SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Jakarta, 11 Oktober 2017
Meningkatkan Kinerja Pokja PKP &
Keberlanjutan Pokja PKP Dalam
Mengawal Pembangunan PKP
Encep R Marsadi
Komponen-1 NSUP
HARMONISASI PAYUNG
HUKUM UNTUK POKJA PKP
SE Kemendagri
660/4919/SJ-
Ped. PPSP
POKJA SANITASI
Jumlah Yang Sudah
Terbentuk:
x Provinsi
485 Kab/Kota
PP 14/2016
POKJA PKP
Jumlah Yang Sudah
Terbentuk:
34 Provinsi
Lebih 140 Kab/Kota
(-) Permen Pokja
PKP
POKJA PKP KOTAKU
Jumlah Yang Sudah
Terbentuk:
x Provinsi
115 Kab/Kota
Kota/Provinsi mana yang beririsan..?, termasuk kluster kinerja Pokja yang ada…………?
30 November 2012
25 Mei 2016 (DEKON)
5 Tahun
Surat Edaran Dirjen
CK 40/DC/SE/2016
Permen PUPR 02/PRT/M/
2016 Tentang PK Kumuh
SE Bersama
(sementara / Darurat)
1. Harus Tegas dan harus Teges (jelas),
pilihannya : POKJA PKP (sesuai perundangan)
2. Akomodatif Terhadap Sektoral/Entitas Yang
Sudah Ada (mungkin masuk di isinya saja),
pilihannya : POKJA PKP-AMPL
3. Forward Planning (Pokja RSID, dll yad), diatur
kemungkinan keberadaan dan kebutuhan
pokja lain terkait PKP
4. Perlu Generik, Tidak Menunjukan Entitas
Tertentu (seperti : PKP Generik)
NEW POKJA….???
Permen PPN/PUPR/DEPDAGRI
Tahapan :
1. SE-Pokja PKP-AMPL (2017-2019)
2. Permen PPN Pokja PKP (2019-2025)
Kepmen PPN KEP.9/
M.PPN/HK/01/2017
TP POKJA PPAMS
Jumlah Yang Sudah
Terbentuk:
…………… Provinsi
…………………Kab/Kota
Maret 2010  POKJA PKP melalui Kegiatan Dekonsentrasi Dirjen Penyediaan Perumahan
31 Januari 2017
31 Mei 2016
POKJA PKP-AMPL
Pokja WASPOLA I (tahun 1998) dan WASPOLA II (tahun 2003)  Pokja AMPL (Tahun 2004)
1
2
3 4 5
6
APA URGENSI POKJA PKP
DALAM PENYELENGGARAAN PKP
DI DAERAH…?
KENAPA HARUS ADA POKJA…?
KENAPA POKJA PKP PENTING
UNTUK PENYELENGGARAAN PKP DI DAERAH…?
1. Bidang PKP Penuh
Tantangan
TARGET 2019
BACKLOG :
5 Jt (penghunian)
6,8 Jt (kepemilikan)
RTLH :
1,9 Jt RTLH
KUMUH:
0 %
EKSISTING
BACKLOG:
7,6 Jt (penghunian)
13,5 Jt (kepemilikan)
RTLH :
3,4 Jt RTLH
KUMUH :
38.431 Ha (perkotaan)
78.384 Ha (perdesaan)
3.099 Ha (khusus)
Tantangan, Menurunkan :
2,6 Jt Backlog (Penghunian)
6,7 Jt Backlog (Kepemilikan)
2,51 Jt RTLH
119.914 Ha Kumuh
• Mengandalkan Pelaku Utama :
Masyarakat, Dunia Usaha
• Peran Pemerintah Kecil (6 % dari
Backlog, 34 % dari RTLH)
• GAP Besar….!
PKP Sudah Dianggap Ultra Essensial dan
Darurat Perumahan, Tapi Tantangan
Penyelenggaraannya Besar :
1. Perumahan : COMPLEX DAN COMPLICATED
2. Perumahan  Belum Mainstream
3. Perumahan Kurang Perhatian
4. Perumahan  Anggaran Kecil
5. Perumahan  Koordinasi Lemah (Padahal
Banyak Pelaku)
6. Klasik : Tata Ruang, Perijinan, Sertifikasi,
PSU, Pembiayaan, Data Lemah, dll
Kumuh Perkotaan :
BASELINE = 38.431 Ha
CAPAIAN = 6.764 Ha
GAP = 31.667 Ha
x
Dukungan Kebijakan Bidang PKP
Belum Memadai
 UU 1/2011 dan UU 20/2011 belum implementatif karena peraturan
perundangan turunannya belum selesai
Belum tersedia kebijakan dan strategi nasional dalam penyelenggaraan PKP
yang terpadu dengan perencanaan pembangunan nasional dan kebijakan
lintas sektor
Lemahnya perencanaan kebijakan karena tidak didukung
oleh data yang memadai
Koordinasi dan Kelembagaan
Pembangunan PKP belum optimal
Ketidakjelasan pembagian peran dan kewenangan antara Pemerintah Pusat
dan Daerah
Lemahnya koordinasi dan sinkronisasi antar pelaku pembangunan PKP
Belum optimalnya pemberdayaan dan peningkatan kapasitas bagi
pemangku kepentingan
Belum optimalnya dukungan kelembagaan dalam pembangunan PKP
Lemahnya Pengawasan
dan Pengendalian
dalam
Penyelenggaraan
Pembangunan PKP
Belum Optimalnya Pemanfaatan
Pendanaan Pembangunan PKP serta
Terbatasnya Akses untuk Pembiayaan
Pembangunan PKP Khususnya Bagi MBR
Terbatasnya dan
Mahalnya Harga
Lahan untuk
Pembangunan PKP
Tidak Efisiennya
Proses dan Mahalnya
Biaya Perizinan untuk
Pembangunan PKP
Terbatasnya dan
Mahalnya Bahan
Bangunan untuk
Pembangunan PKP
Minimnya
Pengembangan dan
Pemanfaatan Teknologi
untuk Pembangunan PKP
8
2
3
4
5 6
7
1
BACKLOG
R T L H
dan
KUMUH
Belum terintegrasinya
infrastruktur
perumahan
9
PERMASALAHAN (KLASIK, SEJAK 1992)
Pasal 31 Ayat 1
Setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan
Pasal 28 H Ayat 1
Setiap orang berhak memperoleh …….
layanan kesehatan
Pasal 34 Ayat 3
Negara bertanggungjawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan kesehatan……..”
Pasal 28 H Ayat 1
Setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat …….
Memperoleh sekurang-kurangnya 20%
APBN dan APBD untuk
penyelenggaraan pendidikan
Diupayakan memperoleh alokasi sebesar
5% dari total APBN 2016 atau kurang
lebih Rp. 100 Triliun
PKP mendapatkan kurang dari
1% APBN maupun APBD
IMPLIKASI
FAKTA : PERHATIAN PADA BIDANG PKP MASIH “RENDAH/KECIL” PERLU DITINGKATKAN
PENDIDIKAN KESEHATAN PKP &
PERMUKIMAN
UU HAM 39/1999, UU 1/2011,
UU 20/2011, UU 4/2016, UU 23/2014
Padahal PKP  PONDASI IPM PENDIDIKAN/KESEHATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN PKP
UU 20 / 2003 SITEM
PENDIDIKAN NASIONAL
UU 1 / 2011 PKP
++ UU 39/2009 HAM
PP 48 TAHUN 2008 TENTANG
PENDANAAN PENDIDIKAN
UU 36 / 2009 KESEHATAN
< 1%
Perlu Langkah Strategis ???
 Anggaran 8 % (Jabar)
 Anggaran 12% (Info : Un-Habitat)
20 %
400 T
5 % - 10 %
100-200 T
REGULASI BIDANG PKP YANG “BELUM UTUH”
UU Rusun 16/1985 dan UU PP 4 /1992 (22 tahun yang lalu), tidak ada kemajuan yang signifikan,
fluktuatif dan cendrung tidak tuntas / tidak komprehensif serta tumpang tindih
FAKTA : “PROGRAM REAKTIF, TIDAK TERSTRUKTUR DENGAN BAIK”
(PENDANAAN DAN PENGANGGARAN BELUM SINKRON DENGAN DAERAH  CENDRUNG TOPDOWN)
SE. Kemendagri 2015 : Dukungan Daerah Untuk Gerakan Sejuta Rumah, PP 83/2015 : Perumnas, Perpres 3/2016 : Percepatan Proyek Stranas,
Inpres 1/2016 Percepatan Pelaksanaan Proyek Stranas, Inpres 3/2016 : Penyederhanaan Perijinan Pembangunan PKP, dll..Kepmen
UU 4 / 2016
TAPERA
PP…?
5 PP
UU 20 / 2011
RUSUN
PP…?
(dari 13 PP, 3 Permen)
UU 1 / 2011
PKP
PP…?
3 PP, PP 14/2016, 64/2016
(dari 20 PP) + 6 Permen
UU 23 / 2014
PEMDA
Ada Yang Tumpang
Tindih..?
Angin Segar ++ NAHP  Kebijakan, Kelembagaan, Capacity Building Pemda  “Reformasi PKP”
PP & PEMBIAYAAN CIPTA KARYA
PP 14 / 2016 :
PP
RP3 RKP
Jangka Panjang
Jangka Menengah
Jangka Pendek
Jangka Panjang
Jangka Menengah
Jangka Pendek
DOK. RP3
(permen)
RPIJM PKP
CK
RISPAM, SSK,
RP2KPKP
RPIJM CK
DOK. RKP
(permen)
?
Renstra OPD PKP
PROV/KAB/KOTA..?
(bersama Pokja PKP)
Postur Dinas..?, tdk cocok
Perumahan & KP (5 Sub Urusan) Pekerjaan umum & TTR; (11 Sub Urusan)
UU 1 / 2011 :
PKP
RP3KP
Cat : Selama 5 Tahun sudah
dijalankan, banyak kab/kota yang
sudah menyusunnya dan sdh di
perdakan
ADA PP, ADA TANTANGAN BARU..!  POKJA SEBAGAI KOLABORATOR…!!
2. Dengan Tantangan Besar 
Perlu “Upaya Strategis “
Penanganan Parsial Penanganan Komprehensif
 Butuh Komitmen & Kolaborasi  “Reformasi PKP”
1. Momentum UU 23 / 2014 :
 Perumahan Urusan Wajib, Pelayanan Dasar (Mestinya Mendapatkan Pagu Anggaran)
 SKPD Perumahan (kelewat..!) Renstra Perumahan (..?)  RPJMD Pro Perumahan
 Pokja PKP 34 Provinsi & Pokja PKP 514 Kab/Kota (Fasilitasi Dekon Sejak 2010)
 UU 1/2011 PKP (Forum PKP)  PP 14/2016 PP (Pokja PKP)------------UU 4/92 PP (BKP4D)
Januari 2017
A.SKPD PKP 34 Provinsi
B.SKPD PKP 514 Kab/Kota
Maret 2017
A.Renstra SKPD PKP 34 Provinsi
B.Renstra SKPD PKP 514 Kab/Kota
Juni 2017 (101  7 Prov, 94 Kab/Kota
A.RPJMD SKPD PKP 7 Provinsi
B.RPJMD SKPD PKP 94 Kab/Kota
17 April 2019 Pilpres
3. RPJMN 2020-2024
Juni 2018-2024 (447) Prov/Kab/Kota
Tahun 2018-Awal 2019
 Konsep Reformasi PKP Selesai
A.RPJMD SKPD PKP 27 Provinsi
B.RPJMD SKPD PKP 420 Kab/Kota
+ PP 18 / 2016 : Perangkat Daerah
1. Pendidikan;
2. Kesehatan;
3. Pekerjaan umum & TTR; (11 Sub Urusan)
4. Perumahan & KP (5 Sub Urusan)
5. Sosial;
6. Tramtib
2. Momentum PP 14 / 2016 :
1. Pokja PKP : Nasional, Provinsi. Kab/Kota
2. Pemerintah : Menyusun Rencana Program
Jangka Panjang, Jangka Menengah, Jangka
Pendek (Perlu Harmonisasi Dokumen PKP)
3 MOMENTUM
REFORMASI PKP
Urusan Pemerintahan
KONKUREN
DIBAGI Bersama
antar tingkatan
(pusat/provinsi/kab/kota)
dan/atau susunan pemerintahan
ABSOLUT
1. Moneter dan Fiskal
2. Agama
3. Kehakiman
4. Pertahanan
5. Keamanan
6. Luar Negeri
Kabupaten/Kota
Provinsi
Pusat
PEMERINTAHAN UMUM
KONKUREN (URUSAN BERSAMA)
yang bersinergi (program dan
anggaran), Menjalankan agenda
dan komitmen bersama
Pemerintah Pusat-daerah (perlu
harmonisasi RPJPN-RPJMN-
RPJPD-RPJMD…?)
Konsep Program PKP
Pusat-Daerah Terkait SOTK
Baru Saat Ini
Konsep Program PKP Pusat-Daerah-Pelaku PKP
Dengan Reformasi Bidang PKP
GRAND DESIGN menggerakan
URUSAN KONKUREN PELAKU
PKP PEMERINTAH DAN NON
PEMERINTAH, Menjalankan
Agenda dan KOMITMEN
BERSAMA
GRAND
DESIGN PKP
&
ROADMAP PKP
• Pelaku Utama PKP Bukan Pemerintah
• Tidak Bisa Diselesaikan Dengan Membagi Urusan
KONSEP REFORMASI PKP
KOMPREHENSIF - KOLABORATIF
Penanganan Parsial  Komprehensif
Penanganan Sektoral K/L  Kolaboratif K/L
KOMITMEN & AGENDA
BERSAMA
4 PILAR
REFORMASI PERUMAHAN RAKYAT
PILAR - 1 PILAR - 2 PILAR - 3 PILAR - 4
KONKUREN, KOMPREHENSIF & KOLABORATIF
ADANYA
KOMITMEN
BERSAMA
PELAKU PKP
PUSAT-DAERAH,
Dengan Adanya
“Grand Design”
PKP
ADANYA MESIN
PENGGERAK
KOMITMEN
BERSAMA
(ENGINE OF
REFORM), Sebagai
“Kunci Utama”
Reformasi Bidang
PKP
ADANYA
PETA JALAN
PROGRAM &
AKSI
PRIORITAS
BERSAMA
(PILIHAN JALAN PALING
EFEKTIF DAN EFISIEN)
ADANYA
REL / JALAN
YANG AMAN
(UNTUK SAMPAI
KETUJUAN) :
PP, Perpres,
Permen, Pedoman
Juklak, Juknis
REFORMASI PKP
Grand Design PKP
RAN / RAD PKP
ROADMAP PKP
• 34 Dinas PKP Prov
• 514 Dinas PKP Kab/Kota
• 34 Pokja PKP Provinsi
• > 485 Pokja PKP + AMPL Kab/Kota
• PERUMNAS REFORM
• SWASTA / DUNIA USAHA
Harmonisasi
Aturan, Aturan Dokumen,
Aturan Pokja PKP
POKJA PKP, SEBAGAI
“ENGINE OF REFORM”
4. BAGAIMANA POKJA BISA
BERPERAN..?
“…maka Pokja PKP harus menjadi Kolaborator Pembangunan
Bidang PKP di Daerah..”
Diharapkan Dinas PKP dan Pokja PKP di daerah dapat menyusun perencanaan pembangunan bidang
PKP yang operasional dan responsif (dimulai dari menyusun RENSTRA dan mewarnai RPJMD dengan
PKP, Grand Design PKP Daerah (Sesungguhnya Bisa RP3KP), RAD PKP (Perpres 59 tentang TPB/SDGs)
Secara umum di tahap awal perencanaan bidang PKP DAERAH minimal meliputi:
1. Kemampuan OPD dan Pokja PKP untuk mengenali dan memetakan isu-isu perumahan dan
permukiman “secara bersama” pelaku PKP di daerah.
2. Menentukan target sasaran, arah kebijakan, strategi penanganan, jenis kegiatan, dan anggaran
yang dibutuhkan, terutama untuk program-program prioritas bersama pelaku PKP di daerah.
3. Mampu mengkoordinasikan sektor-sektor terkait dengan bidang PKP agar dapat berkolaborasi
untuk selanjutnya bisa dijadikan momentum awal membangun komitmen bersama di daerah
SEKARANG SUDAH ADA OPD PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN DI TIAP DAERAH PROVINSI/KAB/KOTA
Bagaimana agar OPD & Pokja PKP dapat memenuhi peran-peran tersebut di atas..?
1. Capacity Building (Vertical Learning & Horizontal Learning) NAHP, NSUP
2. Membangun Komitmen Bersama  Membangun Mimpi Besar Daerah Tentang PKP
RP4D / RP3KP, 20 thn
RKP/RP3….thn?
REPELITADA RPJM Daerah (Pro PKP)
RTRW Propinsi/Daerah
POLA DASAR RPJP Daerah
RP2KPKP / RAD KUMUH
PJM P3KT RENSTRA SKPD PKP
Kelayakan, DED
RPJM DESA
PJM PRONANGKIS / CAP-RPP
Community Plan
DATA PKP
DI MASYARAKAT
RTRW Nasional
GBHN RPJP Nasional
REPELITA Nasional RPJM Nasional
PROPINSI/
DAERAH
DESA /
MASYARAKAT
NASIONAL
DIMENSI SPASIAL/SEKTORAL
ERA ORDE BARU ERA “REFORMASI”
TANTANGAN
PENTING
PERENCANAAN
BIDANG PKP
PERSOALAN
1. RP3KP tidak operasional (tdk
bisa di jadikan rujukan  di
buat Passing grade, tidak lolos)
2. Renstra SKPD PKP tidak
akomodatif terhadap PKP
3. Dokumen Perencanaan Tingkat
Komunitas Miskin Kreatifitas
Menangani PKP
4. Usulan musrenbang masyarakat
tidak “konek” dengan RKA
dinas / Renstra Dinas
5. Lemah Readines Criteria
(CPCL/BNBA)
1. PKP kurang “sexy”, kurang
daya tarik
2. Anggaran minim (kasus di
Jabar, 0,68% - 12% APBD,
rata-rata = 3,8 %), Nas < 1%
IMPLIKASI
Ruang Kosong Manajemen
Perencanaan Bidang PKP
Dalam Struktur Perencanaan
Missing Link
Sistem Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Sistem
Pengelolaan
Keuangan Daerah
Kesejahteran Masyarakat
 Peningkatan hasil-hasil pembangunan yang
dirasakan/diterima masyarakat ditentukan
oleh kualitas APBD dan pengelolaannya;
 Kualitas penganggaran (APBD) ditentukan
oleh kualitas perencanaan pembangunan
daerah;
 Kualitas perencanaan pembangunan antara
lain ditentukan oleh sejauh mana dokumen
perencanaan dapat memecahkan
permasalahan & menjawab isu strategis
pembangunan (perencanaan yang responsif
dan operasional)
 Kualitas Dokumen Perencanaan salah satunya
ditentukan oleh Kualitas Data Yang Valid dan
Up to date (Baseline  Futureline)
PELUANG POKJA PKP  MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT
DENGAN MENGINTEGRASIKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN & PENGANGGARAN PELAKU PKP
Dekon
/Satker
Advokasi
5. Prasyarat Keberlanjutan Pokja
PKP Untuk Penyelenggaraan
PKP di Daerah
Hasil Midterm Review 2017 :
Sharing Diskusi Untuk Keberlanjutan Pokja PKP, Berdasarkan Paparan Narasumber dan
Pengalaman Pokja PKP Selama ini, maka POKJA PKP Harus:
PUNYA VISI-MISI,PUNYA SDM  yang menjadi MOTOR/CHAMPION :
KONSISTEN vs MUTASI ASN….?  Solusi : Jabatan Melekat (ex-Officio)
PUNYA PROGRAM/RENCANA KERJA  yang BISA DIJALANKAN, RESPONSIF,
TERUKUR, JELAS dan ADA BATAS WAKTUNYA
SUDAH BEKERJA  Ada Produk Aksi Pokja & Hasil Pokja PKP : Produk Advokasi
(PKP DI RPJMD, RTLH, Media Cetak), Produk Sinergi (gabung Pokja PKP), Produk
Koordinasi (Pokja Kab/Kota), Produk Aksi (pendataan, RP3KP, RANPERDA)
Adanya Knowledge Sharing  Peningkatan Kapasitas LG Capacity (NAHP + NSUP +
Dekon Pembiayaan Perumahan) + Horizontal Learning
Ada Jejaring & Kemitraan  Forum Nasional Pokja PKP dan Jejaring PKP + AMPL
Direktori Pelaku Jejaring Pokja PKP - AMPL
1.
2.
3.
4.
5.
Hidup Kuat
Bermanfaat
POKJA PKP
KAB/KOTA
Wadah Kolaborasi,
Koordinasi dan
Komunikasi Untuk
Membangun Sinergi
SYARAT 1 :
VISI BERSAMA LOKAL CHAMPION
SYARAT 3 :
PRODUK AKSI DAN HASIL POKJA PKP DAERAH
FORUM SINERGI, KOORDINASI & AKSI
POKJA PKP
DAERAH
DATA
PERUMAHAN
TERUPDATE &
VALID
DOKUMEN PERENCANAAN
YANG RESPONSIF DAN
OPERASIONAL
CAPAIAN PENYEDIAAN
RUMAH TERMONITOR
DUKUNGAN POLITIS POLICY
MAKER UNTUK PKP
SEKTOR PERUMAHAN
MENJADI PRIORITAS
DAERAH
ARAH DAN KEBIJAKAN &
TRRGET DAERAH UNTUK
PKP
KERANGKA KERJA BIDANG
PERUMAHAN DI DAERAH
KINERJA BIDANG
PERUMAHAN
PRODUK ADVOKASI PRODUK SINERGI, KOORDINASI DAN AKSI
DARI KERANGKA KERJA MENUJU KINERJA
Syarat 4 : National Affordable Housing Program (NAHP) s.d 2020
dibawah pengelolaan Ditjen Penyediaan Perumahan
dibawah pengelolaan Ditjen Pembiayaan Perumahan
National Affordable Housing Program
Tujuan: meningkatkan akses masyarakat berpendapatan menengah dan
rendah kepada rumah terjangkau
Komponen Tujuan
Jumlah
Pinjaman
Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis
Tabungan (BP2BT)
• Bantuan Ppembiayaan uang muka perumahan
berbasis tabungan
• Pengembangan sistem bantuan pembiayaan
• Dukungan teknis untuk lembaga penyalur
• Operasional program
Mengembangkan dan
mengimplementasikan
skema bantuan uang
muka untuk
pembiayaan
perumahan
215 Juta
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
• Dukungan kegiatan fisik BSPS
• Dukungan operasional kegiatan BSPS
• Program pengembangan sistem perumahan
Memperluas dan
memperkuat bantuan
pelaksanaan BSPS
215 Juta
Bantuan Teknis: Reformasi Kebijakan Perumahan
• Housing and Real Information System
• Access to Housing Finance
• Policy Advisory for Housing Supply
• Strengthening National Housing Institution
Function
• Local Government’s Capacity Building on
Housing Development
Memperkuat sektor
perumahan dan aspek
enabling environment
bagi perumahan
terjangkau
20 Juta
Syarat 4 : National Slum Upgrading Program (NSUP) s.d 2020
Komponen 1
Pengembangan
Kelembagaan dan
Kebijakan
Komponen 2
Pengembangan kapasitas
pemerintah daerah dan
masyarakat dan integrasi
perencanaan
Komponen 3
Infrastruktur skala kota dan
kelurahan
Komponen 4
Bantuan Teknis
Komponen 5
Dukungan kondisi darurat
bencana
Syarat 4
CB dalam Komponen 1
Mendorong re-
modelling
program eksisting
atau penambahan
program baru
Mengembang-kan
Engine of Reform,
melalui
Peningkatan
kapasitas yang
based-on demand
dan based-on needs
Mengembangkan
jaringan dengan
pihak-pihak non-
pemerintah dan juga
swasta
Membangun
komitmen
pemerintah, baik
pusat dan daerah.
Re-branding
program nasional
pengentasan
permukiman kumuh
agar dapat menjadi
gerakan bersama
Tim Pengarah
Pokja PPAMS
Pokja Nasional
PKP
34 Pokja PKP
Provinsi
514 Pokja PKP
Kab/Kota
Forum Nasional
Pokja PKP
34 Forum
Daerah Pokja
PKP
Jejaring Pokja
PKP-AMPL
1. Swasta dan Dunia Usaha
2. LSM PKP – AMPL
3. LSM Donor (Contoh : PLAN International,
UNICEF, WVI, SNV, dll)
4. Perguruan Tinggi
5. Pakar
6. Proyek (Contoh : IUWASH)
Direktori Jejaring :
1. Daftar LSM Donor
2. Daftar Pakar PKP
3. Daftar Pakar AMPL
4. Daftar Proyek
5. Daftar dst……
Perhimpunan
SK Pokja Statuta Forum
FORUM TAHUNAN
CHAMPION PKP - AMPL
Forum
Gubernur
SYARAT
5
:
ADANYA
JEJARING
DAN
KEMITRAAN
NASIONAL
Tim Pengarah
Pokja Provinsi
Jawa Tengah
Pokja PKP
Provinsi Jawa
Tengah
35 Pokja PKP
Kab/Kota
Forum Daerah
Pokja PKP
Jateng
Jejaring Pokja
PKP-AMPL
1. Swasta dan Dunia Usaha
2. LSM PKP – AMPL
3. LSM Donor (Contoh : PLAN International,
UNICEF, WVI, SNV, dll)
4. Perguruan Tinggi
5. Pakar / Praktisi / Pemeduli
6. Proyek (Contoh : IUWASH)
Direktori Jejaring :
1. Daftra LSM Donor
2. Daftar Pakar / Praktisi / Peeduli PKP
3. Daftar Pakar / Praktisi / Peeduli AMPL
4. Daftar Proyek
5. Daftar dst……
Perhimpunan
SK Pokja Statuta Forum
FORUM TAHUNAN
CHAMPION PKP - AMPL
Forum
Bupati /
Walikota
SYARAT
5
:
ADANYA
JEJARING
DAN
KEMITRAAN
DAERAH
Pentingnya Posisioning Pokja PKP
Dalan Konsep Dan Strategi “1 Resep 4 Oba
ndampingan Modeling PN Kota Tanpa Kum
Di 12 Kota/Kabupaten, Komponen-1 NSUP
Komponen-1 NSUP
PERLU 1 RESEP MODELING PROGRAM NASIONAL KOTA TANPA KUMUH
DI 12 PEMDA KOTA/KAB
“5 Obat Bersama”
SOSIALISASI / AUDIENSI
PELAKU PKP, EKSEKUTIF
+ LEGISLATIF
Membangun Pemahaman Bersama
Dan Membangun Komitmen
Bersama Penanganan Kumuh 
Marketing PN Kota Tanpa Kumuh
(Komitmen Nasional)
1
PEMBENTUKAN &
PENGUATAN POKJA &
OPD PKP
PROV/KAB/KOTA
Engine / Wadah Koordinasi,
Kolaborasi dan Komunikasi
Untuk Membangun Sinergi 
Modul Capacity Building
2
SISTEM MANAJEMEN
PENDATAAN BIDANG
PKP KAB/KOTA
Dukungan Basis Data PKP
Yang Up To Date dan Valid
di Kab/Kota  Perencanaan
Yang Operasional & Responsif
3
1. PENG-ARUSUTAMA-AN PKP DI KABUPATEN/KOTA (MAINSTREAMING) ANGGARAN NAIK
2. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBANGUNAN BIDANG PKP DI KABUPATEN/KOTA
RP3KP  RKP 
RP3  RAD
KUMUH (RP2KPKP)
Multiaktor, Multi Sektor, Multi
Tahun, Keterpaduan Lokasi,
Program & Anggaran
 Memorandum Program Pelaku PKP
ACTION 25 M KOTA/KAB
(berdasar MP)
5
4
DASAR 1 RESEP : MENJALANKAN AMANAT UNDANG-UNDANG
Payung Hukum Kegiatan Pendampingan Modeling PN Kota Tanpa Kumuh 12 Kota/Kabupaten
SOSIALISASI / AUDIENSI
PELAKU PKP, EKSEKUTIF
+ LEGISLATIF
UU 1/2011, Pasal 18,
wewenang, (d)
melaksanakan sinkronisasi
dan sosialisasi peraturan
perundang-undangan serta
kebijakan dan strategi
penyelenggaraan PKP dan
kawasan permukiman pada
tingkat kabupaten/kota;
SISTEM MANAJEMEN
PENDATAAN BIDANG
PKP KAB/KOTA
UU 1/2011, Pasal 18,
wewenang, (a) menyusun dan
menyediakan basis data PKP
dan kawasan permukiman pada
tingkat kabupaten/kota;
Permen : Definisi, Kriteria, Metode
Untuk : Backlog, Kumuh, RTLH sdh
“KLIR”
RP3KP  RKP 
RP3  RAD
KUMUH
UU 1/2011, Pasal 15, tugas, (c)
menyusun rencana pembangunan
dan pengembangan PKP dan
kawasan permukiman pada tingkat
kabupaten/kota;
PP 14/2016, Pasal 8, RP3 ditetapkan
dalam RP Panjang, RP Menengah,
RP Tahunan
Perpres 59 / 2017 : Pelaksanaan
Pencapaian TPB
PEMBENTUKAN &
PENGUATAN POKJA &
OPD PKP
PROV/KAB/KOTA
UU 1/2011, Pasal 18,
wewenang, (c)
memberdayakan pemangku
kepentingan dalam bidang PKP
pada tingkat kabupaten/kota;
PP 14/2016, Pasal 54, Lembaga Yang Mengkoordinasikan
Pengembangan Kawasan Permukiman Adalah Pokja PKP
UU 1/2011, Pasal 131, peran
masyarakat, (3) Membentuk
Forum Pengembangan PKP
1 2 3 4
5
?
1 RESEP 5 OBAT “UJICOBA MODELING PN KOTAKU” DI 12 KAB/KOTA
1. Surat Bappenas Untuk Audiensi Ke  Walikota/Bupati/Sekda/Kabappeda/Kadis  Kota/Kabupaten
2. Audiensi Bappenas + Pokja PKP Provinsi  Ke Bupati/Walikota/Pimpinan SKPD  Dukungan Pembentukan Pokja PKP Kab/Kota
3. Pembentukan / Penguatan Pokja PKP + OPD PKP 12 Kota/ Kabupaten
4. Fasilitasi OPD PKP dan Pokja PKP Kab/Kota  Pendataan dan Penyusunan RAD Penanganan Kumuh Kabupaten/Kota
5. Fasilitasi Ujicoba Implementasi RAD Penanganan Kota Tanpa Kumuh 12 Kota/Kabupaten
Dukungan Penuh Tim Pendamping Komponen – 1 NSUP
SOSIALISASI / AUDIENSI
PELAKU PKP, EKSEKUTIF
+ LEGISLATIF
Membangun Pemahaman
Bersama Dan Membangun
Komitmen Bersama
PEMBENTUKAN /
PENGUATAN POKJA PKP
& OPD PKP
PROV/KAB/KOTA
Wadah Koordinasi,
Kolaborasi dan Komunikasi
Untuk Membangun Sinergi
Fasilitasi Bappenas + Provinsi (Pokja + OPD)
1 2
SISTEM MANAJEMEN
PENDATAAN BIDANG
PKP PROV/KAB/KOTA
Dukungan Basis Data PKP
Yang Up To Date dan Valid di
Kab/Kota
PERENCANAAN TERPADU
RAD PENANGANA KUMUH
KAB/KOTA
Multiaktor, Multi Sektor, Multi
Tahun, Keterpaduan Lokasi,
Program & Anggaran
Pelaku Utama Pokja PKP & OPD Kab/Kota
Support Bappenas + Provinsi (Pokja+OPD)
ACTION
12 kota/kab
3 4
5
6. Inovaasi Pokja PKP Untuk
Percepatan Penyelenggaraan
PKP di Daerah
Problem
Mekanisme Usulan Pembiayaan Bidang Perumahan
(Dalam Tahapan Partisipasi Publik dalam Perumusan Anggaran Di Daerah)
Forum SKPD
(Multi pihak)
RPJP, RPJM, RENSTRA
(Pusat  Daerah)
Jaring Aspirasi
Masyarakat
Kebijakan Umum
Anggaran Daerah
DPRD
Kesepakatan
DPRD-
Eksekutif
Renstra Satuan Kerja
Pemerintah Daerah
Satuan Kerja
Pemerintah Daerah
(SKPD)
Panitia Anggaran
DPRD
RAPBD
MUSRENBANG
KABUPATEN/KOTA
Tim Anggaran
Eksekutif
MUSRENBANG
DESA/KELURAHAN
MUSRENBANG
KECAMATAN
APBD
1
2
3
4
5
6
Forum SKPD
(Multi pihak)
RPJP, RPJM, RENSTRA
(Pusat  Daerah)
Jaring Aspirasi
Masyarakat
Kebijakan Umum
Anggaran Daerah
DPRD
Kesepakatan
DPRD-
Eksekutif
Renstra Satuan Kerja
Pemerintah Daerah
Satuan Kerja
Pemerintah Daerah
(SKPD)
Panitia Anggaran
DPRD
RAPBD
MUSRENBANG
KABUPATEN/KOTA
Tim Anggaran
Eksekutif
MUSRENBANG
DESA/KELURAHAN
MUSRENBANG
KECAMATAN
APBD
1
4
5
6
KSM + BKM
POKJA PKP
Hearing
(Aspirasi)
Usulan
Kegiatan
Pengawalan
Anggaran
Apa yang Bisa Dilakukan
Oleh Pokja PKP Untuk Percepatan Penyelenggaraan PKP di Daearh?
(Strategi 1-4-5)
Baledaya
Peningkatan Pelayanan Pokja PKP Melalui “Klinik Rumah MBR” Provinsi dan Kabupaten/Kota
Dengan Kegiatan
Klinik Rumah MBR,
Pokja PKP Prov/Kab/Kota :
HIDUP, KUAT, BERMANFAAT
Amanat UU 23/2014
Sertifikasi Pelaku PKP
(SKKNI Tugas Pemerintah)
Amanat UU 5/2014 ASN
PP 11/2017 Manaj. PNS
Pemilihan Jabatan berdasar
: Kinerja, Kompetensi,
Minimal Diklat 20 JP /
Tahun
BADAN DIKLAT
PROVINSI
1
2
34 Pokja PKP Provinsi
514 Pokja PKP Kab/Kota
DINAS PKP
PROVINSI
POKJA PKP
PROVINSI
BPSDM 23
DIKLAT
BID. PKP
AKSI STRATEGIS POKJA
Untuk Penyelenggaraan PKP Di Daerah Yang Efektif
& Efesien
PokJa (Kelompok Kerja)
PokKir (Kelompok Pikir)
Pok”Power” (Kelompok Pendorong Kebijakan)
PokJar (Kelompok Jejaring)
..…….AGAR AKSI-NYA “NENDANG”………….
Encep R Marsadi
ermarsadi@yahoo.com
0822.3433.3435

More Related Content

Similar to 10.Keberlanjutan Pokja PKP_Encep R Marsadi.pptx

Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPPenerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPssuser81322e
 
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya MakassarJulian209999
 
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
2. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 20212. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 2021pandirambo900
 
373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx
373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx
373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptxDanyepIdris
 
sistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
sistemperencanaanpembabangunannasional.pptsistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
sistemperencanaanpembabangunannasional.pptSriFatmasariSyam
 
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Dadang Solihin
 
struktur dan penyusunan APBN.pptx
struktur dan penyusunan APBN.pptxstruktur dan penyusunan APBN.pptx
struktur dan penyusunan APBN.pptxRikiWahyudi19
 
01 Siklus Belanja edit.ppt
01 Siklus Belanja edit.ppt01 Siklus Belanja edit.ppt
01 Siklus Belanja edit.pptMarioMario435914
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Dadang Solihin
 
Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...
Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...
Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...ErnaRachmawati6
 
Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...
Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...
Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...veteranSiliwangi
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004Dadang Solihin
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
 
Materi Kuliah Perencanaan DKTP Sesuai UU 23 2014
Materi Kuliah Perencanaan DKTP Sesuai UU 23 2014Materi Kuliah Perencanaan DKTP Sesuai UU 23 2014
Materi Kuliah Perencanaan DKTP Sesuai UU 23 2014FaishalFadli
 

Similar to 10.Keberlanjutan Pokja PKP_Encep R Marsadi.pptx (20)

Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSPPenerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja LGSP
 
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
 
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
 
Sumardi penyusunan rpjmd_kab kebumen
Sumardi penyusunan rpjmd_kab kebumenSumardi penyusunan rpjmd_kab kebumen
Sumardi penyusunan rpjmd_kab kebumen
 
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
 
2. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 20212. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 2021
 
373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx
373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx
373131514-Perencanaan-Dan-Penyusunan-APBD-Dan-APBDes.pptx
 
Sppn
SppnSppn
Sppn
 
sistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
sistemperencanaanpembabangunannasional.pptsistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
sistemperencanaanpembabangunannasional.ppt
 
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
 
struktur dan penyusunan APBN.pptx
struktur dan penyusunan APBN.pptxstruktur dan penyusunan APBN.pptx
struktur dan penyusunan APBN.pptx
 
01 Siklus Belanja edit.ppt
01 Siklus Belanja edit.ppt01 Siklus Belanja edit.ppt
01 Siklus Belanja edit.ppt
 
Ess
EssEss
Ess
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...
Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...
Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...
 
Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...
Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...
Mahardhika_Mulya_Adi_Pamungkas_-_Analis_Kebijakan_Subdit_Perencanaan_dan_Eval...
 
Renstra bappeda
Renstra bappedaRenstra bappeda
Renstra bappeda
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Materi Kuliah Perencanaan DKTP Sesuai UU 23 2014
Materi Kuliah Perencanaan DKTP Sesuai UU 23 2014Materi Kuliah Perencanaan DKTP Sesuai UU 23 2014
Materi Kuliah Perencanaan DKTP Sesuai UU 23 2014
 

Recently uploaded

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 

Recently uploaded (14)

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 

10.Keberlanjutan Pokja PKP_Encep R Marsadi.pptx

  • 1. Jakarta, 11 Oktober 2017 Meningkatkan Kinerja Pokja PKP & Keberlanjutan Pokja PKP Dalam Mengawal Pembangunan PKP Encep R Marsadi Komponen-1 NSUP
  • 2. HARMONISASI PAYUNG HUKUM UNTUK POKJA PKP SE Kemendagri 660/4919/SJ- Ped. PPSP POKJA SANITASI Jumlah Yang Sudah Terbentuk: x Provinsi 485 Kab/Kota PP 14/2016 POKJA PKP Jumlah Yang Sudah Terbentuk: 34 Provinsi Lebih 140 Kab/Kota (-) Permen Pokja PKP POKJA PKP KOTAKU Jumlah Yang Sudah Terbentuk: x Provinsi 115 Kab/Kota Kota/Provinsi mana yang beririsan..?, termasuk kluster kinerja Pokja yang ada…………? 30 November 2012 25 Mei 2016 (DEKON) 5 Tahun Surat Edaran Dirjen CK 40/DC/SE/2016 Permen PUPR 02/PRT/M/ 2016 Tentang PK Kumuh SE Bersama (sementara / Darurat) 1. Harus Tegas dan harus Teges (jelas), pilihannya : POKJA PKP (sesuai perundangan) 2. Akomodatif Terhadap Sektoral/Entitas Yang Sudah Ada (mungkin masuk di isinya saja), pilihannya : POKJA PKP-AMPL 3. Forward Planning (Pokja RSID, dll yad), diatur kemungkinan keberadaan dan kebutuhan pokja lain terkait PKP 4. Perlu Generik, Tidak Menunjukan Entitas Tertentu (seperti : PKP Generik) NEW POKJA….??? Permen PPN/PUPR/DEPDAGRI Tahapan : 1. SE-Pokja PKP-AMPL (2017-2019) 2. Permen PPN Pokja PKP (2019-2025) Kepmen PPN KEP.9/ M.PPN/HK/01/2017 TP POKJA PPAMS Jumlah Yang Sudah Terbentuk: …………… Provinsi …………………Kab/Kota Maret 2010  POKJA PKP melalui Kegiatan Dekonsentrasi Dirjen Penyediaan Perumahan 31 Januari 2017 31 Mei 2016 POKJA PKP-AMPL Pokja WASPOLA I (tahun 1998) dan WASPOLA II (tahun 2003)  Pokja AMPL (Tahun 2004) 1 2 3 4 5 6
  • 3. APA URGENSI POKJA PKP DALAM PENYELENGGARAAN PKP DI DAERAH…? KENAPA HARUS ADA POKJA…? KENAPA POKJA PKP PENTING UNTUK PENYELENGGARAAN PKP DI DAERAH…?
  • 4. 1. Bidang PKP Penuh Tantangan
  • 5. TARGET 2019 BACKLOG : 5 Jt (penghunian) 6,8 Jt (kepemilikan) RTLH : 1,9 Jt RTLH KUMUH: 0 % EKSISTING BACKLOG: 7,6 Jt (penghunian) 13,5 Jt (kepemilikan) RTLH : 3,4 Jt RTLH KUMUH : 38.431 Ha (perkotaan) 78.384 Ha (perdesaan) 3.099 Ha (khusus) Tantangan, Menurunkan : 2,6 Jt Backlog (Penghunian) 6,7 Jt Backlog (Kepemilikan) 2,51 Jt RTLH 119.914 Ha Kumuh • Mengandalkan Pelaku Utama : Masyarakat, Dunia Usaha • Peran Pemerintah Kecil (6 % dari Backlog, 34 % dari RTLH) • GAP Besar….! PKP Sudah Dianggap Ultra Essensial dan Darurat Perumahan, Tapi Tantangan Penyelenggaraannya Besar : 1. Perumahan : COMPLEX DAN COMPLICATED 2. Perumahan  Belum Mainstream 3. Perumahan Kurang Perhatian 4. Perumahan  Anggaran Kecil 5. Perumahan  Koordinasi Lemah (Padahal Banyak Pelaku) 6. Klasik : Tata Ruang, Perijinan, Sertifikasi, PSU, Pembiayaan, Data Lemah, dll Kumuh Perkotaan : BASELINE = 38.431 Ha CAPAIAN = 6.764 Ha GAP = 31.667 Ha x
  • 6. Dukungan Kebijakan Bidang PKP Belum Memadai  UU 1/2011 dan UU 20/2011 belum implementatif karena peraturan perundangan turunannya belum selesai Belum tersedia kebijakan dan strategi nasional dalam penyelenggaraan PKP yang terpadu dengan perencanaan pembangunan nasional dan kebijakan lintas sektor Lemahnya perencanaan kebijakan karena tidak didukung oleh data yang memadai Koordinasi dan Kelembagaan Pembangunan PKP belum optimal Ketidakjelasan pembagian peran dan kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah Lemahnya koordinasi dan sinkronisasi antar pelaku pembangunan PKP Belum optimalnya pemberdayaan dan peningkatan kapasitas bagi pemangku kepentingan Belum optimalnya dukungan kelembagaan dalam pembangunan PKP Lemahnya Pengawasan dan Pengendalian dalam Penyelenggaraan Pembangunan PKP Belum Optimalnya Pemanfaatan Pendanaan Pembangunan PKP serta Terbatasnya Akses untuk Pembiayaan Pembangunan PKP Khususnya Bagi MBR Terbatasnya dan Mahalnya Harga Lahan untuk Pembangunan PKP Tidak Efisiennya Proses dan Mahalnya Biaya Perizinan untuk Pembangunan PKP Terbatasnya dan Mahalnya Bahan Bangunan untuk Pembangunan PKP Minimnya Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi untuk Pembangunan PKP 8 2 3 4 5 6 7 1 BACKLOG R T L H dan KUMUH Belum terintegrasinya infrastruktur perumahan 9 PERMASALAHAN (KLASIK, SEJAK 1992)
  • 7. Pasal 31 Ayat 1 Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan Pasal 28 H Ayat 1 Setiap orang berhak memperoleh ……. layanan kesehatan Pasal 34 Ayat 3 Negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan……..” Pasal 28 H Ayat 1 Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat ……. Memperoleh sekurang-kurangnya 20% APBN dan APBD untuk penyelenggaraan pendidikan Diupayakan memperoleh alokasi sebesar 5% dari total APBN 2016 atau kurang lebih Rp. 100 Triliun PKP mendapatkan kurang dari 1% APBN maupun APBD IMPLIKASI FAKTA : PERHATIAN PADA BIDANG PKP MASIH “RENDAH/KECIL” PERLU DITINGKATKAN PENDIDIKAN KESEHATAN PKP & PERMUKIMAN UU HAM 39/1999, UU 1/2011, UU 20/2011, UU 4/2016, UU 23/2014 Padahal PKP  PONDASI IPM PENDIDIKAN/KESEHATAN
  • 8. PENDIDIKAN KESEHATAN PKP UU 20 / 2003 SITEM PENDIDIKAN NASIONAL UU 1 / 2011 PKP ++ UU 39/2009 HAM PP 48 TAHUN 2008 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN UU 36 / 2009 KESEHATAN < 1% Perlu Langkah Strategis ???  Anggaran 8 % (Jabar)  Anggaran 12% (Info : Un-Habitat) 20 % 400 T 5 % - 10 % 100-200 T
  • 9. REGULASI BIDANG PKP YANG “BELUM UTUH” UU Rusun 16/1985 dan UU PP 4 /1992 (22 tahun yang lalu), tidak ada kemajuan yang signifikan, fluktuatif dan cendrung tidak tuntas / tidak komprehensif serta tumpang tindih FAKTA : “PROGRAM REAKTIF, TIDAK TERSTRUKTUR DENGAN BAIK” (PENDANAAN DAN PENGANGGARAN BELUM SINKRON DENGAN DAERAH  CENDRUNG TOPDOWN) SE. Kemendagri 2015 : Dukungan Daerah Untuk Gerakan Sejuta Rumah, PP 83/2015 : Perumnas, Perpres 3/2016 : Percepatan Proyek Stranas, Inpres 1/2016 Percepatan Pelaksanaan Proyek Stranas, Inpres 3/2016 : Penyederhanaan Perijinan Pembangunan PKP, dll..Kepmen UU 4 / 2016 TAPERA PP…? 5 PP UU 20 / 2011 RUSUN PP…? (dari 13 PP, 3 Permen) UU 1 / 2011 PKP PP…? 3 PP, PP 14/2016, 64/2016 (dari 20 PP) + 6 Permen UU 23 / 2014 PEMDA Ada Yang Tumpang Tindih..? Angin Segar ++ NAHP  Kebijakan, Kelembagaan, Capacity Building Pemda  “Reformasi PKP”
  • 10. PP & PEMBIAYAAN CIPTA KARYA PP 14 / 2016 : PP RP3 RKP Jangka Panjang Jangka Menengah Jangka Pendek Jangka Panjang Jangka Menengah Jangka Pendek DOK. RP3 (permen) RPIJM PKP CK RISPAM, SSK, RP2KPKP RPIJM CK DOK. RKP (permen) ? Renstra OPD PKP PROV/KAB/KOTA..? (bersama Pokja PKP) Postur Dinas..?, tdk cocok Perumahan & KP (5 Sub Urusan) Pekerjaan umum & TTR; (11 Sub Urusan) UU 1 / 2011 : PKP RP3KP Cat : Selama 5 Tahun sudah dijalankan, banyak kab/kota yang sudah menyusunnya dan sdh di perdakan ADA PP, ADA TANTANGAN BARU..!  POKJA SEBAGAI KOLABORATOR…!!
  • 11. 2. Dengan Tantangan Besar  Perlu “Upaya Strategis “ Penanganan Parsial Penanganan Komprehensif  Butuh Komitmen & Kolaborasi  “Reformasi PKP”
  • 12. 1. Momentum UU 23 / 2014 :  Perumahan Urusan Wajib, Pelayanan Dasar (Mestinya Mendapatkan Pagu Anggaran)  SKPD Perumahan (kelewat..!) Renstra Perumahan (..?)  RPJMD Pro Perumahan  Pokja PKP 34 Provinsi & Pokja PKP 514 Kab/Kota (Fasilitasi Dekon Sejak 2010)  UU 1/2011 PKP (Forum PKP)  PP 14/2016 PP (Pokja PKP)------------UU 4/92 PP (BKP4D) Januari 2017 A.SKPD PKP 34 Provinsi B.SKPD PKP 514 Kab/Kota Maret 2017 A.Renstra SKPD PKP 34 Provinsi B.Renstra SKPD PKP 514 Kab/Kota Juni 2017 (101  7 Prov, 94 Kab/Kota A.RPJMD SKPD PKP 7 Provinsi B.RPJMD SKPD PKP 94 Kab/Kota 17 April 2019 Pilpres 3. RPJMN 2020-2024 Juni 2018-2024 (447) Prov/Kab/Kota Tahun 2018-Awal 2019  Konsep Reformasi PKP Selesai A.RPJMD SKPD PKP 27 Provinsi B.RPJMD SKPD PKP 420 Kab/Kota + PP 18 / 2016 : Perangkat Daerah 1. Pendidikan; 2. Kesehatan; 3. Pekerjaan umum & TTR; (11 Sub Urusan) 4. Perumahan & KP (5 Sub Urusan) 5. Sosial; 6. Tramtib 2. Momentum PP 14 / 2016 : 1. Pokja PKP : Nasional, Provinsi. Kab/Kota 2. Pemerintah : Menyusun Rencana Program Jangka Panjang, Jangka Menengah, Jangka Pendek (Perlu Harmonisasi Dokumen PKP) 3 MOMENTUM REFORMASI PKP
  • 13. Urusan Pemerintahan KONKUREN DIBAGI Bersama antar tingkatan (pusat/provinsi/kab/kota) dan/atau susunan pemerintahan ABSOLUT 1. Moneter dan Fiskal 2. Agama 3. Kehakiman 4. Pertahanan 5. Keamanan 6. Luar Negeri Kabupaten/Kota Provinsi Pusat PEMERINTAHAN UMUM KONKUREN (URUSAN BERSAMA) yang bersinergi (program dan anggaran), Menjalankan agenda dan komitmen bersama Pemerintah Pusat-daerah (perlu harmonisasi RPJPN-RPJMN- RPJPD-RPJMD…?) Konsep Program PKP Pusat-Daerah Terkait SOTK Baru Saat Ini Konsep Program PKP Pusat-Daerah-Pelaku PKP Dengan Reformasi Bidang PKP GRAND DESIGN menggerakan URUSAN KONKUREN PELAKU PKP PEMERINTAH DAN NON PEMERINTAH, Menjalankan Agenda dan KOMITMEN BERSAMA GRAND DESIGN PKP & ROADMAP PKP • Pelaku Utama PKP Bukan Pemerintah • Tidak Bisa Diselesaikan Dengan Membagi Urusan
  • 14. KONSEP REFORMASI PKP KOMPREHENSIF - KOLABORATIF Penanganan Parsial  Komprehensif Penanganan Sektoral K/L  Kolaboratif K/L KOMITMEN & AGENDA BERSAMA 4 PILAR REFORMASI PERUMAHAN RAKYAT
  • 15. PILAR - 1 PILAR - 2 PILAR - 3 PILAR - 4 KONKUREN, KOMPREHENSIF & KOLABORATIF ADANYA KOMITMEN BERSAMA PELAKU PKP PUSAT-DAERAH, Dengan Adanya “Grand Design” PKP ADANYA MESIN PENGGERAK KOMITMEN BERSAMA (ENGINE OF REFORM), Sebagai “Kunci Utama” Reformasi Bidang PKP ADANYA PETA JALAN PROGRAM & AKSI PRIORITAS BERSAMA (PILIHAN JALAN PALING EFEKTIF DAN EFISIEN) ADANYA REL / JALAN YANG AMAN (UNTUK SAMPAI KETUJUAN) : PP, Perpres, Permen, Pedoman Juklak, Juknis REFORMASI PKP Grand Design PKP RAN / RAD PKP ROADMAP PKP • 34 Dinas PKP Prov • 514 Dinas PKP Kab/Kota • 34 Pokja PKP Provinsi • > 485 Pokja PKP + AMPL Kab/Kota • PERUMNAS REFORM • SWASTA / DUNIA USAHA Harmonisasi Aturan, Aturan Dokumen, Aturan Pokja PKP POKJA PKP, SEBAGAI “ENGINE OF REFORM”
  • 16. 4. BAGAIMANA POKJA BISA BERPERAN..? “…maka Pokja PKP harus menjadi Kolaborator Pembangunan Bidang PKP di Daerah..”
  • 17. Diharapkan Dinas PKP dan Pokja PKP di daerah dapat menyusun perencanaan pembangunan bidang PKP yang operasional dan responsif (dimulai dari menyusun RENSTRA dan mewarnai RPJMD dengan PKP, Grand Design PKP Daerah (Sesungguhnya Bisa RP3KP), RAD PKP (Perpres 59 tentang TPB/SDGs) Secara umum di tahap awal perencanaan bidang PKP DAERAH minimal meliputi: 1. Kemampuan OPD dan Pokja PKP untuk mengenali dan memetakan isu-isu perumahan dan permukiman “secara bersama” pelaku PKP di daerah. 2. Menentukan target sasaran, arah kebijakan, strategi penanganan, jenis kegiatan, dan anggaran yang dibutuhkan, terutama untuk program-program prioritas bersama pelaku PKP di daerah. 3. Mampu mengkoordinasikan sektor-sektor terkait dengan bidang PKP agar dapat berkolaborasi untuk selanjutnya bisa dijadikan momentum awal membangun komitmen bersama di daerah SEKARANG SUDAH ADA OPD PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DI TIAP DAERAH PROVINSI/KAB/KOTA Bagaimana agar OPD & Pokja PKP dapat memenuhi peran-peran tersebut di atas..? 1. Capacity Building (Vertical Learning & Horizontal Learning) NAHP, NSUP 2. Membangun Komitmen Bersama  Membangun Mimpi Besar Daerah Tentang PKP
  • 18. RP4D / RP3KP, 20 thn RKP/RP3….thn? REPELITADA RPJM Daerah (Pro PKP) RTRW Propinsi/Daerah POLA DASAR RPJP Daerah RP2KPKP / RAD KUMUH PJM P3KT RENSTRA SKPD PKP Kelayakan, DED RPJM DESA PJM PRONANGKIS / CAP-RPP Community Plan DATA PKP DI MASYARAKAT RTRW Nasional GBHN RPJP Nasional REPELITA Nasional RPJM Nasional PROPINSI/ DAERAH DESA / MASYARAKAT NASIONAL DIMENSI SPASIAL/SEKTORAL ERA ORDE BARU ERA “REFORMASI” TANTANGAN PENTING PERENCANAAN BIDANG PKP PERSOALAN 1. RP3KP tidak operasional (tdk bisa di jadikan rujukan  di buat Passing grade, tidak lolos) 2. Renstra SKPD PKP tidak akomodatif terhadap PKP 3. Dokumen Perencanaan Tingkat Komunitas Miskin Kreatifitas Menangani PKP 4. Usulan musrenbang masyarakat tidak “konek” dengan RKA dinas / Renstra Dinas 5. Lemah Readines Criteria (CPCL/BNBA) 1. PKP kurang “sexy”, kurang daya tarik 2. Anggaran minim (kasus di Jabar, 0,68% - 12% APBD, rata-rata = 3,8 %), Nas < 1% IMPLIKASI Ruang Kosong Manajemen Perencanaan Bidang PKP Dalam Struktur Perencanaan Missing Link
  • 19. Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah Kesejahteran Masyarakat  Peningkatan hasil-hasil pembangunan yang dirasakan/diterima masyarakat ditentukan oleh kualitas APBD dan pengelolaannya;  Kualitas penganggaran (APBD) ditentukan oleh kualitas perencanaan pembangunan daerah;  Kualitas perencanaan pembangunan antara lain ditentukan oleh sejauh mana dokumen perencanaan dapat memecahkan permasalahan & menjawab isu strategis pembangunan (perencanaan yang responsif dan operasional)  Kualitas Dokumen Perencanaan salah satunya ditentukan oleh Kualitas Data Yang Valid dan Up to date (Baseline  Futureline) PELUANG POKJA PKP  MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT DENGAN MENGINTEGRASIKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN & PENGANGGARAN PELAKU PKP Dekon /Satker Advokasi
  • 20. 5. Prasyarat Keberlanjutan Pokja PKP Untuk Penyelenggaraan PKP di Daerah
  • 21. Hasil Midterm Review 2017 : Sharing Diskusi Untuk Keberlanjutan Pokja PKP, Berdasarkan Paparan Narasumber dan Pengalaman Pokja PKP Selama ini, maka POKJA PKP Harus: PUNYA VISI-MISI,PUNYA SDM  yang menjadi MOTOR/CHAMPION : KONSISTEN vs MUTASI ASN….?  Solusi : Jabatan Melekat (ex-Officio) PUNYA PROGRAM/RENCANA KERJA  yang BISA DIJALANKAN, RESPONSIF, TERUKUR, JELAS dan ADA BATAS WAKTUNYA SUDAH BEKERJA  Ada Produk Aksi Pokja & Hasil Pokja PKP : Produk Advokasi (PKP DI RPJMD, RTLH, Media Cetak), Produk Sinergi (gabung Pokja PKP), Produk Koordinasi (Pokja Kab/Kota), Produk Aksi (pendataan, RP3KP, RANPERDA) Adanya Knowledge Sharing  Peningkatan Kapasitas LG Capacity (NAHP + NSUP + Dekon Pembiayaan Perumahan) + Horizontal Learning Ada Jejaring & Kemitraan  Forum Nasional Pokja PKP dan Jejaring PKP + AMPL Direktori Pelaku Jejaring Pokja PKP - AMPL 1. 2. 3. 4. 5.
  • 22. Hidup Kuat Bermanfaat POKJA PKP KAB/KOTA Wadah Kolaborasi, Koordinasi dan Komunikasi Untuk Membangun Sinergi SYARAT 1 : VISI BERSAMA LOKAL CHAMPION
  • 23.
  • 24. SYARAT 3 : PRODUK AKSI DAN HASIL POKJA PKP DAERAH FORUM SINERGI, KOORDINASI & AKSI POKJA PKP DAERAH DATA PERUMAHAN TERUPDATE & VALID DOKUMEN PERENCANAAN YANG RESPONSIF DAN OPERASIONAL CAPAIAN PENYEDIAAN RUMAH TERMONITOR DUKUNGAN POLITIS POLICY MAKER UNTUK PKP SEKTOR PERUMAHAN MENJADI PRIORITAS DAERAH ARAH DAN KEBIJAKAN & TRRGET DAERAH UNTUK PKP KERANGKA KERJA BIDANG PERUMAHAN DI DAERAH KINERJA BIDANG PERUMAHAN PRODUK ADVOKASI PRODUK SINERGI, KOORDINASI DAN AKSI DARI KERANGKA KERJA MENUJU KINERJA
  • 25. Syarat 4 : National Affordable Housing Program (NAHP) s.d 2020 dibawah pengelolaan Ditjen Penyediaan Perumahan dibawah pengelolaan Ditjen Pembiayaan Perumahan National Affordable Housing Program Tujuan: meningkatkan akses masyarakat berpendapatan menengah dan rendah kepada rumah terjangkau Komponen Tujuan Jumlah Pinjaman Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) • Bantuan Ppembiayaan uang muka perumahan berbasis tabungan • Pengembangan sistem bantuan pembiayaan • Dukungan teknis untuk lembaga penyalur • Operasional program Mengembangkan dan mengimplementasikan skema bantuan uang muka untuk pembiayaan perumahan 215 Juta Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) • Dukungan kegiatan fisik BSPS • Dukungan operasional kegiatan BSPS • Program pengembangan sistem perumahan Memperluas dan memperkuat bantuan pelaksanaan BSPS 215 Juta Bantuan Teknis: Reformasi Kebijakan Perumahan • Housing and Real Information System • Access to Housing Finance • Policy Advisory for Housing Supply • Strengthening National Housing Institution Function • Local Government’s Capacity Building on Housing Development Memperkuat sektor perumahan dan aspek enabling environment bagi perumahan terjangkau 20 Juta
  • 26. Syarat 4 : National Slum Upgrading Program (NSUP) s.d 2020 Komponen 1 Pengembangan Kelembagaan dan Kebijakan Komponen 2 Pengembangan kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat dan integrasi perencanaan Komponen 3 Infrastruktur skala kota dan kelurahan Komponen 4 Bantuan Teknis Komponen 5 Dukungan kondisi darurat bencana
  • 27. Syarat 4 CB dalam Komponen 1 Mendorong re- modelling program eksisting atau penambahan program baru Mengembang-kan Engine of Reform, melalui Peningkatan kapasitas yang based-on demand dan based-on needs Mengembangkan jaringan dengan pihak-pihak non- pemerintah dan juga swasta Membangun komitmen pemerintah, baik pusat dan daerah. Re-branding program nasional pengentasan permukiman kumuh agar dapat menjadi gerakan bersama
  • 28. Tim Pengarah Pokja PPAMS Pokja Nasional PKP 34 Pokja PKP Provinsi 514 Pokja PKP Kab/Kota Forum Nasional Pokja PKP 34 Forum Daerah Pokja PKP Jejaring Pokja PKP-AMPL 1. Swasta dan Dunia Usaha 2. LSM PKP – AMPL 3. LSM Donor (Contoh : PLAN International, UNICEF, WVI, SNV, dll) 4. Perguruan Tinggi 5. Pakar 6. Proyek (Contoh : IUWASH) Direktori Jejaring : 1. Daftar LSM Donor 2. Daftar Pakar PKP 3. Daftar Pakar AMPL 4. Daftar Proyek 5. Daftar dst…… Perhimpunan SK Pokja Statuta Forum FORUM TAHUNAN CHAMPION PKP - AMPL Forum Gubernur SYARAT 5 : ADANYA JEJARING DAN KEMITRAAN NASIONAL
  • 29. Tim Pengarah Pokja Provinsi Jawa Tengah Pokja PKP Provinsi Jawa Tengah 35 Pokja PKP Kab/Kota Forum Daerah Pokja PKP Jateng Jejaring Pokja PKP-AMPL 1. Swasta dan Dunia Usaha 2. LSM PKP – AMPL 3. LSM Donor (Contoh : PLAN International, UNICEF, WVI, SNV, dll) 4. Perguruan Tinggi 5. Pakar / Praktisi / Pemeduli 6. Proyek (Contoh : IUWASH) Direktori Jejaring : 1. Daftra LSM Donor 2. Daftar Pakar / Praktisi / Peeduli PKP 3. Daftar Pakar / Praktisi / Peeduli AMPL 4. Daftar Proyek 5. Daftar dst…… Perhimpunan SK Pokja Statuta Forum FORUM TAHUNAN CHAMPION PKP - AMPL Forum Bupati / Walikota SYARAT 5 : ADANYA JEJARING DAN KEMITRAAN DAERAH
  • 30. Pentingnya Posisioning Pokja PKP Dalan Konsep Dan Strategi “1 Resep 4 Oba ndampingan Modeling PN Kota Tanpa Kum Di 12 Kota/Kabupaten, Komponen-1 NSUP Komponen-1 NSUP
  • 31. PERLU 1 RESEP MODELING PROGRAM NASIONAL KOTA TANPA KUMUH DI 12 PEMDA KOTA/KAB “5 Obat Bersama” SOSIALISASI / AUDIENSI PELAKU PKP, EKSEKUTIF + LEGISLATIF Membangun Pemahaman Bersama Dan Membangun Komitmen Bersama Penanganan Kumuh  Marketing PN Kota Tanpa Kumuh (Komitmen Nasional) 1 PEMBENTUKAN & PENGUATAN POKJA & OPD PKP PROV/KAB/KOTA Engine / Wadah Koordinasi, Kolaborasi dan Komunikasi Untuk Membangun Sinergi  Modul Capacity Building 2 SISTEM MANAJEMEN PENDATAAN BIDANG PKP KAB/KOTA Dukungan Basis Data PKP Yang Up To Date dan Valid di Kab/Kota  Perencanaan Yang Operasional & Responsif 3 1. PENG-ARUSUTAMA-AN PKP DI KABUPATEN/KOTA (MAINSTREAMING) ANGGARAN NAIK 2. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBANGUNAN BIDANG PKP DI KABUPATEN/KOTA RP3KP  RKP  RP3  RAD KUMUH (RP2KPKP) Multiaktor, Multi Sektor, Multi Tahun, Keterpaduan Lokasi, Program & Anggaran  Memorandum Program Pelaku PKP ACTION 25 M KOTA/KAB (berdasar MP) 5 4
  • 32. DASAR 1 RESEP : MENJALANKAN AMANAT UNDANG-UNDANG Payung Hukum Kegiatan Pendampingan Modeling PN Kota Tanpa Kumuh 12 Kota/Kabupaten SOSIALISASI / AUDIENSI PELAKU PKP, EKSEKUTIF + LEGISLATIF UU 1/2011, Pasal 18, wewenang, (d) melaksanakan sinkronisasi dan sosialisasi peraturan perundang-undangan serta kebijakan dan strategi penyelenggaraan PKP dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota; SISTEM MANAJEMEN PENDATAAN BIDANG PKP KAB/KOTA UU 1/2011, Pasal 18, wewenang, (a) menyusun dan menyediakan basis data PKP dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota; Permen : Definisi, Kriteria, Metode Untuk : Backlog, Kumuh, RTLH sdh “KLIR” RP3KP  RKP  RP3  RAD KUMUH UU 1/2011, Pasal 15, tugas, (c) menyusun rencana pembangunan dan pengembangan PKP dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota; PP 14/2016, Pasal 8, RP3 ditetapkan dalam RP Panjang, RP Menengah, RP Tahunan Perpres 59 / 2017 : Pelaksanaan Pencapaian TPB PEMBENTUKAN & PENGUATAN POKJA & OPD PKP PROV/KAB/KOTA UU 1/2011, Pasal 18, wewenang, (c) memberdayakan pemangku kepentingan dalam bidang PKP pada tingkat kabupaten/kota; PP 14/2016, Pasal 54, Lembaga Yang Mengkoordinasikan Pengembangan Kawasan Permukiman Adalah Pokja PKP UU 1/2011, Pasal 131, peran masyarakat, (3) Membentuk Forum Pengembangan PKP 1 2 3 4 5 ?
  • 33. 1 RESEP 5 OBAT “UJICOBA MODELING PN KOTAKU” DI 12 KAB/KOTA 1. Surat Bappenas Untuk Audiensi Ke  Walikota/Bupati/Sekda/Kabappeda/Kadis  Kota/Kabupaten 2. Audiensi Bappenas + Pokja PKP Provinsi  Ke Bupati/Walikota/Pimpinan SKPD  Dukungan Pembentukan Pokja PKP Kab/Kota 3. Pembentukan / Penguatan Pokja PKP + OPD PKP 12 Kota/ Kabupaten 4. Fasilitasi OPD PKP dan Pokja PKP Kab/Kota  Pendataan dan Penyusunan RAD Penanganan Kumuh Kabupaten/Kota 5. Fasilitasi Ujicoba Implementasi RAD Penanganan Kota Tanpa Kumuh 12 Kota/Kabupaten Dukungan Penuh Tim Pendamping Komponen – 1 NSUP SOSIALISASI / AUDIENSI PELAKU PKP, EKSEKUTIF + LEGISLATIF Membangun Pemahaman Bersama Dan Membangun Komitmen Bersama PEMBENTUKAN / PENGUATAN POKJA PKP & OPD PKP PROV/KAB/KOTA Wadah Koordinasi, Kolaborasi dan Komunikasi Untuk Membangun Sinergi Fasilitasi Bappenas + Provinsi (Pokja + OPD) 1 2 SISTEM MANAJEMEN PENDATAAN BIDANG PKP PROV/KAB/KOTA Dukungan Basis Data PKP Yang Up To Date dan Valid di Kab/Kota PERENCANAAN TERPADU RAD PENANGANA KUMUH KAB/KOTA Multiaktor, Multi Sektor, Multi Tahun, Keterpaduan Lokasi, Program & Anggaran Pelaku Utama Pokja PKP & OPD Kab/Kota Support Bappenas + Provinsi (Pokja+OPD) ACTION 12 kota/kab 3 4 5
  • 34. 6. Inovaasi Pokja PKP Untuk Percepatan Penyelenggaraan PKP di Daerah
  • 35. Problem Mekanisme Usulan Pembiayaan Bidang Perumahan (Dalam Tahapan Partisipasi Publik dalam Perumusan Anggaran Di Daerah) Forum SKPD (Multi pihak) RPJP, RPJM, RENSTRA (Pusat  Daerah) Jaring Aspirasi Masyarakat Kebijakan Umum Anggaran Daerah DPRD Kesepakatan DPRD- Eksekutif Renstra Satuan Kerja Pemerintah Daerah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Panitia Anggaran DPRD RAPBD MUSRENBANG KABUPATEN/KOTA Tim Anggaran Eksekutif MUSRENBANG DESA/KELURAHAN MUSRENBANG KECAMATAN APBD 1 2 3 4 5 6
  • 36. Forum SKPD (Multi pihak) RPJP, RPJM, RENSTRA (Pusat  Daerah) Jaring Aspirasi Masyarakat Kebijakan Umum Anggaran Daerah DPRD Kesepakatan DPRD- Eksekutif Renstra Satuan Kerja Pemerintah Daerah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Panitia Anggaran DPRD RAPBD MUSRENBANG KABUPATEN/KOTA Tim Anggaran Eksekutif MUSRENBANG DESA/KELURAHAN MUSRENBANG KECAMATAN APBD 1 4 5 6 KSM + BKM POKJA PKP Hearing (Aspirasi) Usulan Kegiatan Pengawalan Anggaran Apa yang Bisa Dilakukan Oleh Pokja PKP Untuk Percepatan Penyelenggaraan PKP di Daearh? (Strategi 1-4-5)
  • 37. Baledaya Peningkatan Pelayanan Pokja PKP Melalui “Klinik Rumah MBR” Provinsi dan Kabupaten/Kota Dengan Kegiatan Klinik Rumah MBR, Pokja PKP Prov/Kab/Kota : HIDUP, KUAT, BERMANFAAT Amanat UU 23/2014 Sertifikasi Pelaku PKP (SKKNI Tugas Pemerintah) Amanat UU 5/2014 ASN PP 11/2017 Manaj. PNS Pemilihan Jabatan berdasar : Kinerja, Kompetensi, Minimal Diklat 20 JP / Tahun BADAN DIKLAT PROVINSI 1 2 34 Pokja PKP Provinsi 514 Pokja PKP Kab/Kota DINAS PKP PROVINSI POKJA PKP PROVINSI BPSDM 23 DIKLAT BID. PKP
  • 38. AKSI STRATEGIS POKJA Untuk Penyelenggaraan PKP Di Daerah Yang Efektif & Efesien PokJa (Kelompok Kerja) PokKir (Kelompok Pikir) Pok”Power” (Kelompok Pendorong Kebijakan) PokJar (Kelompok Jejaring) ..…….AGAR AKSI-NYA “NENDANG”………….