Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jangan lupakan Palestina! Setiap muslim wajib meletakkannya sebagai judul besar dalam benak mereka. Di sana ada harum darah para
syuhada, ada Masjid Al Aqsha, ada napak tilas keagungan Rasulullah
Shallahi Alaihi Wassalam yang bertolak ke Sidratul Muntaha.
Ya, Palestina bukan sekadar tanah, negara, dan letak geografis. Status tanah Palestina yang istimewa harus jadi tambatan setiap orang
beriman. Negeri para Anbiya itu memiliki kedudukan istimewa di lubuk
hati setiap insan. Palestina adalah tanah suci yang dimuliakan.
Sejak lebih dari 40 tahun lalu, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina. Sejatinya, tanggal itu menjadi momen bagi dunia untuk memusatkan perhatiannya pada masalah Palestina yang belum terselesaikan.
Namun kenyataannya, hingga kini rakyat Palestina tak kunjung
menggapai hak-hak mereka akibat kekejaman Israel. Mereka belum
memperoleh hak untuk menentukan nasib sendiri tanpa campur
tangan eksternal, hak atas kemerdekaan dan kedaulatan nasional,
serta hak untuk kembali ke tanah airnya.
Ironisnya lagi, sejumlah negara telah melakukan normalisasi
hubungan dengan Israel seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Yordania,
hingga Sudan. Palestina pun menyebut langkah tersebut sebagai
bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan mereka.
Meski dalam kondisi terkekang, kesabaran penduduk Palestina benar-benar luar biasa. Mereka menghadapi penindasan zionis Israel dengan penuh keikhlasan, mempersembahkan satu, dua, atau tiga anggota keluarga untuk perjuangan.
Seiring peringatan Hari Solidaritas Internasional 29 November lalu,
uMagazine volume 10 mengangkat tema ‘Palestina Milik Kita’. Tema
ini diangkat untuk mengingatkan kembali umat muslim betapa penting
dan mulianya Tanah Palestina.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu perjuangan rakyat
Palestina. Tak perlu berangkat ke sana, menyuarakan dukungan dalam
bentuk apa pun atau ikut menyumbangkan dana juga sudah cukup.
Jangan sampai umat muslim terutama di Indonesia membuat Bangsa
Palestina merasa sendiri menghadapi kekejaman Israel.
Akhir kata, semoga uMagazine edisi 10 bermanfaat bagi kita semua.
Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dokumen tersebut membahas tentang menjadi seorang murabbi (pembimbing) yang sukses. Ada beberapa poin penting yang disebutkan, yaitu: (1) memahami dan meyakini Islam sebagai jalan penyelamatan, (2) berusaha keras untuk beramal shaleh, dan (3) belajar dan meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi murabbi yang baik.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya dakwah fardiah (dakwah individu) kepada umat Islam agar mereka kembali ke jalan Allah. Ia menjelaskan tiga tahapan dalam melakukan dakwah fardiah yaitu (1) memperkenalkan diri, (2) membangkitkan iman, dan (3) membantu orang yang didakwahi untuk memperbaiki diri dengan mengajarkan ibadah dan menjauhi maksiat. Dokumen ini men
1. Dakwah membutuhkan komitmen dan pengorbanan, seperti yang dilakukan oleh para sahabat Nabi seperti Abdullah bin Ubay Kaab bin Malik dan Abu Talhah Al-Anshari.
2. Dalam berdakwah, perlu ada kesabaran dan ketekunan karena jalan dakwah tidak mudah, namun akan memberikan pahala besar di akhirat.
3. Teks ini memberikan beberapa tips untuk berdakwah secara efektif dan konsisten, se
Teks membahas tentang arti sebenarnya dari syabab (pemuda) dan kekuatan seorang muslim. Syabab sebenarnya tidak hanya terkait usia fisik, tetapi juga semangat dan tekad dalam beribadah dan berdakwah. Seseorang yang tua pun masih bisa disebut syabab jika memiliki semangat yang kuat.
Partai Setan merupakan kelompok setan yang dipimpin oleh Iblis. Mereka melancarkan serangan terhadap manusia dari berbagai arah untuk menyesatkan dan menjauhkan manusia dari Allah. Langkah awal mereka adalah membisikkan pikiran jahat secara samar.
Dokumen tersebut membahas tentang menjadi seorang murabbi (pembimbing) yang sukses. Ada beberapa poin penting yang disebutkan, yaitu: (1) memahami dan meyakini Islam sebagai jalan penyelamatan, (2) berusaha keras untuk beramal shaleh, dan (3) belajar dan meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi murabbi yang baik.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya dakwah fardiah (dakwah individu) kepada umat Islam agar mereka kembali ke jalan Allah. Ia menjelaskan tiga tahapan dalam melakukan dakwah fardiah yaitu (1) memperkenalkan diri, (2) membangkitkan iman, dan (3) membantu orang yang didakwahi untuk memperbaiki diri dengan mengajarkan ibadah dan menjauhi maksiat. Dokumen ini men
1. Dakwah membutuhkan komitmen dan pengorbanan, seperti yang dilakukan oleh para sahabat Nabi seperti Abdullah bin Ubay Kaab bin Malik dan Abu Talhah Al-Anshari.
2. Dalam berdakwah, perlu ada kesabaran dan ketekunan karena jalan dakwah tidak mudah, namun akan memberikan pahala besar di akhirat.
3. Teks ini memberikan beberapa tips untuk berdakwah secara efektif dan konsisten, se
Teks membahas tentang arti sebenarnya dari syabab (pemuda) dan kekuatan seorang muslim. Syabab sebenarnya tidak hanya terkait usia fisik, tetapi juga semangat dan tekad dalam beribadah dan berdakwah. Seseorang yang tua pun masih bisa disebut syabab jika memiliki semangat yang kuat.
Partai Setan merupakan kelompok setan yang dipimpin oleh Iblis. Mereka melancarkan serangan terhadap manusia dari berbagai arah untuk menyesatkan dan menjauhkan manusia dari Allah. Langkah awal mereka adalah membisikkan pikiran jahat secara samar.
1. Tazkiyah adalah mensucikan hati manusia dari keyakinan yang salah dan menanamkan keyakinan yang benar agar bahagia di dunia dan akhirat
2. Nabi saw pernah membacakan ayat, mensucikan hati para sahabat, dan mengajarkan Al Quran dan sunnah kepada mereka
3. Dengan tazkiyah dari Nabi, para sahabat berubah menjadi manusia terbaik dan selamat di dunia akhirat
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
Khutbah Idul Fitri menekankan pentingnya membangun kesalehan pribadi sebagai dasar menuju kesalehan sosial. Ibadah selama Ramadhan harus terus dijalani setelahnya dengan menjadikan segala nikmat Allah sebagai sarana mendekatkan diri kepada-Nya. Manusia diperintah beribadah bukan untuk kemaslahatan Allah melainkan untuk kemaslahatan manusia sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian seorang da'i (pembawa dakwah) yang efektif. Tiga karakteristik utama yang disebutkan adalah memiliki semangat kewibawaan dan keyakinan yang kuat terhadap agama, melakukan kegiatan dakwah secara terus-menerus tanpa putus asa, dan memiliki sifat-sifat seperti iman, ikhlas, keberanian, kesabaran, dan optimisme yang bersumber dari
bagaimana menjadi leader..? leader yang memiliki visi nyata dalam membawa perrubahan, seorang leadre yang kontribusinya dinanti nanti umat..
ppt ini akan membantu menemukan arti leader of change yang sebenarnya..
by: Eko Purnomo
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menata hati sebagai kunci kehidupan manusia. Ada beberapa cara untuk menata hati yaitu dengan membaca Al-Quran, menghadiri pengajian agama, berdzikir, dan berdoa. Hati yang baik akan menjadikan manusia baik, sebaliknya hati yang jahat akan menjadikan manusia jahat. Perlu adanya muhasabah diri, menjauhi sifat buruk, dan menanamkan sifat-s
Materi berisi tentang faktor-faktor penguat ruhiyah agar dapat menjaga komitmen dalam dakwah, fokus dalam tujuan mencapai ridho Allah, serta tentang fungsi iman yang dapat melaksanakan kewajiban dan menolak godaan.
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalamPKN STAN
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi Islam, iman, dan ihsan dalam membentuk insan kamil. Islam, iman, dan ihsan merupakan tiga tingkatan hubungan manusia dengan Allah, dimulai dari melaksanakan ibadah secara lahir (Islam), kemudian beralih ke hati (iman), hingga berlabuh di ruh (ihsan). Insan kamil adalah manusia sempurna tanpa cacat dimata Allah yang dapat dicapai melalui pengintegrasian
Dokumen tersebut membahas dampak buruk dari dosa dan maksiat bagi manusia, masyarakat, dan seluruh umat manusia. Dosa dapat menghambat ilmu, menggelapkan hati, melemahkan hati dan badan, memperkeruh hubungan dengan Allah, menghilangkan kedekatan dengan orang shaleh, mempersingkat umur, dan menghalangi rezeki.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pertama, dokumen tersebut membahas tentang hati manusia yang perlu disucikan di tahun 2014 dengan berzikir, mengingat kematian, dan menyaksikan orang yang sedang ditimpa musibah. Kedua, diberikan tips untuk melembutkan hati yaitu dengan belajar agama dan mengingat kematian. Ketiga, LAZNas Chevron memberikan bantuan untuk korban erupsi Gunung Sinabung se
Al- Hassan al-Basri mengungkapkan :
“sesungguhnya seorang hamba itu akan sentiasa berada dlm kebaikan selama mana ada sesuatu yang mengingatkan dirinya , dan adalah muhasabah
( menghitung menginsafi) diri merupakan kesungguhannya.”
Buku Bagaimana Menyentuh Hati ini, terbit pada saat Mesir tengah diguncang oleh aksi keganasan dan tindakan kekerasan dan beberapa kelompok ekstrem.
Pada judul buku ini terdapat suatu kandungan maksud untuk membersihkan berbagai sikap keras dan tindakan kurang bijak dengan menunjukkan jalan-jalan menuju hati.
[Abbas as siisi] bagaimana menyentuh hati (at-thariq ilal quluub)Irfan Dadi
Buku ini membahas tentang kiat-kiat memikat hati objek dakwah. Penulis menjelaskan pentingnya memiliki keterampilan berdakwah yang efektif dengan menggunakan metode yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi objek dakwah serta mencontoh teladan Rasulullah saw. dalam berdakwah.
1. Tazkiyah adalah mensucikan hati manusia dari keyakinan yang salah dan menanamkan keyakinan yang benar agar bahagia di dunia dan akhirat
2. Nabi saw pernah membacakan ayat, mensucikan hati para sahabat, dan mengajarkan Al Quran dan sunnah kepada mereka
3. Dengan tazkiyah dari Nabi, para sahabat berubah menjadi manusia terbaik dan selamat di dunia akhirat
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
Khutbah Idul Fitri menekankan pentingnya membangun kesalehan pribadi sebagai dasar menuju kesalehan sosial. Ibadah selama Ramadhan harus terus dijalani setelahnya dengan menjadikan segala nikmat Allah sebagai sarana mendekatkan diri kepada-Nya. Manusia diperintah beribadah bukan untuk kemaslahatan Allah melainkan untuk kemaslahatan manusia sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian seorang da'i (pembawa dakwah) yang efektif. Tiga karakteristik utama yang disebutkan adalah memiliki semangat kewibawaan dan keyakinan yang kuat terhadap agama, melakukan kegiatan dakwah secara terus-menerus tanpa putus asa, dan memiliki sifat-sifat seperti iman, ikhlas, keberanian, kesabaran, dan optimisme yang bersumber dari
bagaimana menjadi leader..? leader yang memiliki visi nyata dalam membawa perrubahan, seorang leadre yang kontribusinya dinanti nanti umat..
ppt ini akan membantu menemukan arti leader of change yang sebenarnya..
by: Eko Purnomo
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menata hati sebagai kunci kehidupan manusia. Ada beberapa cara untuk menata hati yaitu dengan membaca Al-Quran, menghadiri pengajian agama, berdzikir, dan berdoa. Hati yang baik akan menjadikan manusia baik, sebaliknya hati yang jahat akan menjadikan manusia jahat. Perlu adanya muhasabah diri, menjauhi sifat buruk, dan menanamkan sifat-s
Materi berisi tentang faktor-faktor penguat ruhiyah agar dapat menjaga komitmen dalam dakwah, fokus dalam tujuan mencapai ridho Allah, serta tentang fungsi iman yang dapat melaksanakan kewajiban dan menolak godaan.
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalamPKN STAN
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi Islam, iman, dan ihsan dalam membentuk insan kamil. Islam, iman, dan ihsan merupakan tiga tingkatan hubungan manusia dengan Allah, dimulai dari melaksanakan ibadah secara lahir (Islam), kemudian beralih ke hati (iman), hingga berlabuh di ruh (ihsan). Insan kamil adalah manusia sempurna tanpa cacat dimata Allah yang dapat dicapai melalui pengintegrasian
Dokumen tersebut membahas dampak buruk dari dosa dan maksiat bagi manusia, masyarakat, dan seluruh umat manusia. Dosa dapat menghambat ilmu, menggelapkan hati, melemahkan hati dan badan, memperkeruh hubungan dengan Allah, menghilangkan kedekatan dengan orang shaleh, mempersingkat umur, dan menghalangi rezeki.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pertama, dokumen tersebut membahas tentang hati manusia yang perlu disucikan di tahun 2014 dengan berzikir, mengingat kematian, dan menyaksikan orang yang sedang ditimpa musibah. Kedua, diberikan tips untuk melembutkan hati yaitu dengan belajar agama dan mengingat kematian. Ketiga, LAZNas Chevron memberikan bantuan untuk korban erupsi Gunung Sinabung se
Al- Hassan al-Basri mengungkapkan :
“sesungguhnya seorang hamba itu akan sentiasa berada dlm kebaikan selama mana ada sesuatu yang mengingatkan dirinya , dan adalah muhasabah
( menghitung menginsafi) diri merupakan kesungguhannya.”
Buku Bagaimana Menyentuh Hati ini, terbit pada saat Mesir tengah diguncang oleh aksi keganasan dan tindakan kekerasan dan beberapa kelompok ekstrem.
Pada judul buku ini terdapat suatu kandungan maksud untuk membersihkan berbagai sikap keras dan tindakan kurang bijak dengan menunjukkan jalan-jalan menuju hati.
[Abbas as siisi] bagaimana menyentuh hati (at-thariq ilal quluub)Irfan Dadi
Buku ini membahas tentang kiat-kiat memikat hati objek dakwah. Penulis menjelaskan pentingnya memiliki keterampilan berdakwah yang efektif dengan menggunakan metode yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi objek dakwah serta mencontoh teladan Rasulullah saw. dalam berdakwah.
Buku ini membahas tentang kiat-kiat memikat hati objek dakwah. Penulis menjelaskan pentingnya memiliki keterampilan berdakwah yang efektif untuk menyentuh hati orang lain dan mengajak mereka ke jalan yang benar. Metode berdakwah harus didasarkan pada al-Qur'an dan Sunnah serta memperhatikan karakteristik audiens.
Bersyukur & meningkatkan etos kerja dgn semangat & ikhlas pamekasan k...sarwoedy123
belajar ikhlas, Bersyukur & amp; meningkatkan etos kerja dgn semangat & amp; ikhlas pamekasan kasubag, belajar ikhlas, Bersyukur & amp; meningkatkan etos kerja dgn semangat & amp; ikhlas pamekasan kasubag,
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan dan penguatan akidah. Ia menyarankan beberapa langkah seperti memahami konsep Islam dan akidah, membersihkan hati dengan zikir dan amalan sunah, berjihad melawan nafsu dan syaitan, serta bergaul dengan orang-orang saleh. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang dapat membatalkan akidah seseorang dan peranan akidah dalam membangun umat
Sifat husnudzon atau berpikir positif merupakan salah satu sifat terpuji dalam Islam. Sifat ini dapat menahan diri dari memberikan penilaian negatif terhadap orang lain, terutama terhadap segala keputusan Allah. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berpikir positif dan berbaik sangka kepada sesama, karena kita tidak tahu niat sebenarnya dari orang lain.
Dokumen tersebut memberikan 10 cara untuk mendapatkan ketenangan jiwa seperti membaca Al-Quran, bersedekah, menjaga hubungan sosial, menghindari hutang, dan berfikiran positif. Islam menawarkan solusi untuk menghadapi tekanan kehidupan seperti bersyukur, menjalin silaturahim, dan mendekatkan diri kepada Allah. Ketenangan jiwa hanya dapat diperoleh dengan cara-cara yang benar sesuai ajaran ag
1. Dokumen membahas syirik tersembunyi berupa riyâ', yaitu ingin dilihat atau dipuji oleh orang lain ketika beribadah.
2. Riyâ' dapat terjadi pada siapa saja, termasuk ahli ibadah, karena sifatnya yang sangat halus seperti semut hitam di atas batu gelap.
3. Ikhlas beribadah hanya untuk Allah, tanpa memandang pujian atau celaan manusia.
Tazkirah ini membahas hikmah mengingati kematian. Mengingat kematian dapat mendorong untuk memperbanyakkan amal saleh dan taqwa kepada Allah serta menjadikan kita lebih waspada terhadap dosa. Kematian adalah pasti dan ajal setiap orang telah ditentukan oleh Allah sejak azali, sehingga kita perlu memanfaatkan waktu dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana agama menjamin kebahagiaan. Agama dijelaskan sebagai jalan menuju Tuhan dan kebahagiaan hakiki. Kebahagiaan hakiki hanya dapat dicapai dengan mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga hati agar selalu sehat.
Similar to uMagazine by umma vol 10 (Palestina Milik Kita) (20)
uMagazine by umma vol 11 (Berkerumun No, Zikir dan Doa Yes)umma Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hampir 10 bulan lamanya virus Covid-19 menjadi pandemi di Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, hingga Jumat
(18/12/2020) siang, tercatat 650.197 orang pasien terkonfirmasi positif terhitung sejak diumumkannya pasien pertama
pada 2 Maret 2020.
Dari jumlah tersebut, jumlah pasien sembuh mencapai
531.995 orang sejak awal pandemi. Sementara angka kematian mencapai 19.514 orang.
Masih tingginya kasus Covid-19 membuat Indonesia berharap pada vaksin untuk menghentikan penularan virus mematikan tersebut. Pasalnya, hingga saat ini penyakit tersebut
masih belum ditemukan obatnya.
Angin segar berembus. Kemenkes telah menetapkan
6 jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan setelah
mendapatkan izin dari BPOM. Keenam vaksin tersebut
diproduksi Bio Farma, Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna,
Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech.
Presiden Jokowi pun menegaskan vaksinasi corona gratis
untuk seluruh rakyat Indonesia. Keputusan pemberian vaksin Covid-19 secara gratis ini diambilnya setelah menerima
banyak masukan dari masyarakat serta menghitung ulang
keuangan negara.
Jokowi kemudian menginstruksikan ke jajaran kabinetnya, lembaga serta pemerintah daerah untuk memprioritaskan vaksinasi dalam anggaran 2021. Meski vaksin sudah tersedia, Jokowi mengimbau warga tetap harus disiplin
menjalankan protokol kesehatan.
Tentunya, imbauan tersebut perlu disikapi dengan serius.
Masyarakat sebaiknya tidak masa bodoh dengan kondisi saat
ini. Sebab, keberadaan vaksin belum tentu menyelesaikan
masalah Covid-19.
uMagazine edisi 11 mengambil tema ‘Berkerumun No, Zikir
dan Doa Yes’. Tema ini diambil sebagai pengingat bagi umat
Islam agar senantiasa memanjatkan doa kepada Allah agar
pandemi Covid-19 segera berakhir.
Selain itu, informasi seputar kabar baru dari aplikasi umma
dan aktivitas komunitas tersaji pada edisi kali ini. Akhir kata,
semoga uMagazine edisii ini bermanfaat bagi kita semua. Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
uMagazine by umma vol 9 (Apa Kabar Guru Agama?)umma Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang peran penting pesantren dalam mencerdaskan bangsa di Indonesia sejak abad ke-15, termasuk dalam menanamkan literasi kultural dan pendidikan karakter bagi santri. Pesantren juga telah berhasil melahirkan ulama nasional dan internasional serta mampu mengintegrasikan nilai-nilai budaya tradisional dengan modern. Dokumen ini juga membahas tentang arti pentingnya bersedekah menurut ajaran Islam."
uMagazine by umma vol 7 (Pemuda Menjawab Tantangan Zaman)umma Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa kabar pemuda Indonesia? Masih ingatkah pada Sumpah Pemuda? Jangan-jangan sudah lupa dan menganggapnya sekadar naskah
kuno tak berarti. Kalau sudah lupa, mari mengingat kembali ikrar para
pemuda dari berbagai daerah itu pada 28 Oktober 1928.
Ya, Oktober disebut bulan pemuda. Kala itu, 28 Oktober 92 tahun
silam, para pemuda membuktikan perannya untuk bersatu menghadapi para penjajah. Aksi mereka bahkan boleh jadi tercatat dalam sejarah
sebagai salah satu bibit lahirnya Bangsa Indonesia.
Bayangkan saja, usia mereka saat itu yang rata-rata 20 tahunan atau
tidak lebih dari 30 tahun. Namun tingkat kedewasaannya melebihi usia
mereka saat itu. Meski sulit dibandingkan dengan generasi muda saat
ini, semangat mereka bersatu dan beraksi patut jadi teladan.
Islam pun mencatat pemuda-pemuda hebat yang tak hanya berikrar
tapi juga melakukan aksi. Sebut saja Umar bin Abdul Aziz yang pada
usia 22 tahun telah menjadi Gubernur Madinah. Kemudian Muhammad
Alfatih yang berhasil menaklukkan benteng konstantinopel saat berusia
24 tahun.
Beberapa tahun ke depan Indonesia akan menghadapi Post Bonus
Demography. Jumlah angkatan produktif akan lebih banyak dibanding
generasi lainnya. Namun, jika tak dikelola dengan baik, bonus itu bisa
berubah bencana. Pemuda malah menjadi “beban” masa depan.
Sejatinya, pemuda merupakan tongkat estafet dalam kebangkitan
peradaban suatu bangsa. Seperti harapan Menpora Zainudin Amali agar
para pemuda selalu siap dalam menghadapi tantangan ke depannya.
Jika tidak, Bangsa Indonesia akan tertinggal.
‘Pemuda Menjawab Tantangan Zaman’ menjadi tema uMagazine edisi 7. Selain itu, uMagazine juga mengangkat tema Hari Santri 22 Oktober dengan menampilkan tokoh Founder Santri Nulis Ustaz Saiful Falah.
Akhir kata, semoga sajian uMagazine kali ini bermanfaat bagi pembaca.
Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
uMagazine by umma vol 5 (Libatkan Allah atasi Pandemi)umma Indonesia
Tiga kalimat:
1. Artikel ini menceritakan kisah seorang perawat bernama Gie yang empat anggota keluarganya terinfeksi Covid-19 namun tetap bersyukur dan berserah diri kepada Allah.
2. Pemerintah memperpanjang masa PSBB untuk memutus mata rantai Covid-19 di tengah kenaikan kasus, sementara umat Islam disarankan memanfaatkan waktu di rumah untuk meningkatkan ibadah.
3.
uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)umma Indonesia
1. Aplikasi umma meluncurkan fitur e-learning pertama untuk umat Islam di Indonesia bernama uClass, yang bertujuan membantu masyarakat menjadi Muslim yang lebih cerdas dan produktif melalui pembelajaran agama secara online.
2. uClass menyediakan berbagai kelas pelajaran agama seperti membaca Al-Quran, dengan kurikulum terstruktur dan pemateri berpengalaman. Kelas dapat diikuti secara gratis tanpa iklan.
3. Ke
uMagazine by umma vol 3 (Habis Hijrah, Terbitlah Berkah)umma Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Sepekan sudah umat Islam menyambut
kedatangan 1 Muharram 1442 Hijriah atau Tahun
Baru Islam. Momen mengenang hijrahnya Nabi
Sallallahu’alaihi Wasallam dari Makkah ke Madinah
itu nyaris tanpa kemeriahan. Tak ada zikir akbar
yang biasa dihelat menjelang pergantian tahun.
Pawai obor pun hanya dilakukan di beberapa
daerah.
Ya, wabah Covid-19 yang melanda dunia,
termasuk Indonesia, berimbas pada pembatasan
aktivitas keagamaan. Hal itu membuat antusiasme
umat Islam menyambut 1 Muharram tak diwujudkan dengan kegiatan yang mengundang massa.
Alasannya, demi menekan penyebaran wabah
Covid-19.
Meski dalam kondisi penuh keprihatinan akibat
pandemi Covid-19, Tahun Baru Islam jangan
sampai kehilangan makna. Spirit hijrahnya Nabi
Sallallahu’alaihi Wasallam harus jadi teladan.
Bukan sekadar perpindahan tempat, tapi hijrah
sebagai sebuah pergerakan atau perubahan.
Edisi 3 uMagazine kali ini mengangkat tema
‘Habis Hijrah Terbitlah Berkah’. Tema ini
mudah-mudahan menjadi penyemangat bagi umat
Islam untuk senantiasa menjadi pribadi yang lebih
baik, bersih dari segala maksiat, dosa serta syirik.
“Dan barang siapa yang berhijrah di jalan Allah,
niscaya mereka akan mendapatkan bumi Allah
yang sangat luas, dan rezeki yang banyak. Barang
siapa yang keluar dari rumahnya dengan berniat
berhijrah karena Allah dan Rasulnya, kemudian
wafat sebelum sampai ke tujuannya, maka sesungguhnya pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah.
Dan Allah Maha Pengampun dan Maha
Penyayang.” (An Nisa : 100)
Akhir kata, mari kita memuliakan Bulan
Muharram dengan semangat menjadi lebih baik,
lebih berkualitas, lebih bermakna dan bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
uMagazine by umma vol 2 (Merdeka Belajar, Belajar Merdeka)umma Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang Merdeka Belajar, Belajar Merdeka. Pertama, menjelaskan konsep Merdeka Belajar yang digulirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan kebebasan berinovasi dalam pendidikan. Kedua, membahas implementasi Merdeka Belajar di masa pandemi Covid-19 dan upaya Kemenag untuk menyesuaikan madrasah dengan perkembangan zaman melalui penggunaan teknologi. Ketiga, menyinggung tent
2. V O L . 1 0
DAFTAR ISI
Editorial - 2
Mimbar - 3
Terkini - 8
Sahabat umma - 11
Profil - 13
Komunitas - 16
3. 2
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jangan lupakan Palestina! Setiap muslim wajib meletakkannya se-
bagai judul besar dalam benak mereka. Di sana ada harum darah para
syuhada, ada Masjid Al Aqsha, ada napak tilas keagungan Rasulullah
Shallahi Alaihi Wassalam yang bertolak ke Sidratul Muntaha.
Ya, Palestina bukan sekadar tanah, negara, dan letak geografis. Sta-
tus tanah Palestina yang istimewa harus jadi tambatan setiap orang
beriman. Negeri para Anbiya itu memiliki kedudukan istimewa di lubuk
hati setiap insan. Palestina adalah tanah suci yang dimuliakan.
Sejak lebih dari 40 tahun lalu, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) me-
netapkan 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional untuk Pa-
lestina. Sejatinya, tanggal itu menjadi momen bagi dunia untuk memu-
satkan perhatiannya pada masalah Palestina yang belum terselesaikan.
Namun kenyataannya, hingga kini rakyat Palestina tak kunjung
menggapai hak-hak mereka akibat kekejaman Israel. Mereka belum
memperoleh hak untuk menentukan nasib sendiri tanpa campur
tangan eksternal, hak atas kemerdekaan dan kedaulatan nasional,
serta hak untuk kembali ke tanah airnya.
Ironisnya lagi, sejumlah negara telah melakukan normalisasi
hubungan dengan Israel seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Yordania,
hingga Sudan. Palestina pun menyebut langkah tersebut sebagai
bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan mereka.
Meski dalam kondisi terkekang, kesabaran penduduk Palestina be-
nar-benar luar biasa. Mereka menghadapi penindasan zionis Israel de-
ngan penuh keikhlasan, mempersembahkan satu, dua, atau tiga ang-
gota keluarga untuk perjuangan.
Seiring peringatan Hari Solidaritas Internasional 29 November lalu,
uMagazine volume 10 mengangkat tema ‘Palestina Milik Kita’. Tema
ini diangkat untuk mengingatkan kembali umat muslim betapa penting
dan mulianya Tanah Palestina.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu perjuangan rakyat
Palestina. Tak perlu berangkat ke sana, menyuarakan dukungan dalam
bentuk apa pun atau ikut menyumbangkan dana juga sudah cukup.
Jangan sampai umat muslim terutama di Indonesia membuat Bangsa
Palestina merasa sendiri menghadapi kekejaman Israel.
Akhir kata, semoga uMagazine edisi 10 bermanfaat bagi kita semua.
Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Editorial
Jangan Lupakan Palestina
4. Membangun
Kecerdasan Spiritual
Melalui Zikir
3
Puasa ramadan bukan sekadar menahan (imsyak) lapar dan daha-
ga seseorang, sejak terbit fajar (shubuh) samapai terbenamnya ma-
tahari (magrib). Namun orang yang berpuasa di bulan ramadan juga
harus mampu menahan seluruh lahir dan batin (jasmani dan rohani)
dari segala hal yang dapat merusak dan menggugurkan puasanya.
Oleh karena itu, bagi setiap muslim yang berpuasa untuk senantiasa
mengelola (memanaj) spiritualnya selama bulan ramadan.
M I M B A R
Oleh: Ahmad Gojin
5. 4
Kesuksesan dan kebahagiaan hi-
dup seseorang salah satunya dipe-
ngaruhi oleh kecerdasan spiritual
(Spiritual Quotient/SQ), seperti zikir,
berdoa, riadlah, dan lain-lain) dan ke-
suksesan seseorang yang lainnya di-
tentukan oleh kecerdasan intelektual
(Intellectual Quotient/IQ), seperti je-
nius, pinter, cerdas, dan lain-lain). Oleh
karena kecerdasan spiritual menjadi
sangat penting bagi setiap Muslim un-
tuk meraih keberhasilan dan kebaha-
gian hidupnya.
Selain itu, kecerdasan spiritual
(Spiritual Quotient/SQ) juga menjadi
penting, karena seorang muslim yang
memiliki spiritualitas yang tinggi akan
berdampak pada kesadaran dirinya
yang selalu merasa diawasi oleh Al-
lah SWT dalam setiap aktivitas yang
dilakukannya. Dalam ajaran Islam ke-
cerdasan spiritual seperti ini disebut
dengan “Ihsan” (seseorang beribadah
kepada seolah-olah dia melihat Allah,
dan kalau pun dia tidak dapat meli-
hat-Nya, maka pasti Allah melihatnya).
Dikisahkan, Umar bin Abdul Aziz,
(salah satu khalifah dari Bani Uma-
yah). Ketika dilantik menjadi khalifah,
tubuhnya bergemetar dan rasa takut
yang sangat luar biasa. Beliau (Umar
bin Abdul Aziz) membayangkan,
bagaimana dia bisa mempertanggu-
ngjawabkan amanah (menjadi khali-
fah) di hadapan Allah di akhirat nanti.
Kisah tersebut merupakan salah satu
contoh seorang yang memiliki kecer-
dasan spiritual yang tinggi.
Setiap muslim yang memiliki ke-
cerdasan spiritual tinggi akan meng-
hasilkan etos kerja yang baik. Kare-
na semangat (spirit) tersebut akan
menumbuhkan semangat dan bekerja
keras. Selain itu, kecerdasan spiritual
juga akan melahirkan rasa kepedulian
dan kepekaan sosial yang tinggi terh-
adap sesama umat manusia.
Di satu sisi, kecerdasan spiritual
(Spiritual Quotient/SQ) ini akan meng-
hasilkan arti (meaning) dan nilai (value)
dan kecerdasan spiritual juga terkait
dengan aktualisasi diri serta pemenu-
han tujuan hidup, yang merupakan
tingkatan motivasi yang tertinggi.
Disisilain,kecerdasanspiritualyang
tinggi ditandai dengan adanya per-
tumbuhan dan transformasi pada diri
setiap muslim, tercapainya kehidupan
yang berimbang antara kepribadian,
pekerjaan, kasih sayang, dan berbagi
kebahagian dengan sesama manusia
dan lingkungan alam sekitarnya.
Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa setiap muslim yang berpuasa
di bulan ramadan senantiasa menge-
lola rohaninya, untuk menanam dan
menumbuhkan kecerdasan spiritualn-
ya. Karena kecerdasan spiritual kata
kunci bagi setiap muslim yang berpua-
sa di bulan ramadlan untuk meraih
kesuksesan dan kebahagian hidup di
dunia dan akhirat. Wallahu Alam.
6. 5
M I M B A R
Efek Berantai
Berburuk Sangka
Bagi Anda yang setiap subuh be-
rangkat ke masjid mungkin sering ber-
temudenganorang-orangyangberang-
kat ke pasar. Mereka tampak sangat
tergesa-gesa, karena harus mengejar
pasaran.
Kita yang berangkat ke masjid den-
gan santai sering disalip (didahului).
Seakan-akan wa sari’uw ila maghfira-
tin min Rabbikum (bersegeralah kalian
untuk menjemput ampunan dari Tu-
hanmu) itu kalah cepat dengan pere-
butan pasaran.
Bukan hanya itu, setan yang sela-
lu membuntuti manusia itu tidak hen-
ti-hentinya membisikkan ke telinga
Anda, “Hebat ya kamu ini. Mereka men-
cari dunia sementara kamu istiqamah
mencari ampunan Allah.” Atau, “Bisa
jadi mereka yang berangkat pagi-pagi
ke pasar itu belum shalat lho! Semen-
tara kamu lebih mendahulukan perin-
tah Allah.”
Bisa jadi bisikan itu juga berbunyi,
“Mereka itu tergesa-gesanya hanya un-
tuk urusan dagangan, sementara kamu
tergesa-gesanya ke rumah Allah.” Be-
rawal dari bisikan yang ada dalam diri
kita dan tiupan setan inilah berburuk
sangka sesame manusia itu muncul.
Berburuk sangka sesame manusia
pada gilirannya melahirkan kesombon-
gan dalam diri seseorang. ia berburuk
sangka karena ia “merasa lebih baik”
dari orang lain.
Orang lain disangka tidak shalat,
karena ia merasa bahwa hanya dirin-
ya yang rajin dan lebih disiplin men-
jalankan shalat. Seseorang menyang-
ka saudaranya tidak mau bersedekah
dan kalaupun bersedekah paling hanya
karena ada maunya. Ia merasa bahwa
hanya dirinya yang berinfak dan berse-
dekah dengan ikhlas.
Berburuk sangka juga melahirkan
sikap dan sifat merasa benar sendiri.
Oleh: Bahrus Surur-Iyunk
Dosen STIT Pondok Modern Muhamamdiyah Paciran Lamongan Jatim.
7. Karena orang lain sudah dianggap lebih
buruk daripada dirinya, maka kecend-
erungan yang muncul kemudian ada-
lah ia akan mencari-cari kejelekan dan
kekurangan yang lain.
Orang yang awalnya hanya masalah
mendahulukan sholat dan berdagang
kemudian berkembang ke masalah
lain, seperti kurang iman, tidak mem-
perhatikan akhirat, dan seterusnya.
Di lain hari, ketika bertemu den-
gan teman-temannya, ia bicarakan ke-
jelekan dan kekurangan orang lain itu.
Di sinilah menggunjing (ghibah) itu dim-
ulai. Asyik dan tidak terasa jika dirinya
sedang menggunjing kejelekan orang
lain, karena setan selalu mengipasi
dan menghiasi dengan “bunga-bun-
ga” nafsu. Mengingat begitu jahatnya
berburuk sangka hingga Allah meng-
ingatkannya dengan keras dalam QS
Al-Hujurat: 12
َّنِا ِّۖنَّظال َنِّم ًارْيَِثك ْاوُ ِبنَ تْاج ُوا َنمٰا َنْ ِيذ
َّ ال اَ ّهُيَ ٰااي
ۗاًضْع
َ ب ْمُكُضْعَّ ب ْ
َب ْتغ
َ ي َالَو ْاوُسَّسَ َجت َالَّو ٌ ْمثِا ِّنَّظال َ
ْضع
َ ب
ُۗهْوُمُ ْتهِرََك ف اً ْتيَم ِهْيِخَ ا َمْ حَل َلُك ّْأَي ْنَ ا ْمُُكدَحَ ا ُِّبحُيَ ا
١٢ – ٌ ْميِحَّر ٌ
ّابَو
َ تَ هّٰالل َّنِۗاَ هّٰالل ُواقَّ َاتو
“Hai orang-orang yang beriman,
jauhilah kebanyakan purba-sang-
ka (kecurigaan), karena sebagian dari
purba-sangka itu dosa. dan jangan-
lah mencari-cari keburukan orang dan
janganlah menggunjingkan satu sama
lain. Adakah seorang di antara kamu
yang suka memakan daging saudara-
nya yang sudah mati? Maka tentulah
kamu merasa jijik kepadanya. dan ber-
takwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang.”
Dalam ayat ini, awalnya hanya mela-
rang berburuk sangka kepada sesa-
ma. Tetapi, pada gilirannya juga meng-
ingatkan “jangan mencari keburukan
orang lain”, dan “jangan menggunjing
keburukannya itu dengan orang lain”.
Begitulah, berprasangka buruk selalu
menyertakan perilaku-perilaku buruk
yang lain. Sebaliknya, berbaik sangka
juga akan menghadirkan kebaikan-ke-
baikan yang lain dan, tentu saja, me-
nenangkan hati seseorang. Semoga
Allah menjaga hati, pikiran dan lisan
kita. Amin. Wallahu a’lam.
6
8. 7
T E R K I N I
PALESTINA
MILIK KITA
Dari lisan Ahmad Bahar fakta-fakta
ini mengalir. Dalam Webinar bertema
“The Palestinian Cause and Ways to
Support It in Light of the Regional and
International Developments”, dia bicara
kondisi Palestina saat ini.
Menurut Ahmad Bahar, setiap hari
rakyat Palestina harus menghadapi
ketidakadilan dan penindasan. Mereka
tidak bisa mendapatkan keamanan dan
kehilangan hak sebagai warga negara.
“Tempat ibadah dihancurkan, kubu-
ran sahabat Rasulullah dihancurkan
9. 8
dan itu dihadapi oleh warga Palestina
tiap hari. Mereka tak bisa mendapatkan
keamanan, ada penindasan serta keti-
dakadilan,” ujar Ketua Dewan Legislatif
Palestina itu, Senin (30/11/2020).
Ahmad Bahar melihat banyak kese-
pakatan yang semula disetujui oleh Is-
rael dilanggar dan malah menghilang-
kan hak warga Palestina selama tujuh
dekade. Dia pun mengingatkan dun-
ia tentang nasib warga Palestina yang
memprihatinkan.
“Otoritas dengan membuat peru-
mahan ilegal serta memperluas wilayah
kekuasaan mereka. Saya ingin ingat-
kan dunia bahwa ada lima ribu tawanan
perang Palestina di penjara di Israel. Ada
wanita, anak-anak, anggota parlemen
yang merasakan jeruji besi dan mereka
tidak mendapatkan hak kesehatan se-
lama di penjara,” tandas dia.
Langkah sejumlah negara yang tel-
ah melakukan normalisasi hubungan
dengan Israel seperti Uni Emirat Arab,
Bahrain, Yordania, hingga Sudan kian
membuat Palestina merana. Tak pelak,
kecaman pun datang, termasuk dari In-
donesia.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Par-
lemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon bah-
kan menyerukan agenda normalisasi
hubungan dengan Israel harus segera
dihentikan. Dia juga menyoroti pembe-
rian visa bagi Israel.
“Normalisasi sejumlah negara den-
gan Israel harus dihentikan. Pemberian
visa bagi Israel juga demikian. Pengusir-
an warga Palestina dan ancaman terus
dilakukan oleh Israel di lapangan. Pe-
langgaran dilakukan selama 7 dekade
terakhir. Dibutuhkan langkah besar un-
tuk menentang keras kepala Israel,” ujar
Fadli Zon.
Poin pemberian visa bagi Israel
sempat mendapat kecaman dari Wakil
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia
(MUI) periode 2020-2025, Anwar Abbas.
Menurut Abbas, pelayanan calling visa
untuk WNA Israel bertentangan dengan
arah politik luar negeri Indonesia, yang
terdapat dalam pembukaan UUD 1945.
“Pemerintah mau kemanakan prinsip
politik luar negeri yang telah diletakkan
oleh para pendiri negeri ini, yang sudah
kita sepakati untuk menjadi jiwa dan roh
dari konstitusi negeri ini, seperti yang
terdapat pada alinea pertama pembu-
kaan UUD 1945,” ujar Abbas, Minggu
(29/11/2020).
Bicara soal Palestina bukan sekadar
tanah, negara, dan letak geografis. Neg-
eri para anbiya itu adalah kehormatan.
Status tanah Palestina yang sangat is-
timewa, harus jadi tambatan hati setiap
orang beriman.
Palestina milik dan tanggung jawab
seluruh kaum muslimin. Tanah Suci ini
bukan milik orang Arab atau Palestina
semata, tapi seluruh umat muslim di
mana pun mereka berada.
Menurut Pegiat Kajian Kepalestinaan
dan Dunia Islam Ustaz Ardiansyah Ashri
Husein, umat Islam sangat terkait den-
gan Negara Palestina.
“Kalau kita bicara Palestina bukan
semata-mata mengenai negeri yang
terjajah, problem kemanusiaan, keluar-
ga muslim yang diblokasi, atau penin-
dasan,” kata Ustaz Ardiansyah kepada
umma.
Setidaknya, kata dia, ada empat ala-
san yang membuat umat Islam harus
peduli terhadap Palestina. Salah satun-
ya tercantum dalam Surah Al Isra ayat 1.
ِدِجْسَْملٱ َنِّم ًا ْلي
َ ل ِۦهِدْبَِع ب
ٰ
َىرْسَأ ٓ
ِىذ
َّ ٱل َنَٰحْبُس
ُۥه
َ ِيرُ نِ ل ۥُ ه
َ ْلوَح ا
َ ْنك
َ ٰر
َ ب ِىذ
َّ ٱل َاصْقَْألٱ ِدِجْسَْملٱ ى
َ ل ِإ ِماَ ر
َ ْحلٱ
ُريَِص ْبٱل ُعِيمَّسٱل َُوه ُۥّهَ ن ِإ ۚ َآ ِنٰت
َ ايَء ِْنم
Artinya: “Maha Suci Allah, yang tel-
ah memperjalankan hamba-Nya pada
suatu malam dari Al Masjidil Haram ke
Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berk-
ahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tan-
da (kebesaran) Kami. Sesungguhnya
Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.”
10. 9
UstazArdiansyahmenerangkan,ayat
ini menceritakan mengenai turunnya
perintah sholat. Saat Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam melakukan
perjalanan melintasi Masjid Al Aqsha di
Palestina.
“Allah berkemampuan mengangkat
rasul dari Mekkah langsung ke Allah.
Tapi rutenya yang dilalui yakni dari Me-
kkah ke Palestina baru ke Allah. Ada ke-
san bahwa ketika bicara Palestina ber-
hubungan dengan akidah umat Islam,”
ucapnya.
Selain itu, di Palestina terdapat Mas-
jid Al Aqsha atau Baitul Maqdis, yang
merupakan kiblat pertama umat Islam.
Kenyataan ini akan selalu diingat sam-
pai kapan pun. Sehingga Palestina ti-
dak bisa dipandang remeh karena san-
gat mulia.
Palestina juga disebut dengan Bumi
Mahsyar. Artinya, kata Ustaz Ardian-
syah, tempat Allah Subhanallahu Wa
Taala akan membangkitkan seluruh
umatnya pada akhir zaman.
Allah Subhanallahu Wa Taala berfir-
man:
ٍ
ِيبرَ ق ٍنَاكَّم ِنم ِداَ نُ ْملٱ ِداَنُ ي َمْو
َ ي ْ�ِعَمتَْٱسو
Artinya: “Dan dengarkanlah (seruan)
pada hari penyeru (malaikat) menyeru
dari tempat yang dekat.”
Dari ayat tersebut, kata Ustaz Ard-
iansyah, sejumlah ulama menyebutkan
tempat yang dekat adalah Baitul Ma-
qdis. Sehingga, kata dia, Palestina dise-
but dengan Bumi Mahsyar.
Alasan kedua ikatan Masjid Al Aqsha
yang merupakan kiblat pertama umat
Islam. Orang yang menjalankan sholat
di Masjid Al Aqsha, kata Ustaz Ardian-
syah, akan mendapatkan pahala 500-
1000 kali lipat.
Sementara ketiga adalah ikatan bu-
daya. Hal ini ditandai dengan pengua-
saan Baitul Maqdis oleh umat Islam
selama 12 abad yang meninggalkan
bangunan bersejarah, seperti seni ban-
gunan, kubah, hingga sekolah tahfiz.
“Karakter keislaman kental. Unesco
bahkan menjadikan Palestina sebagai
salah satu situs warisan dunia,” ucap-
nya.
Terakhir yakni alasan keempat yakni
ikatan sejarah. Menurut Ustaz Ardian-
syah, Islam memerintah di Palestina se-
lama 12 abad, dari pemerintahan Umar
bin Khatab hingga Dinasti Usmani.
11. hat rakyat Palestina terus terjajah oleh
kekejaman Israel?
Ustaz Ardiansyah menuturkan, umat
Islam harus peduli terhadap rakyat Pal-
estina. Selain sebagai saudara muslim,
rakyat Palestina juga telah memban-
tu untuk menjaga Baitul Maqdis, yang
merupakan kiblat pertama umat Islam.
Bila jauh dari Palestina, lanjut dia,
umat Islam bisa membantu dengan
memberikan donasi terbaik. Rasulullah
pernah berkata agar mengirimkan min-
yak zaitun untuk menyalakan lentera
bagi rakyat Palestina.
“Padahal pada zaman itu minyak
zaitun merupakan barang yang cukup
mahal. Artinya nabi berpesan kita di-
minta untuk membantu dengan donasi
terbaik,” ucapnya.
Menurut Ustaz Ardiansyah, perti-
kaian di Palestina yang tak kunjung usai
merupakan ujian dari Allah Subhanalla-
hu Wa Taala. Namun tujuan mulianya,
menjadi pemersatu umat Islam yang
ada di seluruh dunia.
10
“Pemerintahan Islam itu selama 12
abad. Sementara Yahudi kalau dihitung
hanya 400 tahun atau 4 abad. Artinya
Islam paling lama,” ujarnya.
Dalam sebuah riwayat disebutkan,
Palestina menjadi Bumi Hijrah di akhir
zaman. Hal itu sebagaimana disebut-
kan dari Abdullah bin Amru bin Ash:
“Saya mendengar Rasulullah bers-
abda: Akan terjadi hijrah sesudah hijrah,
maka sebaik-baik penduduk bumi ada-
lah orang-orang yang mendiami tempat
hijrah Ibrahim, lalu yang tersisa di muka
bumi hanyalah orang-orang yang jahat.
Bumi menolak mereka, Allah mengang-
gap mereka kotor, dan api akan meng-
giring mereka bersama para kera dan
babi.” (HR Abu Daud).
“Bahkan secara khusus beberapa
hadis yang lain meriwayatkan pertah-
anan kita melawan Dajjal ada di Bumi
Syam. Syam itu berada di kawasan an-
tara Suriah dan Palestina bersebelah-
an,” katanya.
Lalu pertanyaannya apa yang harus
dilakukan oleh umat Islam ketika meli-
12. 11
Menjelang azan subuh berkuman-
dang terlihat sekumpulan semut kel-
uar dari sarangnya. Seketika terden-
gar sayup-sayup percakapan dua ekor
semut.
“Ayo kita pergi menuju pohon mang-
ga di sebrang jalan itu, disana terdapat
bahan makanan untuk kebutuhan kita
hari ini,” ajak seekor semut bernama
Awa.
“Tidak, aku mendapat kabar bahwa
jalan menuju kesana sudah dibangun
tembok besar nan tinggi, waktu untuk
pergi kesana semakin lama, kitapun
akan merasa kelelahan, dan belum
tentu makanan yang kita cari itu ma-
sih ada, bisa jadi sudah diambil oleh
semut-semut dari wilayah lain,” jelas
Kaal, seekor semut yang terkenal mu-
dah menyerah.
Mendengar penjelasan itu, Awa
tetap yakin untuk pergi ke sana, ia dan
semut-semut yang lain juga sepakat
untuk menghadapi apapun tantangan-
nya.
Awa memberikan semangat kepa-
da teman-temannya tentang penting-
nya usaha dan keyakinan bahwa sela-
ma kita berusaha dan berdoa rezeki
itu akan selalu ada. Sedangkan Kaal,
tetap berdiam diri, tak mempedulikan
S A H A B A T u m m a
Kisah Semut yang
Tawakal
Agustina Atina Amaliyah
apa yang disampaikan Awa, ia hanya
ditemani sisa-sisa makanan yang ham-
pir habis.
“Ayo kita berangkat,” sorak semut-
semut dengan semangat.
Ya, perjalanan Awa dan
teman-temannya kali ini memang tera-
sa berbeda, mereka membutuhkan
waktu yang tidak sebentar untuk tiba
di tujuan, tembok yang dikatakan Kaal
pun juga sangat tinggi dan kokoh, mer-
eka harus bahu-membahu melewatin-
ya.
Namun, itu bukanlah alasan bagi
Awa dan teman-temannya untuk
menyerah, melainkan hal itulah yang
membuat persaudaraan mereka sema-
kin erat, kebersaman itulah yang mem-
buat mereka semakin mengerti arti dari
indahnya perjuangan yang dilakukan
bersama-sama.
Dan akhirnya, sampailah mereka di
pohon mangga, tempat tujuan mereka.
Setiba di sana, mereka terkejut dengan
apa yang mereka lihat. Mereka melihat
bahan makanan yang mereka cari itu
sangat banyak, bahkan bukan satu je-
nis saja. Mereka awalnya mengira ha-
nya akan ada mangga saja, tapi se-
baliknya berbagai jenis buah-buahan
dan roti juga tersedia di lubang pohon
mangga itu.
13. 12
Kemudian datanglah seekor bu-
rung merpati menyapa Awa dan
teman-temannya. “Hai Awa, kamu
terkejut ya dengan semua ini. Semua
makanan ini adalah hadiah dari tu-
anku, di rumahnya tengah berlangsung
pesta perayaan keberhasilan putri ter-
cintanya, dia berpesan kepadaku un-
tuk membagikan makanan yang ada
di rumahnya untukku dan untuk sa-
habat-sahabatku. Lantas, aku terin-
gat denganmu Awa, untuk itulah aku
membawa makanan-makanan itu ke
sini. Agar engkau dan teman-teman-
mu juga bisa merasakan kebahagiaan
seperti yang tengah aku rasakan,” jelas
merpati dengan senyum manisnya.
“Seandainya kamu dan
teman-temanmu datang lebih awal,
mungkin semua makanan itu belum
sampai aku bawa dan bisa saja setelah
itu engkau pergi melanjutkan perjala-
nan pulang” tambah sang merpati.
Awa dan teman-temannya
tersenyum bahagia, kelelahan yang
mereka rasakan hilang dalam sekejap
dan berganti dengan canda tawa satu
sama lain.
Kisah di atas memberikan pembe-
lajaran kepada kita tentang arti dari
perjuangan dan tawakal (kepasrahan
ke pada Allah). Dengan bertawakal, in-
syaallah segala apapun yang ingin kita
lakukan akan dimudahkan oleh Allah
Subhanahu Wa Ta’ala. Begitu pentin-
gnya tawakal dalam hidup ini, meng-
haruskan kita untuk mempupuk sifat
tawakal tersebut. Orang-orang yang
bertawakal, akan selalu meningkat-
kan usahanya agar lebih baik, mem-
biasakan bersyukur kepada Allah atas
segala pemberian-Nya. Orang-orang
yang bertawakal yakin bahwa cukuplah
Allah sebagai sebaik-baik penolong
dan pelindung bagi mereka.
Dan ingatlah pesan dari Rasulullah
berikut ini: Dari Abu Hurairah Radhial-
lahu ‘Anhu berkata.
“Bersabda Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wa Sallam: Jika seseorang kelu-
ar dari rumah, maka ia akan disertakan
oleh dua orang malaikat yang selalu
menemaninya. Jika orang itu berkata
Bismillah (dengan menyebut nama Al-
lah), kedua malaikat itu berkata: Allah
telah memberimu petunjuk, jika orang
itu berkata: Tiada daya dan upaya dan
kekuatan kecuali kepada Allah, kedua
malaikat itu berkata: Engkau telah
dilindungi dan dijaga, dan jika orang itu
berkata: Aku bertawakal kepada Allah,
kedua malaikat itu berkata: Engkau tel-
ah mendapatkan kecukupan”.
Dan barang siapa yang bertawakal
kepada Allah, niscaya Allah akan
mencukupkan keperluannya. (QS At-
Thalaq: 3)
14. 13
Siapa tak kenal Dewi Sandra? Wan-
ita berdarah campuran Inggris dan In-
donesia itu cukup lama malang melin-
tang di dunia hiburan tanah air. Selain
model, dia dikenal sebagai aktris, pen-
yanyi dan presenter.
Lama menghilang dari dunia enter-
tainment, Dewi kini lebih banyak ak-
tif di majelis taklim. Bahkan istri Agus
Rahman ini mengaku sedang jatuh
cinta pada dunia barunya ini.
“Iya saya jarang banget berkegiatan
di dunia entertainment karena seka-
rang sedang jatuh cinta banget sama
dunia baru yang aku kenal dan nyem-
plung,” kata Dewi saat berbincang
dalam program uLive di umma Indo-
nesia bertajuk ‘Generasi Muslimah di
Era Modern’, Jumat (27/11/2020).
Dewi mengaku merasakan kenik-
matan saat duduk di majelis taklim,
dan belajar dengan guru-guru, ustaz
serta ustazah.
“Ketika nyemplung, semakin Masya
Allah, kok aku selama ini kemana aja
ya, baru sekarang terasa nikmatnya.
Duduk di majelis taklim, belajar dengan
guru-guru kami, ustaz dan ustazah,”
kata Dewi.
Tak hanya itu, kata Dewi, di majelis
taklim banyak sekali hal yang selama
ini tertutup karena kesibukannya di
dunia hiburan. Semakin sibuk den-
gan dunia luar, kata dia, manusia ti-
dak akan fokus pada hal-hal yang
mungkin seharusnya menjadi pri-
oritas hidup.
“Ketika aku nyemplung, kok
aneh, kok aku gak pernah denger
ini ya. Saya semakin jatuh cinta
dan harus memilih, semakin pe-
nasaran. Jadi sekarang ketika
duduk di majelis taklim, pasti
bawa buku, nulis, nyatet, ban-
yak bertanya, terus akhirn-
ya melakukan riset sendiri,”
ujarnya.
P R O F I L
‘SEDANG
JATUH
CINTA’
Dewi Sandra
Model/Aktris
15. 14
Dewi menuturkan, kegiatan majelis
taklim menjadi sangat menyenangkan
karena mampu mengubah pola pikirn-
ya sebagai muslimah.
Misalnya cara berpikir sebagai per-
empuan yang selama ini menilai musli-
mah itu sangat terkekang, terbelakang,
tidak bisa kreatif, tidak produktif. “Itu
salah besar,” tegasnya.
Bahkan sekarang ini Dewi men-
gaku sering menangis. Padahal dulu
ketika masih menjadi aktris sinetron,
Dewi mengaku termasuk orang yang
susah menangis. Bahkan harus meng-
gunakan alat bantu air mata.
“Tapi sekarang, kalau sudah den-
gar kisah sahabiyah, nabi, sahabat, itu
kayaknya ya Allah ternyata kita jauh
banget sama mereka. Dalam arti, per-
juangan yang mereka lakukan sebesar
itu, dan kita santai aja. Kayaknya malu
banget,” katanya.
Saat ini, Dewi memiliki bisnis bu-
sana muslim sendiri. Brand bernama
DOA ini digambarkan Dewi sebagai
jembatan ketaatannya terhadap Allah.
Namun sebelum meluncurkan pro-
dukDOA,Dewiharusmenjalanisebuah
fase panjang. Paling penting baginya
adalah rida Agus Rahman, suaminya
serta bertemu dengan teman-teman
satu visi.
“Doa itu kan sesuatu yang menjem-
batani manusia dengan Sang Khalik.
Ketika mau ngurus DOA, saya mele-
wati fase panjang. Saya harus minta
izin suami, lalu ketemu teman-teman
sevisi. Dunia ini terlalu receh kalau ha-
nya untuk mengumpulkan uang,” kata
Dewi.
Menurut Dewi, bisnis tersebut di-
jalankan setelah semua urusan priori-
tas sudah selesai. Urusan prioritas itu
adalah suami dan rumah.
“Aku sih sekarang nomor 1 itu Agus
(suami) dan rumah ini. Ketika semua
sudah aman dan terkendali, lalu colek-
colek DOA, tetapi tetap harus minta
izin. Aku punya pengalaman ketika
menjalani sesuatu tanpa rida suami
tuh akhirnya nggak akan berkah juga,”
katanya.
Lebih lanjut Dewi mengatakan,
muslimah harus memahami prioritas
kalau sudah berani memegang gelar
sebagai istri. Hal itu harus menjadi
nomor 1, yang punya tanggung jawab
terhadap pasangan, imam yang akan
membimbingnya sampai di akhirat
nanti.
“Serem gak sih, kalau kita san-
tai-santai, gak ngurusin suami, rumah,
atau kalau punya anak gak ngurus
anak? Ini jadi tanggung jawab besar.
Butuh ilmu. Karena tanpa ilmu, jangan
jauh-jauh ini yang sedang bicara (Dewi
Sandra), pernah gagal. Bukan sekali,
tapi dua kali. Dan gagalnya karena dulu
tidak bisa memainkan peran dengan
baik. Hal itu akibat tidak punya ilmu,”
jelasnya.
16. 15
Palestina adalah tanah yang suci.
Di sana kiblat pertama umat Islam.
Negeri yang pertama kali mengakui
kemerdekaan Republik Indonesia.
Tapi saat ini, justru kebebasan Pal-
estina hanyalah sebuah harapan. Se-
buah wilayah Palestina bernama Gaza,
disebut sebagai penjara terbesar di
dunia oleh PBB. Tercatat bahwa lebih
dari 70% rakyat Jalur Gaza hidup da-
lam kelangkaan bahan makanan, sep-
erti yang dilaporkan oleh Media lokal
di Gaza (2018).
Selain itu, data dari lembaga Gazi
Distik Turky menyebutkan bahwa Jalur
Gaza mengalami kekurangan pangan
sampai 80%. Sulitnya mengakses ba-
han makanan membuat saudara kita di
Palestina masih bertanya-tanya apa-
kah ada makanan untuk hari ini?
Terkadang saudara kita di Palesti-
na terpaksa hanya meminum air pu-
tih saja agar bisa menahan rasa lapa-
rnya. Dan mereka sangat layak untuk
dibantu oleh rakyat Indonesia.
Dengan semangat persaudaraan
maka dibentuklah Program Infaq Gan-
dum agar rasa sakit menahan lapar
saudara kita di Palestina bisa sedik-
it terobati. Insya Allah, ini merupakan
khidmat rakyat Indonesia untuk Pal-
estina.
Alhamdulillah Laju Peduli melalui
Program Infaq Gandum sejauh ini ru-
tin menyalurkan gandum tiap bulannya
ke Gaza Palestina dan akan terus ber-
KO M U N I T A S
GANDUM
UNTUK PALESTINA
17. 16
komitmen berkhidmat untuk kemanu-
siaan khususnya di Negeri Palestina.
Belum banyak yang bisa Laju Pedu-
li gapai untuk program Infaq Gandum
ini. Dari total jumlah 15 ribu kepala
keluarga di Gaza, baru 3 ribu kepala
keluarga saja yang bisa Laju Peduli
jangkau.
Artinya baru 20% yang dijangkau
oleh Infaq Gandum saat ini dan masih
ada 80% atau sekitar 12 ribu kepala
Keluarga yang kelaparan dan menung-
gu kita para pejuang dan pemerha-
ti saudara kita di Palestina untuk ikut
andil bergabung dalam mengisi ke-
kosongan perut saudara kita di Pales-
tina yang menahan sakitnya rasa lapar.
Hadirnya infaq gandum ini juga
merupakan upaya yang digaungkan
melalui Laju Peduli untuk kita dapat
membantu memenuhi kebutuhan pan-
gan para penghafal Al Qur’an dan anak
yatim di Negeri yang dijanjikan yaitu
Negeri Palestina.
Sahabat, mari kita dukung perjuan-
gan saudara kita di Palestina dengan
ikut menjadi bagian memberikan Infaq
Gandum terbaik bagi mereka. Melalui
Laju Peduli kita tunjukkan rasa cinta,
kasih sayang, kepedulian dan tindakan
nyata untuk mereka saudara-saudara
kita di Palestina.