi Sarjana
Anak Petani Jadi SarjanaAnak Petani Jadi Sarjana
Anak Petani Jadi SarjanaJamaluddin Dg Abu
 
Kampung organik kanreapia gowa
Kampung organik kanreapia gowaKampung organik kanreapia gowa
Kampung organik kanreapia gowaJamaluddin Dg Abu
 
Rumah Koran di Koran Fajar
Rumah Koran di Koran FajarRumah Koran di Koran Fajar
Rumah Koran di Koran FajarJamaluddin Dg Abu
 
Rumah Baca Jadi Rumah Koran
Rumah Baca Jadi Rumah KoranRumah Baca Jadi Rumah Koran
Rumah Baca Jadi Rumah KoranJamaluddin Dg Abu
 
File Bumdes Kalpataru Kanreapia
File Bumdes Kalpataru Kanreapia File Bumdes Kalpataru Kanreapia
File Bumdes Kalpataru Kanreapia Jamaluddin Dg Abu
 
Sebar Virus Membaca di Rumah Koran
Sebar Virus Membaca di Rumah KoranSebar Virus Membaca di Rumah Koran
Sebar Virus Membaca di Rumah KoranJamaluddin Dg Abu
 
Petani muda kepalkan tanganmu majukan pertanian
Petani muda kepalkan tanganmu majukan pertanianPetani muda kepalkan tanganmu majukan pertanian
Petani muda kepalkan tanganmu majukan pertanianJamaluddin Dg Abu
 
Perjalanan Petani Gowa
Perjalanan Petani GowaPerjalanan Petani Gowa
Perjalanan Petani GowaJamaluddin Dg Abu
 
Manfaat sayur dan buah
Manfaat sayur dan buahManfaat sayur dan buah
Manfaat sayur dan buahJamaluddin Dg Abu
 

More from Jamaluddin Dg Abu (20)

100 EMBUNG PERTANIAN KANREAPIA.pdf
100 EMBUNG PERTANIAN KANREAPIA.pdf100 EMBUNG PERTANIAN KANREAPIA.pdf
100 EMBUNG PERTANIAN KANREAPIA.pdf
 
Jamaluddin di Sosok Kompas.pdf
Jamaluddin di Sosok Kompas.pdfJamaluddin di Sosok Kompas.pdf
Jamaluddin di Sosok Kompas.pdf
 
KBA KANREAPIA JUARA KBA INNOVATION AWARDS 2021-2022.pdf
KBA KANREAPIA JUARA KBA INNOVATION AWARDS 2021-2022.pdfKBA KANREAPIA JUARA KBA INNOVATION AWARDS 2021-2022.pdf
KBA KANREAPIA JUARA KBA INNOVATION AWARDS 2021-2022.pdf
 
SEDEKAH SAYUR PETANI KANREAPIA GOWA KEPADA 100 PANTI ASUHAN DI SULSEL
SEDEKAH SAYUR PETANI KANREAPIA GOWA KEPADA 100 PANTI ASUHAN DI SULSELSEDEKAH SAYUR PETANI KANREAPIA GOWA KEPADA 100 PANTI ASUHAN DI SULSEL
SEDEKAH SAYUR PETANI KANREAPIA GOWA KEPADA 100 PANTI ASUHAN DI SULSEL
 
100 Berita Rumah Koran
100 Berita Rumah Koran100 Berita Rumah Koran
100 Berita Rumah Koran
 
Dari Rumah Koran Menjadi Kampung Sayur di Tabloid Sinar Tani
Dari Rumah Koran Menjadi Kampung Sayur di Tabloid Sinar TaniDari Rumah Koran Menjadi Kampung Sayur di Tabloid Sinar Tani
Dari Rumah Koran Menjadi Kampung Sayur di Tabloid Sinar Tani
 
Rumah Koran di Koran FAJAR
Rumah Koran di Koran FAJARRumah Koran di Koran FAJAR
Rumah Koran di Koran FAJAR
 
Desa wisata Kampung Organik dan Kampung Literasi
Desa wisata Kampung Organik dan Kampung LiterasiDesa wisata Kampung Organik dan Kampung Literasi
Desa wisata Kampung Organik dan Kampung Literasi
 
Perjalanan Rumah Koran
Perjalanan Rumah KoranPerjalanan Rumah Koran
Perjalanan Rumah Koran
 
Anak Petani Jadi Sarjana
Anak Petani Jadi SarjanaAnak Petani Jadi Sarjana
Anak Petani Jadi Sarjana
 
Bumdes Kalpataru
Bumdes KalpataruBumdes Kalpataru
Bumdes Kalpataru
 
Kampung organik kanreapia gowa
Kampung organik kanreapia gowaKampung organik kanreapia gowa
Kampung organik kanreapia gowa
 
Rumah Koran di Koran Fajar
Rumah Koran di Koran FajarRumah Koran di Koran Fajar
Rumah Koran di Koran Fajar
 
Rumah Baca Jadi Rumah Koran
Rumah Baca Jadi Rumah KoranRumah Baca Jadi Rumah Koran
Rumah Baca Jadi Rumah Koran
 
File Bumdes Kalpataru Kanreapia
File Bumdes Kalpataru Kanreapia File Bumdes Kalpataru Kanreapia
File Bumdes Kalpataru Kanreapia
 
Sebar Virus Membaca di Rumah Koran
Sebar Virus Membaca di Rumah KoranSebar Virus Membaca di Rumah Koran
Sebar Virus Membaca di Rumah Koran
 
Petani muda kepalkan tanganmu majukan pertanian
Petani muda kepalkan tanganmu majukan pertanianPetani muda kepalkan tanganmu majukan pertanian
Petani muda kepalkan tanganmu majukan pertanian
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Perjalanan Petani Gowa
Perjalanan Petani GowaPerjalanan Petani Gowa
Perjalanan Petani Gowa
 
Manfaat sayur dan buah
Manfaat sayur dan buahManfaat sayur dan buah
Manfaat sayur dan buah
 

Recently uploaded

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Koran sindo literasi demi masyarakat yang mandiri

  • 1. KORAN SINDO : LITERASI DEMI MASYARAKAT YANG MANDIRI
  • 2. Selama ini kita beranggapan, faktor ekonomi rendah telah membuat masyarakat putus sekolah. Namun, tidak bagi masyarakat di Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Potensi pertanian yang tinggi membuat masyarakatnya memiliki penghasilan cukup besar.H anya, dampaknya jadi jarang dari mereka ingin melanjutkan pendidikan. Hal tersebut menggelitik Jamaluddin yang menganggap kekayaan tidak berarti jika seseorang buta huruf dan tak mengenyampendidikan sama sekali. Jamal -sapaannya- lantas tergerak untuk mem buat Rumah Koran sebagai wadah literasi bagi masyarakat, khususnya petani agar lahir petani yang andal dan memiliki ilmu lain. Bagaimana cerita lelaki kelahiran 1988 itu dengan Rumah Koran nya? Bukan sekadar taman bacaan, tapi Rumah Koran mampu menjadikan masyarakat Desa Kan reapia berdaya dan semakin sejahtera. Berikut penuturan Jamal kepada KORAN SINDO. Bisa diceritakan awal Anda tergerak mem buat Rumah Koran? Saya membuat Rumah Koran pada 2011, dulu na manya Rumah Baca. Saat itu saya masih kuliah, ma sih bolak-balik Makassar-kampung, jadi sempat vakum. Setelah selesai kuliah pada 2014 saya pulang, melanjutkan program ini dan diganti na - ma nya menjadi Rumah Koran. Sejarah nama Rumah Koran itu awalnya karena sa ya berkeinginan punya sekretariat. Ada tempat kosong yakni kandang bebek milik orang tua yang sudah tidak dipakai. Akhirnya saya bersihkan dan sa ya tem pel koran-koran. Hasilnya jadi menarik, berbeda dari sebelumnya. Maka jadilah Rumah Koran. Apa saja kegiatan di Rumah Koran?
  • 3.
  • 4. Kami punya tiga kelompok peserta didik. Pertama anak petani, petani muda, dan petani tua. Ke giatannya bermacam-macam, termasuk mengaji, baca buku di sungai, belajar wudu di sungai, ba ca buku di gunung. Kami fokus pada literasi untuk mereka. Kami juga punya program satu dusun sa tu rumah baca. Jadi, Rumah Koran melahirkan ba nyak rumah baca lain. Di desa saya ada tujuh dusun. Nama yang dipakai sudah bukan Rumah Koran, tetapi rumah baca dengan nama dusun masing-masing. Program ini menyebar ke desa lain dan kemudian lahir banyak perpustakaan. Namanya ada perpustakaan kambing, ada juga kafe baca, jadi orang bisa minum kopi sambil baca. Apa motivasi Anda membuat Rumah Koran? Desa saya tertinggal dari segi pendidikan, walaupun dari segi ekonomi tinggi. Data menunjukkan, dari sekitar 4.773 penduduk, 1.782 orang di antaranya tidak tamat SD. Faktor ekonomi yang tinggi malah membuat masyarakat tidak ingin sekolah. Kami kalau panen kentang misalnya, sudah bisa membeli motor. Kekayaan malah menjadi peng hambat pendidikan. Mereka berpikir, nanti se kolah juga yang dicari uang. Selesai sekolah kerja, dapat uang. Sementara sekarang tanpa sekolah mereka sudah punya uang. Tidak sekolah saja mereka bisa membeli barang apapun yang di inginkan. Padahal, di desa kami banyak sekolah dari SD sam pai SMA, aliyah juga ada. Pemerintah sering me nyuarakan untuk sekolah, tetapi belum ada per ubahan dari masyarakat sehingga saya berpikir harus ada kesadaran dari diri kita sendiri, harus dari warga yang bertindak. Maka saya membuat Rumah Koran sebagai wadah untuk meraih pen didikan. Selain itu, saya ingin mengubah nasib agar kami tidak mudah dibohongi atau diperalat orang lain. Saya berpikir, kami tidak bisa begini terus. Apalagi kalau ada yang sakit di desa. Saat kami ke Makassar, pengurusannya itu susah, kami harus min ta ban tuan orang lain. Begitu juga kalau ingin urus SIM dan perpanjang STNK, itu semua rumit di desa kami. Saya berkeinginan agar kami mandiri, bisa meng urusi semua sendiri. Semua bisa kita la kukan ka lau kita bisa baca, dapat ilmu pengetahuan umum me ngenai hal seperti itu. Yang memalukan saat kami musyawarah di kecamatan. Desa saya selalu diprediksi
  • 5. tidak bisa melahirkan pemuda yang mampu menjadi sarjana. Sa ya ingin membuktikan, jangankan menjadi sarjana, menjadi mas terpun bisa. Apa latar belakang Anda? Saya anak petani, besar di lingkungan pertanian. Saya juga putus nyambung sekolah, ku liah sempat berhenti lalu lanjut lagi. Lingkungan yang mem buat saya demikian. Namun, akhirnya saya ber semangat sekolah karena melihat desa saya sangat tertinggal. Pada saat awal Rumah Koran berdiri, saya masih mengajar di kampus. Di kam pung saya di anggap sukses karena sudah jadi dosen, tapi saya berpikir kembali, kalau saya jadi dosen banyak orang pintar, sementara di desa saya sendiri malah tidak. Saya merasa di butuhkan. Akhirnya saya dan istri memutuskan pulang kampung. Merintis Rumah Koran. Bagaimana tanggapan masyarakat? Banyak anggapan, kenapa seseorang yang su dah master kerjanya hanya menempel koran? Sa ya awalnya dianggap contoh yang tidak bagus. Jadi semakin keras anggapan bahwa tidak perlu sekolah atau kuliah karena Jamal saja selesai S-2 hanya pu lang kampung untuk tempel koran. Biasanya yang se kolah tinggi bekerja di kantoran. Itu lah anggapan dari keluarga dan lingkungan. Dari perjalanan itu, saya jadikan bumbu perjuangan bahwa perjuangan pasti ada rintangan. Kita ingin memajukan desa, tapi warga desa kita sen diri malah ber ko mentar pedas tentang saya. Saya juga pernah dengar ada yang bilang, “Jamal sudah S-2 masih di kebun. Masa S-2 ja di petani? Ti dak sesuai dengan gelar.” Anggapan mereka kalau sudah S-2 tidak perlu lagi membawa cang kul dan parang. Tapi seiring berjalannya waktu, saya mampu buktikan bahwa menjadi petani berpendidikan itu beda di ban dingkan petani pada umumnya. Salah satunya lahirlah program pertanian organik yang juga men ja di usaha Rumah Koran. Akhirnya sekarang ba nyak masyarakat yang bersedia menyelesaikan sekolah. Jadi, Rumah Koran berkembang menjadi sebuah bisnis yang juga melibatkan masyarakat?
  • 6. Ya, karena Rumah Koran butuh biaya operasional. Maka lahirlah usaha Toko Tani Organik. Kami juga siapkan lahan percontohan organik, wisata alam seperti agrowisata, air terjun, dan gunung. Ada juga homestay,perkemahan. Banyak kam pus yang melakukan penelitian di tempat kami. Hotel, juga lembaga- lembaga mengadakan ke giat an di Ru mah Koran. Akhirnya mulai terbuka pemikiran masyarakat di desa ini. Mereka jadi tahu perbedaan petani yang tidak sekolah dengan yang sekolah. Apa perbedaan yang dialami masyarakat setelah ada Rumah Koran? Rumah Koran mencoba melahirkan petani literasi. Jadi siang hari sibuk berkebun di ladang, pada malam hari mereka tuangkan satu gagasan atau pemikiran kemudian disampaikan melalui media sosial agar mampu memanfaatkan teknologi. Jadi tidak hanya jualan offline,tapi juga memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan hasil pertanian. Dulu para petani muda malu mengakui bahwa mereka adalah seorang petani. Mereka jarang mem-posting kegiatan sebagai petani di sosial media. Setelah ada Rumah Koran, mereka jadi termotivasi dan bangga menjadi petani karena kalau tidak ada petani tidak makan. Saya menjadi contoh bagi mereka. Rumah Koran mampu melahirkan generasi petani yang gemar membaca, berwawasan, gemar teknologi, dan mampu memasarkan hasil pertanian secara online. Apa harapan Anda untuk Rumah Koran ke depan? Program satu dusun satu rumah baca bisa menyebar ke semua desa dan dusun supaya masyarakat bukan cuma jadi petani biasa. Petani yang hanya melanjutkan kebiasaan para pendahulu, tetapi mereka bisa memperkaya wawasan untuk mengetahui cara bertani organik, benar-benar mengerti. Saya sangat berharap semua petani bisa membaca agar dapat memberikan pupuk atau nutrisi sesuai dengan dosisnya. Mampu membaca aturan secara benar. Kepedulian Jamal terhadap desanya yang dulu kerap dianggap sebelah mata kini telah membuat Kanreapia semakin maju. Hal itu ke mudian membuahkan kebanggaan dalam bentuk penghargaan dari Himpunan Kerukunan Tani In donesia (HKTI) Innovation Award 2018 un tuk kategori
  • 7. sosial. Gemar berselancar di dunia maya membuat Jamal up dated dengan berita terkini, termasuk soal kompetisi dalam bidang pertanian. Jamal pun ikut serta dan melihat peserta lain yang tidak kalah hebat. “Mereka hebat- hebat. Ada yang membuat aplikasi benih, pengukur curah hujan, sedangkan kami bukan mem buat inovasi dalam bentuk produk, melainkan sebuah gerakan Cerdas Anak Petani dengan kegiatan anak petani belajar mengaji, membaca buku di sungai, dan masyarakat petani gemar membaca yang dapat me n arik perhatian juri,” ujarnya bangga. Ya. Para juri HKTI Innovation Awards 2018 menjadikan gerakan Cerdas Anak Petani sebagai bagian dari inovasi untuk memajukan SDM petani. Dengan mewu judkan desa wisata melalui agrowisata, lokasi Kemah Literasi serta mewujudkan Kampung Organik agar petani sehat dan konsumen juga sehat. Kampung Literasi sendiri ingin mewujudkan petani yang ge mar mem baca, petani yang menguasai teknologi dan mam pu memasarkan produknya secara online. Terpilihnya gerakan Cerdas Anak Petani dalam HKTI In novation Awards 2018 menandakan bahwa menjadi petani itu membanggakan dan merupakan profesi yang sangat penting untuk bangsa. Hal lain yang membuat Jamal bang ga ialah dapat bertemu de ngan Presiden Jokowi. “Seperti mimpi bisa jabat tangan dengan beliau, bisa menyampaikan secara langsung apa itu Rumah Koran. Ini menjadi satu kebanggaan dan rasa syukur. Ini adalah hasil dari perjuangan bahwa anak muda harus bangga menjadi petani,” ujarnya bersemangat. Arti penghargaan ini buat Jamal adalah sebuah motivasi untuk terus maju dan melangkah, mengubah imaji pertanian menjadi keren serta digemari anak muda, dan bahwa menjadi petani muda juga bisa dapat penghargaan. Sumber : http://koran-sindo.com/page/news/2018-08-12/0/2/Kepedulian_Berbuah_Penghargaan http://koran-sindo.com/page/news/2018-08- 12/0/4/Literasi_demi_Masyarakat_yang_Mandiri