SlideShare a Scribd company logo
RGS Mitra                      1 of 7




                                 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
                                          NOMOR 26 TAHUN 2003
                                                  TENTANG
                     PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2002
                      TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
                                          TAHUN ANGGARAN 2003


                                DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


                                     PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,




Menimbang :     a. bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2003 sebagai
                   wujud dari pengelolaan keuangan negara yang dilaksanakan secara terbuka dan
                   bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat;
                b. bahwa dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan dan/atau perubahan keadaan,
                   dipandang perlu mengatur perkiraan perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja
                   Negara dengan mengubah Undang-undang Nomor 29 Tahun 2002 tentang Anggaran
                   Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2003;
Mengingat   :   1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), ayat (2) dan ayat (4), dan Pasal 23 ayat (1) dan ayat (2)
                   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
                2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar
                   Haluan Negara Tahun 1999 - 2004;
                3. Undang-undang Perbendaharaan Indonesia (Indische Comptabiliteitswet, Staatsblad Tahun
                   1925 Nomor 448) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang
                   Nomor 9 Tahun 1968 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 53,
                   Tambahan Lembaran Negara Nomor 2860);
                4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
                   Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan
                   Lembaran Negara Nomor 3848);
                5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
                   (Propenas) Tahun 2000 - 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
                   206);
                6. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Daerah
                   Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Republik
                   Indonesia Tahun 2001 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4134);
                7. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua
RGS Mitra                      2 of 7

              (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran
              Negara Nomor 4151);
           8. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara (Lembaran Negara
              Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4236);
           9. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2002 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
              Tahun Anggaran 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 136,
              Tambahan Lembaran Negara Nomor 4249);
          10. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
              Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
          11. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran
              Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Nomor
              4297);
                                                  Dengan persetujuan


                              DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,


                                                   MEMUTUSKAN :


Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN
          2002 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN
          2003.


                                                        Pasal I


          Mengubah beberapa ketentuan dalam Undang-undang Nomor 29 Tahun 2002 tentang Anggaran
          Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia
          Tahun 2002 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4249) sebagai berikut :

           1. Ketentuan Pasal 3 ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) diubah, sehingga keseluruhan
              Pasal 3 menjadi sebagai berikut :
                                                           “Pasal 3


             (1) Anggaran pendapatan negara dan hibah tahun anggaran 2003 diperoleh dari sumber-
                  sumber :


                  a. Penerimaan perpajakan;
                  b. Penerimaan negara bukan pajak;
                  c. Penerimaan hibah.


             (2) Penerimaan perpajakan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a diperkirakan
                  sebesar Rp248.469.800.000.000,00 (dua ratus empat puluh delapan triliun empat ratus
                  enam puluh sembilan miliar delapan ratus juta rupiah).


             (3) Penerimaan negara bukan pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b
                  diperkirakan sebesar Rp94.001.679.580.000,00 (sembilan puluh empat triliun satu miliar
RGS Mitra                         3 of 7

        enam ratus tujuh puluh sembilan juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah).


     (4) Penerimaan hibah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c diperkirakan sebesar
        Rp340.112.509.000,00 (tiga ratus empat puluh miliar seratus dua belas juta lima ratus
        sembilan ribu rupiah).


     (5) Jumlah anggaran pendapatan negara dan hibah tahun anggaran 2003 sebagaimana
        dimaksud     dalam    ayat    (2),    ayat   (3),   dan   ayat   (4)   diperkirakan   sebesar
        Rp342.811.592.089.000,00 (tiga ratus empat puluh dua triliun delapan ratus sebelas miliar
        lima ratus sembilan puluh dua juta delapan puluh sembilan ribu rupiah).”


2. Ketentuan Pasal 4 ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 4
      menjadi sebagai berikut :
                                                     “Pasal 4


     (1) Penerimaan perpajakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) terdiri atas :


        a. Pajak dalam negeri;
        b. Pajak perdagangan internasional.


     (2) Penerimaan pajak dalam negeri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a
        diperkirakan sebesar Rp236.901.500.000.000,00 (dua ratus tiga puluh enam triliun
        sembilan ratus satu miliar lima ratus juta rupiah).


     (3) Penerimaan pajak perdagangan internasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf
        b diperkirakan sebesar Rp11.568.300.000.000,00 (sebelas triliun lima ratus enam puluh
        delapan miliar tiga ratus juta rupiah).


     (4) Rincian penerimaan perpajakan tahun anggaran 2003 sebagaimana dimaksud dalam ayat
        (2) dan ayat (3) dicantumkan dalam penjelasan ayat ini.”


3.    Ketentuan Pasal 5 ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) diubah, sehingga keseluruhan
      Pasal 5 menjadi sebagai berikut :
                                                     “Pasal 5


     (1) Penerimaan negara bukan pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) terdiri
        atas :


        a. Penerimaan sumber daya alam;
        b. Bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negara;
        c. Penerimaan negara bukan pajak lainnya.


     (2) Penerimaan sumber daya alam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a
        diperkirakan sebesar Rp64.991.000.000.000,00 (enam puluh empat triliun sembilan ratus
        sembilan puluh satu miliar rupiah).
RGS Mitra                  4 of 7



  (3) Bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negara sebagaimana dimaksud dalam
     ayat (1) huruf b diperkirakan sebesar Rp12.290.279.580.000,00 (dua belas triliun dua ratus
     sembilan puluh miliar dua ratus tujuh puluh sembilan juta lima ratus delapan puluh ribu
     rupiah).


  (4) Penerimaan negara bukan pajak lainnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c
     diperkirakan sebesar Rp16.720.400.000.000,00 (enam belas triliun tujuh ratus dua puluh
     miliar empat ratus juta rupiah).


  (5) Rincian penerimaan negara bukan pajak tahun anggaran 2003 sebagaimana dimaksud
     dalam ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) dicantumkan dalam penjelasan ayat ini.”


4. Ketentuan Pasal 6 ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 6
   menjadi sebagai berikut :
                                               “Pasal 6


  (1) Anggaran belanja negara tahun anggaran 2003 terdiri atas :


     a. Anggaran belanja pemerintah pusat;
     b. Anggaran belanja untuk daerah.


  (2) Anggaran belanja pemerintah pusat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a
     diperkirakan sebesar Rp257.933.954.556.000,00 (dua ratus lima puluh tujuh triliun
     sembilan ratus tiga puluh tiga miliar sembilan ratus lima puluh empat juta lima ratus lima
     puluh enam ribu rupiah).


  (3) Anggaran belanja untuk daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf                 b
     diperkirakan sebesar Rp119.313.890.100.000,00 (seratus sembilan belas triliun tiga ratus
     tiga belas miliar delapan ratus sembilan puluh juta seratus ribu rupiah).


  (4) Jumlah anggaran belanja negara tahun anggaran 2003 sebagaimana dimaksud dalam
     ayat (2) dan ayat (3) diperkirakan sebesar Rp377.247.844.656.000,00 (tiga ratus tujuh
     puluh tujuh triliun dua ratus empat puluh tujuh miliar delapan ratus empat puluh empat juta
     enam ratus lima puluh enam ribu rupiah).”


5. Ketentuan Pasal 7 ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 7
   menjadi sebagai berikut :

                                            “Pasal 7


  (1) Anggaran belanja pemerintah pusat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf
     a terdiri atas :


     a. Pengeluaran rutin;
RGS Mitra                    5 of 7

     b. Pengeluaran pembangunan.


  (2) Pengeluaran rutin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a diperkirakan sebesar
     Rp191.787.857.047.000,00 (seratus sembilan puluh satu triliun tujuh ratus delapan puluh
     tujuh miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta empat puluh tujuh ribu rupiah).


  (3) Pengeluaran pembangunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b diperkirakan
     sebesar Rp66.146.097.509.000,00 (enam puluh enam triliun seratus empat puluh enam
     miliar sembilan puluh tujuh juta lima ratus sembilan ribu rupiah).


  (4) Rincian pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan tahun anggaran 2003
     sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) ke dalam sektor dan subsektor
     dicantumkan dalam penjelasan ayat ini.”


6. Ketentuan Pasal 9 ayat (2) dan ayat (3) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 9 menjadi
   sebagai berikut :



                                            “Pasal 9
  (1) Anggaran belanja untuk daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b
     terdiri atas :


     a. Dana perimbangan;
     b. Dana otonomi khusus dan penyeimbang.


  (2) Dana perimbangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a diperkirakan sebesar
     Rp109.926.712.613.000,00 (seratus sembilan triliun sembilan ratus dua puluh enam miliar
     tujuh ratus dua belas juta enam ratus tiga belas ribu rupiah).


  (3) Dana otonomi khusus dan penyeimbang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b
     diperkirakan sebesar Rp9.387.177.487.000,00 (sembilan triliun tiga ratus delapan puluh
     tujuh miliar seratus tujuh puluh tujuh juta empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah).”


7. Ketentuan Pasal 10 ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 10
   menjadi sebagai berikut :

                                           “Pasal 10


  (1) Dana perimbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a terdiri atas :


     a. Dana bagi hasil;
     b. Dana alokasi umum;
     c. Dana alokasi khusus.


  (2) Dana bagi hasil sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a diperkirakan sebesar
RGS Mitra                       6 of 7

     Rp29.924.716.033.000,00 (dua puluh sembilan triliun sembilan ratus dua puluh empat
     miliar tujuh ratus enam belas juta tiga puluh tiga ribu rupiah).


  (3) Dana alokasi umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b diperkirakan sebesar
     Rp76.978.005.850.000,00 (tujuh puluh enam triliun sembilan ratus tujuh puluh delapan
     miliar lima juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).


  (4) Dana alokasi khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c diperkirakan sebesar
     Rp3.023.990.730.000,00 (tiga triliun dua puluh tiga miliar sembilan ratus sembilan puluh
     juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah).


  (5) Pembagian lebih lanjut dana perimbangan dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam
     Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara
     Pemerintah Pusat dan Daerah.”


8. Ketentuan Pasal 12 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 12 menjadi sebagai berikut :

                                             “Pasal 12


  (1) Dengan jumlah anggaran pendapatan negara dan hibah tahun anggaran 2003 sebesar
     Rp342.811.592.089.000,00 (tiga ratus empat puluh dua triliun delapan ratus sebelas miliar
     lima ratus sembilan puluh dua juta delapan puluh sembilan ribu rupiah) sebagaimana
     dimaksud dalam Pasal 3 ayat (5), lebih kecil dari jumlah anggaran belanja negara sebesar
     Rp377.247.844.656.000,00 (tiga ratus tujuh puluh tujuh triliun dua ratus empat puluh tujuh
     miliar delapan ratus empat puluh empat juta enam ratus lima puluh enam ribu rupiah)
     sebagaimana dimaksud         dalam     Pasal 6 ayat (4), maka dalam tahun anggaran 2003
     diperkirakan terdapat defisit anggaran sebesar Rp34.436.252.567.000,00 (tiga puluh
     empat triliun empat ratus tiga puluh enam miliar dua ratus lima puluh dua juta lima ratus
     enam puluh tujuh ribu rupiah), yang akan dibiayai dari pembiayaan defisit anggaran.


  (2) Pembiayaan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2003
     sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diperoleh dari sumber-sumber :

      a. Pembiayaan dalam negeri sebesar Rp31.530.267.567.000,00 (tiga puluh satu triliun
          lima ratus tiga puluh miliar dua ratus enam puluh tujuh juta lima ratus enam puluh
          tujuh ribu rupiah);
      b. Pembiayaan luar negeri bersih sebesar Rp2.905.985.000.000,00 (dua triliun sembilan
          ratus lima miliar sembilan ratus delapan puluh lima juta rupiah).
  (3) Rincian pembiayaan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran
     2003 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dicantumkan dalam penjelasan ayat ini.”




                                 Pasal II
RGS Mitra                7 of 7

               Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan mempunyai daya laku surut
               sejak tanggal 1 Januari 2003.


               Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan
               penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.




                                                            Disahkan di Jakarta
                                                            pada tanggal 22 Oktober 2003
                                                            PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,


                                                            ttd.


                                                            MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
 Diundangkan di Jakarta
 pada tanggal 22 Oktober 2003
 SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
 ttd.
 BAMBANG KESOWO



                  LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2003 NOMOR 114




Salinan sesuai dengan aslinya
Deputi Sekretaris Kabinet
Bidang Hukum dan Perundang-undangan,




Lambock V. Nahattands

                                               Penjelasan

More Related Content

What's hot

Permen esdm 33 2009
Permen esdm 33 2009Permen esdm 33 2009
Permen esdm 33 2009
Taufik Riyadi
 
Banjar 2010 02
Banjar 2010 02Banjar 2010 02
Banjar 2010 02
Sri Latifah
 
Pmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerah
Pmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerahPmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerah
Pmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerahHerry Prananto
 
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015
Adi T Wibowo
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...
iniPurwokerto
 
Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011
Ismed Nur
 
Uu 28 2003 Pjls
Uu 28 2003 PjlsUu 28 2003 Pjls
Uu 28 2003 Pjls
People Power
 
UU Nomor 2 Tahun 2010
UU Nomor 2 Tahun 2010UU Nomor 2 Tahun 2010
UU Nomor 2 Tahun 2010
Badan Kebijakan Fiskal
 
Perdirjen 28 2008
Perdirjen 28 2008Perdirjen 28 2008
Perdirjen 28 2008
Bayu Bandoro
 
Permen no.21 thn 2011
Permen no.21 thn 2011Permen no.21 thn 2011
Permen no.21 thn 2011
Ginanjar Purnama
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...
iniPurwokerto
 
perda no 22 2010 ttg rtrwp jabar 2009 2029
perda no 22 2010 ttg rtrwp jabar 2009 2029perda no 22 2010 ttg rtrwp jabar 2009 2029
perda no 22 2010 ttg rtrwp jabar 2009 2029
Probolinggo Property
 
Uu 02 2000
Uu 02 2000Uu 02 2000
Uu 02 2000
People Power
 
Perda Kab. Padang Pariaman No 13 tahun 2004 tentang Laporan Keterangan Pertan...
Perda Kab. Padang Pariaman No 13 tahun 2004 tentang Laporan Keterangan Pertan...Perda Kab. Padang Pariaman No 13 tahun 2004 tentang Laporan Keterangan Pertan...
Perda Kab. Padang Pariaman No 13 tahun 2004 tentang Laporan Keterangan Pertan...
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman
 
Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana PerimbanganPeraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
Penataan Ruang
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
iniPurwokerto
 
Permendagri no 21 thn 2011
Permendagri no 21 thn 2011Permendagri no 21 thn 2011
Permendagri no 21 thn 2011
Bulan Sabit
 
File (2)
File (2)File (2)
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunanAbs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Kamu Aku
 
Perbub npa sbg dasar penetapan pajak air tanah torut
Perbub npa sbg dasar penetapan pajak air tanah torutPerbub npa sbg dasar penetapan pajak air tanah torut
Perbub npa sbg dasar penetapan pajak air tanah torut
Firdaus Matasin
 

What's hot (20)

Permen esdm 33 2009
Permen esdm 33 2009Permen esdm 33 2009
Permen esdm 33 2009
 
Banjar 2010 02
Banjar 2010 02Banjar 2010 02
Banjar 2010 02
 
Pmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerah
Pmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerahPmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerah
Pmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerah
 
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...
 
Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011
 
Uu 28 2003 Pjls
Uu 28 2003 PjlsUu 28 2003 Pjls
Uu 28 2003 Pjls
 
UU Nomor 2 Tahun 2010
UU Nomor 2 Tahun 2010UU Nomor 2 Tahun 2010
UU Nomor 2 Tahun 2010
 
Perdirjen 28 2008
Perdirjen 28 2008Perdirjen 28 2008
Perdirjen 28 2008
 
Permen no.21 thn 2011
Permen no.21 thn 2011Permen no.21 thn 2011
Permen no.21 thn 2011
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...
 
perda no 22 2010 ttg rtrwp jabar 2009 2029
perda no 22 2010 ttg rtrwp jabar 2009 2029perda no 22 2010 ttg rtrwp jabar 2009 2029
perda no 22 2010 ttg rtrwp jabar 2009 2029
 
Uu 02 2000
Uu 02 2000Uu 02 2000
Uu 02 2000
 
Perda Kab. Padang Pariaman No 13 tahun 2004 tentang Laporan Keterangan Pertan...
Perda Kab. Padang Pariaman No 13 tahun 2004 tentang Laporan Keterangan Pertan...Perda Kab. Padang Pariaman No 13 tahun 2004 tentang Laporan Keterangan Pertan...
Perda Kab. Padang Pariaman No 13 tahun 2004 tentang Laporan Keterangan Pertan...
 
Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana PerimbanganPeraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
 
Permendagri no 21 thn 2011
Permendagri no 21 thn 2011Permendagri no 21 thn 2011
Permendagri no 21 thn 2011
 
File (2)
File (2)File (2)
File (2)
 
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunanAbs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
 
Perbub npa sbg dasar penetapan pajak air tanah torut
Perbub npa sbg dasar penetapan pajak air tanah torutPerbub npa sbg dasar penetapan pajak air tanah torut
Perbub npa sbg dasar penetapan pajak air tanah torut
 

Viewers also liked

Uu 23 2002 Pjls
Uu 23 2002 PjlsUu 23 2002 Pjls
Uu 23 2002 Pjls
People Power
 
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
People Power
 
Uu 38 2003
Uu 38 2003Uu 38 2003
Uu 38 2003
People Power
 
Surat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASISurat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASIPeople Power
 

Viewers also liked (9)

Uu 31 2003
Uu 31 2003Uu 31 2003
Uu 31 2003
 
Uu 23 2002 Pjls
Uu 23 2002 PjlsUu 23 2002 Pjls
Uu 23 2002 Pjls
 
Uu 20 2002
Uu 20 2002Uu 20 2002
Uu 20 2002
 
Uu 03 2002 Pjls
Uu 03 2002 PjlsUu 03 2002 Pjls
Uu 03 2002 Pjls
 
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.
 
Uu 38 2003
Uu 38 2003Uu 38 2003
Uu 38 2003
 
Uu 11 2002
Uu 11 2002Uu 11 2002
Uu 11 2002
 
Uu 01 2002 Pjls
Uu 01 2002 PjlsUu 01 2002 Pjls
Uu 01 2002 Pjls
 
Surat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASISurat STR menolak TIM MEDIASI
Surat STR menolak TIM MEDIASI
 

Similar to Uu 26 2003

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
iniPurwokerto
 
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprdPermen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
Fauzy Abdurrahman
 
Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...
Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...
Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...
Permadi Adizah Putra
 
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdPeraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
ppbkab
 
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Peri Yudisianto
 
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
rafasya
 
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerahPerda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
kabupaten_pakpakbharat
 
958
958958
Perda no.-3-tahun-2011 bphtb
Perda no.-3-tahun-2011 bphtbPerda no.-3-tahun-2011 bphtb
Perda no.-3-tahun-2011 bphtb
andika_combat
 
Perbub Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2023.pdf
Perbub Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2023.pdfPerbub Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2023.pdf
Perbub Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2023.pdf
diskominfopb1
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BatangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Penataan Ruang
 
Perda no 14_tahun_2010
Perda no 14_tahun_2010Perda no 14_tahun_2010
Perda no 14_tahun_2010i4d
 
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SidoarjoRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Penataan Ruang
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN D...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN D... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN D...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN D...
iniPurwokerto
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
iniPurwokerto
 
Peraturan pajak mojokerto 2013
Peraturan pajak mojokerto 2013Peraturan pajak mojokerto 2013
Peraturan pajak mojokerto 2013
Laily Aniqoh
 
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
apotek agam farma
 

Similar to Uu 26 2003 (20)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
 
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprdPermen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
 
Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...
Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...
Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...
 
Uu 03 2000
Uu 03 2000Uu 03 2000
Uu 03 2000
 
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdPeraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
 
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
 
Pp 16 2000
Pp 16 2000Pp 16 2000
Pp 16 2000
 
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
 
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerahPerda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
 
958
958958
958
 
Perda no.-3-tahun-2011 bphtb
Perda no.-3-tahun-2011 bphtbPerda no.-3-tahun-2011 bphtb
Perda no.-3-tahun-2011 bphtb
 
Perbub Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2023.pdf
Perbub Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2023.pdfPerbub Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2023.pdf
Perbub Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2023.pdf
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BatangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
 
Perda no 14_tahun_2010
Perda no 14_tahun_2010Perda no 14_tahun_2010
Perda no 14_tahun_2010
 
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SidoarjoRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN D...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN D... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN D...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN D...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
 
Peraturan pajak mojokerto 2013
Peraturan pajak mojokerto 2013Peraturan pajak mojokerto 2013
Peraturan pajak mojokerto 2013
 
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
 

More from People Power

Strategi advokasi
Strategi advokasiStrategi advokasi
Strategi advokasi
People Power
 
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
People Power
 
sahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tyasahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tya
People Power
 
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kamparKronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
People Power
 
Kronologis 1
Kronologis 1Kronologis 1
Kronologis 1
People Power
 
Kronologis 2
Kronologis 2Kronologis 2
Kronologis 2
People Power
 
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninKronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninPeople Power
 
Kronologis 3
Kronologis 3Kronologis 3
Kronologis 3
People Power
 
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiLangkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
People Power
 
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
People Power
 
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013People Power
 
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...People Power
 
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012People Power
 
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
People Power
 
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
People Power
 
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
People Power
 
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASISurat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
People Power
 
Rekayasa pembela kroni KORUPTOR
Rekayasa pembela kroni KORUPTORRekayasa pembela kroni KORUPTOR
Rekayasa pembela kroni KORUPTOR
People Power
 
Seruan penyelamatan bangsa
Seruan penyelamatan bangsaSeruan penyelamatan bangsa
Seruan penyelamatan bangsaPeople Power
 

More from People Power (20)

Strategi advokasi
Strategi advokasiStrategi advokasi
Strategi advokasi
 
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019
 
sahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tyasahabat walhi riau by Tya
sahabat walhi riau by Tya
 
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kamparKronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kampar
 
Kronologis 1
Kronologis 1Kronologis 1
Kronologis 1
 
Kronologis 2
Kronologis 2Kronologis 2
Kronologis 2
 
Kronologis 4
Kronologis 4Kronologis 4
Kronologis 4
 
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam seninKronologis penolakan - di jakarta malam senin
Kronologis penolakan - di jakarta malam senin
 
Kronologis 3
Kronologis 3Kronologis 3
Kronologis 3
 
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiLangkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
 
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
 
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
Kronologi aksi Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat Pulau Padang 8_januari_2013
 
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
Kesepakatan Antara Buruh dan tani tanggal 20 Des 2012 yang telah dilanggar Ol...
 
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
Bubarkan bp migas putusan sidang 36 puu 2012 migas - telah baca 13 nov 2012
 
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...
 
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...090112 konflik pulau padang  potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
090112 konflik pulau padang potret buram tata ruang dan tata kelola hutan di...
 
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau PadangPengelolaan Lansekap di Pulau Padang
Pengelolaan Lansekap di Pulau Padang
 
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASISurat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASI
 
Rekayasa pembela kroni KORUPTOR
Rekayasa pembela kroni KORUPTORRekayasa pembela kroni KORUPTOR
Rekayasa pembela kroni KORUPTOR
 
Seruan penyelamatan bangsa
Seruan penyelamatan bangsaSeruan penyelamatan bangsa
Seruan penyelamatan bangsa
 

Uu 26 2003

  • 1. RGS Mitra 1 of 7 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2002 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2003 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2003 sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara yang dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; b. bahwa dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan dan/atau perubahan keadaan, dipandang perlu mengatur perkiraan perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan mengubah Undang-undang Nomor 29 Tahun 2002 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2003; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), ayat (2) dan ayat (4), dan Pasal 23 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara Tahun 1999 - 2004; 3. Undang-undang Perbendaharaan Indonesia (Indische Comptabiliteitswet, Staatsblad Tahun 1925 Nomor 448) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1968 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2860); 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000 - 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 206); 6. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4134); 7. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua
  • 2. RGS Mitra 2 of 7 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4151); 8. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4236); 9. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2002 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4249); 10. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 11. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4297); Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN : Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2002 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2003. Pasal I Mengubah beberapa ketentuan dalam Undang-undang Nomor 29 Tahun 2002 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4249) sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 3 ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 3 menjadi sebagai berikut : “Pasal 3 (1) Anggaran pendapatan negara dan hibah tahun anggaran 2003 diperoleh dari sumber- sumber : a. Penerimaan perpajakan; b. Penerimaan negara bukan pajak; c. Penerimaan hibah. (2) Penerimaan perpajakan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a diperkirakan sebesar Rp248.469.800.000.000,00 (dua ratus empat puluh delapan triliun empat ratus enam puluh sembilan miliar delapan ratus juta rupiah). (3) Penerimaan negara bukan pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b diperkirakan sebesar Rp94.001.679.580.000,00 (sembilan puluh empat triliun satu miliar
  • 3. RGS Mitra 3 of 7 enam ratus tujuh puluh sembilan juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah). (4) Penerimaan hibah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c diperkirakan sebesar Rp340.112.509.000,00 (tiga ratus empat puluh miliar seratus dua belas juta lima ratus sembilan ribu rupiah). (5) Jumlah anggaran pendapatan negara dan hibah tahun anggaran 2003 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diperkirakan sebesar Rp342.811.592.089.000,00 (tiga ratus empat puluh dua triliun delapan ratus sebelas miliar lima ratus sembilan puluh dua juta delapan puluh sembilan ribu rupiah).” 2. Ketentuan Pasal 4 ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 4 menjadi sebagai berikut : “Pasal 4 (1) Penerimaan perpajakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) terdiri atas : a. Pajak dalam negeri; b. Pajak perdagangan internasional. (2) Penerimaan pajak dalam negeri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a diperkirakan sebesar Rp236.901.500.000.000,00 (dua ratus tiga puluh enam triliun sembilan ratus satu miliar lima ratus juta rupiah). (3) Penerimaan pajak perdagangan internasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b diperkirakan sebesar Rp11.568.300.000.000,00 (sebelas triliun lima ratus enam puluh delapan miliar tiga ratus juta rupiah). (4) Rincian penerimaan perpajakan tahun anggaran 2003 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) dicantumkan dalam penjelasan ayat ini.” 3. Ketentuan Pasal 5 ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 5 menjadi sebagai berikut : “Pasal 5 (1) Penerimaan negara bukan pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) terdiri atas : a. Penerimaan sumber daya alam; b. Bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negara; c. Penerimaan negara bukan pajak lainnya. (2) Penerimaan sumber daya alam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a diperkirakan sebesar Rp64.991.000.000.000,00 (enam puluh empat triliun sembilan ratus sembilan puluh satu miliar rupiah).
  • 4. RGS Mitra 4 of 7 (3) Bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b diperkirakan sebesar Rp12.290.279.580.000,00 (dua belas triliun dua ratus sembilan puluh miliar dua ratus tujuh puluh sembilan juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah). (4) Penerimaan negara bukan pajak lainnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c diperkirakan sebesar Rp16.720.400.000.000,00 (enam belas triliun tujuh ratus dua puluh miliar empat ratus juta rupiah). (5) Rincian penerimaan negara bukan pajak tahun anggaran 2003 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) dicantumkan dalam penjelasan ayat ini.” 4. Ketentuan Pasal 6 ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 6 menjadi sebagai berikut : “Pasal 6 (1) Anggaran belanja negara tahun anggaran 2003 terdiri atas : a. Anggaran belanja pemerintah pusat; b. Anggaran belanja untuk daerah. (2) Anggaran belanja pemerintah pusat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a diperkirakan sebesar Rp257.933.954.556.000,00 (dua ratus lima puluh tujuh triliun sembilan ratus tiga puluh tiga miliar sembilan ratus lima puluh empat juta lima ratus lima puluh enam ribu rupiah). (3) Anggaran belanja untuk daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b diperkirakan sebesar Rp119.313.890.100.000,00 (seratus sembilan belas triliun tiga ratus tiga belas miliar delapan ratus sembilan puluh juta seratus ribu rupiah). (4) Jumlah anggaran belanja negara tahun anggaran 2003 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) diperkirakan sebesar Rp377.247.844.656.000,00 (tiga ratus tujuh puluh tujuh triliun dua ratus empat puluh tujuh miliar delapan ratus empat puluh empat juta enam ratus lima puluh enam ribu rupiah).” 5. Ketentuan Pasal 7 ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 7 menjadi sebagai berikut : “Pasal 7 (1) Anggaran belanja pemerintah pusat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a terdiri atas : a. Pengeluaran rutin;
  • 5. RGS Mitra 5 of 7 b. Pengeluaran pembangunan. (2) Pengeluaran rutin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a diperkirakan sebesar Rp191.787.857.047.000,00 (seratus sembilan puluh satu triliun tujuh ratus delapan puluh tujuh miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta empat puluh tujuh ribu rupiah). (3) Pengeluaran pembangunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b diperkirakan sebesar Rp66.146.097.509.000,00 (enam puluh enam triliun seratus empat puluh enam miliar sembilan puluh tujuh juta lima ratus sembilan ribu rupiah). (4) Rincian pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan tahun anggaran 2003 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) ke dalam sektor dan subsektor dicantumkan dalam penjelasan ayat ini.” 6. Ketentuan Pasal 9 ayat (2) dan ayat (3) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 9 menjadi sebagai berikut : “Pasal 9 (1) Anggaran belanja untuk daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b terdiri atas : a. Dana perimbangan; b. Dana otonomi khusus dan penyeimbang. (2) Dana perimbangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a diperkirakan sebesar Rp109.926.712.613.000,00 (seratus sembilan triliun sembilan ratus dua puluh enam miliar tujuh ratus dua belas juta enam ratus tiga belas ribu rupiah). (3) Dana otonomi khusus dan penyeimbang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b diperkirakan sebesar Rp9.387.177.487.000,00 (sembilan triliun tiga ratus delapan puluh tujuh miliar seratus tujuh puluh tujuh juta empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah).” 7. Ketentuan Pasal 10 ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 10 menjadi sebagai berikut : “Pasal 10 (1) Dana perimbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a terdiri atas : a. Dana bagi hasil; b. Dana alokasi umum; c. Dana alokasi khusus. (2) Dana bagi hasil sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a diperkirakan sebesar
  • 6. RGS Mitra 6 of 7 Rp29.924.716.033.000,00 (dua puluh sembilan triliun sembilan ratus dua puluh empat miliar tujuh ratus enam belas juta tiga puluh tiga ribu rupiah). (3) Dana alokasi umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b diperkirakan sebesar Rp76.978.005.850.000,00 (tujuh puluh enam triliun sembilan ratus tujuh puluh delapan miliar lima juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah). (4) Dana alokasi khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c diperkirakan sebesar Rp3.023.990.730.000,00 (tiga triliun dua puluh tiga miliar sembilan ratus sembilan puluh juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah). (5) Pembagian lebih lanjut dana perimbangan dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.” 8. Ketentuan Pasal 12 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 12 menjadi sebagai berikut : “Pasal 12 (1) Dengan jumlah anggaran pendapatan negara dan hibah tahun anggaran 2003 sebesar Rp342.811.592.089.000,00 (tiga ratus empat puluh dua triliun delapan ratus sebelas miliar lima ratus sembilan puluh dua juta delapan puluh sembilan ribu rupiah) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (5), lebih kecil dari jumlah anggaran belanja negara sebesar Rp377.247.844.656.000,00 (tiga ratus tujuh puluh tujuh triliun dua ratus empat puluh tujuh miliar delapan ratus empat puluh empat juta enam ratus lima puluh enam ribu rupiah) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4), maka dalam tahun anggaran 2003 diperkirakan terdapat defisit anggaran sebesar Rp34.436.252.567.000,00 (tiga puluh empat triliun empat ratus tiga puluh enam miliar dua ratus lima puluh dua juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah), yang akan dibiayai dari pembiayaan defisit anggaran. (2) Pembiayaan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2003 sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diperoleh dari sumber-sumber : a. Pembiayaan dalam negeri sebesar Rp31.530.267.567.000,00 (tiga puluh satu triliun lima ratus tiga puluh miliar dua ratus enam puluh tujuh juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah); b. Pembiayaan luar negeri bersih sebesar Rp2.905.985.000.000,00 (dua triliun sembilan ratus lima miliar sembilan ratus delapan puluh lima juta rupiah). (3) Rincian pembiayaan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2003 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dicantumkan dalam penjelasan ayat ini.” Pasal II
  • 7. RGS Mitra 7 of 7 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan mempunyai daya laku surut sejak tanggal 1 Januari 2003. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Disahkan di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2003 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2003 SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, ttd. BAMBANG KESOWO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2003 NOMOR 114 Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Lambock V. Nahattands Penjelasan