Dokumen tersebut membahas tentang tiga subfilum utama dalam filum Chordata yaitu: 1. Urochordata yang meliputi Ascidiacea dan Thaliacea, memiliki stadium larva namun kehilangan notochord dewasa. 2. Larvacea yang tetap memiliki ciri-ciri larva meskipun dewasa. 3. Cephalochordata atau Acrania yang merupakan hewan bentik penghubung antara avertebrata dan vertebrata.

1. FILUM CHORDATA
1. SEBUAH NOTOCHARD, SUATU PENUNJANG
TUBUH SEPERTI BATANG DARI SEL-SEL
YANG TERDIRI ATAS MATRIKS GELATIN
YANG DISELUBUNGI BENANG-BENANG
JARINGAN IKAT.
2. SEBUAH BENANG SARAF DORSAL, DI
DALAMNYA BOLONG.
3. CELAH INSANG BERPASANGAN, TERLETAK DI
ANTARA PHARYNX DAN BAGIAN LUAR.
PADA BEBERAPA STADIA DALAM DAUR HIDUPNYA
MEMPUNYAI :
4. EKOR TERLETAK DI BELAKANG ANUS.

3. SUBFILUM
UROCHORDATA
(TUNICA)
1. HANYA PADA STADIUM LARVA TERDAPAT NOTOCHORD,
BENANG SYARAF DORSAL YANG BOLONG DAN EKOR
POST-ANAL.
2. TIDAK ADA RONGGA TUBUH, ALAT EKSKRESI MAUPUN
SEGMENTASI.
3. SELURUH TUBUH TERTUTUP TUNIC, CANGKANG ATAU
“RUMAH”, BIASANYA TERDIRI ATAS SELULOSA DAN
PROTEIN.
4. SALURAN PENCERNAAN BENTUK U; PHARYNX BESAR
SEBAGAI FILTER FEEDER.
5. HERMAFRODIT; SESSILE ATAU BERENANG BEBAS;
SOLITER ATAU KOLONI; 1300 SPESIES, SEMUA DI
LAUT.

4. KELAS 1. ASCIDIACEA
(SEA SQUIRT, SEMPROTAN AIR)
1. BENTUK TUBUH SEPERTI BALON; MENEMPEL DI SUBSTRAT;
UJUNG YANG BEBAS MEMPUNYAI 2 BUKAAN. SIFON AIR MASUK
DAN KELUAR (ATRIUM).
2. KOLONI ATAU SOLITER; SEBESAR BUTIR JAGUNG - KENTANG.
3. PEMBUAHAN DI LUAR, TELUR MENETAS MENJADI LARVA
APPENDICULARIA ATAU “TADPOLE LARVA”, LARVA BERUDU
YANG BERENANG BEBAS.
BEBERAPA HARI - MENEMPEL PADA BAGIAN ANTERIOR DENGAN
PAPILA PEREKAT - METAMORFOSA - EKOR DAN NOTOCHORD
HILANG, TERJADI PERPUTARAN SIFON AIR. BERUMUR SAMPAI
3 TAHUN.

5. Anatomi Tubuh Kelas Ascidiacea

6. Clavelina, SUATU ASCIDIAN
DENGAN ABDOMEN YANG
PANJANG

7. Urochordata: metamorphosed adult (b) and free-swimming larvae (c)

8. CONTOH ORGANISME DARI KELAS ASCIDIACEA

9. KELAS 2. THALIACEA
1. HIDUP SEBAGAI PLANKTON DI LAUT TROPIS
DAN SUBTROPIS (UMUMNYA).
KOLONI : Pyrasoma (BEBERAPA SPESIES
SAMPAI 2 M, BIOLUMINESCENCE),
SEBUAH CLOACA BESAR.
SOLITER : Salpa, Doliolum.
2. BENTUK TUBUH SEPERTI TONG AIR; SIFON
AIR MASUK DAN KELUAR TERLETAK DI UJUNG
BERLAWANAN. ALIRAN AIR BERFUNGSI
GANDA : PERNAFASAN DAN TENAGA GERAK.

11. CONTOH DOLIOLIDA. A, Doliolum; B, FASE REPRODUKSI
SEKSUAL; C, FASE REPRODUKSI ASEKSUAL
(A MENURUT YAMAJI, 1979, B DAN C MENURUT BARNES dkk, 1993)

12. CONTOH SALPIDA. A, Salpa fusiformis; B, FASE REPRODUKSI
SEKSUAL; C, FASE REPRODUKSI ASEKSUAL
(A MENURUT YAMAJI, 1979, B DAN C MENURUT BARNES dkk, 1993)

13. 1. DISEBUT LARVACEA
KARENA YANG DEWASA
neotenic DAN TETAP
MEMPUNYAI SIFAT-SIFAT
LARVA; YAITU MEMPUNYAI
EKOR POSTERIOR SEPERTI
LARVA BERUDU ASCIDIAN.
KELAS 3. LARVACEA (APPENDICULARIA)
2. KECIL - BEBERAPA MM,
TRANSPARAN,
HOLOPLANKTON. Oikopleura

14. SUBFILUM CEPHALOCHORDATA
Bentuk cephalochordata mirip dengan ikan kecil, panjang 4
– 8 cm, pipih secara lateral, bentuk kepala tidak jalas, kedua
ujungnya meruncing.
Kelompok hewan yang dalam perjalanan evolusinya
merupakan penghubung antara avertebrata dan vertebrata.
Cephalochordata atau Acrania, biasa disebut lancelet,
merupakan hewan bentik yang hidup di pasir yang dangkal.

15. Sistem pencernaan amphioxus
mirip hemichordata,
urochordata dan vertebrata
primitif.
Sistem pembuluh darah sudah
berkembang baik, terdiri atas
arteri, pembuluh vena dan
pembuluh kapiler, namun tidak
ada jantung yang khusus.
Pada tiap ruas myomere di
daerah insang terdapat
sepasang nephridia.
Semua cephalochordata
dioecious, pembuahan di luar,
jumlah gonad bervariasi.

16. Anatomi Tubuh Subfilum Cephalochordata