Pada virus bagian 1 ini, akan membahas tentang:
Pengertian virus,
Sejarah virus,
Ciri-ciri virus,
Struktur Tubuh Virus,
Cara Hidup & Reproduksi Virus,
Klasifikasi Virus.
Virus merupakan peralihan antara benda tak hidup dengan makhluk hidup (metaorganisme). Virus memiliki ciri berukuran mikroskopis, tak dapat bergerak sendiri, bersifat parasit intraseluler obligat (artinya hanya dapat hidup pada sel inang), pada umumnya bersifat merugikan
Pada virus bagian 1 ini, akan membahas tentang:
Pengertian virus,
Sejarah virus,
Ciri-ciri virus,
Struktur Tubuh Virus,
Cara Hidup & Reproduksi Virus,
Klasifikasi Virus.
Virus merupakan peralihan antara benda tak hidup dengan makhluk hidup (metaorganisme). Virus memiliki ciri berukuran mikroskopis, tak dapat bergerak sendiri, bersifat parasit intraseluler obligat (artinya hanya dapat hidup pada sel inang), pada umumnya bersifat merugikan
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. VIRUS
Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) = racun.
Hampir semua virus dapat menimbulkan penyakit pada organisme
lain. Saat ini virus adalah mahluk yang berukuran paling kecil. Virus
hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron dan lolos dari
saringan bakteri (bakteri filter).
CIRI-CIRI VIRUS DAN STRUKTUR VIRUS
2. •Adolf Meyer (1883)
•Menemukan bintik-bintik kuning pada daun tembakau
•Setelah diteliti ternyata bintik-bintik tersebut disebabkan oleh penyakit mosaik yang menular
Penelitiannya :
•Mencoba menularkan penyakit mosaik pada tanaman yang sehat dengan menyemprotkan getah
dari tanaman yang sakit dan ternyata tanaman yang sehat tersebut menjadi tertular
•Dia juga menyelidiki mikroba pada getah tanaman yang ditulari tetapi tidak menemukan apapun
•Ilmuwan lain yang mendukung pendapat Meyer :
•Dimitri Juanowsky (1892)
Menyatakan bahwa :
•Penyebab penyakit mosaik adalah berukuran lebih kecil dari bacteri-bacteri yang diberi nama
patogen
Dibuktikan dengan :
“Lolosnya penyebab penyakit mosaik melalui saringan yang tidak dapat dilalui bacteri”.
•M. Beijerink (1897)
“Partikel patogen itu lebih kecil dari bacteri dan hanya dapat hidup pada makhluk hidup namun
dapat bereproduksi”.
•Wendell Stanley (1935)
•Berhasil mengkristalkan partikel patogen
•Patogen tersebut oleh Stanley diberi nama TMV
•Loffler dan Frans (1887)
•Pertama kali menemukan virus pada hewan
•Virus tersebut menyebabkan penyakit mulut dan kaki gajah (food and moth discose) pada
ternak
•Frederick Twort (1915) dan Felix Deffereillee
“Menemukan virus Bacteri (Bacteriofage) yang hidup pada sel bacteri Echerecia Coli.”
3. Tanaman cabai yang
terserang virus ini
menunjukkan gejala: daun
menguning cerah/pucat,
daun keriting (curl), daun
kecil-kecil, tanaman
kerdil, bunga rontok,
tanaman tinggal ranting
dan batang saja, kemudian
mati (Gambar 1). Infeksi
virus pada awal
pertumbuhan tanaman
menyebabkan tanaman
menjadi kerdil dan tidak
menghasilkan bunga dan
buah
4. Penyakit sapu ( virus
Cowpea Witches-broom
Virus/Cowpea Stunt Virus.)
Gejala: pertumbuhan
tanaman terhambat, ruas-
ruas (buku-buku) batang
sangat pendek, tunas
ketiak memendek dan
membentuk "sapu".
Penyakit ditularkan kutu
daun.
6. a. Kapsid
b. DNA
c. Leher
d. Kolar, kerah
e. Selubung ekor
f. Serabut ekor
g. Lempengan
dasar
Gambar. Virus bakteriofag
7. Struktur Bacteriofage
Kepala
DNA
Leher
Serabut Ekor
Fungsi :
Kepala Berisi DNA merupakan materi genetik
yang membawa sifat genetik
Leher Penghubung antara kepala dan ekor
Ekor Berfungsi untuk melekatkan diri dan
menginfeksi badan sel yang diserangnya.
Setiap ujung serabut ekor terdapat reseptor
yang berfungsi untuk menerima rangsang
8. •Virus belum dapat dikatakan sebagai sel karena virus tidak terdiri
atas sel, tidak melakukan metabolisme dan tidak memiliki bagian-
bagian seperti membran sel sitoplasma dan ribosam
9. •Ciri Virus :
•Merupakan jasat sub renik dengan ukuran 2-20 mm dan
hanya dapat diamati dengan mikroskop
•Virus belum dapat dikatakan sebagai sel karena virus tidak
terdiri atas sel, tidak melakukan metabolisme dan tidak
memiliki bagian-bagian seperti membran sel sitoplasma dan
ribosam
•Memiliki satu bahan genetik saja yaitu RNA atau DNA saja
•Apabila di luar sel hospes dikatakan sebagai partikel /
virlon
Ciri-ciri virus:
Bentuk :Bulat, Ovale, Batang, dan
ada yang seperti huruf T.
Ukuran Virus : memiliki ukuran kecil,
25-300 nm
Materi genetik :DNA dan RNA
10. •Virus dikatakan benda hidup karena :
•Dapat memperbanyak diri
•Mengandung salah satu asam nuklat saja
•Bisa berepliksi bila terdapat pada hospes
•
Virus dikatakan benda tak hidup karena :
•Tidak melakukan metabolisme
•Sangat tergantung pada hospes
•Virus tidak terdiri atas sel
11. Apa saja tahapan dalam siklus litik?
Fase adsorpsi (penempelan)
Fase penetrasi
Fase replikasi (penggandaan)
Fase perakitan
Fase Litik
12. Apa saja tahapan dalam siklus lisogenik?
Fase adsorpsi
Fase penetrasi
Fase penggabungan
Pembelahan sel
13. Peran virus yang menguntungkan :
a. Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk:
1. Membuat antitoksin
2. Melemahkan bakteri
3. Memproduksi vaksin
4. Menyerang patogen