TuWeb_8-Pembelajaran Bahasa Indonesia denganFokus Sastra.pptx
1. PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH
Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All
Drs. SUWARSONO M. MPd.
PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA DENGAN FOKUS
SASTRA
2. Tujuan Tutorial
1.Memahami sastra anak
2.Memahami pengertian apresiasi sastra
3.Memahami pengertian dan tujuan pembelajaran bahasa
Indonesia dengan fokus sastra, baik di kelas rendah maupun di
kelas tinggi
4.Menjelaskan model, metode, dan teknik pembelajaran Bahasa
Indonesia dengan fokus sastra
5.Menyusun rancangan pembelajaran dengan fokus sastra
3. Cermati Puisi Berikut
Malaikatku
Ketulusan hatimu membuat aku ingin mengucap,
Kau Malaikatku, Ibu
Ada dan tiada dirumu
Dalam lubuk hatiku hanya ada kamu
Penerang dalam gelapku
Penyemangat dalam keluh kesahku
Oleh : HR
Ibu
Kaulah gua teduh tempatku bertapa bersamamu sekian lama
Kaulah kawah dari mana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi yang tergelar lembut bagiku, melepas lelah dan nestapa
gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam
mata air yang tak berhenti mengalir membasahi dahagaku
telaga tempatku bermain berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit yang menjaga lurus horisonku
Kaulah, ibu, mentari dan rembulan yang mengawal perjalananku
mencari jejak sorga di telapak kakimu
(Tuhan, aku bersaksi ibuku telah melaksanakan amantMu
menyampaikan kasihsayangMu, maka kasihilah ibuku
seperti Kau mengasihi kekasih-kekasihMu
Amin).
Oleh: GM
4. Sastra Anak
Bahasanya sederhana Alur dan konflik sederhana Kejelasan tokoh baik-buruk
Ciri-ciri Sastra Anak
Karya sastra yang berkisah tentang anak-anak
ditujukan untuk anak-anak yang dibuat oleh
orang dewasa.
Karya sastra yang berkisah tentang anak-anak
ditujukan untuk anak-anak ysng dibuat oleh
anak-anak
Dongeng Fabel Parabel
Bentuk Sastra Anak
Puisi Drama
Mendidik, menghibur, membentuk kepribadian, menuntun kecerdasan emosi anak.
Legenda Mitos
Prosa
Puisi Drama
5. Apresiasi Satra
(1) Aspek Kognitif (2) Aspek Emotif (3) Aspek Evaluatif
Menghargai
imajinatif estetis
Menikmati
Intrinsik Ekstrinsik Keindahan Suka-Tak suka
Senang-Tak senang
Bagus-Tak Bagus
Tokoh
Alur
Konflik
Latar
Bahasa Cerita
Agama
Etika
Adat
Pendidikan
Kegiatan mengakrabi karya sastra dengan sungguh-sungguh sehingga terjadi
pengenalan, pemahaman, penghayatan, penilian serta pengamalan.
6. FASE
Perkembangan
Kelas
RENDAH
Kelas
TINGGI
7-8 tahun anak sudah dapat menangkap cerita-cerita yang
dikisahkan, meskipun belum bisa membedakan antara
khayalan dan kenyataan. Fantasi mereka masih tinggi
(8-9) tahun kemampuan anak sudah cenderung meningkat,
disamping mendengarkan, anak-anak umunya sudah dapat
membaca. Mereka itu dikategorikan pengamat-pengamat
yang teliti dan serius
9-10 tahun anak-anak mulai terbuka minatnya,
penglihatannya lebih realistis, analisisnya lebih tajam dan
kritis. Segala yang dibaca ingin diketahui seluk beluknya
11-12 tahun anak-anak sudah mulai merasa cukup
mempunyai dasar untuk menelaan segala ilmu pengetahuan
dan dengan dorongan jiwa mereka sudah mulai ingin coba-
coba menjelajahi dunia.
Fase Perkembangan
7. TUJUAN
Pembelajaran
Kelas
RENDAH
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
Kelas 6
Mampu mengapresiasi sastra anak secara sederhana melalaui kegiatan
mendengarkan dongeng, bermain peran, dan mendeklamasikan
atau melagukan puisi anak.
Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, dan perasaan melalui
menulis karangan, menyusun ringkasan bacaan, menulis karangan
berdasarkan rangkaian gambar seri, dan menulis petunjuk.
Mampu mengapresiasi ragam sastra anak melalui mendengarkan
dongeng atau cerita rakyat, mendengarkan pembacaan pantun,
membaca dongeng atau cerita rakyat, memerankan penggalan drama,
menulis cerita rekaan, dan membuat pantun sederhana.
Mampu mengapresiasi ragam sastra anak melalui mendengarkan dan
menanggapi cerita rakyat, mendengarkan dan menanggapi cerita
pendek, menulis prosa sederhana, memerankan drama anak tanpa teks
dan menulis puisi bebas.
Mampu mengapresiasi ragam sastra anak melalui membaca novel
anak, bermain peran, memparafrasekan puisi, mendengarkan cerita
rakyat, dan membacakan cerita rakyat yang masih popular.
Tujuan Pembelajaran
Kelas 1-2
8. Metode Imersi (Immersion Method) yakni dalam kegiatan apresiasi sastra (pembelajaran
sastra) dengan “membenamkan” ke dalam atau “dibenami” sesuatu. Misalnya siswa
membaca langsung karya sastra, berkegiatan sastra (drama) kemudian difasilitasi untuk
memperbincangkan dari sisi ilmu-ilmu yang berkaitan dengan karya bersangkutan.
Metode Murni atau Metode Alamiah
Adalah metode yang dalam pelaksanaannya menggunakan peraga yang berupa benda-benda,
gambar-gambar, atau peragaan secara langsung dalam aktivitas sehari-hari.
Metode Membaca
Adalah metode yang dalam pelaksanaannya untuk memberi siswa kemampuan dalam
memahami teks sastra yang mereka baca.
Metode Campuran
Adalah metode yang dalam pelaksanaannya bebas untuk menambah atau
mengkombinasi/mencampur antara metode yang satu dengan metode yang lainnya yang
dianggap cocok, dan diperkirakan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Beberapa Metode
9. 1. Teknik Ceramah
Teknik ini digunakan untuk menyampaikan informasi, terutama kepada mereka yang
sudah termotivasi untuk mendapatkan informasi tertentu dan dilengkapi dengan peragaan
atau gambar-gambar.
2. Teknik Tanya Jawab
Tujuannya ialah untuk mengecek pemahaman siswa terhadap ceramah yang baru
diberikan atau bisa juga pertanyaan yang diajukan guru untuk mengecek pemahaman
siswa terhadap isi bacaan yang telah mereka baca.
3. Teknik Diskusi Kelompok
Tujuannya ialah untuk melatih siswa mengeluarkan pendapat, dan mau menerima kritikan
kalau pendapatnya memang kurang benar.
4. Teknik Pemberian Tugas atau Resitasi.
Diberikan kepada siswa secara individual atau kelompok dengan harapan siswa lebih
mendalami materi pelajaran yang diberikan dan pemberian tugas ini diikuti oleh tugas
melaporkan hasil kerja siswa yang disebut resitasi.
5. Teknik Ramu Pendapat (brainstorming)
Teknik ini merupakan perpaduan dari teknik Tanya jawab dan diskusi.
6. Teknik Simulasi
Simulasi artinya tiruan ( mitasi ). Teknik in untuk melatih ketrampilan berbicara.
Beberapa Teknik Pembelajaran