Teks tersebut membahas rencana usaha beternak ayam kampung. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah: (1) produk utama adalah daging ayam, (2) modal yang dibutuhkan Rp. 142,9 juta, (3) target keuntungan Rp. 46,2 juta per bulan. Teks ini juga menjelaskan persiapan yang dibutuhkan seperti bibit, pakan, dan perkandangan.
Dalam bisnis peternakan kambing/domba, sarana kandang sangat menentukan. Sistem pemeliharaan yang intensif akan menghasilkan suatu kegiatan yang efisien dan efektif. Pembuatan kandang menjadi bagian yang tidak terpisahkan pada sistem peternakan instensif
Pedoman Teknis Budidaya Ternak Kelinci, Sarana, Pedoman Ternak Ayam petelur, Pembibitan, pemeliharaan, Pengetahuan hama dan penyakit, panen dan Analisa Ekonomi. Untuk Analisa Bisnis dan harga terbaru harus disesuaikan dengan perkembangan harga terkini.
Dalam bisnis peternakan kambing/domba, sarana kandang sangat menentukan. Sistem pemeliharaan yang intensif akan menghasilkan suatu kegiatan yang efisien dan efektif. Pembuatan kandang menjadi bagian yang tidak terpisahkan pada sistem peternakan instensif
Pedoman Teknis Budidaya Ternak Kelinci, Sarana, Pedoman Ternak Ayam petelur, Pembibitan, pemeliharaan, Pengetahuan hama dan penyakit, panen dan Analisa Ekonomi. Untuk Analisa Bisnis dan harga terbaru harus disesuaikan dengan perkembangan harga terkini.
Pedoman Teknis Budidaya Ternak Kelinci, Sarana, Pedoman Teknis Ternak Ayam Pedaging, Pembibitan, pemeliharaan, Pengetahuan hama dan penyakit, panen dan Analisa Ekonomi. Untuk update Analisa Bisnis dan harga harus disesuaikan dengan kondisi terkini.
PT PLN (Persero) is an electrical service provider in Indonesia. With a vision to be a "recognized as a growing, superior, and trusted world class company which is relying on Potensi Insani", PT PLN (Persero) is committed to electrify the entire archipelago. We believe that human potential is the greatest asset and our future, so we are investing heavily to get the future leader candidates who will develop PT PLN (Persero) became a World-class company and face the future business challenges.
Career opportunities in PT PLN (Persero) is very large because our business ranges from upstream to downstream, ranging from power plant, transmission to distribution to the customer and other supported services. Please join us.
The 2015 PT PLN (Persero) Open Recruitment Level Bachelor Degree / Diploma IV / Diploma III
Educational Qualifications
Possess Bachelor degree / Diploma IV graduate majoring in:
Electrical Engineering, Powerline, Electricity Power System (Code: S1 / ELE)
Power Low, Electronics, Instrument, Control (Code: S1 / ALE)
Mechanical Engineering (Code: S1 / MES)
Industrial Engineering (Code: S1 / IND)
Diploma III graduate majoring in:
Electrical Engineering, Powerline, Electricity Power System (Code: D.III / ELE)
Power Low, Electronics, Instrument, Control (Code: D.III / ALE)
Mechanical Engineering (Code: D.III / MES)
Civil Engineering (Code: D.III / SIP) (Makassar Only)
Marketing Management, Trade Administration, Business Administration, Office Administration (Code: D.III / MAN)
Qualifications
Not married and willing to not get married during Diklat Prajabatan
Born in 1989 or thereafter for Bachelor degree / Diploma 4 graduate
Born in 1991 or thereafter for Diploma 3 graduate
Minimum GPA 2.75 for S1/ELE, S1/MES, S1/ALE, S1/IND, D.III/ELE, D.III/ALE, D.III/MES, D.III/SIP positions
Minimum GPA 3.00 for D.III/MAN position
Required Documents
Application letter, addressed to: PT PLN (Persero) c.q. Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta
Curriculum vitae
Copy of birth certificate (if doesnt have yet, can be submitted on Interview)
Legalized copy of education diploma / Surat Keterangan Lulus
Legalized copy of latest education transcript
Copy of National Identity Card (KTP)
2 pieces 3x4 size recent colour photograph (write your name on back side)
For cross majors program graduate (Diploma III graduate continued to Bachelor degree / Diploma IV) please also submitted: legalized copy of Diploma 3 diploma and transcript
For last semester student who are currently completing the final project / thesis, are encourage to apply with the terms:
Will be graduated no later than November 2015
Attach Surat Keterangan Sedang Mengerjakan Tugas Akhir / Skripsi when applying
During the selection process, if there is a data mismatch, the applicant will be knocked out
Selecti
Prospek pembibitan sapi potong cukup bagus sejalan dengan meningkatnya
penduduk, maka kebutuhan protein hewani akan meningkat. Selain itu, dengan
adanya pengurangan kuota impor sapi dari Australia, mendorong peternakan
lokal menjadi trend dan banyak dilirik. Prospek lain yang mendorong adalah
menguatnya isu lingkungan mendorong pemakaian pupuk dan perlakuan
organik bagi tanaman meningkat (sapi penghasil utama pupuk organik dari
hewan). Disamping itu trend harga sapi dari tahun ke tahun tidak pernah
menurun, cenderung 5 – 8 % di atas rata-rata inflasi. Usaha ini diharapkan
dapat mensuplai kebutuhan daging sapi lokal, regional dan nasional. Atas dasar
kenyataan tersebut, maka sangat terbuka peluang bagi usaha penggemukan sapi
khususnya di wilayah Jawa Timur. Bisnis pembibitan sapi potong dinilai dapat
terintegrasi dengan bisnis lain dimana bahan baku pakan dapat diperoleh
dengan mudah. Sementara itu, limbah kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku dalam pembuatan pupuk organik yang saat ini permintaanya
semakin meningkat. Dalam hubunganya dengan masyarakat sekitar, jenis
usaha ini dapat menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, dengan adanya
usaha ini diharapkan juga dapat memberikan edukasi bagi masyarakat sekitar
dalam menumbuhkan jiwa wirausaha dengan memanfaatkan sumberdaya
lokal. Dalam jangka panjang, usaha ini dapat dikembangkan melalui system
pemberdayaan masyarakat sekitar dengan model inti-plasma atau model pola
bagi hasil lainya.
Melalui upaya pembibitan yang terencana dan berbasis ilmiah, diharapkan
dapat dihasilkan bibit sapi Madura yang unggul, tahan penyakit, dan memiliki
produktivitas tinggi. Usaha ini juga memiliki tujuan untuk memberdayakan
peternak lokal, meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, serta mendukung
ketahanan pangan nasional.
Dalam proposal ini, kami akan membahas secara rinci tentang visi, misi,
dan tujuan usaha pembibitan sapi Madura, serta langkah-langkah konkrit yang
2
akan diambil untuk mencapainya. Dengan dukungan dan kerjasama semua
pihak terkait, diharapkan usaha ini dapat menjadi model yang berkelanjutan,
memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat, serta
mendukung pertumbuhan sektor peternakan di Indonesia. Produk utama yang dihasilkan dalam usaha pembibitan sapi potong madura
adalah pedet sapi madura. Pedet adalah sebutan bagi anak sapi ternak dari mula
lahir sampai pada usia kurang lebih empat bulan. Pedet dapat digunakan
sebagai bakalan dalam penggemukan sapi. Untuk mendapatkan pedet yang
berkualitas maka haruslah dipengaruhi oleh kualitas induk dan juga aspek yang
tidak kalah penting yakni manajemen pemeliharaan. Karakteristik pedet sapi
potong yang berkualitas yakni dilihat dari aspek kesehatan, bentuk fisik,
kondisi BCS, dan nafsu makan yang tinggi. Selain itu ditinjau dari genetic sapi
madura sendiri terkenal dengan kekuatan daya tahan yang tinggi seperti dapat
hidup dengan kondisi pakan yang terbatas,lebih tahan terhadap ikli
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
1. 1
NAMA : MUHAMMAD AKMALUDDIN
NIM : 094211064
JURUSAN : FUPK TAFSIR HADITS
MAKUL : KEWIRAUSAHAAN
BETERNAK AYAM KAMPUNG
A. PENDAHULUAN
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti: pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha berarti
perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan
yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru,
mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil
Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
kewirausahaan.
2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang
lebih besar.
Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang
yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu
kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga
dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.
Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaan merupakan
sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui
usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko
sosial, dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian
personal.
Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki oleh seorang
wirausahawan yakni:
1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan
nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh wirausahawan semata namun
juga audiens yang akan menggunakan hasil kreasi tersebut.
2. 2
2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan. Semakin
besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung proses
kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.
3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yang mungkin terjadi
berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko sosial.
4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah independensi atau
kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi. Sedangkan reward berupa uang
biasanya dianggap sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.
Kewirausahaan ini pun banyak macamnya, mulai dari berdagang, menyediakan jasa,
beternak, dan yang lainnya. Beternak ayam kampung misalnya, memberikan nilai lebih
terhadap pelaku wirausaha dibidang ini. Mulai dari waktu yang singkat untuk panen,
penyakit yang dapat diminimalisir sedemikian rupa daripada jenis yang lainnya dan tempat
yang tidak begitu luas untuk lokasi penempatannya.
Kewirausahaan pun menjadi mata kuliah pokok di perguruan tinggi di Indonesia.
Hal ini diberikan agar para lulusannya mengarah kepada orang yang melakukan
usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Disamping itu, mereka
juga memiliki mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan
usaha/kegiatan. Disamping melalui mata kuliah, pendalaman kewirausahaan dilakukan
dengan melalui pelatihan, seminar dan lain sebagainya.
Dalam tradisi perguruan tinggi, tradisi menulis selalu tidak terpisahkan dalam setiap
mata kuliah. Di dalam tulisan ini akan memaparkan rencana dan langkah yang akan
ditempuh untuk mengawali, mempersiapkan dan menjalani kewirausahaan yang terkait
dengan beternak ayam kampung.
B. PEMBAHASAN
1. Rencana usaha yang akan dijalankan
Rencana wirausaha yang akan kami jalankan adalah beternak ayam kampung. Hal
ini dikarenakan permintaan daging ayam kampung cenderung mengalami peningkatan dari
waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh kesadaran sebagian masyarakat untuk
mengkonsumsi daging ayam organik atau daging ayam yang tidak melalui proses rekayasa
genetika. Seperti halnya ayam potong yang telah melalui proses rekayasa genetika.
Permintaan daging ayam kampung untuk wilayah Jabodetabek saja baru bisa terpenuhi
sekitar 5% dari kebutuhan atau sekitar 280.000 ekor per hari sebagaimana dikemukakan
Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia. Peluang Bisnis pengembangan unggas ini
cukup baik dalam meningkatkan kesejahteraan usaha skala kecil, mikro dan koperasi
mengingat ternak ini sudah cukup poluler di masyarakat.
Dukungan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian terhadap pengembangan
bisnis ayam kampung untuk usaha mikro, kecil dan koperasi cukup positif. Saat ini sedang
dibuat blue print sistem pengembangan ayam kampung. Dalam blue print ini akan
memberikan perlindungan bagi peternak ayam kampung dalam skala usaha mikro, kecil
3. 3
dan koperasi dalam menjalankan usahanya. Investor besar tidak boleh memasuki bisnis
ayam kampung ini. Kapasitas pemeliharaan maksimal 10.000 ekor untuk satu peternak.
Dengan pembatasan ini diharapkan usaha ternak rakyat akan berkembang dan
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kondisi usaha ternak ayam kampung saat ini masih diusahakan dengan cara
tradisional dan belum melalui cara intensif. Baru sekitar 3400 peternak ayam kampung
yang mengusahakannya secara intensif, diluar itu masih dengan cara tradisional.
Diharapkan peternak tradisional akan beralih pada usaha ternak ayam kampung secara
intensif.
Pada 10 tahun mendatang diharapkan pasokan ayam kampung akan mencapai 25
persen dari kebutuhan total daging ayam nasional, saat ini baru mencapai 5.5 persen saja.
Dengan target sebesar tersebut pengembangan bisnis ayam kampung akan mampu
menggerakkan ekonomi pedesaan yang notabenenya merupakan usaha skala mikro, kecil
dan koperasi. Pengembangan bisnis ternak ayam kampung sendiri tidak hanya bermanfaat
bagi peternak tetapi juga sektor usaha lain misalnya nilai perdagangan dari pakan dan
pengolahan daging ayam kampung. Kendala bisnis unggas adalah pada masalah harga
pakan yang mengalami kenaikan.
2. Produk
Produk yang akan dihasilkan adalah daging, telur dan anak ayam kampung serta
kompos kotoran. Adapun daging ayam menjadi komoditas utama dalam beternak ayam
kampung ini.
3. Konsumen
Mulai dari ibu rumah tangga, pekerja, pebisnis hingga pejabat tidak ada yang
kelewatan mengonsumsi daging ayam, lebih-lebih daging ayam kampung yang lebih sehat
dan berprotein lebih tinggi daripada ayam ras. Mereka pada khususnya dan seluruh orang
menjadi konsumen utama daging ayam kampung. Hal ini juga dapat dilihat dengan semakin
makin menjamurnya warung kuliner yang tak lepas dari menu daging dan telur ayam
kampung.
Adapun anak ayam kampung (DOC) juga banyak dibutuhkan oleh peternak ayam
yang memang kesulitan untuk menetaskannya sendiri atau karena keterbatasan tempat.
Sedangkan kompos digunakan oleh florist ataupun para petani yang saat ini gencar
menggunakan pupuk organik.
4. Harga produk
Harga daging ayam adalah Rp. 4000,00/kg
Harga ayam adalah Rp. 30.000,00/ekor
Harga anak ayam adalah Rp. 5000,00/ekor
Harga kompos adalah Rp. 5000/karung
4. 4
5. Tenaga yang dibutuhkan
Pada awal usaha ternak ayam ini, jumlah tenaga pekerja yang dibutuhkan ada 10
orang: 2 orang untuk memberi makan dan minum tiap paginya, 2 orang untuk merawat dan
membersihkan kandang, 2 orang untuk merawat dan mengendalikan kualitas ayam, 2 orang
pengelola keuangan dan 2 orang untuk menjalin kerjasama jaringan.
6. Modal yang diperlukan
Modal yang diperlukan adalah Rp. 142.900.000,00 dan akan dibahas dalam penutup
tulisan ini secara mendetail.
7. Keuntungan
Setiap bulannya, target keuntungan dari beternak ayam ini adalah Rp.
46.225.000,00. Dan untuk lebih rincinya dapat dilihat dalam penutup tulisan ini.
8. Persiapan yang harus dilakukan
Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan dalam beternak ayam ini. Berikut
akan dipaparkan persiapan yang akan dilakukan:
Bibit
Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha
peternakan. Bibit ayam kampung (Day Old Chick atau yang biasa disebut DOC) dapat
diperoleh dengan cara: dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit,
membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan
telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin
penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC
ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat
DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut: dapat berdiri
tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan
mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.
Pakan
Pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan
untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita
beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan
antara lain: konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS,
mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau
memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung
yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.
Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut: 7
gram/per hari sampai umur 1 minggu, 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu, 34
gram/per hari sampai umur 3 minggu, 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu, 58
gram/per hari sampai umur 5 minggu, 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu, 72
gram/per hari sampai umur 7 minggu dan 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
5. 5
Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal
pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.
Perkandangan
Syarat kandang yang baik: jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m, tidak
lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya
memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar
angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha
biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi
ternak itu sendiri. Banyak pilihan jenis desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen
pembuatan obat.
Ukuran kandang: tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada
anjuran sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m.
Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau kapasitas kandang. Tiap meter
persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu,
kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam.
Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi
litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm. Model
atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai
ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes.
Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4
minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya digunakan
kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang postal yang diberi
pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C. Pada fase finisher
digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.
Manajemen Pemeliharaan
Manajemen atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam
keberhasilan suatu usaha peternakan yaitu sekitar 40%. Bibit berkualitas serta pakan yang
berkualitas belum tentu memberikan jaminan keberhasilan suatu usaha apabila manajemen
pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat. Sistem pemeliharaan pada ayam kampung bisa
dilakukan dengan 3 cara yaitu:
- Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan
- Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol
pakan dan kesehatan ternak akan tetapi tidak ketat
- Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan
dengan ketat
Model pemeliharaan ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari yang
lainnya terutama dalam hal kontrol penyakit. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari
cara beternak secara intensif, akan tetapi kami tidak dapat menguraikannya di sini.
6. 6
Pengendalian Penyakit
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Pencegahan penyakit
dapat dilakukan dengan tindakan antara lain:
- Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
- Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
- Melakukan vaksinasi secara teratur
- Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
- Manajemen pemeliharaan yang baik
- Kontrol terhadap binatang lain
Pasca Panen dan Pemasaran
Pemasaran ayam kampung pada dasarnya mudah karena disamping jumlah
permintaan yang tinggi, harga ayam kampung masih tergolong tinggi dan stabil, sedang
produksi masih terbatas. Ayam kampung dapat dijual dalam bentuk hidup atau sudah
dipotong (karkas). Rumah tangga, pengepul ayam, pasar tradisional, warung, supermarket
sampai hotel berbintang membutuhkan pasokan ayam kampung ini. Harga ayam kampung
hidup berkisar antara Rp 19.000 - Rp 22.000/ekor di tingkat peternak.
Pengelolaan Produksi
Sebagai seorang peternak yang profesional maka perlu untuk menjaga agar produksi
yang kita lakukan dapat memenuhi standar kualitas dan kontinuitas produk. Maka
diperlukan pengelolaan atau pengaturan produksi agar usaha kita dapat berproduksi secara
kontinyu. Untuk kekontinuitasan usaha perlu pengaturan dan penjadwalan secara teratur
kapan DOC masuk dan kapan ayam di panen, karena hal itu lebih disukai oleh pengepul
atau mitra kerja kita daripada hanya sekali panen dalam jumlah banyak. Tapi perlu diingat
juga bahwa pengelolaan produksi sangat terkait dengan modal, ketersediaan kandang,
jumlah ketersediaan DOC, dan jumlah permintaan ayam siap panen.
9. Persiapan menjalankan usaha tersebut
Persiapan untuk menjalankan usaha tersebut masih belum optimal, mengingat
waktu yang dibutuhkan untuk perencanaan dan pengembangan masih dalam tahap kajian
dan analisis serta perbandingan dengan peternakan lain.
10. Mulai usaha
Untuk menjalankan usaha tersebut, dapat dilakukan pada waktu liburan semesteran
atau setelah tidak ada kegiatan perkuliahan.
11. Kemungkinan yang akan dijalankan
Usaha beternak ayam kampung ini kemungkinan akan dijalankan dengan baik
dikarenakan pengelolaan yang relatif lebih mudah daripada beternak unggas lainnya seperti
bebek dan itik (membutuhkan pakan yang banyak dan tempat yang berair), burung
(kandang yang lebih luas) dan yang lainnya.
7. 7
C. PENUTUP
Berikut adalah beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk beternak ayam
kampung, dimulai dari persiapan bibit dan kandang serta analisis keuangan untuk bisnis ini.
Kandang sistem ren Kandang sistem postal (litter)
Bibit ayam kampung Tempat pakan dan minum
Indukan atau pemanas Alat-alat kesehatan
8. 8
ANALISIS KEUANGAN TERNAK AYAM KAMPUNG (PER BULAN)
PENGELUARAN
No. Kebutuhan Jumlah Harga per item Total
1. Anak ayam 10.000 ekor Rp. 5000,00/ekor Rp. 50.000.000,00
2. Pakan 1000 kg Rp. 5.000,00/kg Rp. 5.000.000,00
3. Vitamin/antibiotika 1000 sachet Rp. 2000,00/sachet Rp. 2.000.000,00
4. Gaji pekerja 10 Rp. 1.00.000,00/orang Rp. 10.000.000,00
5. Transportasi dan
listrik
30 hari Rp. 30.000,00/hari Rp. 900.000,00
6. Kandang 5 buah Rp.
10.000.000/kandang
Rp. 50.000.000,00
7. Mesin penetas 5 buah Rp. 5.000.000/mesin Rp. 25.000.000,00
Total pengeluaran per bulan Rp. 142.900.000,00
PEMASUKAN
No. Produk Jumlah Harga jual per item Total
1. Daging ayam 3 kg x 1000
ekor
Rp. 3000,00/kg Rp. 9.000.000,00
2. Ayam 1000 ekor Rp. 30.000,00/ekor Rp. 30.000.000,00
3. Anak ayam 5 x 5000 ekor Rp. 5000,00/ekor Rp. 125.000.000,00
4. Telur 5 x 5000 buah Rp. 1000/buah Rp. 25.000.000,00
5. Kompos 30 karung Rp. 5000,00/karung Rp. 125.000,00
Total penghasilan per bulan Rp. 189.125.000,00
Laba bersih dari ternak ayam kampung:
PENGHASILAN : Rp. 189.125.000,00
PENGELUARAN : Rp. 142.900.000,00
JUMLAH LABA BERSIH : Rp. 46.225.000,00