SlideShare a Scribd company logo
Explore




Dikembangkan oleh Alumni PJJ S-1 PGSD Universitas Mataram tahun 2010 (Kab. Lombok
Utara)
1.

Menguasai substansi dan metodologi dasar keilmuan bahasa Indonesia yang
mendukungpembelajaran

bahasa Indonesia SD/MI.
1.1.

Memilih, menata, dan merepresentasi materi ajar bahasa Indonesia SD berdasarkan
pemahaman

tentang bagaimana siswa belajar bahasa Indonesia
1.1.1.

Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD
Ross dan Roe (Zuchdi dan Budiasih, 1997) membagi fase/tahap perkembangan
bahasa anak seperti berikut.Perkembangan membaca terjadi atas beberapa fase,
yaitu sebagai berikut.Fase kesatu, kelas I dan kelas II, anak usia 7 dan 8 tahun,
sudah dapat membaca lancar dalam cerita sederhana. Mereka sudah mengenal
huruf, suku kata, dan kata untuk keperluan membaca tersebut.Fase kedua, kelas III
dan kelas IV, anak sudah dapat menganalisis kata yang tidak diketahuinya
menggunakan pola tulisan dan kesimpulan yang didasarkan konteksnya Fase
ketiga, kelas IV sampai SLTP, pembelajaran membaca sudah meningkat bukan
lagi pengenalan tulisan, melainkan sudah pada tingkat pemahaman bahan bacaan.
(Owens dalam Zuchdi, 1996/1997:20
—
21).
1.1.2.
Memilih materi ajar aspek membaca di kelas rendah SD
Pembelajaran membaca merupakan suatu keterampilan yang kompleks yang
melibatkan serangkaian keterampilan lebih kecil lainnya. Secara garis besar,
terdapat dua karakteristik yang penting dalam pembelajaran
membaca.Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.a.

Keterampilan yang bersifat mekanis dapat dianggap berada pada urutan yang lebih
rendah.Hal ini mencakup: (a) pengenalan bentuk huruf; (b) pengenalan unsur-
unsur linguistik (fonem/grafem, kata, frase, pola klausa, kalimat, dan lain-lain); (c)
pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan
menyuarakan baha n tertulis); (d) kecepatan membaca ke taraf lambat.b.

Keterampilan bersifat pemahaman yang dapat dianggap berada pada urutan yang
lebih tinggi. Hal ini mencakup: (a) memahami pengertian sederhana (leksikal,
gramatikal,retorikal); (b) memahami signifikansi atau makna (a.l. maksud dan
tujuan pengarang, relev ansi/keadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca); (c)
evaluasi atau penilaian (i si, bentuk); (d) kecepatan membaca yang fleksibel,
mudah disesuaikan dengan keadaan (Broghton (et al)

Memilih materi ajar Membaca dan Menulis Permulaan(MMP) yang cocok guru
perlu mempertimbangkan tingkat kesesuian materi itu dengan tema, dan fokus
pembicaraan.Meskipun tema-tema itu bukan merupakan bahan ( isi pelajaran )
yang harus diajarkan, namun penyajian pembelajaran yang didasarkan atas tema-
tema tertentu akan lebih mengarahkan kegiatan belajar mengajar siswa dan guru.
Tema merupakan alat untuk melakukan kegiatan berbahasa, dan merupakan
payung yang membungkus kemasan pembelajaran bahasa Indonesia.Beberapa
alternatif tema yang ditawarkan untuk setiap semester dan peringkat kelas sbb: 1.

Diri sendiri 2.

Keluarga 3.

Pengalaman 4.

Budi pekerti 5.

Lingkungan 6.
Kegemaran Dari struktur materi pembelajaran MMP untuk kelas I diarahkan pada
pengenalan kalimat berita interaktif (KB + Kki) mis: Ayah tidur, Paman datang
dst.
1.1.3.

Memilih materi ajar aspek menulis di kelas tinggi SD




Dikembangkan oleh Alumni PJJ S-1 PGSD Universitas Mataram tahun 2010 (Kab. Lombok
Utara)
Materi pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV memuat berbagai kompetensi
dalam aspek me-nulis seperti menulis tentang berbagai topik, pengumuman,
pantun, dan surat. Dalam berbagai kegiatan menulis tersebut, siswa diharapkan
nantinya dapat menulis dengan memperhatikan unsur-unsur kebahasaan dalam
kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, seperti penggunaan ejaan,
huruf, dan tanda baca. Hal itu termuat dalam Kompetensi Dasar pelajaran Bahasa
Indonesia kelas IV semester II
‖ menyusun karangan tentang berbagai
topik sederhana tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan
penggunaan ejaan,
 penulisan tanda baca dan huruf besar ‖

1.2.

Merencanakan, melaksanakan, mengorganisasi, dan mengevaluasi pembelajaran
bahasa Indonesia di
SD.1.2.1.

Memilih berbagai metode pembelajaran menulis permulaan yang dapat
mengembangkankemampuan dan kegemaran menulis siswa
Metode Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) A.
Metode EJA
Pada metode ini, memulai pengajaran dengan mengenalkan huruf alphabet ( A, B,
C dst).Huruf-huruf tersebut dihafalkan dan dilafalkan anak sesuai bunyinya
menurut abjad.
Misalnya: b,u,k,u menjadi b.u → bu (dibaca be.u → bu)

k.u → ku (dibaca ka.u → ku)
 bu-ku dilafalkan buku Setelah anak-anak menulis huruf lepas tersebut,kemudian
anak-anak belajar menulis rangkaian huruf yang berupa suku kata. Proses
selanjutnya adalah pengenalan kalimat-kalimat sederhana.Pemilihan bahan ajar
untuk pembelajaran MMP hendaknya dimulai dari hal-hal yang konkret menuju
hal-hal yang abstrak,dari hal-hal yang mudah,akrab,familiar dengan kehidupan
anak menuju yang sulit dan mungkin merupakan suatu yang baru nagi anak.
B.

Metode Bunyi
 Proses pembelajaran MMP melalui metode ini merupakan bagian dari metode eja.
Prinsipn dasar dan proses pembelajarannya tidak jauh berbeda dengan metode eja
di atas.Perbedaannya terletak pada cara atau sistem pembacaan atau pelafalan
abjad(huruf-hurufnya).Misal : Huruf b dilafalkan /eb/-- d dilafalkan /ed/ :
dilafalkan dengan e pepet seperti pengucapan pada
kata benar,keras,pedas,lemah,dan sebagainya.
Dengan demikian,kata ―nani‖ dieja menjadi :

en.a → na

en.i → ni → dibaca →nani

C.

Metode Suku Kata dan Metode Kata
Pada metode ini,proses pembelajaran MMP diawali dengan pengenalan suku kata
seperti ba,bi,bu,be,bo,ca,ci,cu,ce,co,dan seterusnya. Suku-suku kata tersebut
kemudian dirangkaikan menjadi kata-kata bermakna.Misalnya : ba-bi cu-ci ba-bu
ci-ca bi-bi ca-ci Langkah-langkah pembelajaran MMP dengan metode suku kata
adlah sebagai berikut : 1. Tahap pertama,pengenalan suku-suku kata; 2. Tahap
kedua,perangkaian suku-suku kata menjadi kata; 3. Tahap ketiga,perangkaian kata
menjadi kalimat sederhana; 4. Tahap keempat,pengintegrasian kegiatan
perangkaian dan pengupasan; Karena proses pembelajaran MMP dengan metode
ini melibatkan serangkaian proses
 pengupasan,dan perangkaian,maka metode ini dikenal juga sebagai‖ Metode
Kupas Rangkai‖ .Sebagian orang menyebutkan ―Metode Kata‖ atau ―Metode
Kata Lembaga‖ .

D.

Metode Global (Metode Kalimat )
Proses pembelajaran MMP yang diperlihatkan melalui proses ini diawali dengan
penyajian beberapa kalimat secara global. Agar membantu pengenalan kalimat
yang dimaksud,biasanya menggunakan gambar. Di bawah gambar dimaksud,
dituliskan sebuah kalimat yang kira-kira merujuk pada makna gambar
tersebut.Selanjutnya, setelah anak diperknalkan dengan beberapa kalimat,barulah
proses pembelajaran MMP dimulai. Melalui proses pengurai menjadi satuan-satuan
yang lebih kecil,seperti kalimat menjadi satuan-satuan yang lebih kecil,seperti
kata,suku kata,dan huruf,selanjutnya anak mengalami proses belajar
MMP.Misalnya : ini mimi



Dikembangkan oleh Alumni PJJ S-1 PGSD Universitas Mataram tahun 2010 (Kab. Lombok
Utara)
ini mimi i-ni mi-mi i-n-i m-i-m-i
E.

Metode SAS( Struktural Analitik Sintetik )
SAS merupakan salah satu jenis metode yang biasa digunakan untuk proses
pembelajaran membaca dan menulis permulaan bagi siswa pemula. Pembelajaran
MMP dengan metode ini mengawali pelajarannya dengan menampilkan dan
mengenalkan sebuah kalimat utuh. Mula- mula anak disuguhi sebuah struktur yang
memberi makna lengkap,yakni struktur kalimat. Hal ini dimaksudkan untuk
mambangun konsep-konsep kebermaknaan pada diri anak. Dan akan lebih baik
jika struktur kalimat yang disajikan sebagai bahan pembelajaran MMP dengan
metode ini adalah struktur kalimat yang digali dari pengalaman berbahasa si
pembelajar itu sendiri.Prosespenguraian atau penganalisisan dalam pembelajaran
MMP dengan metode SAS,meliputi: 1. Kalimat menjadi kata-kata 2. Kata-kata
menjadi suku
 –
suku kata 3. Suku kata menjadi huruf-huruf Pada tahap selanjutnya anak diajak
menyimpulkan satuan-satuan bahasa yang telah terurai tadi dikembalikan lagi
kepada satuannya semula,yakni dari huruf-huruf menjadi suku kata,suku
kata menjadi kata,kata-kata menjadi kalimat. Sehingga anak akan menemukan
kembali wujud struktur semula,yakni menjadi sebuah kalimat utuh.Misal : ini
mama Ini mama i-ni ma-ma i n i m a m a i-ni ma-ma ini mama ini mama Dalam
bermacam-macam metode yang biasa digunakan MMP dapat kita simpulkan
bahwa tidak ada metode yang terbaik dan metode terburuk. Metode terbaik adalah
metode yang paling cocok dengan pembawa metode tersebut.
1.2.2.

Merancang berbagai kegiatan menulis di kelas tinggi yang dapat meningkatkan
kemampuanmenulis dan berpikir siswa
Teknik dan Model Pembelajaran Menulis Cerita Berdasarkan butir-butir
pembelajaran menulis di kelas tinggi (kelas 3-6) SD terdapat ragam teknik
pembelajaran menulis. Teknik pembelajaran menulis dikelompokkan menjadi dua,
yakni: 1.

Menulis cerita Teknik ini terdiri atas 6 macam, yaitu: a)

Teknik menyusun kalimat.Teknik menyusun cerita dapat dilakukan
dengan: menjawab pertanyaan, melengkapai kalimat, memperbaiki susunan
kalimat,memperluas kaiimat, subtitusi, transfomtasi, dan membuat kaiimat.b)

Teknik memperkenalkan cerita dapat dilakukan dengan: baca dan tulis, simak dan
tulis; meniru model; menyusun paragaf; menceritakan kembali; membuat 2.

Menulis untuk keperluan sehari-hari, yang meliputi: a)

menulis surat,b)

menulis pengumuman,c)

mengisi formulir,d)

menulis surat undangan,e)

membuat iklan, dan f)
menyusun daftar riwayat hidup.Model pembelajaran menulis cerita/cerpen di SD
meliputi: menceritakan gambar, melanjutkan ceria lain, menceitakan mimpi,
menceriakan pengalaman, dan menceritakan cita-cita.1.

Menceritakan gambar.Model ini dapat dilakukan mulai kelas 4 SD. Guru
memperlihatkan beberapa gambar,selanjutnya, siswa diminta mengamati gambar
tersebut dengan teliti. Kemudian, mereka diminta untuk menuliskannya ke dalam
centa lengkap.2.

Melanjutkan centa.

Rangkuman Materi

Rangkuman materi UKA Sergur 2012
Tambahkan ke Koleksi
18.0K
Reads
127
Readcasts
38
Embed Views



Published by
Agus Tanto



KIATTekanCtrl-F untuk mencari dengan cepat dibagian manapun dalam dokumen.

Info dan Peringkat

Kategori:         Tugas Sekolah > Pekerjaan Rumah
Peringkat
Tanggal diunggah: 02/17/2012
Hak Cipta:        Attribution Non-commercial
Tag:              Dokumen ini tidak memiliki tag.
Tandai dokumen karena berisi materi yang tidak pantas
Unduh dan cetak dokumen ini

Pilih sebuah format untuk mengunduh dalam




     .PDF




     .TXT

Direkomendasikan




                      14 p.

Guru Kelas SD
Rony Subayu
9943 Reads
31 p.

Rangkuman Materi
Taufik Agus Tanto
3377 Reads




                        8 p.

Kisikisi UKG Guru Kelas Sd
E. Simbolon
6864 Reads
17 p.

Kisi2-PLPG-SD
sentra71
6554 Reads

Lainnya Dari Pengguna Ini




                       31 p.

Rangkuman Materi
Taufik Agus Tanto
3376 Reads
40 p.

Peraturan Bersama 03 Dan 14 Tahun 2010
Taufik Agus Tanto
1441 Reads




                        15 p.

Penyesuaian Jabfung Guru No 38 Th 2010
Taufik Agus Tanto
818 Reads
302 p.

Juknis Jafung Guru - AK No 35 Tahun 2010
Taufik Agus Tanto
508 Reads

Featured




                               262 p.
Hungry Start-up Strategy
Berrett-Koehler Publishers, Inc.
$27.95
215 p.

The Meaning Of Emancipation
Prologue Magazine




                              8 p.

Nostalgia Machine
JPG Magazine
102 p.

Wayfare Magazine
Dan Alberto Wroclawski
Comments




Chindhe Raras5 months ago
Terimakasih....semoga bermanfaat dan dilipat gandakan pahalanya dibulan yang suci
ini...Amin...Ya Rob...
Kasmidi Maoslor5 months ago
thanks banyak bos. smga bermanfaat
AnGghy Angriani5 months ago
assalamu'alaikum pak knapa filenya ga bisa di download???
Arsyad Ar5 months ago
terimaksih moga bermanfaat dan mendapat pahala
Nenk Ani5 months ago
terimakasih banyak ya mdah2an bermanfaat bagi semua


Tentang

       Tentang Scribd
       Blog
       Bergabung dengan tim kami!
       Hubungi Kami

Premium

       Premium Reader
       Toko Scribd
Beriklan dengan kami

        Memulai
        AdChoices

Dukungan

        Bantuan
        FAQ
        Tekan

Mitra

        Penerbit
        Pengembang / API

Legal

        Terms
        Privasi
        Hak cipta

© Copyright 2012 Scribd Inc.
Bahasa:
Bahasa Indonesia

More Related Content

What's hot

Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104Pensil Dan Pemadam
 
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Rini Adiani
 
Guru tidak menggunakan pelbagai kaedah mengajar kemahiran membaca
Guru  tidak   menggunakan pelbagai kaedah  mengajar  kemahiran membacaGuru  tidak   menggunakan pelbagai kaedah  mengajar  kemahiran membaca
Guru tidak menggunakan pelbagai kaedah mengajar kemahiran membaca
eliza72
 
Meningkatkan kemahiran menulis dalam kalangan murid bermasalah pembelajaran ...
Meningkatkan kemahiran menulis dalam kalangan murid bermasalah  pembelajaran ...Meningkatkan kemahiran menulis dalam kalangan murid bermasalah  pembelajaran ...
Meningkatkan kemahiran menulis dalam kalangan murid bermasalah pembelajaran ...
nurul2307
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
DHEluvELI
 
Kaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayuKaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayu
Shida Abu Bakar
 
Pertemuan ke 15
Pertemuan ke 15Pertemuan ke 15
Pertemuan ke 15
Gembel Terasing
 
Proposal Bahasa dan Sastra Indonesia
Proposal Bahasa dan Sastra IndonesiaProposal Bahasa dan Sastra Indonesia
Proposal Bahasa dan Sastra Indonesia
Septriani Dewi
 
Metode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalamMetode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalam
Vini Fakhriyani Ulfah
 
Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’
Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’
Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’
ermahfir
 
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membacaInstrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Wan Nur Aziemah Izyan
 
Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3
Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3  Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3
Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3
Hendra Purnama
 
Bmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayu
Bmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayuBmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayu
Bmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayuGman Radziman
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Ai Roudatul
 
Kaedah asas mengajar bacaan
Kaedah asas mengajar bacaanKaedah asas mengajar bacaan
Kaedah asas mengajar bacaan
Rosdan Nasar
 
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.
Faris Rusli
 
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
Rangga Saputra
 

What's hot (20)

Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
 
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
 
Guru tidak menggunakan pelbagai kaedah mengajar kemahiran membaca
Guru  tidak   menggunakan pelbagai kaedah  mengajar  kemahiran membacaGuru  tidak   menggunakan pelbagai kaedah  mengajar  kemahiran membaca
Guru tidak menggunakan pelbagai kaedah mengajar kemahiran membaca
 
Meningkatkan kemahiran menulis dalam kalangan murid bermasalah pembelajaran ...
Meningkatkan kemahiran menulis dalam kalangan murid bermasalah  pembelajaran ...Meningkatkan kemahiran menulis dalam kalangan murid bermasalah  pembelajaran ...
Meningkatkan kemahiran menulis dalam kalangan murid bermasalah pembelajaran ...
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Kaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayuKaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayu
 
bacaan awal
bacaan awalbacaan awal
bacaan awal
 
Pertemuan ke 15
Pertemuan ke 15Pertemuan ke 15
Pertemuan ke 15
 
Proposal Bahasa dan Sastra Indonesia
Proposal Bahasa dan Sastra IndonesiaProposal Bahasa dan Sastra Indonesia
Proposal Bahasa dan Sastra Indonesia
 
Metode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalamMetode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalam
 
Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’
Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’
Prosedur Dan Teknik Pengajaran Aswat Dan Maharah Al Istima’
 
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membacaInstrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
 
Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3
Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3  Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3
Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3
 
Bmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayu
Bmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayuBmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayu
Bmm3104 pengajaran kemahiran_bahasa_melayu
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Eningkatan keterampilan menulis cerita pendek
Eningkatan keterampilan menulis cerita pendekEningkatan keterampilan menulis cerita pendek
Eningkatan keterampilan menulis cerita pendek
 
Kaedah asas mengajar bacaan
Kaedah asas mengajar bacaanKaedah asas mengajar bacaan
Kaedah asas mengajar bacaan
 
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.
6. metode permainan dalam pembelajaran bhs indo.
 
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
 

Similar to Uka

MODUL 6.docx
MODUL 6.docxMODUL 6.docx
MODUL 6.docx
fitrifajriati
 
Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013Hamzah Yuddin
 
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdf
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdfCalistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdf
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdf
Atikah Atikah
 
Rps pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas rendah
Rps pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas rendah Rps pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas rendah
Rps pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas rendah
suryadiazhar1
 
Kelompok 3 Ulasan dan Peta Konsep Modul 6.pdf
Kelompok 3  Ulasan dan Peta Konsep Modul 6.pdfKelompok 3  Ulasan dan Peta Konsep Modul 6.pdf
Kelompok 3 Ulasan dan Peta Konsep Modul 6.pdf
NadiyaUlfaPermana2
 
Silabus pendidikan bahasa indonesia dan sastra di sd kelas tinggi
Silabus pendidikan bahasa indonesia dan sastra di sd kelas tinggiSilabus pendidikan bahasa indonesia dan sastra di sd kelas tinggi
Silabus pendidikan bahasa indonesia dan sastra di sd kelas tinggi
karwadialhadi
 
Presentasi Pendidikan Bahasa Indonesia di SD
Presentasi Pendidikan Bahasa Indonesia di SDPresentasi Pendidikan Bahasa Indonesia di SD
Presentasi Pendidikan Bahasa Indonesia di SD
DeviMahardikaDamayan2
 
BAB I.doc
BAB I.docBAB I.doc
BAB I.doc
AgusYudi11
 
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docxMAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
YulaekahZulle
 
Tugasankrb3023 d20112052476
Tugasankrb3023 d20112052476Tugasankrb3023 d20112052476
Tugasankrb3023 d20112052476
awalludinmiskam
 
Bahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptx
Bahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptxBahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptx
Bahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptx
ADELINKALENGKONGAN1
 
13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.Faris Rusli
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
ZubedImut
 
IKD 103 Keterampilan Membaca.pdf
IKD 103 Keterampilan Membaca.pdfIKD 103 Keterampilan Membaca.pdf
IKD 103 Keterampilan Membaca.pdf
DwiRamadhan15
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
Gembel Terasing
 
3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx
3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx
3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx
LindawatiLindawati1
 
MODUL 11 & 12 BI (3).pptx
MODUL 11 & 12 BI (3).pptxMODUL 11 & 12 BI (3).pptx
MODUL 11 & 12 BI (3).pptx
ssuser1e7021
 
Speaking
SpeakingSpeaking
Speaking
Angie Curly
 
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisUpaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
andri wahyudi
 

Similar to Uka (20)

MODUL 6.docx
MODUL 6.docxMODUL 6.docx
MODUL 6.docx
 
Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013
 
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdf
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdfCalistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdf
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdf
 
Rps pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas rendah
Rps pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas rendah Rps pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas rendah
Rps pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas rendah
 
Kelompok 3 Ulasan dan Peta Konsep Modul 6.pdf
Kelompok 3  Ulasan dan Peta Konsep Modul 6.pdfKelompok 3  Ulasan dan Peta Konsep Modul 6.pdf
Kelompok 3 Ulasan dan Peta Konsep Modul 6.pdf
 
Silabus pendidikan bahasa indonesia dan sastra di sd kelas tinggi
Silabus pendidikan bahasa indonesia dan sastra di sd kelas tinggiSilabus pendidikan bahasa indonesia dan sastra di sd kelas tinggi
Silabus pendidikan bahasa indonesia dan sastra di sd kelas tinggi
 
Presentasi Pendidikan Bahasa Indonesia di SD
Presentasi Pendidikan Bahasa Indonesia di SDPresentasi Pendidikan Bahasa Indonesia di SD
Presentasi Pendidikan Bahasa Indonesia di SD
 
BAB I.doc
BAB I.docBAB I.doc
BAB I.doc
 
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docxMAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
 
Tugasankrb3023 d20112052476
Tugasankrb3023 d20112052476Tugasankrb3023 d20112052476
Tugasankrb3023 d20112052476
 
Bahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptx
Bahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptxBahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptx
Bahan Presentasi Bahasa Indonesia Di SD.pptx
 
Bacaan ekstensif
Bacaan ekstensifBacaan ekstensif
Bacaan ekstensif
 
13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
IKD 103 Keterampilan Membaca.pdf
IKD 103 Keterampilan Membaca.pdfIKD 103 Keterampilan Membaca.pdf
IKD 103 Keterampilan Membaca.pdf
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx
3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx
3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx
 
MODUL 11 & 12 BI (3).pptx
MODUL 11 & 12 BI (3).pptxMODUL 11 & 12 BI (3).pptx
MODUL 11 & 12 BI (3).pptx
 
Speaking
SpeakingSpeaking
Speaking
 
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisUpaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
 

Uka

  • 1. Explore Dikembangkan oleh Alumni PJJ S-1 PGSD Universitas Mataram tahun 2010 (Kab. Lombok Utara) 1. Menguasai substansi dan metodologi dasar keilmuan bahasa Indonesia yang mendukungpembelajaran bahasa Indonesia SD/MI. 1.1. Memilih, menata, dan merepresentasi materi ajar bahasa Indonesia SD berdasarkan pemahaman tentang bagaimana siswa belajar bahasa Indonesia 1.1.1. Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD Ross dan Roe (Zuchdi dan Budiasih, 1997) membagi fase/tahap perkembangan bahasa anak seperti berikut.Perkembangan membaca terjadi atas beberapa fase, yaitu sebagai berikut.Fase kesatu, kelas I dan kelas II, anak usia 7 dan 8 tahun, sudah dapat membaca lancar dalam cerita sederhana. Mereka sudah mengenal huruf, suku kata, dan kata untuk keperluan membaca tersebut.Fase kedua, kelas III dan kelas IV, anak sudah dapat menganalisis kata yang tidak diketahuinya menggunakan pola tulisan dan kesimpulan yang didasarkan konteksnya Fase ketiga, kelas IV sampai SLTP, pembelajaran membaca sudah meningkat bukan lagi pengenalan tulisan, melainkan sudah pada tingkat pemahaman bahan bacaan. (Owens dalam Zuchdi, 1996/1997:20 — 21). 1.1.2.
  • 2. Memilih materi ajar aspek membaca di kelas rendah SD Pembelajaran membaca merupakan suatu keterampilan yang kompleks yang melibatkan serangkaian keterampilan lebih kecil lainnya. Secara garis besar, terdapat dua karakteristik yang penting dalam pembelajaran membaca.Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.a. Keterampilan yang bersifat mekanis dapat dianggap berada pada urutan yang lebih rendah.Hal ini mencakup: (a) pengenalan bentuk huruf; (b) pengenalan unsur- unsur linguistik (fonem/grafem, kata, frase, pola klausa, kalimat, dan lain-lain); (c) pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan menyuarakan baha n tertulis); (d) kecepatan membaca ke taraf lambat.b. Keterampilan bersifat pemahaman yang dapat dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi. Hal ini mencakup: (a) memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal,retorikal); (b) memahami signifikansi atau makna (a.l. maksud dan tujuan pengarang, relev ansi/keadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca); (c) evaluasi atau penilaian (i si, bentuk); (d) kecepatan membaca yang fleksibel, mudah disesuaikan dengan keadaan (Broghton (et al) Memilih materi ajar Membaca dan Menulis Permulaan(MMP) yang cocok guru perlu mempertimbangkan tingkat kesesuian materi itu dengan tema, dan fokus pembicaraan.Meskipun tema-tema itu bukan merupakan bahan ( isi pelajaran ) yang harus diajarkan, namun penyajian pembelajaran yang didasarkan atas tema- tema tertentu akan lebih mengarahkan kegiatan belajar mengajar siswa dan guru. Tema merupakan alat untuk melakukan kegiatan berbahasa, dan merupakan payung yang membungkus kemasan pembelajaran bahasa Indonesia.Beberapa alternatif tema yang ditawarkan untuk setiap semester dan peringkat kelas sbb: 1. Diri sendiri 2. Keluarga 3. Pengalaman 4. Budi pekerti 5. Lingkungan 6.
  • 3. Kegemaran Dari struktur materi pembelajaran MMP untuk kelas I diarahkan pada pengenalan kalimat berita interaktif (KB + Kki) mis: Ayah tidur, Paman datang dst. 1.1.3. Memilih materi ajar aspek menulis di kelas tinggi SD Dikembangkan oleh Alumni PJJ S-1 PGSD Universitas Mataram tahun 2010 (Kab. Lombok Utara) Materi pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV memuat berbagai kompetensi dalam aspek me-nulis seperti menulis tentang berbagai topik, pengumuman, pantun, dan surat. Dalam berbagai kegiatan menulis tersebut, siswa diharapkan nantinya dapat menulis dengan memperhatikan unsur-unsur kebahasaan dalam kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, seperti penggunaan ejaan, huruf, dan tanda baca. Hal itu termuat dalam Kompetensi Dasar pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester II ‖ menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan, penulisan tanda baca dan huruf besar ‖ 1.2. Merencanakan, melaksanakan, mengorganisasi, dan mengevaluasi pembelajaran bahasa Indonesia di SD.1.2.1. Memilih berbagai metode pembelajaran menulis permulaan yang dapat mengembangkankemampuan dan kegemaran menulis siswa Metode Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) A.
  • 4. Metode EJA Pada metode ini, memulai pengajaran dengan mengenalkan huruf alphabet ( A, B, C dst).Huruf-huruf tersebut dihafalkan dan dilafalkan anak sesuai bunyinya menurut abjad. Misalnya: b,u,k,u menjadi b.u → bu (dibaca be.u → bu) k.u → ku (dibaca ka.u → ku) bu-ku dilafalkan buku Setelah anak-anak menulis huruf lepas tersebut,kemudian anak-anak belajar menulis rangkaian huruf yang berupa suku kata. Proses selanjutnya adalah pengenalan kalimat-kalimat sederhana.Pemilihan bahan ajar untuk pembelajaran MMP hendaknya dimulai dari hal-hal yang konkret menuju hal-hal yang abstrak,dari hal-hal yang mudah,akrab,familiar dengan kehidupan anak menuju yang sulit dan mungkin merupakan suatu yang baru nagi anak. B. Metode Bunyi Proses pembelajaran MMP melalui metode ini merupakan bagian dari metode eja. Prinsipn dasar dan proses pembelajarannya tidak jauh berbeda dengan metode eja di atas.Perbedaannya terletak pada cara atau sistem pembacaan atau pelafalan abjad(huruf-hurufnya).Misal : Huruf b dilafalkan /eb/-- d dilafalkan /ed/ : dilafalkan dengan e pepet seperti pengucapan pada kata benar,keras,pedas,lemah,dan sebagainya. Dengan demikian,kata ―nani‖ dieja menjadi : en.a → na en.i → ni → dibaca →nani C. Metode Suku Kata dan Metode Kata Pada metode ini,proses pembelajaran MMP diawali dengan pengenalan suku kata seperti ba,bi,bu,be,bo,ca,ci,cu,ce,co,dan seterusnya. Suku-suku kata tersebut kemudian dirangkaikan menjadi kata-kata bermakna.Misalnya : ba-bi cu-ci ba-bu ci-ca bi-bi ca-ci Langkah-langkah pembelajaran MMP dengan metode suku kata adlah sebagai berikut : 1. Tahap pertama,pengenalan suku-suku kata; 2. Tahap kedua,perangkaian suku-suku kata menjadi kata; 3. Tahap ketiga,perangkaian kata menjadi kalimat sederhana; 4. Tahap keempat,pengintegrasian kegiatan
  • 5. perangkaian dan pengupasan; Karena proses pembelajaran MMP dengan metode ini melibatkan serangkaian proses pengupasan,dan perangkaian,maka metode ini dikenal juga sebagai‖ Metode Kupas Rangkai‖ .Sebagian orang menyebutkan ―Metode Kata‖ atau ―Metode Kata Lembaga‖ . D. Metode Global (Metode Kalimat ) Proses pembelajaran MMP yang diperlihatkan melalui proses ini diawali dengan penyajian beberapa kalimat secara global. Agar membantu pengenalan kalimat yang dimaksud,biasanya menggunakan gambar. Di bawah gambar dimaksud, dituliskan sebuah kalimat yang kira-kira merujuk pada makna gambar tersebut.Selanjutnya, setelah anak diperknalkan dengan beberapa kalimat,barulah proses pembelajaran MMP dimulai. Melalui proses pengurai menjadi satuan-satuan yang lebih kecil,seperti kalimat menjadi satuan-satuan yang lebih kecil,seperti kata,suku kata,dan huruf,selanjutnya anak mengalami proses belajar MMP.Misalnya : ini mimi Dikembangkan oleh Alumni PJJ S-1 PGSD Universitas Mataram tahun 2010 (Kab. Lombok Utara) ini mimi i-ni mi-mi i-n-i m-i-m-i E. Metode SAS( Struktural Analitik Sintetik ) SAS merupakan salah satu jenis metode yang biasa digunakan untuk proses pembelajaran membaca dan menulis permulaan bagi siswa pemula. Pembelajaran MMP dengan metode ini mengawali pelajarannya dengan menampilkan dan mengenalkan sebuah kalimat utuh. Mula- mula anak disuguhi sebuah struktur yang memberi makna lengkap,yakni struktur kalimat. Hal ini dimaksudkan untuk mambangun konsep-konsep kebermaknaan pada diri anak. Dan akan lebih baik jika struktur kalimat yang disajikan sebagai bahan pembelajaran MMP dengan metode ini adalah struktur kalimat yang digali dari pengalaman berbahasa si pembelajar itu sendiri.Prosespenguraian atau penganalisisan dalam pembelajaran MMP dengan metode SAS,meliputi: 1. Kalimat menjadi kata-kata 2. Kata-kata menjadi suku –
  • 6. suku kata 3. Suku kata menjadi huruf-huruf Pada tahap selanjutnya anak diajak menyimpulkan satuan-satuan bahasa yang telah terurai tadi dikembalikan lagi kepada satuannya semula,yakni dari huruf-huruf menjadi suku kata,suku kata menjadi kata,kata-kata menjadi kalimat. Sehingga anak akan menemukan kembali wujud struktur semula,yakni menjadi sebuah kalimat utuh.Misal : ini mama Ini mama i-ni ma-ma i n i m a m a i-ni ma-ma ini mama ini mama Dalam bermacam-macam metode yang biasa digunakan MMP dapat kita simpulkan bahwa tidak ada metode yang terbaik dan metode terburuk. Metode terbaik adalah metode yang paling cocok dengan pembawa metode tersebut. 1.2.2. Merancang berbagai kegiatan menulis di kelas tinggi yang dapat meningkatkan kemampuanmenulis dan berpikir siswa Teknik dan Model Pembelajaran Menulis Cerita Berdasarkan butir-butir pembelajaran menulis di kelas tinggi (kelas 3-6) SD terdapat ragam teknik pembelajaran menulis. Teknik pembelajaran menulis dikelompokkan menjadi dua, yakni: 1. Menulis cerita Teknik ini terdiri atas 6 macam, yaitu: a) Teknik menyusun kalimat.Teknik menyusun cerita dapat dilakukan dengan: menjawab pertanyaan, melengkapai kalimat, memperbaiki susunan kalimat,memperluas kaiimat, subtitusi, transfomtasi, dan membuat kaiimat.b) Teknik memperkenalkan cerita dapat dilakukan dengan: baca dan tulis, simak dan tulis; meniru model; menyusun paragaf; menceritakan kembali; membuat 2. Menulis untuk keperluan sehari-hari, yang meliputi: a) menulis surat,b) menulis pengumuman,c) mengisi formulir,d) menulis surat undangan,e) membuat iklan, dan f)
  • 7. menyusun daftar riwayat hidup.Model pembelajaran menulis cerita/cerpen di SD meliputi: menceritakan gambar, melanjutkan ceria lain, menceitakan mimpi, menceriakan pengalaman, dan menceritakan cita-cita.1. Menceritakan gambar.Model ini dapat dilakukan mulai kelas 4 SD. Guru memperlihatkan beberapa gambar,selanjutnya, siswa diminta mengamati gambar tersebut dengan teliti. Kemudian, mereka diminta untuk menuliskannya ke dalam centa lengkap.2. Melanjutkan centa. Rangkuman Materi Rangkuman materi UKA Sergur 2012 Tambahkan ke Koleksi 18.0K Reads 127 Readcasts 38 Embed Views Published by Agus Tanto KIATTekanCtrl-F untuk mencari dengan cepat dibagian manapun dalam dokumen. Info dan Peringkat Kategori: Tugas Sekolah > Pekerjaan Rumah Peringkat Tanggal diunggah: 02/17/2012 Hak Cipta: Attribution Non-commercial Tag: Dokumen ini tidak memiliki tag. Tandai dokumen karena berisi materi yang tidak pantas
  • 8. Unduh dan cetak dokumen ini Pilih sebuah format untuk mengunduh dalam .PDF .TXT Direkomendasikan 14 p. Guru Kelas SD Rony Subayu 9943 Reads
  • 9. 31 p. Rangkuman Materi Taufik Agus Tanto 3377 Reads 8 p. Kisikisi UKG Guru Kelas Sd E. Simbolon 6864 Reads
  • 10. 17 p. Kisi2-PLPG-SD sentra71 6554 Reads Lainnya Dari Pengguna Ini 31 p. Rangkuman Materi Taufik Agus Tanto 3376 Reads
  • 11. 40 p. Peraturan Bersama 03 Dan 14 Tahun 2010 Taufik Agus Tanto 1441 Reads 15 p. Penyesuaian Jabfung Guru No 38 Th 2010 Taufik Agus Tanto 818 Reads
  • 12. 302 p. Juknis Jafung Guru - AK No 35 Tahun 2010 Taufik Agus Tanto 508 Reads Featured 262 p. Hungry Start-up Strategy Berrett-Koehler Publishers, Inc. $27.95
  • 13. 215 p. The Meaning Of Emancipation Prologue Magazine 8 p. Nostalgia Machine JPG Magazine
  • 14. 102 p. Wayfare Magazine Dan Alberto Wroclawski Comments Chindhe Raras5 months ago Terimakasih....semoga bermanfaat dan dilipat gandakan pahalanya dibulan yang suci ini...Amin...Ya Rob... Kasmidi Maoslor5 months ago thanks banyak bos. smga bermanfaat AnGghy Angriani5 months ago assalamu'alaikum pak knapa filenya ga bisa di download??? Arsyad Ar5 months ago terimaksih moga bermanfaat dan mendapat pahala Nenk Ani5 months ago terimakasih banyak ya mdah2an bermanfaat bagi semua Tentang Tentang Scribd Blog Bergabung dengan tim kami! Hubungi Kami Premium Premium Reader Toko Scribd
  • 15. Beriklan dengan kami Memulai AdChoices Dukungan Bantuan FAQ Tekan Mitra Penerbit Pengembang / API Legal Terms Privasi Hak cipta © Copyright 2012 Scribd Inc. Bahasa: Bahasa Indonesia