Teori permintaan dan penawaran uang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai uang, yaitu jumlah uang beredar, kecepatan peredaran uang, dan jumlah barang yang diperdagangkan. Teori kuantitas klasik menyatakan bahwa tingkat harga berubah secara proporsional dengan perubahan jumlah uang beredar, sedangkan teori kuantitas modern mempertimbangkan pendapatan permanen dan penggunaan uang dalam bentuk tabun
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan teori moneter khususnya teori kuantitas uang dari berbagai mazhab ekonomi klasik dan keynes.
2. Beberapa teori yang dijelaskan antara lain teori kuantitas sederhana Ricardo, teori Irving Fisher, teori Marshall, serta pendekatan likuiditas preferensi Keynes.
3. Teori-teori tersebut berusaha menjelaskan hubungan antara jumlah uang beredar, tingkat harga, pendap
Teori teori uang, dan motif memegang uangrikimaulana23
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori uang dan motif memegang uang. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi uang, fungsi-fungsi uang, teori nilai uang seperti teori kuantitas dan teori preferensi likuidasi Keynes, serta motif memegang uang menurut Keynes yakni motif transaksi, berjaga-jaga, dan spekulatif.
Dokumen tersebut merangkum tentang sejarah, pengertian, fungsi, teori nilai, dan permintaan serta penawaran uang. Uang pertama kali digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri melalui berburu dan barter, kemudian berkembang menjadi alat tukar yang diterima secara umum berupa uang logam dan uang kertas. Uang berfungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai serta mendorong pertumbuhan
Teori permintaan dan penawaran uang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai uang, yaitu jumlah uang beredar, kecepatan peredaran uang, dan jumlah barang yang diperdagangkan. Teori kuantitas klasik menyatakan bahwa tingkat harga berubah secara proporsional dengan perubahan jumlah uang beredar, sedangkan teori kuantitas modern mempertimbangkan pendapatan permanen dan penggunaan uang dalam bentuk tabun
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan teori moneter khususnya teori kuantitas uang dari berbagai mazhab ekonomi klasik dan keynes.
2. Beberapa teori yang dijelaskan antara lain teori kuantitas sederhana Ricardo, teori Irving Fisher, teori Marshall, serta pendekatan likuiditas preferensi Keynes.
3. Teori-teori tersebut berusaha menjelaskan hubungan antara jumlah uang beredar, tingkat harga, pendap
Teori teori uang, dan motif memegang uangrikimaulana23
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori uang dan motif memegang uang. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi uang, fungsi-fungsi uang, teori nilai uang seperti teori kuantitas dan teori preferensi likuidasi Keynes, serta motif memegang uang menurut Keynes yakni motif transaksi, berjaga-jaga, dan spekulatif.
Dokumen tersebut merangkum tentang sejarah, pengertian, fungsi, teori nilai, dan permintaan serta penawaran uang. Uang pertama kali digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri melalui berburu dan barter, kemudian berkembang menjadi alat tukar yang diterima secara umum berupa uang logam dan uang kertas. Uang berfungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai serta mendorong pertumbuhan
PPT ini ditunjukan untuk memenuhi tugas Ekonomi Makro Syariah
Kelompok 4
Kelas A Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Teori kuantitas uang menjelaskan hubungan antara jumlah uang beredar, kecepatan peredaran uang, dan tingkat harga. Terdapat dua pendekatan utama dalam teori ini, yaitu pendekatan transaksi dan pendekatan pendapatan. Pendekatan transaksi menjelaskan hubungan antara jumlah uang, kecepatan peredaran uang, dan jumlah transaksi melalui persamaan Fisher. Sedangkan pendekatan pendapatan menjelaskan hubungan antara jumlah
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMuhammad Idris
Teks tersebut membahas tentang konsep uang dalam ekonomi Islam dan konvensional. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa dalam ekonomi Islam uang dianggap sebagai public goods dan flow concept, sedangkan modal dianggap sebagai private goods dan stock concept. Sementara dalam ekonomi konvensional, pandangan tentang sifat uang dan modal masih beragam dan terdapat perdebatan.
Teori permintaan uang menurut Keynes terdiri dari tiga motif yaitu transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi, dimana motif transaksi dan berjaga-jaga dipengaruhi oleh pendapatan sedangkan motif spekulasi dipengaruhi oleh tingkat suku bunga."
Materi Pengantar Ekonomi Mikro
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
2. Teori Permintaan, Penawaran, dan Harga Pasar
3.Teori Elastisitas
4. Teori Biaya Proudksi
5.Perilaku Produsen
6. Penentuan Harga dalam Pasar Persaingan Sempurna
7. Penentuan Harga Pada Pasar Monopoli
Teori permintaan uang klasik, Keynes, dan pasca-Keynes membahas motif pemegangan uang, hubungan antara jumlah uang beredar dan tingkat harga, serta faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang. Teori klasik fokus pada hubungan antara penawaran dan permintaan uang, sedangkan Keynes dan pasca-Keynes memperhitungkan ketidakpastian dan spekulasi dalam memilih uang atau aset lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan inflasi. Uang memiliki tiga fungsi yaitu sebagai penyimpanan nilai, unit hitung, dan media pertukaran. Inflasi terjadi ketika tingkat harga meningkat secara umum dalam suatu ekonomi. Tingkat bunga riil adalah selisih antara tingkat bunga nominal dengan tingkat inflasi. Hiperinflasi terjadi ketika tingkat inflasi melebihi 50% per bulan atau 1% per hari.
Bab 5 membahas tentang uang dan inflasi. Uang berperan sebagai alat pembayaran, penyimpan nilai, dan unit hitung yang meningkatkan efisiensi transaksi ekonomi. Jumlah uang beredar dikontrol melalui kebijakan moneter oleh bank sentral. Inflasi adalah kenaikan harga rata-rata yang dapat menimbulkan biaya seperti biaya kulit sepatu dan menu.
Makalah ini membahas tentang teori uang dan kebijakan moneter. Uang didefinisikan sebagai alat tukar yang berfungsi sebagai alat pembayaran, penyimpanan nilai, dan satuan hitung. Teori nilai uang terdiri dari teori statis dan dinamis. Uang berperan sebagai alat tukar, penyimpanan nilai, dan satuan hitung. Nilai uang ditentukan oleh daya beli. Terdapat standar komoditas dan kertas sebagai stand
PPT ini ditunjukan untuk memenuhi tugas Ekonomi Makro Syariah
Kelompok 4
Kelas A Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Teori kuantitas uang menjelaskan hubungan antara jumlah uang beredar, kecepatan peredaran uang, dan tingkat harga. Terdapat dua pendekatan utama dalam teori ini, yaitu pendekatan transaksi dan pendekatan pendapatan. Pendekatan transaksi menjelaskan hubungan antara jumlah uang, kecepatan peredaran uang, dan jumlah transaksi melalui persamaan Fisher. Sedangkan pendekatan pendapatan menjelaskan hubungan antara jumlah
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMuhammad Idris
Teks tersebut membahas tentang konsep uang dalam ekonomi Islam dan konvensional. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa dalam ekonomi Islam uang dianggap sebagai public goods dan flow concept, sedangkan modal dianggap sebagai private goods dan stock concept. Sementara dalam ekonomi konvensional, pandangan tentang sifat uang dan modal masih beragam dan terdapat perdebatan.
Teori permintaan uang menurut Keynes terdiri dari tiga motif yaitu transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi, dimana motif transaksi dan berjaga-jaga dipengaruhi oleh pendapatan sedangkan motif spekulasi dipengaruhi oleh tingkat suku bunga."
Materi Pengantar Ekonomi Mikro
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
2. Teori Permintaan, Penawaran, dan Harga Pasar
3.Teori Elastisitas
4. Teori Biaya Proudksi
5.Perilaku Produsen
6. Penentuan Harga dalam Pasar Persaingan Sempurna
7. Penentuan Harga Pada Pasar Monopoli
Teori permintaan uang klasik, Keynes, dan pasca-Keynes membahas motif pemegangan uang, hubungan antara jumlah uang beredar dan tingkat harga, serta faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang. Teori klasik fokus pada hubungan antara penawaran dan permintaan uang, sedangkan Keynes dan pasca-Keynes memperhitungkan ketidakpastian dan spekulasi dalam memilih uang atau aset lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan inflasi. Uang memiliki tiga fungsi yaitu sebagai penyimpanan nilai, unit hitung, dan media pertukaran. Inflasi terjadi ketika tingkat harga meningkat secara umum dalam suatu ekonomi. Tingkat bunga riil adalah selisih antara tingkat bunga nominal dengan tingkat inflasi. Hiperinflasi terjadi ketika tingkat inflasi melebihi 50% per bulan atau 1% per hari.
Bab 5 membahas tentang uang dan inflasi. Uang berperan sebagai alat pembayaran, penyimpan nilai, dan unit hitung yang meningkatkan efisiensi transaksi ekonomi. Jumlah uang beredar dikontrol melalui kebijakan moneter oleh bank sentral. Inflasi adalah kenaikan harga rata-rata yang dapat menimbulkan biaya seperti biaya kulit sepatu dan menu.
Makalah ini membahas tentang teori uang dan kebijakan moneter. Uang didefinisikan sebagai alat tukar yang berfungsi sebagai alat pembayaran, penyimpanan nilai, dan satuan hitung. Teori nilai uang terdiri dari teori statis dan dinamis. Uang berperan sebagai alat tukar, penyimpanan nilai, dan satuan hitung. Nilai uang ditentukan oleh daya beli. Terdapat standar komoditas dan kertas sebagai stand
2. INTERNAL VALUE OF MONEY
EXTERNAL VALUE OF MONEY
Jumlah barang & jasa yg dapat dibeli dengan sejumlah uang
Menunjukkan tenaga beli uang terhadap sejumlah barang
Nilai mata uang diukur dengan mata uang negara lain
kurs devisa (exchange rate)
3. Jumlah barang & jasa yg dapat dibeli dengan sejumlah uang
Menunjukkan tenaga beli uang terhadap sejumlah barang
(Purchasing Power)
- Semakin rendah harga barang, semakin tinggi purchasing power uang
- Semakin tinggi harga barang, semakin rendah purchasing power uang
N = 1
P
N : Purchasing Power
P : Harga Barang
Teori yang menjelaskan NILAI UANG adalah Teori Kuantitas
(Quantity Theory of Money)
4. Mengatakan bahwa, uang diterima masyarakat
karena setiap orang mengetahui uang itu dapat
ditukarkan dengan barang-barang dan jasa-
jasa, dengan kata lain bukan karena nilai
intrinsiknya akan tetapi karena uang itu
mempunyai kualitas alat pembayaran dalam
masyarakat. Pendapat inilah yang menjadi
dasar Quantity Theory yang disebut ”Pure
Quantity Theory”. Dalam Quantity Theory ini
ada beberapa pandangan yang akan dijelaskan
sejak awal perkembangannya. Quantity Theory
(teori Kuantitas) adalah teori yang menjelaskan
nilai uang.
4
5. 1. Teori Kuantitas Sederhana (Crude
Quantity Theory) Ricardo
2. Transaction Equation atau
Transaction Velocity Approach
5
6. Ricardo telah memecahkan masalah nilai
uang dengan memperhatikan hubungan yang
lurus antara jumlah uang dengan harga
barang.
Bila pendapat itu dihubungkan dengan harga
maka pendapat Ricardo diatas dapat
dinyatakan sebagai berikut:
“Bila jumlah uang naik dua kali lipat, hargapun
akan naik dua kali lipat, demikian pula
sebaliknya”
6
7. Dengan kata lain teori Ricardo menyatakan bahwa
jumlah uang langsung proporsional terhadap
tingkat harga atau tingkat harga langsung
proporsional dengan jumlah uang.
P = f(M)
P = Tingkat harga
M = Jumlah Uang Beredar
7
8. Maka bila M (jumlah uang beredar) naik dua kali
maka harga akan naik dua kali pula. Karena itu
untuk menstabilkan tingkat harga hanya
diperlukan stabilisasi jumlah uang.
Teori kuantitas ini terlalu sederhana, karena
tidak memperhitungkan faktor cepatnya
peredaran uang atau V, atau faktor permintaan
terhadap uang. Lagi pula teori tersebut tidak
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya yang
terjadi dalam masyarakat.
8
9. Ini merupakan penyempurnaan daripada teori
yang sebelumnya dilakukan oleh Irving Fisher. Ia
menyatakan bahwa yang menentukan nilai uang
ada 3 faktor yaitu:
• Jumlah uang beredar (M)
• Cepatnya peredaran uang (V)
• Jumlah barang yang diperdagangkan atau volume
barang yang diperdagangkan (T)
Rumus Fisher, Transaction Equation adalah:
MV = PT atau P = MV/T
V : Rata2 perputaran setiap unit uang dalam transaksi
Jual beli
9
10. Persamaan MV = PT menyatakan bahwa jumlah
total uang yang dikeluarkan oleh pembeli sama
dengan jumlah total uang yang diterima oleh
penjual. Saat ini, yang dimaksud dengan M
adalah uang giral ditambah dengan uang
kartal. Seperti diketahui bahwa kaum klasik
beranggapan:
1. Uang hanya untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga
2. Dalam jangka pendek Velocity of Money adalah tetap
3. Barang-barang dan jasa-jasa jumlahnya tetap karena
perekonomian dianggap sudah mencapai full employment
10
11. Berdasarkan tiga anggapan diatas maka
sebenarnya teori Fisher dapat dikatakan
”bahwa dalam jangka pendek tingkat harga
umum (P) berubah secara proporsional
dengan perubahan supply uang (M). Hal ini
sama dengan pendapat Crude Quantity
Theori dari Ricardo.
11
12. 12
Adanya tambahan JUB akan dibelanjakan semua
tanpa dipikirkan kemungkinannya untuk ditabung
Velocity of money (V) dan volume transaksi (T)
dianggap tetap dan hanya dipengaruhi oleh
faktor-faktor nonmoneter (faktor
kelembagaan/metode pembayaran yang biasanya
dipakai masyarakat)
Tambahan JUB tidak akan mempengaruhi sector
riel (classical dichotomy)
Tingkat harga umum akan selalu berubah
mengikuti JUB