FKTP; Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang selanjutnya disingkat FKTP adalah fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik untuk keperluan observasi, promotif, preventif, diagnosis, perawatan, pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan lainnya.
Pasal 2 Tarif pelayanan kesehatan pada FKTP meliputi:
Kapitasi
Non Kapitasi
PMK 59 tahun 2014 tentang STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN mengatur tentang Kapitasi dan Klaim non Kapitasi bagi Klinik.
Tarif Non Kapitasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b diberlakukan pada FKTP yang melakukan pelayanan kesehatan di luar lingkup pembayaran kapitasi yang meliputi:
a. pelayanan ambulans;
b. pelayanan obat rujuk balik;
c. pemeriksaan penunjang pelayanan rujuk balik;
d. pelayanan skrining
d. pelayanan skrining kesehatan tertentu termasuk pelayanan terapi krio untuk kanker leher rahim;
e. rawat inap tingkat pertama;
f. jasa pelayanan kebidanan dan neonatal yang dilakukan oleh bidan atau dokter, sesuai kompetensi dan kewenangannya;
g. pelayanan Keluarga Berencana berupa MOP/vasektomi;
h. kompensasi pada daerah yang tidak terdapat fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat;
i. pelayanan darah; dan/atau
j. pelayanan gawat darurat di fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
masyarakat adalah komponen penting dalam mendukung pembangunan kesehatan, sebagai regulator bidang kesehatan, Dinas Kesehatan harus melakukan upaya pemberdayaan sehingga dapat mendukung pencapaian indikator kesehatan demi terwujudnya derajat kesehatan setinggi-tingginya
A. Data peserta terdaftar di FKTP yang terindikasi DM dan Hipertensi;
- Nama, No Kartu BPJS Kesehatan, Alamat, No Tlp/HP, Obat penyakit
kronis (jumlah dan signa)
- Melalui Skrining Riwayat Kesehatan
B. Penentuan Jadwal Kegiatan Prolanis
- Pemeriksaan Kesehatan
- Edukasi / Penyuluhan
- Senam Prolanis
- Pemeriksaan Laboratorium
C. Pembentukkan Klub Risti
- Nama Klub
- Identitas Koordinator Klub; Nama, No kartu, Alamat, No HP/Tlp
- Jumlah Anggota per klub maksimal 50 orang
D. Pemantauan Status Kesehatan
- Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan meliputi;
GDP, GDPP, IMT, Tekanan Darah
E. Edukasi Risti / Penyuluhan
- Materi berhubungan dengan penyakit DM dan Hipertensi
- Berkas pertanggungjawaban kegiatan;
Foto kegiatan, absensi, nota pembelian konsumsi, materi penyuluhan
F. Senam Prolanis
- Senam bagi penderitaDM dan Hipertensi
- Berkas pertanggungjawaban kegiatan;
Foto kegiatan, absensi, nota pembelian konsumsi
Untuk Pemantauan Status Kesehatan, Edukasi Risti, dan Senam Prolanis dilaporkan setiap bulan.
FKTP; Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang selanjutnya disingkat FKTP adalah fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik untuk keperluan observasi, promotif, preventif, diagnosis, perawatan, pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan lainnya.
Pasal 2 Tarif pelayanan kesehatan pada FKTP meliputi:
Kapitasi
Non Kapitasi
PMK 59 tahun 2014 tentang STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN mengatur tentang Kapitasi dan Klaim non Kapitasi bagi Klinik.
Tarif Non Kapitasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b diberlakukan pada FKTP yang melakukan pelayanan kesehatan di luar lingkup pembayaran kapitasi yang meliputi:
a. pelayanan ambulans;
b. pelayanan obat rujuk balik;
c. pemeriksaan penunjang pelayanan rujuk balik;
d. pelayanan skrining
d. pelayanan skrining kesehatan tertentu termasuk pelayanan terapi krio untuk kanker leher rahim;
e. rawat inap tingkat pertama;
f. jasa pelayanan kebidanan dan neonatal yang dilakukan oleh bidan atau dokter, sesuai kompetensi dan kewenangannya;
g. pelayanan Keluarga Berencana berupa MOP/vasektomi;
h. kompensasi pada daerah yang tidak terdapat fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat;
i. pelayanan darah; dan/atau
j. pelayanan gawat darurat di fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
masyarakat adalah komponen penting dalam mendukung pembangunan kesehatan, sebagai regulator bidang kesehatan, Dinas Kesehatan harus melakukan upaya pemberdayaan sehingga dapat mendukung pencapaian indikator kesehatan demi terwujudnya derajat kesehatan setinggi-tingginya
A. Data peserta terdaftar di FKTP yang terindikasi DM dan Hipertensi;
- Nama, No Kartu BPJS Kesehatan, Alamat, No Tlp/HP, Obat penyakit
kronis (jumlah dan signa)
- Melalui Skrining Riwayat Kesehatan
B. Penentuan Jadwal Kegiatan Prolanis
- Pemeriksaan Kesehatan
- Edukasi / Penyuluhan
- Senam Prolanis
- Pemeriksaan Laboratorium
C. Pembentukkan Klub Risti
- Nama Klub
- Identitas Koordinator Klub; Nama, No kartu, Alamat, No HP/Tlp
- Jumlah Anggota per klub maksimal 50 orang
D. Pemantauan Status Kesehatan
- Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan meliputi;
GDP, GDPP, IMT, Tekanan Darah
E. Edukasi Risti / Penyuluhan
- Materi berhubungan dengan penyakit DM dan Hipertensi
- Berkas pertanggungjawaban kegiatan;
Foto kegiatan, absensi, nota pembelian konsumsi, materi penyuluhan
F. Senam Prolanis
- Senam bagi penderitaDM dan Hipertensi
- Berkas pertanggungjawaban kegiatan;
Foto kegiatan, absensi, nota pembelian konsumsi
Untuk Pemantauan Status Kesehatan, Edukasi Risti, dan Senam Prolanis dilaporkan setiap bulan.
Presentase Grand Design Pembangunan Kependudukan Kota Tebing Tinggi Tahun 201...Teddy Firman Supardi
This is a brief presentation from policy consulting service by Depublica Consulting Unit where I serve as a policy consultant for this strategic policy document
Pembelajaran soal kemampuan bidang (skb) apoteker yang mau ikuti cpns atau pppk. Yang mau menjawab soal kemampuan bidang di ujian cpns. Belajar dari sini, untuk mengetahui soal kemampuan bidang (skb) apoteker
Mempermudah apoteker atau farmasi untuk mempelajari soal kemampuan bidang pada saat ujian cpns atau pppk. Semangat semua, semoga bisa lulus cpns. , ,, , , , , ,nxzn , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,b , ,b, , , ,b,bb,b,b, , , , , , , , , , ,bb, , ,b,b,b,bb,b,bb. Bbbbb
Merancang Laporan Tahunan Menarik Informatif - Sekretaris Dewasditjenyankes
Sekretaris Dewan Pengawas suatu perusahaan atau lembaga berperan penting dalam menyusun program kerja, laporan, kajian, dan urusan administratif lainnya.
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Upaya Kementerian Kesehatan mencapai Universal Health Coverage
1. Upaya KEMENKES
mencapai
PERLUASAN CAKUPAN KEPESERTAAN
MENUJU #UHC2019
8.7 57.8 65.4 75.3 83.8
95.1
98.9 106.4 112.6 119.6
2014 2015 2016 2017 S/d Okt 2018
Non-PBI PBI
133,4
Juta Jiwa
156,7
Juta Jiwa
171,9
Juta Jiwa
187,9
Juta Jiwa
203,2
Juta Jiwa
Penduduk Indonesia telah
menjadi peserta JKN
2018
2019
203.284.896 257,7
JUTA
JIWA
18437
19969
20708
21736
22648
2014
2015
2016
2017
2018
1681
1847
2069
2292
2443
2014
2015
2016
2017
2018
Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat LanjutFasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Sumber: Laporan BPJS Kesehatan S/d Oktober 2018
Pemanfaatan Pelayanan (Jumlah Kunjungan)
2014 2015 2016 2017 s/d Juli 2018
92,3 JUTA 146,7 JUTA
192,9 JUTA
233,4 JUTA
130,9 JUTA
2. PENINGKATAN AKSES DAN MUTU FASILITAS KESEHATAN
53%
Terakreditasi
56,7% RS
Terakreditasi
Perkembangan Jumlah Puskesmas di Indonesia
2015 - 2018
Perkembangan Jumlah Rumah Sakit di Indonesia
2015 – 2018
(Data per 1 Oktober 2018)
Pembangunan
Puskesmas di DTPK
Tahun 2017 - 2018
Pembangunan 3 RS Vertikal di
Kawasan Timur Indonesia
(RS di Ambon Maluku Tahun 2018)
2488
2601
2732
2821
2015 2016 2017 2018
110
256
2017 2018
9758 9767
9825
9909
2015 2016 2017 2018
Pembangunan RS
Pratama
22
34
51
24
27
50
60
2015 2016 2017 2018
CAPAIAN TARGET
Jumlah Kumulatif
3. 694
728
2727
1835
2015 2016 2017 S/d Sep 2018
merupakan upaya Kementerian Kesehatan RI untuk mendukung pelaksanaan program
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), melalui penempatan
tenaga kesehatan berbasis tim di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
Tenaga Kesehatan
di 1.612 Puskesmas DTPK,
361 Kab/Kota di 29 Provinsi
PENINGKATAN AKSES DAN MUTU
MELALUI PEMERATAAN NAKES
5.984
Data 2017 s/d Sept 2018
PROGRAM NUSANTARA SEHAT
TIM NUSANTARA SEHAT
NUSANTARA SEHAT INDIVIDUAL
1663
1024
2017
Oct-18
Tenaga Kesehatan di
1.475 Puskesmas DTPK,
471 Kab/Kota di 29 Provinsi
2.687
3.601
1.8211.687
4. PROGRAM INDONESIA SEHAT
P E N D E K A T A N K E L U A R G A
UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF
MENUJU #UHC2019
telah dikunjungi dan
dilakukan intervensi awal
oleh tim PIS-PK s/d Tahun 2018
18Juta
Keluarga
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS)
Komitmen Daerah dalam
implementasi Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat Tahun 2018 220
Kab/Kota
www.kemkes.go.id Kementerian Kesehatan RI Kementerian Kesehatan RI@kemenkes_ri
IKS
NASIONAL
0,165
(30,8%)
(37,2%)
RISKESDAS 2013
RISKESDAS 2018 Balita
Stunting
(34,1%)
RISKESDAS 2018
(25,8%)
Hipertensi
RISKESDAS 2013
(7 ‰)
(10,1 ‰)
RISKESDAS 2013
RISKESDAS 2018
Stroke Diabetes
(8,5%)
(6,9%)
RISKESDAS 2013
RISKESDAS 2018
(17,7%)
(19,6%)
RISKESDAS 2013
RISKESDAS 2018
Balita
Gizi Buruk &
Gizi Kurang