SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
“PENGARUH BELAJAR KELOPOK”
Disusun oleh :
Nama :
Darosah : 1112500014
Dwitia kartika dew :1112500018
Riski ariandini :1112500041
Sri munah :1112500129
M.Rijal A :1112500178
APengertian Belajar
Oemar Hamalik (1983) menya: “Belajar
adalah takan suatu bentuk pertumbuhan atau
perubahan perubahan dalam diri seseorang
yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah
laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.”
WS. Winkel (1991) menyatakan:“Belajar
adalah suatu aktifitas mental atau psikis, yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan yang menghasilkan perubahan-
perubahan dalam pengetahuan, pemahaman
,keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu
bersifat secara relatif konstans dan berbekas
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
 Faktor anak atau individu yang belajar meliputi
:
_Faktor fisik
_Faktor psikis : meliputi
.minat
.motif
.bakat
.konsentrasi
.natural curiousity
C. Pengertian belajar kelompok
 Belajar kelompok merupakan kegiatan belajar
yang diikuti lebih dari satu orang, dalam
memecahkan masalah yang dihadapi bersama
untuk melakukan perubahan-perubahan
bersifat pengetahuan, keterampilan maupun
nilai sikap untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapi oleh kelompok belajar.
 Fred Percival & Henry Ellington (1988 78)
menayatakan ; “Belajar kelompok adalah suatu
tehnik yang dapat dieprgunakan untuk
meningkatkan mutu belajar secara kelompok.
 J. Snyder, 1986 : 211).
Kelompok Belajar juga merupakan salah satu
pembelajaran dimana siswa belajar dalam
kelompok-kelompok kecil yang memiliki
kemampuan yang berbeda (Anonim, 2004:11).
 Ibrahim, dkk (2000: 5-6) pembelajaran
kelompok merupakan pembelajaran yang
dicirikan oleh struktur tugas, tujuan, dan
penghargaan kelompok. Siswa bekerja dalam
situasi pembelajaran kelompok didorong atau
dikehendaki untuk bekerjasama pada suatu
tugas dan mereka harus mengkoordinasi
usahanya menyelesaikan tugasnya.
D. Cara membentuk kelompok
belajar ,dibentuk sesuai:
 .Kelompok belajar berdasarkan persamaan
kemampuan:
.berdasarkan kemampuan siswa
.berdasarkan teman bergaul dan
.berdasarkan kesamaan minat dan bakat.
 Pembentukan kelompok berdasarkan tingkat
kemampuan berbeda.
.Pembentukan kelompok belajar berdasarkan
kesukaan dalam bergaul.
.Pembentukan kelompok belajar atas dasar minat
dan bakat
E. Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan dalam
Belajar Kelompok
- Materi atau bahan yang dipelajari
- Perintah yang jelas dan tegas
- Kesempatan terhadap individu yang tergabung dalam
kelompok
o Bentuk tugas belajar kelompok
 a) Tugas membaca buku pelajaran sesuai dengan pokok
bahasan yang telah diprogramkan.
 b) Menjawab soal-soal yang telah tersusun sesuai
dengan pokok bahasan yang telah diprogramkan.
 c) Malakukan kegiatan praktek di laborat, yang
materinya telah disesuaikan dengan pokok bahasan
yang telah diprogramkan.
 d) Mendiskusikan masalah yang ada hubungannya
dengan pelajaran yang topiknya disusun mengarah
pada tujuan interaksioanal, baik umum maupun khusus
 Beberapa komponen ketrampilan belajar
kelompok
-Menciptakan dan memelihara suasana kelompok
belajar yang optimal.
-Mengembalikan suasana belajar yang optimal.
Ketrampilan ini sangat berkaitan guru dalam
merespon terhadap berbagai gangguan siswa
yang berkelanjutan
.
 Jenis-jenis Kelompok Belajar
a.Kelompok belajar berdasarkan jumlah siswa
per kelompok:
.Kelompok besar
.Kelompok kecil, dan Kelompok individual
b.Kelompok belajar berdasarkan kemampuan
siswa
.Kelompok belajar sedang
.Kelompok belajar cukup
. Kelompok belajar baik
F. Kriteria-kriteria Pembentukan Kelompok
Belajar
Dalam pembentukan kelompok belajar ada
beberapa kriteria yang perludiperhatikan,
antara lain: tujuan, materi, fasilitas belajar, dan
karakteristik siswa..Jika fasilitas belajar
dipandang hanya dapat digunakan oleh
kelompok kecil secara bergantian, maka siswa
harus dibagi menjadi beberapa kelompok kecil
 .Teknik Pembentukan Kelompok Belajar
a) Teknik Pembentukan Secara Otoriter Dalam
pembentukan kelompok belajar dengan cara ini
kelompok ditentukan sedemikian rupa oleh guru
atau pembimbing tanpamemperhatikan pendapat
anak-anak
b) Tehnik Pembentukan Secara BebasTeknik ini
adalah dengan menyerahkan pembentukan
kelompok belajar itukepada anak-anak sementara
guru atau pembimbing tidak ikut campur
tangan.Tehnik ini merupakan tehnik yang
sebaliknya dari yang pertama.Tehnik inipun
mengandung segi-segi yang menguntungkan
disamping juga ada segi-segi yang
menguntungkan disamping juga adasegi-segi
kelmahannya
 Keuntungannya ialah :
• Anak-anak dapat memilih teman –teman yang
betul-betul cocok sehingga mereka betul-betul
kompak dan dapat diharapkan akan dapat
berlangsung dengan baik. Di dalamn kelompok
itu ada kepercayaan yang mendalam
sehinggaanta mereka dapat berterus terang
mengenai segala sesuatu
 Kelemahannya ialah :
 Mungkin akan ada anak yang tidak dipilih
sama sekali untuk masuk kekdalam kelompok.
Bila hal ini terjadi maka akan membawa
akibatyang kurang baik.
• Ada kemungkinan bahwa kelompok yang satu
dengan yang lain akansaling tertutup menutupi
sehingga akan dapat menimbulkan ekses
yangkurang baek.
• Ada kemungkinan bahwa anak-anaka yag
pandai akan menjadi satukelompok, demikian
pula dengan anak-anak yang bodoh.situasi
yangdemikian tentu akan berakibat tidak baik.
 Manfaat Kelompok Belajar
1.Belajar dengan membentuk kelompok belajar
sendiri dapat memotivasisemangat belajar
antara teman satu dengan lainnya.
2.Saling berbagi informasi dan pengetahuan
antara teman. Teman yang pandai dapat
mengajari dan menularkan kepandaiannya
kepada temanlainnya. Dengan begitu, materi
yang diserap oleh siswa dapat meratakepada
siswa lain.
3.Membangun komunikasi timbal balik dengan
adanya diskusi.
4.Bekerjasama menyelesaikan PR maupun tugas
sekaligus bersosialisasi diluar sekolah sehingga
 Kelebihan :
a. Dapat memupuk nasa kenjasama.
b. Suatu tugas yang luas dapat segera
diselesaikan.
c. Adanya persaingan yang sebat.
 Kelemahan :
a. Adanya sifat-sifat pribadi yang ingin
menonjolkan diri atau sebaliknya yang lemah
merasa rendah diri dan selalu tergantung
kepada orang lain.
b. Bila kecakapan tiap anggota tidak seimbang,
akan rnenghambat kelancaran tugas, atau
didominasi oleh seseorang
 faktor yang mempengaruhi pengelompokan
belajar atau belajar kelompok
Pengaruh tingkat kedekatan, atau kedekatan
geografis, terhadap keterlibatan seseorang dalam
sebuah kelompok tidak bisa diukur. Kita
membentuk kelompok bermain dengan orang-
orang di sekitar kita. Kita bergabung dengan
kelompok kegiatan sosial lokal.
Kelompok tersusun atas individu-individu yang saling
berinteraksi. Semakin dekat jarak geografis antara
dua orang, semakin mungkin mereka saling
melihat, berbicara, dan bersosialisasi. Singkatnya,
kedekatan fisik meningkatkan peluang interaksi
dan bentuk kegiatan bersama yang
memungkinkan terbentuknya kelompok sosial.

More Related Content

What's hot

Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifTri Asih Krisna
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1CUDAY92
 
Ptk aqidah akhlak
Ptk aqidah akhlakPtk aqidah akhlak
Ptk aqidah akhlakarifsulis79
 
Makalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawMakalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawNor Hidayati
 
Pendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran Kooperatif
Pendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran KooperatifPendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran Kooperatif
Pendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran Kooperatifningrumintan
 
Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloidsanradamanik
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
 
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW IIMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW IIdina suci
 
Pengelolaan pembelajaran
Pengelolaan pembelajaranPengelolaan pembelajaran
Pengelolaan pembelajaranmaisya28
 
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonEko Supriyadi
 

What's hot (18)

Strategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelasStrategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelas
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
 
Ptk aqidah akhlak
Ptk aqidah akhlakPtk aqidah akhlak
Ptk aqidah akhlak
 
Makalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawMakalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsaw
 
Pendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran Kooperatif
Pendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran KooperatifPendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran Kooperatif
Pendekatan Konstruktivisme dan Model pembelajaran Kooperatif
 
Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloid
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
Jigsaw
JigsawJigsaw
Jigsaw
 
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW IIMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
 
Bagian ii
Bagian ii Bagian ii
Bagian ii
 
Pengelolaan pembelajaran
Pengelolaan pembelajaranPengelolaan pembelajaran
Pengelolaan pembelajaran
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
 
Model jigsaw
Model jigsawModel jigsaw
Model jigsaw
 

Similar to BELAJAR KELOMPOK

Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...
Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...
Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...hermantosugeng
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
 
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdfKEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdfDianaUlfah4
 
Model Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickModel Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickyuli yuliyanti
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifSaleha Salleh
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)elissugiharti1
 
Identifikasi kemampuan intelektual
Identifikasi kemampuan intelektualIdentifikasi kemampuan intelektual
Identifikasi kemampuan intelektualTohir Haliwaza
 
Model pembelajaran inovatif.ppt
Model pembelajaran inovatif.pptModel pembelajaran inovatif.ppt
Model pembelajaran inovatif.pptDeliaNur3
 
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptxPolitik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptxfadhilmuhammad57
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4vietry NIC
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaranBakaJanai
 
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstualCandra Kurniawan
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Dhayu Dayu
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfDwiAstuti765533
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmustamin17
 
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...yurika mariani
 

Similar to BELAJAR KELOMPOK (20)

Ppt
PptPpt
Ppt
 
Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...
Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...
Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdfKEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
 
Model Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickModel Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stick
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
 
Identifikasi kemampuan intelektual
Identifikasi kemampuan intelektualIdentifikasi kemampuan intelektual
Identifikasi kemampuan intelektual
 
Model pembelajaran inovatif.ppt
Model pembelajaran inovatif.pptModel pembelajaran inovatif.ppt
Model pembelajaran inovatif.ppt
 
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptxPolitik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
 
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
 
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
 
Bab ii tps
Bab ii tpsBab ii tps
Bab ii tps
 

Recently uploaded

Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxJeckyReyhanAditya
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxsrirahayu566632
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 

Recently uploaded (8)

Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 

BELAJAR KELOMPOK

  • 1. “PENGARUH BELAJAR KELOPOK” Disusun oleh : Nama : Darosah : 1112500014 Dwitia kartika dew :1112500018 Riski ariandini :1112500041 Sri munah :1112500129 M.Rijal A :1112500178
  • 2. APengertian Belajar Oemar Hamalik (1983) menya: “Belajar adalah takan suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.” WS. Winkel (1991) menyatakan:“Belajar adalah suatu aktifitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman ,keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstans dan berbekas
  • 3. B. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar  Faktor anak atau individu yang belajar meliputi : _Faktor fisik _Faktor psikis : meliputi .minat .motif .bakat .konsentrasi .natural curiousity
  • 4. C. Pengertian belajar kelompok  Belajar kelompok merupakan kegiatan belajar yang diikuti lebih dari satu orang, dalam memecahkan masalah yang dihadapi bersama untuk melakukan perubahan-perubahan bersifat pengetahuan, keterampilan maupun nilai sikap untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh kelompok belajar.  Fred Percival & Henry Ellington (1988 78) menayatakan ; “Belajar kelompok adalah suatu tehnik yang dapat dieprgunakan untuk meningkatkan mutu belajar secara kelompok.
  • 5.  J. Snyder, 1986 : 211). Kelompok Belajar juga merupakan salah satu pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang memiliki kemampuan yang berbeda (Anonim, 2004:11).  Ibrahim, dkk (2000: 5-6) pembelajaran kelompok merupakan pembelajaran yang dicirikan oleh struktur tugas, tujuan, dan penghargaan kelompok. Siswa bekerja dalam situasi pembelajaran kelompok didorong atau dikehendaki untuk bekerjasama pada suatu tugas dan mereka harus mengkoordinasi usahanya menyelesaikan tugasnya.
  • 6. D. Cara membentuk kelompok belajar ,dibentuk sesuai:  .Kelompok belajar berdasarkan persamaan kemampuan: .berdasarkan kemampuan siswa .berdasarkan teman bergaul dan .berdasarkan kesamaan minat dan bakat.  Pembentukan kelompok berdasarkan tingkat kemampuan berbeda. .Pembentukan kelompok belajar berdasarkan kesukaan dalam bergaul. .Pembentukan kelompok belajar atas dasar minat dan bakat
  • 7. E. Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan dalam Belajar Kelompok - Materi atau bahan yang dipelajari - Perintah yang jelas dan tegas - Kesempatan terhadap individu yang tergabung dalam kelompok o Bentuk tugas belajar kelompok  a) Tugas membaca buku pelajaran sesuai dengan pokok bahasan yang telah diprogramkan.  b) Menjawab soal-soal yang telah tersusun sesuai dengan pokok bahasan yang telah diprogramkan.  c) Malakukan kegiatan praktek di laborat, yang materinya telah disesuaikan dengan pokok bahasan yang telah diprogramkan.  d) Mendiskusikan masalah yang ada hubungannya dengan pelajaran yang topiknya disusun mengarah pada tujuan interaksioanal, baik umum maupun khusus
  • 8.  Beberapa komponen ketrampilan belajar kelompok -Menciptakan dan memelihara suasana kelompok belajar yang optimal. -Mengembalikan suasana belajar yang optimal. Ketrampilan ini sangat berkaitan guru dalam merespon terhadap berbagai gangguan siswa yang berkelanjutan .
  • 9.  Jenis-jenis Kelompok Belajar a.Kelompok belajar berdasarkan jumlah siswa per kelompok: .Kelompok besar .Kelompok kecil, dan Kelompok individual b.Kelompok belajar berdasarkan kemampuan siswa .Kelompok belajar sedang .Kelompok belajar cukup . Kelompok belajar baik
  • 10. F. Kriteria-kriteria Pembentukan Kelompok Belajar Dalam pembentukan kelompok belajar ada beberapa kriteria yang perludiperhatikan, antara lain: tujuan, materi, fasilitas belajar, dan karakteristik siswa..Jika fasilitas belajar dipandang hanya dapat digunakan oleh kelompok kecil secara bergantian, maka siswa harus dibagi menjadi beberapa kelompok kecil
  • 11.  .Teknik Pembentukan Kelompok Belajar a) Teknik Pembentukan Secara Otoriter Dalam pembentukan kelompok belajar dengan cara ini kelompok ditentukan sedemikian rupa oleh guru atau pembimbing tanpamemperhatikan pendapat anak-anak b) Tehnik Pembentukan Secara BebasTeknik ini adalah dengan menyerahkan pembentukan kelompok belajar itukepada anak-anak sementara guru atau pembimbing tidak ikut campur tangan.Tehnik ini merupakan tehnik yang sebaliknya dari yang pertama.Tehnik inipun mengandung segi-segi yang menguntungkan disamping juga ada segi-segi yang menguntungkan disamping juga adasegi-segi kelmahannya
  • 12.  Keuntungannya ialah : • Anak-anak dapat memilih teman –teman yang betul-betul cocok sehingga mereka betul-betul kompak dan dapat diharapkan akan dapat berlangsung dengan baik. Di dalamn kelompok itu ada kepercayaan yang mendalam sehinggaanta mereka dapat berterus terang mengenai segala sesuatu
  • 13.  Kelemahannya ialah :  Mungkin akan ada anak yang tidak dipilih sama sekali untuk masuk kekdalam kelompok. Bila hal ini terjadi maka akan membawa akibatyang kurang baik. • Ada kemungkinan bahwa kelompok yang satu dengan yang lain akansaling tertutup menutupi sehingga akan dapat menimbulkan ekses yangkurang baek. • Ada kemungkinan bahwa anak-anaka yag pandai akan menjadi satukelompok, demikian pula dengan anak-anak yang bodoh.situasi yangdemikian tentu akan berakibat tidak baik.
  • 14.  Manfaat Kelompok Belajar 1.Belajar dengan membentuk kelompok belajar sendiri dapat memotivasisemangat belajar antara teman satu dengan lainnya. 2.Saling berbagi informasi dan pengetahuan antara teman. Teman yang pandai dapat mengajari dan menularkan kepandaiannya kepada temanlainnya. Dengan begitu, materi yang diserap oleh siswa dapat meratakepada siswa lain. 3.Membangun komunikasi timbal balik dengan adanya diskusi. 4.Bekerjasama menyelesaikan PR maupun tugas sekaligus bersosialisasi diluar sekolah sehingga
  • 15.  Kelebihan : a. Dapat memupuk nasa kenjasama. b. Suatu tugas yang luas dapat segera diselesaikan. c. Adanya persaingan yang sebat.  Kelemahan : a. Adanya sifat-sifat pribadi yang ingin menonjolkan diri atau sebaliknya yang lemah merasa rendah diri dan selalu tergantung kepada orang lain. b. Bila kecakapan tiap anggota tidak seimbang, akan rnenghambat kelancaran tugas, atau didominasi oleh seseorang
  • 16.  faktor yang mempengaruhi pengelompokan belajar atau belajar kelompok Pengaruh tingkat kedekatan, atau kedekatan geografis, terhadap keterlibatan seseorang dalam sebuah kelompok tidak bisa diukur. Kita membentuk kelompok bermain dengan orang- orang di sekitar kita. Kita bergabung dengan kelompok kegiatan sosial lokal. Kelompok tersusun atas individu-individu yang saling berinteraksi. Semakin dekat jarak geografis antara dua orang, semakin mungkin mereka saling melihat, berbicara, dan bersosialisasi. Singkatnya, kedekatan fisik meningkatkan peluang interaksi dan bentuk kegiatan bersama yang memungkinkan terbentuknya kelompok sosial.