SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
SUMUR RESAPAN
Sumur resapan, sebenarnya telah banyak digunakan oleh nenek moyang kita, yaitu dengan
membuat lubang-lubang galian di kebun halaman serta memanfaatkan sumur-sumur yang
tidak terpakai sebagai penampung air hujan. Konsep dasar sumur resapan pada hakekatnya
adalah memberi kesempatan dan jalan pada air hujan yang jatuh di atap atau lahan yang
kedap air untuk meresap ke dalam tanah dengan jalan menampung air tersebut pada suatu
sistem resapan.
Berbeda dengan cara konvensional dimana air hujan dibuang atau dialirkan ke sungai
diteruskan ke laut, dengan cara seperti ini dapat mengalirkan air hujan ke dalam sumur-sumur
resapan yang dibuat di halaman rumah. Sumur resapan ini merupakan sumur kosong dengan
kapasitas tampungan yang cukup besar sebelum air meresap ke dalam tanah. Dengan adanya
tampungan, maka air hujan mempunyai cukup waktu untuk meresap ke dalam tanah,
sehingga pengisian tanah menjadi optimal.
Berikut adalah langkah - langkah yang dilakukan untuk membuat SUMUR RESAPAN
1. Perencanaan Sumur Resapan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Departemen Pekerjaan Umum (1990) telah
menyusun standard tata cara perencanaan teknis sumur resapan air hujan untuk lahan
pekarangan yang dituangkan dalam SK SNI T-06-1990 F. Metode PU menyatakan bahwa
dimensi atau jumlah sumur resapan air hujan yang diperlukan pada suatu lahan pekarangan
ditentukan oleh curah hujan maksimum, permeabilitas tanah dan luas bidang tanah, yang
dapat dirumuskan sebagai berikut:
H = ( D.I.A t - D.K.As ) / ( As + D.K.P )
Dimana:
D = durasi hujan (jam)
I = intensitas hujan (m/jam)
A t = luas tadah hujan (m2), dapat berupa atap rumah atau permukaan tanah yang diperkeras.
K = permeabilitas tanah (m/jam)
P = keliling penampung sumur (m)
As = luas penampang sumur (m2)
H = kedalaman sumur (m)
2. Konstruksi Sumur Resapan
Pada dasarnya sumur resapan dapat dibuat dari berbagai macam bahan yang tersedia di
lokasi. Yang perlu diperhatikan bahwa untuk keamanan, sumur resapan perlu dilengkapi
dengan dinding (Gambar di bawah ini). Bahan-bahan yang diperlukan untuk sumur resapan
meliputi:
1) Saluran pemasukan / pengeluaran dapat menggunakan pipa besi, pipa pralon, buis beton,
pipa tanah liat, atau dari pasangan batu.
2) Dinding sumur dapat menggunakan anyaman bambu, drum bekas, tangki fibreglass,
pasangan batu bata, atau buis beton.
3) Dasar sumur dan sela-sela antara galian tanah dan dinding tempat air meresap dapat diisi
dengan ijuk atau kerikil.
Contoh Konstruksi Sumur Resapan
Contoh sumur resapan air hujan dan air dari pekarangan rumah
T. ATAS
POT. MELINTANG
3. Persyaratan Sumur Resapan
Sekalipun sumur resapan bnyak mendatangkan manfaat, namun pembuatannya harus
memperhatikan syarat – syarat yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Berikut ini syarat – syarat pembuatan sumur resapan :
1. Persyaratan umum
a. Sumur resapan air hujan dibuat pada lahan yang lolos air dan tahan longsor
b. Sumur resapan air hujan harus bebas kontaminasi / pencemaran limbah.
c. Air yang masuk sumur resapan adalah air hujan.
d. Untuk daerah sanitasi lingkungan buruk, sumur resapan air hujan hanya menampung dari
atap dan disalurkan melalui talang.
e. Mempertimbangkan aspek hidrogeologi, geologi dan hidrologi.
2. Keadaan muka air tanah Sumur resapan dibuat pada awal daerah aliran yang dapat
ditentukan dengan mengukur kedalaman dari permukaan air tanah ke permukaan tanah di
sumur sekitarnya pada musim hujan.
3. Permeabilitas tanah Permeabilitas tanah yang dapat dipergunakan untuk sumur resapan
dibagi menjadi tiga kelas, yaitu:
a. Permeabilitas tanah sedang (genuh/lanau, 2,0 – 6,5 cm/jam)
b. Permeabilitas tanah agak cepat (pasir halus, 6,5 – 12,5 cm/jam)
c. Permeabilitas tanah cepat (pasir kasar, lebih besar 12,5 cm/jam)
4. Penempatan Untuk memberikan hasil yang baik, serta tidak menimbulkan dampak negatif,
penempatan sumur resapan harus memperhatikan kondisi lingkungan setempat. Penempatan
sumur resapan harus memperhatikan letak septictank, sumur air minum, posisi rumah, dan
jalan umum. Table di bawah ini memberikan batas minimum jarak sumur resapan terhadap
bangunan lainnya.
5. Pemeriksanaan Sumur resapan air hujan perlu diperiksa secara periodik setiap 6 bulan
sekali untuk menjamin kontinuitas operasi sumur resapan.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi:
a. Aliran masuk
b. Bak Kontrol
c. Kondisi sumur resapan.

More Related Content

What's hot

Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)
Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)
Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)Angga Nugraha
 
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalanahmad fuadi
 
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-okPelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-okPutik Ervia Mei
 
Pd t 05-2005-b - perencanaan tebal lapis tambah perkerasan lentur dengan meto...
Pd t 05-2005-b - perencanaan tebal lapis tambah perkerasan lentur dengan meto...Pd t 05-2005-b - perencanaan tebal lapis tambah perkerasan lentur dengan meto...
Pd t 05-2005-b - perencanaan tebal lapis tambah perkerasan lentur dengan meto...Syukri Ghazali
 
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.pptmetode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.pptdarmadi ir,mm
 
Perkerasan berbutir
Perkerasan berbutirPerkerasan berbutir
Perkerasan berbutirsatrioajiRio
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGtrisna gallaran
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptAdiIndrayana
 
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Pelaksanaan Pekerjaan KonstruksiPelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksijajankjos
 
Ahsp gedung seni
Ahsp gedung seniAhsp gedung seni
Ahsp gedung seniOkeAja3
 
Clean Construction Bidang Air Limbah
Clean Construction Bidang Air LimbahClean Construction Bidang Air Limbah
Clean Construction Bidang Air Limbahinfosanitasi
 
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambutnefertitieanggen
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamnoussevarenna
 
Sistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaSistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaJoy Irman
 

What's hot (20)

Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)
Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)
Quality Control (Pengetesan Suhu Hotmix Pekerjaan Jalan)
 
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
 
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-okPelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
 
Perencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan rayaPerencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan raya
 
Pd t 05-2005-b - perencanaan tebal lapis tambah perkerasan lentur dengan meto...
Pd t 05-2005-b - perencanaan tebal lapis tambah perkerasan lentur dengan meto...Pd t 05-2005-b - perencanaan tebal lapis tambah perkerasan lentur dengan meto...
Pd t 05-2005-b - perencanaan tebal lapis tambah perkerasan lentur dengan meto...
 
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.pptmetode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
metode-xx kerja-pelaksanaan-perkerasan-kaku.ppt
 
Analisa harga satuan
Analisa harga satuanAnalisa harga satuan
Analisa harga satuan
 
Perkerasan berbutir
Perkerasan berbutirPerkerasan berbutir
Perkerasan berbutir
 
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
 
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Pelaksanaan Pekerjaan KonstruksiPelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
 
Ahsp gedung seni
Ahsp gedung seniAhsp gedung seni
Ahsp gedung seni
 
PERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAPPERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAP
 
Desa sukaratu
Desa sukaratuDesa sukaratu
Desa sukaratu
 
Clean Construction Bidang Air Limbah
Clean Construction Bidang Air LimbahClean Construction Bidang Air Limbah
Clean Construction Bidang Air Limbah
 
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
 
perhitungan bekisting
perhitungan bekistingperhitungan bekisting
perhitungan bekisting
 
Sistem Drainase Kota
Sistem Drainase KotaSistem Drainase Kota
Sistem Drainase Kota
 

Similar to CARA MEMBUAT SUMUR RESAPAN

IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)
IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)
IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)Ressy Octaviani
 
Penyaliran tambang
Penyaliran tambangPenyaliran tambang
Penyaliran tambangselegani
 
Verry Hidrogeologi.pptx
Verry Hidrogeologi.pptxVerry Hidrogeologi.pptx
Verry Hidrogeologi.pptxVerryLubis
 
Tugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNS
Tugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNSTugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNS
Tugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNS24764524COC
 
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkunganSistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungansidik purnomo
 
KONSERVASI DAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
KONSERVASI DAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIRKONSERVASI DAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
KONSERVASI DAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIRfrenkytanzil5
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendungironsand2009
 
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMIEFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMIRepository Ipb
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 
05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdfKevinKharisma
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangNoveriady
 
PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN (ground water control)
PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN  (ground water control)PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN  (ground water control)
PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN (ground water control)ssuser99d91c1
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intakeReza Nuari
 
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptxPertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptxPIPITSPP1
 
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainaseModul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainasePPGHybrid1
 

Similar to CARA MEMBUAT SUMUR RESAPAN (20)

SUMUR RESAPAN
SUMUR RESAPANSUMUR RESAPAN
SUMUR RESAPAN
 
IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)
IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)
IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)
 
Penyaliran tambang
Penyaliran tambangPenyaliran tambang
Penyaliran tambang
 
Verry Hidrogeologi.pptx
Verry Hidrogeologi.pptxVerry Hidrogeologi.pptx
Verry Hidrogeologi.pptx
 
Tugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNS
Tugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNSTugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNS
Tugas Metode Konstruksi Kelompok 4 -TEKNIK SIPIL UNS
 
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkunganSistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
 
teknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptxteknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptx
 
KONSERVASI DAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
KONSERVASI DAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIRKONSERVASI DAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
KONSERVASI DAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
 
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMIEFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
EFEKTIFITAS EMBUNG UNTUK IRIGASI TANAMAN HORTIKULTURA DI CIKAKAK SUKABUMI
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambang
 
PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN (ground water control)
PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN  (ground water control)PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN  (ground water control)
PENYALIRAN TAMBANG - PERTEMUAN (ground water control)
 
Tb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 okTb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 ok
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptxPertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
 
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainaseModul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
 
Teori Irigasi.doc
Teori Irigasi.docTeori Irigasi.doc
Teori Irigasi.doc
 

CARA MEMBUAT SUMUR RESAPAN

  • 1. SUMUR RESAPAN Sumur resapan, sebenarnya telah banyak digunakan oleh nenek moyang kita, yaitu dengan membuat lubang-lubang galian di kebun halaman serta memanfaatkan sumur-sumur yang tidak terpakai sebagai penampung air hujan. Konsep dasar sumur resapan pada hakekatnya adalah memberi kesempatan dan jalan pada air hujan yang jatuh di atap atau lahan yang kedap air untuk meresap ke dalam tanah dengan jalan menampung air tersebut pada suatu sistem resapan. Berbeda dengan cara konvensional dimana air hujan dibuang atau dialirkan ke sungai diteruskan ke laut, dengan cara seperti ini dapat mengalirkan air hujan ke dalam sumur-sumur resapan yang dibuat di halaman rumah. Sumur resapan ini merupakan sumur kosong dengan kapasitas tampungan yang cukup besar sebelum air meresap ke dalam tanah. Dengan adanya tampungan, maka air hujan mempunyai cukup waktu untuk meresap ke dalam tanah, sehingga pengisian tanah menjadi optimal. Berikut adalah langkah - langkah yang dilakukan untuk membuat SUMUR RESAPAN 1. Perencanaan Sumur Resapan Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Departemen Pekerjaan Umum (1990) telah menyusun standard tata cara perencanaan teknis sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan yang dituangkan dalam SK SNI T-06-1990 F. Metode PU menyatakan bahwa dimensi atau jumlah sumur resapan air hujan yang diperlukan pada suatu lahan pekarangan ditentukan oleh curah hujan maksimum, permeabilitas tanah dan luas bidang tanah, yang dapat dirumuskan sebagai berikut: H = ( D.I.A t - D.K.As ) / ( As + D.K.P ) Dimana: D = durasi hujan (jam) I = intensitas hujan (m/jam) A t = luas tadah hujan (m2), dapat berupa atap rumah atau permukaan tanah yang diperkeras. K = permeabilitas tanah (m/jam) P = keliling penampung sumur (m) As = luas penampang sumur (m2) H = kedalaman sumur (m) 2. Konstruksi Sumur Resapan Pada dasarnya sumur resapan dapat dibuat dari berbagai macam bahan yang tersedia di lokasi. Yang perlu diperhatikan bahwa untuk keamanan, sumur resapan perlu dilengkapi dengan dinding (Gambar di bawah ini). Bahan-bahan yang diperlukan untuk sumur resapan meliputi: 1) Saluran pemasukan / pengeluaran dapat menggunakan pipa besi, pipa pralon, buis beton, pipa tanah liat, atau dari pasangan batu. 2) Dinding sumur dapat menggunakan anyaman bambu, drum bekas, tangki fibreglass, pasangan batu bata, atau buis beton.
  • 2. 3) Dasar sumur dan sela-sela antara galian tanah dan dinding tempat air meresap dapat diisi dengan ijuk atau kerikil. Contoh Konstruksi Sumur Resapan Contoh sumur resapan air hujan dan air dari pekarangan rumah T. ATAS
  • 3. POT. MELINTANG 3. Persyaratan Sumur Resapan Sekalipun sumur resapan bnyak mendatangkan manfaat, namun pembuatannya harus memperhatikan syarat – syarat yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Berikut ini syarat – syarat pembuatan sumur resapan : 1. Persyaratan umum a. Sumur resapan air hujan dibuat pada lahan yang lolos air dan tahan longsor b. Sumur resapan air hujan harus bebas kontaminasi / pencemaran limbah. c. Air yang masuk sumur resapan adalah air hujan. d. Untuk daerah sanitasi lingkungan buruk, sumur resapan air hujan hanya menampung dari atap dan disalurkan melalui talang. e. Mempertimbangkan aspek hidrogeologi, geologi dan hidrologi.
  • 4. 2. Keadaan muka air tanah Sumur resapan dibuat pada awal daerah aliran yang dapat ditentukan dengan mengukur kedalaman dari permukaan air tanah ke permukaan tanah di sumur sekitarnya pada musim hujan. 3. Permeabilitas tanah Permeabilitas tanah yang dapat dipergunakan untuk sumur resapan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu: a. Permeabilitas tanah sedang (genuh/lanau, 2,0 – 6,5 cm/jam) b. Permeabilitas tanah agak cepat (pasir halus, 6,5 – 12,5 cm/jam) c. Permeabilitas tanah cepat (pasir kasar, lebih besar 12,5 cm/jam) 4. Penempatan Untuk memberikan hasil yang baik, serta tidak menimbulkan dampak negatif, penempatan sumur resapan harus memperhatikan kondisi lingkungan setempat. Penempatan sumur resapan harus memperhatikan letak septictank, sumur air minum, posisi rumah, dan jalan umum. Table di bawah ini memberikan batas minimum jarak sumur resapan terhadap bangunan lainnya. 5. Pemeriksanaan Sumur resapan air hujan perlu diperiksa secara periodik setiap 6 bulan sekali untuk menjamin kontinuitas operasi sumur resapan. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi: a. Aliran masuk b. Bak Kontrol c. Kondisi sumur resapan.