SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Standard Operational Procedure (SOP)
Kesekretariatan
Standard Operational Procedure (SOP)
Kebendaharaan
2015
Makassar, INDONESIA
PENDAHULUAN
Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) berdiri untuk menjadi wadah koalisi bagi
berbagai komunitas pemuda yang peduli dan ingin menjadi bagian dari solusi masalah perubahan
iklim dan lingkungan hidup untuk dapat bergerak bersama, melakukan sebuah tindakan secara
kolektif dan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan Indonesia yang lestari. Demi mewujudkan
cita-cita tersebut, KOPHI mengajak para pemuda dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia untuk
berhimpun dan bergerak bersama menjawab permasalah lingkungan yang ada di daerahnya masing-
masing.
Menimbang pentingnya tertib administratif dalam mendukung operasional kegiatan KOPHI
selama masa periode kepengurusannya serta mengingat ART KOPHI bab IV pasal 27 ayat 2
mengenai prosedur standar operasional untuk memperjelas keputusan Kongres Nasional, Rapat
Kerja, dan/atau AD-ART KOPHI, maka disusunlah suatu standar prosedur operasional keuangan
yang kemudian disebut “Standard Operational Procedure (SOP) Kebendaharaan”. Diharapkan
SOP Kebendaharaan ini dapat menjadi pedoman segala kegiatan dan dokumentasi keuangan
KOPHI baik pusat maupun daerah.
Makassar, 15 November 2015
Koalisi Pemuda Hijau Indonesia
1. SUMBER DANA INTERNAL
1.1 Kas Nasional
1.1.1. Kas dari KOPHI Pusat dan Daerah masing-masing sebesar 10% dari iuran
minimum anggota disetorkan setiap akhir bulan ke 3 pada tanggal 28.
1.1.2. Iuran minimum setiap anggota sebesar Rp 30.000/3 bulan
1.1.3. Kas Nasional dikelola oleh bendahara KOPHI Pusat.
1.1.4. Keuntungan dari program kerja yang dilakukan KOPHI Pusat dan Daerah yang
telah mengajukan dana dari Kas Nasional disetorkan sesuai ketentuan pada point
7.
1.2 KOPHI Pusat dan KOPHI Daerah
1.2.1. Iuran anggota
1.2.2. Dana usaha
1.2.3. Dana dari Kas Nasional untuk KOPHI Pusat dan Daerah yang melakukan
pengajuan dana program kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1.2.4. Kas dari kepengurusan sebelumnya.
1.2.5. Kerja sama, sponsor dan donasi yang menguntungkan dari pihak lain. Ketentuan
perusahaan atau instansi yang dapat menjadi sponsor adalah semua perusahaan
atau instansi kecuali perusahaan rokok, perusahaan minuman berakohol,
perusahaan alat kontrasepsi dan perusahaan atau instansi yang terbukti merusak
lingkungan.
2. ALOKASI DANA KOPHI
2.1 Kas Nasional
2.1.1. Alokasi untuk program kerja nasional KOPHI Pusat dan KOPHI Daerah yang
melakukan pengajuan dana program kerja nasional sesuai dengan ketentuan yang
berlaku pada poin 5.4
2.1.2. Alokasi untuk kebutuhan administratif KOPHI secara nasional
a. Kesekretariatan KOPHI dengan persentase 70% dari kas nasional dan
30% dari kas KOPHI Pusat
b. Kebutuhan administratif lainnya ditanggung oleh kas nasional
2.1.3. Alokasi untuk kegiatan sosial dan donasi yang telah disetujui
2.2 KOPHI Pusat dan KOPHI Daerah
2.2.1. Alokasi untuk operasional kegiatan rutin.
2.2.2. Alokasi untuk setiap program kerja rutin setiap tahun.
3. LAPORAN KEUANGAN
3.1 KOPHI Pusat dan KOPHI daerah wajib membuat laporan keuangan rutin per 3
bulan.
3.2 Laporan keuangan diserahkan ke bendahara KOPHI Pusat setiap tanggal 28 di akhir
bulan ke-3.
3.3 Transparansi laporan keuangan dilakukan saat rapat kerja dan seminggu setelah
pengumpulan laporan keuangan (poin 3.2) ke Pembina KOPHI, BPH Pengurus
Pusat, dan Bendahara KOPHI Daerah.
4. PERMOHONAN DANA OLEH KOPHI PUSAT/DAERAH KEPADA KAS
NASIONAL
4.1 Permohonan dana untuk program kerja KOPHI dari Kas Nasional dapat dilakukan
sebelum program kerja, atau setelah pelaksanaan program kerja dengan sistem
reimbursement.
4.2 Jika permohonan dana ditujukan untuk :
4.2.1. Program kerja nasional, maka surat permohonan dana ditandatangani oleh
bendahara kegiatan, penanggung jawab kegiatan, dan Ketua Pengurus Daerah
dengan menyertakan rincian anggaran kegiatan.
4.2.2. Kebutuhan administratif KOPHI Nasional, maka surat permohonan dana
ditandatangani oleh Dewan Pengurus Pusat dengan menyertakan rincian
anggaran.
4.2.3.Kegiatan sosial dan donasi, maka surat permohonan dana ditandatangani oleh
Dewan Pengurus Pusat dan Pembina KOPHI.
4.3 Dana yang dikeluarkan dari kas nasional harus atas persetujuan Dewan Pengurus
Pusat dan pembina KOPHI.
4.4 Jika permohonan dana dilakukan sebelum kegiatan berlangsung :
4.4.1. Pihak pemohon dana mengirimkan :
a. Laporan pertanggungjawaban berisi rincian anggaran yang telah dipakai
dan bukti pemakaian dana yang sah sesuai dengan poin 6.
b. Laporan pertanggungjawaban dikirim paling lambat 14 hari setelah
pelaksanaan kegiatan.
4.4.2 Pencairan dana paling cepat dilakukan 7 hari kerja setelah Dewan Pengurus Pusat
dan Pembina menyetujui permohonan dana.
4.5 Jika permohonan dana dilakukan setelah kegiatan berlangsung :
4.5.1 Pihak pemohon dana mengirimkan :
a. Laporan pertanggungjawaban berisi rekapitulasi anggaran dan bukti
pemakaian dana yang sah sesuai dengan poin 6.
b. Laporan pertanggungjawaban dikirim paling lambat 5 hari kerja setelah
permohonan dana diajukan.
4.5.2 Reimbursement dilakukan paling lambat 7 hari kerja Dewan Pengurus Pusat dan
Pembina menyetujui permohonan dana.
4.6 Setelah dana diterima, pemohon dana harus mengirimkan surat penerimaan dana.
4.7 Bukti penerimaan dana, bukti transfer, rincian anggaran, rekapitulasi anggaran, dan
bukti pemakaian dana yang sah harus disimpan oleh kedua belah pihak.
5 KETENTUAN PENDANAAN KAS NASIONAL
5.1 KOPHI Pusat dan KOPHI Daerah berhak mendapatkan pendanaan dari Kas
Nasional.
5.2 Pendanaan yang berhak didanai dari Kas Nasional yaitu
5.2.1. Program kerja nasional:
a. Apabila permohonan dana dilakukan 14 hari sebelum program kerja
berlangsung
b. Apabila permohonan dana dilakukan paling lambat sebulan setelah
dilaksanakannya program kerja tersebut
5.2.2. Kebutuhan administratif KOPHI secara nasional
5.2.3. Donasi
5.3 Besarnya dana yang diturunkan dari kas nasional berdasarkan kesepakatan dan
disesuaikan dengan kondisi kas nasional.
5.4 KOPHI Pusat dan KOPHI daerah berhak mendapatkan pendanaan dari kas nasional
apabila telah memenuhi kewajiban pada point 1.1.1 dan point 3.
6. BUKTI TRANSAKSI
6.1. Bukti yang dapat diterima dan dianggap sah adalah kuitansi asli dari
Toko/Agen/Produsen yang didalamnya tidak terdapat coretan yang menutupi tulisan
yang telah ada
6.2. Bukti transaksi ditempel rapi atau di-scan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Bukti transaksi ditulis dengan alat tulis permanen
b. Sebuah bukti transaksi dianggap sah bila terdapat :
- Tanggal transaksi jual beli
- Nama toko/penjual
- Nama barang yang dibeli/keperluan
- Besar uang yang dikeluarkan untuk transaksi jual beli
- Tanda tangan penjual/stempel toko
c. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2000, Pasal 2 ayat (2)
tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Besarnya Batas Pengenaan
Harga Nominal Yang Dikenakan Bea Materai :
- Untuk transaksi <Rp 250.000 menggunakan bukti resmi yang
dikeluarkan penjual/toko yang bersangkutan
- Untuk transaksi Rp 250.000 – Rp 1.000.000 menggunakan
bukti resmi yang dikeluarkan penjual/toko bersangkutan,
kuitansi bermaterai 3000, cap penjual/toko, dan tanda tangan
pihak penjual/toko yang bersangkutan.
- Untuk transaki >Rp 1.000.000 menggunakan bukti resmi
yang dikeluarkan penjual/toko bersangkutan, kuitansi
bermaterai 6000, cap penjual/toko, dan tanda tangan pihak
penjual/toko yang bersangkutan.
d. Setiap bukti transaksi yang tidak asli (fotokopi) harus dibubuhi cap
lembaga/kepanitiaan dan dilengkapi tanda tangan ketua lembaga/ketua
panitia yang bersangkutan
e. Apabila penjual tidak mengeluarkan bukti pembayaran, maka
diperbolehkan menggunakan nota/kuitansi pengganti yang tetap
memenuhi syarat bukti pembayaran yang sah. Nota pengganti adalah
nota yang dibuat oleh bendahara jika terjadi hal-hal :
- Nota/kuitansi yang hilang
- Toko yang tidak mengeluarkan nota/kuitansi bukti transaksi
6.3. Peraturan ini berlaku untuk setiap kegiatan yang menggunakan transaksi, dan lain-
lain dimana bukti transaksi dapat dipertanggungjawabkan
7. KEUNTUNGAN
7.1. Keuntungan program kerja KOPHI Pusat dan Daerah yang didanai oleh Kas
Nasional, wajib disetorkan kembali ke Kas Nasional dengan kondisi jika:
Keuntungan Bersih Program Kerja Kas Nasional
Rp 100.000,00 – Rp 1.499.999,00 10%
Rp 1.500.000,00 – Rp 2.999.999,00 15%
≥ Rp 3.000.000,00 25%
7.2. Keuntungan dimana honor perwakilan KOPHI menjadi pembicara atau fasilitator
akan dipotong 50% untuk kas.
7.3. Keuntungan yang sesuai ketentuan (point 7.1) disetorkan ke Kas Nasional
bersamaan dengan laporan pertanggungjawaban kegiatan.
8. PELANGGARAN DAN SANKSI
8.1 KOPHI Pusat dan KOPHI Daerah yang tidak menyerahkan kewajiban pada point
1.1.1 dikenakan sanksi berupa:
a. 5 hari setelah waktu yang ditentukan akan diberikan teguran secara
tertulis dan lisan oleh bendahara umum KOPHI Pusat.
b. 10 hari setelah diberikan teguran akan diberikan Surat Peringatan
pertama.
c. 10 hari setelah diberikannya Surat Peringatan pertama maka akan
diberikan Surat Peringatan kedua beserta sanksi berupa denda sebesar
Rp 10.000.
d. 20 hari setelah diberikannya Surat Peringatan kedua maka akan
diberikan Surat Peringatan ketiga beserta sanksi berupa denda sebesar
Rp 20.000 perbulan keterlambatan dihitung sejak pemberian Surat
Peringatan ketiga.
8.2 Sanksi pada poin 8.1 tidak berlaku apabila pihak bersangkutan memberikan
konfirmasi yang dapat diterima oleh Dewan Pengurus Pusat dengan syarat tertentu.
8.3 Apabila program kerja yang didanai oleh kas nasional dan tidak berjalan, wajib
mengembalikan 100% dari dana yang diberikan dari kas nasional selambat-
lambatnya 1 bulan setelah jadwal program kerja tersebut.
8.4 Denda kumulatif keterlambatan dapat dibayarkan pada Kongres Nasional.
9. ATURAN TAMBAHAN
Aturan dan ketentuan yang tidak tercantum di dalam SOP keuangan dapat diputuskan
sesuai dengan kesepakatan bersama.
Disahkan di:
KONGRES NASIONAL KOPHI 2015
Kompleks BLKI
Makassar
Pada tanggal:
15 November 2015
9. LAMPIRAN
9.1. Diagram Alir
a. Alur pemberian dana jika dilakukan sebelum acara
Perwakilan KOPHI
Bendahara Umum
KOPHI Pusat
Pemohon Dana
Bendahara Umum
KOPHI Pusat
Pemohon Dana
Bendahara Umum
KOPHI Pusat
Surat Permohonan
Dana Perincian
Anggaran
Ketua &
Bendahara
Umum
Surat Penerimaan Dana
Paling lambat 14 hari setelah acara :
- Laporan pertanggung jawaban
- Bukti pemakaian dana
- Surat pengembalian dana
Menunggu
persetujuan
Setelah acara
berlangsung
b. Alur pemberian dana jika dilakukan setelah acara
Perwakilan KOPHI
Bendahara Umum
KOPHI Pusat
Pemohon Dana
Bendahara Umum
KOPHI Pusat
- Surat permohonan dana
- Rekapitulasi anggaran
- Bukti pemakaian dana
Ketua &
Bendahara
Umum
Surat Penerimaan Dana
Menunggu
persetujuan
9.2 Format Surat Permohonan, Penerimaan Dana, dan Pengembalian Dana
a. Surat Permohonan
Surat Permohonan Dana
Nama Pemohon :
KOPHI :
Jabatan :
No. Telp/ HP :
Email :
Bank/No.rek/a.n :
Mengajukan permohonan dana dari Kas Nasional sebesar .......................................
untuk kegiatan .................................................. yang akan dilaksanakan pada
.......................................................................................................................................
..........................................
............... , ................................
Penanggung Jawab Kegiatan/Pemohon Bendahara Kegiatan
( ) ( )
Ketua Pengurus
( )
b. Penerimaan Dana oleh KOPHI Pusat/Daerah
Surat Penerimaan Dana
Nama Penerima :
KOPHI :
Jabatan :
No. Telp/ HP :
Email :
Telah menerima dana sebesar .................................................... dari Kas Nasional,
untuk keperluan ...........................................................................................................
..............., .........................
Penerima Dana
( )
c. Surat Pengembalian Dana untuk Kas Nasional
Surat Pengembalian Dana
Nama Pemberi Dana :
Jabatan :
KOPHI :
No. Telp/ HP :
Email :
Bendahara KOPHI Pusat telah menerima dana sebesar
.................................................... dari KOPHI .................................. untuk
pemasukan Kas Nasional.
..............., ...........................
Bendahara KOPHI Pusat
( )
9.3 Format Anggaran Kegiatan
a. Rincian Anggaran Kegiatan
(NAMA KEGIATAN)
Penanggung jawab kegiatan :
KOPHI :
Tanggal kegiatan :
A. (NAMA DIVISI, contoh: acara)
NO Jenis
Pengeluaran
Satuan Jumlah Harga Total Keterangan
*(contoh:
dus, kotak
dll)
TOTAL
B. (NAMA DIVISI, contoh: dokumentasi)
NO Jenis
Pengeluaran
Satuan Jumlah Harga Total Keterangan
TOTAL
*Tabel per divisi kegiatan dibedakan
b. Rekapitulasi Anggaran Kegiatan
A. Total Pengeluaran
NO Keterangan Total (Rp)
*jika tidak ada pembagian divisi di
kegiatan dapat diisi dengan
‘anggaran kegiatan’
TOTAL
B. Total Pemasukan
NO Keterangan Total (Rp)
*(Kas, sponsor dll)
TOTAL
C. Total Pemberian
NO Keterangan Total (Rp)
*Keuntungan (point 7)
TOTAL
...................................................
Penanggung jawab
( )
9.4 Format Laporan Keuangan Rutin per 3 Bulan
Nama (bendahara) :
KOPHI :
Periode Laporan : (Dari tanggal.... sampai tanggal.....)
No. Telp/ HP :
Email :
A. Total Setoran Kas
Keterangan Total (Rp)
Contoh: Iuran (30000) * 10% * jumlah anggota (30) 90000
B. Total Pemasukan
NO Jenis Total (Rp)
*(Kas yang sudah dikurang 10%,
sponsor dll)
TOTAL
C. Total Pengeluaran
NO Jenis Total (Rp)
*Nama kegiatan atau item barang
keperluan sehari-hari
TOTAL
D. Saldo Terakhir : .............
..........................................
Bendahara KOPHI Pusat
( )

More Related Content

What's hot

Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiApriadi MA
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiAsmin Tana
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Ibnu Kurniawan Soetomo
 
Laporan Pertanggung Jawaban Departemen Dana dan Usaha, PPI - UKM Periode 2014...
Laporan Pertanggung Jawaban Departemen Dana dan Usaha, PPI - UKM Periode 2014...Laporan Pertanggung Jawaban Departemen Dana dan Usaha, PPI - UKM Periode 2014...
Laporan Pertanggung Jawaban Departemen Dana dan Usaha, PPI - UKM Periode 2014...Harry Ramza
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
 
Pengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatanPengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatanIsna Ahmad Irfan
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraNabila Apriliastri
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 

What's hot (20)

Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisi
 
Tes Potensi Akademik
Tes Potensi AkademikTes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
 
Laporan Pertanggung Jawaban Departemen Dana dan Usaha, PPI - UKM Periode 2014...
Laporan Pertanggung Jawaban Departemen Dana dan Usaha, PPI - UKM Periode 2014...Laporan Pertanggung Jawaban Departemen Dana dan Usaha, PPI - UKM Periode 2014...
Laporan Pertanggung Jawaban Departemen Dana dan Usaha, PPI - UKM Periode 2014...
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
Pengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatanPengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatan
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
 
Artikel ilmiah msdm
Artikel ilmiah msdmArtikel ilmiah msdm
Artikel ilmiah msdm
 
2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Rancangan kegiatan seminar
Rancangan kegiatan seminarRancangan kegiatan seminar
Rancangan kegiatan seminar
 
Tata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakaTata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustaka
 
Contoh Review Jurnal
Contoh Review JurnalContoh Review Jurnal
Contoh Review Jurnal
 
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
 
Presentasi seminar pkl
Presentasi seminar pklPresentasi seminar pkl
Presentasi seminar pkl
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
 

Similar to Sop bendahara 2015

Perbup No 88 Thn 2018, Tentang Batas Pengajuan Uang Persediaan.pdf
Perbup No 88 Thn 2018, Tentang  Batas Pengajuan Uang Persediaan.pdfPerbup No 88 Thn 2018, Tentang  Batas Pengajuan Uang Persediaan.pdf
Perbup No 88 Thn 2018, Tentang Batas Pengajuan Uang Persediaan.pdfLennyD1
 
POJK No.6_POJK.07_2022_Perlindungan Konsumen di Sektor Keuangan_Highlights.pdf
POJK No.6_POJK.07_2022_Perlindungan Konsumen di Sektor Keuangan_Highlights.pdfPOJK No.6_POJK.07_2022_Perlindungan Konsumen di Sektor Keuangan_Highlights.pdf
POJK No.6_POJK.07_2022_Perlindungan Konsumen di Sektor Keuangan_Highlights.pdfAristoElyanTambuwun1
 
Juknis bos 2014
Juknis bos 2014Juknis bos 2014
Juknis bos 2014Andry Dy
 
Pbi ttg bpr
Pbi ttg bprPbi ttg bpr
Pbi ttg bpr271065
 
Tata usaha keuangan
Tata usaha keuanganTata usaha keuangan
Tata usaha keuanganrajapusbar
 
PERBAZNAS-NO-5-TAHUN-2018-TENTANG-PENGELOLAAN-KEUANGAN-ZAKAT-Salinan.pdf
PERBAZNAS-NO-5-TAHUN-2018-TENTANG-PENGELOLAAN-KEUANGAN-ZAKAT-Salinan.pdfPERBAZNAS-NO-5-TAHUN-2018-TENTANG-PENGELOLAAN-KEUANGAN-ZAKAT-Salinan.pdf
PERBAZNAS-NO-5-TAHUN-2018-TENTANG-PENGELOLAAN-KEUANGAN-ZAKAT-Salinan.pdfYasserMakassar
 
Bantuan simkeukemendikbud
Bantuan simkeukemendikbudBantuan simkeukemendikbud
Bantuan simkeukemendikbudabdul latif
 
16. ujian final blkl alfian
16. ujian final blkl alfian16. ujian final blkl alfian
16. ujian final blkl alfiannadya faradini
 
2. ppt blkl (deyana nofita) (tugas final)
2. ppt blkl (deyana nofita) (tugas final)2. ppt blkl (deyana nofita) (tugas final)
2. ppt blkl (deyana nofita) (tugas final)nadya faradini
 
AD DAN ART KOMPAS
AD DAN ART KOMPASAD DAN ART KOMPAS
AD DAN ART KOMPASfadillah_
 
Bab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptx
Bab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptxBab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptx
Bab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptxYogaPratama867800
 
Materi 2 Penyusunan Laporan Keuangan Syariah ppt.pptx
Materi 2 Penyusunan Laporan Keuangan Syariah ppt.pptxMateri 2 Penyusunan Laporan Keuangan Syariah ppt.pptx
Materi 2 Penyusunan Laporan Keuangan Syariah ppt.pptxAgusPurnomo93
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.pptSOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.pptRizqiTsubata1
 
Ringkasan Permenkop tentang Keberadaan Koperasi
Ringkasan Permenkop tentang Keberadaan KoperasiRingkasan Permenkop tentang Keberadaan Koperasi
Ringkasan Permenkop tentang Keberadaan KoperasiMujiSubagiyanto1
 
Materi mudharabah
Materi mudharabahMateri mudharabah
Materi mudharabahbuchelee
 
Laporan Keuangan bos madrasah 2014
Laporan Keuangan bos madrasah 2014Laporan Keuangan bos madrasah 2014
Laporan Keuangan bos madrasah 2014Ifik Firdaus
 

Similar to Sop bendahara 2015 (20)

Perbup No 88 Thn 2018, Tentang Batas Pengajuan Uang Persediaan.pdf
Perbup No 88 Thn 2018, Tentang  Batas Pengajuan Uang Persediaan.pdfPerbup No 88 Thn 2018, Tentang  Batas Pengajuan Uang Persediaan.pdf
Perbup No 88 Thn 2018, Tentang Batas Pengajuan Uang Persediaan.pdf
 
POJK No.6_POJK.07_2022_Perlindungan Konsumen di Sektor Keuangan_Highlights.pdf
POJK No.6_POJK.07_2022_Perlindungan Konsumen di Sektor Keuangan_Highlights.pdfPOJK No.6_POJK.07_2022_Perlindungan Konsumen di Sektor Keuangan_Highlights.pdf
POJK No.6_POJK.07_2022_Perlindungan Konsumen di Sektor Keuangan_Highlights.pdf
 
Juknis bos 2014
Juknis bos 2014Juknis bos 2014
Juknis bos 2014
 
Permenkeu 4 2022
Permenkeu 4 2022Permenkeu 4 2022
Permenkeu 4 2022
 
Pbi ttg bpr
Pbi ttg bprPbi ttg bpr
Pbi ttg bpr
 
Tata usaha keuangan
Tata usaha keuanganTata usaha keuangan
Tata usaha keuangan
 
PERBAZNAS-NO-5-TAHUN-2018-TENTANG-PENGELOLAAN-KEUANGAN-ZAKAT-Salinan.pdf
PERBAZNAS-NO-5-TAHUN-2018-TENTANG-PENGELOLAAN-KEUANGAN-ZAKAT-Salinan.pdfPERBAZNAS-NO-5-TAHUN-2018-TENTANG-PENGELOLAAN-KEUANGAN-ZAKAT-Salinan.pdf
PERBAZNAS-NO-5-TAHUN-2018-TENTANG-PENGELOLAAN-KEUANGAN-ZAKAT-Salinan.pdf
 
Bantuan simkeukemendikbud
Bantuan simkeukemendikbudBantuan simkeukemendikbud
Bantuan simkeukemendikbud
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
16. ujian final blkl alfian
16. ujian final blkl alfian16. ujian final blkl alfian
16. ujian final blkl alfian
 
2. ppt blkl (deyana nofita) (tugas final)
2. ppt blkl (deyana nofita) (tugas final)2. ppt blkl (deyana nofita) (tugas final)
2. ppt blkl (deyana nofita) (tugas final)
 
AD DAN ART KOMPAS
AD DAN ART KOMPASAD DAN ART KOMPAS
AD DAN ART KOMPAS
 
7. ujian final blkl
7. ujian final blkl7. ujian final blkl
7. ujian final blkl
 
Bab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptx
Bab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptxBab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptx
Bab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptx
 
Materi 2 Penyusunan Laporan Keuangan Syariah ppt.pptx
Materi 2 Penyusunan Laporan Keuangan Syariah ppt.pptxMateri 2 Penyusunan Laporan Keuangan Syariah ppt.pptx
Materi 2 Penyusunan Laporan Keuangan Syariah ppt.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.pptSOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
 
Ringkasan Permenkop tentang Keberadaan Koperasi
Ringkasan Permenkop tentang Keberadaan KoperasiRingkasan Permenkop tentang Keberadaan Koperasi
Ringkasan Permenkop tentang Keberadaan Koperasi
 
Materi mudharabah
Materi mudharabahMateri mudharabah
Materi mudharabah
 
Laporan Keuangan bos madrasah 2014
Laporan Keuangan bos madrasah 2014Laporan Keuangan bos madrasah 2014
Laporan Keuangan bos madrasah 2014
 

More from swirawan

Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010swirawan
 
Kode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruKode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruswirawan
 
Anggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiAnggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiswirawan
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiswirawan
 
Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010swirawan
 
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongresswirawan
 
Kode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfKode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfswirawan
 
Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010swirawan
 
Poster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiPoster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiswirawan
 
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanRundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanswirawan
 
Tor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsTor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsswirawan
 
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1swirawan
 
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorTor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorswirawan
 
Sertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfSertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfswirawan
 
Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1swirawan
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam swirawan
 
Juknis launching
Juknis launchingJuknis launching
Juknis launchingswirawan
 
Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016swirawan
 
076 permohonan bantuan act.pdf
076  permohonan bantuan act.pdf076  permohonan bantuan act.pdf
076 permohonan bantuan act.pdfswirawan
 
Susunan acara elc
Susunan acara elcSusunan acara elc
Susunan acara elcswirawan
 

More from swirawan (20)

Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010
 
Kode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruKode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaru
 
Anggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiAnggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsi
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsi
 
Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010
 
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
 
Kode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfKode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdf
 
Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010
 
Poster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiPoster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasi
 
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanRundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
 
Tor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsTor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbs
 
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
 
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorTor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
 
Sertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfSertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdf
 
Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam
 
Juknis launching
Juknis launchingJuknis launching
Juknis launching
 
Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016
 
076 permohonan bantuan act.pdf
076  permohonan bantuan act.pdf076  permohonan bantuan act.pdf
076 permohonan bantuan act.pdf
 
Susunan acara elc
Susunan acara elcSusunan acara elc
Susunan acara elc
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 

Recently uploaded (8)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 

Sop bendahara 2015

  • 1. Standard Operational Procedure (SOP) Kesekretariatan Standard Operational Procedure (SOP) Kebendaharaan 2015 Makassar, INDONESIA
  • 2. PENDAHULUAN Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) berdiri untuk menjadi wadah koalisi bagi berbagai komunitas pemuda yang peduli dan ingin menjadi bagian dari solusi masalah perubahan iklim dan lingkungan hidup untuk dapat bergerak bersama, melakukan sebuah tindakan secara kolektif dan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan Indonesia yang lestari. Demi mewujudkan cita-cita tersebut, KOPHI mengajak para pemuda dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia untuk berhimpun dan bergerak bersama menjawab permasalah lingkungan yang ada di daerahnya masing- masing. Menimbang pentingnya tertib administratif dalam mendukung operasional kegiatan KOPHI selama masa periode kepengurusannya serta mengingat ART KOPHI bab IV pasal 27 ayat 2 mengenai prosedur standar operasional untuk memperjelas keputusan Kongres Nasional, Rapat Kerja, dan/atau AD-ART KOPHI, maka disusunlah suatu standar prosedur operasional keuangan yang kemudian disebut “Standard Operational Procedure (SOP) Kebendaharaan”. Diharapkan SOP Kebendaharaan ini dapat menjadi pedoman segala kegiatan dan dokumentasi keuangan KOPHI baik pusat maupun daerah. Makassar, 15 November 2015 Koalisi Pemuda Hijau Indonesia
  • 3. 1. SUMBER DANA INTERNAL 1.1 Kas Nasional 1.1.1. Kas dari KOPHI Pusat dan Daerah masing-masing sebesar 10% dari iuran minimum anggota disetorkan setiap akhir bulan ke 3 pada tanggal 28. 1.1.2. Iuran minimum setiap anggota sebesar Rp 30.000/3 bulan 1.1.3. Kas Nasional dikelola oleh bendahara KOPHI Pusat. 1.1.4. Keuntungan dari program kerja yang dilakukan KOPHI Pusat dan Daerah yang telah mengajukan dana dari Kas Nasional disetorkan sesuai ketentuan pada point 7. 1.2 KOPHI Pusat dan KOPHI Daerah 1.2.1. Iuran anggota 1.2.2. Dana usaha 1.2.3. Dana dari Kas Nasional untuk KOPHI Pusat dan Daerah yang melakukan pengajuan dana program kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 1.2.4. Kas dari kepengurusan sebelumnya. 1.2.5. Kerja sama, sponsor dan donasi yang menguntungkan dari pihak lain. Ketentuan perusahaan atau instansi yang dapat menjadi sponsor adalah semua perusahaan atau instansi kecuali perusahaan rokok, perusahaan minuman berakohol, perusahaan alat kontrasepsi dan perusahaan atau instansi yang terbukti merusak lingkungan. 2. ALOKASI DANA KOPHI 2.1 Kas Nasional 2.1.1. Alokasi untuk program kerja nasional KOPHI Pusat dan KOPHI Daerah yang melakukan pengajuan dana program kerja nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada poin 5.4 2.1.2. Alokasi untuk kebutuhan administratif KOPHI secara nasional a. Kesekretariatan KOPHI dengan persentase 70% dari kas nasional dan 30% dari kas KOPHI Pusat b. Kebutuhan administratif lainnya ditanggung oleh kas nasional 2.1.3. Alokasi untuk kegiatan sosial dan donasi yang telah disetujui
  • 4. 2.2 KOPHI Pusat dan KOPHI Daerah 2.2.1. Alokasi untuk operasional kegiatan rutin. 2.2.2. Alokasi untuk setiap program kerja rutin setiap tahun. 3. LAPORAN KEUANGAN 3.1 KOPHI Pusat dan KOPHI daerah wajib membuat laporan keuangan rutin per 3 bulan. 3.2 Laporan keuangan diserahkan ke bendahara KOPHI Pusat setiap tanggal 28 di akhir bulan ke-3. 3.3 Transparansi laporan keuangan dilakukan saat rapat kerja dan seminggu setelah pengumpulan laporan keuangan (poin 3.2) ke Pembina KOPHI, BPH Pengurus Pusat, dan Bendahara KOPHI Daerah. 4. PERMOHONAN DANA OLEH KOPHI PUSAT/DAERAH KEPADA KAS NASIONAL 4.1 Permohonan dana untuk program kerja KOPHI dari Kas Nasional dapat dilakukan sebelum program kerja, atau setelah pelaksanaan program kerja dengan sistem reimbursement. 4.2 Jika permohonan dana ditujukan untuk : 4.2.1. Program kerja nasional, maka surat permohonan dana ditandatangani oleh bendahara kegiatan, penanggung jawab kegiatan, dan Ketua Pengurus Daerah dengan menyertakan rincian anggaran kegiatan. 4.2.2. Kebutuhan administratif KOPHI Nasional, maka surat permohonan dana ditandatangani oleh Dewan Pengurus Pusat dengan menyertakan rincian anggaran. 4.2.3.Kegiatan sosial dan donasi, maka surat permohonan dana ditandatangani oleh Dewan Pengurus Pusat dan Pembina KOPHI. 4.3 Dana yang dikeluarkan dari kas nasional harus atas persetujuan Dewan Pengurus Pusat dan pembina KOPHI. 4.4 Jika permohonan dana dilakukan sebelum kegiatan berlangsung : 4.4.1. Pihak pemohon dana mengirimkan :
  • 5. a. Laporan pertanggungjawaban berisi rincian anggaran yang telah dipakai dan bukti pemakaian dana yang sah sesuai dengan poin 6. b. Laporan pertanggungjawaban dikirim paling lambat 14 hari setelah pelaksanaan kegiatan. 4.4.2 Pencairan dana paling cepat dilakukan 7 hari kerja setelah Dewan Pengurus Pusat dan Pembina menyetujui permohonan dana. 4.5 Jika permohonan dana dilakukan setelah kegiatan berlangsung : 4.5.1 Pihak pemohon dana mengirimkan : a. Laporan pertanggungjawaban berisi rekapitulasi anggaran dan bukti pemakaian dana yang sah sesuai dengan poin 6. b. Laporan pertanggungjawaban dikirim paling lambat 5 hari kerja setelah permohonan dana diajukan. 4.5.2 Reimbursement dilakukan paling lambat 7 hari kerja Dewan Pengurus Pusat dan Pembina menyetujui permohonan dana. 4.6 Setelah dana diterima, pemohon dana harus mengirimkan surat penerimaan dana. 4.7 Bukti penerimaan dana, bukti transfer, rincian anggaran, rekapitulasi anggaran, dan bukti pemakaian dana yang sah harus disimpan oleh kedua belah pihak. 5 KETENTUAN PENDANAAN KAS NASIONAL 5.1 KOPHI Pusat dan KOPHI Daerah berhak mendapatkan pendanaan dari Kas Nasional. 5.2 Pendanaan yang berhak didanai dari Kas Nasional yaitu 5.2.1. Program kerja nasional: a. Apabila permohonan dana dilakukan 14 hari sebelum program kerja berlangsung b. Apabila permohonan dana dilakukan paling lambat sebulan setelah dilaksanakannya program kerja tersebut 5.2.2. Kebutuhan administratif KOPHI secara nasional 5.2.3. Donasi 5.3 Besarnya dana yang diturunkan dari kas nasional berdasarkan kesepakatan dan disesuaikan dengan kondisi kas nasional.
  • 6. 5.4 KOPHI Pusat dan KOPHI daerah berhak mendapatkan pendanaan dari kas nasional apabila telah memenuhi kewajiban pada point 1.1.1 dan point 3. 6. BUKTI TRANSAKSI 6.1. Bukti yang dapat diterima dan dianggap sah adalah kuitansi asli dari Toko/Agen/Produsen yang didalamnya tidak terdapat coretan yang menutupi tulisan yang telah ada 6.2. Bukti transaksi ditempel rapi atau di-scan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Bukti transaksi ditulis dengan alat tulis permanen b. Sebuah bukti transaksi dianggap sah bila terdapat : - Tanggal transaksi jual beli - Nama toko/penjual - Nama barang yang dibeli/keperluan - Besar uang yang dikeluarkan untuk transaksi jual beli - Tanda tangan penjual/stempel toko c. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2000, Pasal 2 ayat (2) tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal Yang Dikenakan Bea Materai : - Untuk transaksi <Rp 250.000 menggunakan bukti resmi yang dikeluarkan penjual/toko yang bersangkutan - Untuk transaksi Rp 250.000 – Rp 1.000.000 menggunakan bukti resmi yang dikeluarkan penjual/toko bersangkutan, kuitansi bermaterai 3000, cap penjual/toko, dan tanda tangan pihak penjual/toko yang bersangkutan. - Untuk transaki >Rp 1.000.000 menggunakan bukti resmi yang dikeluarkan penjual/toko bersangkutan, kuitansi bermaterai 6000, cap penjual/toko, dan tanda tangan pihak penjual/toko yang bersangkutan. d. Setiap bukti transaksi yang tidak asli (fotokopi) harus dibubuhi cap lembaga/kepanitiaan dan dilengkapi tanda tangan ketua lembaga/ketua panitia yang bersangkutan
  • 7. e. Apabila penjual tidak mengeluarkan bukti pembayaran, maka diperbolehkan menggunakan nota/kuitansi pengganti yang tetap memenuhi syarat bukti pembayaran yang sah. Nota pengganti adalah nota yang dibuat oleh bendahara jika terjadi hal-hal : - Nota/kuitansi yang hilang - Toko yang tidak mengeluarkan nota/kuitansi bukti transaksi 6.3. Peraturan ini berlaku untuk setiap kegiatan yang menggunakan transaksi, dan lain- lain dimana bukti transaksi dapat dipertanggungjawabkan 7. KEUNTUNGAN 7.1. Keuntungan program kerja KOPHI Pusat dan Daerah yang didanai oleh Kas Nasional, wajib disetorkan kembali ke Kas Nasional dengan kondisi jika: Keuntungan Bersih Program Kerja Kas Nasional Rp 100.000,00 – Rp 1.499.999,00 10% Rp 1.500.000,00 – Rp 2.999.999,00 15% ≥ Rp 3.000.000,00 25% 7.2. Keuntungan dimana honor perwakilan KOPHI menjadi pembicara atau fasilitator akan dipotong 50% untuk kas. 7.3. Keuntungan yang sesuai ketentuan (point 7.1) disetorkan ke Kas Nasional bersamaan dengan laporan pertanggungjawaban kegiatan. 8. PELANGGARAN DAN SANKSI 8.1 KOPHI Pusat dan KOPHI Daerah yang tidak menyerahkan kewajiban pada point 1.1.1 dikenakan sanksi berupa: a. 5 hari setelah waktu yang ditentukan akan diberikan teguran secara tertulis dan lisan oleh bendahara umum KOPHI Pusat. b. 10 hari setelah diberikan teguran akan diberikan Surat Peringatan pertama.
  • 8. c. 10 hari setelah diberikannya Surat Peringatan pertama maka akan diberikan Surat Peringatan kedua beserta sanksi berupa denda sebesar Rp 10.000. d. 20 hari setelah diberikannya Surat Peringatan kedua maka akan diberikan Surat Peringatan ketiga beserta sanksi berupa denda sebesar Rp 20.000 perbulan keterlambatan dihitung sejak pemberian Surat Peringatan ketiga. 8.2 Sanksi pada poin 8.1 tidak berlaku apabila pihak bersangkutan memberikan konfirmasi yang dapat diterima oleh Dewan Pengurus Pusat dengan syarat tertentu. 8.3 Apabila program kerja yang didanai oleh kas nasional dan tidak berjalan, wajib mengembalikan 100% dari dana yang diberikan dari kas nasional selambat- lambatnya 1 bulan setelah jadwal program kerja tersebut. 8.4 Denda kumulatif keterlambatan dapat dibayarkan pada Kongres Nasional. 9. ATURAN TAMBAHAN Aturan dan ketentuan yang tidak tercantum di dalam SOP keuangan dapat diputuskan sesuai dengan kesepakatan bersama. Disahkan di: KONGRES NASIONAL KOPHI 2015 Kompleks BLKI Makassar Pada tanggal: 15 November 2015
  • 9. 9. LAMPIRAN 9.1. Diagram Alir a. Alur pemberian dana jika dilakukan sebelum acara Perwakilan KOPHI Bendahara Umum KOPHI Pusat Pemohon Dana Bendahara Umum KOPHI Pusat Pemohon Dana Bendahara Umum KOPHI Pusat Surat Permohonan Dana Perincian Anggaran Ketua & Bendahara Umum Surat Penerimaan Dana Paling lambat 14 hari setelah acara : - Laporan pertanggung jawaban - Bukti pemakaian dana - Surat pengembalian dana Menunggu persetujuan Setelah acara berlangsung
  • 10. b. Alur pemberian dana jika dilakukan setelah acara Perwakilan KOPHI Bendahara Umum KOPHI Pusat Pemohon Dana Bendahara Umum KOPHI Pusat - Surat permohonan dana - Rekapitulasi anggaran - Bukti pemakaian dana Ketua & Bendahara Umum Surat Penerimaan Dana Menunggu persetujuan
  • 11. 9.2 Format Surat Permohonan, Penerimaan Dana, dan Pengembalian Dana a. Surat Permohonan Surat Permohonan Dana Nama Pemohon : KOPHI : Jabatan : No. Telp/ HP : Email : Bank/No.rek/a.n : Mengajukan permohonan dana dari Kas Nasional sebesar ....................................... untuk kegiatan .................................................. yang akan dilaksanakan pada ....................................................................................................................................... .......................................... ............... , ................................ Penanggung Jawab Kegiatan/Pemohon Bendahara Kegiatan ( ) ( ) Ketua Pengurus ( )
  • 12. b. Penerimaan Dana oleh KOPHI Pusat/Daerah Surat Penerimaan Dana Nama Penerima : KOPHI : Jabatan : No. Telp/ HP : Email : Telah menerima dana sebesar .................................................... dari Kas Nasional, untuk keperluan ........................................................................................................... ..............., ......................... Penerima Dana ( )
  • 13. c. Surat Pengembalian Dana untuk Kas Nasional Surat Pengembalian Dana Nama Pemberi Dana : Jabatan : KOPHI : No. Telp/ HP : Email : Bendahara KOPHI Pusat telah menerima dana sebesar .................................................... dari KOPHI .................................. untuk pemasukan Kas Nasional. ..............., ........................... Bendahara KOPHI Pusat ( )
  • 14. 9.3 Format Anggaran Kegiatan a. Rincian Anggaran Kegiatan (NAMA KEGIATAN) Penanggung jawab kegiatan : KOPHI : Tanggal kegiatan : A. (NAMA DIVISI, contoh: acara) NO Jenis Pengeluaran Satuan Jumlah Harga Total Keterangan *(contoh: dus, kotak dll) TOTAL B. (NAMA DIVISI, contoh: dokumentasi) NO Jenis Pengeluaran Satuan Jumlah Harga Total Keterangan TOTAL *Tabel per divisi kegiatan dibedakan
  • 15. b. Rekapitulasi Anggaran Kegiatan A. Total Pengeluaran NO Keterangan Total (Rp) *jika tidak ada pembagian divisi di kegiatan dapat diisi dengan ‘anggaran kegiatan’ TOTAL B. Total Pemasukan NO Keterangan Total (Rp) *(Kas, sponsor dll) TOTAL C. Total Pemberian NO Keterangan Total (Rp) *Keuntungan (point 7) TOTAL ................................................... Penanggung jawab ( )
  • 16. 9.4 Format Laporan Keuangan Rutin per 3 Bulan Nama (bendahara) : KOPHI : Periode Laporan : (Dari tanggal.... sampai tanggal.....) No. Telp/ HP : Email : A. Total Setoran Kas Keterangan Total (Rp) Contoh: Iuran (30000) * 10% * jumlah anggota (30) 90000 B. Total Pemasukan NO Jenis Total (Rp) *(Kas yang sudah dikurang 10%, sponsor dll) TOTAL C. Total Pengeluaran NO Jenis Total (Rp) *Nama kegiatan atau item barang keperluan sehari-hari TOTAL D. Saldo Terakhir : ............. .......................................... Bendahara KOPHI Pusat ( )