Perencanaan sumber daya manusia merupakan proses strategis untuk memenuhi kebutuhan SDM di masa depan dan mempersiapkan organisasi mencapai tujuannya. Dokumen ini membahas tentang tahapan perencanaan SDM, proses rekrutmen dan seleksi karyawan, serta pakar dan alat bantu yang digunakan dalam seleksi karyawan. Perencanaan SDM, rekrutmen, dan seleksi yang efektif sangat penting untuk keber

1. Perencanaan Sumber Daya
Manusia, Rekrutmen, dan
Seleksi
Dosen pengampu : Benny Rio Fernandez Ph.D

2. RENDY ANANTA
TARIGAN
NICOLAS KRISTOVEL
SILABAN
TIGWAN IRWANSYAH
TAMBUNAN
JUBEL TAMPUBOLON KHAYLA AUDIANTI SARPANI SAMOSIR
NAMA ANGGOTA KELOMPOK INDUSTRI
2203068
2203080 2203085
2203073 2203090
2203095

3. SUB PEMBAHASAN
01
04
02
05
03
06
Pengertian dan pentingnya
perencanaan sumberdaya
manusia
Tahapan perencanaan
sumber daya manusia Proses rekrutmen karyawan
Metode dan strategi seleksi
karyawan
Pakar dan Alat Bantu
dalam Seleksi Karyawan
Kesimpulan

4. Pengertian dan Pentingnya Perencanaan Sumber
Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia atau
Human Resource Planning (HR Planning)
adalah Proses strategis untuk memenuhi
kebutuhan sumber daya manusia di masa
depan dan mempersiapkan organisasi
untuk mencapai tujuannya.
1. Pengertian HR Planning 2. Pentingnya HR Planning
Dapat meminimalkan risiko staf yang
tidak tepat atau tidak memenuhi
standar untuk posisi yang dibutuhkan,
meningkatkan produktivitas
karyawan, dan memastikan
keberlangsungan organisasi.

5. Analisis kebutuhan SDM
Perencanaan SDM
Pelaksanaan perencanaan SDM
Tahapan perencanaan sumber daya manusia
Melakukan audit organisasi dan menganalisis kebutuhan jangka panjang
dan jangka pendek untuk mengidentifikasi kekosongan pekerjaan yang
diperkirakan dan menilai tingkat teknologi dan keahlian karyawan saat ini.
Menentukan tingkat penggantian, melakukan rekrutmen dan seleksi
terorganisir, membuat retensi karyawan, dan memanfaatkan teknologi
otomatisasi HR untuk meningkatkan efisiensi departemen HR.
Rekrutmen, seleksi, dan pemberian tawaran kerja kepada kandidat yang
terbaik dan sesuai untuk mengisi posisi yang kosong.

6. Proses rekrutmen karyawan
Wawancara kerja
Pemasaran pekerjaan
Membangun hubungan positif
dengan calon karyawan melalui
media sosial, karir, ceremonial
olahraga lokal, universitas dan
perguruan tinggi serta kelompok
masyarakat setempat.
Pemilihan kandidat terbaik
Proses wawancara untuk candidate
yang lolos seleksi administrasi.
Komunikasi yang baik dan
pertanyaan tajam akan membantu
menentukan kualifikasi calon
sebagai kandidat bagi perusahaan.
Memilih kandidat yang terbaik dari
semua calon dengan
mempertimbangkan informasi
wawancara, penilaian, pengalaman
kerja sebelumnya, referensi dan
pengukuran keaslian.

7. Metode dan Strategi Seleksi Karyawan
Seleksi kualitatif Seleksi kuantatif
Rasio karyawan dan
manajer
Metode seleksi yang
hanya berfokus pada
keahlian dan kualifikasi
yang relevan untuk jabatan
yang dibutuhkan.
Contohnya adalah tes
tertulis, wawancara, dan
analisis tulisan.
Strategi yang
menggunakan teknologi
untuk memilih kandidat
dengan cara yang lebih
objektif. Contohnya
termasuk tes kepribadian,
tes IQ dan tes kinematik.
Memilih patokan yang
tepat untuk rasio
karyawan dan manajer.
Beberapa perusahaan
memiliki kebijakan rasio
7:1 untuk karyawan dan
manajer, meskipun hal ini
dapat bervariasi
tergantung pada ukuran
perusahaan.

8. Pentingnya Proses
Seleksi yang Efektif
● Menghindari masalah hukum
● Menghindari kerugian finansial
● Meningkatkan produktivitas
karyawan
● Meningkatkan moral karyawan
● Memperkuat budaya organisasi

9. Pakar dan Alat Bantu dalam Seleksi Karyawan
Pakar seleksi Deskripsi
Konsultan Seleksi
Pakar dalam melakukan seleksi karyawan. Mereka
memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan
untuk membantu perusahaan mencari dan menseleksi
kandidat
Penyedia Alat Seleksi
Umum
Menyediakan alat bantu seleksi umum yang dapat
digunakan oleh HR untuk melakukan tes kepribadian,
tes tertulis, dan tes kuantitatif lainnya untuk membantu
proses seleksi karyawan.

10. Perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, dan
seleksi karyawan yang efektif sangat penting untuk
keberhasilan organisasi. Penting untuk mengembangkan
kebijakan HR dan memanfaatkan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas HR.
Kesimpulan

11. THAANKSS