Penerapan IT (Informasi Teknologi) pada perusahaan tentunya sudah menjadi hal yang sudah menjadi hal yang sangat umum. Penggunaan IT pada perusahaan tentunya membawa banyak manfaat bagi perusahaan, contohnya seperti: meningkatkan performa bisnis, meningkatkan ROI, meminimalisasi biaya dan waktu pemasaran, dan meminimalisasi resiko dalam bisnis yang dinamis. Namun penerapan IT pada perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan profit dari perusahaan bisa dapat berdampak sebaliknya bila Tata Kelola IT tersebut buruk. Untuk itulah dibutuhkan IT Governance dimana penggunaan dan penerapan IT pada perusahaan dapat bekerja secara optimal. IT Governance sendiri mempunyai banyak Tools (Alat) dan salah-satunya adalah COBIT (CONTROL OBJECTIVES FOR INFORMATION AND RELATED TECHNOLOGY) framework. Dengan adanya COBIT framework ini perusahaan dapat memanfaatkan IT dengan optimal dan sesuai dengan hasil yang diharapkan. COBIT juga diharapkan mendukung kebutuhan manajemen dalam menentukan dan monitoring tingkatan yang sesuai dengan keamanan dan kendali organisasi mereka. Dengan begitu perusahaan akan merasa bahwa investasi IT-nya membawa keuntungan maksimal bagi proses bisnis mereka.
COBIT dikembangkan oleh IT Governance Institute, yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT memberikan arahan ( guidelines ) yang berorientasi pada bisnis, dan karena itu business process owners dan manajer, termasuk juga auditor dan user, diharapkan dapat memanfaatkan guideline ini dengan sebaik-baiknya.
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal COSO IC Integrated Framework, COSO ERM, Dan COBIT, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Control Objective for Information and related Technology (COBIT) adalah suatu panduan standar praktik manajemen Information Technolgy (IT). Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT 4.1 merupakan versi terbaru.
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, COSO dan COBIT, UNIVERSITAS MER...Pasha Madogucci
COBIT mengadopsi definisi pengendalian dari COSO yaitu : “Kebijakan, prosedur, dan praktik, dan struktur organisasi yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang wajar bahwa tujuan organisasi dapat dicapai dan hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah atau dideteksi dan diperbaiki”. Sedangkan COBIT mengadaptasi definisi tujuan pengendalian (control objective)dari SAC yaitu : “Suatu pernyataan atas hasil yang diinginkan atau tujuan yang ingin dicapai dengan mengimplementasikan prosedur pengendalian dalam aktivitas IT tertentu”.
COSO adalah Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission. COSO ini dibuat oleh sektor swasta untuk menghindari tindak korupsi yang sering terjadi di Amerika pada tahun 1970-an.
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...Yohanes Agung Nugroho
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (SI-PI) KONSEP DASAR PENGENDALIAN INTERNAL HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN INTERNAL, MANAJEMEN RISIKO, CORPORATE GOVERNANCE DAN IT GOVERNANCE
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...Adi Permana
Control Objective for Information & Related Technology (COBIT) adalah sekumpulan dokumentasi best practice untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT (Sasongko, 2009).
COBIT mendukung tata kelola TI dengan menyediakan kerangka kerja untuk mengatur keselarasan TI dengan bisnis. Selain itu, kerangka kerja juga memastikan bahwa TI memungkinkan bisnis, memaksimalkan keuntungan, resiko TI dikelola secara tepat, dan sumber daya TI digunakan secara bertanggung jawab (Tanuwijaya dan Sarno, 2010).
COBIT merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara. Dimana di setiap negara dibangun chapter yang dapat mengelola para profesional tersebut.
Maksud utama COBIT ialah menyediakan kebijakan yang jelas dan good practice untuk IT governance, membantu manajemen senior dalam memahami dan mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan IT.
COBIT menyediakan kerangka IT governance dan petunjuk control objective yang detail untuk manajemen, pemilik proses bisnis, user dan auditor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling GacorPapilo99
Papilo99 yaitu tempat terbaik guna para pemeran yang mencari pengalaman bermain slot gacor yang asyik serta bermanfaat. Dengan koleksi game slot gacor dari server luar negri Thailand, saya menawarkan peluang untuk pemeran guna menikmati bermacam tipe game slot terbaik. Papilo99 pernah memperlihatkan dirinya selaku basis terpercaya untuk para penggemar slot gacor.
Link Alternatif : https://heylink.me/Papilo99.net/
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024Kodomo99
Kodomo99 merupakan salah satu dari 13 anjuran lokasi slot gacor maxwin serta slot gacor hari ini yang mengenakan server luar negeri serupa Kodomo99. Salah satu fitur menarik dari Kodomo99 merupakan pemakaian bahasa Thai dalam game serta antarmuka. Ini mempermudah player Kodomo99 guna bermain serta memahami peraturan game dengan lebih cakap. Kodomo99 serta kerap menunjukkan irama serta suara yang merepresentasikan komponen akal budi Thailand, menciptakan pengalaman bermain yang lebih mendalam.
Link Alternatif : https://heylink.me/kodomo99/
Penerapan IT (Informasi Teknologi) pada perusahaan tentunya sudah menjadi hal yang sudah menjadi hal yang sangat umum. Penggunaan IT pada perusahaan tentunya membawa banyak manfaat bagi perusahaan, contohnya seperti: meningkatkan performa bisnis, meningkatkan ROI, meminimalisasi biaya dan waktu pemasaran, dan meminimalisasi resiko dalam bisnis yang dinamis. Namun penerapan IT pada perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan profit dari perusahaan bisa dapat berdampak sebaliknya bila Tata Kelola IT tersebut buruk. Untuk itulah dibutuhkan IT Governance dimana penggunaan dan penerapan IT pada perusahaan dapat bekerja secara optimal. IT Governance sendiri mempunyai banyak Tools (Alat) dan salah-satunya adalah COBIT (CONTROL OBJECTIVES FOR INFORMATION AND RELATED TECHNOLOGY) framework. Dengan adanya COBIT framework ini perusahaan dapat memanfaatkan IT dengan optimal dan sesuai dengan hasil yang diharapkan. COBIT juga diharapkan mendukung kebutuhan manajemen dalam menentukan dan monitoring tingkatan yang sesuai dengan keamanan dan kendali organisasi mereka. Dengan begitu perusahaan akan merasa bahwa investasi IT-nya membawa keuntungan maksimal bagi proses bisnis mereka.
COBIT dikembangkan oleh IT Governance Institute, yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT memberikan arahan ( guidelines ) yang berorientasi pada bisnis, dan karena itu business process owners dan manajer, termasuk juga auditor dan user, diharapkan dapat memanfaatkan guideline ini dengan sebaik-baiknya.
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal COSO IC Integrated Framework, COSO ERM, Dan COBIT, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Control Objective for Information and related Technology (COBIT) adalah suatu panduan standar praktik manajemen Information Technolgy (IT). Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT 4.1 merupakan versi terbaru.
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, COSO dan COBIT, UNIVERSITAS MER...Pasha Madogucci
COBIT mengadopsi definisi pengendalian dari COSO yaitu : “Kebijakan, prosedur, dan praktik, dan struktur organisasi yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang wajar bahwa tujuan organisasi dapat dicapai dan hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah atau dideteksi dan diperbaiki”. Sedangkan COBIT mengadaptasi definisi tujuan pengendalian (control objective)dari SAC yaitu : “Suatu pernyataan atas hasil yang diinginkan atau tujuan yang ingin dicapai dengan mengimplementasikan prosedur pengendalian dalam aktivitas IT tertentu”.
COSO adalah Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission. COSO ini dibuat oleh sektor swasta untuk menghindari tindak korupsi yang sering terjadi di Amerika pada tahun 1970-an.
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...Yohanes Agung Nugroho
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (SI-PI) KONSEP DASAR PENGENDALIAN INTERNAL HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN INTERNAL, MANAJEMEN RISIKO, CORPORATE GOVERNANCE DAN IT GOVERNANCE
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...Adi Permana
Control Objective for Information & Related Technology (COBIT) adalah sekumpulan dokumentasi best practice untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT (Sasongko, 2009).
COBIT mendukung tata kelola TI dengan menyediakan kerangka kerja untuk mengatur keselarasan TI dengan bisnis. Selain itu, kerangka kerja juga memastikan bahwa TI memungkinkan bisnis, memaksimalkan keuntungan, resiko TI dikelola secara tepat, dan sumber daya TI digunakan secara bertanggung jawab (Tanuwijaya dan Sarno, 2010).
COBIT merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara. Dimana di setiap negara dibangun chapter yang dapat mengelola para profesional tersebut.
Maksud utama COBIT ialah menyediakan kebijakan yang jelas dan good practice untuk IT governance, membantu manajemen senior dalam memahami dan mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan IT.
COBIT menyediakan kerangka IT governance dan petunjuk control objective yang detail untuk manajemen, pemilik proses bisnis, user dan auditor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling GacorPapilo99
Papilo99 yaitu tempat terbaik guna para pemeran yang mencari pengalaman bermain slot gacor yang asyik serta bermanfaat. Dengan koleksi game slot gacor dari server luar negri Thailand, saya menawarkan peluang untuk pemeran guna menikmati bermacam tipe game slot terbaik. Papilo99 pernah memperlihatkan dirinya selaku basis terpercaya untuk para penggemar slot gacor.
Link Alternatif : https://heylink.me/Papilo99.net/
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024Kodomo99
Kodomo99 merupakan salah satu dari 13 anjuran lokasi slot gacor maxwin serta slot gacor hari ini yang mengenakan server luar negeri serupa Kodomo99. Salah satu fitur menarik dari Kodomo99 merupakan pemakaian bahasa Thai dalam game serta antarmuka. Ini mempermudah player Kodomo99 guna bermain serta memahami peraturan game dengan lebih cakap. Kodomo99 serta kerap menunjukkan irama serta suara yang merepresentasikan komponen akal budi Thailand, menciptakan pengalaman bermain yang lebih mendalam.
Link Alternatif : https://heylink.me/kodomo99/
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024Popi99
Popi99 selaku opsi pokok para penggila spekulasi slot, tampak selaku lokasi terkini serta terbaik yang menawarkan pengalaman bermain slot gacor hari ini yang tidak terbandingi. kerja sama dengan bervariasi provider slot online, tercantum yang setidaknya terkemuka, membuat games di lokasi ini amat menarik serta gampang buat dimenangkan. supremasi pokok saya terdapat pada koleksi games slot gacor dengan tingkatan RTP live paling tinggi di negeri, mendatangkan kesan bermain yang maksimum.
Link Alternatif : https://heylink.me/popi99/
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin TerfavoritNila88
Para pemeran games spekulasi online di tanah air eksklusifnya slot online tentunya dalam bermain games slot gacor favorite mereka mau bermain dengan bocoran RTP ataupun segusertag data perihal pola slot gacor yang sanggup menciptakan para pemeran merasakan jackpot kemenangan yang bermutu besar dan luar biasa jumlahnya. buat itu Nila88 tampak guna menanggapi kekacauan para pejuang maxwin guna sanggup merasakan kemenangan yang sebetulnya dalam mayapada spekulasi online.
Link Alternatif : https://heylink.me/Nila88_gacor/
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang MaxwinMelodi99
Dengan modal kecil, kamu ada kesempatan guna berhasil bertekuk rangkap di lokasi gambling Melodi99 gacor terpercaya 2024 Melodi99, salah satu gembong terbanyak di periode modern ini. Para penggila permainan slot yang lampau riang bermain slot bumi saat ini sanggup lagi merasakan keseruan games ini gara-gara lokasi-situs terbaik yang ada menerus menambahkan jumlah games dengan tema anyar selaku struktur kelanjutan yang disamai dengan bermunculannya situs website yang menerus perubahan memperkenalkan games dengan fitur lebih menarik.
Link Alternatif : https://heylink.me/Melodi99_pro/
2. Apa itu Cobit…?
• Cobit dirancang sebagai alat
penguasaan IT yang membantu dalam
pemahaman dan memanage resiko,
manfaat serta evaluasi yang
berhubungan dengan IT
3. COBIT’s Mission
COBIT’s Vision
Melakukan penelitian, pengembangan, publikasi dan
promosi terhadap control objective dari teknologi informasi
yang secara umum diterima di lingkungan internasional
untuk pemakaian sehari-hari oleh manager dan auditor
COBIT: Sebuah kerangka kontrol TI
Sebagai model untuk penguasaan IT
4. IT
Processes
IT
Resources
Business
Requirements
Data
Information
Systems
Technology
Facilities
Human
Resources
Plan and Organise
(Perencanaan & Org.)
Acquire and Implement
(Pengadaan & Implementasi)
Deliver and Support
(Pengantaran & dukungan)
Monitor and Evaluate
(Pengawasan &Evaluasi)
Effectiveness(efektifitas)
Efficiency (Efisiensi)
Confidentiality (Rahasia)
Integrity (Integritas)
Availability
(Ketersediaan)
Compliance
(Pemenuhan)
Information Reliability
(Kehandalan
Informasi)
COBIT Framework
How
do
they
relate?
5. IT
Processes
IT
Resources
Business
Requirements
Data
Information
Systems
Technology
Facilities
Human
Resources
Planning and
organisation
Acquisition and
implementation
Delivery and
Support
Monitoring
Effectiveness
Efficiency
Confidentiality
Integrity
Availability
Compliance
Information
Reliability
COBIT Framework
How
do
they
relate?
Bagaimana IT
diorganisir utk
bereaksi thd suatu
kebutuhan
Apa yang
stakeholders
harapkan dari IT
Tersedianya
sumber daya IT
6. COBIT terdiri dari 4 domain,
yaitu:
• Planning & Organization
• Acquisition & Implementation
• Delivery & Support
• Monitoring & Evalution
7. Topics
• Strategi dan taktik
• Merencanakan Visi
• Organisasi and infrastruktur
Questions
• Apakah IT dan strategi bisnis sudah
ditetapkan?
• Apakah perusahaan sudah
menggunakan secara maksimum
sumber dayanya?
• Apakah semua orang di dlm org. sudah
memahami sasaran IT?
• Apakah resiko IT sudah dipahami &
diatur?
• Apakah mutu sistem IT sudah sesuai
dgn kebutuhan bisnis?
Plan and Organise/
Perencanaan &
Pengorganisasian
Topics
IT solutions
Perubahan dan Pemeliharaan
Questions
Apakah proyek baru dapat
memberikan solusi terhadap
kebutuhan bisnis?
Apakah proyek baru dapat
selesai tepat waktu dan sesuai
anggaran?
Apakah sistem kerja yg baru
bisa diterapkan dgn baik?
Apakah perubahan yg dibuat tdk
merepotkan kegiatan bisnis yg
berjalan?
Acquire and Implement
Pengadaan &
implementasi
COBIT Framework (IT Proses)
Domains
8. Topics
• Layanan pengantaran& dukungan
• Dukungan proses penyusunan
• Pengolahan sistem aplikasi
Questions
• Apakah layanan IT yg diberikan sesuai
dgn prioritas bisnis?
• Apakah biaya IT dapat dioptimalkan?
• Apakah pekerja mampu menggunakan
sistem IT lebih produktif dan aman?
• Apakah keamanan, integritas dan
ketersediaan sudah pada tempatnya?
Deliver and Support /
Layanan & dukungan
Topics
Penilaian over time, jaminan
pengiriman
Sistem pengendalian
manajemen kesalahan
Pengukuran pekerjaan
Questions
Dapatkan IT mendeteksi suatu
permasalahan sebelum
semuanya terlambat?
Apakah jaminan kemandirian yg
diperlukan dpt memastikan
bidang2 kritis bisa beroperasi
sesuai dgn yg diharapkan?
Monitor and Evaluate/
Kontrol & evaluasi
Domains
COBIT Framework (IT Proses) 2
10. The control of
(kendali)
IT Processes
which satisfy
(yang mencakupi)
is enabled by
(dimungkinkan)
Control
Statements
Considering
(mempertimbangkan)
Control
Practices
COBIT Framework
Waterfall
Model
Business
Requirements
12. MODEL KEMATANGAN
Model kematangan (maturity model) digunakan
sebagai alat untuk melakukan benchmarking
dan self-assessment oleh manajemen
teknologi informasi secara lebih efisien. Model
kematangan untuk pengelolaan dan kontrol
pada proses teknologi informasi didasarkan
pada metoda evaluasi perusahaan atau
organisasi, sehingga dapat mengevaluasi
sendiri, mulai dari level 0 (non-existent) hingga
level 5 (optimised).
13. Tabel Model Kematangan
(maturity Model)
Level Kriteria Kematangan
0 Non Existent Kekurangan yang menyeluruh terhadap proses apapun yang
dapat dikenali. Perusahaan bahkan tidak mengetahui bahwa
terdapat permasalahan yang harus diatasi
1 Initial / Ad Hoc Terdapat bukti bahwa perusahaan mengetahui adanya
permasalahan yang harus diatasi. Bagaimanapun juga tidak
terdapat proses standar, namun menggunakan pendekatan
ad hoc yang cenderung diperlakukan secara individu atau
per kasus. Secara umum pendekatan kepada pengelolaan
proses tidak terorganisasi.
2 Repeatable but
intituitive
Proses dikembangkan ke dalam tahapan yang prosedur
serupa diikuti oleh pihak-pihak yang berbeda untuk
pekerjaan yang sama. Tidak terdapat pelatihan formal atau
pengkomunikasian prosedur standar dan tanggung jawab
diserahkan kepada individu masing-masing. Terdapat tingkat
kepercayaan yang tinggi terhadap pengetahuan individu
sehingga kemungkinan terjadi error sangat besar.
14. Level Kriteria Kematangan
3 Defined Prosedur distandarisasi dan didokumentasikan kemudian
dikomunikasikan melalui pelatihan. Kemudian diamanatkan
bahwa proses-proses tersebut harus diikuti. Namun
penyimpangan tidak mungkin dapat terdeteksi. Prosedur
sendiri tidak lengkap namun sudah memformalkan praktek
yang berjalan.
4 Managed and
measurable
Manajemen mengawasi dan mengukur kepatutan terhadap
prosedur dan mengambil tindakan jika proses tidak dapat
dikerjakan secara efektif. Proses berada dibawah
peningkatan yang konstan dan penyediaan praktek yang
baik. Otomatisasi dan perangkat digunakan dalam batasan
tertentu
5 Optimised Proses telah dipilih ke dalam tingkat praktek yang baik,
berdasarkan hasil dari perbaikan berkelanjutan dan
permodelan kedewasaan dengan perusahaan lain. Teknologi
informasi digunakan sebagi cara terintegrasi untuk
mengotomatisasi alur kerja, penyediaan alat untuk
peningkatan kualitas dan efektifitas serta membuat
perusahaan cepat beradaptasi
15. Case Scope
Untuk dapat sukses mengimplementasikan program
IT governance, sangat penting untuk mengerti
keperluan manajemen.
Artikel ini menjelaskan aspek manajemen dari
Control Objectives for Information and related
Technology ( CoBiT ) di South Lousiana Community
College ( SLCC ) di Lafayette, Lousiana, USA.
Pembelajaran ini menggunakan CoBiT edisi ketiga
(Cobit 3.0). Dari sini, investigator mengawasi
implementasi dari CoBiT fifth “delivery and support
process” – “( DS5 )” yang berhubungan dengan
keamanan jaringan. Penjelajahan ini mempelajari
keperluan profesional dan pribadi.
16. Case Scope…
Tujuan dari penyelidik adalah untuk menjawab beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut :
Apa isu manajemen yang muncul yang mempengaruhi
penerapan dari setiap CoBiT DS5 critical success factors
(CSFs) di SLCC ?
Apakah pihak eksekutif dan pemimpin SLCC menyetujui
setiap CoBiT DS5 CSF ?
Apakah pihak fakultas dan staf SLCC patuh pada setiap
CoBiT DS5 CSF ?
Apa saja keperluan ari setiap fungsi manajer di SLCC ?
Bagaimana keperluan - keperluan ini dalam penerapan dari
DS5 ?
17. Methods
• CoBiT CSF, key goal indicators ( KGIs ) dan key performance indicators (
KPIs ) digunakan untuk mengevaluasi resiko
• CoBiT maturity model digunakan untuk mengevaluasi perkembangan dan
pelaksanaan dari peraturan - peraturan, prosedur - prosedur dan kontrol -
kontrol
• Semua informasi ini diberikan ke kanselir di SLCC, dan keputusan dibuat
dengan menerapkan DS5 CSF (Critical Success Factor)
• Data di koleksi dan direkam kedalam database. Data dihubungkan oleh
penyelidik ke pertanyaan penelitian yang relevan
• Setiap rekaman di database, kalimat di transkrip wawancara dan item pada
buku kerja di evaluasi terhadap setiap pertanyaan penelitian.
• Rencana penerapan awal CSF dibandingkan ke penerapan final dari
rencana untuk melihat perbedaan. Seteah selesai, penyelidk menggunakan
penjelasan yang telah dibangun untuk menjelaskan setiap item dan
pertanyaan - pertanyaan penelitian
Untuk dapat menjawab pertanyaan - pertanyaan tersebut, penyelidik
menggunakan alat diagnosa CoBit untuk mengevaluasi SLCC pada
manajemen keamanan jaringannya
23. Summary
Penyelidik telah menjelaskan implementasi dari CoBiT di SLCC,
sebuah institusi berukuran sedang untuk pembelajaran yang lebih
tinggi, dan menjawab pertanyaan - pertanyaan penelitian yang
berhubungan dengan aspek manajemen dari penerapan program IT
governance. Dari pembelajaran, isu manajemen yang
mempengaruhi penerapan dari setiap CoBiT DS5 CSFs di SLCC telah
didokumentasi. Pihak eksekutif dan pemimpin dari SLCC
berkomitmen dan patuh pada setiap CoBiT DS5 CSFs dan juga telah
dicatat. Akhirnya, detail dari bagaimana keperluan-keperluan ini
mempengaruhi penerapan dari DSS telah ditemukan