Dokumen tersebut membahas tentang Merdeka Belajar, Belajar Merdeka. Pertama, menjelaskan konsep Merdeka Belajar yang digulirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan kebebasan berinovasi dalam pendidikan. Kedua, membahas implementasi Merdeka Belajar di masa pandemi Covid-19 dan upaya Kemenag untuk menyesuaikan madrasah dengan perkembangan zaman melalui penggunaan teknologi. Ketiga, menyinggung tent
Dokumen tersebut membahas berbagai topik seperti Wujudkan Indonesia Maju SDM Unggul yang disampaikan Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 nasional yang tembus angka dua juta, serta badut mengajar anak di pelosok Lebak."
Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan COVID-19 kepada santri melalui edukasi langsung, pemberian APD, dan pembersihan lingkungan. Program-program tersebut dilaksanakan dengan kerja sama antara mahasiswa dan pengurus pondok pesantren.
Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan COVID-19 kepada santri melalui edukasi langsung, pemberian APD, dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Program ini dilaksanakan dengan strategi kerja sama dengan pengurus pondok dan edukasi secara langsung kepada santri.
Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan COVID-19 kepada santri melalui berbagai program seperti edukasi langsung, pemberian APD, dan pembersihan lingkungan. Kerja sama dengan pengurus pondok diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik seperti Wujudkan Indonesia Maju SDM Unggul yang disampaikan Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 nasional yang tembus angka dua juta, serta badut mengajar anak di pelosok Lebak."
Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan COVID-19 kepada santri melalui edukasi langsung, pemberian APD, dan pembersihan lingkungan. Program-program tersebut dilaksanakan dengan kerja sama antara mahasiswa dan pengurus pondok pesantren.
Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan COVID-19 kepada santri melalui edukasi langsung, pemberian APD, dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Program ini dilaksanakan dengan strategi kerja sama dengan pengurus pondok dan edukasi secara langsung kepada santri.
Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan COVID-19 kepada santri melalui berbagai program seperti edukasi langsung, pemberian APD, dan pembersihan lingkungan. Kerja sama dengan pengurus pondok diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program.
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAHAdelia Rachmadani
Program KKN UNUSIDA Berdaya di Pondok Pesantren Al-Hidayah Ketegan meliputi edukasi pencegahan Covid-19, pendampingan pembelajaran daring untuk siswa SD, dan peningkatan kepedulian terhadap Covid-19 di kalangan santri.
Laporan akhir KKN UNUSIDA Berdaya di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas memberikan ringkasan tentang (1) pelaksanaan program edukasi pencegahan COVID-19 untuk santri, (2) jenis program yang dilaksanakan seperti pembersihan area dan pemberian masker, dan (3) kerja sama dengan pengurus pondok dalam pelaksanaan program.
Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan COVID-19 kepada santri melalui edukasi langsung, pemberian APD, dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Program ini dilaksanakan dengan kerja sama dengan pengurus pondok dan mitra lainnya.
Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan COVID-19 kepada santri melalui edukasi langsung, pemberian APD, dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Program ini dilaksanakan dengan kerja sama dengan pengurus pondok dan mitra lainnya.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Beberapa kutipan penting dalam draf Sisdiknas tahun 2022 menyinggung soal penghapusan UU Guru dan Dosen serta tidak adanya pendidikan gratis. Nadiem Makarim juga dikritik karena dianggap kurang melibatkan para ahli dalam penyusunan kebijakan pendidikan dan RUU Sisdiknas. Gaji dan tunjangan PPPK menjadi permasalahan yang d
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan untuk semua (education for all) khususnya bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di Indonesia. 2. Pemerintah berupaya mewujudkan education for all dengan meningkatkan jumlah sekolah inklusi dan menyiapkan guru pendamping khusus untuk ABK. 3. Tujuannya adalah untuk memenuhi hak pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara
Sambutan Mendikbud pada Hari Pendidikan Nasional 2012Guru Online
1) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan ucapan selamat Hari Pendidikan Nasional dan mengapresiasi upaya semua pihak dalam mengembangkan pendidikan.
2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kini menjadi satu kementerian untuk memperkuat keterkaitan antara pendidikan dan kebudayaan dalam pembangunan sumber daya manusia.
3) Menteri menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi dan mempers
KKN UNUSIDA BERDAYA dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Sidoarjo dengan tujuan mengedukasi pencegahan Covid-19. Program yang dilakukan antara lain sosialisasi protokol kesehatan, pembuatan APD mandiri, dan kebersihan lingkungan. Kegiatan dilaksanakan secara daring dan tatap muka dengan mengutamakan protokol kesehatan. Hasilnya santri lebih memahami pencegahan Covid-19.
Program KKN UNUSIDA di Desa Bluru Kidul berfokus pada pencegahan Covid-19 dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, membuat APD, dan bekerjasama dengan RT/RW dalam penanganan pencegahan.
uMagazine by umma vol 11 (Berkerumun No, Zikir dan Doa Yes)umma Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hampir 10 bulan lamanya virus Covid-19 menjadi pandemi di Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, hingga Jumat
(18/12/2020) siang, tercatat 650.197 orang pasien terkonfirmasi positif terhitung sejak diumumkannya pasien pertama
pada 2 Maret 2020.
Dari jumlah tersebut, jumlah pasien sembuh mencapai
531.995 orang sejak awal pandemi. Sementara angka kematian mencapai 19.514 orang.
Masih tingginya kasus Covid-19 membuat Indonesia berharap pada vaksin untuk menghentikan penularan virus mematikan tersebut. Pasalnya, hingga saat ini penyakit tersebut
masih belum ditemukan obatnya.
Angin segar berembus. Kemenkes telah menetapkan
6 jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan setelah
mendapatkan izin dari BPOM. Keenam vaksin tersebut
diproduksi Bio Farma, Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna,
Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech.
Presiden Jokowi pun menegaskan vaksinasi corona gratis
untuk seluruh rakyat Indonesia. Keputusan pemberian vaksin Covid-19 secara gratis ini diambilnya setelah menerima
banyak masukan dari masyarakat serta menghitung ulang
keuangan negara.
Jokowi kemudian menginstruksikan ke jajaran kabinetnya, lembaga serta pemerintah daerah untuk memprioritaskan vaksinasi dalam anggaran 2021. Meski vaksin sudah tersedia, Jokowi mengimbau warga tetap harus disiplin
menjalankan protokol kesehatan.
Tentunya, imbauan tersebut perlu disikapi dengan serius.
Masyarakat sebaiknya tidak masa bodoh dengan kondisi saat
ini. Sebab, keberadaan vaksin belum tentu menyelesaikan
masalah Covid-19.
uMagazine edisi 11 mengambil tema ‘Berkerumun No, Zikir
dan Doa Yes’. Tema ini diambil sebagai pengingat bagi umat
Islam agar senantiasa memanjatkan doa kepada Allah agar
pandemi Covid-19 segera berakhir.
Selain itu, informasi seputar kabar baru dari aplikasi umma
dan aktivitas komunitas tersaji pada edisi kali ini. Akhir kata,
semoga uMagazine edisii ini bermanfaat bagi kita semua. Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
uMagazine by umma vol 10 (Palestina Milik Kita)umma Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jangan lupakan Palestina! Setiap muslim wajib meletakkannya sebagai judul besar dalam benak mereka. Di sana ada harum darah para
syuhada, ada Masjid Al Aqsha, ada napak tilas keagungan Rasulullah
Shallahi Alaihi Wassalam yang bertolak ke Sidratul Muntaha.
Ya, Palestina bukan sekadar tanah, negara, dan letak geografis. Status tanah Palestina yang istimewa harus jadi tambatan setiap orang
beriman. Negeri para Anbiya itu memiliki kedudukan istimewa di lubuk
hati setiap insan. Palestina adalah tanah suci yang dimuliakan.
Sejak lebih dari 40 tahun lalu, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina. Sejatinya, tanggal itu menjadi momen bagi dunia untuk memusatkan perhatiannya pada masalah Palestina yang belum terselesaikan.
Namun kenyataannya, hingga kini rakyat Palestina tak kunjung
menggapai hak-hak mereka akibat kekejaman Israel. Mereka belum
memperoleh hak untuk menentukan nasib sendiri tanpa campur
tangan eksternal, hak atas kemerdekaan dan kedaulatan nasional,
serta hak untuk kembali ke tanah airnya.
Ironisnya lagi, sejumlah negara telah melakukan normalisasi
hubungan dengan Israel seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Yordania,
hingga Sudan. Palestina pun menyebut langkah tersebut sebagai
bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan mereka.
Meski dalam kondisi terkekang, kesabaran penduduk Palestina benar-benar luar biasa. Mereka menghadapi penindasan zionis Israel dengan penuh keikhlasan, mempersembahkan satu, dua, atau tiga anggota keluarga untuk perjuangan.
Seiring peringatan Hari Solidaritas Internasional 29 November lalu,
uMagazine volume 10 mengangkat tema ‘Palestina Milik Kita’. Tema
ini diangkat untuk mengingatkan kembali umat muslim betapa penting
dan mulianya Tanah Palestina.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu perjuangan rakyat
Palestina. Tak perlu berangkat ke sana, menyuarakan dukungan dalam
bentuk apa pun atau ikut menyumbangkan dana juga sudah cukup.
Jangan sampai umat muslim terutama di Indonesia membuat Bangsa
Palestina merasa sendiri menghadapi kekejaman Israel.
Akhir kata, semoga uMagazine edisi 10 bermanfaat bagi kita semua.
Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
More Related Content
Similar to uMagazine by umma vol 2 (Merdeka Belajar, Belajar Merdeka)
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA 2020 PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAHAdelia Rachmadani
Program KKN UNUSIDA Berdaya di Pondok Pesantren Al-Hidayah Ketegan meliputi edukasi pencegahan Covid-19, pendampingan pembelajaran daring untuk siswa SD, dan peningkatan kepedulian terhadap Covid-19 di kalangan santri.
Laporan akhir KKN UNUSIDA Berdaya di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas memberikan ringkasan tentang (1) pelaksanaan program edukasi pencegahan COVID-19 untuk santri, (2) jenis program yang dilaksanakan seperti pembersihan area dan pemberian masker, dan (3) kerja sama dengan pengurus pondok dalam pelaksanaan program.
Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan COVID-19 kepada santri melalui edukasi langsung, pemberian APD, dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Program ini dilaksanakan dengan kerja sama dengan pengurus pondok dan mitra lainnya.
Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan COVID-19 kepada santri melalui edukasi langsung, pemberian APD, dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Program ini dilaksanakan dengan kerja sama dengan pengurus pondok dan mitra lainnya.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Beberapa kutipan penting dalam draf Sisdiknas tahun 2022 menyinggung soal penghapusan UU Guru dan Dosen serta tidak adanya pendidikan gratis. Nadiem Makarim juga dikritik karena dianggap kurang melibatkan para ahli dalam penyusunan kebijakan pendidikan dan RUU Sisdiknas. Gaji dan tunjangan PPPK menjadi permasalahan yang d
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan untuk semua (education for all) khususnya bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di Indonesia. 2. Pemerintah berupaya mewujudkan education for all dengan meningkatkan jumlah sekolah inklusi dan menyiapkan guru pendamping khusus untuk ABK. 3. Tujuannya adalah untuk memenuhi hak pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara
Sambutan Mendikbud pada Hari Pendidikan Nasional 2012Guru Online
1) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan ucapan selamat Hari Pendidikan Nasional dan mengapresiasi upaya semua pihak dalam mengembangkan pendidikan.
2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kini menjadi satu kementerian untuk memperkuat keterkaitan antara pendidikan dan kebudayaan dalam pembangunan sumber daya manusia.
3) Menteri menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi dan mempers
KKN UNUSIDA BERDAYA dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Sidoarjo dengan tujuan mengedukasi pencegahan Covid-19. Program yang dilakukan antara lain sosialisasi protokol kesehatan, pembuatan APD mandiri, dan kebersihan lingkungan. Kegiatan dilaksanakan secara daring dan tatap muka dengan mengutamakan protokol kesehatan. Hasilnya santri lebih memahami pencegahan Covid-19.
Program KKN UNUSIDA di Desa Bluru Kidul berfokus pada pencegahan Covid-19 dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, membuat APD, dan bekerjasama dengan RT/RW dalam penanganan pencegahan.
Similar to uMagazine by umma vol 2 (Merdeka Belajar, Belajar Merdeka) (20)
uMagazine by umma vol 11 (Berkerumun No, Zikir dan Doa Yes)umma Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hampir 10 bulan lamanya virus Covid-19 menjadi pandemi di Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, hingga Jumat
(18/12/2020) siang, tercatat 650.197 orang pasien terkonfirmasi positif terhitung sejak diumumkannya pasien pertama
pada 2 Maret 2020.
Dari jumlah tersebut, jumlah pasien sembuh mencapai
531.995 orang sejak awal pandemi. Sementara angka kematian mencapai 19.514 orang.
Masih tingginya kasus Covid-19 membuat Indonesia berharap pada vaksin untuk menghentikan penularan virus mematikan tersebut. Pasalnya, hingga saat ini penyakit tersebut
masih belum ditemukan obatnya.
Angin segar berembus. Kemenkes telah menetapkan
6 jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan setelah
mendapatkan izin dari BPOM. Keenam vaksin tersebut
diproduksi Bio Farma, Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna,
Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech.
Presiden Jokowi pun menegaskan vaksinasi corona gratis
untuk seluruh rakyat Indonesia. Keputusan pemberian vaksin Covid-19 secara gratis ini diambilnya setelah menerima
banyak masukan dari masyarakat serta menghitung ulang
keuangan negara.
Jokowi kemudian menginstruksikan ke jajaran kabinetnya, lembaga serta pemerintah daerah untuk memprioritaskan vaksinasi dalam anggaran 2021. Meski vaksin sudah tersedia, Jokowi mengimbau warga tetap harus disiplin
menjalankan protokol kesehatan.
Tentunya, imbauan tersebut perlu disikapi dengan serius.
Masyarakat sebaiknya tidak masa bodoh dengan kondisi saat
ini. Sebab, keberadaan vaksin belum tentu menyelesaikan
masalah Covid-19.
uMagazine edisi 11 mengambil tema ‘Berkerumun No, Zikir
dan Doa Yes’. Tema ini diambil sebagai pengingat bagi umat
Islam agar senantiasa memanjatkan doa kepada Allah agar
pandemi Covid-19 segera berakhir.
Selain itu, informasi seputar kabar baru dari aplikasi umma
dan aktivitas komunitas tersaji pada edisi kali ini. Akhir kata,
semoga uMagazine edisii ini bermanfaat bagi kita semua. Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
uMagazine by umma vol 10 (Palestina Milik Kita)umma Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jangan lupakan Palestina! Setiap muslim wajib meletakkannya sebagai judul besar dalam benak mereka. Di sana ada harum darah para
syuhada, ada Masjid Al Aqsha, ada napak tilas keagungan Rasulullah
Shallahi Alaihi Wassalam yang bertolak ke Sidratul Muntaha.
Ya, Palestina bukan sekadar tanah, negara, dan letak geografis. Status tanah Palestina yang istimewa harus jadi tambatan setiap orang
beriman. Negeri para Anbiya itu memiliki kedudukan istimewa di lubuk
hati setiap insan. Palestina adalah tanah suci yang dimuliakan.
Sejak lebih dari 40 tahun lalu, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina. Sejatinya, tanggal itu menjadi momen bagi dunia untuk memusatkan perhatiannya pada masalah Palestina yang belum terselesaikan.
Namun kenyataannya, hingga kini rakyat Palestina tak kunjung
menggapai hak-hak mereka akibat kekejaman Israel. Mereka belum
memperoleh hak untuk menentukan nasib sendiri tanpa campur
tangan eksternal, hak atas kemerdekaan dan kedaulatan nasional,
serta hak untuk kembali ke tanah airnya.
Ironisnya lagi, sejumlah negara telah melakukan normalisasi
hubungan dengan Israel seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Yordania,
hingga Sudan. Palestina pun menyebut langkah tersebut sebagai
bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan mereka.
Meski dalam kondisi terkekang, kesabaran penduduk Palestina benar-benar luar biasa. Mereka menghadapi penindasan zionis Israel dengan penuh keikhlasan, mempersembahkan satu, dua, atau tiga anggota keluarga untuk perjuangan.
Seiring peringatan Hari Solidaritas Internasional 29 November lalu,
uMagazine volume 10 mengangkat tema ‘Palestina Milik Kita’. Tema
ini diangkat untuk mengingatkan kembali umat muslim betapa penting
dan mulianya Tanah Palestina.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu perjuangan rakyat
Palestina. Tak perlu berangkat ke sana, menyuarakan dukungan dalam
bentuk apa pun atau ikut menyumbangkan dana juga sudah cukup.
Jangan sampai umat muslim terutama di Indonesia membuat Bangsa
Palestina merasa sendiri menghadapi kekejaman Israel.
Akhir kata, semoga uMagazine edisi 10 bermanfaat bagi kita semua.
Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
uMagazine by umma vol 9 (Apa Kabar Guru Agama?)umma Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang peran penting pesantren dalam mencerdaskan bangsa di Indonesia sejak abad ke-15, termasuk dalam menanamkan literasi kultural dan pendidikan karakter bagi santri. Pesantren juga telah berhasil melahirkan ulama nasional dan internasional serta mampu mengintegrasikan nilai-nilai budaya tradisional dengan modern. Dokumen ini juga membahas tentang arti pentingnya bersedekah menurut ajaran Islam."
uMagazine by umma vol 7 (Pemuda Menjawab Tantangan Zaman)umma Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa kabar pemuda Indonesia? Masih ingatkah pada Sumpah Pemuda? Jangan-jangan sudah lupa dan menganggapnya sekadar naskah
kuno tak berarti. Kalau sudah lupa, mari mengingat kembali ikrar para
pemuda dari berbagai daerah itu pada 28 Oktober 1928.
Ya, Oktober disebut bulan pemuda. Kala itu, 28 Oktober 92 tahun
silam, para pemuda membuktikan perannya untuk bersatu menghadapi para penjajah. Aksi mereka bahkan boleh jadi tercatat dalam sejarah
sebagai salah satu bibit lahirnya Bangsa Indonesia.
Bayangkan saja, usia mereka saat itu yang rata-rata 20 tahunan atau
tidak lebih dari 30 tahun. Namun tingkat kedewasaannya melebihi usia
mereka saat itu. Meski sulit dibandingkan dengan generasi muda saat
ini, semangat mereka bersatu dan beraksi patut jadi teladan.
Islam pun mencatat pemuda-pemuda hebat yang tak hanya berikrar
tapi juga melakukan aksi. Sebut saja Umar bin Abdul Aziz yang pada
usia 22 tahun telah menjadi Gubernur Madinah. Kemudian Muhammad
Alfatih yang berhasil menaklukkan benteng konstantinopel saat berusia
24 tahun.
Beberapa tahun ke depan Indonesia akan menghadapi Post Bonus
Demography. Jumlah angkatan produktif akan lebih banyak dibanding
generasi lainnya. Namun, jika tak dikelola dengan baik, bonus itu bisa
berubah bencana. Pemuda malah menjadi “beban” masa depan.
Sejatinya, pemuda merupakan tongkat estafet dalam kebangkitan
peradaban suatu bangsa. Seperti harapan Menpora Zainudin Amali agar
para pemuda selalu siap dalam menghadapi tantangan ke depannya.
Jika tidak, Bangsa Indonesia akan tertinggal.
‘Pemuda Menjawab Tantangan Zaman’ menjadi tema uMagazine edisi 7. Selain itu, uMagazine juga mengangkat tema Hari Santri 22 Oktober dengan menampilkan tokoh Founder Santri Nulis Ustaz Saiful Falah.
Akhir kata, semoga sajian uMagazine kali ini bermanfaat bagi pembaca.
Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
uMagazine by umma vol 5 (Libatkan Allah atasi Pandemi)umma Indonesia
Tiga kalimat:
1. Artikel ini menceritakan kisah seorang perawat bernama Gie yang empat anggota keluarganya terinfeksi Covid-19 namun tetap bersyukur dan berserah diri kepada Allah.
2. Pemerintah memperpanjang masa PSBB untuk memutus mata rantai Covid-19 di tengah kenaikan kasus, sementara umat Islam disarankan memanfaatkan waktu di rumah untuk meningkatkan ibadah.
3.
uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)umma Indonesia
1. Aplikasi umma meluncurkan fitur e-learning pertama untuk umat Islam di Indonesia bernama uClass, yang bertujuan membantu masyarakat menjadi Muslim yang lebih cerdas dan produktif melalui pembelajaran agama secara online.
2. uClass menyediakan berbagai kelas pelajaran agama seperti membaca Al-Quran, dengan kurikulum terstruktur dan pemateri berpengalaman. Kelas dapat diikuti secara gratis tanpa iklan.
3. Ke
uMagazine by umma vol 3 (Habis Hijrah, Terbitlah Berkah)umma Indonesia
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Sepekan sudah umat Islam menyambut
kedatangan 1 Muharram 1442 Hijriah atau Tahun
Baru Islam. Momen mengenang hijrahnya Nabi
Sallallahu’alaihi Wasallam dari Makkah ke Madinah
itu nyaris tanpa kemeriahan. Tak ada zikir akbar
yang biasa dihelat menjelang pergantian tahun.
Pawai obor pun hanya dilakukan di beberapa
daerah.
Ya, wabah Covid-19 yang melanda dunia,
termasuk Indonesia, berimbas pada pembatasan
aktivitas keagamaan. Hal itu membuat antusiasme
umat Islam menyambut 1 Muharram tak diwujudkan dengan kegiatan yang mengundang massa.
Alasannya, demi menekan penyebaran wabah
Covid-19.
Meski dalam kondisi penuh keprihatinan akibat
pandemi Covid-19, Tahun Baru Islam jangan
sampai kehilangan makna. Spirit hijrahnya Nabi
Sallallahu’alaihi Wasallam harus jadi teladan.
Bukan sekadar perpindahan tempat, tapi hijrah
sebagai sebuah pergerakan atau perubahan.
Edisi 3 uMagazine kali ini mengangkat tema
‘Habis Hijrah Terbitlah Berkah’. Tema ini
mudah-mudahan menjadi penyemangat bagi umat
Islam untuk senantiasa menjadi pribadi yang lebih
baik, bersih dari segala maksiat, dosa serta syirik.
“Dan barang siapa yang berhijrah di jalan Allah,
niscaya mereka akan mendapatkan bumi Allah
yang sangat luas, dan rezeki yang banyak. Barang
siapa yang keluar dari rumahnya dengan berniat
berhijrah karena Allah dan Rasulnya, kemudian
wafat sebelum sampai ke tujuannya, maka sesungguhnya pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah.
Dan Allah Maha Pengampun dan Maha
Penyayang.” (An Nisa : 100)
Akhir kata, mari kita memuliakan Bulan
Muharram dengan semangat menjadi lebih baik,
lebih berkualitas, lebih bermakna dan bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
2. Editorial - 2
Terkini - 3
Kabar umma - 5
Trending - 6
Sahabat umma - 8
Profil - 9
V O L . 2
DAFTAR ISI
3. Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Ada dua momen bersejarah pada Agustus 2020 ini: perayaan 75
tahun kemerdekaan RI dan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. Menilik kalen-
der masehi, perayaan 75 tahun kemerdekaan RI jatuh pada Senin
(17/8/2020). Sementara Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, jatuh pada
Kamis (20/8/2020).
Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, dua momen itu
berlangsung di tengah keprihatinan negeri yang tertatih-tatih menghada-
pi pandemi Covid-19. Virus mematikan itu masih terus menggerogoti
negeri ini. Fokus pemerintah pun tersita menangani wabah tersebut.
Kini, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia tengah berjuang meraih
kemerdekaan. Bukan dari belenggu penjajah, tapi serangan Covid-19.
Hanya dengan semangat dan kekompakan, Insyaa Allah, bangsa ini tak
akan mati diterkam pandemi Covid-19.
Seiring dengan semangat perjuangan menghadapi kemerdekaan,
makna Tahun Baru Islam 1442 Hijriah bisa diartikan sebagai semangat
perjuangan tanpa mengenal rasa putus asa serta rasa optimisme yang
tinggi yakni semangat hijrah dari hal buruk menuju kebaikan.
Edisi kedua uMagazine mengambil tema 'Merdeka Belajar, Belajar
Merdeka'. Merdeka Belajar, lebih pada memiliki cita-cita melampaui
ruang kelas dan batas dunia. Belajar merdeka yakni menumbuhkan sikap
merdeka untuk maju, berkembang, serta inovatif. Selamat membaca.
2
1 4 / 0 8 / 2 0 2 0
Editorial
Semangat Merdeka dari Pandemi
4. Ide ini datang dari Nadiem
Makarim tahun 2019 lalu. Belum
dua bulan menjabat Menteri Pendi-
dikan dan Kebudayaan (Mendik-
bud), dia membuat terobosan. Mas
Menteri, begitu dia biasa disapa,
menggulirkan program 'Merdeka
Belajar'.
Lompatan besar lewat sistem
pendidikan ini rencananya bakal
dilaksanakan pada 2021
mendatang. Menurut Nadiem,
'Merdeka Belajar' artinya unit pendi-
dikan yaitu sekolah, guru-guru dan
muridnya punya kebebasan berino-
vasi, belajar dengan mandiri dan
kreatif.
Tak perlu menunggu tahun
2021, konsep 'Merdeka Belajar' kini
mulai diterapkan pada masa
Covid-19. Salah satunya, siswa
belajar di rumah dan tak harus
datang ke sekolah. Pembelajaran
pun sesuai perkembangan anak di
abad 21 yang menekankan kemandi-
rian.
Nah, bicara soal konsep 'Merde-
ka Belajar', Kementerian Agama
(Kemenag) mengklaim telah
menjalankan 'Merdeka Belajar'
yang tidak mengekang guru dan
siswa seperti digembar-gemborkan
Nadiem Makarim.
Program 'Merdeka Belajar'
tersebut dikuatkan dengan Keputu-
san Menteri Agama (KMA) Nomor
184 Tahun 2019, tentang Pedoman
Implementasi Kurikulum Pada
Madrasah, Kementerian Agama.
"Di Kemenag ini kemerdekaan
belajar ini sudah didengungkan
2018 dengan bukti KMA 184," ujar
Kepala Subdirektorat Kurikulum
dan Evaluasi Direktorat Kurikulum,
Sarana, Kelembagaan, dan
Kesiswaan Madrasah, Ahmad
Hidayatullah Januari lalu.
Hanya saja faktanya, hingga
kini masih ada madrasah yang
kondisinya masih memprihatinkan.
Menteri Agama Fachrul Razi
menyebutkan, ada 11.900 madra-
sah yang tidak dialiri listrik. Yang
belum memiliki akses internet
bahkan mencapai 13.793 madra-
sah.
"Saat ini Kemenag sedang
menjalin komunikasi untuk kerjasa-
ma dengan kementerian dan lemba-
ga terkait untuk mengatasi hal
tersebut terutama di daerah 3T
(terluar, tertinggal dan terdepan),"
3
MERDEKA BELAJAR,
BELAJAR MERDEKA
Madrasah Menjawab Zaman
T E R K I N I
5. kata Fachrul di Gedung DPR, Jakar-
ta, awal Juli lalu.
Fachrul menegaskan, kebutu-
han akses terhadap listrik dan
internet sangat diperlukan bagi
proses belajar mengajar di madra-
sah. Terlebih lagi, saat ini proses
belajar mengajar masih menguta-
makan pada kegiatan tatap muka
via internet di tengah pandemi virus
corona.
Menyikapi kondisi tersebut,
Ustaz Feylian Lc.,MA mengatakan,
madrasah sekarang memang harus
disesuaikan dengan keadaan
zaman. Menurut Ustaz Feylian,
madrasah memiliki makna selalu
ada fasilitas, wasilah, metodologi.
“Dulu madrasah belum meneri-
ma teknologi dan digitalisasi,
sekarang harus bisa. Jangan
sampai tergerus zaman. Teknologi
disesuaikan filosofi madrasah,”
kata Feylian kepada umma.
Ustaz Feylian menambahkan,
madrasah harus membaca keadaan
zaman. Kalau dulu penekanannya
kepada prinsip pembelajaran keisla-
man, sekarang metodologinya
harus terus diperbarui.
“Memang ilmu itu penting,
tetapi lebih penting metodologi.
Metodologi penting, tapi lebih
penting personality. Islam mampu
memadukan itu semua. Kita pilih
pilah ilmu, tidak bisa, karena sejatin-
ya ilmu itu bermula dari Islam,”
jelasnya.
Feylian merujuk juga pada
perbedaan pesantren lama dengan
sekarang. Misalnya pesantren dulu
masih menggunakan sistem defisit
dan sebagai bengkel akhlak.
Namun sekarang sudah melihat
sebagai kebutuhan generasi muda.
“Pesantren sekarang sudah jadi
lifestyle. Saya sih menyebutnya My
Pesantren, My Adventure.
Kehidupan pesantren dibangun dari
bangun sampai tidur lagi, pesantren
yang boarding school. Kondisi
tersebut membuat kita makin yakin
bahwa rezeki anak-anak santri itu
dari pesantren,” ujarnya.
4
6. Aplikasi komunitas muslim umma terus berupaya memperbarui
fitur-fitur untuk membantu umat muslim Indonesia menjadi lebih baik.
Beberapa pembaruan kali ini dilakukan di halaman salat. Dengan
pembaruan tersebut, kamu bisa lebih mudah dan nyaman menggu-
nakan aplikasi umma. Pembaruan tersebut masing-masing:
- Tampilan halaman salat yang lebih fresh dan simpel
- Informasi waktu salat yang lebih jelas
- Ceklis ibadah yang sudah dilakukan jadi lebih mudah
IBADAH JADI LEBIH MUDAH
K A B A R u m m a
Melawai
Melawai
7. Hamzah Assuudy Lubis kaget
alang kepalang, Selasa (4/8/2020)
lalu. Saat berada di sebuah aparte-
men, Presiden Perhimpunan
Pelajar Indonesia di Lebanon itu
mendengar suara ledakan. Tak
hanya ledakan, dia pun mera-
sakan guncangan di apartemen.
Saat itu suasana langsung
mencekam. Ambulans mond-
ar-mandir di dekat apartemen.
Masyarakat panik mencari perlind-
ungan. Bersama teman-temann-
ya, Hamzah pun bergegas turun
agar tak terkena reruntuhan.
Rupanya, suara ledakan berasal
dari Pelabuhan Beirut Lebanon.
Jaraknya sekitar empat kilometer
dari apartemen.
"Saat ledakan terjadi, saya
dan teman teman sedang berada
di rumah mahasiswa yang berja-
rak kurang lebih empat kilometer
dari lokasi kejadian, yaitu Pelabu-
han Beirut," kata Hamzah seperti
dikutip BBC.
Dalam video yang beredar di
media sosial, tampak kepulan
asap menyelimuti gudang di
dekat pelabuhan. Pukul 18.00
waktu setempat ledakan besar
terdengar. Selang tiga puluh detik
kemudian, ledakan kolosal
dahsyat terjadi.
Korban pun berjatuhan.
Hingga Sabtu (8/8/2020), tercatat
154 orang meninggal dunia.
Selain itu, sekitar 6.000 korban
luka. Bahkan 120 di antaranya
dalam kondisi kritis di rumah
sakit.
Ledakan berasal dari amoni-
um nitrat seberat 2.750 ton yang
disimpan sudah sejak lama.
Amonium nitrat merupakan
6
T R E N D I N G
MENANGIS
8. senyawa kimia yang banyak
digunakan sebagai pupuk, bahan
peledak di pertambangan jika
dicampurkan dengan bahan
bakar hingga bom pada masanya.
Kini, lokasi ledakan berubah
menjadi kawah selebar 140 meter
yang digenangi air laut. Dahsyatn-
ya ledakan tersebut bahkan
sampai memecahkan kaca jende-
la Bandara Internasional Beirut
yang berjarak 9 km dari tempat
kejadian.
Lebih dari sepekan, ledakan
Beirut masih jadi sorotan. Pasca
ledakan, bentrokan pengunjuk
rasa anti-pemerintah dengan
pasukan keamanan Lebanon
meletus di Beirut, Kamis
(6/8/2020).
Warga Beirut marah karena
'kelalaian pemerintah' yang
menyebabkan ledakan dahsyat.
Ledakan itu juga telah menja-
di mimpi buruk bagi Beirut.
Mantan Perdana Menteri Lebanon
Saad Hariri menyerukan investi-
gasi. Dia mengutip media lokal
yang menyamakan ledakan seper-
ti bom atom di Hiroshima, Jepang
pada Perang Dunia II & menyebut-
nya sebagai "Beirutshima".
7
wsj.com
nytimes.com
7
Marwan Naamani/picture alliance via Getty Images
9. 7
8
Sungguh Maha Besar Allah.
Begitu agungnya Allah, begitu
baiknya Allah pada kita. Dan
benar Allah telah mengatur dunia
dan seisinya begitupun dengan
akhirat.
Kita takkan pernah tahu
bagaimana Allah mengatur
semuanya, bagaimana bisa Allah
mengurus seluruh ciptaanNya
bahkan yang melata sekalipun.
Dengan kata "KUN" maka bagi
Allah itu semua tiada yang sulit.
Betapa baiknya Allah. Coba
kita renungi, bisa tidak kita kejar
cintanya Allah, bisa tidak kita
buat agar Allah sayang sama kita,
bisa tidak buat Allah suka pada
perbuatan baik kita, kira- kira bisa
tidak kita melakukan itu semua?
BISA!
Karena bagi Allah tidak ada
yang tidak mungkin. Asalkan niat
kita sungguh-sungguh. Banyak
haluan dan juga rintangan.
Yang paling utama kita harus
menaati terlebih dahulu kewajiban
kita kepada Allah swt dan
menjauhi laranganNya. Kemudian
tunaikan kewajiban kalian kepada
Allah, maka Allah pasti akan
berikan apa yang telah dijanjikann-
ya seperti yang telah tertulis di
dalam Al-Qur'an.
S A H A B A T u m m a
Meraih CintaNya
Wulan Anggreany
Di antaranya " Anjuran Saling
Tolong Menolong Dalam
Kebaikan " .
Dan jangan pernah sedikitpun
putus asa ataupun lelah, apabila
ada sedikit masalah maupun
cobaan, cobalah untuk selalu
berprasangka baik kepada Allah.
Itu semua bentuk kasih
sayang Allah kepada kita semua.
Agar keimanan kita semakin
dikuatkan dan tidak mudah
goyah, dan disanalah keimanan
serta ketaqwaan kita diuji olehN-
ya. Yuk perlahan-lahan belajar
ikhlas, sabar dan tabah, InsyaAl-
lah akan menjadi suatu kebaikan
untuk dirimu kelak.
Seperti yang tertera dalam
Al-Qur'an: "Orang orang baik
akan mendapatkan balasan seper-
ti apa yang telah mereka kerjakan,
begitupun sebaliknya ".
Maka dari itu berbuat baiklah
kalian kepada semua hamba-ham-
ba Allah, terutama berbuat baik
kepada kedua orang tua kalian,
karena di situlah letak
keridaan-Nya.
Semoga dalam perjalanan kita
mengarungi kehidupan dunia
demi mengumpulkan bekal ke
akhirat dipermudah sama Allah.
Dan alangkah lebih baiknya setiap
perbuatan baik dimulai dari diri
sendiri.
10. 9
P R O F I L
Teman Berbagi Kebaikan
Irfan Junaidi - Pemred Republika
Mengelola media massa
berbasis Islam bukanlah hal
mudah. Apalagi, Islam di Indone-
sia memiliki spektrum yang berag-
am.
Kondisi itu dirasakan Pemimp-
in Redaksi (Pemred) Harian
Republika Irfan Junaidi. Namun,
dia mampu mengarunginya
dengan tenang.
Menurut Irfan, salah satu tantan-
gan yang harus dihadapi Repub-
lika adalah bisa mengakomodasi
keragaman Islam. Karena itu,
Irfan pun kerap berhati-hati saat
menggarap sejumlah isu.
"Kita harus meningkatkan
sensitivitas, karena di Indonesia
ini ada berbagai umat Islam,
spektrum yang luas. Kita harus
bisa menjaga perasaan mereka
karena kita hadir bukan untuk
memecah belah tapi untuk
merangkul," kata Irfan.
Sebagai pionir media berba-
sis Islam, posisi Republika saat
ini berada di puncak. Sebab, tak
ada media serupa yang bisa
mengekor pencapaian Republika.
Meski begitu, semangat Irfan
terpacu melihat hadirnya aplikasi
komunitas muslim umma yang
memiliki napas seperti Republika.
Aplikasi umma dan Republika,
sebut Irfan, bisa menjadi teman
baik.
"Saya senang mengetahui
adanya umma, jadi Republika
punya teman yang sama-sama
punya tujuan mendorong
konten-konten yang mengandung
nilai kebaikan dan keislaman,"
ujar bapak tiga anak ini.
Sebagai sebuah platform, kata
Irfan, umma memiliki tools yang
lengkap bagi seorang muslim.
Sebut saja pengingat salat, info
kajian, konten Islami, hingga
teman yang sama-sama belajar
tentang keislaman.
"Ke depan, umma berpotensi
besar. Karena salah satu
problematika umat saat ini adalah
kurangnya pendidikan Islam.
Umma bisa jadi aplikasi yang
membantu pendidikan umat.
Dengan teknologi, umma bisa
memudahkan umat mengakses
11. University.
Banyak media lain yang
menawari pria asal Cilacap ini
untuk berpindah 'kapal'. Tak
hanya dalam negeri, media asing
pun tertarik dengan kepemi-
mpinan Irfan mengawal keredak-
sian. Namun ia tetap mantap
bertahan di Republika.
"Bagi saya, Republika adalah
tempat yang tepat bagi saya
untuk bisa mengekspresikan
idealisme jurnalisme dan keisla-
man. Di sini saya mendapatkan
banyak pelajaran dan semoga
saya masih bisa bermanfaat lewat
Republika," ujar Irfan.
Setelah 24 tahun tumbuh
bersama Republika, Irfan merasa
keislamannya masih dangkal.
Karena itu ia tak ragu untuk terus
memperdalam ilmu dan belajar.
"Semakin saya tahu ilmu,
semakin sadar saya betapa dang-
kal keislaman saya. Mudah-muda-
han saya masih diberikan kesem-
patan untuk belajar bersama
Republika dan umma," tutupnya.
sumber ilmu, berkomunikasi
dengan pemuka agama dan masih
banyak lagi," katanya.
Irfan sendiri mengawali karier
di Republika sebagai kontributor
daerah saat masih kuliah di Fakul-
tas Ilmu Komunikasi (Fikom)
Universitas Padjadjaran (Unpad)
pada 1996.
Dua tahun kemudian, ia
ditarik ke Jakarta sebagai
wartawan Republika dan meliput
sejumlah peristiwa penting seper-
ti kerusuhan 1998, reformasi,
hingga referendum di Timor Timur
tahun 1999.
Ia pun dipercaya menjadi
kepala biro untuk merintis
halaman daerah khusus Jawa
Barat pada tahun 2000-an di
Bandung. Kariernya meroket
setelah menjadi redaktur halaman
1 hingga akhirnya menempati
posisi paling strategis sebagai
Pemred Republika pada 2016.
Dalam perjalanan kariernya, ia
sempat melanjutkan pendidikan
dengan meraih gelar master Mana-
jemen Pertahanan ITB-Cranfield
12. JADI PEMATERI BERKUALITAS
DENGAN GABUNG DI
uClass by umma merupakan kelas online pilihan
umat Islam untuk menuntut ilmu secara online melalui
video ataupun live streaming.
Sampaikan ilmu atau keahlian yang kamu miliki dengan lebih
mudah, tepat sasaran, dan raih manfaatnya!
by:
Dapat Tambahan Penghasilan
Semakin banyak peserta yang bergabung di kelasmu, Insyaa Allah
semakin banyak tambahan penghasilan yang akan kamu dapatkan.
Peserta Tepat Sasaran
Sampaikan ilmu atau keahlian lebih efektif dengan segmentasi peserta
yang spesifik menjangkau banyak umat Muslim.
Langsung Mulai Kelasmu
Tidak perlu lagi repot mengurus administrasi kepesertaan
di uClass. Materi siap, langsung bisa mulai kelas.
Jadi Bermanfaat untuk Sesama
uClass adalah tempatmu berbagi ilmu atau
keahlian dengan berbagai komunitas
Muslim yang tepat sesuai minatnya.
@uclassindonesia