Buku panduan ini membahas konsep dan dasar-dasar pemrograman berorientasi objek menggunakan bahasa C++. Terdapat penjelasan mengenai tiga karakteristik utama OOP yaitu pewarisan, polimorfisme, dan enkapsulasi beserta contoh kode untuk mendemonstrasikan penggunaan class, object, dan variabel.
1. Dasar dan Konsep Pemrograman
Ir. Sihar, MT.
T. Informatika – Fak. Teknologi Informasi
Bandung – 2016
FTI308 Pemrograman Berorientasi Objek (2 sks)
2. Daftar Pustaka
1) Eckel, B. Thinking In C++, 2nd Edition, Volume 2. Bruce Eckel,
MindView, Inc. 1999.
2) Simamora, S.N.M.P. Modul Belajar Praktis Algoritma dan
Pemrograman. Deepublish. 2016. ISBN: 978-602-401-318-9.
3) Stroustrup, B. The C++ Programming Language, Third
Edition. Addison-Wesley. 1997.
4) Wiegand, G. Teach Yourself C++ in 21 Days, Second Edition.
Sams Publishing. 1999.
Translator yang digunakan: TC 3.0 di-download pada link-address:
http://www.4shared.com/rar/U4Qq5s0xce/TC_online.html
3. Dalam pemrograman berorientasi-objek (object-oriented programming), ada tiga hal
sebagai fokus pembahasan deklarasi object dan class (constructor dan destructor) yakni:
inheritance, polymorphism dan encapsulation.
Nama class adalah Kotak,
dengan tiga variabel jenis
public: panjang,
lebar,tinggi
Ada dua object rujukan ke
class Kotak: k1 dan k2;
dan dua variabel local:
vol2, vol2
4. Pada variabel global, class
Kotak merujuk pada dua
variabel lain yakni: k1 dan k2.
Pada variabel global dan local, saat
dipanggil dengan nama yang sama
maka isi variabel local yang di-
loading. Secara logika karena
penempatan blok pemanggil sama
dengan letak variabel local.
Class Kotak yang dirujuk k1 dan k2 tinggal memanggil variabel yang
terdeklarasi pada class Kotak. Berbeda pada pemrograman prosedural,
statement yang digunakan merujuk pada banyak variabel yang
terdeklarasikan.
Variabel Global
Variabel Local
Tampilan jalannya program:
Algoritma dan Pemrograman C++:
5. Kasus: Sebuah bilangan bulat, 3, diisikan pada var: kt, dimana menggunakan class Kata yang
menampung variabel public. Tampilkan isi kt tersebut.
Solusi:
Tampilan jalannya program:Algoritma dan Pemrograman C++:
Terlihat dalam penamaan class
tidak berdasar pada jenis dan
fungsi statement yang dikerjakan.
Penamaan class dilakukan secara
bebas.
6. Solusi:
Tampilan jalannya program:Algoritma dan Pemrograman C++:
Kasus: Tampilkanlah karakter ‘3’ menggunakan pemrograman berorientasi-objek dengan C++
programming-language, dimana nama class yang digunakan adalah Karakter. Isi karakter ‘3’
ditampungkan ke var: k.
Object pada source-code adalah var:
x yang dirujuk oleh class Karakter
dengan penugasan variabel kara
dengan sifat public. Oleh variabel
local k bertugas untuk menampung
karakter ‘3’.