Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk definisi remaja dan kesehatan reproduksi menurut WHO, perubahan fisik dan psikososial yang terjadi pada remaja, determinan perkembangan remaja, perilaku seksual remaja dan risikonya terhadap kesehatan reproduksi seperti kehamilan tidak diinginkan dan penyakit menular seksual, serta strategi meningkatkan kesehatan remaja melalui pendidikan seks dan program
Dokumen ini membahas tentang perkembangan manusia mulai dari bayi hingga dewasa. Terdapat empat peringkat perkembangan yaitu bayi, kanak-kanak, remaja, dan dewasa. Pada setiap peringkat terjadi pertumbuhan fisik dengan cara yang berbeda, seperti pertumbuhan kepala bayi lebih lambat dari anggota tubuh lainnya. Pertumbuhan berat badan dan tinggi badan paling cepat terjadi pada masa rema
Ppt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remajaDita Yuniarti
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan fisik dan motorik pada tiga masa perkembangan, yaitu masa anak usia dini, anak-anak, dan remaja. Pada masa anak usia dini terjadi pertumbuhan fisik yang pesat beserta perkembangan motorik seperti duduk, merangkak, dan berjalan. Pertumbuhan fisik dan motorik anak-anak ditandai dengan peningkatan kekuatan dan keterampilan gerak. Sedangkan remaja
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk definisi remaja dan kesehatan reproduksi menurut WHO, perubahan fisik dan psikososial yang terjadi pada remaja, determinan perkembangan remaja, perilaku seksual remaja dan risikonya terhadap kesehatan reproduksi seperti kehamilan tidak diinginkan dan penyakit menular seksual, serta strategi meningkatkan kesehatan remaja melalui pendidikan seks dan program
Dokumen ini membahas tentang perkembangan manusia mulai dari bayi hingga dewasa. Terdapat empat peringkat perkembangan yaitu bayi, kanak-kanak, remaja, dan dewasa. Pada setiap peringkat terjadi pertumbuhan fisik dengan cara yang berbeda, seperti pertumbuhan kepala bayi lebih lambat dari anggota tubuh lainnya. Pertumbuhan berat badan dan tinggi badan paling cepat terjadi pada masa rema
Ppt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remajaDita Yuniarti
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan fisik dan motorik pada tiga masa perkembangan, yaitu masa anak usia dini, anak-anak, dan remaja. Pada masa anak usia dini terjadi pertumbuhan fisik yang pesat beserta perkembangan motorik seperti duduk, merangkak, dan berjalan. Pertumbuhan fisik dan motorik anak-anak ditandai dengan peningkatan kekuatan dan keterampilan gerak. Sedangkan remaja
Dokumen tersebut membahas pentingnya kesehatan reproduksi remaja. Ia menjelaskan definisi kesehatan reproduksi dan masa remaja serta perubahan fisik yang terjadi pada remaja. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi remaja dan langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan fisik remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat beberapa bagian utama dalam dokumen yaitu pengertian pertumbuhan fisik, implikasi pertumbuhan fisik terhadap pendidikan, pengaruhnya terhadap tingkah laku, serta fase-fase pertumbuhan fisik remaja.
Dokumen ini membahas masa transisi remaja, termasuk pengertian remaja sebagai masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai perubahan fisik dan mental, ciri-ciri perubahan yang terjadi pada remaja perempuan dan laki-laki, hubungan antara kesehatan yang baik secara fisik, mental dan sosial dengan perkembangan remaja, dan dampak kesehatan yang buruk bagi remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kesehatan reproduksi remaja dan permasalahannya. Ia menjelaskan pengertian kesehatan reproduksi, tujuan program kesehatan reproduksi remaja untuk membentuk keluarga berkualitas, dan perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada masa remaja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan fisik yang terjadi pada masa remaja, termasuk perubahan ukuran tubuh, proporsi tubuh, dan munculnya ciri kelamin primer dan sekunder.
2. Pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh hormon dari kelenjar pituitari dan gonad, yang menyebabkan perubahan fisik seperti pertumbuhan tulang dan otot.
3. Perbedaan individ
Remaja membutuhkan asupan gizi yang memadai karena masa pertumbuhan yang cepat. Gizi seimbang penting untuk mendukung perkembangan fisik dan psikologis. Faktor seperti gaya hidup dan pola makan modern dapat mempengaruhi masalah gizi pada remaja.
Remaja membutuhkan asupan gizi yang memadai karena masa pertumbuhan yang cepat. Gizi seimbang penting untuk mendukung perkembangan fisik dan psikologis. Faktor seperti gaya hidup dan pola makan modern dapat mempengaruhi status gizi remaja.
Pertumbuhan manusia terbahagi kepada 5 peringkat utama iaitu peringkat awal, zaman kanak-kanak, remaja, dewasa dan usia tua. Pertumbuhan manusia boleh diukur melalui ketinggian dan berat badan, dan mengikut lengkung pertumbuhan S-bentuk. Zaman kanak-kanak adalah peringkat paling penting kerana memerlukan nutrisi dan pendidikan yang mencukupi.
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu dengan berat badan 2500-4000 gram dan nilai Apgar lebih besar dari 7, tanpa cacat bawaan."
BIMBINGAN TINGKAHLAKU MURID MURID BAB 1 - 8NurInsyirah42
Perkembangan tingkahlaku kanak2.
Kanak kanak memerlukan kepelbagaian cara pengolahan daya fikir mereka. Semakin tinggi nilai diri dalam menghargai diri, semakin matang daya kognatif mereka. Ini sejajar dengan perkembangan IQ DAN EQ. Intelek kebanyakan mereka mempunyai kelebihan. Walaupun begitu, emosional juga turut membantu sifat intergriti dalam diri kanak kanak.
1. Dokumen tersebut membahas tentang tahapan perkembangan individu mulai dari masa pranatal hingga masa dewasa, yang dibagi menjadi 5 fase yaitu masa bayi, masa anak, masa remaja, masa dewasa awal, dan masa dewasa lanjut.
2. Setiap fase memiliki ciri khas perkembangan fisik, kognitif, dan sosial sesuai dengan bertambahnya usia. Faktor herediter dan lingkungan
Dokumen tersebut membahas pentingnya kesehatan reproduksi remaja. Ia menjelaskan definisi kesehatan reproduksi dan masa remaja serta perubahan fisik yang terjadi pada remaja. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi remaja dan langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan fisik remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat beberapa bagian utama dalam dokumen yaitu pengertian pertumbuhan fisik, implikasi pertumbuhan fisik terhadap pendidikan, pengaruhnya terhadap tingkah laku, serta fase-fase pertumbuhan fisik remaja.
Dokumen ini membahas masa transisi remaja, termasuk pengertian remaja sebagai masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai perubahan fisik dan mental, ciri-ciri perubahan yang terjadi pada remaja perempuan dan laki-laki, hubungan antara kesehatan yang baik secara fisik, mental dan sosial dengan perkembangan remaja, dan dampak kesehatan yang buruk bagi remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kesehatan reproduksi remaja dan permasalahannya. Ia menjelaskan pengertian kesehatan reproduksi, tujuan program kesehatan reproduksi remaja untuk membentuk keluarga berkualitas, dan perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada masa remaja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan fisik yang terjadi pada masa remaja, termasuk perubahan ukuran tubuh, proporsi tubuh, dan munculnya ciri kelamin primer dan sekunder.
2. Pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh hormon dari kelenjar pituitari dan gonad, yang menyebabkan perubahan fisik seperti pertumbuhan tulang dan otot.
3. Perbedaan individ
Remaja membutuhkan asupan gizi yang memadai karena masa pertumbuhan yang cepat. Gizi seimbang penting untuk mendukung perkembangan fisik dan psikologis. Faktor seperti gaya hidup dan pola makan modern dapat mempengaruhi masalah gizi pada remaja.
Remaja membutuhkan asupan gizi yang memadai karena masa pertumbuhan yang cepat. Gizi seimbang penting untuk mendukung perkembangan fisik dan psikologis. Faktor seperti gaya hidup dan pola makan modern dapat mempengaruhi status gizi remaja.
Pertumbuhan manusia terbahagi kepada 5 peringkat utama iaitu peringkat awal, zaman kanak-kanak, remaja, dewasa dan usia tua. Pertumbuhan manusia boleh diukur melalui ketinggian dan berat badan, dan mengikut lengkung pertumbuhan S-bentuk. Zaman kanak-kanak adalah peringkat paling penting kerana memerlukan nutrisi dan pendidikan yang mencukupi.
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu dengan berat badan 2500-4000 gram dan nilai Apgar lebih besar dari 7, tanpa cacat bawaan."
BIMBINGAN TINGKAHLAKU MURID MURID BAB 1 - 8NurInsyirah42
Perkembangan tingkahlaku kanak2.
Kanak kanak memerlukan kepelbagaian cara pengolahan daya fikir mereka. Semakin tinggi nilai diri dalam menghargai diri, semakin matang daya kognatif mereka. Ini sejajar dengan perkembangan IQ DAN EQ. Intelek kebanyakan mereka mempunyai kelebihan. Walaupun begitu, emosional juga turut membantu sifat intergriti dalam diri kanak kanak.
1. Dokumen tersebut membahas tentang tahapan perkembangan individu mulai dari masa pranatal hingga masa dewasa, yang dibagi menjadi 5 fase yaitu masa bayi, masa anak, masa remaja, masa dewasa awal, dan masa dewasa lanjut.
2. Setiap fase memiliki ciri khas perkembangan fisik, kognitif, dan sosial sesuai dengan bertambahnya usia. Faktor herediter dan lingkungan
Dokumen ini membahas tentang premenstrual syndrome (PMS), termasuk definisi, gejala, faktor risiko, jenis, diagnosa, komplikasi, pengobatan, dan pencegahannya. PMS adalah kondisi yang terjadi sebelum haid dimana wanita mengalami perubahan emosi dan fisik yang disebabkan oleh fluktuasi hormon estrogen dan progesteron. Gejalanya dapat berupa perubahan mood, nafsu makan, sakit kepala, dan lainnya. Faktor
Buku ajar ini membahas konsep kesehatan reproduksi, hak-hak reproduksi, dan ruang lingkup kesehatan reproduksi dalam siklus kehidupan. Terdapat 10 bab yang membahas topik-topik seperti tumbuh kembang remaja, sindroma premenstruasi, infeksi menular seksual, kehamilan tidak diinginkan, pengaruh narkoba terhadap remaja, program kesehatan untuk remaja dan lansia, serta promosi kesehatan.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
Tumbuh-Kembang-Remaja.pdf
1. Desiyani Nani
TUMBUH KEMBANG REMAJA
Materi Kuliah Keperawatan
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
www.unsoed.ac.id
2. 1.Definisi Remaja
Remaja didefinisikan sebagai tahap perkembangan transisi yang
membawa individu dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang
ditandai dengan perubahan fisik karena pubertas serta perubahan
kognitif dan sosial.
Menurut Seifert dan Hoffnung (1987), periode ini umumnya
dimulai sekitar usia 12 tahun hingga akhir masa pertumbuhan fisik,
yaitu sekitar usia 20 tahun
Remaja merupakan periode transisi antara masa anak-anak dengan
dewasa, dimana pada masa itu terjadi perubahan biologis,
intelektual, psikososial dan ekonomi. Selama periode ini, individu
mengalami kematangan fisik dan seksual, peningkatan kemampuan
dan mampu membuat keputusan edukasi dan okupasi.
3. Remaja dibagi menjadi tifa sub fase
Early adolescent (11 – 14 th)
Middle adolescent (15 – 17 th)
Late adolescent (18 – 20)
Materi Kuliah Keperawatan
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
www.unsoed.ac.id
4. 2.Pandangan Teoritis tentang Remaja
psikolog G. Stanley Hall – : adolescence is a time of “storm
and stress “.
Artinya, remaja adalah masa yang penuh dengan “badai dan
tekanan jiwa”, yaitu masa di mana terjadi perubahan besar
secara fisik, intelektual dan emosional pada seseorang yang
menyebabkan kesedihan dan kebimbangan (konflik) pada
yang bersangkutan, serta menimbulkan konflik dengan
lingkungannya (Seifert & Hoffnung, 1987).
Sigmund Freud dan Erik Erikson meyakini bahwa
perkembangan di masa remaja penuh dengan konflik.
5. Pandangan Teoritis Kedua
Banyak remaja yang mampu beradaptasi dengan baik terhadap
perubahan yang terjadi pada dirinya, serta mampu
beradaptasi dengan baik terhadap perubahan kebutuhan dan
harapan dari orang tua dan masyarakatnya.
Kebanyakan remaja mengalami kedua situasi tersebut (penuh
konflik atau dapat beradaptasi dengan mulus) secara
bergantian (fluktuatif).
6. 3.Pertumbuhan Fisik Remaja
mengalami pertumbuhan fisik (tinggi dan berat badan) yang
sangat pesat pada usia remaja yang dikenal dengan istilah
growth spurt. Growth spurt merupakan tahap pertama dari
serangkaian perubahan yang membawa seseorang kepada
kematangan fisik dan seksual.
Materi Kuliah Keperawatan
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
www.unsoed.ac.id
7. Tinggi Badan
Pada usia 12 tahun, tinggi badan rata-rata remaja putra USA
sekitar 150, sementara remaja putri sekitar 154 cm.
Pada usia 18 tahun, tinggi rata-rata remaja putra USA sekitar 177
cm, sedangkan remaja putri hanya 163 cm.
Kecepatan pertumbuhan tertinggi pada remaja putri terjadi sekitar
usia 11 – 12 tahun, sementara pada remaja putra, dua tahun lebih
lambat.
Pada masa pertumbuhan maksimum ini, remaja putri bertambah
tinggi badannya sekitar 3 inci, sementara remaja putra bertambah
lebih dari 4 inci per tahunnya (Marshall, dalam Seifert &
Hoffnung, 1987).
8. Berat Badan
pertumbuhan berat badan juga meningkat pada usia remaja.
Pertumbuhan berat badan ini lebih sulit diprediksi daripada tinggi
badan, dan lebih mudah dipengaruhi oleh diet, latihan fisik, dan
pola hidup.
Pada usia remaja, tubuh remaja putri lebih berlemak daripada
remaja putra. Selama masa pubertas, lemak tubuh remaja putra
menurun dari sekitar 18 – 19 % menjadi 11 % dari bobot tubuh.
Sementara pada remaja putri, justru meningkat dari sekitar 21 %
menjadi sekitar 26 – 27 % (Sinclair, dalam Seifert & Hoffnung,
1987).
Materi Kuliah Keperawatan
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
www.unsoed.ac.id
9. Saat ini, remaja mengalami perubahan fisik (dalam tinggi dan berat
badan) lebih awal dan cepat berakhir daripada orang tuanya.
Kecenderungan ini disebut trend secular.
Sebagai contoh, seratus tahun yang lalu, remaja USA dan Eropa
Barat mulai menstruasi sekitar usia 15 – 17 tahun, sekarang sekitar
12 – 14 tahun. Di tahun 1880, laki-laki mencapai tinggi badan
sepenuhnya pada usia 23 – 24 tahun dan perempuan pada usia 19 –
20 tahun, sekarang laki-laki mencapai tinggi maksimum pada usia
18 – 20 dan perempuan pada usia 13 – 14 tahun.
Trend secular terjadi sebagai akibat dari meningkatnya faktor
kesehatan dan gizi, serta kondisi hidup yang lebih baik. Sebagai
contoh, meningkatnya tingkat kecukupan gizi dan perawatan
kesehatan, serta menurunnya angka kesakitan (morbiditas) di usia
bayi dan kanak-kanak.
10. 4.Pubertas
Pubertas adalah periode pada masa remaja awal yang dicirikan
dengan perkembangan kematangan fisik dan seksual sepenuhnya
(Seifert & Hoffnung, 1987). Pubertas ditandai dengan terjadinya
perubahan pada ciri-ciri seks primer dan sekunder.
Peristiwa yang paling penting pada usia remaja adalah pubertas,
karena pubertas muncul dan berkembang pada rentang usia
kronologis yang lebar dan berbeda menurut jenis kelaminnya.
Tingkat perkembangan pubertas dibagi dalam tingkat awal,
menengah dan lanjut. Gambaran perkembangan remaja
memperlihatkan hubungan yang lebih erat dengan tingkat
perkembangan pubertas atau tingkat maturitas kelamin (TMK).
TabelTMK yang sering digunakan adalah tabelTanner yaitu :
Materi Kuliah Keperawatan
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
www.unsoed.ac.id