Kalkulus 1B mata kuliah yang diampu Iwan Pranoto. Mahasiswa bertanya sampai kapan mata kuliah ini akan berlanjut dan membutuhkan alat lain selain yang digunakan saat ini.
El documento habla brevemente sobre dos deportes, el atletismo y el fútbol, mencionando las actividades de llegar e instalarse en la pista para practicar atletismo y jugar al fútbol de manera conjunta.
National Consumer Agency guide for businesses on their legal obligations if they sell online to consumers - from eCommerce regulations to data protection.
The Irish grocery market saw growth of 0.2% over the past year but declined 0.5% over the most recent 12-week period compared to the same period last year. Consumers are coping with inflation and less disposable income by making more shopping trips while spending less per trip through purchasing more items on sale and trading down to cheaper product lines. Private label brands continue to be an important way for consumers to reduce spending and now have their highest market share in two years.
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya budaya bernalar di Indonesia dan bagaimana budaya ini telah pudar sejak tahun 1970-an.
2. Sistem pendidikan saat ini tidak mendukung tumbuhnya budaya bernalar karena fokus pada kepatuhan.
3. Perlunya memberdayakan guru untuk menumbuhkan semangat bernalar siswa melalui kemerdekaan berpikir.
El documento habla brevemente sobre dos deportes, el atletismo y el fútbol, mencionando las actividades de llegar e instalarse en la pista para practicar atletismo y jugar al fútbol de manera conjunta.
National Consumer Agency guide for businesses on their legal obligations if they sell online to consumers - from eCommerce regulations to data protection.
The Irish grocery market saw growth of 0.2% over the past year but declined 0.5% over the most recent 12-week period compared to the same period last year. Consumers are coping with inflation and less disposable income by making more shopping trips while spending less per trip through purchasing more items on sale and trading down to cheaper product lines. Private label brands continue to be an important way for consumers to reduce spending and now have their highest market share in two years.
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya budaya bernalar di Indonesia dan bagaimana budaya ini telah pudar sejak tahun 1970-an.
2. Sistem pendidikan saat ini tidak mendukung tumbuhnya budaya bernalar karena fokus pada kepatuhan.
3. Perlunya memberdayakan guru untuk menumbuhkan semangat bernalar siswa melalui kemerdekaan berpikir.
Homeschool Magazines.com is produced by one of the oldest, family-owned homeschooling companies in the country. We have been homeschoolers since 1993 and have been professionally serving the nationwide, non-religious and religious homeschooling community since 1995.
24 August 2009: Survey commissioned by National Consumer Agency shows that switching between service providers is on the rise in Ireland. Irish consumers who have switched service providers did so in order to get a better deal.
Kalkulus 2 membahas materi pada minggu ke-11. Materi tersebut mencakup integral tak tentu, integral tak terbatas, dan penggunaan integral dalam menyelesaikan masalah-masalah fisika.
Kalkulus 2A membahas materi integral pada minggu kedelapan. Materi yang dibahas meliputi integral tak tentu, integral tak terhingga, dan integral tak terhingga.
UN Matematika Menyiapkan Anak Menjadi Kuli NirnalarIwan Pranoto
Teks tersebut membahas ketimpangan antara UN Matematika dan kecakapan modern yang diukur oleh PISA. UN Matematika lebih fokus pada pemecahan masalah rutin dan ketrampilan hitung, bukan kemampuan menghadapi masalah baru atau proses matematisasi utuh seperti yang diukur PISA. Hal ini berdampak pada kelemahan siswa Indonesia dalam menyelesaikan masalah tak rutin dan memodelkan situasi nyata ke dalam masalah matematika.
Kalkulus 2A mata kuliah yang membahas materi integral dan aplikasinya. Mata kuliah ini diampu oleh Iwan Pranoto pada minggu ke-10B. Materi yang dibahas meliputi integral tak tentu, integral ganda, dan integral permukaan.
This document shows the quick ratio for a company over 5 years from 1997 to 2001. The quick ratio is a financial ratio that measures a company's ability to pay its short-term obligations or those due within one year. It examines the company's most liquid assets, excluding inventory, and divides them by current liabilities. The quick ratios ranged from .21 to .30 times over the 5 year period.
Connection Center - Outreach CommissionSt. Lukes UMC
The document presents a proposal for improving connecting ministries at St. Luke's U.M.C. through a three-step approach of inviting, engaging, and connecting. It defines welcoming and outlines current and potential future efforts to invite community members through improved signage, communications, and events. It also discusses current and proposed ways to more effectively engage guests and new members through greeting ministries, assimilation activities, and volunteer training. The final section covers current and future efforts to more deeply connect people through teams, classes, and one-on-one interactions.
This document discusses assessing high school students' ability in proving math statements and reclaiming its importance. It notes that proof is often neglected in school math standards, textbooks, and classrooms. Standardized tests do not assess proof, so teachers and students do not value it. The document analyzes examples of proofs in Indonesian math standards and textbooks, finding that they lack precision and reasoning. It assesses students' ability to prove theorems like the Pythagorean theorem and evaluate proposed methods. It concludes that providing good proofs in math learning experiences and assessing what is valued can help reclaim the importance of proof in school math.
Menegur Kembali Pentingnya Pembangunan Budaya BernalarIwan Pranoto
Secara ringkas, artikel ini membahas tentang pentingnya pembangunan budaya ilmiah melalui pendidikan matematika dan sains di sekolah. Sayangnya, pendidikan matematika dan sains saat ini hanya berfokus pada penghafalan rumus tanpa pemahaman mendalam, sehingga menimbulkan citra negatif di masyarakat. Padahal, tujuan sebenarnya adalah membentuk ketrampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah melalui proses
1. Kurikulum matematika Indonesia kurang memfokuskan pada penalaran dan pemecahan masalah serta kurangnya topik dan penggunaan kalkulator.
2. Guru matematika Indonesia rendah pendidikannya dan sedikit yang memiliki gelar di bidang matematika serta jarang mengikuti pelatihan.
3. Dukungan sekolah dan rumah kurang memadai untuk pendidikan matematika karena sumber daya terbatas di sekolah dan lingkungan serta pendidikan orang tua
Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan...Iwan Pranoto
1. Pendidikan matematika dan IPA di Indonesia menunjukkan hasil yang rendah pada tes internasional seperti TIMSS dan PISA. Siswa Indonesia berada di peringkat bawah dalam penguasaan proses berpikir di bidang matematika dan IPA.
2. Penyebab rendahnya kinerja siswa adalah kurangnya penanaman budaya ilmiah dalam pembelajaran. Matematika dan IPA diajarkan secara dogmatis tanpa melibatkan proses berpikir.
3. Per
Homeschool Magazines.com is produced by one of the oldest, family-owned homeschooling companies in the country. We have been homeschoolers since 1993 and have been professionally serving the nationwide, non-religious and religious homeschooling community since 1995.
24 August 2009: Survey commissioned by National Consumer Agency shows that switching between service providers is on the rise in Ireland. Irish consumers who have switched service providers did so in order to get a better deal.
Kalkulus 2 membahas materi pada minggu ke-11. Materi tersebut mencakup integral tak tentu, integral tak terbatas, dan penggunaan integral dalam menyelesaikan masalah-masalah fisika.
Kalkulus 2A membahas materi integral pada minggu kedelapan. Materi yang dibahas meliputi integral tak tentu, integral tak terhingga, dan integral tak terhingga.
UN Matematika Menyiapkan Anak Menjadi Kuli NirnalarIwan Pranoto
Teks tersebut membahas ketimpangan antara UN Matematika dan kecakapan modern yang diukur oleh PISA. UN Matematika lebih fokus pada pemecahan masalah rutin dan ketrampilan hitung, bukan kemampuan menghadapi masalah baru atau proses matematisasi utuh seperti yang diukur PISA. Hal ini berdampak pada kelemahan siswa Indonesia dalam menyelesaikan masalah tak rutin dan memodelkan situasi nyata ke dalam masalah matematika.
Kalkulus 2A mata kuliah yang membahas materi integral dan aplikasinya. Mata kuliah ini diampu oleh Iwan Pranoto pada minggu ke-10B. Materi yang dibahas meliputi integral tak tentu, integral ganda, dan integral permukaan.
This document shows the quick ratio for a company over 5 years from 1997 to 2001. The quick ratio is a financial ratio that measures a company's ability to pay its short-term obligations or those due within one year. It examines the company's most liquid assets, excluding inventory, and divides them by current liabilities. The quick ratios ranged from .21 to .30 times over the 5 year period.
Connection Center - Outreach CommissionSt. Lukes UMC
The document presents a proposal for improving connecting ministries at St. Luke's U.M.C. through a three-step approach of inviting, engaging, and connecting. It defines welcoming and outlines current and potential future efforts to invite community members through improved signage, communications, and events. It also discusses current and proposed ways to more effectively engage guests and new members through greeting ministries, assimilation activities, and volunteer training. The final section covers current and future efforts to more deeply connect people through teams, classes, and one-on-one interactions.
This document discusses assessing high school students' ability in proving math statements and reclaiming its importance. It notes that proof is often neglected in school math standards, textbooks, and classrooms. Standardized tests do not assess proof, so teachers and students do not value it. The document analyzes examples of proofs in Indonesian math standards and textbooks, finding that they lack precision and reasoning. It assesses students' ability to prove theorems like the Pythagorean theorem and evaluate proposed methods. It concludes that providing good proofs in math learning experiences and assessing what is valued can help reclaim the importance of proof in school math.
Menegur Kembali Pentingnya Pembangunan Budaya BernalarIwan Pranoto
Secara ringkas, artikel ini membahas tentang pentingnya pembangunan budaya ilmiah melalui pendidikan matematika dan sains di sekolah. Sayangnya, pendidikan matematika dan sains saat ini hanya berfokus pada penghafalan rumus tanpa pemahaman mendalam, sehingga menimbulkan citra negatif di masyarakat. Padahal, tujuan sebenarnya adalah membentuk ketrampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah melalui proses
1. Kurikulum matematika Indonesia kurang memfokuskan pada penalaran dan pemecahan masalah serta kurangnya topik dan penggunaan kalkulator.
2. Guru matematika Indonesia rendah pendidikannya dan sedikit yang memiliki gelar di bidang matematika serta jarang mengikuti pelatihan.
3. Dukungan sekolah dan rumah kurang memadai untuk pendidikan matematika karena sumber daya terbatas di sekolah dan lingkungan serta pendidikan orang tua
Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan...Iwan Pranoto
1. Pendidikan matematika dan IPA di Indonesia menunjukkan hasil yang rendah pada tes internasional seperti TIMSS dan PISA. Siswa Indonesia berada di peringkat bawah dalam penguasaan proses berpikir di bidang matematika dan IPA.
2. Penyebab rendahnya kinerja siswa adalah kurangnya penanaman budaya ilmiah dalam pembelajaran. Matematika dan IPA diajarkan secara dogmatis tanpa melibatkan proses berpikir.
3. Per
The document discusses the results of the TIMSS 2011 report and issues with math and science education in Indonesia. It finds that Indonesian students are very weak in cognitive skills requiring higher-order thinking like applying, reasoning, and decision-making. Students are only mastering the basic level of remembering and summarizing material. It attributes these issues to a lack of conceptual understanding among teachers, an education system that does not emphasize reasoning, and pseudoscience approaches being used. It recommends empowering teachers, improving STEAM education, and developing a culture of scientific thinking in schools.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran pemahaman siswa dalam tes, termasuk soal-soal yang hanya dapat dijawab benar melalui peniruan atau penghitungan saja tanpa pemahaman, serta berbagai model pengukuran pemahaman seperti Bloom, PISA, TIMSS, dan PIRLS. Dokumen ini juga membahas mengenai bahasa yang digunakan dalam soal tes, serta contoh soal-soal untuk mengukur berbagai tingkat
The document discusses the Fibonacci sequence and how it relates to patterns found in nature, such as spirals in pinecones and sunflowers. It provides examples of the golden ratio in art and architecture, including the Parthenon and paintings like the Mona Lisa. The document argues that teaching concepts like the Fibonacci sequence and golden ratio show how math is present in beauty found in both nature and design.
Dokumen ini membahas pentingnya membelajari matematika sebagai kata kerja dan bukan sebagai kata benda. Matematika harus diajarkan sebagai tradisi mempertanyakan dan memperbaiki, bukan sekedar menghafal rumus dan konsep. Siswa juga perlu diajarkan berpikir kritis dan penjelajahan keingintahuan melalui pembelajaran matematika.
Presentasi ini membahas tentang kompleksitas dalam sistem alam dan ilmu pengetahuan. Sistem yang terlihat kompleks ternyata dapat terbentuk dari pengulangan subsistem yang sederhana, seperti pada pohon fraktal dan koloni organisme. Sistem kontrol multi-agen dan algoritma seperti particle swarm optimization dapat menciptakan kecerdasan kolektif meski secara individu tidak cerdas. Presentasi ini mengajak untuk melihat kompleksitas dalam perspektif il
Developing Culture through Math & Science EducationIwan Pranoto
This document discusses using math and science education to develop culture. It argues that teaching these subjects helps cultivate rational thinking and a mind for beauty. The document presents ideas from several sources on how math and science engage different parts of the brain and can be taught through artistic projects to make the subjects more visually engaging and pleasurable for students. It aims to show how these fields resonate with full human experience beyond just logic.
Ini naskah powerpoint saya di seminar ”Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Ilmiah” yang diadakan di Bukittinggi, 1-3 November 2013 oleh Komisi Ilmu Sosial AIPI.
Disajikan di Kelompok Keahlian Ilmu Kemanusiaan, ITB, 10 Desember 2012. Mungkin sekarang saya tak bicara karakter lagi, saat istilah "pendidikan karakter" sudah tak jelas maknanya lagi.
Mempertanyakan Rasionalitas dan Estetika MatematikaIwan Pranoto
1) The document discusses the aesthetics of mathematics, noting how mathematics can be inspired by art and how mathematical processes can produce aesthetics.
2) It provides examples of works of art inspired by mathematics as well as mathematical formulas and concepts considered beautiful.
3) The document argues that mathematicians experience an "aesthetic buzz" both from contemplating beautiful mathematics and achieving insights, and that beauty and intuition are important motivations in mathematics alongside rigor.