Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran membaca dan menulis permulaan (MMP) di sekolah dasar. Secara garis besar dibahas tentang metode-metode yang dapat digunakan dalam mengajarkan MMP seperti metode eja, bunyi, suku kata, kata, dan kalimat. Juga dibahas tentang pemilihan materi ajar dan kegiatan menulis yang dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa.
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab iHeru Joe
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah penelitian tentang peningkatan kemampuan menulis deskripsi siswa melalui penggunaan media gambar seri di kelas V MIN Juli Kabupaten Bireuen. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain masih rendahnya kemampuan menulis deskripsi siswa dan tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan kemampuan tersebut melalui penggunaan media gambar seri.
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...Ridha_nra
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan metode clustering dapat meningkatkan pembelajaran menulis paragraf narasi pada siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan melakukan uji coba di kelas eksperimen yang menggunakan metode clustering dan kelas kontrol yang tidak menggunakan metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen m
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dasar dan strategi pembelajaran penguasaan kosakata bahasa asing. Penguasaan kosakata merupakan bagian penting dalam pembelajaran bahasa asing. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa aspek penguasaan kosakata, strategi tradisional dan berpusat pada pembelajar dalam pembelajaran kosakata, serta prinsip pembelajaran kosakata yang perlu dimiliki oleh pengajar bahasa asing.
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaAndi Sahtiani Jahrir
Teks tersebut membahas teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Teknik ajar mencakup teknik penyampaian materi, menghadapi pelajar, dan penciptaan suasana belajar. Strategi pembelajaran mencakup empat strategi utama yaitu menggunakan pemahaman nonlinguistik, fokus pada objek menarik, pendekatan referensial atau ekspresif, serta memanfaatkan berbagai fungsi bahasa
Makalah membahas prinsip-prinsip pengembangan materi ajar bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA) dengan mempertimbangkan karakteristik siswa, tujuan belajar, dan integrasi unsur bahasa, kebahasaan, dan budaya. Dibahas pula contoh pengembangan materi berdasarkan analisis kebutuhan siswa untuk tingkat dasar dengan tema perkenalan dan profesi.
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab iHeru Joe
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah penelitian tentang peningkatan kemampuan menulis deskripsi siswa melalui penggunaan media gambar seri di kelas V MIN Juli Kabupaten Bireuen. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain masih rendahnya kemampuan menulis deskripsi siswa dan tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan kemampuan tersebut melalui penggunaan media gambar seri.
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PAD...Ridha_nra
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan metode clustering dapat meningkatkan pembelajaran menulis paragraf narasi pada siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan melakukan uji coba di kelas eksperimen yang menggunakan metode clustering dan kelas kontrol yang tidak menggunakan metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen m
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dasar dan strategi pembelajaran penguasaan kosakata bahasa asing. Penguasaan kosakata merupakan bagian penting dalam pembelajaran bahasa asing. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa aspek penguasaan kosakata, strategi tradisional dan berpusat pada pembelajar dalam pembelajaran kosakata, serta prinsip pembelajaran kosakata yang perlu dimiliki oleh pengajar bahasa asing.
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaAndi Sahtiani Jahrir
Teks tersebut membahas teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Teknik ajar mencakup teknik penyampaian materi, menghadapi pelajar, dan penciptaan suasana belajar. Strategi pembelajaran mencakup empat strategi utama yaitu menggunakan pemahaman nonlinguistik, fokus pada objek menarik, pendekatan referensial atau ekspresif, serta memanfaatkan berbagai fungsi bahasa
Makalah membahas prinsip-prinsip pengembangan materi ajar bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA) dengan mempertimbangkan karakteristik siswa, tujuan belajar, dan integrasi unsur bahasa, kebahasaan, dan budaya. Dibahas pula contoh pengembangan materi berdasarkan analisis kebutuhan siswa untuk tingkat dasar dengan tema perkenalan dan profesi.
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Rini Adiani
Makalah ini membahas pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) pada tingkat menengah. Ia menjelaskan pengertian BIPA, media pengajaran tulis BIPA tingkat menengah seperti permainan dan lingkungan sekitar, serta jenis-jenis tulisan yang diajarkan seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Guru tidak menggunakan pelbagai kaedah mengajar kemahiran membacaeliza72
Guru menggunakan berbagai teknik mengajar kemahiran membaca Bahasa Melayu di sekolah rendah. Terdapat enam teknik yang digunakan, termasuk SQ3R, 3R, KWLH, lingkaran soalan, tatacerita, bimbingan menjangka, dan teater pembaca. Walaupun ada kemungkinan beberapa guru mengabaikan kemahiran membaca karena fokus pada persiapan UPSR, secara umum guru telah menerapkan berbag
Meningkatkan kemahiran menulis dalam kalangan murid bermasalah pembelajaran ...nurul2307
Dokumen ini membahaskan penggunaan metode ansur maju dan aktiviti alternatif untuk meningkatkan kemahiran menulis huruf kecil dan besar murid-murid pendidikan khas. Kajian ini bertujuan menilai efektivitas pendekatan tersebut dalam menangani masalah murid-murid yang sering keliru antara huruf kecil dan besar.
Kaedah pengajaran bahasa Melayu menekankan pendekatan komunikatif dan penggunaan bahasa dalam situasi nyata. Beberapa kaedah meliputi kaedah natural yang menitikberatkan makna, kaedah terjemahan yang fokus kepada tatabahasa, dan kaedah terus yang menggunakan benda konkrit untuk memudahkan pemahaman. Kaedah-kaedah ini berbeza dalam penekanan dan cara pengajaran tetapi sama-sama bertujuan membolehkan
Dokumen tersebut membahas pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran bahasa, termasuk beberapa pendekatan utama seperti pendekatan tujuan, pendekatan komunikatif, dan pendekatan terpadu. Hal penting lainnya adalah penilaian ranah kognitif, afektif, dan psikomotor serta alat penilaian seperti tes tindakan, tes lisan, dan tes tertulis.
Metode Cooperative Script dalam Pembelajaran Menyimak Dongeng pada Siswa Kelas VII SMPN 4 Sumedang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan, langkah-langkah, dan hasil pembelajaran menyimak dongeng dengan menggunakan metode cooperative script pada siswa kelas VII di SMPN 4 Sumedang. Penelitian menggunakan desain quasy eksperimen dengan teknik unit tunggal. Sampel dipilih secara acak dari kelas
Teks tersebut memberikan panduan cara menggunakan masa dengan berfaedah dengan melakukan aktiviti-aktiviti yang bermanfaat seperti bersukan, menziarahi sanak saudara, membaca, dan membantu ibu bapa. Teks ini juga menekankan pentingnya mengurus masa dengan bijak kerana masa yang berlalu tidak dapat diganti.
Ada tiga pendekatan utama untuk mengajar membaca: pendekatan membina, pendekatan cerakinan, dan pendekatan elektik. Pendekatan membina melibatkan menyusun huruf, suku kata, dan kata menjadi ayat. Pendekatan cerakinan melibatkan memecah ayat menjadi unsur-unsur lebih kecil. Pendekatan elektik adalah campuran dari dua pendekatan sebelumnya. Metode ini dianggap dapat mengurangi masalah yang dihadapi dalam pengajar
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
Metode permainan dalam pembelajaran bahasa Indonesia memberikan contoh permainan seperti menebak nama, menyusun kalimat dari kata akhir, dan permainan bahasa berbicara, membaca, dan menulis. Metode role playing merupakan bagian dari metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam bentuk drama.
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Rini Adiani
Makalah ini membahas pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) pada tingkat menengah. Ia menjelaskan pengertian BIPA, media pengajaran tulis BIPA tingkat menengah seperti permainan dan lingkungan sekitar, serta jenis-jenis tulisan yang diajarkan seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Guru tidak menggunakan pelbagai kaedah mengajar kemahiran membacaeliza72
Guru menggunakan berbagai teknik mengajar kemahiran membaca Bahasa Melayu di sekolah rendah. Terdapat enam teknik yang digunakan, termasuk SQ3R, 3R, KWLH, lingkaran soalan, tatacerita, bimbingan menjangka, dan teater pembaca. Walaupun ada kemungkinan beberapa guru mengabaikan kemahiran membaca karena fokus pada persiapan UPSR, secara umum guru telah menerapkan berbag
Meningkatkan kemahiran menulis dalam kalangan murid bermasalah pembelajaran ...nurul2307
Dokumen ini membahaskan penggunaan metode ansur maju dan aktiviti alternatif untuk meningkatkan kemahiran menulis huruf kecil dan besar murid-murid pendidikan khas. Kajian ini bertujuan menilai efektivitas pendekatan tersebut dalam menangani masalah murid-murid yang sering keliru antara huruf kecil dan besar.
Kaedah pengajaran bahasa Melayu menekankan pendekatan komunikatif dan penggunaan bahasa dalam situasi nyata. Beberapa kaedah meliputi kaedah natural yang menitikberatkan makna, kaedah terjemahan yang fokus kepada tatabahasa, dan kaedah terus yang menggunakan benda konkrit untuk memudahkan pemahaman. Kaedah-kaedah ini berbeza dalam penekanan dan cara pengajaran tetapi sama-sama bertujuan membolehkan
Dokumen tersebut membahas pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran bahasa, termasuk beberapa pendekatan utama seperti pendekatan tujuan, pendekatan komunikatif, dan pendekatan terpadu. Hal penting lainnya adalah penilaian ranah kognitif, afektif, dan psikomotor serta alat penilaian seperti tes tindakan, tes lisan, dan tes tertulis.
Metode Cooperative Script dalam Pembelajaran Menyimak Dongeng pada Siswa Kelas VII SMPN 4 Sumedang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan, langkah-langkah, dan hasil pembelajaran menyimak dongeng dengan menggunakan metode cooperative script pada siswa kelas VII di SMPN 4 Sumedang. Penelitian menggunakan desain quasy eksperimen dengan teknik unit tunggal. Sampel dipilih secara acak dari kelas
Teks tersebut memberikan panduan cara menggunakan masa dengan berfaedah dengan melakukan aktiviti-aktiviti yang bermanfaat seperti bersukan, menziarahi sanak saudara, membaca, dan membantu ibu bapa. Teks ini juga menekankan pentingnya mengurus masa dengan bijak kerana masa yang berlalu tidak dapat diganti.
Ada tiga pendekatan utama untuk mengajar membaca: pendekatan membina, pendekatan cerakinan, dan pendekatan elektik. Pendekatan membina melibatkan menyusun huruf, suku kata, dan kata menjadi ayat. Pendekatan cerakinan melibatkan memecah ayat menjadi unsur-unsur lebih kecil. Pendekatan elektik adalah campuran dari dua pendekatan sebelumnya. Metode ini dianggap dapat mengurangi masalah yang dihadapi dalam pengajar
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
Metode permainan dalam pembelajaran bahasa Indonesia memberikan contoh permainan seperti menebak nama, menyusun kalimat dari kata akhir, dan permainan bahasa berbicara, membaca, dan menulis. Metode role playing merupakan bagian dari metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam bentuk drama.
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdfAtikah Atikah
Pelatihan teknik calistung bagi guru pemula bertujuan meningkatkan minat belajar membaca siswa sekolah dasar dengan melatih teknik membaca yang tepat dan menggunakan metode tutor sebaya untuk melibatkan siswa sebagai sumber belajar."
Silabus pendidikan bahasa indonesia dan sastra di sd kelas tinggikarwadialhadi
Mata kuliah ini membahas konsep, strategi, dan evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar kelas tinggi. Materi mata kuliah meliputi pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran bahasa serta penilaian pembelajaran bahasa dan sastra. Tujuannya agar mahasiswa memahami pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi SD.
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docxYulaekahZulle
Modul ini membahas tentang fokus dan model pembelajaran bahasa Indonesia di SD/MI. Fokus pembelajaran bahasa Indonesia adalah keterampilan membaca dan sastra. Model pembelajarannya adalah dengan menekankan salah satu keterampilan berbahasa seperti mendengarkan, berbicara, membaca, atau menulis, atau dengan menekankan sastra. Tujuannya agar siswa dapat mengembangkan kompetensi yang menjadi fokus pem
Pembelajaran menulis permulaan membutuhkan berbagai kemampuan dasar seperti memegang alat tulis dan menulis huruf. Metode SAS digunakan untuk mengajarkan menulis secara sistematis dari huruf hingga kalimat. Berbagai media seperti papan tulis dan kartu digunakan untuk memberikan contoh dan tugas menyalin.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik, proses, dan sistematika penilaian dalam pembelajaran berbicara (speaking) bahasa Inggris. Secara garis besar dibahas tentang berbagai model latihan berbicara seperti latihan asosiasi, percakapan, bercerita, diskusi, wawancara, dan drama. Proses pembelajarannya meliputi tahap pra-komunikatif dan komunikatif. Aspek penilaian mencakup kebahasaan dan non keb
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisandri wahyudi
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas IX SMP dalam menyusun teks procedure melalui model pembelajaran Make a Match. Model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dan hasil belajar mereka. Peneliti menganalisis literatur terkait teks procedure, pembelajaran kontekstual, dan pembelajaran kooperatif sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelasnya.
1. Explore
Dikembangkan oleh Alumni PJJ S-1 PGSD Universitas Mataram tahun 2010 (Kab. Lombok
Utara)
1.
Menguasai substansi dan metodologi dasar keilmuan bahasa Indonesia yang
mendukungpembelajaran
bahasa Indonesia SD/MI.
1.1.
Memilih, menata, dan merepresentasi materi ajar bahasa Indonesia SD berdasarkan
pemahaman
tentang bagaimana siswa belajar bahasa Indonesia
1.1.1.
Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD
Ross dan Roe (Zuchdi dan Budiasih, 1997) membagi fase/tahap perkembangan
bahasa anak seperti berikut.Perkembangan membaca terjadi atas beberapa fase,
yaitu sebagai berikut.Fase kesatu, kelas I dan kelas II, anak usia 7 dan 8 tahun,
sudah dapat membaca lancar dalam cerita sederhana. Mereka sudah mengenal
huruf, suku kata, dan kata untuk keperluan membaca tersebut.Fase kedua, kelas III
dan kelas IV, anak sudah dapat menganalisis kata yang tidak diketahuinya
menggunakan pola tulisan dan kesimpulan yang didasarkan konteksnya Fase
ketiga, kelas IV sampai SLTP, pembelajaran membaca sudah meningkat bukan
lagi pengenalan tulisan, melainkan sudah pada tingkat pemahaman bahan bacaan.
(Owens dalam Zuchdi, 1996/1997:20
—
21).
1.1.2.
2. Memilih materi ajar aspek membaca di kelas rendah SD
Pembelajaran membaca merupakan suatu keterampilan yang kompleks yang
melibatkan serangkaian keterampilan lebih kecil lainnya. Secara garis besar,
terdapat dua karakteristik yang penting dalam pembelajaran
membaca.Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.a.
Keterampilan yang bersifat mekanis dapat dianggap berada pada urutan yang lebih
rendah.Hal ini mencakup: (a) pengenalan bentuk huruf; (b) pengenalan unsur-
unsur linguistik (fonem/grafem, kata, frase, pola klausa, kalimat, dan lain-lain); (c)
pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan
menyuarakan baha n tertulis); (d) kecepatan membaca ke taraf lambat.b.
Keterampilan bersifat pemahaman yang dapat dianggap berada pada urutan yang
lebih tinggi. Hal ini mencakup: (a) memahami pengertian sederhana (leksikal,
gramatikal,retorikal); (b) memahami signifikansi atau makna (a.l. maksud dan
tujuan pengarang, relev ansi/keadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca); (c)
evaluasi atau penilaian (i si, bentuk); (d) kecepatan membaca yang fleksibel,
mudah disesuaikan dengan keadaan (Broghton (et al)
Memilih materi ajar Membaca dan Menulis Permulaan(MMP) yang cocok guru
perlu mempertimbangkan tingkat kesesuian materi itu dengan tema, dan fokus
pembicaraan.Meskipun tema-tema itu bukan merupakan bahan ( isi pelajaran )
yang harus diajarkan, namun penyajian pembelajaran yang didasarkan atas tema-
tema tertentu akan lebih mengarahkan kegiatan belajar mengajar siswa dan guru.
Tema merupakan alat untuk melakukan kegiatan berbahasa, dan merupakan
payung yang membungkus kemasan pembelajaran bahasa Indonesia.Beberapa
alternatif tema yang ditawarkan untuk setiap semester dan peringkat kelas sbb: 1.
Diri sendiri 2.
Keluarga 3.
Pengalaman 4.
Budi pekerti 5.
Lingkungan 6.
3. Kegemaran Dari struktur materi pembelajaran MMP untuk kelas I diarahkan pada
pengenalan kalimat berita interaktif (KB + Kki) mis: Ayah tidur, Paman datang
dst.
1.1.3.
Memilih materi ajar aspek menulis di kelas tinggi SD
Dikembangkan oleh Alumni PJJ S-1 PGSD Universitas Mataram tahun 2010 (Kab. Lombok
Utara)
Materi pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV memuat berbagai kompetensi
dalam aspek me-nulis seperti menulis tentang berbagai topik, pengumuman,
pantun, dan surat. Dalam berbagai kegiatan menulis tersebut, siswa diharapkan
nantinya dapat menulis dengan memperhatikan unsur-unsur kebahasaan dalam
kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, seperti penggunaan ejaan,
huruf, dan tanda baca. Hal itu termuat dalam Kompetensi Dasar pelajaran Bahasa
Indonesia kelas IV semester II
‖ menyusun karangan tentang berbagai
topik sederhana tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan
penggunaan ejaan,
penulisan tanda baca dan huruf besar ‖
1.2.
Merencanakan, melaksanakan, mengorganisasi, dan mengevaluasi pembelajaran
bahasa Indonesia di
SD.1.2.1.
Memilih berbagai metode pembelajaran menulis permulaan yang dapat
mengembangkankemampuan dan kegemaran menulis siswa
Metode Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) A.
4. Metode EJA
Pada metode ini, memulai pengajaran dengan mengenalkan huruf alphabet ( A, B,
C dst).Huruf-huruf tersebut dihafalkan dan dilafalkan anak sesuai bunyinya
menurut abjad.
Misalnya: b,u,k,u menjadi b.u → bu (dibaca be.u → bu)
k.u → ku (dibaca ka.u → ku)
bu-ku dilafalkan buku Setelah anak-anak menulis huruf lepas tersebut,kemudian
anak-anak belajar menulis rangkaian huruf yang berupa suku kata. Proses
selanjutnya adalah pengenalan kalimat-kalimat sederhana.Pemilihan bahan ajar
untuk pembelajaran MMP hendaknya dimulai dari hal-hal yang konkret menuju
hal-hal yang abstrak,dari hal-hal yang mudah,akrab,familiar dengan kehidupan
anak menuju yang sulit dan mungkin merupakan suatu yang baru nagi anak.
B.
Metode Bunyi
Proses pembelajaran MMP melalui metode ini merupakan bagian dari metode eja.
Prinsipn dasar dan proses pembelajarannya tidak jauh berbeda dengan metode eja
di atas.Perbedaannya terletak pada cara atau sistem pembacaan atau pelafalan
abjad(huruf-hurufnya).Misal : Huruf b dilafalkan /eb/-- d dilafalkan /ed/ :
dilafalkan dengan e pepet seperti pengucapan pada
kata benar,keras,pedas,lemah,dan sebagainya.
Dengan demikian,kata ―nani‖ dieja menjadi :
en.a → na
en.i → ni → dibaca →nani
C.
Metode Suku Kata dan Metode Kata
Pada metode ini,proses pembelajaran MMP diawali dengan pengenalan suku kata
seperti ba,bi,bu,be,bo,ca,ci,cu,ce,co,dan seterusnya. Suku-suku kata tersebut
kemudian dirangkaikan menjadi kata-kata bermakna.Misalnya : ba-bi cu-ci ba-bu
ci-ca bi-bi ca-ci Langkah-langkah pembelajaran MMP dengan metode suku kata
adlah sebagai berikut : 1. Tahap pertama,pengenalan suku-suku kata; 2. Tahap
kedua,perangkaian suku-suku kata menjadi kata; 3. Tahap ketiga,perangkaian kata
menjadi kalimat sederhana; 4. Tahap keempat,pengintegrasian kegiatan
5. perangkaian dan pengupasan; Karena proses pembelajaran MMP dengan metode
ini melibatkan serangkaian proses
pengupasan,dan perangkaian,maka metode ini dikenal juga sebagai‖ Metode
Kupas Rangkai‖ .Sebagian orang menyebutkan ―Metode Kata‖ atau ―Metode
Kata Lembaga‖ .
D.
Metode Global (Metode Kalimat )
Proses pembelajaran MMP yang diperlihatkan melalui proses ini diawali dengan
penyajian beberapa kalimat secara global. Agar membantu pengenalan kalimat
yang dimaksud,biasanya menggunakan gambar. Di bawah gambar dimaksud,
dituliskan sebuah kalimat yang kira-kira merujuk pada makna gambar
tersebut.Selanjutnya, setelah anak diperknalkan dengan beberapa kalimat,barulah
proses pembelajaran MMP dimulai. Melalui proses pengurai menjadi satuan-satuan
yang lebih kecil,seperti kalimat menjadi satuan-satuan yang lebih kecil,seperti
kata,suku kata,dan huruf,selanjutnya anak mengalami proses belajar
MMP.Misalnya : ini mimi
Dikembangkan oleh Alumni PJJ S-1 PGSD Universitas Mataram tahun 2010 (Kab. Lombok
Utara)
ini mimi i-ni mi-mi i-n-i m-i-m-i
E.
Metode SAS( Struktural Analitik Sintetik )
SAS merupakan salah satu jenis metode yang biasa digunakan untuk proses
pembelajaran membaca dan menulis permulaan bagi siswa pemula. Pembelajaran
MMP dengan metode ini mengawali pelajarannya dengan menampilkan dan
mengenalkan sebuah kalimat utuh. Mula- mula anak disuguhi sebuah struktur yang
memberi makna lengkap,yakni struktur kalimat. Hal ini dimaksudkan untuk
mambangun konsep-konsep kebermaknaan pada diri anak. Dan akan lebih baik
jika struktur kalimat yang disajikan sebagai bahan pembelajaran MMP dengan
metode ini adalah struktur kalimat yang digali dari pengalaman berbahasa si
pembelajar itu sendiri.Prosespenguraian atau penganalisisan dalam pembelajaran
MMP dengan metode SAS,meliputi: 1. Kalimat menjadi kata-kata 2. Kata-kata
menjadi suku
–
6. suku kata 3. Suku kata menjadi huruf-huruf Pada tahap selanjutnya anak diajak
menyimpulkan satuan-satuan bahasa yang telah terurai tadi dikembalikan lagi
kepada satuannya semula,yakni dari huruf-huruf menjadi suku kata,suku
kata menjadi kata,kata-kata menjadi kalimat. Sehingga anak akan menemukan
kembali wujud struktur semula,yakni menjadi sebuah kalimat utuh.Misal : ini
mama Ini mama i-ni ma-ma i n i m a m a i-ni ma-ma ini mama ini mama Dalam
bermacam-macam metode yang biasa digunakan MMP dapat kita simpulkan
bahwa tidak ada metode yang terbaik dan metode terburuk. Metode terbaik adalah
metode yang paling cocok dengan pembawa metode tersebut.
1.2.2.
Merancang berbagai kegiatan menulis di kelas tinggi yang dapat meningkatkan
kemampuanmenulis dan berpikir siswa
Teknik dan Model Pembelajaran Menulis Cerita Berdasarkan butir-butir
pembelajaran menulis di kelas tinggi (kelas 3-6) SD terdapat ragam teknik
pembelajaran menulis. Teknik pembelajaran menulis dikelompokkan menjadi dua,
yakni: 1.
Menulis cerita Teknik ini terdiri atas 6 macam, yaitu: a)
Teknik menyusun kalimat.Teknik menyusun cerita dapat dilakukan
dengan: menjawab pertanyaan, melengkapai kalimat, memperbaiki susunan
kalimat,memperluas kaiimat, subtitusi, transfomtasi, dan membuat kaiimat.b)
Teknik memperkenalkan cerita dapat dilakukan dengan: baca dan tulis, simak dan
tulis; meniru model; menyusun paragaf; menceritakan kembali; membuat 2.
Menulis untuk keperluan sehari-hari, yang meliputi: a)
menulis surat,b)
menulis pengumuman,c)
mengisi formulir,d)
menulis surat undangan,e)
membuat iklan, dan f)
7. menyusun daftar riwayat hidup.Model pembelajaran menulis cerita/cerpen di SD
meliputi: menceritakan gambar, melanjutkan ceria lain, menceitakan mimpi,
menceriakan pengalaman, dan menceritakan cita-cita.1.
Menceritakan gambar.Model ini dapat dilakukan mulai kelas 4 SD. Guru
memperlihatkan beberapa gambar,selanjutnya, siswa diminta mengamati gambar
tersebut dengan teliti. Kemudian, mereka diminta untuk menuliskannya ke dalam
centa lengkap.2.
Melanjutkan centa.
Rangkuman Materi
Rangkuman materi UKA Sergur 2012
Tambahkan ke Koleksi
18.0K
Reads
127
Readcasts
38
Embed Views
Published by
Agus Tanto
KIATTekanCtrl-F untuk mencari dengan cepat dibagian manapun dalam dokumen.
Info dan Peringkat
Kategori: Tugas Sekolah > Pekerjaan Rumah
Peringkat
Tanggal diunggah: 02/17/2012
Hak Cipta: Attribution Non-commercial
Tag: Dokumen ini tidak memiliki tag.
Tandai dokumen karena berisi materi yang tidak pantas
8. Unduh dan cetak dokumen ini
Pilih sebuah format untuk mengunduh dalam
.PDF
.TXT
Direkomendasikan
14 p.
Guru Kelas SD
Rony Subayu
9943 Reads
11. 40 p.
Peraturan Bersama 03 Dan 14 Tahun 2010
Taufik Agus Tanto
1441 Reads
15 p.
Penyesuaian Jabfung Guru No 38 Th 2010
Taufik Agus Tanto
818 Reads
12. 302 p.
Juknis Jafung Guru - AK No 35 Tahun 2010
Taufik Agus Tanto
508 Reads
Featured
262 p.
Hungry Start-up Strategy
Berrett-Koehler Publishers, Inc.
$27.95
13. 215 p.
The Meaning Of Emancipation
Prologue Magazine
8 p.
Nostalgia Machine
JPG Magazine
14. 102 p.
Wayfare Magazine
Dan Alberto Wroclawski
Comments
Chindhe Raras5 months ago
Terimakasih....semoga bermanfaat dan dilipat gandakan pahalanya dibulan yang suci
ini...Amin...Ya Rob...
Kasmidi Maoslor5 months ago
thanks banyak bos. smga bermanfaat
AnGghy Angriani5 months ago
assalamu'alaikum pak knapa filenya ga bisa di download???
Arsyad Ar5 months ago
terimaksih moga bermanfaat dan mendapat pahala
Nenk Ani5 months ago
terimakasih banyak ya mdah2an bermanfaat bagi semua
Tentang
Tentang Scribd
Blog
Bergabung dengan tim kami!
Hubungi Kami
Premium
Premium Reader
Toko Scribd