ukuran asosiasi epidemiologi merupakan suatu hal yang menceritakan tentang kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
Prevalensi adalah proporsi orang yang berpenyakit dari suatu populasi pada satu titik waktu atau periode waktu. Prevalensi juga dapat menunjukkanmasalah kesehatan lainnya atau kondisi tertentu misalnya prevalensi perilaku merokok. Prevalensi dapat dirumuskan sebagai berikut (2, 6, 8):
Prevalensi terbagi menjadi 2 jenis yaitu prevalens titik (point prevalence) dan prevalens periodik (periodic prevalance). Prevalens titik adalah Prevalensi yang menunjukkan proporsi individu yang sakit pada satu titik waktu tertentu. Sedangkan prevalens periodik adalah prevalens yang memuat prevalensi titik dan juga kasus baru (insidensi).
Prevalensi titik menggambarkan jumlah kasus (individu yang sakit) dibandingkan dengan populasi berisiko pada satu titik waktu tertentu(5, 8).
Misalnya hasil riset kesehatan dasar tahun 2007, menunjukkan prevalensi penderita hipertensi usia 18 sampai dengan 24 tahun berdasarkan hasil pengukuran pada riset ini adalah 12,2(9). Dari contoh ini terlihat bahwa numerator prevalensi titik adalah orang yang menderita hipertensi pada saat riset ini dilakukan. Titik waktu tidak hanya terbatas pada waktu berdasarkan kalender yang sama tetapi dapat juga berdasarkan peristiwa yang penting.Misalnya waktu hamil anak terakhir, saat diimunisasi, dan lain sebagainya.
Contoh prevalensi periode adalah prevalensi periode penyakit TB Paru yang didiagnosis oleh tenaga kesehatan pada kelompok masyarakat yang tinggal di pedesaan pada tahun 2010 adalah 0,75 %(10). Numerator pada contoh ini merupakan orang yang sakit TB Paru selama tahun 2010 baik kasus lama maupun kasus baru.
Insidensi menunjukkan kasus baru yang ada dalam populasi. Insidensi juga merupakan kejadian (kasus) yang baru saja memasuki fase klinik dalam riwayat alamiah penyakit. Insiden juga terbagi menjadi dua yaitu indensi kumulatif dan laju insidensi. Adapun rumus insiden adalah jumlah kejadian baru dibagi jumlah populasi berisiko dikali 1000.
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
ukuran asosiasi epidemiologi merupakan suatu hal yang menceritakan tentang kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
Prevalensi adalah proporsi orang yang berpenyakit dari suatu populasi pada satu titik waktu atau periode waktu. Prevalensi juga dapat menunjukkanmasalah kesehatan lainnya atau kondisi tertentu misalnya prevalensi perilaku merokok. Prevalensi dapat dirumuskan sebagai berikut (2, 6, 8):
Prevalensi terbagi menjadi 2 jenis yaitu prevalens titik (point prevalence) dan prevalens periodik (periodic prevalance). Prevalens titik adalah Prevalensi yang menunjukkan proporsi individu yang sakit pada satu titik waktu tertentu. Sedangkan prevalens periodik adalah prevalens yang memuat prevalensi titik dan juga kasus baru (insidensi).
Prevalensi titik menggambarkan jumlah kasus (individu yang sakit) dibandingkan dengan populasi berisiko pada satu titik waktu tertentu(5, 8).
Misalnya hasil riset kesehatan dasar tahun 2007, menunjukkan prevalensi penderita hipertensi usia 18 sampai dengan 24 tahun berdasarkan hasil pengukuran pada riset ini adalah 12,2(9). Dari contoh ini terlihat bahwa numerator prevalensi titik adalah orang yang menderita hipertensi pada saat riset ini dilakukan. Titik waktu tidak hanya terbatas pada waktu berdasarkan kalender yang sama tetapi dapat juga berdasarkan peristiwa yang penting.Misalnya waktu hamil anak terakhir, saat diimunisasi, dan lain sebagainya.
Contoh prevalensi periode adalah prevalensi periode penyakit TB Paru yang didiagnosis oleh tenaga kesehatan pada kelompok masyarakat yang tinggal di pedesaan pada tahun 2010 adalah 0,75 %(10). Numerator pada contoh ini merupakan orang yang sakit TB Paru selama tahun 2010 baik kasus lama maupun kasus baru.
Insidensi menunjukkan kasus baru yang ada dalam populasi. Insidensi juga merupakan kejadian (kasus) yang baru saja memasuki fase klinik dalam riwayat alamiah penyakit. Insiden juga terbagi menjadi dua yaitu indensi kumulatif dan laju insidensi. Adapun rumus insiden adalah jumlah kejadian baru dibagi jumlah populasi berisiko dikali 1000.
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
3.
Ukuran frekuensi penyakit
Mengukur kejadian penyakit, cacat
ataupun kematian pada populasi.
Merupakan dasar dari epidemiologi
deskriptif. Frekuensi kejadian yang
diamati diukur dengan menggunakan
Prevalens dan Incidens
4.
Ukuran dari akibat pemaparan
(Ukuran Asosiasi)
Mengukur keeratan hubungan statistik
antara faktor tertentu dengan kejadian
penyakit yang diduga merupakan akibat
pemaparan tersebut. Hubungan antara
pemaparan dan akibatnya diukur dengan
menggunakan Relative Risk atau Odds
Ratio
5.
Ukuran dari potensi dampak
Menggambarkan kontribusi dari faktor yang
diteliti terhadap kejadian suatu penyakit
dalam populasi tertentu. Ukuran yang
digunakan adalah Attributable Risk Percent
dan Population Attributable Risk. Ukuran
ini berguna untuk meramalkan efficacy atau
effectiveness suatu pengobatan dan strategi
intervensi pada populasi tertentu.
6.
Bagaimana cara menyatakan besarnya
morbiditas dan mortalitas akibat penyakit?
Hitung (Counts)
Proporsi
Berapa bagian dari populasi yang
mengalami peristiwa (penyakit,
kematian)?
Rates
Seberapa cepat terjadinya peristiwa?
Ukuran Frekuensi
8.
Paparan Onset gejala (dx) Akibat
penyakit
Riwayat Alamiah Penyakit
(Natural History of Disease)
Sembuh
Meninggal
Penyakit kronis
Kasus baru
(insidensi)
Individu rentan
terpapar agen
etiologi
Faktor risiko/ kausa/
etiologi penyakit
Faktor prognostik
penyakit
Masa inkubasi
(laten)
Durasi
Kasus baru + lama
(prevalensi)
9.
Klasifikasi Kasus
Tabel 1.12 Klasifikasi kasus menurut kriteria pemeriksaan klinis, epidemiologis, dan laboratoris
Klasifikasi kasus Kriteria
Kasus suspek
(suspected case,
syndromic case)
Tanda dan gejala klinis cocok dengan penyakit, terdapat bukti
epidemiologi, tetapi tidak terdapat bukti laboratorium yang
menunjukkan tengah atau telah terjadi infeksi (bukti
laboratorium negatif, tidak ada, atau belum ada)
Kasus mungkin
(probable case,
presumptive case)
Tanda dan gejala klinis cocok dengan penyakit, terdapat bukti
epidemiologis, terdapat bukti laboratorium yang mengarah
tetapi belum pasti, yang menunjukkan tengah atau telah
terjadi infeksi
Kasus pasti (confirmed
case, definite case)
Terdapat bukti pasti laboratorium (serologis, biokimia,
bakteriologis, virologis, parasitologis) bahwa tengah atau telah
terjadi infeksi, dengan atau tanpa kehadiran tanda, gejala
klinis, atau bukti epidemiologis
Sumber: Bres (1986)
11.
Ukuran frekuensi penyakit paling
sederhana
Frekuensi (=banyaknya) individu
yang terkena penyakit
Berguna untuk merencanakan
alokasi sumber daya kesehatan
Sebagai contoh:
Jumlah kasus DHF
Hitung (Counts)
12.
Keseluruhan dari subyek yang diamati
Tergantung skup pengamatan
Negara
Provinsi
Kecamatan
Kelurahan/Desa
Kelompok tertentu
Populasi
14.
Proporsi
Proporsi adalah bentuk pecahan yang
pembilangnya merupakan bagian dari
penyebutnya.
Bentuk ini sering dinyatakan dalam
persen, yaitu dengan mengalikan
pecahan ini dengan 100%
15.
Ciri dari Proporsi
Tidak mempunyai satuan (dimensi),
karena satuan dari pembilang dan
penyebutnya sama, sehingga saling
meniadakan.
Nilainya antara 0 dan 1
16. Proporsi
Contoh :
Pada populasi yg t’dr
dr 500 orang, 20 orang
di antaranya
menderita penyakit
malaria.
Proporsi penderita
malaria = ?
%
4
100
500
20
Pr 0
0
oporsi
17.
Pembilang merupakan bagian dari
penyebut
Dapat dinyatakan dalam persen
Rentang: 0 hingga 1
A/(A+B)
Contoh
Prevalensi
Cumulative Incidence
Proporsi
18.
Suatu jenis khusus proporsi
Unit waktu di dalam penyebut
A/(A+B) per interval waktu
Populasi sering digunakan sebagai
penyebut
Selalu dua komponen:
Kasus baru
Waktu
Rate
19.
Rate
Rate merupakan konsep yang lebih kompleks
dibandingkan dengan dua bentuk pecahan yang
terdahulu.
Rate yang sesunguhnya merupakan
kemampuan berubah suatu kuantitas bila terjadi
perubahan pada kuantitas lain.
Kuantitas lain yang digunakan sebagai patokan
ini biasanya adalah kuantitas waktu.
Bentuk ukuran ini sering dicampuradukkan
penggunaannya dengan proporsi.
20.
Rate…
Contoh: Kecepatan mobil pada satu saat tertentu
bentuknya adalah suatu rate.
kecepatan sebuah mobil yang sedang berjalan dapat
berubah setiap saat, maka yang diukur adalah kecepatan
rata-rata dari mobil tersebut.
kecepatan (speed) diukur dengan membagi jarak tempuh
mobil tersebut dengan waktu yang digunakan untuk
mencapainya.
Misalnya: Jakarta-Bogor yang jaraknya 60 Km ditempuh
dalam waktu 1 jam.
Maka kecepatan mobilnya = 60 Km per jam.
21.
Ciri Rate
Mempunyai satuan ukuran, yaitu per satuan
waktu.
Besarnya tidak terbatas. Secara teoritis
nilainya terbentang antara 0 sampai tak
terhingga.
22.
Ratio
Ratio adalah pecahan yang
pembilangnya bukan merupakan
bagian dari penyebutnya. Ini yang
membedakannya dengan proporsi.
Ratio menyatakan hubungan antara
pembilang dan penyebut yang berbeda
satu dengan yang lain.
23.
Jenis Rasio
1. Ratio yang mempunyai satuan, misalnya:
Jumlah dokter per 100.000 penduduk
Jumlah kematian bayi selama setahun per 1.000
kelahiran hidup.
2. Ratio yang tidak mempunyai satuan oleh karena
pembilang dan penyebutnya mempunyai satuan
yang sama, misalnya:
- Ratio antara satu proporsi dengan proporsi lain atau
ratio antara satu rate dengan rate yang lain, contohnya
Relative Risk dan Odds Ratio
24.
Suatu fraksi tanpa hubungan tertentu
antara pembilang dan penyebut
Rentang: 0 hingga
A/B
Contoh
sex ratio (L:P)
Rasio
25.
Jumlah laki-laki dengan HIV/AIDS, 2010
2.412
Jumlah perempuan dengan HIV/AIDS, 2010
2.314
Rasio laki-laki terhadap perempuan
2.412/2.314 = 1,04
(Pembilang tidak merupakan bagian dari Penyebut)
Rasio
29.
Cumulative Insidence
/Incidence Risk
Probabilitas dr seorang yg tdk sakit untuk menjadi
sakit selama periode waktu tertentu, dg syarat orang
tersebut tidak mati oleh karena penyebab lain.
Risiko ini biasanya digunakan untuk mengukur
serangan penyakit yg pertama pd orang sehat tsb.
Misalnya : Insidens penyakit jantung mengukur risiko
serangan penyakit jantung pertama pd orang yg
belum pernah menderita penyakit jantung.
30.
Cumulative insidence
periode
permulaan
pada
populasi
baru
kasus
CI
• Baik pembilang maupun penyebut yang digunakan dalam
perhitungan ini adalah individu yang tidak sakit pada
permulaan periode pengamatan, sehingga mempunyai
risiko untuk terserang.
• Kelompok individu yang berisiko terserang ini disebut
population at risk atau populasi yang berisiko.
31.
Ciri dari Cumulative Insidence
Berbentuk proporsi
Tidak memilik satuan
Besarnya berkisar antara 0 dan 1
32. Cumulative Insidence
Contoh : Hasil sensus di
thn 1960 di Swedia
Menunjukkan sejumlah
3076 laki-laki berumur 20-
64 tahun yg bekerja di
perusahaan plastik.
Berdasarkan dt dr Register
Kanker Swedia, antara
tahun 1961-1973, sebelas
orang diantara pekerja ini
terserang tumor otak.
CI tumor otak yg terjadi
pada pekerja pabrik plastik
ini selama 13 tahun adalah
%
36
,
0
%
100
3076
11
CI
33. Attack rate
jenis khusus insidens kumulatif yang berguna
selama epidemik
Contoh
Makanan Makan ARM
Tidak Makan ARTM
Sakit Tidak
sakit
Sakit Tidak
Sakit
Salad 30 70 30/100 5 35 5/40
Krecek 16 84 16/100 4 21 4/25
ARM = Attack Rate Makan
ARMTM = Attack Rate tidak makan
34.
Insidence rate atau insidence density
Insidens rate dari kejadian penyakit adalah potensi
perubahan status penyakit per satuan waktu, relative
terhadap besarnya populasi individu yang sehat
pada waktu itu
35.
Ciri Dari Insidens Density
Mempunyai satuan, yaitu per waktu.
Tanpa satuan ini insidens density
kehilangan maknanya
Besarnya berkisar antara 0 sampai tak
terhingga
36.
Apa yang sesungguhnya diukur oleh
insidence density?
Jumlah orang yang berpindah status dari tidak sakit ke
status sakit selama periode waktu tertentu merupakan hasil
paduan antara tiga faktor, yaitu
Ukuran besarnya populasi
Lama periode pengamatan
Kekuatan penyebaran penyakit (force of morbidity)
Oleh karena besarnya populasi dan lama periode
pengamatan telah ditentukan oleh pengamat/peneliti,
maka yang diukur dengan insidens density ini adalah
kekuatan penyebaran penyakit (Force of Morbidity).
37.
Faktor yang Mempengaruhi Insidensi
Meningkatkan
Peningkatan risiko
(jumlah orang terpapar
bertambah)
Kegagalan program
pencegahan penyakit
Menurunkan
Perubahan dalam riwayat
alamiah penyakit
(misalnya perubahan
patogenesitas)
Keberhasilan program
pencegahan penyakit
Jumlah orang terpapar
berkurang)
38. Insidence Density = Insidens
orang-waktu = Incidence Rate
Menyatakan suatu jumlah kasus baru per orang-waktu
Rumusnya:
waktu
orang
Jumlah
waktu
periode
dalam
terjadi
insidens
kasus
Density
Insidence
39.
INSIDENCE RATE
1 2 3 4 5 6 7 Jumlah waktu dalam jangka
observasi dan dalam keadaan sehat
(tahun)
A 7
B 7
C * 2
D 7
E 3
F 2
G 5
Keterangan
Periode sehat
Periode sakit
Hilang dalam pengamatan selanjutnya
* Meninggal
Gambar 1
40. INSIDENCE RATE
Dari Gambar 1. Hitunglah nilai Incidence Rate (IR)?
Jawab:
Hitung jumlah orang-waktu terlebih dulu
Kemudian hitung
waktu
orang
IR
baru
kasus
tahun
orang
waktu
orang
33
5
2
3
7
2
7
7
tahun
-
orang
100
per
kasus
9,1
tahun
orang
33
IR
kasus
3
41.
Angka terjadinya penyakit selama suatu
periode waktu
Tiga elemen kunci:
Hanya kasus baru dimasukkan di dalam
pembilang
Populasi total berisiko pada penyebut
Elemen waktu – periode waktu terjadinya
kasus baru
Insidens
42.
PREVALENS
PREVALENS adalah proporsi populasi
yang sedang menderita sakit pada satu saat
tertentu
itu
saat ttt
pd
tsb
populasi
dlm
individu
saat ttt
satu
pd
sakit
sdg
yg
individu
Pr
evalens
43.
Ciri dari prevalens
berbentuk proporsi
tidak mempunyai satuan
besarnya antara 0 dan 1
44.
Kegunaan Prevalens
Untuk menentukan situasi penyakit
yang ada pada satu waktu tertentu
Menafsirkan frekuensi paparan
Untuk merencanakan fasilitas
kesehatan dan ketenagaan
45.
Point prevalence (Prevelansi titik)– proporsi semua
kasus pada suatu titik waktu
Period prevalence (Prevalensi periode)– proporsi
semua kasus selama suatu periode waktu
Contoh:
Frekuensi penyakit pada otopsi – semua kasus
di antara semua yang diotopsi
Birth defect rate (angka kecacatan kelahiran)–
jumlah kelahiran baru dengan kecacatan di
antara semua kelahiran hidup
Prevalens
46.
Keterbatasan
Semua kasus dengan suatu penyakit pada suatu titik
waktu merupakan hasil dari:
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
penyakit
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup
(survival)
Identifikasi siapa yang berpenyakit (definisi kasus)
Cara menemukan kasus (case ascertainment)
Penyebut (populasi berisiko)
Prevalensi
47.
Faktor yang Mempengaruhi Prevalens
Meningkatkan
Imigrasi kasus sakit
Emigrasi orang sehat
Durasi makin panjang
karena pengobatan/
penyembuhan
Peningkatan insidensi
Menurunkan
Imigrasi orang sehat
Emigrasi kasus sakit
Perbaikan angka
penyembuhan
(penurunan durasi)
Peningkatan angka
kematian
Penurunan insidensi
48.
Prevalensi Virus Hepatitis B:
4.4% dari populasi menunjukkan adanya
bukti sedang atau pernah terinfeksi Virus
Hepatitis B
Prevalensi Virus Hepatitis C:
1.0% dari populasi menunjukkan adanya
bukti sedang atau pernah terinfeksi Virus
Hepatitis C
Prevalens
50. Menghitung Orang-Waktu
ID 1/05 1/06 1/07 1/08 1/09 1/10 Total
A 3
B 3
C 5
D 4
E 2
Total tahun berisiko
X = kasus
17
x
x
ID = 2/17 = 0,1176 11.8/100 orang-tahun pengamatan
51.
Menghitung Orang-Waktu
Jumlah subjek Lama pengamatan Orang-Tahun
20 10 200
10 9 90
8 8 64
3 7 21
1 1 1
42 376
Terdapat 5 kasus baru selama periode 10 tahun.
Incidence density 10 tahun = 5/376= 0.013298
Insidence density 10 tahun = 13.29 per 1000 orang tahun
pengamatan
Atau bisa dinyatakan 1329.78 per 100,000 orang tahun
52.
Prevalensi = Insidensi X
Durasi
Populasi berisiko
Kasus
insidensi
(baru)
Prevalensi
(existing cases)
Prevalensi meningkat
dengan bertambahnya
kasus baru
Prevalensi
menurun dengan
meninggalnya atau
sembuhnya kasus
54.
UKURAN FREKUENSI
KEMATIAN
Crude Death Rate (CDR)
adalah angka kematian kasar atau
jumlah seluruh kematian selama satu
tahun dibagi jumlah penduduk pada
pertengahan tahun
CDR = Jml semua kematian x k
Jml semua penduduk
55.
UKURAN FREKUENSI
KEMATIAN
Specific Death Rate (SDR)
adalah jumlah seluruh kematian akibat
penyakit tertentu selama satu tahun
dibagi jumlah penduduk pada
pertengahan tahun
SDR = Jml kematian krn penyakit x k
Jml semua penduduk
56.
UKURAN FREKUENSI
KEMATIAN
Case Fatality Rate (CFR)
adalah persentase angka kematian oleh
sebab penyakit tertentu, untuk
menentukan kegawatan/ keganasan
penyakit tersebut
CFR = Jml kematian krn penyakit x 100%
Jml kasus penyakit
57.
UKURAN FREKUENSI
KEMATIAN
MATERNAL MORTALITY RATE (MMR)
MMR = AKI = Angka kematian Ibu adalah
jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan/
melahirkan/ nifas (sampai 42 hari post
partum) per 100.000 kelahiran hidup
MMR = Jml kematian ibu x 100.000
Jml kelahiran hidup
58.
UKURAN FREKUENSI
KEMATIAN
Infant Mortality Rate (IMR)
IMR = AKB = angka kematian bayi adalah
jumlah kematian bayi (umur <1tahun) per
1000 kelahiran hidup
IMR = Jml kematian bayi x 1.000
Jml kelahiran hidup
59.
UKURAN FREKUENSI
KEMATIAN
NEONATAL MORTALITY RATE (NMR)
NMR = AKN = Angka Kematian Neonatal
adalah jumlah kematian bayi sampai umur <
4 minggu atau 28 hari per 1000 kelahiran
hidup
NMR = Jml kematian neonatus x 1.000
Jml kelahiran hidup
60.
UKURAN FREKUENSI
KEMATIAN
PERINATAL MORTALITY RATE
PMR = AKP = angka Kematian Perinatal
adalah jumlah kematian janin umur 28
minggu s/d 7 hari sesudah lahir per 1000
kelahiran hidup
PMR = Jml kematian perinatal x 1.000
Jml kelahiran hidup
61. TUGAS kelompok 1 - 3
Data desa Margaraya pada tahun 2017 adalah sbb:
Jumlah penduduk = 2.000.000
Ratio pria : wanita = 2 : 3
Ratio balita : bukan balita = 2 : 8
Kasus lama/baru campak: Feb=2/10, Mar=5/20,
Jun=4/15
Kasus lama/baru diare: Ags= 2/15, Sep=3/25,
Okt=5/10
Kasus lama/baru Tb Paru: Apr=3/5, Jul=8/5
62.
HITUNGLAH :
Incidence Rate Campak tahun 2017
Point Prevalence Rate Campak pada bulan Feb,
Maret dan Juni?
Periode Prevalence Rate Campak pada tahun 2017?
Attack Rate Campak?
KELOMPOK 1
63.
HITUNGLAH
Incidence Rate Diare tahun 2017
Point Prevalence Rate Diare pada bulan Ags, Sep
dan Okt?
Periode Prevalence Rate Diare pada tahun 2017?
Attack Rate Diare?
KELOMPOK 2
64.
HITUNGLAH
Incidence Rate Tb Paru tahun 2017
Point Prevalence Rate Tb Paru pada bulan Apr dan
Jul?
Periode Prevalence Rate Tb Paru pada tahun 2017?
KELOMPOK 3
65. TUGAS kelompok 4
Penduduk Indonesia pada pertengahan tahun 2010 =
178.440.000 orang dengan jumlah kematian selama
tahun 2010 = 17.308.680 orang.
Berapa CDR tahun 2010?
Bila jumlah kematian karena tetanus pada tahun 2010 =
180.000 orang.
Berapa SDR tetanus per 1000 penduduk?
Jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan di Singapura
hanya 1 orang pada tahun 2010, dengan jumlah seluruh
kelahiran hidup sebanyak 49.864 orang.
Berapa MMR pada tahun 2010?
66. TUGAS Kelompok 5
Hasil sensus penduduk Jepang tahu 2010, dilaporkan
jumlah kematian bayi <1 tahun sebanyak 5.616 orang,
jumlah kematian bayi umur 4 minggu sebanyak 3.179
orang, jumlah kematian janin umur 28 minggu s/d 7 hari
post partum sebanyak 7.001 orang.
Jika jumlah kelahiran hidup 1.227.900 orang.
Berapa IMR tahun 2010?
Berapa PMR tahun 2010?
Berapa NMR tahun 2010?