Analisis peran perusahaan_penjaminan_kredit_daerah_dalam_meningkatkan
1. ANALISIS PERAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT
DAERAH DALAM MENINGKATKAN PEMBIAYAAN PERBANKAN PADA
SEKTOR UMKM (STUDI: PT. JAMKRIDA RIAU)
OLEH SRI WAHYUNI
NIM 26123140
2. LATAR BELAKANG MASALAH
• Perusahaan Penjamin Kredit Daerah (PPKD) adalah perusahaan milik
daerah BUMD yang didirikan atas dasar sikap keprihatian terhadap para
pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ). Keprihatian untuk
mendirikan PPKD muncul ketika pemerintah mulai sadar bahwa akses
UMKM untuk masuk ke dalam perbankan sangat sulit, hal itu dikarenakan
adanyan sikap asymmetric information atau rasa kekurang percayaan
bank terhadap pelaku UMKM. PPKD didirikan atas dasar Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Lembaga
Penjaminan. Berdasarkan peraturan Presiden tersebut, setiap Provinsi
dianjurkan untuk dapat mendirikan Lembaga Penjamin Kredit yang sering
disebut dengan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida).
3. • Jamkrida Riau adalah salah satu Perusahaan Penjamin Kredit
Daerah yang berada di Pulau Sumatera setelah Jamkrida Sumatera
Barat, dan Sumatera Selatan sedangkan untuk Sumatera Utara
Jamkrida masih belum berdiri, dan sejauh ini masih berupa
Peraturan Daerah serta belum terealisasi pendiriannya. Tagline
Jamkrida Riau adalah menjamin tumbuh kembang UMKM. Sehingga
dapat ditarik benang merah bahwa sasaran utama Jamkrida Riau
adalah UMKM. Menumbuh kembangkan UMKM dengan
menyelesaikan permasalahan UMKM termasuk memfasilitasi UMKM
memperoleh akses pembiayaan perbankan, baik perbankan
konvensional maupun perbankan syariah dan memfasilitasi
perbankan untuk menyalurkan pembiayaan kepada UMKM,
sehingga Jamkrida Riau, UMKM dan bank saling memiliki
keterkaitan. Dalam mewujudkan tumbuh kembang UMKM, tentu
Jamkrida Riau memiliki peran penting dan perlu untuk diketahui
lebih lanjut.
4. RUMUSAN MASALAH
• Bagaimanakah peran Jamkrida Riau dalam meningkatkan
pembiayaan UMKM di Perbankan?
• Apakah hambatan yang dialami Jamkrida Riau dalam
meningkatkan pembiayaan UMKM di Perbankan?
• Apakah solusi Jamkrida Riau dalam mengatasi hambatan dalam
meningkatkan pembiayaan UMKM di Perbankan?
5. MANFAAT PENELITIAN
• Bagi Peneliti
• Dengan penelitian ini penulis dapat mengetahui peran Jamkrida Riau dalam
meningkatkan pembiayaan UMKM.
• Bagi Peneliti Selanjutnya
• Dalam hasil penulisan ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan
literatur bagi peneliti yang selanjutnya.
• Bagi Jamkrida Riau
• Diharapkan penelitian ini dapat menggambarkan peran Jamkrida Riau dalam
meningkatkan pembiayaan UMKM dan menjadi acuan perusahaan agar dapat lebih baik
lagi.
• Bagi pelaku UMKM
• Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan para pelaku UMKM mengetahui
peran Jamkrida Riau.
6. METODOLOGI PENELITIAN
• JENIS DAN PENDEKATAN PENELITIAN
• OBYEK DAN LOKASI PENELITIAN
• SUMBER DATA
• TEKNIK PENGUMPULAN DATA
• TEKNIK ANALISIS DATA
7. HASIL PENELITIAN
• SEJARAH JAMKRID RIAU
• TEMUAN PENELITIAN
• 1. PERAN JAMKRIDA RIAU DALAM MENINGKATKAN PEMBIAYAYAN UMKM
• A. BEKERJASAM DENGAN LEMBAGA KEUANGAN
• B. MEMUDAHKAN PROSES PENJAMINAN PEMBIAYAAN
• C. MENERAPKAN IJP YANG RENDAH
• 2. HAMBATAN JAMKRIDA RIAU
• A. KEKURANGAN MODAL
• B. PERUSAHAAN PESAING SELEVEL BUMN
• C. KARAKTER PELAKU UMKM
• D. TIDAK MAMPU MENGCOVER SELURUH RESIKO
• 3. SOLUSI JAMKRIDA RIAU
• A. MENGAJUKAN PEMOHONAN PENAMBAHAN MODAL
• B. MENINGKATKAN KUALITAS DAN PELAYANAN
• C. MELAKUKAN SOSIALISASI DAN PENYULUHAN
• D. BEKERJASAMA DENGAN PIHAK ASURANSI
•
8. KESIMPULAN
• 1. PERAN JAMKRIDA RIAU BANYAK BEKERJASAMA DENGAN LEMBAGA KEUANGAN, MEMUDAHKAN
PROSES PENJAMINAN (OTOMATIS DAN CASE TO CASE), MENERAPKAN IJP YANG RENDAH
(PRODUKTIF, KONSUMTIF, KHUSUS PEGAWAI BANK RIAU KEPRI)
• 2. HAMBATAN JAMKRIDA RIAU KEKURANGAN MODAL, KOMPETITOR SELEVEL BUMN, KARAKTER
PELAKU UMKM, TIDAK MAMPU MENGCOVER SELURUH RESIKO
• 3. SOLUSI JAMKRIDA RIAU MENGAJUKAN PENAMBAHAN MODAL, MENINGKATKAN KUALITAS
PELAYAN, SOSIALISASI DAN PENYULUHAN, BEKERJASAMA DENGAN PIHAK ASURANSI
• SARAN
• 1. BAGI JAMKRIDA RIAU MENGOPTIMALKAN PERAN DAN TANGGUNGJAWAB SEBAGAI
PERUSAHAAN PENJAMIN KREDIT DAERAH
• 2. BAGI PERBANKAN LEBIH MAKSIMAL DALAM MENYALURKAN PEMBIAYAAN KEPADA UMKM
• 3. BAGI PEMDA MENAMBAH STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PENJAMIN KREDIT DAERAH
• 4. BAGI PELAKU UMKM LEBIH MEMANFAATKAN KESEMPATAN DENGAN MEMAKSIMALKAN USAHA