SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
TIK-2302 Pemrograman JAVA (3 sks)
Dosen: Ir. S.N.M.P. Simamora, M.T.
Jurusan Ilmu Komputer / F-MIPA
Bandung 2005
Referensi:
[1] Campione, M., Walrath, K., Huml, A. The Java™ Tutorial, Third Edition: A Short Course on
the Basics. Addison Wesley. 2000.
[2] Deitel, P., Deitel, H. JAVA How to Program - 4th Edition. Prentice-Hall. 2002.
[3] Simamora, S.N.M.P. “Diktat SK-100 Dasar Komputer dan Pemrograman”. Dept. Sistem
Komputer, Fak. Teknik. ITHB. Bandung. 2002.
Bagian-I: Pengenalan tipe-data
Tipe-data dalam Bahasa Pemrograman JAVA seperti halnya pada bahasa pemrograman
lainnya, termasuk script; hanya tergolong dua macam yakni: numerik dan non-numerik.
Tipe-data yang tergolong numerik pada Bahasa Pemrograman JAVA yakni int, float, dan
double; sedangkan pada golongan tipe-data non-numerik yakni: char dan string.
Contoh-1: Dituliskan konstruksi-algoritma sebagai berikut:
A←DEC(12);
A←A÷2;
tampilkan A;
Misalkan, var: A akan digunakan tipe-data float.
Source-code: oLala.java
public class oLala {
public static void main(String args[]) {
float A=12;
A=A/2;
System.out.print(A);
}
}
Tampilan jalannya program:
Terlihat dengan menggunakan tipe-data float, operand-hasil menampilkan bentuk bilangan
dalam format pecahan (n-digit di belakang).
1 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
Bandingkan dengan contoh-contoh berikut:
Contoh-2: Tuliskan algoritma dan pemrograman JAVA apabila ditetapkan konstruksi-
algoritma sebagai berikut:
angka←DEC(22);
angka←(angka÷2)+1;
tampilkan angka;
Misalkan, var: angka akan digunakan tipe-data int.
Source-code: diCoba.java
public class diCoba {
public static void main(String args[]) {
int angka=22;
angka=(angka/2)+1;
System.out.print("Isi var: angka adalah "+angka);
}
}
Tampilan jalannya program:
Contoh-3: Tuliskan algoritma dan pemrograman JAVA apabila ditetapkan konstruksi-
algoritma sebagai berikut:
zK←DEC(21);
zK←(zK÷3)÷2;
tampilkan zK;
Misalkan, var: zK akan digunakan tipe-data float.
Source-code: diCoba1.java
public class diCoba1 {
public static void main(String args[]) {
float zK;
zK=21;
zK=(zK/3)/10;
System.out.print(zK);
}
}
Tampilan jalannya program:
2 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
Contoh-4: Tuliskan algoritma dan pemrograman JAVA apabila ditetapkan konstruksi-
algoritma sebagai berikut:
x←DEC(15);
tampilkan x;
rT←x÷2;
rT←rT÷13;
tampilkan rT;
Misalkan, var: zK akan digunakan tipe-data float.
Source-code: diJal4n.java
public class diJal4n {
public static void main(String args[]) {
float x,rT;
x=15;
System.out.println("Isi var: x = "+x);
rT=x/2;
rT=rT/13;
System.out.print("Isi var: rT = "+rT);
}
}
Tampilan jalannya program:
Dari Contoh-3 dan Contoh-4, apabila bilangan bentuk pecahan langsung dideklarasikan ke
variable maka compiler akan memberikan umpan-balik negatip (error). Namun jika pada
expression diproses secara arithmatik dengan format Bilangan Bulat dan hasilnya pecahan
(khususnya dengan operator DIV) maka tidak memberi umpan-balik negatip. Dengan
demikian pada deklarasi nilai-masukan maupun dengan metode input-value by end-user,
format bilangan harus dalam bentuk Bilangan Bulat, jangan pecahan.
Contoh-5: Tuliskan algoritma dan pemrograman JAVA apabila ditetapkan konstruksi-
algoritma sebagai berikut:
x←DEC(1.5);
tampilkan x;
rT←x÷31;
rT←rT÷1.3;
tampilkan rT;
Misalkan, var: zK akan digunakan tipe-data double.
Source-code: diJ4lan.java
public class diJ4lan {
public static void main(String args[]) {
3 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
double x=15,rT;
System.out.println("Isi var: x = "+x);
rT=x/31;
rT=rT/1.3;
System.out.print("Isi var: rT = "+rT);
}
}
Tampilan jalannya program:
Contoh-6: Tuliskan algoritma dan pemrograman JAVA apabila ditetapkan konstruksi-
algoritma sebagai berikut:
x←input-value?;
katan←(x÷2)−(-0.5÷x);
tampilkan katan;
Misalkan, var: zK akan digunakan tipe-data double.
Source-code: ujiLah.java
import javax.swing.JOptionPane;
public class ujiLah {
public static void main(String args[]) {
String x;
double X,katan;
x=JOptionPane.showInputDialog("Tentukan nilai x?:");
X=parseDouble(x);
katan=(X/2)-(-0.5/X);
System.out.print("Hasil = "+katan);
}
}
Tampilan jalannya program:
4 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
Bagian-II: Pengenalan operator dasar arithmatika dan tambahan
Operator ADD (tambah)
Simbol Operator ADD yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman JAVA adalah ‘+’.
Contoh-7: -Sebuah bilangan dalam bentuk HEX, 0x12, ditampungkan ke var: A, lalu di-
tambah-kan dengan 2. Tampilkan isi A terbaru (termutahir).
Solusi:
Konstruksi-algoritma:
0x12 = DEC(…);
= (1)(16)
1
+ (2)(16)
0
= (18)10;
A=A+2;
A=18+2;
A=20;
Source-code: oL4la.java
public class oL4la {
public static void main(String args[]) {
int A=0x12;
A=A+2;
System.out.print(A);
}
}
Tampilan jalannya program:
Operator SUB (kurang)
Simbol Operator SUB, substraction yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman JAVA
adalah ‘−’.
Contoh-8: -Sebuah bilangan dalam bentuk OCT, 012, ditampungkan ke var: S, lalu di-
kurang-kan dengan 11. Tampilkan isi S terbaru (termutahir).
Solusi:
Konstruksi-algoritma:
012 = DEC(…);
= (1)(8)
1
+ (2)(8)
0
= (10)10;
S=S−11;
5 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
S=10−11;
S=-1;
Source-code: diC0ba.java
public class diC0ba {
public static void main(String args[]) {
int S=012;
S=S-11;
System.out.print("Isi var: S = "+S);
}
}
Tampilan jalannya program:
Operator MUL (kali)
Simbol Operator MUL, multiply yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman JAVA adalah
‘∗’.
Contoh-9: -Sebuah bilangan dalam bentuk DEC, 5, ditampungkan ke var: x1, lalu di-kali-kan
dengan 021. Tampilkan isi x1 terbaru (termutahir).
Solusi:
Konstruksi-algoritma:
021 = DEC(…);
= (2)(8)
1
+ (1)(8)
0
= (17)10;
x1=x1∗17;
x1=5∗17;
x1=85;
Source-code: diCoba2.java
public class diCoba2 {
public static void main(String args[]) {
int x1;
x1=5;
x1=x1*021;
System.out.print(x1);
}
}
Tampilan jalannya program:
6 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
Operator DIV (bagi)
Simbol Operator DIV, divide yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman JAVA adalah ‘/’.
Contoh-10: -Sebuah bilangan dalam bentuk DEC, 3, ditampungkan ke var: sns, lalu
konstanta 0x21 di-bagi-kan dengan isi var: sns. Tampilkan isi sns terbaru (termutahir).
Solusi:
Konstruksi-algoritma:
0x21 = DEC(…);
= (2)(16)
1
+ (1)(16)
0
= (33)10;
sns=33÷sns;
sns=33÷3;
sns=11;
Source-code: diCoba3.java
public class diCoba3 {
public static void main(String args[]) {
int sns;
sns=3;
sns=0x21/sns;
System.out.print(sns);
}
}
Tampilan jalannya program:
Operator MOD (sisa-bagi)
Simbol Operator MOD, modulo yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman JAVA adalah
‘%’.
Contoh-11: -Sebuah bilangan, 12, ditampungkan ke var: sT, lalu di-DIV-kan dengan 2, dan
selanjutnya di-MOD-kan dengan 5. Tampilkan isi var: sT terbaru (termutahir).
Solusi:
Konstruksi-algoritma:
sT←12;
sT=sT÷2;
sT=sT%5;
sT=1;
7 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
Source-code: diJalanKan.java
public class diJalanKan {
public static void main(String args[]) {
double sT;
sT=12;
sT=sT/2;
sT=sT%5;
System.out.print("Isi var: sT = "+sT);
}
}
Tampilan jalannya program:
Operator log (logaritma bilangan dasar 10)
Rumus mencari Operasi Logarima:
X←nilai LOG yang akan dicari;
X=
)10log(.
)log(.
Math
xMath
;
Contoh-12: -Carilah nilai log(x) apabila x diberi masukan bilangan 10
5
atau 100000.
Solusi:
Konstruksi-algoritma:
x←100000;
x=(Math.log(x))÷(Math.log(10));
x=5;
Source-code: opL0g.java
public class opL0g {
public static void main(String args[]) {
double x=100000;
System.out.println("Isi var: x = "+x);
x=(Math.log(x))/(Math.log(10));
System.out.print("Nilai log = "+x);
}
}
Tampilan jalannya program:
8 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
Rumus: a
b
= X ⇔
a
log(X) = b;
Bagian-III: Struktur Kendali Proses if-then-else
Contoh-13: -Sebuah nilai-masukan didapatkan dengan metode input-value by end-user
ditampungkan ke var: zT, lalu di-MOD-kan dengan 2, selanjutnya di-MUL-kan dengan 5,
dan terakhir di-SUB-kan dengan nilai-masukan sebelumnya. Apabila range nilai-masukan
ditetapkan -2 s.d 2, maka tampilkan isi zT terbaru (termutahir).
Solusi:
Konstruksi-algoritma:
zT←nilai-masukan?;
x←zT;
zT←zT%2;
zT←zT∗5;
zT←zT−x;
tampilkan zT;
Source-code: kendali1.java
import javax.swing.JOptionPane;
public class kendali1 {
public static void main(String args[]) {
String z;
double x,zT;
z=JOptionPane.showInputDialog("Tentukan nilai zT?:");
zT=Double.parseDouble(z);
if(zT<-2||zT>2) {
System.out.print("Maaf, out-of-range...");
} else {
x=zT;
zT=zT%2;
zT=zT*5;
zT=zT-x;
System.out.print("Nilai zT = "+zT);
}
}
}
Tampilan jalannya program:
9 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
Bagian-IV: Struktur Kendali Proses (perulangan) do-while
Contoh-14: -Tampilkanlah 7 kali kata “merdeka” secara horizontal, gunakan struktur
kendali proses do-while untuk penanganan proses perulangan.
Solusi:
Source-code: kendali2.java
public class kendali2 {
public static void main(String args[]) {
int i;
i=0;
do {
System.out.print("merdeka ");
i=i+1;
} while(i<7);
}
}
Tampilan jalannya program:
Bagian-V: Struktur Kendali Proses (perulangan) while
Contoh-15: -Tampilkanlah secara vertikal sebanyak 5 kali isi var: zR, jika nilainya diperoleh
pada konstruksi-algoritma berikut ini:
zR←0.5;
zR←zR÷0.01;
zR←zR%14;
Gunakan struktur kendali proses while dalam penanganan proses perulangan.
Solusi:
Source-code: kendali3.java
public class kendali3 {
public static void main(String args[]) {
int i;
double zR=0.5;
zR=zR/0.01;
zR=zR%14;
i=0;
while(i<5) {
System.out.println(zR);
i=i+1;
}
}
10 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
}
Tampilan jalannya program:
Bagian-VI: Struktur Kendali Proses (perulangan) for
Contoh-16: -Tampilkanlah lima Bilangan Genap secara vertikal yang dimulai dari -3.
Gunakan struktur kendali proses for untuk penanganan proses perulangan.
Solusi:
Source-code: kendali4.java
public class kendali3 {
public static void main(String args[]) {
int i;
double zR=0.5;
zR=zR/0.01;
zR=zR%14;
i=0;
while(i<5) {
System.out.println(zR);
i=i+1;
}
}
}
Tampilan jalannya program:
Bagian-VII: Struktur Kendali Proses (seleksi) switch
Contoh-17: -Perhatikan sejumlah nomor pilihan berikut ini:
 Jika dipilih No.1, mengerjakan statement: A←A÷7; dimana A←17;
 Jika dipilih No.2, DEC(15) digeser 1-bit ke kanan;
 Jika dipilih No.3, menampilkan karakter ‘s’ sebanyak 3 kali secara vertikal;
Gunakan struktur kendali proses switch untuk penanganan mekanisme seleksi tersebut.
Solusi:
Source-code: kendali5.java
public class kendali5 {
public static void main(String args[]) {
int x=2;
switch(x) {
11 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
case 1: {
float A=17;
A=A/7;
System.out.println("Nilai A = "+A);
break;
}
case 2: {
int A=15;
A=(A>>1);
System.out.print(A);
break;
}
case 3: {
char kar='s';
int i=0;
while(i<3) {
System.out.print(kar+"n");
i=i+1;
}
break;
}
default: {
System.out.print("Maaf, out-of-range...");
}
}
}
}
}
Tampilan jalannya program:
Jika dipilih Nomor 3, ditampilkan:
Jika nomor pilihan salah di-input-kan (asumsi gantikan 3 menjadi 4 untuk nilai-masukan
var: x), ditampilkan:
12 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul vLaporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul vDevi Apriansyah
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaDevandy Enda
 
Laporan 1 penngantar program r
Laporan 1 penngantar program rLaporan 1 penngantar program r
Laporan 1 penngantar program rKhair Norrasid
 
Pelatihan Bahasa R
Pelatihan Bahasa RPelatihan Bahasa R
Pelatihan Bahasa Ranom0164
 
Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Putra Andry
 
Soal UAS Pemrograman Desktop Kelas 11 SMK semester ganjil tahun ajaran 2014-2015
Soal UAS Pemrograman Desktop Kelas 11 SMK semester ganjil tahun ajaran 2014-2015Soal UAS Pemrograman Desktop Kelas 11 SMK semester ganjil tahun ajaran 2014-2015
Soal UAS Pemrograman Desktop Kelas 11 SMK semester ganjil tahun ajaran 2014-2015Saprudin Eskom
 
Pengenalan matlab
Pengenalan matlab Pengenalan matlab
Pengenalan matlab Kinko Gua
 
6. analisis semantik
6. analisis semantik6. analisis semantik
6. analisis semantikyuster92
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliNadya Olivia
 
Tugas struktur data
Tugas struktur dataTugas struktur data
Tugas struktur dataDevandy Enda
 

What's hot (20)

Rangkuman soal TI SMK
Rangkuman soal TI SMKRangkuman soal TI SMK
Rangkuman soal TI SMK
 
Modul 1 matlab 1
Modul 1 matlab 1Modul 1 matlab 1
Modul 1 matlab 1
 
Laporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul vLaporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul v
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
 
Laporan 1 penngantar program r
Laporan 1 penngantar program rLaporan 1 penngantar program r
Laporan 1 penngantar program r
 
Pelatihan Bahasa R
Pelatihan Bahasa RPelatihan Bahasa R
Pelatihan Bahasa R
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)
 
Soal UAS Pemrograman Desktop Kelas 11 SMK semester ganjil tahun ajaran 2014-2015
Soal UAS Pemrograman Desktop Kelas 11 SMK semester ganjil tahun ajaran 2014-2015Soal UAS Pemrograman Desktop Kelas 11 SMK semester ganjil tahun ajaran 2014-2015
Soal UAS Pemrograman Desktop Kelas 11 SMK semester ganjil tahun ajaran 2014-2015
 
Pertemuan V
Pertemuan VPertemuan V
Pertemuan V
 
Kompilasi13 ka p (1)
Kompilasi13 ka p (1)Kompilasi13 ka p (1)
Kompilasi13 ka p (1)
 
Bab6.function
Bab6.functionBab6.function
Bab6.function
 
Pengenalan matlab
Pengenalan matlab Pengenalan matlab
Pengenalan matlab
 
6. analisis semantik
6. analisis semantik6. analisis semantik
6. analisis semantik
 
Algoritma flowchart
Algoritma flowchartAlgoritma flowchart
Algoritma flowchart
 
Modul 1 pengenalan matlab
Modul 1 pengenalan matlabModul 1 pengenalan matlab
Modul 1 pengenalan matlab
 
Bahasa fortran dasar
Bahasa fortran dasarBahasa fortran dasar
Bahasa fortran dasar
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asli
 
Tugas struktur data
Tugas struktur dataTugas struktur data
Tugas struktur data
 
Dasar c
Dasar cDasar c
Dasar c
 

Similar to Java programming sns

Introduction to-basic language-programming
Introduction to-basic language-programmingIntroduction to-basic language-programming
Introduction to-basic language-programmingstaffpengajar
 
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdfPanduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdfgunturwijaya7
 
Matlab tutor sns77_utama
Matlab tutor sns77_utamaMatlab tutor sns77_utama
Matlab tutor sns77_utamastaffpengajar
 
Perkenalan Pemrograman C++
Perkenalan Pemrograman C++Perkenalan Pemrograman C++
Perkenalan Pemrograman C++Sparisoma Viridi
 
Diktat c++ d76_dev-cpp
Diktat c++ d76_dev-cppDiktat c++ d76_dev-cpp
Diktat c++ d76_dev-cppstaffpengajar
 
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1Braga Rezpect
 
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLABAnalisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLABAndry Saftiawan
 
Tipe-Data Dalam C++ Programming-language
Tipe-Data Dalam C++ Programming-languageTipe-Data Dalam C++ Programming-language
Tipe-Data Dalam C++ Programming-languagestaffpengajar
 
Algoritma Matematika Informasi
Algoritma Matematika InformasiAlgoritma Matematika Informasi
Algoritma Matematika Informasistaffpengajar
 
DASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMADASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMAWalid_1234
 
Pemrograman terstruktur
Pemrograman terstrukturPemrograman terstruktur
Pemrograman terstrukturMeiland Meebo
 
PENGEMBANGAN PROGRAM TERSTRUKTUR
PENGEMBANGAN PROGRAM TERSTRUKTURPENGEMBANGAN PROGRAM TERSTRUKTUR
PENGEMBANGAN PROGRAM TERSTRUKTUREDIS BLOG
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaEnvaPya
 

Similar to Java programming sns (20)

Introduction to-basic language-programming
Introduction to-basic language-programmingIntroduction to-basic language-programming
Introduction to-basic language-programming
 
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdfPanduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
 
Matlab tutor sns77_utama
Matlab tutor sns77_utamaMatlab tutor sns77_utama
Matlab tutor sns77_utama
 
Perkenalan Pemrograman C++
Perkenalan Pemrograman C++Perkenalan Pemrograman C++
Perkenalan Pemrograman C++
 
Instalasi Dev-C++
Instalasi Dev-C++Instalasi Dev-C++
Instalasi Dev-C++
 
Praktikum p-fisika
Praktikum p-fisikaPraktikum p-fisika
Praktikum p-fisika
 
Diktat c++ d76_dev-cpp
Diktat c++ d76_dev-cppDiktat c++ d76_dev-cpp
Diktat c++ d76_dev-cpp
 
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
 
Manual r
Manual rManual r
Manual r
 
Praktikum p-fisika
Praktikum p-fisikaPraktikum p-fisika
Praktikum p-fisika
 
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLABAnalisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
 
Tipe-Data Dalam C++ Programming-language
Tipe-Data Dalam C++ Programming-languageTipe-Data Dalam C++ Programming-language
Tipe-Data Dalam C++ Programming-language
 
Algoritma Matematika Informasi
Algoritma Matematika InformasiAlgoritma Matematika Informasi
Algoritma Matematika Informasi
 
about C Languages
about C Languagesabout C Languages
about C Languages
 
Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1
 
DASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMADASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMA
 
Cc++
Cc++Cc++
Cc++
 
Pemrograman terstruktur
Pemrograman terstrukturPemrograman terstruktur
Pemrograman terstruktur
 
PENGEMBANGAN PROGRAM TERSTRUKTUR
PENGEMBANGAN PROGRAM TERSTRUKTURPENGEMBANGAN PROGRAM TERSTRUKTUR
PENGEMBANGAN PROGRAM TERSTRUKTUR
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 

More from staffpengajar

Lthn_kasus_M13_alpro.pdf
Lthn_kasus_M13_alpro.pdfLthn_kasus_M13_alpro.pdf
Lthn_kasus_M13_alpro.pdfstaffpengajar
 
Dasar Operator Arithmatika_python.pdf
Dasar Operator Arithmatika_python.pdfDasar Operator Arithmatika_python.pdf
Dasar Operator Arithmatika_python.pdfstaffpengajar
 
artikel_IoT_PR_snmpsimamora.pdf
artikel_IoT_PR_snmpsimamora.pdfartikel_IoT_PR_snmpsimamora.pdf
artikel_IoT_PR_snmpsimamora.pdfstaffpengajar
 
Japaness multiplification 3 variables and 4 variables
Japaness multiplification 3 variables and 4 variablesJapaness multiplification 3 variables and 4 variables
Japaness multiplification 3 variables and 4 variablesstaffpengajar
 
Randomize number vbscript_sns
Randomize number vbscript_snsRandomize number vbscript_sns
Randomize number vbscript_snsstaffpengajar
 
sns77 vb script_politel
sns77 vb script_politelsns77 vb script_politel
sns77 vb script_politelstaffpengajar
 
Algoritma Matematika Informasi dalam Pemrograman C++
Algoritma Matematika Informasi dalam Pemrograman C++Algoritma Matematika Informasi dalam Pemrograman C++
Algoritma Matematika Informasi dalam Pemrograman C++staffpengajar
 
Artikel sns op-bndg_2000
Artikel sns op-bndg_2000Artikel sns op-bndg_2000
Artikel sns op-bndg_2000staffpengajar
 
sns about struct-cpp
sns about struct-cppsns about struct-cpp
sns about struct-cppstaffpengajar
 
Allen d76 matlab-adjoe_
Allen d76 matlab-adjoe_Allen d76 matlab-adjoe_
Allen d76 matlab-adjoe_staffpengajar
 
What about spim-simulator
What about spim-simulatorWhat about spim-simulator
What about spim-simulatorstaffpengajar
 
Notes reliability engineering
Notes reliability engineeringNotes reliability engineering
Notes reliability engineeringstaffpengajar
 

More from staffpengajar (20)

Lthn_kasus_M13_alpro.pdf
Lthn_kasus_M13_alpro.pdfLthn_kasus_M13_alpro.pdf
Lthn_kasus_M13_alpro.pdf
 
M15_alpro_.pdf
M15_alpro_.pdfM15_alpro_.pdf
M15_alpro_.pdf
 
M09-jarKomp-1_.pdf
M09-jarKomp-1_.pdfM09-jarKomp-1_.pdf
M09-jarKomp-1_.pdf
 
M10-jarKomp-1.pdf
M10-jarKomp-1.pdfM10-jarKomp-1.pdf
M10-jarKomp-1.pdf
 
Dasar Operator Arithmatika_python.pdf
Dasar Operator Arithmatika_python.pdfDasar Operator Arithmatika_python.pdf
Dasar Operator Arithmatika_python.pdf
 
artikel_IoT_PR_snmpsimamora.pdf
artikel_IoT_PR_snmpsimamora.pdfartikel_IoT_PR_snmpsimamora.pdf
artikel_IoT_PR_snmpsimamora.pdf
 
data_dan_DBase_.pdf
data_dan_DBase_.pdfdata_dan_DBase_.pdf
data_dan_DBase_.pdf
 
Japaness multiplification 3 variables and 4 variables
Japaness multiplification 3 variables and 4 variablesJapaness multiplification 3 variables and 4 variables
Japaness multiplification 3 variables and 4 variables
 
Randomize number vbscript_sns
Randomize number vbscript_snsRandomize number vbscript_sns
Randomize number vbscript_sns
 
sns77 vb script_politel
sns77 vb script_politelsns77 vb script_politel
sns77 vb script_politel
 
Algoritma Matematika Informasi dalam Pemrograman C++
Algoritma Matematika Informasi dalam Pemrograman C++Algoritma Matematika Informasi dalam Pemrograman C++
Algoritma Matematika Informasi dalam Pemrograman C++
 
Artikel sns op-bndg_2000
Artikel sns op-bndg_2000Artikel sns op-bndg_2000
Artikel sns op-bndg_2000
 
sns about struct-cpp
sns about struct-cppsns about struct-cpp
sns about struct-cpp
 
Allen d76 matlab-adjoe_
Allen d76 matlab-adjoe_Allen d76 matlab-adjoe_
Allen d76 matlab-adjoe_
 
What about spim-simulator
What about spim-simulatorWhat about spim-simulator
What about spim-simulator
 
Notes reliability engineering
Notes reliability engineeringNotes reliability engineering
Notes reliability engineering
 
Matlab sns_77
Matlab sns_77Matlab sns_77
Matlab sns_77
 
sns es oop_
sns es oop_sns es oop_
sns es oop_
 
Oop aju allen-UBB
Oop aju allen-UBBOop aju allen-UBB
Oop aju allen-UBB
 
M8 tif314 krywn_sns
M8 tif314 krywn_snsM8 tif314 krywn_sns
M8 tif314 krywn_sns
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

Java programming sns

  • 1. TIK-2302 Pemrograman JAVA (3 sks) Dosen: Ir. S.N.M.P. Simamora, M.T. Jurusan Ilmu Komputer / F-MIPA Bandung 2005 Referensi: [1] Campione, M., Walrath, K., Huml, A. The Java™ Tutorial, Third Edition: A Short Course on the Basics. Addison Wesley. 2000. [2] Deitel, P., Deitel, H. JAVA How to Program - 4th Edition. Prentice-Hall. 2002. [3] Simamora, S.N.M.P. “Diktat SK-100 Dasar Komputer dan Pemrograman”. Dept. Sistem Komputer, Fak. Teknik. ITHB. Bandung. 2002. Bagian-I: Pengenalan tipe-data Tipe-data dalam Bahasa Pemrograman JAVA seperti halnya pada bahasa pemrograman lainnya, termasuk script; hanya tergolong dua macam yakni: numerik dan non-numerik. Tipe-data yang tergolong numerik pada Bahasa Pemrograman JAVA yakni int, float, dan double; sedangkan pada golongan tipe-data non-numerik yakni: char dan string. Contoh-1: Dituliskan konstruksi-algoritma sebagai berikut: A←DEC(12); A←A÷2; tampilkan A; Misalkan, var: A akan digunakan tipe-data float. Source-code: oLala.java public class oLala { public static void main(String args[]) { float A=12; A=A/2; System.out.print(A); } } Tampilan jalannya program: Terlihat dengan menggunakan tipe-data float, operand-hasil menampilkan bentuk bilangan dalam format pecahan (n-digit di belakang). 1 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
  • 2. Bandingkan dengan contoh-contoh berikut: Contoh-2: Tuliskan algoritma dan pemrograman JAVA apabila ditetapkan konstruksi- algoritma sebagai berikut: angka←DEC(22); angka←(angka÷2)+1; tampilkan angka; Misalkan, var: angka akan digunakan tipe-data int. Source-code: diCoba.java public class diCoba { public static void main(String args[]) { int angka=22; angka=(angka/2)+1; System.out.print("Isi var: angka adalah "+angka); } } Tampilan jalannya program: Contoh-3: Tuliskan algoritma dan pemrograman JAVA apabila ditetapkan konstruksi- algoritma sebagai berikut: zK←DEC(21); zK←(zK÷3)÷2; tampilkan zK; Misalkan, var: zK akan digunakan tipe-data float. Source-code: diCoba1.java public class diCoba1 { public static void main(String args[]) { float zK; zK=21; zK=(zK/3)/10; System.out.print(zK); } } Tampilan jalannya program: 2 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
  • 3. Contoh-4: Tuliskan algoritma dan pemrograman JAVA apabila ditetapkan konstruksi- algoritma sebagai berikut: x←DEC(15); tampilkan x; rT←x÷2; rT←rT÷13; tampilkan rT; Misalkan, var: zK akan digunakan tipe-data float. Source-code: diJal4n.java public class diJal4n { public static void main(String args[]) { float x,rT; x=15; System.out.println("Isi var: x = "+x); rT=x/2; rT=rT/13; System.out.print("Isi var: rT = "+rT); } } Tampilan jalannya program: Dari Contoh-3 dan Contoh-4, apabila bilangan bentuk pecahan langsung dideklarasikan ke variable maka compiler akan memberikan umpan-balik negatip (error). Namun jika pada expression diproses secara arithmatik dengan format Bilangan Bulat dan hasilnya pecahan (khususnya dengan operator DIV) maka tidak memberi umpan-balik negatip. Dengan demikian pada deklarasi nilai-masukan maupun dengan metode input-value by end-user, format bilangan harus dalam bentuk Bilangan Bulat, jangan pecahan. Contoh-5: Tuliskan algoritma dan pemrograman JAVA apabila ditetapkan konstruksi- algoritma sebagai berikut: x←DEC(1.5); tampilkan x; rT←x÷31; rT←rT÷1.3; tampilkan rT; Misalkan, var: zK akan digunakan tipe-data double. Source-code: diJ4lan.java public class diJ4lan { public static void main(String args[]) { 3 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
  • 4. double x=15,rT; System.out.println("Isi var: x = "+x); rT=x/31; rT=rT/1.3; System.out.print("Isi var: rT = "+rT); } } Tampilan jalannya program: Contoh-6: Tuliskan algoritma dan pemrograman JAVA apabila ditetapkan konstruksi- algoritma sebagai berikut: x←input-value?; katan←(x÷2)−(-0.5÷x); tampilkan katan; Misalkan, var: zK akan digunakan tipe-data double. Source-code: ujiLah.java import javax.swing.JOptionPane; public class ujiLah { public static void main(String args[]) { String x; double X,katan; x=JOptionPane.showInputDialog("Tentukan nilai x?:"); X=parseDouble(x); katan=(X/2)-(-0.5/X); System.out.print("Hasil = "+katan); } } Tampilan jalannya program: 4 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
  • 5. Bagian-II: Pengenalan operator dasar arithmatika dan tambahan Operator ADD (tambah) Simbol Operator ADD yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman JAVA adalah ‘+’. Contoh-7: -Sebuah bilangan dalam bentuk HEX, 0x12, ditampungkan ke var: A, lalu di- tambah-kan dengan 2. Tampilkan isi A terbaru (termutahir). Solusi: Konstruksi-algoritma: 0x12 = DEC(…); = (1)(16) 1 + (2)(16) 0 = (18)10; A=A+2; A=18+2; A=20; Source-code: oL4la.java public class oL4la { public static void main(String args[]) { int A=0x12; A=A+2; System.out.print(A); } } Tampilan jalannya program: Operator SUB (kurang) Simbol Operator SUB, substraction yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman JAVA adalah ‘−’. Contoh-8: -Sebuah bilangan dalam bentuk OCT, 012, ditampungkan ke var: S, lalu di- kurang-kan dengan 11. Tampilkan isi S terbaru (termutahir). Solusi: Konstruksi-algoritma: 012 = DEC(…); = (1)(8) 1 + (2)(8) 0 = (10)10; S=S−11; 5 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
  • 6. S=10−11; S=-1; Source-code: diC0ba.java public class diC0ba { public static void main(String args[]) { int S=012; S=S-11; System.out.print("Isi var: S = "+S); } } Tampilan jalannya program: Operator MUL (kali) Simbol Operator MUL, multiply yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman JAVA adalah ‘∗’. Contoh-9: -Sebuah bilangan dalam bentuk DEC, 5, ditampungkan ke var: x1, lalu di-kali-kan dengan 021. Tampilkan isi x1 terbaru (termutahir). Solusi: Konstruksi-algoritma: 021 = DEC(…); = (2)(8) 1 + (1)(8) 0 = (17)10; x1=x1∗17; x1=5∗17; x1=85; Source-code: diCoba2.java public class diCoba2 { public static void main(String args[]) { int x1; x1=5; x1=x1*021; System.out.print(x1); } } Tampilan jalannya program: 6 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
  • 7. Operator DIV (bagi) Simbol Operator DIV, divide yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman JAVA adalah ‘/’. Contoh-10: -Sebuah bilangan dalam bentuk DEC, 3, ditampungkan ke var: sns, lalu konstanta 0x21 di-bagi-kan dengan isi var: sns. Tampilkan isi sns terbaru (termutahir). Solusi: Konstruksi-algoritma: 0x21 = DEC(…); = (2)(16) 1 + (1)(16) 0 = (33)10; sns=33÷sns; sns=33÷3; sns=11; Source-code: diCoba3.java public class diCoba3 { public static void main(String args[]) { int sns; sns=3; sns=0x21/sns; System.out.print(sns); } } Tampilan jalannya program: Operator MOD (sisa-bagi) Simbol Operator MOD, modulo yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman JAVA adalah ‘%’. Contoh-11: -Sebuah bilangan, 12, ditampungkan ke var: sT, lalu di-DIV-kan dengan 2, dan selanjutnya di-MOD-kan dengan 5. Tampilkan isi var: sT terbaru (termutahir). Solusi: Konstruksi-algoritma: sT←12; sT=sT÷2; sT=sT%5; sT=1; 7 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
  • 8. Source-code: diJalanKan.java public class diJalanKan { public static void main(String args[]) { double sT; sT=12; sT=sT/2; sT=sT%5; System.out.print("Isi var: sT = "+sT); } } Tampilan jalannya program: Operator log (logaritma bilangan dasar 10) Rumus mencari Operasi Logarima: X←nilai LOG yang akan dicari; X= )10log(. )log(. Math xMath ; Contoh-12: -Carilah nilai log(x) apabila x diberi masukan bilangan 10 5 atau 100000. Solusi: Konstruksi-algoritma: x←100000; x=(Math.log(x))÷(Math.log(10)); x=5; Source-code: opL0g.java public class opL0g { public static void main(String args[]) { double x=100000; System.out.println("Isi var: x = "+x); x=(Math.log(x))/(Math.log(10)); System.out.print("Nilai log = "+x); } } Tampilan jalannya program: 8 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
  • 9. Rumus: a b = X ⇔ a log(X) = b; Bagian-III: Struktur Kendali Proses if-then-else Contoh-13: -Sebuah nilai-masukan didapatkan dengan metode input-value by end-user ditampungkan ke var: zT, lalu di-MOD-kan dengan 2, selanjutnya di-MUL-kan dengan 5, dan terakhir di-SUB-kan dengan nilai-masukan sebelumnya. Apabila range nilai-masukan ditetapkan -2 s.d 2, maka tampilkan isi zT terbaru (termutahir). Solusi: Konstruksi-algoritma: zT←nilai-masukan?; x←zT; zT←zT%2; zT←zT∗5; zT←zT−x; tampilkan zT; Source-code: kendali1.java import javax.swing.JOptionPane; public class kendali1 { public static void main(String args[]) { String z; double x,zT; z=JOptionPane.showInputDialog("Tentukan nilai zT?:"); zT=Double.parseDouble(z); if(zT<-2||zT>2) { System.out.print("Maaf, out-of-range..."); } else { x=zT; zT=zT%2; zT=zT*5; zT=zT-x; System.out.print("Nilai zT = "+zT); } } } Tampilan jalannya program: 9 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
  • 10. Bagian-IV: Struktur Kendali Proses (perulangan) do-while Contoh-14: -Tampilkanlah 7 kali kata “merdeka” secara horizontal, gunakan struktur kendali proses do-while untuk penanganan proses perulangan. Solusi: Source-code: kendali2.java public class kendali2 { public static void main(String args[]) { int i; i=0; do { System.out.print("merdeka "); i=i+1; } while(i<7); } } Tampilan jalannya program: Bagian-V: Struktur Kendali Proses (perulangan) while Contoh-15: -Tampilkanlah secara vertikal sebanyak 5 kali isi var: zR, jika nilainya diperoleh pada konstruksi-algoritma berikut ini: zR←0.5; zR←zR÷0.01; zR←zR%14; Gunakan struktur kendali proses while dalam penanganan proses perulangan. Solusi: Source-code: kendali3.java public class kendali3 { public static void main(String args[]) { int i; double zR=0.5; zR=zR/0.01; zR=zR%14; i=0; while(i<5) { System.out.println(zR); i=i+1; } } 10 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
  • 11. } Tampilan jalannya program: Bagian-VI: Struktur Kendali Proses (perulangan) for Contoh-16: -Tampilkanlah lima Bilangan Genap secara vertikal yang dimulai dari -3. Gunakan struktur kendali proses for untuk penanganan proses perulangan. Solusi: Source-code: kendali4.java public class kendali3 { public static void main(String args[]) { int i; double zR=0.5; zR=zR/0.01; zR=zR%14; i=0; while(i<5) { System.out.println(zR); i=i+1; } } } Tampilan jalannya program: Bagian-VII: Struktur Kendali Proses (seleksi) switch Contoh-17: -Perhatikan sejumlah nomor pilihan berikut ini:  Jika dipilih No.1, mengerjakan statement: A←A÷7; dimana A←17;  Jika dipilih No.2, DEC(15) digeser 1-bit ke kanan;  Jika dipilih No.3, menampilkan karakter ‘s’ sebanyak 3 kali secara vertikal; Gunakan struktur kendali proses switch untuk penanganan mekanisme seleksi tersebut. Solusi: Source-code: kendali5.java public class kendali5 { public static void main(String args[]) { int x=2; switch(x) { 11 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
  • 12. case 1: { float A=17; A=A/7; System.out.println("Nilai A = "+A); break; } case 2: { int A=15; A=(A>>1); System.out.print(A); break; } case 3: { char kar='s'; int i=0; while(i<3) { System.out.print(kar+"n"); i=i+1; } break; } default: { System.out.print("Maaf, out-of-range..."); } } } } } Tampilan jalannya program: Jika dipilih Nomor 3, ditampilkan: Jika nomor pilihan salah di-input-kan (asumsi gantikan 3 menjadi 4 untuk nilai-masukan var: x), ditampilkan: 12 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5
  • 13. 13 | I r . S i h a r , M . T . – I l m u K o m p u t e r U N A I - 2 0 0 5