2. Mengendalikan Rasa Takut
Pendekatan rasional
Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
a.
Bukan hanya anda sendiri yang takut berbicara
di muka umum.
b.
Orator ulung sekalipun ternyata tidak mampu
menghilangkan rasa takut mereka100%.
c.
Pada tingkatan tertentu rasa takut justru
mengandung manfaat.
d.
Sebab utama dari rasa takut dalam hal
memberikan presentasi lisan adalah karena
belum terbiasa.
e.
Pikirkanlah mengapa mereka meminta Anda
berbicara.
3. Mengendalikan Rasa Takut
Latihan Olah Fisik
Beberapa hal yang harus anda
perhatikan:
a. Rileksasi: Tariklah nafas dalamdalam; gerakkan kaki dan tangan
anda bergantian; putar leher dari
bahu ke satu ke bahu yang lain.
b. Mencubit diri: untuk mengalihkan
rasa takut.
4. Mengendalikan Rasa Takut
Latihan Olah Mental
Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
a.
Membayangkan audiens (yang membuat
kita menjadi rileks).
b.
Visualisasi bahwa anda akan berhasil:
hayati pokok pikiran yang akan anda
sampaikan; singkirkan pikiran negatif;
yakinkan bahwa anda mampu berbicara
dengan menarik; yakinkan bahwa audiens
terpukau.
c.
Bicara pada diri sendiri: katakanlah pada
diri sendiri anda telah belajar berbicara
sejak belum sekolah; bahwa bicara di
depan umum sama saja dengan bicara di
kamar mandi; ingatlah sifat-sifat anda yang
baik; yakinkan diri anda bahwa anda tidak
berniat jahat, dll.
5. Mengendalikan Rasa Takut
Tindakan Praktis
Beberapa hal yang harus anda
perhatikan:
a. Tindakan seolah-olah: bila anda
takut, bertindaklah seolah-olah
berani; gunakan segala
kemampuan dan kemauan untuk
berani.
b. Persiapan diri anda secara optimal.
6. Membangun Fondasi Presentasi
Paling sedikit ada 4 hal yang wajib
anda persiapkan:
a. Menganalisis momentum dan acara.
b. Mengenali audiens.
c. Menentukan sasaran dan tujuan
spesifik.
d. Mempelajari lokasi
7. Menganalisis Momentum dan
Acara
Beberapa pertanyaan:
a.
Mengapa saya diminta bicara?
b.
Apakah yang diharapkan oleh pengundang dan
audiens?
c.
Apakah saya pembicara tunggal? Siapa yang lainnya?
d.
Organisasi apa yang menyelenggarakan acara?
e.
Apakah tujuan, misi, sasaran organisasi tersebut?
f.
Apakah acara resmi?
g.
Siapakah yang bicara sebelum atau sesudah saya?
h.
Berapa lama waktu yang diberikan kepada saya?
i.
Jam berapa saya bicara?
j.
Pakaian apakah yang sesuai?
k.
Apakah ada moderator?
8. Mengenali Audiens
Beberapa pertanyaan:
a.
Berapa banyak yang diperkirakan hadir?
b.
Bagaimana komposisi jenis kelamin mereka?
c.
Bagaimana latar belakang pendidikan dan pekerjaan mereka?
seberapa dalam pengetahuan mereka mengenai hal yang akan
saya bicarakan?
d.
Mengapa mereka hadir dalam acara tersebut?
e.
Apakah mereka hadir atas nama pribadi atau mewakili
organisasi tertentu?
f.
Apakah mereka mempunyai pandangan yang unik mengenai hal
tertentu?
g.
Apakah diantara mereka ada public figure.
h.
Apakah mereka menyukai saya dan topik yang akan saya
sampaikan?
i.
Apakah mereka menganggap saya orang yang tepat untuk
berbicara?
j.
Apakah mereka mempunyai kebiasaan tertentu?
k.
Apakah mereka berasal dari lapisan masyarakat tertentu.
l.
Usia mereka?
9. Menentukan sasaran dan Tujuan
Spesifik
Apa yang ingin kita capai dalam
presentasi tersebut secara keseluruhan?
Apa tujuan audiens menghadiri presentasi
anda?
Jenis presentasi kita?: a) presentasi
informatif, b) presentasi persuasif, c)
presentasi mengundang aksi atau
tindakan konkrit, d) presentasi menghibur.
10. Mempelajari Lokasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai tempat itu
sebelum pertemuan dimulai?
b.
Dengan apa saya akan datang kesana?
c.
Bagaimana pengaturan tempat duduk audiens?
d.
Apakah akustiknya berfungsi baik?
e.
Apakah saya diharapkan bicara di podium, mimbar atau meja?
f.
Apakah saya akan duduk di panggung?
g.
Apakah ruangan itu dilengkapi dengan AC?
h.
Adakah peralatan pengeras suara?apa saja fasilitas visual yang
tersedia?
i.
Proyektor, video?
j.
Dimana letak stop kontak listrik di ruangan itu? Berapa jauh dari
tempat saya duduk atau berdiri?
k.
Apakah layar proyektor terlihat dari segala sudut?
l.
Bagaimana penerangan di ruangan itu? Memungkinkan audiens
untuk membaca makalah saya?
11. Mempersiapkan Materi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Mengetahui informasi apa yang
diperlukan.
b. Menentukan waktu mencari
informasi tersebut.
c. Mengetahui sumber-sumber
informasi
d. Memilih informasi
e. Menyusun struktur materi
13. Alat Bantu
Berikut alat bantu yang biasa
digunakan:
a. Model
b. Gambar
c.
Grafis: tulisan, peta, tabel
d. Audio: kaset, radio, piringan hitam
e. Proyeksi diam: transparansi, slide
f.
Proyeksi bergerak: TV, film
g. Permainan dan simulasi
14. Persiapan Lainnya
Kuasai materi presentasi.
Latihan presentasi: a) latihan tanpa ada
audiens, b) latihan di depan kaca, c)
latihan di depan audiens.
Evaluasi hasil latihan dan perbaiki sampai
anda yakin akan sukses.
Prediksi pertanyaan yang mungkin akan
muncul dan siapkan jawabannya.
Siapkan fisik dan mental anda.
15. Apa yang Dilatih?
Cara,
nada dan gaya bicara
Cara menyajikan bahan: dibaca atau
hafal
Kecepatan penyajian
Kejelasan pengutaraan
Efektivitas alat bantu
16. Menjelang Presentasi
Menunggu
disilakan oleh moderator
Tarik nafas dalam-dalam apabila
terasa gugup
Siapkan beberapa pengingat
Sapa audiens dengan kontak mata
yang bersahabat
Mulailah presentasi anda dengan
penuh percaya diri.
17. Meningkatkan Keterampilan
Anda perlu berlatih tentang:
a. Cara membuka presentasi dan
merebut perhatian audiens.
b. Cara mendukung ide-ide dalam
presentasi.
c. Cara menutup presentasi yang
mengesankan.
18. Membuka Presentasi dan Merebut
Perhatian
Jembatanilah antara apa yang baru berlalu
dan apa yang segera terjadi – presentasi
anda.
Beritahu audiens tentang sasaran dan
tujuan anda.
Libatkan audiens dalam topik anda sesegera
mungkin.
Bangunlah kepercayaan audiens terhadap
anda dengan menjelaskan manfaat yang
akan mereka petik.
Pastikan audiens menyadari bahwa anda
memegang kendali.terbukalah mengenai
anda jika perlu.
Pastikan audiens mengetahui bahwa anda
senang berada diantara mereka.
19. Yang Sebaiknya Anda Hindari
Jangan
memulai presentasi anda
dengan permintaan maaf.
Jangan memberikan hormat kepada
orang penting yang berada diantara
audiens.
Jangan mengatakan betapa sulitnya
anda menyusun materi.
Jangan mengulangi judul presentasi
anda.
20. Mendukung Ide dalam Presentasi
Data
statistik dan fakta.
Kesaksian dan komentar pakar.
Pengalaman, insiden, peristiwa.
Contoh-contoh nyata.
Latar belakang historis.
Analogi.
Demonstrasi.
21. Menutup Presentasi
Anda perlu berlatih:
Membuat ringkasan.
Kutipan.
Himbauan dan pernyataan memotivasi.
Tantangan untuk segera bertindak.
Lelucon yang relevan.
Mengulangi manfaat.
Meminta audiens meneriakkan slogan
tertentu (pada kasus tertentu).