SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA
MODUL V
DISUSUN OLEH
NAMA : DEVI
NIM : 2012081043
KELAS : TI2012A
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2012
I. PEMBAHASAN
TIPE DATA TURUNAN (LARIK/ARRRAY)
1. DasarTeori
Dalam beberapa literatur, array sering disebut (diterjemahkan) sebagai larik.
Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu
yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array
disebut dengan elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array
ditunjukkan oleh suatu subscript atau indeks.
Array bisa berupa array berdimensi satu, dua, tiga atau lebih. Array
berdimensi satu (one-dimensional array) mewakili bentuk suatu vektor. Array
berdimensi dua (two-dimensional array) mewakili bentuk dari suatu matriks atau
tabel. Array berdimensi tiga (three-dimensional array) mewakili bentuk suatu
ruang.
 Array Berdimensi Satu
1. Mendeklarasikan Array Berdimensi Satu
Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa :
keterangan:
˗ tipe_data : untuk menyatakan tipe dari elemen array, misalnya int, char, float.
˗ nama_var : nama variabel array
˗ ukuran : untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.
2. Mengakses Elemen Array Berdimensi Satu
Pada C, data array akan disimpan dalam memori yang berurutan. Elemen
pertama mempunyai indeks bernilai 0. Jika variabel nilai_tes dideklarasikan
sebagai array dengan 5 elemen, maka elemen pertama memiliki indeks sama
dengan 0, dan elemen terakhir memiliki indeks 4. Gambar 6.1 di bawah ini
menjelaskan urutan komponen dalam array.
Bentuk umum pengaksesan array adalah sebagaiberikut :
3. Inisialisasi Array Berdimensi Satu
tipe_data nama_var[ukuran];
nama_var[indeks]
Sebuah array dapat diinisialisasi sekaligus pada saatdideklarasikan. Untuk
mendeklarasikan array, nilai-nilai yang diinisialisasikan dituliskan di antara
kurung kurawal ({}) yang dipisahkan dengan koma.
4. Beberapa Variasi dalam Mendeklarasikan Array
Ada beberapa variasi cara mendeklarasikan sebuah array (dalam hal ini yang
berdimensi satu), di antaranya adalah sebagai berikut :
 int numbers[10];
 int numbers[10] = { 34, 27, 16 };
 int numbers[] = { 2, -3, 45, 79, -14, 5, 9, 28, -1, 0 };
 char text[] = "Welcome to New Zealand.";
 float radix[12] = { 134.362, 1913.248 };
 double radians[1000];
 Array Berdimensi Dua
Data seperti yang disajikan pada Tabel 6-1, dapat disimpan pada sebuah
array berdimensi dua. Dimensi pertama dari array digunakan untuk menyatakan
kode program kursus dan dimensi kedua untuk menyatakan tahun kursus.
Tabel 6-1. Data Kelulusan Siswa Pada Sebuah Kursus Komputer
Tahun 1998 1999 2000
Program
1. (INTRO) 80 540 1032
2. (BASIC) 15 83 301
3. (PASCAL) 8 12 15
4. (C) 10 129 257
Bentukumum Array berdimensidua :
 Array Berdimensi Banyak
C memungkinkan untuk membuat array yang dimensinya lebih dari dua.
Bentuk umum pendeklarasian array berdimensi banyak :
tipe_data nama_[ukuran][ukuran2];
sebagai contoh :
int data_huruf[2][8][8];
merupakan pendeklarasian array data_hurufsebagai array berdimensi tiga.
 Array Sebagai Parameter
Array juga dapat dilewatkan sebagai parameter fungsi. Sebagai contoh
ditujukan pada program sorting.c. Program digunakan untuk memasukkan
sejumlah data, kemudian data tersebut diurutkan naik (ascending) dan dicetak ke
layar.
Untuk melakukan sorting (proses pengurutan data), cara yang dipakai yaitu
metode buble sort (suatu metode pengurutan yang paling sederhana, dan memiliki
kecepatan pengurutan yang sangat lambat).
Algoritma pada metode pengurutan ini adalah sebagai berikut :
1. Atur i bernilai 0
2. Bandingkan x[i] dengan x[j], dengan j berjalan dari i + 1 sampai dengan n-1.
3. Pada setiap pembandingan, jika x[i] > x[j], maka isi x[i] dan x[j] ditukarkan
4. Bila i < (n – 1), ulangi mulai langkah 2.
Catatan: i = indeks array
x = nama array untuk menyimpan data
n = jumlah data
Algoritma diatas berlaku untuk pengurutan menaik (ascending). Untuk
pengurutan menurun (descending), penukaran dilakukan jika x[i] < x[j].
 Pada fungsi main( );
 float data[MAKS];
Merupakan instruksi untuk mendeklarasikan array data dengan elemen bertipe
float dan jumlahnya sebanyak MAKS elemen.
 pemasukan_data(data, &jum_data);
Merupakan instruksi untuk memanggil fungsi pemasukan_data ( ). Pada
pemanggilan fungsi, data merupakan array. Yang perlu diperhatikan, parameter
array ditulis tanpa diawali dengan &, sekalipun tujuan dari pemanggilan fungsi
tipe nama_var[ukuran 1][ukuran2}…[ukuranN];
yaitu untuk mengisikan data ke array. Sebab nama array tanpa kurung siku dalam
parameter fungsi berarti ”alamat dari array”.
Sedangkan &jum_data berarti ”alamat dari jum_data”. Tanda & harus disertakan
sebab variabel jum_data akan diisi oleh fungsi pemasukan_data ().
 pengurutan_data(data, jum_data);
Merupakan instruksi untuk menjalankan fungsi pengurutan _data (), dalam
hal ini data dilewatkan ke fungsi dengan referensi (memberikan alamat array),
karena memang hal ini merupakan cara satu-satunya untuk melewatkan array.
Sedangkan jumlah data dilewatkan ke fungsi dalam bentuk nilai (pemanggilan
dengan nilai).
 penampilan_data(data,jum_data);
Merupakan instruksi untuk memanggil fungsi penampilan_data().
Pada fungsi untuk pemasukan data, pengurutan data maupun penampilan data,
data[i]
menyatakan elemen data ke-i.
Beberapa hal tambahan yang perlu diketahui:
 Untuk menyatakan alamat dari suatu elemen array, bentuk umumnya adalah
&nama_array[indeks]
Misalnya,
&data[1]
menyatakan alamt dari elemen ke-1. Adapun
&data[0]
sama saja dengan:
data
 Suatu array berdimensi satu dalam parameter formal dideklarasikan dengan
bentuk
tipe nama_array[]
Dengan di dalam tanda kurung siku tak disebutkan mengenai jumlah
elemen. Jumlah elemen dinyatakan dalam parameter tersendiri (atau dinyatakan
dalam bentuk variabel eksternal). Untuk array berdimensi lebih dari satu, kurung
siku terkirilah yang kosong.
 Representasi Larik
Misalkan kita memiliki sekumpulan data ujian seorang mahasiswa, ujian
pertama bernilai 90, kemudian 95, 78, 85. Sekarang kita ingin menyusunnya
sebagai suatu data kumpulan ujian seorang mahasiswa. Dalam array kita
menyusunnya sebagai berikut :
Ujian[0] = 90;
Ujian[1] = 95;
Ujian[2] = 78;
Ujian[3] = 85;
Empat pernyataan di atas memberikan nilai kepada array ujian. Tetapi
sebelum kita memberikan nilai kepada array kita harus mendeklarasikannnya
terlebih dahulu, yaitu :
int ujian[4];
Perhatikan nilai 4 yang da pada tanda kurung menunjukkan jumlah elemen
larik, bukan menunjukkan elemen larik yang ke 4, jadi elemen larik ujian dimulai
dari angka 0 sampai 3. Pemograman juga dapat menginisialisasikan larik
sekaligus mendeklarasikannya, sebagai berikut :
int ujian[4] = {90,95,78,85};
Elemen terakhir dari larik di isi dengan karakter ‘0’, karakter ini
memberitahu compiler bahwa akhir dari elemen larik telah tercapai. Walaupun
pemogram tidak dapat melihat karakter secara eksplisit, namun compiler
mengetahui dan membutuhkannya.
Sekarang kita akan membuat daftar beberapa nama pahlawan di Indonesia
char pahlawan [3][15];
char pahlawan [0][15] = “Soekarno”;
char pahlawan [1][15] = “Diponegoro”;
char pahlawan [2][15] = “Soedirman”;
larik diatas terlihat berbeda dengan contoh larik pertama kita. Perhatikan
bahwa pada alrik pahlawan memilih dua buah tanda kurung [ ][ ]. Larik seperti itu
disebut larik dua dimensi. Tanda kurung pertama menyatakan total elemen yang
dapat dimiliki oleh larik para pahlawan dan tanda kurung kedua menyatakan total
elemen yang dapat dimiliki setiap elemen larik pahlawan. Dalam contoh diatas,
tanda kurung kedua menyatakan karakter yang menyatakan nama pahlawan.
 Menghitung Jumlah Elemen Larik
Karena fungsi sizeof( ) mengembalikkan jumlah byte yang sesuai dengan
argumennya, maka operator tersebut dapat di gunakan untuk menemukan jumlah
elemen array, misalnya :
int array[ ] = {26,7,82,166};
cout<<sizeof(array)/sizeof(int);
Akan mengembalikkan nilai 4, yaitu sma dengan jumlah elemen yang di miliki
larik.
2. Praktikum
Praktikum1 :PengisianLangsungpadasaatDeklarasi
Dibawahinimerupakansintaks:
–Menulis source kode Program C++
#include <stdio.h>
void main()
{
intbilly [] = {16, 2, 7, 40, 12071}
int n,
result=0
for (n=0;n<5;n++)
{
result+=billy[n];
}
printf(“%d”, result);
}
–Melakukan Kompilasi
Pilih menu project, lalu pilih submenu compile atau denngan menekan
ALTF9. Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini.
– Menjalankan Program
Menjalankan program dengan cara pilih menu Debug, lalu submenu Run
atau dengan cara menekan CTRL+F9. Maka akan muncul gambar seperti di
bawah ini.
Pembahasan :
Sintaks diatas adalah program untuk menjumlahkan elemen-elemen dari
variabel billy. Dalam program diatas ada 3 variabel yang digunakan yaitu billy, n
dan result atau hasil dimana variabel-variabel tersebut bertipe integer.Untuk
menjumlahkan elemen-elemen tersebut kita gunakan instruksi perulangan For
karena kita sudah tau pasti jumlah perulangan yang akan dilakukan pada program
tersebut. Dalam aray indeks pertama dimulai dari 0 bukan 1, maka pada program
diatas jumlah perulangan yang akan dilakukan sebanyak 5 kali maka instruksinya
adalah For(n=0;n<5;n++) karena indeks pertamanya dimulai dari 0. Instruksi for
tersebut menggunakan increment post-fixed untuk menembahkan satu tingkat
setiap perulangan yang dilakukan. Hasil dari program penjumlah anter sebut
adalah 12136 seperti yang terlihat diatas.
16 + 2 + 7 + 40+
12071 = 12136
Praktikum2 :PengaksesandanPengisianLangsung
Dibawah ini merupakan sintaks:
–Menulis source kode Program C++
–Melakukan Kompilasi
#include <stdio.h>
void main()
{
int A [5]={20, 9, 1986, 200, 13};
int n,
clrscr();
printf("Data yang laman");
for(n=0;n<5;n++)
{
printf("%in", A[n]);
}
printf("n Data yang baru:n");
A[0]=4;
A[1]=2;
A[2]=1;
A[3]=3;
A[4]=5;
for(n=0;n<5;n++)
{
printf("%i", A[n]);
}
}
–Menjalankan Program
Pembahasan:
Sintaksdiatasadalah program untuk menampilkan data yang lama dan data
yang baru dimana data yang lama diperoleh dari variable A dan data yang baru
diperoleh dari data yang lama atau variable A diubah menjadi elemen-elemen lain.
Program diatas menggunakan instruksi perulangan For karena sudah tau pasti
jumlah perulangannya.Dalam program ini hamper sama dengan program
sebelumnya hanya saja dalam menggunakan instruksi For ini tidak dijumlahkan
hanya untuk ditampilkan elemen-elemen dari variable tersebut.Untuk
memperjelas urutan dari elemen tersebut kita gunakan escape sequence characters
n untuk memberikan karakter garis. Maka tampilannya adalah sebagai berikut:
Praktikum 3 : Penghapusan Data pada Array
Dibawah ini merupakan sintaks:
p
–Menulis source kode Program C++
–Melakukan Kompilasi
#include <stdio.h>
void main()
{
int A[5] = {20, 9, 1986, 200, 13};
int n;
inthapus,
clrscr ();
printf ("Data yang lama n");
for(n=0;n<5;n++)
{
printf("%in", A[n]);
}
printf("Data yang ingindihapus:");
scanf("%d", &hapus);
printf("n Data yang baru;n");
for(n=hapus-1;n<5-1;n++)
{
A[n]=A[n+1];
}
for(n=0;n<4;n++)
{
printf("%dn", A[n]);
}
}
–Menjalankan Program
Pembahasan :
Sintaks diatas adalah program untuk penghapusan data atau elemen dengan
cara memasukan indeks yang akan di hapus dari piranti masukan. Sintaks diatas
menggunakan header stdio yang memiliki variabel bertipe integer. Program diatas
ada instruksi A[n] yang artinya program tersebut akan menampilkan 5 data yang
ada variabel A, setelah itu akan melakukan proses penghapusan elemen atau data
yang ada pada variabel A dengan instruksi for yang digunakan For (n=hapus-
1;n<5-1;n++) yang artinya bila kita menginput indeks dalam array yang akan
dihapus akan dikurangi 1. Contohnya kita meninput indeks array 0 maka 0-1=-1
yang akan terhapus adalah elemen ke-1 dari urutan elemen-elemen A tersebut.
Seperti terlihat pada gambar diatas.
Inputkan indeks yang akan
dihapus, perlu diingat dalam
array indeks pertama
dimulai dari 0 bukan 1,
missal kita input indeks 0
maka hasilnya adalah
sebagai berikut :
II. TUGAS
1. Buatlah program yang menghitung jumlah elemen dalam satu array (larik)
dengan array (larik) 1 dimensi {1, 3, 5, 4, 7, 2, 99, 16, 45, 67, 89, 45}
–Menulis source kode Program C++
–Melakukan Kompilasi
–Menjalankan Program
Pembahasan:
Program diatas adalah program untuk menjumlahkan elemen dari
sebuah array. Sintaks diatas diawali dengan header stdio yang memiliki 3 variabel
yang bertipe integer. Untuk menjumlahkan elemen tersebut kita gunakan instruksi
perulangan For yang perulangannya dilakukan sebanyak 11 kali dari indeks array
atau sebanyak 12 kali dalam indeks biasa. Dalam sintaks diatas menggunakan
kode format %d karena untuk memanggil jenis data atau tipe data yang
bertipeinteger dan karakter. Maka hasil dari penjumlahan elemen diatas adalah
1+3+5+4+7+2+99+16+45+67+89+45 = 383.
2. Buatlah program untuk menampilkan data mahasiswa yang terdiri dari NIM
dan nama (minimal 5 data)
–Menulis source kode Program C++
–Melakukan Kompilasi
–Menjalankan Program dengan menginput data mahasiswa.
Setelah mengisikan data mahasiswa sebanyak 5 data setelah itu enter maka
akan ditampilkan lagi data tersebut seperti dibawah ini:
Pembahasan:
Program diatas adalah program untuk menampilkan Data Mahasiswa yang
berisi NIM dan Nama. Sintaks diatas diawali dengan header stdio yang bertipe
integer dan characters. Pada program diatasa akan diinput 5 data maka kita
gunakan instruksi perulangan sebanyak 5 kali untuk NIM dan Nama. Untuk
menginput data tersebut maka kita gunakan input output printf dan scanf untuk
memasukan data melalui piranti masukan. Kode format yang digunakan adalah
%d untuk menampilkan integer dan %s untuk menampilkan sebuah string. Setelah
kita mengisikan data sebanyak 5 kali lalu kita enter maka akan ditampilkan lagi
data-data tersebut secara berturut-turut.
3. Buatlah kesimpulan dari hasil praktikum dan tugas praktikum.
Dari latihan praktikum dan tugas praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa
dengan menggunakan array maka dari satu variabel bisa diisikan dengan banyak
data atau banyak elemen tidak hanya satu elemen saja. elemen tersebut dapat
diakses melalui indeks yang ada dalam elemen tersebut. Indeks dalam array selalu
dimulai dari 0 bukan.
Dari latihan praktikum dan tugas diatas menggunakan struktur perulangan
looping untuk mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen array. Cara ini
digunakan agar mengefisiensikan waktu dan memory yang digunakan dalam
sebuah program dibandingkan dengan penulisan array dengan cara manual.
III.KESIMPULAN
– Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu
yang menggunakan sebuah nama yang sama.
– Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan elemen-elemen array.
– Letak urutan dari elemen-elemen array ditunjukkan oleh suatu subscript atau
indeks.
– Array bisa berupa array berdimensi satu, dua, tiga atau lebih.
– Data array akan disimpan dalam memori yang berurutan, dengan elemen
pertama mempunyai indeks yang bernilai 0.
– Sebuah array dapat diinisialisasi sekaligus pada saat dideklarasikan, caranya
saat mendeklarasikan array, nilai-nilai yang diinisialisasikan dituliskan di
antara kurung kurawal ({}) yang dipisahkan dengan koma.
– Array juga dapat dilewatkan sebagai parameter fungsi.
IV. Daftar Pustaka
˗ http://informatika11d.wordpress.com
˗ ModulPembelajaranAlgoritmaPemrogramandanStruktur Data

More Related Content

What's hot

Praktikum fix 2
Praktikum fix 2Praktikum fix 2
Praktikum fix 2inggar tri
 
5. pemrograman array dan_string
5. pemrograman array dan_string5. pemrograman array dan_string
5. pemrograman array dan_stringRoziq Bahtiar
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IIShofura Kamal
 
M04b dasar program c
M04b dasar program cM04b dasar program c
M04b dasar program cBilly Alhamra
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul ILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IShofura Kamal
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaDevandy Enda
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
Modul algoritma dan pemograman
Modul algoritma dan pemogramanModul algoritma dan pemograman
Modul algoritma dan pemogramanPANJI_ADITYAN
 
Mengenal fungsi scanf() dan printf()
Mengenal fungsi scanf() dan printf()Mengenal fungsi scanf() dan printf()
Mengenal fungsi scanf() dan printf()Rahmat Rijal
 
Modularisasi – function dalam c++
Modularisasi – function dalam c++Modularisasi – function dalam c++
Modularisasi – function dalam c++Akmal Fajar
 
Java programming sns
Java programming snsJava programming sns
Java programming snsstaffpengajar
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaEnvaPya
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalSimon Patabang
 

What's hot (20)

Dasar c
Dasar cDasar c
Dasar c
 
Praktikum fix 2
Praktikum fix 2Praktikum fix 2
Praktikum fix 2
 
5. pemrograman array dan_string
5. pemrograman array dan_string5. pemrograman array dan_string
5. pemrograman array dan_string
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
 
M04b dasar program c
M04b dasar program cM04b dasar program c
M04b dasar program c
 
Pratikum operator
Pratikum operatorPratikum operator
Pratikum operator
 
Pertemuan V
Pertemuan VPertemuan V
Pertemuan V
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul ILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
 
3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Modul algoritma dan pemograman
Modul algoritma dan pemogramanModul algoritma dan pemograman
Modul algoritma dan pemograman
 
Matlab tutor sns
Matlab tutor snsMatlab tutor sns
Matlab tutor sns
 
Desain Top Down
Desain Top DownDesain Top Down
Desain Top Down
 
Praktikum
PraktikumPraktikum
Praktikum
 
Mengenal fungsi scanf() dan printf()
Mengenal fungsi scanf() dan printf()Mengenal fungsi scanf() dan printf()
Mengenal fungsi scanf() dan printf()
 
Modularisasi – function dalam c++
Modularisasi – function dalam c++Modularisasi – function dalam c++
Modularisasi – function dalam c++
 
Java programming sns
Java programming snsJava programming sns
Java programming sns
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 

Viewers also liked

Testing
TestingTesting
Testingkidonn
 
Katopsh2
Katopsh2Katopsh2
Katopsh2foojou
 
Que pasa entonces con nosotros los creyentes en Yeshua
Que pasa entonces con nosotros los creyentes en YeshuaQue pasa entonces con nosotros los creyentes en Yeshua
Que pasa entonces con nosotros los creyentes en YeshuaHaimbenYisrael
 
F3M Information Systems
F3M Information SystemsF3M Information Systems
F3M Information Systemsjralmeida
 
وحدة وطني
وحدة وطنيوحدة وطني
وحدة وطنيnod fahad
 
Collaboration core process
Collaboration core processCollaboration core process
Collaboration core processXaver Inglin
 
Івано-Франківська обласна організація підприємців, роботодавців та орендарів
Івано-Франківська обласна організація підприємців, роботодавців та орендарівІвано-Франківська обласна організація підприємців, роботодавців та орендарів
Івано-Франківська обласна організація підприємців, роботодавців та орендарівІвано-Франківський регіональний центр
 
Reference Sure Wind Master
Reference Sure Wind MasterReference Sure Wind Master
Reference Sure Wind MasterVladislav Zilin
 
Diapositivas para una monografia comercial
Diapositivas para una monografia comercialDiapositivas para una monografia comercial
Diapositivas para una monografia comercialSheily Cobos
 
Sistemas hidraulicos i introduccion
Sistemas hidraulicos  i introduccionSistemas hidraulicos  i introduccion
Sistemas hidraulicos i introduccionAMORETTTA
 
A Sun No Meio Acadêmico
A Sun No Meio AcadêmicoA Sun No Meio Acadêmico
A Sun No Meio AcadêmicoEdviges Lima
 
Mapa conceptual proc-de invest
Mapa conceptual proc-de investMapa conceptual proc-de invest
Mapa conceptual proc-de investyeovanyecv
 
Sabd testing
Sabd testingSabd testing
Sabd testingkidonn
 

Viewers also liked (19)

Testing
TestingTesting
Testing
 
Katopsh2
Katopsh2Katopsh2
Katopsh2
 
Cartilha: Uso da energia
Cartilha: Uso da energiaCartilha: Uso da energia
Cartilha: Uso da energia
 
Que pasa entonces con nosotros los creyentes en Yeshua
Que pasa entonces con nosotros los creyentes en YeshuaQue pasa entonces con nosotros los creyentes en Yeshua
Que pasa entonces con nosotros los creyentes en Yeshua
 
Estudio Juan 8 58
Estudio Juan 8 58Estudio Juan 8 58
Estudio Juan 8 58
 
F3M Information Systems
F3M Information SystemsF3M Information Systems
F3M Information Systems
 
وحدة وطني
وحدة وطنيوحدة وطني
وحدة وطني
 
Collaboration core process
Collaboration core processCollaboration core process
Collaboration core process
 
Parasha 25 tzav
Parasha 25 tzavParasha 25 tzav
Parasha 25 tzav
 
Івано-Франківська обласна організація підприємців, роботодавців та орендарів
Івано-Франківська обласна організація підприємців, роботодавців та орендарівІвано-Франківська обласна організація підприємців, роботодавців та орендарів
Івано-Франківська обласна організація підприємців, роботодавців та орендарів
 
Reference Sure Wind Master
Reference Sure Wind MasterReference Sure Wind Master
Reference Sure Wind Master
 
Diapositivas para una monografia comercial
Diapositivas para una monografia comercialDiapositivas para una monografia comercial
Diapositivas para una monografia comercial
 
Doc2
Doc2Doc2
Doc2
 
Sistemas hidraulicos i introduccion
Sistemas hidraulicos  i introduccionSistemas hidraulicos  i introduccion
Sistemas hidraulicos i introduccion
 
A Sun No Meio Acadêmico
A Sun No Meio AcadêmicoA Sun No Meio Acadêmico
A Sun No Meio Acadêmico
 
Test01
Test01Test01
Test01
 
Mapa conceptual proc-de invest
Mapa conceptual proc-de investMapa conceptual proc-de invest
Mapa conceptual proc-de invest
 
Sabd testing
Sabd testingSabd testing
Sabd testing
 
Certificates
CertificatesCertificates
Certificates
 

Similar to LAPORAN

Aray dan recrd
Aray dan recrdAray dan recrd
Aray dan recrd555560
 
Pertemuan vi
Pertemuan viPertemuan vi
Pertemuan viwindi1
 
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan PemrogramanPertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan PemrogramanPrasetyo Adi
 
SLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptx
SLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptxSLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptx
SLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptxOrangeranger1
 
Bab ii keg pembel 6 array
Bab ii keg pembel 6  arrayBab ii keg pembel 6  array
Bab ii keg pembel 6 array087dwi
 
Array pada pemrograman C++ 1903280173218371.pptx
Array pada pemrograman C++ 1903280173218371.pptxArray pada pemrograman C++ 1903280173218371.pptx
Array pada pemrograman C++ 1903280173218371.pptxerliantokurniawan
 
Array C++ MG3.pptx
Array C++ MG3.pptxArray C++ MG3.pptx
Array C++ MG3.pptxKemangKres
 
Materi array
Materi arrayMateri array
Materi arraytrifilern
 
Minggu 09 - Array dan Tipe Bentukan.ppsx
Minggu 09 -  Array dan Tipe Bentukan.ppsxMinggu 09 -  Array dan Tipe Bentukan.ppsx
Minggu 09 - Array dan Tipe Bentukan.ppsxIndraWahyu33
 
Pertemuan ARRAY.pptx
Pertemuan ARRAY.pptxPertemuan ARRAY.pptx
Pertemuan ARRAY.pptxMenny SN
 
6 adp array (larik)
6   adp array (larik)6   adp array (larik)
6 adp array (larik)Fisma Ananda
 
6 adp array (larik)
6   adp array (larik)6   adp array (larik)
6 adp array (larik)Faisal Amir
 

Similar to LAPORAN (20)

Aray dan recrd
Aray dan recrdAray dan recrd
Aray dan recrd
 
Pertemuan vi
Pertemuan viPertemuan vi
Pertemuan vi
 
Pertemuan IV Teori
Pertemuan IV TeoriPertemuan IV Teori
Pertemuan IV Teori
 
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan PemrogramanPertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman
 
SLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptx
SLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptxSLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptx
SLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptx
 
Array
ArrayArray
Array
 
Bab ii keg pembel 6 array
Bab ii keg pembel 6  arrayBab ii keg pembel 6  array
Bab ii keg pembel 6 array
 
Array pada pemrograman C++ 1903280173218371.pptx
Array pada pemrograman C++ 1903280173218371.pptxArray pada pemrograman C++ 1903280173218371.pptx
Array pada pemrograman C++ 1903280173218371.pptx
 
Array C++ MG3.pptx
Array C++ MG3.pptxArray C++ MG3.pptx
Array C++ MG3.pptx
 
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
 
207 p09
207 p09207 p09
207 p09
 
Materi array
Materi arrayMateri array
Materi array
 
Array [Larik]
Array [Larik]Array [Larik]
Array [Larik]
 
Chapter 3 array
Chapter 3   arrayChapter 3   array
Chapter 3 array
 
Algoritma - Array
Algoritma - ArrayAlgoritma - Array
Algoritma - Array
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Minggu 09 - Array dan Tipe Bentukan.ppsx
Minggu 09 -  Array dan Tipe Bentukan.ppsxMinggu 09 -  Array dan Tipe Bentukan.ppsx
Minggu 09 - Array dan Tipe Bentukan.ppsx
 
Pertemuan ARRAY.pptx
Pertemuan ARRAY.pptxPertemuan ARRAY.pptx
Pertemuan ARRAY.pptx
 
6 adp array (larik)
6   adp array (larik)6   adp array (larik)
6 adp array (larik)
 
6 adp array (larik)
6   adp array (larik)6   adp array (larik)
6 adp array (larik)
 

More from Devi Apriansyah

Panduan penyusunan skripsi_ta_fkom_uniku
Panduan penyusunan skripsi_ta_fkom_unikuPanduan penyusunan skripsi_ta_fkom_uniku
Panduan penyusunan skripsi_ta_fkom_unikuDevi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 10 review
Laporan praktikum modul 10 reviewLaporan praktikum modul 10 review
Laporan praktikum modul 10 reviewDevi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104
Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104
Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbc
Laporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbcLaporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbc
Laporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbcDevi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3)
Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3) Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3)
Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3) Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)
Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)
Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)
Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)
Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 7 (dml)
Laporan praktikum modul 7 (dml)Laporan praktikum modul 7 (dml)
Laporan praktikum modul 7 (dml)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 6 (ddl)
Laporan praktikum modul 6 (ddl)Laporan praktikum modul 6 (ddl)
Laporan praktikum modul 6 (ddl)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...
Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...
Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 1 (dbms)
Laporan praktikum modul 1 (dbms)Laporan praktikum modul 1 (dbms)
Laporan praktikum modul 1 (dbms)Devi Apriansyah
 

More from Devi Apriansyah (20)

Panduan penyusunan skripsi_ta_fkom_uniku
Panduan penyusunan skripsi_ta_fkom_unikuPanduan penyusunan skripsi_ta_fkom_uniku
Panduan penyusunan skripsi_ta_fkom_uniku
 
Laporan praktikum modul 10 review
Laporan praktikum modul 10 reviewLaporan praktikum modul 10 review
Laporan praktikum modul 10 review
 
Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104
Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104
Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104
 
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me
 
Laporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbc
Laporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbcLaporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbc
Laporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbc
 
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)
 
Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3)
Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3) Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3)
Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3)
 
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)
 
Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)
Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)
Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)
 
Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)
Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)
Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)
 
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
 
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)
 
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
 
Laporan praktikum modul 7 (dml)
Laporan praktikum modul 7 (dml)Laporan praktikum modul 7 (dml)
Laporan praktikum modul 7 (dml)
 
Laporan praktikum modul 6 (ddl)
Laporan praktikum modul 6 (ddl)Laporan praktikum modul 6 (ddl)
Laporan praktikum modul 6 (ddl)
 
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
 
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
 
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
 
Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...
Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...
Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...
 
Laporan praktikum modul 1 (dbms)
Laporan praktikum modul 1 (dbms)Laporan praktikum modul 1 (dbms)
Laporan praktikum modul 1 (dbms)
 

Recently uploaded

Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksiPPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksimanotartamba555
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 

Recently uploaded (10)

Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksiPPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 

LAPORAN

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA MODUL V DISUSUN OLEH NAMA : DEVI NIM : 2012081043 KELAS : TI2012A LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2012
  • 2. I. PEMBAHASAN TIPE DATA TURUNAN (LARIK/ARRRAY) 1. DasarTeori Dalam beberapa literatur, array sering disebut (diterjemahkan) sebagai larik. Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array ditunjukkan oleh suatu subscript atau indeks. Array bisa berupa array berdimensi satu, dua, tiga atau lebih. Array berdimensi satu (one-dimensional array) mewakili bentuk suatu vektor. Array berdimensi dua (two-dimensional array) mewakili bentuk dari suatu matriks atau tabel. Array berdimensi tiga (three-dimensional array) mewakili bentuk suatu ruang.  Array Berdimensi Satu 1. Mendeklarasikan Array Berdimensi Satu Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa : keterangan: ˗ tipe_data : untuk menyatakan tipe dari elemen array, misalnya int, char, float. ˗ nama_var : nama variabel array ˗ ukuran : untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array. 2. Mengakses Elemen Array Berdimensi Satu Pada C, data array akan disimpan dalam memori yang berurutan. Elemen pertama mempunyai indeks bernilai 0. Jika variabel nilai_tes dideklarasikan sebagai array dengan 5 elemen, maka elemen pertama memiliki indeks sama dengan 0, dan elemen terakhir memiliki indeks 4. Gambar 6.1 di bawah ini menjelaskan urutan komponen dalam array. Bentuk umum pengaksesan array adalah sebagaiberikut : 3. Inisialisasi Array Berdimensi Satu tipe_data nama_var[ukuran]; nama_var[indeks]
  • 3. Sebuah array dapat diinisialisasi sekaligus pada saatdideklarasikan. Untuk mendeklarasikan array, nilai-nilai yang diinisialisasikan dituliskan di antara kurung kurawal ({}) yang dipisahkan dengan koma. 4. Beberapa Variasi dalam Mendeklarasikan Array Ada beberapa variasi cara mendeklarasikan sebuah array (dalam hal ini yang berdimensi satu), di antaranya adalah sebagai berikut :  int numbers[10];  int numbers[10] = { 34, 27, 16 };  int numbers[] = { 2, -3, 45, 79, -14, 5, 9, 28, -1, 0 };  char text[] = "Welcome to New Zealand.";  float radix[12] = { 134.362, 1913.248 };  double radians[1000];  Array Berdimensi Dua Data seperti yang disajikan pada Tabel 6-1, dapat disimpan pada sebuah array berdimensi dua. Dimensi pertama dari array digunakan untuk menyatakan kode program kursus dan dimensi kedua untuk menyatakan tahun kursus. Tabel 6-1. Data Kelulusan Siswa Pada Sebuah Kursus Komputer Tahun 1998 1999 2000 Program 1. (INTRO) 80 540 1032 2. (BASIC) 15 83 301 3. (PASCAL) 8 12 15 4. (C) 10 129 257 Bentukumum Array berdimensidua :  Array Berdimensi Banyak C memungkinkan untuk membuat array yang dimensinya lebih dari dua. Bentuk umum pendeklarasian array berdimensi banyak : tipe_data nama_[ukuran][ukuran2];
  • 4. sebagai contoh : int data_huruf[2][8][8]; merupakan pendeklarasian array data_hurufsebagai array berdimensi tiga.  Array Sebagai Parameter Array juga dapat dilewatkan sebagai parameter fungsi. Sebagai contoh ditujukan pada program sorting.c. Program digunakan untuk memasukkan sejumlah data, kemudian data tersebut diurutkan naik (ascending) dan dicetak ke layar. Untuk melakukan sorting (proses pengurutan data), cara yang dipakai yaitu metode buble sort (suatu metode pengurutan yang paling sederhana, dan memiliki kecepatan pengurutan yang sangat lambat). Algoritma pada metode pengurutan ini adalah sebagai berikut : 1. Atur i bernilai 0 2. Bandingkan x[i] dengan x[j], dengan j berjalan dari i + 1 sampai dengan n-1. 3. Pada setiap pembandingan, jika x[i] > x[j], maka isi x[i] dan x[j] ditukarkan 4. Bila i < (n – 1), ulangi mulai langkah 2. Catatan: i = indeks array x = nama array untuk menyimpan data n = jumlah data Algoritma diatas berlaku untuk pengurutan menaik (ascending). Untuk pengurutan menurun (descending), penukaran dilakukan jika x[i] < x[j].  Pada fungsi main( );  float data[MAKS]; Merupakan instruksi untuk mendeklarasikan array data dengan elemen bertipe float dan jumlahnya sebanyak MAKS elemen.  pemasukan_data(data, &jum_data); Merupakan instruksi untuk memanggil fungsi pemasukan_data ( ). Pada pemanggilan fungsi, data merupakan array. Yang perlu diperhatikan, parameter array ditulis tanpa diawali dengan &, sekalipun tujuan dari pemanggilan fungsi tipe nama_var[ukuran 1][ukuran2}…[ukuranN];
  • 5. yaitu untuk mengisikan data ke array. Sebab nama array tanpa kurung siku dalam parameter fungsi berarti ”alamat dari array”. Sedangkan &jum_data berarti ”alamat dari jum_data”. Tanda & harus disertakan sebab variabel jum_data akan diisi oleh fungsi pemasukan_data ().  pengurutan_data(data, jum_data); Merupakan instruksi untuk menjalankan fungsi pengurutan _data (), dalam hal ini data dilewatkan ke fungsi dengan referensi (memberikan alamat array), karena memang hal ini merupakan cara satu-satunya untuk melewatkan array. Sedangkan jumlah data dilewatkan ke fungsi dalam bentuk nilai (pemanggilan dengan nilai).  penampilan_data(data,jum_data); Merupakan instruksi untuk memanggil fungsi penampilan_data(). Pada fungsi untuk pemasukan data, pengurutan data maupun penampilan data, data[i] menyatakan elemen data ke-i. Beberapa hal tambahan yang perlu diketahui:  Untuk menyatakan alamat dari suatu elemen array, bentuk umumnya adalah &nama_array[indeks] Misalnya, &data[1] menyatakan alamt dari elemen ke-1. Adapun &data[0] sama saja dengan: data  Suatu array berdimensi satu dalam parameter formal dideklarasikan dengan bentuk tipe nama_array[] Dengan di dalam tanda kurung siku tak disebutkan mengenai jumlah elemen. Jumlah elemen dinyatakan dalam parameter tersendiri (atau dinyatakan dalam bentuk variabel eksternal). Untuk array berdimensi lebih dari satu, kurung siku terkirilah yang kosong.
  • 6.  Representasi Larik Misalkan kita memiliki sekumpulan data ujian seorang mahasiswa, ujian pertama bernilai 90, kemudian 95, 78, 85. Sekarang kita ingin menyusunnya sebagai suatu data kumpulan ujian seorang mahasiswa. Dalam array kita menyusunnya sebagai berikut : Ujian[0] = 90; Ujian[1] = 95; Ujian[2] = 78; Ujian[3] = 85; Empat pernyataan di atas memberikan nilai kepada array ujian. Tetapi sebelum kita memberikan nilai kepada array kita harus mendeklarasikannnya terlebih dahulu, yaitu : int ujian[4]; Perhatikan nilai 4 yang da pada tanda kurung menunjukkan jumlah elemen larik, bukan menunjukkan elemen larik yang ke 4, jadi elemen larik ujian dimulai dari angka 0 sampai 3. Pemograman juga dapat menginisialisasikan larik sekaligus mendeklarasikannya, sebagai berikut : int ujian[4] = {90,95,78,85}; Elemen terakhir dari larik di isi dengan karakter ‘0’, karakter ini memberitahu compiler bahwa akhir dari elemen larik telah tercapai. Walaupun pemogram tidak dapat melihat karakter secara eksplisit, namun compiler mengetahui dan membutuhkannya. Sekarang kita akan membuat daftar beberapa nama pahlawan di Indonesia char pahlawan [3][15]; char pahlawan [0][15] = “Soekarno”; char pahlawan [1][15] = “Diponegoro”; char pahlawan [2][15] = “Soedirman”; larik diatas terlihat berbeda dengan contoh larik pertama kita. Perhatikan bahwa pada alrik pahlawan memilih dua buah tanda kurung [ ][ ]. Larik seperti itu disebut larik dua dimensi. Tanda kurung pertama menyatakan total elemen yang dapat dimiliki oleh larik para pahlawan dan tanda kurung kedua menyatakan total
  • 7. elemen yang dapat dimiliki setiap elemen larik pahlawan. Dalam contoh diatas, tanda kurung kedua menyatakan karakter yang menyatakan nama pahlawan.  Menghitung Jumlah Elemen Larik Karena fungsi sizeof( ) mengembalikkan jumlah byte yang sesuai dengan argumennya, maka operator tersebut dapat di gunakan untuk menemukan jumlah elemen array, misalnya : int array[ ] = {26,7,82,166}; cout<<sizeof(array)/sizeof(int); Akan mengembalikkan nilai 4, yaitu sma dengan jumlah elemen yang di miliki larik. 2. Praktikum Praktikum1 :PengisianLangsungpadasaatDeklarasi Dibawahinimerupakansintaks: –Menulis source kode Program C++ #include <stdio.h> void main() { intbilly [] = {16, 2, 7, 40, 12071} int n, result=0 for (n=0;n<5;n++) { result+=billy[n]; } printf(“%d”, result); }
  • 8. –Melakukan Kompilasi Pilih menu project, lalu pilih submenu compile atau denngan menekan ALTF9. Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini. – Menjalankan Program Menjalankan program dengan cara pilih menu Debug, lalu submenu Run atau dengan cara menekan CTRL+F9. Maka akan muncul gambar seperti di bawah ini. Pembahasan : Sintaks diatas adalah program untuk menjumlahkan elemen-elemen dari variabel billy. Dalam program diatas ada 3 variabel yang digunakan yaitu billy, n dan result atau hasil dimana variabel-variabel tersebut bertipe integer.Untuk menjumlahkan elemen-elemen tersebut kita gunakan instruksi perulangan For karena kita sudah tau pasti jumlah perulangan yang akan dilakukan pada program tersebut. Dalam aray indeks pertama dimulai dari 0 bukan 1, maka pada program diatas jumlah perulangan yang akan dilakukan sebanyak 5 kali maka instruksinya adalah For(n=0;n<5;n++) karena indeks pertamanya dimulai dari 0. Instruksi for tersebut menggunakan increment post-fixed untuk menembahkan satu tingkat setiap perulangan yang dilakukan. Hasil dari program penjumlah anter sebut adalah 12136 seperti yang terlihat diatas. 16 + 2 + 7 + 40+ 12071 = 12136
  • 9. Praktikum2 :PengaksesandanPengisianLangsung Dibawah ini merupakan sintaks: –Menulis source kode Program C++ –Melakukan Kompilasi #include <stdio.h> void main() { int A [5]={20, 9, 1986, 200, 13}; int n, clrscr(); printf("Data yang laman"); for(n=0;n<5;n++) { printf("%in", A[n]); } printf("n Data yang baru:n"); A[0]=4; A[1]=2; A[2]=1; A[3]=3; A[4]=5; for(n=0;n<5;n++) { printf("%i", A[n]); } }
  • 10. –Menjalankan Program Pembahasan: Sintaksdiatasadalah program untuk menampilkan data yang lama dan data yang baru dimana data yang lama diperoleh dari variable A dan data yang baru diperoleh dari data yang lama atau variable A diubah menjadi elemen-elemen lain. Program diatas menggunakan instruksi perulangan For karena sudah tau pasti jumlah perulangannya.Dalam program ini hamper sama dengan program sebelumnya hanya saja dalam menggunakan instruksi For ini tidak dijumlahkan hanya untuk ditampilkan elemen-elemen dari variable tersebut.Untuk memperjelas urutan dari elemen tersebut kita gunakan escape sequence characters n untuk memberikan karakter garis. Maka tampilannya adalah sebagai berikut: Praktikum 3 : Penghapusan Data pada Array Dibawah ini merupakan sintaks:
  • 11. p –Menulis source kode Program C++ –Melakukan Kompilasi #include <stdio.h> void main() { int A[5] = {20, 9, 1986, 200, 13}; int n; inthapus, clrscr (); printf ("Data yang lama n"); for(n=0;n<5;n++) { printf("%in", A[n]); } printf("Data yang ingindihapus:"); scanf("%d", &hapus); printf("n Data yang baru;n"); for(n=hapus-1;n<5-1;n++) { A[n]=A[n+1]; } for(n=0;n<4;n++) { printf("%dn", A[n]); } }
  • 12. –Menjalankan Program Pembahasan : Sintaks diatas adalah program untuk penghapusan data atau elemen dengan cara memasukan indeks yang akan di hapus dari piranti masukan. Sintaks diatas menggunakan header stdio yang memiliki variabel bertipe integer. Program diatas ada instruksi A[n] yang artinya program tersebut akan menampilkan 5 data yang ada variabel A, setelah itu akan melakukan proses penghapusan elemen atau data yang ada pada variabel A dengan instruksi for yang digunakan For (n=hapus- 1;n<5-1;n++) yang artinya bila kita menginput indeks dalam array yang akan dihapus akan dikurangi 1. Contohnya kita meninput indeks array 0 maka 0-1=-1 yang akan terhapus adalah elemen ke-1 dari urutan elemen-elemen A tersebut. Seperti terlihat pada gambar diatas. Inputkan indeks yang akan dihapus, perlu diingat dalam array indeks pertama dimulai dari 0 bukan 1, missal kita input indeks 0 maka hasilnya adalah sebagai berikut :
  • 13. II. TUGAS 1. Buatlah program yang menghitung jumlah elemen dalam satu array (larik) dengan array (larik) 1 dimensi {1, 3, 5, 4, 7, 2, 99, 16, 45, 67, 89, 45} –Menulis source kode Program C++ –Melakukan Kompilasi –Menjalankan Program Pembahasan: Program diatas adalah program untuk menjumlahkan elemen dari sebuah array. Sintaks diatas diawali dengan header stdio yang memiliki 3 variabel yang bertipe integer. Untuk menjumlahkan elemen tersebut kita gunakan instruksi perulangan For yang perulangannya dilakukan sebanyak 11 kali dari indeks array atau sebanyak 12 kali dalam indeks biasa. Dalam sintaks diatas menggunakan kode format %d karena untuk memanggil jenis data atau tipe data yang
  • 14. bertipeinteger dan karakter. Maka hasil dari penjumlahan elemen diatas adalah 1+3+5+4+7+2+99+16+45+67+89+45 = 383. 2. Buatlah program untuk menampilkan data mahasiswa yang terdiri dari NIM dan nama (minimal 5 data) –Menulis source kode Program C++ –Melakukan Kompilasi –Menjalankan Program dengan menginput data mahasiswa.
  • 15. Setelah mengisikan data mahasiswa sebanyak 5 data setelah itu enter maka akan ditampilkan lagi data tersebut seperti dibawah ini: Pembahasan: Program diatas adalah program untuk menampilkan Data Mahasiswa yang berisi NIM dan Nama. Sintaks diatas diawali dengan header stdio yang bertipe integer dan characters. Pada program diatasa akan diinput 5 data maka kita gunakan instruksi perulangan sebanyak 5 kali untuk NIM dan Nama. Untuk menginput data tersebut maka kita gunakan input output printf dan scanf untuk memasukan data melalui piranti masukan. Kode format yang digunakan adalah %d untuk menampilkan integer dan %s untuk menampilkan sebuah string. Setelah kita mengisikan data sebanyak 5 kali lalu kita enter maka akan ditampilkan lagi data-data tersebut secara berturut-turut. 3. Buatlah kesimpulan dari hasil praktikum dan tugas praktikum. Dari latihan praktikum dan tugas praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan array maka dari satu variabel bisa diisikan dengan banyak data atau banyak elemen tidak hanya satu elemen saja. elemen tersebut dapat diakses melalui indeks yang ada dalam elemen tersebut. Indeks dalam array selalu dimulai dari 0 bukan. Dari latihan praktikum dan tugas diatas menggunakan struktur perulangan looping untuk mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen array. Cara ini digunakan agar mengefisiensikan waktu dan memory yang digunakan dalam sebuah program dibandingkan dengan penulisan array dengan cara manual.
  • 16. III.KESIMPULAN – Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. – Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan elemen-elemen array. – Letak urutan dari elemen-elemen array ditunjukkan oleh suatu subscript atau indeks. – Array bisa berupa array berdimensi satu, dua, tiga atau lebih. – Data array akan disimpan dalam memori yang berurutan, dengan elemen pertama mempunyai indeks yang bernilai 0. – Sebuah array dapat diinisialisasi sekaligus pada saat dideklarasikan, caranya saat mendeklarasikan array, nilai-nilai yang diinisialisasikan dituliskan di antara kurung kurawal ({}) yang dipisahkan dengan koma. – Array juga dapat dilewatkan sebagai parameter fungsi.
  • 17. IV. Daftar Pustaka ˗ http://informatika11d.wordpress.com ˗ ModulPembelajaranAlgoritmaPemrogramandanStruktur Data