1. NO SUMBER KONDISI/SITUASI PELUANG ANCAMAN
1 Politik Menjelang pilkada Berlomba2 untuk kampanye untuk dekat dengan
masyarakat. Naik angka kunjungan, sosialisasi
pelayanan unggulan lebih cepat
Jumlah ambulance dan SDM yang
terbatas
2 Ekonomi Inflasi 2 tahun Kedepan 1. Biaya Pengadaan barang meningkat
2. Harga alkes meningkat
3. Kunjungan pasien eksekutif menurun
3 Sosial Budaya a. Jumlah penduduk makin
banyak
b. Pendatang makin banyak
c. Status sosial menengah
keatas dan menengah
kebawah seimbang
d. usia produktif dan geriatric
Meningkat
1. Kunjungan vaksin anak naik
2. Kunjungan poli eksekutif naik
3. MCU
4. Screening Kesehatan
5. Kunjungan pasien dengan penyakit kronis Naik
6. Kunjungan ANC dan angka kelahiran naik
7. Meningkatnya Penyakit Degeneratif
8. Produk Home care
1. Datang dengan kondisi berat dengan
fasilitas ICU terbatas
2. Pembiayaan Stunting dan wasting
tinggi dan waktu penanganan nya
lama
3. Reputasi dan Kompetensi yang buruk
bila angka Kematian ibu dan bayi
meningkat
4. Kunjungan BPJS meningkat seiring
dengan kenaikan biaya
Peluang / ancaman dari lingkungan Makro
2. 4 Teknologi Mengenal Gadget sebagai
alat komunikasi
1. Informasi RS bisa di dapat dengan
mudah
2. Pendaftaran melalui
aplikasi/website
1. Berita HOAX
2. Naik angka
cybercrime
5 Lingkungan Hidup 1. Banyak pohon tinggi
sepanjang jalan
2. Lahan hijau sedikit,
banyak bangunan tinggi
1. Banjir
2. Angin Badai
3. NO SUMBER KONDISI/SITUASI PELUANG ANCAMAN
1 Tekanan
Pelanggan
Meminta pelayanan yang
simple dan minimal antrian,
cashless
1. Meningkatkan nya pasien
eksekutif (telekonsultasi)
2. Meningkatkan aplikasi online
Hermina
1. Server down
2. Pelanggan gagap
teknologi
3. Mesin antrian terbatas
4. Penumpukan layanan
farmasi
2 Tekanan Pemasok Order barang harus dengan
DownPayment
Jumlah nya harus besar
1. Harga jual lebih murah
2. Minimal kosong stok
3. Biaya operasional menurun
1. Cash flow terbatas
2. Resiko ED besar
3 Tekanan Produk
Subtitusi
semua produk subtitusi
didapat dengan harga yang
variatif
1. Harga lebih murah, keuntungan
meningkat
2. Menggantikan produk yang
kosong distributor
1. Kualitas tidak sama
2. Tidak semua
stakeholder bisa
menerima
4. 4 Tekanan Pesaing
Baru
a. Ada 2 RS High Class
baru sekitar RS
Hermina
b. Ada 1 RSIA berubah
menjadi RSU
1. Rujukan meningkat 1. Pasien mencari RS baru
(Promo)
2. Mencari RS yang lebih
bagus
3. Harga Pelayanan yang
lebih murah
5 Tekanan
Persaingan
a. Ada 2 RS Elit baru
sekitar RS Hermina
b. Ada 1 RSIA berubah
menjadi RSU
1. Biaya Promosi meningkat
2. Standart pelayanan beda
3. Pasien berpindah ke RS
baru
5.
6. Strategi SO:
Kekuatan :
1.Puas dengan 1 stop service sehingga menjadi marketer di lingkungan customer
2.Pelayanan di RS Hampir 43 cabang seluruh indonesia dengan sistem HINAI bisa di akses
3.Pelayanan Unggulan di masing2 cabang RS Hermina yang berbeda
4.Sangat berpengalaman dalam pelayanan Prenatal (senam hamil, gymball, prenatal yoga)
5.Pengadaan vaksinasi yang lengkap baik vakisn dasar, booster dan combo
P1. Kunjungan vaksin anak naik K1 K5
1. Kunjungan poli eksekutif naik K1
2. MCU K1 K2
3. Screening Kesehatan K2
4. Kunjungan pasien dengan penyakit kronis Naik
5. Kunjungan ANC dan angka kelahiran naik K1 K2 K4 K5
6. Meningkatnya Penyakit Degeneratif
7. Produk Home care
8. Kunjungan rumah rutin
Strategi SO
SO 1. Meningkatkan kunjungan vaksin anak dengan memanfaatkan kekuatan kualitas one stop service
SO 2. Meningkatkan kunjungan poli ekse dengan memanfaatkan kekuatan kualitas one stop service
SO 3. Meningkatkan MCU dan Screening kesehatan dengan menggunakan kekuatan jaringan dan kwalitas one stop service
S0 4. Meningkatkan kunjungan ANC dan angka kelahiran dengan menggunakan kekuatan jaringan sistem HINAI dan SDM yang
berpengalaman dalam pelayanan prenata
Pengembangan Alternatif Strategi Dengan Matrik TOWS
7. Pengembangan Alternatif Strategi Dengan Matrik TOWS
Strategi ST:
1. Berita Hoax
2. Naik angkat Cybercrime K2
3. Biaya pengadaan barang meningkat
4. Peningkatan Usia Geriatri K8
5. Peningkatan kasus stunting dan wasting K3 K4 K8
6. Karena inflasi perusahaan mengganti asuransi kesehatan menjadi BPJS
ST 1: Menggunakan kekuatan program HINAI yang hanya bisa diakses dengan Tim SIMRS untuk
mengatasi cybercrime
ST 2: Menggunakan kekuatan pelayanan unggulang dan SDM berpengalaman untuk mengatasi
peningkatan kasus stunting dan wasting.
ST 3 : Menggunakan kekuatan homecare atau kunjungan rumah untuk mengatasi permasalahan usia
geriatri