1. BAB 3
TEORI INFORMASI DAN SIST INF
Data :
Adl bahan keterangan ttg kejadian nyata atau fakta –
fakta yg dirumuskan dlm sekelompok lambang ttt yg
acak yg menunjukkan jumlah atau tindakan- tindakan
atau hal – hal
Co : jam kerja, angka, gambar, kejadian – kejadian dll
2. Informasi :
Adl data yg telah diproses dan diorganisasikan shg
mempunyai arti sbg dasar mengambil tindakan langsung
atau tidak langsung
Co : jam kerja dikalikan upah perjam adl gaji kotor
karyawan
Telah disepakati scr umum, informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yg lebih berguna dan berarti bagi
para pemakainya
3. Informasi dikatakan berguna bila ditopang 3 hal :
1. Tepat pada kebutuhannya atau relevan
2. Tepat pada waktunya atau timelines
3. Tepat nilainya atau accurate
Informasi yg tidak didukung oleh ketiga hal tsb
dapat dikatakan sbg informasi sampah atau garbage
( tidak berguna )
Informasi di dunia STI banyak dipengaruhi oleh
keterlibatannya dlm dunia organisasi bisnis yg merupakan
konsumen terbesar dari perkembangan STI
4. Informasi dalam STI secara umum memiliki 3 tipe sbb :
1. Informasi Pengumpulan Data ( Scorekeeping
Information )
Merupakan informasi yg mengambil bentuk berupa
akumulasi atau pengumpulan data utk menjawab
pertanyaan , Apakah saya sudah mengerjakannya
dengan baik atau belum ? . Informasi ini berguna bagi
manajer tingkat bawah untuk mengevaluasi kinerja
personel – personelnya.
5. 2. Informasi Pengarah Perhatian ( Attention Directing
Information )
Merupakan informasi utk membantu memusatkan
perhatian pada masalah – masalah yg
menyimpang, ketidakberesan, ketidakefisienan dan
kesempatan – kesempatan yg dapat dilakukan informasi
tsb utk menjawab pertanyaan, Permasalahan apakah yg
seharusnya saya cermati ?, informasi ini akan membantu
manajemen menengah utk melihat penyimpangan –
penyimpangan yg terjadi,penyimpangan ini bisa berupa
over budget biaya, target penjualan yg tidak
tercapai, pendapatn perusahaan yg menurun, biaya
produksi yg meningkat dll, yg merupakan perbedaan dari
apa yg diharapkan dengan apa yg terjadi dlm
kenyataan, das sein vs das sollen
6. 3. Informasi Pemecahan Masalah ( Problem Solving
Information )
merupakan informasi yg membantu pengambilan
keputusan utk memecahkan permasalahan yg tengah
dihadapi. Problem solving biasanya dihubungkan
dengan keputusan – keputusan yg tidak berulang –
ulang serta situasi yg membutuhkan analisis yg
dilakukan oleh manajemen tingkat atas
7. Informasi mengikuti karakteristik dari tiap level
manajemen, beberapa karakteristiknya sbb :
1. Kepadatan informasi
manajemen tingkat bawah memerlukan informasi yg
berkarakter mendetail dan terperinci atau kurang
padat, hal tsb karena manajemen tk bawah lebih
banyak berkecimpung dengan tugas pengendalian
operasi langsung, sedang manajemen yg lebih tinggi
biasanya informasi makin tersaring, lebih ringkas dan
semakin padat
8. 2. Frekuensi Informasi
Frekuensi Informasi yg diterima level manajemen yg
berbeda akan berbeda pula. Untuk manajemen tk
bawah lebih cenderung rutin krn berkaitan dengan
tugas dan pekerjaan yg rutin serta berulang –
ulang, semakin tinggi level manajemen informasi yg
dibutuhkan akan semakin tidak rutin dan seringkali ad
hoc atau mendadak krn manajemen yg makin tinggi
seringkali dihadapkan pada pengambilan keputusan
yg tidak terstruktur dimana pola dan waktunya tidak
pasti
9. 3. Jadwal Informasi
Karakter informasi yang disajikan secara periodik dan
jadwal yang jelas biasanya dikonsumsi oleh
manajemen tk bawah, sedangkan manajemen yg lebih
tinggi biasanya tidak terjadwal
10. 4. Periode Informasi tsb dibutuhkan
Manajemen tk bawah lebih membutuhkan informasi
historis utk mengevaluasi tugas – tugas rutin yg sudah
terjadi. Sedangkan karakter informasi yg dibutuhkan
oleh manajemen yg lebih tinggi cenderung informasi
prediksi yg menyangkut nilai masa depan
11. 5. Akses Informasi
Informasi Historis, rutin/periodik, berulang – ulang dapat
diakses secara offline, sajian offline ini ditujukan utk
manajemen tk bawah. Sebaliknya utk manajemen tk atas
yg memerlukan informasi kapanpun diperlukan akses
informasi secara online
12. 6. Luas Informasi
Terfokus pada masalah ttt digunakan oleh manajemen
tk bawah yg mempunyai tugas yg khusus, sedangkan
manajemen tingkat atas membutuhkan informasi yg
semakin luas krn manajemen tk atas berhubungan
dengan permasalahan yang lebih luas
13. 7. Sumber Informasi
Manajemen tk bawah biasanya lebih terfokus pada
pengendalian operasi internal perusahaan, maka
manajemen tk ini memerlukan informasi yg bersumber
pada internal perusahaan, sedang utk manajemen tk
atas yg berorientasi pada strategi dan perencanaan di
masa yg akan datang, selain inf internal diperlukan juga
informasi yg bersumber dari eksternal perusahaan
14. Informasi
Pengertian informasi dari berbagai sumber :
1. Gordon B.Davis
Informasi adl sbg data yg telah diolah menjadi bentuk
yg berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai
yg dapat dipahami di dalam keputusan sekarang
maupun masa depan
2. Barry E.Cushing
Informasi merupakan sesuatu yg menunjukkan hasil
pengolahan data yg diorganisasi dan berguna kepada
orang yg menerimanya
15. 3. Robert N.Anthony dan John Dearden
Informasi sbg suatu kenyataan , data, item yg
menambah pengetahuan bagi penggunanya
4. Stephen A.Moscove dan Mark G.Simkin
Informasi sbg kenyataan atau bentuk- bentuk yg
berguna yg dapat digunakan utk pengambilan
keputusan bisnis.
Kesimpulan :
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data
menjadi bentuk yg lebih berguna bagi yg menerimanya
yg menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat
digunakan sbg alat bantu utk pengambilan suatu
keputusan
16. Sistem Informasi
Adl suatu sistem dlm suatu organisasi yg mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar ttt dengan
laporan yg diperlukan.
Sistem informasi merup sekumpulan subsistem yg saling
berhub, berkumpul bersama dan membentuk satu
kesatuan, saling berinteraksi dan bekerja sama antara
bagian satu dengan yg lain dengan cara ttt utk melakukan
fungsi pengolahan data, menerima masukkan ( input)
berupa data, kemudian mengolahnya ( processing ) dan
menghasilkan keluaran ( ouput ) berupa informasi sbg
dasar bagi pengambilan keputusan yg berguna dan
mempunyai nilai nyata yg dapat dirasakan akibatnya
sekarang maupun mendatang, mendukung kegiatan
operasional, manajerial dan strategis organisasi dengan
memanfaatkan sumber daya yg ada guna mencapai tujuan
17. Menurut John Burch dan Gary G
Sistem Informasi terdiri dari dari komponen – komponen
yg disebutkan dengan istilah blok bangunan ( building
block ) yaitu blok masukan ( input block ), blok model (
model block ), blok keluaran ( output block ), blok
teknologi ( technologi block ), blok basis data ( database
block ) dan blok kendali ( controls block ) sbg suatu
sistem keenam blok tsb masing – masing saling
berinteraksi satu dengan yg lain membentuk satu
kesatuan untuk mencapai sasarannya
18. Blok Masukan
Input mewakili data yg masuk ke dalam sistem
informasi, input disini termasuk metode dan media utk
menangkap data yg akan dimasukkan, yg dapat berupa
dokumen – dokumen dasar
Blok Model
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yg akan memanipulasi data input dan data yg
tersimpan di basis data dengan cara yg sudah ttt utk
menghasilkan keluaran yg diinginkan
19. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adl keluaran yg merupakan
informasi yg berkualitas dan dokumentasi yg berguna utk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem
Blok Teknologi
Teknologi merup tool box dlm sistem informasi, teknologi
digunakan utk menerima input,menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan
dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian
dari sistem scr keseluruhan.
20. Blok Basis data
Basis data ( database ) merup kumpulan dari data yg saling
berhub satu dengan yg lainnya, tersimpan di perangkat
keras komputer dan digunakan perangkat lunak utk
memanipulasinya. Data di dalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yg
dihasilkan berkualitas. Basis data diakses atau
dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket
yg disebut dengan DBMS ( Database Management System )
Blok Kendali
Yang dapat merusak sistem sistem informasi, misal
bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan
, kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan, ketidak
efisienan, sabotase dsb. Pengendalian perlu dirancang dan
diterapkan utk sesuatu yg dapat merusak sistem dapat
dicegah dan langsung diatasi