SlideShare a Scribd company logo
Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
PMI Propinsi Jawa Timur
Gresik, 7 – 13 Juni 2010
Masalah Hunian,
Penampungan &
Barang Non-Pangan
•
•
•
•
•
•
•
Masalah umum:
FAO photo
1. Ketiadaan sumber
2. Konflik mengenai lokasi, prioritas & rancangan
3. Penantian bahan-bahan
4. Kondisi lapangan yang sulit
5. Pemecahan jangka pendek untuk masalah jangka
panjang
6. Pekerjaan lapangan yang tetap
7. Jenis dan strategi berbeda di lokasi yang sama
8. Kepadatan, penyebaran penyakit
9. Pemerkosaan
10. Kegagalan membangun atau memenuhi hunian
Standar Minimum Hunian,
Penampungan, Barang Non Pangan
1. Hunian dan
Penampungan
2. Barang Non Pangan
Std Min Hunian & Penampungan
1. Perencanaan Strategis
2. Perencanaan Fisik
3. Ruang Tinggal yang
tertutup
4. Rancang Bangun
5. Pembangunan
6. Dampak Lingkungan
Std Min Bahan Non Pangan:
1. Pakaian dan Peralatan
Tidur
2. Kebersihan Pribadi
3. Alat Masak & Makan
4. Kompor, Bahan Bakar
& Penerangan
5. Alat & Peralatan
Std Min Hunian & Penampungan
Solusi-2 tempat hunian dan
penampungan yang sudah ada
diberikan prioritas melalui pemulangan
atau penampungan rumah tangga-
rumah tangga yang terkena dampak
bencana, dan keamanan, kesehatan,
keselamatan, dan kesejahteraan
penduduk yang terkena dampak
bencana dijamin
Std 1: Perencanaan strategis
Std Min Hunian & Penampungan
Praktek-2 Perencanaan fisik setempat
sedapat mungkin digunakan untuk
memungkinkan akses dan penggunaan
yang aman dan terjamin terhadap
tempat hunian dan pelayanan-2 dan
sarana-2 dasar, serta untuk
memastikan privasi yang semestinya
dan pembatasan antara tempat hunian
satu rumah tangga dari yang lain
Std 2: Perencanaan Fisik
Hunian
Beberapa Indikator kunci :
•Luas area 3.5 - 4.5 m2 per orang.
•Pada cuaca dingin, bahan hunian dan konstruksi
menjamin suhu ruangan optimal
UNHCR photo
Using the Sphere guidelines,
what would be a basic planning
figure for space per person in a
mass shelter like this?
3.5 - 4.5 m2
Penampungan
Some Key Indicators….
• The appropriate type of temporary settlement required is determined:
reception or transit centre; self-settled camp; planned temporary settlement
or extension of temporary settlement
• …located at a safe distance from possible external threats ..usually not less
than 50 k
• it is accessible by heavy trucks from an all-weather road
• not less than 3 m above anticipated water table in rainy season
• soil suitable for digging and water infiltration
• topography and gradient is suitable for drainage (ideal is between 2 and 4 %,
and should not exceed 7%)
• site provides 45 m2 for each person (includes all infrastructure and access
space except for agricultural crops and livestock)
• adequate firebreaks of at least 2 meters between dwellings, 6 meters
between clusters of dwellings, and 15 m between blocks of clusters.
Std Min Hunian & Penampungan
Orang-2 mempunyai naungan tertutup
yang memadai untuk dijadikan tempat
tinggal yang bermartabat. Kegiatan-2
dasar rumah tangga dapat
dilaksanakan secara memuaskan, dan
kegiatan-2 pendukung
penghidupan/mata pencaharian dapat
dilakukan secara semestinya
Std 3: Ruang Tinggal yang Tertutup
Std Min Hunian & Penampungan
Rancang bangun tempat hunian dapat
diterima oleh penduduk yang terkena
dampak bencana dan memberikan
kenyamanan suhu yang memadai,
udara segar dan perlindungan dari
cuaca untuk memastikan martabat,
kesehatan, keamanan dan
kesejahteraan penghuninya
Std 4: Rancang Bangun
Std Min Hunian & Penampungan
Pendekatan Pembangunan sesuai
dengan praktek-2 pendirian bangunan
setempat yang aman dan
meminimalkan peluang-2 gangguan
penghidupan setempat
Std 5: Pembangunan
Std Min Hunian & Penampungan
Dampak negatif terhadap lingkungan
ditekan melalui pengaturan rumah
tangga pengungsi yang terkena
dampak bencana, pengadaan bahan,
dan penggunaan teknik pembangunan
secara seksama
Std 6: Dampak Lingkungan
Catatan Panduan :
“satu keluarga dengan 5 orang anggota menerima sekurang-
2nya 1 lembar (4 m X 6 m) plastik.” - p. 191
Apa artinya dalam praktek ?
6 m
4m x 6m = 24 m2
24m2  5 people = 4.8 m2 per p.
> 4.5m2 - the Sphere indicator, cukup ?
Tidak cukup, mengapa ?
A = ± 3.5 m2/p
A = ± 4.0 m2/p
A = ± 3.0 m2/p
Tergantung : konteks, iklim, tradisi, & bagaimana
menggunakannya ! Indikator luas hunian, bukan m2 lembar plastik
Dwelling/KK

Cluster/RT

Block/RW

Sector/Desa

Camp/Kec.
= 16 families
= 16 clusters
= 4 blocks
= 4 sectors
5 persons
~ 80 persons
~ 1,250 persons
~ 5,000 persons
~ 20,000 persons
Master Planning (one approach)
the “Building block” approach
= 1 family ~
Example -
One Tent -
Size = 17.5 M
2
= 1 Dwelling
Shelter Space per
Person = 3.5 M 2 (if
there are 5 in the
family)
5
M
3.5 M
Storage
Cooking/Heating
Storage
A Dwelling
A Cluster/RT = 16 KK/80 orang
40
m
40 m
2 m
5
M
3.5 M
Storage
Cooking/Heating
Storage
A Block/RW = 16 clusters = 1250 orang
6
m
between
clusters
220 m
180
m
zone for latrines
A Sector/desa = 4 Blocks = 5000 orang
455 m
375
m
15 m between blocks
Water Point
A Camp/kecamatan = 4 Sectors = 20.000 org
1
2
3
Sphere
Camp
1 kilometer
0.925
kilometer Admin.
Support
Clinics, Dist Cntr.
Schools,
other support
Sector
1
Sector
2
Sector
3
Sector
4
Std Min Barang bantuan non pangan
Orang-2 yang terkena dampak
bencana mempunyai pakaian, selimut,
dan perlengkapan tidur yang memadai
untuk memastikan martabat,
keselamatan dan kesejahteraan
mereka
Std 1: Pakaian dan Perlengkapan tidur
Standard Pakaian
Beberapa Indikator Kunci :
• Masyarakat mempunyai akses selimut
• Bayi < 2th minimum memiliki 1 set pakaian dan
bahan kebersihan sesuai dengan budaya, cuaca, dan
musim
• Setiap orang sekurang-2nya memiliki 1 set pakaian
dengan ukuran memadai, sesuai dengan budaya,
cuaca, dan musim
• Semua wanita mendapatkan keperluan “kewanitaan”
secara teratur
• .
Std Min Barang bantuan non pangan
Setiap rumah tangga yang terkena
dampak bencana mempunyai akses
yang memadai terhadap sabun dan
barang-2 lainnya untuk memastikan
kebersihan, kesehatan, martabat dan
kesejahteraan pribadi
Std 2: Kebersihan Pribadi
Std Min Barang bantuan non pangan
Setiap rumah tangga yang terkena
dampak bencana mempunyai akses
terhadap piranti untuk memasak dan
makan
Std 3: Piranti memasak dan Makan
Std Min Barang bantuan non pangan
Masing-2 rumah tangga yang terkena dampak
bencana mempunyai akses terhadap sarana-2
memasak bersama atau 1 kompor dan akses
terhadap pasokan bahan bakar untuk
keperluan memasak dan untuk menjaga
kehangatan. Masing-2 rumah tangga juga
mempunyai akses terhadap cara-2 yang
sesuai untuk menyediakan penerangan
buatan yang berkelanjutan untuk memastikan
keamanan pribadi
Std 4: Kompor, Bahan Bakar & Penerangan
Std Min Barang bantuan non pangan
Masing-2 rumah tangga yang terkena dampak
bencana yang bertanggungjawab untuk
pembangunan atau pemeliharaan dan
penggunaan tempat hunian mereka secara
aman mempunyai akses terhadap piranti dan
peralatan yang diperlukan
Std 5: Piranti dan Peralatan
Std SHELTER.ppt

More Related Content

Similar to Std SHELTER.ppt

Sekolah adiwiyata mandiri sman 2 tuban
Sekolah adiwiyata mandiri sman 2 tubanSekolah adiwiyata mandiri sman 2 tuban
Sekolah adiwiyata mandiri sman 2 tubanSMA Negeri 2 Tuban
 
Laporan fieldtrip pertanian berlanjut
Laporan fieldtrip pertanian berlanjutLaporan fieldtrip pertanian berlanjut
Laporan fieldtrip pertanian berlanjut
fahmiganteng
 
DASAR HUKUM PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
DASAR HUKUM PERLINDUNGAN  DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPDASAR HUKUM PERLINDUNGAN  DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
DASAR HUKUM PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PenertibanPemanfaata
 
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHANPEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
Muhammad Nasrullah
 
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaStandard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Fahlevi Qalbi
 
upaya malaria KABID.ppt
upaya malaria KABID.pptupaya malaria KABID.ppt
upaya malaria KABID.ppt
ReniAndarini
 
Pw ws 2412013
Pw ws 2412013Pw ws 2412013
Pw ws 2412013
nyataraharja
 
PENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.ppt
PENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.pptPENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.ppt
PENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.ppt
alik_septian
 
PRESENTASI GPBLHS SEKOLAH DASAR NEGERI tingkat kota
PRESENTASI GPBLHS SEKOLAH DASAR NEGERI tingkat kotaPRESENTASI GPBLHS SEKOLAH DASAR NEGERI tingkat kota
PRESENTASI GPBLHS SEKOLAH DASAR NEGERI tingkat kota
SDNTunjungsekar4
 
Slide-COM-301-KOMUNIKASI-LINGKUNGAN-4-5.pptx
Slide-COM-301-KOMUNIKASI-LINGKUNGAN-4-5.pptxSlide-COM-301-KOMUNIKASI-LINGKUNGAN-4-5.pptx
Slide-COM-301-KOMUNIKASI-LINGKUNGAN-4-5.pptx
BotimCctv1
 
Bahan ajar psd_l_b_.bab_i-ii
Bahan ajar psd_l_b_.bab_i-iiBahan ajar psd_l_b_.bab_i-ii
Bahan ajar psd_l_b_.bab_i-ii
Kamilia Nur Asyaro Aida
 
Penilaian sanitasi-rumah
Penilaian sanitasi-rumahPenilaian sanitasi-rumah
Penilaian sanitasi-rumah
David Laksamana Caesar
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
Inoy Trisnaini
 
Mudik_Minim_Sampah_2022.pdf
Mudik_Minim_Sampah_2022.pdfMudik_Minim_Sampah_2022.pdf
Mudik_Minim_Sampah_2022.pdf
PapanyaUpinIpin
 
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangOPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
KKNBerbahSleman
 
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidupSUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
YeSi YeStri CatMafis
 
Permenhut 38 2014.pptx
Permenhut 38 2014.pptxPermenhut 38 2014.pptx
Permenhut 38 2014.pptx
JUSTLEX
 
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Penataan Ruang
 
Penyiapan lahan tanpa bakar untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutan
Penyiapan lahan tanpa bakar untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutanPenyiapan lahan tanpa bakar untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutan
Penyiapan lahan tanpa bakar untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutan
CIFOR-ICRAF
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Shofi Asriani
 

Similar to Std SHELTER.ppt (20)

Sekolah adiwiyata mandiri sman 2 tuban
Sekolah adiwiyata mandiri sman 2 tubanSekolah adiwiyata mandiri sman 2 tuban
Sekolah adiwiyata mandiri sman 2 tuban
 
Laporan fieldtrip pertanian berlanjut
Laporan fieldtrip pertanian berlanjutLaporan fieldtrip pertanian berlanjut
Laporan fieldtrip pertanian berlanjut
 
DASAR HUKUM PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
DASAR HUKUM PERLINDUNGAN  DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPDASAR HUKUM PERLINDUNGAN  DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
DASAR HUKUM PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
 
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHANPEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
 
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaStandard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
 
upaya malaria KABID.ppt
upaya malaria KABID.pptupaya malaria KABID.ppt
upaya malaria KABID.ppt
 
Pw ws 2412013
Pw ws 2412013Pw ws 2412013
Pw ws 2412013
 
PENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.ppt
PENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.pptPENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.ppt
PENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.ppt
 
PRESENTASI GPBLHS SEKOLAH DASAR NEGERI tingkat kota
PRESENTASI GPBLHS SEKOLAH DASAR NEGERI tingkat kotaPRESENTASI GPBLHS SEKOLAH DASAR NEGERI tingkat kota
PRESENTASI GPBLHS SEKOLAH DASAR NEGERI tingkat kota
 
Slide-COM-301-KOMUNIKASI-LINGKUNGAN-4-5.pptx
Slide-COM-301-KOMUNIKASI-LINGKUNGAN-4-5.pptxSlide-COM-301-KOMUNIKASI-LINGKUNGAN-4-5.pptx
Slide-COM-301-KOMUNIKASI-LINGKUNGAN-4-5.pptx
 
Bahan ajar psd_l_b_.bab_i-ii
Bahan ajar psd_l_b_.bab_i-iiBahan ajar psd_l_b_.bab_i-ii
Bahan ajar psd_l_b_.bab_i-ii
 
Penilaian sanitasi-rumah
Penilaian sanitasi-rumahPenilaian sanitasi-rumah
Penilaian sanitasi-rumah
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
 
Mudik_Minim_Sampah_2022.pdf
Mudik_Minim_Sampah_2022.pdfMudik_Minim_Sampah_2022.pdf
Mudik_Minim_Sampah_2022.pdf
 
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangOPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
 
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidupSUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
 
Permenhut 38 2014.pptx
Permenhut 38 2014.pptxPermenhut 38 2014.pptx
Permenhut 38 2014.pptx
 
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
 
Penyiapan lahan tanpa bakar untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutan
Penyiapan lahan tanpa bakar untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutanPenyiapan lahan tanpa bakar untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutan
Penyiapan lahan tanpa bakar untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutan
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
 

Recently uploaded

Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
maya746072
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
AdheaPriyanka1
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
HestyGrariwa2
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
lidyanimargareth23
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 

Recently uploaded (10)

Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 

Std SHELTER.ppt

  • 1. Pelatihan Tanggap Darurat Bencana PMI Propinsi Jawa Timur Gresik, 7 – 13 Juni 2010
  • 3. • • • • • • • Masalah umum: FAO photo 1. Ketiadaan sumber 2. Konflik mengenai lokasi, prioritas & rancangan 3. Penantian bahan-bahan 4. Kondisi lapangan yang sulit 5. Pemecahan jangka pendek untuk masalah jangka panjang 6. Pekerjaan lapangan yang tetap 7. Jenis dan strategi berbeda di lokasi yang sama 8. Kepadatan, penyebaran penyakit 9. Pemerkosaan 10. Kegagalan membangun atau memenuhi hunian
  • 4. Standar Minimum Hunian, Penampungan, Barang Non Pangan 1. Hunian dan Penampungan 2. Barang Non Pangan
  • 5. Std Min Hunian & Penampungan 1. Perencanaan Strategis 2. Perencanaan Fisik 3. Ruang Tinggal yang tertutup 4. Rancang Bangun 5. Pembangunan 6. Dampak Lingkungan
  • 6. Std Min Bahan Non Pangan: 1. Pakaian dan Peralatan Tidur 2. Kebersihan Pribadi 3. Alat Masak & Makan 4. Kompor, Bahan Bakar & Penerangan 5. Alat & Peralatan
  • 7. Std Min Hunian & Penampungan Solusi-2 tempat hunian dan penampungan yang sudah ada diberikan prioritas melalui pemulangan atau penampungan rumah tangga- rumah tangga yang terkena dampak bencana, dan keamanan, kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan penduduk yang terkena dampak bencana dijamin Std 1: Perencanaan strategis
  • 8. Std Min Hunian & Penampungan Praktek-2 Perencanaan fisik setempat sedapat mungkin digunakan untuk memungkinkan akses dan penggunaan yang aman dan terjamin terhadap tempat hunian dan pelayanan-2 dan sarana-2 dasar, serta untuk memastikan privasi yang semestinya dan pembatasan antara tempat hunian satu rumah tangga dari yang lain Std 2: Perencanaan Fisik
  • 9. Hunian Beberapa Indikator kunci : •Luas area 3.5 - 4.5 m2 per orang. •Pada cuaca dingin, bahan hunian dan konstruksi menjamin suhu ruangan optimal UNHCR photo Using the Sphere guidelines, what would be a basic planning figure for space per person in a mass shelter like this?
  • 10. 3.5 - 4.5 m2
  • 11. Penampungan Some Key Indicators…. • The appropriate type of temporary settlement required is determined: reception or transit centre; self-settled camp; planned temporary settlement or extension of temporary settlement • …located at a safe distance from possible external threats ..usually not less than 50 k • it is accessible by heavy trucks from an all-weather road • not less than 3 m above anticipated water table in rainy season • soil suitable for digging and water infiltration • topography and gradient is suitable for drainage (ideal is between 2 and 4 %, and should not exceed 7%) • site provides 45 m2 for each person (includes all infrastructure and access space except for agricultural crops and livestock) • adequate firebreaks of at least 2 meters between dwellings, 6 meters between clusters of dwellings, and 15 m between blocks of clusters.
  • 12. Std Min Hunian & Penampungan Orang-2 mempunyai naungan tertutup yang memadai untuk dijadikan tempat tinggal yang bermartabat. Kegiatan-2 dasar rumah tangga dapat dilaksanakan secara memuaskan, dan kegiatan-2 pendukung penghidupan/mata pencaharian dapat dilakukan secara semestinya Std 3: Ruang Tinggal yang Tertutup
  • 13. Std Min Hunian & Penampungan Rancang bangun tempat hunian dapat diterima oleh penduduk yang terkena dampak bencana dan memberikan kenyamanan suhu yang memadai, udara segar dan perlindungan dari cuaca untuk memastikan martabat, kesehatan, keamanan dan kesejahteraan penghuninya Std 4: Rancang Bangun
  • 14. Std Min Hunian & Penampungan Pendekatan Pembangunan sesuai dengan praktek-2 pendirian bangunan setempat yang aman dan meminimalkan peluang-2 gangguan penghidupan setempat Std 5: Pembangunan
  • 15. Std Min Hunian & Penampungan Dampak negatif terhadap lingkungan ditekan melalui pengaturan rumah tangga pengungsi yang terkena dampak bencana, pengadaan bahan, dan penggunaan teknik pembangunan secara seksama Std 6: Dampak Lingkungan
  • 16. Catatan Panduan : “satu keluarga dengan 5 orang anggota menerima sekurang- 2nya 1 lembar (4 m X 6 m) plastik.” - p. 191 Apa artinya dalam praktek ? 6 m 4m x 6m = 24 m2 24m2  5 people = 4.8 m2 per p. > 4.5m2 - the Sphere indicator, cukup ? Tidak cukup, mengapa ?
  • 17. A = ± 3.5 m2/p A = ± 4.0 m2/p A = ± 3.0 m2/p Tergantung : konteks, iklim, tradisi, & bagaimana menggunakannya ! Indikator luas hunian, bukan m2 lembar plastik
  • 18. Dwelling/KK  Cluster/RT  Block/RW  Sector/Desa  Camp/Kec. = 16 families = 16 clusters = 4 blocks = 4 sectors 5 persons ~ 80 persons ~ 1,250 persons ~ 5,000 persons ~ 20,000 persons Master Planning (one approach) the “Building block” approach = 1 family ~
  • 19. Example - One Tent - Size = 17.5 M 2 = 1 Dwelling Shelter Space per Person = 3.5 M 2 (if there are 5 in the family) 5 M 3.5 M Storage Cooking/Heating Storage A Dwelling
  • 20. A Cluster/RT = 16 KK/80 orang 40 m 40 m 2 m 5 M 3.5 M Storage Cooking/Heating Storage
  • 21. A Block/RW = 16 clusters = 1250 orang 6 m between clusters 220 m 180 m zone for latrines
  • 22. A Sector/desa = 4 Blocks = 5000 orang 455 m 375 m 15 m between blocks Water Point
  • 23. A Camp/kecamatan = 4 Sectors = 20.000 org 1 2 3
  • 24. Sphere Camp 1 kilometer 0.925 kilometer Admin. Support Clinics, Dist Cntr. Schools, other support Sector 1 Sector 2 Sector 3 Sector 4
  • 25. Std Min Barang bantuan non pangan Orang-2 yang terkena dampak bencana mempunyai pakaian, selimut, dan perlengkapan tidur yang memadai untuk memastikan martabat, keselamatan dan kesejahteraan mereka Std 1: Pakaian dan Perlengkapan tidur
  • 26. Standard Pakaian Beberapa Indikator Kunci : • Masyarakat mempunyai akses selimut • Bayi < 2th minimum memiliki 1 set pakaian dan bahan kebersihan sesuai dengan budaya, cuaca, dan musim • Setiap orang sekurang-2nya memiliki 1 set pakaian dengan ukuran memadai, sesuai dengan budaya, cuaca, dan musim • Semua wanita mendapatkan keperluan “kewanitaan” secara teratur • .
  • 27. Std Min Barang bantuan non pangan Setiap rumah tangga yang terkena dampak bencana mempunyai akses yang memadai terhadap sabun dan barang-2 lainnya untuk memastikan kebersihan, kesehatan, martabat dan kesejahteraan pribadi Std 2: Kebersihan Pribadi
  • 28. Std Min Barang bantuan non pangan Setiap rumah tangga yang terkena dampak bencana mempunyai akses terhadap piranti untuk memasak dan makan Std 3: Piranti memasak dan Makan
  • 29. Std Min Barang bantuan non pangan Masing-2 rumah tangga yang terkena dampak bencana mempunyai akses terhadap sarana-2 memasak bersama atau 1 kompor dan akses terhadap pasokan bahan bakar untuk keperluan memasak dan untuk menjaga kehangatan. Masing-2 rumah tangga juga mempunyai akses terhadap cara-2 yang sesuai untuk menyediakan penerangan buatan yang berkelanjutan untuk memastikan keamanan pribadi Std 4: Kompor, Bahan Bakar & Penerangan
  • 30. Std Min Barang bantuan non pangan Masing-2 rumah tangga yang terkena dampak bencana yang bertanggungjawab untuk pembangunan atau pemeliharaan dan penggunaan tempat hunian mereka secara aman mempunyai akses terhadap piranti dan peralatan yang diperlukan Std 5: Piranti dan Peralatan