SlideShare a Scribd company logo
SUMP (Kolam Penampungan)
Verry Irawan Lubis
2210024427065
Sekolah Tinggi Teknologi
Industri (STTIND) Padang
PERENCANAAN KOLAM
PENAMPUNG (SUMP)
Sump (Kolam Penampung) merupakan
kolam penampungan air yang dibuat
untuk penampung air limpasan, yang
dibuat sementara sebelum air itu
dipompakan, serta dapat berfungsi
sebagai pengendap lumpur.
Jenis Sump dan Penempatannya
• Travelling sump (balong front) : Sump ini dibuat pada daerah front tambang,
baik secara terencana yang digambarkan pada peta jangka pendek atau tidak terencana
sebelumnya. Sump ini dibuat apabila situasi untuk menanggulangi air permukaan
dibutuhkan. Jangka waktu penggunaan sump ini relatif singkat dan selalu ditempatkan sesuai
dengan kemajuan front tambang.
• Sump jenjang atau sump transit. : Sump ini dibuat secara terencana dalam
pemilihanlokasi maupun volumenya. Penempatannya pada jenjang tambang dan biasanya
dibagian lereng tepi tambang.Sump ini disebut sebagai sump permanen karena dibuat untuk
jangka waktu yang cukup lama, biasanya terbuat dari bahan kedap air (batu kali,dibeton)
dengan tujuan untuk mencegah peresapan air supaya tidak menyebabkan jenjang tambang
longsor karena sump ini yang pertama menerima air dari sump front. Konstruksi atau badan
sump ini dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama untukmenampung air kotor yang
berasal dari sump front berfungsi sebagai tempat penampungan lumpur dan bagian lainnya
sebagai tempat penampungan air bersihyang berasal dari bagian sump yang pertama
kemudian dialirkan ke saluran pelimpah.
• Main Sump (Balong induk) : Sump ini dibuat sebagai penampungan air terakhir
dan dapat digunakan sebagai cadangan air untuk digunakan dalam pengamanankebakaran.
Pada umumnya sump ini dibuat di elevasi terendah dalam tambang (dasartambang).
Perhitungan dan Bentuk-Bentuk
Sump
•
•
•
Merencanakan suatu dimensi saluran terbuka bisa dengan mengikuti tahapan berikut:
1. Tentukan pembagian water divide untuk setiap kemungkinan kondisi areal
2. Penambangan yang ada, dari pembacaan peta rencana. Dan untuk mengukur luasnya tersebut bisa
dengan menggunakan planimeter, dan harus diperhatikan mengenai skalanya.
3. Buat jalur saluran dari masing-masing water devide.
4. Hitung waktu konsentrasi dengan menggunakan rumus Kirpich
5. Hitung intensitas curah hujan rencana dengan menggunakan metode Gumbel
6. Tentukan koefisien material yang sesuai dengan kondisi dilapangan.
7. Hitung debit rencana dengan menggunakan rumus Rasional :
Q = 0,278 x C x I x A
Dimana : Q = Debit rencana,(m3/det)
C = Koefisien material (Koeff. Limpasan)
I = Intensitas hujan rencana, mm/jam
A = Luas catchment area, ha
Lanjutan
1. Setelah diketahui luas penampang bisa ditentukan jari-jari hidrolis dengan rumus
manning.Untuk bentuk saluran yang akan dibuat ada beberapa macam bentuk dengan
perhitungan geometrinya sebagai berikut :
Gambar 9. Geometrik penampang saluran
Bentuk penampang saluran yang paling sering digunakan dan umum dipakai
adalahbentuk trapezium, sebab mudah dalam pembuatannya, murah, efisien dan mudah
dalamperawatannya, serta stabilitas kemiringan dindingnya dapat disesuaikan
menurutkeadaan daerah
Lanjutan
Tabel 5. Kemiringan dinding saluran yang sesuai untuk berbagai jenis bahan
Tabel 6.Sifat-sifat Hidrolik pada Saluran Terbuka

More Related Content

Similar to Verry Hidrogeologi.pptx

Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
ironsand2009
 
teknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptxteknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptx
makassarsatu02
 
Tb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 okTb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 ok
taufiq268446
 
SUMUR RESAPAN
SUMUR RESAPANSUMUR RESAPAN
SUMUR RESAPAN
AGUNG PRIYO PAMBUDI
 
Aspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarAspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besar
infosanitasi
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
PPGHybrid1
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
PPGHybrid1
 
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATTUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
AndreanJerrico
 
perancangan-bendungan.pptx
perancangan-bendungan.pptxperancangan-bendungan.pptx
perancangan-bendungan.pptx
HendyWijaya17
 
208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor
zulkifli gaffar
 
Dewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipilDewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipil
agungtri07
 
Penyaliran tambang
Penyaliran tambangPenyaliran tambang
Penyaliran tambang
selegani
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
infosanitasi
 
Tugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNS
Tugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNSTugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNS
Tugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNS
24764524COC
 
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfIrigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Aswar Amiruddin
 
Slide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
Slide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptxSlide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
Slide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
BonardoSiallagan
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Joy Irman
 
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptxPPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
RossaLesmana2
 
Presentation wahyu.pptx
Presentation wahyu.pptxPresentation wahyu.pptx
Presentation wahyu.pptx
Wahyu358704
 
new KONSEP DASAR PENGENDALIAN BANJIR ROB R6.pdf
new KONSEP DASAR PENGENDALIAN BANJIR ROB R6.pdfnew KONSEP DASAR PENGENDALIAN BANJIR ROB R6.pdf
new KONSEP DASAR PENGENDALIAN BANJIR ROB R6.pdf
AdityaBimaPutra1
 

Similar to Verry Hidrogeologi.pptx (20)

Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
 
teknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptxteknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptx
 
Tb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 okTb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 ok
 
SUMUR RESAPAN
SUMUR RESAPANSUMUR RESAPAN
SUMUR RESAPAN
 
Aspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarAspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besar
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
 
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATTUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
 
perancangan-bendungan.pptx
perancangan-bendungan.pptxperancangan-bendungan.pptx
perancangan-bendungan.pptx
 
208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor
 
Dewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipilDewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipil
 
Penyaliran tambang
Penyaliran tambangPenyaliran tambang
Penyaliran tambang
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Tugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNS
Tugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNSTugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNS
Tugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNS
 
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfIrigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
 
Slide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
Slide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptxSlide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
Slide-CIV-313-pertemuan-6-drainase-jalan.pptx
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
 
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptxPPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
 
Presentation wahyu.pptx
Presentation wahyu.pptxPresentation wahyu.pptx
Presentation wahyu.pptx
 
new KONSEP DASAR PENGENDALIAN BANJIR ROB R6.pdf
new KONSEP DASAR PENGENDALIAN BANJIR ROB R6.pdfnew KONSEP DASAR PENGENDALIAN BANJIR ROB R6.pdf
new KONSEP DASAR PENGENDALIAN BANJIR ROB R6.pdf
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 

Verry Hidrogeologi.pptx

  • 1. SUMP (Kolam Penampungan) Verry Irawan Lubis 2210024427065 Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang
  • 2. PERENCANAAN KOLAM PENAMPUNG (SUMP) Sump (Kolam Penampung) merupakan kolam penampungan air yang dibuat untuk penampung air limpasan, yang dibuat sementara sebelum air itu dipompakan, serta dapat berfungsi sebagai pengendap lumpur.
  • 3. Jenis Sump dan Penempatannya • Travelling sump (balong front) : Sump ini dibuat pada daerah front tambang, baik secara terencana yang digambarkan pada peta jangka pendek atau tidak terencana sebelumnya. Sump ini dibuat apabila situasi untuk menanggulangi air permukaan dibutuhkan. Jangka waktu penggunaan sump ini relatif singkat dan selalu ditempatkan sesuai dengan kemajuan front tambang. • Sump jenjang atau sump transit. : Sump ini dibuat secara terencana dalam pemilihanlokasi maupun volumenya. Penempatannya pada jenjang tambang dan biasanya dibagian lereng tepi tambang.Sump ini disebut sebagai sump permanen karena dibuat untuk jangka waktu yang cukup lama, biasanya terbuat dari bahan kedap air (batu kali,dibeton) dengan tujuan untuk mencegah peresapan air supaya tidak menyebabkan jenjang tambang longsor karena sump ini yang pertama menerima air dari sump front. Konstruksi atau badan sump ini dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama untukmenampung air kotor yang berasal dari sump front berfungsi sebagai tempat penampungan lumpur dan bagian lainnya sebagai tempat penampungan air bersihyang berasal dari bagian sump yang pertama kemudian dialirkan ke saluran pelimpah. • Main Sump (Balong induk) : Sump ini dibuat sebagai penampungan air terakhir dan dapat digunakan sebagai cadangan air untuk digunakan dalam pengamanankebakaran. Pada umumnya sump ini dibuat di elevasi terendah dalam tambang (dasartambang).
  • 4. Perhitungan dan Bentuk-Bentuk Sump • • • Merencanakan suatu dimensi saluran terbuka bisa dengan mengikuti tahapan berikut: 1. Tentukan pembagian water divide untuk setiap kemungkinan kondisi areal 2. Penambangan yang ada, dari pembacaan peta rencana. Dan untuk mengukur luasnya tersebut bisa dengan menggunakan planimeter, dan harus diperhatikan mengenai skalanya. 3. Buat jalur saluran dari masing-masing water devide. 4. Hitung waktu konsentrasi dengan menggunakan rumus Kirpich 5. Hitung intensitas curah hujan rencana dengan menggunakan metode Gumbel 6. Tentukan koefisien material yang sesuai dengan kondisi dilapangan. 7. Hitung debit rencana dengan menggunakan rumus Rasional : Q = 0,278 x C x I x A Dimana : Q = Debit rencana,(m3/det) C = Koefisien material (Koeff. Limpasan) I = Intensitas hujan rencana, mm/jam A = Luas catchment area, ha
  • 5. Lanjutan 1. Setelah diketahui luas penampang bisa ditentukan jari-jari hidrolis dengan rumus manning.Untuk bentuk saluran yang akan dibuat ada beberapa macam bentuk dengan perhitungan geometrinya sebagai berikut : Gambar 9. Geometrik penampang saluran Bentuk penampang saluran yang paling sering digunakan dan umum dipakai adalahbentuk trapezium, sebab mudah dalam pembuatannya, murah, efisien dan mudah dalamperawatannya, serta stabilitas kemiringan dindingnya dapat disesuaikan menurutkeadaan daerah
  • 6. Lanjutan Tabel 5. Kemiringan dinding saluran yang sesuai untuk berbagai jenis bahan Tabel 6.Sifat-sifat Hidrolik pada Saluran Terbuka