SlideShare a Scribd company logo
YOUR VISION & MISSIONS?
Cerita Tukang Bangunan
Ada 3 tukang yang sedang bekerja membangun sebuah sekolah.
Bapak sedang mengerjakan apa?
Tukang A : "Kamu bisa lihat sendiri, saya ini seorang tukang, saya
sedang mengerjakan pekerjaan saya sebagai tukang bangunan“
Tukang B : “Bantu sekolah ini, membangun gedung sekolah,
ruang kelasnya”
Tukang C : "Saya sedang membangun mimpi anak-anak
di desa ini supaya mereka berani bermimpi lebih tinggi
dan meraih cita-citanya, sehingga mereka membawa
manfaat di masyarakat"
< >
Jangan Sampai Kita Menjadi orang yang
Rugi, sebenar-benarnya orang yg rugi
Demi waktu (1)
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian (2)
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran
dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (3)
< >
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan
jalan keluar baginya (2) dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya
Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan
bagi setiap sesuatu (3)
< >
Look Beyond The Glory
Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak bermanfaat
bagi manusia” (HR. Ahmad)
< >
OUR VISION MAKE DIFFERENCES
Mindset
Perspektif
Feeling
Action
Result
Mindset kita mempengaruhi cara kita
melihat, mengartikan sesuatu.
Cara kita melihat sesuatu,
mempengaruhi perasaan kita.
Perasaan kita mempengaruhi
tindakan kita.
Tindakan kita berdampak langsung
pada hasil yang kita dapat
Vision
Seberapa banyak orang kira-kira ingin terlibat
dalam mewujudkan visi kita ini?
3 Hal ini Menjadi Langkah Kita
1. Kebaikan
2. Ketulusan / Keikhlasan
3. Inovasi dan Kreativitas
4 Hal selalu diperhatikan
1. Change
2. Customer (Segmen-Target-Positioning)
-Cari masalah customer dan temukan solusinya
3. Company
4. Competitor
KEPATUHAN tanpa memahami KEPATUTAN,
yang didapatkan justru KETAKUTAN
Dia mematuhi aturan dalam membuat artikel sesuai pedoman SEO. Namun
sayang, menurut sang Owner, kepatuhan telah mengalahkan KEPATUTAN.
Di sinilah peranan KESADARAN anggota Tim kita. Ketika kesadaran hadir,
maka dia akan mudah memahami KEPATUTAN.
Orang yang memahami KEPATUTAN, cenderung akan MENGIKUTI PANDUAN
untuk menghasilkan Value.
Kepatuhannya orang yang telah sadar dengan yang belum, tentu jelas beda.
Orang yang tidak mempunyai kesadaran, maka DIA TERPAKSA patuh karena
TAKUT dikatakan tidak patuh.
Kepatutan tanpa memahami kepatutan akan melahirkan orang-orang yang
PENAKUT 🙏
Scrum Value ada 5, salah satunya adalah mendorong KEBERANIAN untuk melakukan
TINDAKAN yang mencerminkan KEBENARAN.
Tim MANDIRI mesti diisi oleh orang-orang pemberani, termasuk mengingatkan Business
Owner agar mengikuti kesepakatan atau komitmen yang telah ditetapkan.
Tim Mandiri mesti bisa melakukan Self-Organizing dan Self-Managing tanpa perlu takut
diintimidasi oleh Business Owner sekalipun.
Ini bukan berarti kalau Tim meremehkan Business owner, sama sekali tidak.
Nilai Scrum yang lain adalah wajib RESPEK kepada Tim dan Stakeholders lainnya,
termasuk kepada Business Owner. Termasuk juga kepada Customer.
Kita mulai pembahasan Agile COMMERCIAL dengan menggunakan Beginner's Mindset
agar mendapatkan sebuah perspektif baru bagaimana memandang bab "Ngomzet" dari
sudut pandang Agile.
Mengingat hampir sebagian besar waktu yang saya gunakan tercurahkan untuk belajar
memahami manusia, khususnya melalui Agile Manifesto beserta turunannya, maka dalam
memandang bab "Ngomzet" pun juga tak luput dari kajian Agile.
Seperti yang pernah saya sampaikan di awal group NgomzetTimMandiri, bahwa saya
cenderung lebih menyukai menggunakan diksi TIM KOMERSIAL daripada Tim Branding,
Tim Marketing, ataupun Tim Selling.
Tim Branding, Tim Marketing, maupun Tim Selling sebenarnya mempunyai GOAL yang
sama jika Helicopter View ditarik lebih atas lagi, yaitu untuk MEMBAHAGIAKAN
CUSTOMER.
Di dalam Agile Manifesto, entah 4 NILAI maupun 12 PRINSIPNYA, tidak ada satupun
perspektif Customer yang mengisyaratkan kalau Customer dijadikan "Object" dagangan.
Lebih dalam lagi, pada tataran Agile Practice yang menggunakan Scrum sebagai
framework, maka perspektif Customer dipandang sebagai salah satu Stakeholders utama
yang mesti diperhatikan.
Mengapa?
Karena Customer adalah Stakeholder pengguna yang akan menikmati value secara
langsung.
Setidaknya ada DUA TIPE Customer yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Customer Internal.
2. Customer Eksternal.
Lantas apa sih esensi dari Customer itu?
Secara umum, esensi Customer adalah pihak yang mengonsumsi atau menggunakan
VALUE (sesuatu yang penting dan berharga) agar dapat memenuhi NEED & EXPECTATION.
Pada hakikatnya, setiap individu adalah Customer, pihak pengguna Value.
Nah, kalau ingin lebih dalam lagi, maka esensi Value adalah KEBERMANFAATAN.
Customer membutukan sebuah KEBERMANFAATAN agar dapat mewujudkan sebuah
HARAPAN.
Baik Customer Internal maupun Eksternal, keduanya sama-sama membutuhkan
KEBERMANFAATAN.
Ketika seseorang mendapatkan sebuah MANFAAT, maka secara fitrahnya dia akan
menyampaikan TERIMA KASIH sebagai ungkapan KEBAHAGIAAN.
Di dalam internal perusahaan sendiri, banyak sekali TRANSAKSI VALUE yang terjadi.
Bahkan setiap hari terjadi pertukaran NILAI atau KEBERMANFAATAN.
Jika dalam satu perusahaan terdapat 70 orang, maka akan ada 70 Customer internal yang
perlu DILAYANI dan DIBAHAGIAKAN.
Lantas apakah Customer Internal juga akan memberikan "BAYARAN" kepada penyedia
value-nya?
Tentu, Customer akan membayar atas value apa yang telah dia nikmati. "Pembayaran"
sebenarnya merupakan sebuah RESPON atas apa yang telah didapatkan oleh customer.
Pada dasarnya, ada dua jenis respon utama ketika Customer merasakan manfaat dari
Value yang dia dapatkan, yaitu:
1. Respon POSITIF.
2. Respon NEGATIF.
Respon Positif tersampaikan tentu saja ketika Customer merasa bahagia.
Secara umum, Respon POSITIF dapat dibagi menjadi tiga level, yaitu:
1. Satisfaction (Basic).
2. Delight (Intermediate).
3. Delectation (Advanced).
Sedangkan bentuk Respon Positif dari Customer Internal kepada pihak penyedia Value bisa berupa:
1. Ucapan terima kasih.
2. Dukungan.
3. Kepercayaan.
4. Respek.
5. Pembelaan.
6. Bantuan.
7. Feedback.
Nah, Customer Internal juga bisa memberikan Respon negatif ketika dia merasakan bahwa
Value yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan.
Contoh respon negatif Customer Internal bisa bermacam-macam. Efek dari respon negatif
tersebut antara lain:
1. Interaksi antar TIM menjadi sangat tidak kondusif.
2. Antar pihak saling menyalahkan.
3. Terjadinya keributan.
4. Suasana kantor dipenuhi kecurigaan.
5. Adanya upaya saling menjatuhkan.
dst...
Ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan untuk MEMAHAMI Customer, yaitu dengan
menggunakan instrumen "RASA".
Karena setiap individu dalam perusahaan pada hakikatnya adalah Customer sekaligus
"Provider maupun Supplier" juga, maka idealnya setiap orang mesti belajar mengenal RASA.
Kata orang kebanyakan, kita mesti belajar OLAHRASA.
Ada apa dengan RASA? 🤗
Rasa-rasanya tidak mudah menjelaskan RASA tanpa menggunakan PERASAAN.
Oh ya, sebelum mengulas dan membahas bab Agile Commercial lebih dalam lagi, maka POV
(Point of View) pertama yang mesti diulas memang terkait CUSTOMER, bukan Product apalagi
kita sebagai penyedia Value.
Always HUMAN FIRST sight yah...
Customer jelas merupakan bagian dari Human.
Pada pembahasan bab Organisasi Modern, saya selalu menyampaikan kalau orientasi kita
mesti diubah dari JOB Desc centric (PROCESS) menjadi PEOPLE Centric.
Begitu pula terkait bab Ngomzet, kita mesti menempatkan HUMAN first daripada Product.
Product itu sebenarnya adalah KENDARAAN untuk mengantarkan Value kepada
penggunaannya, wujudnya bisa berupa Barang, Layanan, atau sesuatu yang lebih abstrak lagi.
Kembali kepada RASA...
Setiap orang di perusahaan mesti belajar memahami RASA, bukan hanya di Tim Ngomzet saja.
Bukankah setiap orang di perusahaan pada hakikatnya adalah "Supplier atau Provider" yang
menyediakan VALUE untuk diberikan kepada Customer Internal.
Customer Eksternal akan mendapatkan AKUMULASI VALUE yang telah dihasilkan dari
kolaborasi para customer internal.
Nah, inilah menariknya Agile Manifesto Value nomor 3, yaitu terkait dengan CUSTOMER
COLLABORATION.
Customer Collaboration ini bermakna Customer yang sekaligus menjadi Supplier atau Provider.
Belief System yang perlu dilahirkan adalah setiap MANUSIA akan SALING TERGANTUNG SATU
SAMA LAINNYA. Hanya Allah lah yang tidak memerlukan tempat bergantung.
Bergantung ini bisa bermakna sesuatu tidak bisa lepas sendirian.
Collaboration mempunyai esensi sekaligus makna bahwa setiap individu untuk saling GIVE and
TAKE, lebih ekstrimnya lagi... GIVE, GIVE, GIVE, GIVE,... dan TAKE.
Lebih banyak GIVE daripada TAKE.
Masih soal RASA....
Untuk belajar memahami RASA, saya biasanya menggunakan pendekatan 5 Level Pemahaman
RASA.
1. Pity, hanya sekedar rasa.
2. Sympathy, mengetahui rasa.
3. Empathy, memahami rasa.
4. Compassion, berbagi rasa.
5. Sacrifice, rasaku untukmu.

More Related Content

Similar to Tujuan apa.pptx

Belajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usaha
Belajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usahaBelajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usaha
Belajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usaha
JokoIsnanto1
 
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales personKualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales personbenny ..
 
Makalah Entreprenership
Makalah EntreprenershipMakalah Entreprenership
Makalah Entreprenership
STIKes Santa Elisabeth Medan
 
(2022) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...
(2022) Silabus Training  "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...(2022) Silabus Training  "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...
(2022) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...
Kanaidi ken
 
(2021) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Custo...
(2021) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Custo...(2021) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Custo...
(2021) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Custo...
Kanaidi ken
 
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiEbook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ringga Arie Suryadi
 
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Rahmat Taufiq Sigit
 
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA GroupThe Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
Dr. Andi Chaidir, S.Si, MBA, Ph.D., CCEO (prov)
 
Materi SALES WORKSHOP "BREAKING BARRIER Customer Service Excellence" bagi Par...
Materi SALES WORKSHOP "BREAKING BARRIER Customer Service Excellence" bagi Par...Materi SALES WORKSHOP "BREAKING BARRIER Customer Service Excellence" bagi Par...
Materi SALES WORKSHOP "BREAKING BARRIER Customer Service Excellence" bagi Par...
Kanaidi ken
 
Harapan Pelanggan
Harapan PelangganHarapan Pelanggan
Harapan Pelanggan
Recommended Media
 
Business model canvas
Business model canvasBusiness model canvas
Business model canvas
Dewa Athey
 
Sales Basic
Sales BasicSales Basic
Sales Basic
Guguh Unggul
 
MEMAHAMI CREATING GOwereaODWILL-Kelompok 5.pptx
MEMAHAMI CREATING GOwereaODWILL-Kelompok 5.pptxMEMAHAMI CREATING GOwereaODWILL-Kelompok 5.pptx
MEMAHAMI CREATING GOwereaODWILL-Kelompok 5.pptx
rizkywprtma
 
Orientasi pelanggan
Orientasi pelangganOrientasi pelanggan
Orientasi pelanggan
Adinda Shanti
 
Materi Universitas - Bab 14.ppt
Materi Universitas - Bab 14.pptMateri Universitas - Bab 14.ppt
Materi Universitas - Bab 14.ppt
DickyDarmawan44
 
Spiritual leadership in business2
Spiritual leadership in business2Spiritual leadership in business2
Spiritual leadership in business2
Frenty Sipayung
 
Menjadi penjual yang sukses
Menjadi penjual yang suksesMenjadi penjual yang sukses
Menjadi penjual yang sukses
Nur Agustinus
 
buku-ajar-kewirausahaan.pdf
buku-ajar-kewirausahaan.pdfbuku-ajar-kewirausahaan.pdf
buku-ajar-kewirausahaan.pdf
RizkaWildani1
 
Personal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfPersonal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdf
TeguhHWidodo
 

Similar to Tujuan apa.pptx (20)

Belajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usaha
Belajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usahaBelajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usaha
Belajar Dasar Mental menuju Sukses dalam usaha
 
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales personKualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales person
 
Makalah Entreprenership
Makalah EntreprenershipMakalah Entreprenership
Makalah Entreprenership
 
(2022) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...
(2022) Silabus Training  "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...(2022) Silabus Training  "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...
(2022) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Cust...
 
(2021) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Custo...
(2021) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Custo...(2021) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Custo...
(2021) Silabus Training "Handling Customer, Satisfaction, Retention and Custo...
 
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiEbook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
 
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
 
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA GroupThe Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
 
Materi SALES WORKSHOP "BREAKING BARRIER Customer Service Excellence" bagi Par...
Materi SALES WORKSHOP "BREAKING BARRIER Customer Service Excellence" bagi Par...Materi SALES WORKSHOP "BREAKING BARRIER Customer Service Excellence" bagi Par...
Materi SALES WORKSHOP "BREAKING BARRIER Customer Service Excellence" bagi Par...
 
Harapan Pelanggan
Harapan PelangganHarapan Pelanggan
Harapan Pelanggan
 
Business model canvas
Business model canvasBusiness model canvas
Business model canvas
 
Sales Basic
Sales BasicSales Basic
Sales Basic
 
MEMAHAMI CREATING GOwereaODWILL-Kelompok 5.pptx
MEMAHAMI CREATING GOwereaODWILL-Kelompok 5.pptxMEMAHAMI CREATING GOwereaODWILL-Kelompok 5.pptx
MEMAHAMI CREATING GOwereaODWILL-Kelompok 5.pptx
 
Orientasi pelanggan
Orientasi pelangganOrientasi pelanggan
Orientasi pelanggan
 
Materi Universitas - Bab 14.ppt
Materi Universitas - Bab 14.pptMateri Universitas - Bab 14.ppt
Materi Universitas - Bab 14.ppt
 
Spiritual leadership in business2
Spiritual leadership in business2Spiritual leadership in business2
Spiritual leadership in business2
 
Menjadi penjual yang sukses
Menjadi penjual yang suksesMenjadi penjual yang sukses
Menjadi penjual yang sukses
 
buku-ajar-kewirausahaan.pdf
buku-ajar-kewirausahaan.pdfbuku-ajar-kewirausahaan.pdf
buku-ajar-kewirausahaan.pdf
 
Personal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfPersonal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdf
 
Jurnal refleksi 4
Jurnal refleksi 4Jurnal refleksi 4
Jurnal refleksi 4
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Tujuan apa.pptx

  • 1. YOUR VISION & MISSIONS?
  • 2. Cerita Tukang Bangunan Ada 3 tukang yang sedang bekerja membangun sebuah sekolah.
  • 3. Bapak sedang mengerjakan apa? Tukang A : "Kamu bisa lihat sendiri, saya ini seorang tukang, saya sedang mengerjakan pekerjaan saya sebagai tukang bangunan“ Tukang B : “Bantu sekolah ini, membangun gedung sekolah, ruang kelasnya” Tukang C : "Saya sedang membangun mimpi anak-anak di desa ini supaya mereka berani bermimpi lebih tinggi dan meraih cita-citanya, sehingga mereka membawa manfaat di masyarakat"
  • 4. < > Jangan Sampai Kita Menjadi orang yang Rugi, sebenar-benarnya orang yg rugi Demi waktu (1) Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian (2) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (3)
  • 5. < > Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya (2) dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu (3)
  • 6. < > Look Beyond The Glory Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad)
  • 7. < > OUR VISION MAKE DIFFERENCES Mindset Perspektif Feeling Action Result Mindset kita mempengaruhi cara kita melihat, mengartikan sesuatu. Cara kita melihat sesuatu, mempengaruhi perasaan kita. Perasaan kita mempengaruhi tindakan kita. Tindakan kita berdampak langsung pada hasil yang kita dapat Vision
  • 8.
  • 9. Seberapa banyak orang kira-kira ingin terlibat dalam mewujudkan visi kita ini?
  • 10. 3 Hal ini Menjadi Langkah Kita 1. Kebaikan 2. Ketulusan / Keikhlasan 3. Inovasi dan Kreativitas
  • 11. 4 Hal selalu diperhatikan 1. Change 2. Customer (Segmen-Target-Positioning) -Cari masalah customer dan temukan solusinya 3. Company 4. Competitor
  • 12. KEPATUHAN tanpa memahami KEPATUTAN, yang didapatkan justru KETAKUTAN
  • 13. Dia mematuhi aturan dalam membuat artikel sesuai pedoman SEO. Namun sayang, menurut sang Owner, kepatuhan telah mengalahkan KEPATUTAN. Di sinilah peranan KESADARAN anggota Tim kita. Ketika kesadaran hadir, maka dia akan mudah memahami KEPATUTAN. Orang yang memahami KEPATUTAN, cenderung akan MENGIKUTI PANDUAN untuk menghasilkan Value. Kepatuhannya orang yang telah sadar dengan yang belum, tentu jelas beda. Orang yang tidak mempunyai kesadaran, maka DIA TERPAKSA patuh karena TAKUT dikatakan tidak patuh. Kepatutan tanpa memahami kepatutan akan melahirkan orang-orang yang PENAKUT 🙏
  • 14. Scrum Value ada 5, salah satunya adalah mendorong KEBERANIAN untuk melakukan TINDAKAN yang mencerminkan KEBENARAN. Tim MANDIRI mesti diisi oleh orang-orang pemberani, termasuk mengingatkan Business Owner agar mengikuti kesepakatan atau komitmen yang telah ditetapkan.
  • 15. Tim Mandiri mesti bisa melakukan Self-Organizing dan Self-Managing tanpa perlu takut diintimidasi oleh Business Owner sekalipun. Ini bukan berarti kalau Tim meremehkan Business owner, sama sekali tidak. Nilai Scrum yang lain adalah wajib RESPEK kepada Tim dan Stakeholders lainnya, termasuk kepada Business Owner. Termasuk juga kepada Customer.
  • 16. Kita mulai pembahasan Agile COMMERCIAL dengan menggunakan Beginner's Mindset agar mendapatkan sebuah perspektif baru bagaimana memandang bab "Ngomzet" dari sudut pandang Agile. Mengingat hampir sebagian besar waktu yang saya gunakan tercurahkan untuk belajar memahami manusia, khususnya melalui Agile Manifesto beserta turunannya, maka dalam memandang bab "Ngomzet" pun juga tak luput dari kajian Agile.
  • 17. Seperti yang pernah saya sampaikan di awal group NgomzetTimMandiri, bahwa saya cenderung lebih menyukai menggunakan diksi TIM KOMERSIAL daripada Tim Branding, Tim Marketing, ataupun Tim Selling. Tim Branding, Tim Marketing, maupun Tim Selling sebenarnya mempunyai GOAL yang sama jika Helicopter View ditarik lebih atas lagi, yaitu untuk MEMBAHAGIAKAN CUSTOMER. Di dalam Agile Manifesto, entah 4 NILAI maupun 12 PRINSIPNYA, tidak ada satupun perspektif Customer yang mengisyaratkan kalau Customer dijadikan "Object" dagangan.
  • 18. Lebih dalam lagi, pada tataran Agile Practice yang menggunakan Scrum sebagai framework, maka perspektif Customer dipandang sebagai salah satu Stakeholders utama yang mesti diperhatikan. Mengapa? Karena Customer adalah Stakeholder pengguna yang akan menikmati value secara langsung. Setidaknya ada DUA TIPE Customer yang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Customer Internal. 2. Customer Eksternal.
  • 19. Lantas apa sih esensi dari Customer itu? Secara umum, esensi Customer adalah pihak yang mengonsumsi atau menggunakan VALUE (sesuatu yang penting dan berharga) agar dapat memenuhi NEED & EXPECTATION. Pada hakikatnya, setiap individu adalah Customer, pihak pengguna Value. Nah, kalau ingin lebih dalam lagi, maka esensi Value adalah KEBERMANFAATAN. Customer membutukan sebuah KEBERMANFAATAN agar dapat mewujudkan sebuah HARAPAN.
  • 20. Baik Customer Internal maupun Eksternal, keduanya sama-sama membutuhkan KEBERMANFAATAN. Ketika seseorang mendapatkan sebuah MANFAAT, maka secara fitrahnya dia akan menyampaikan TERIMA KASIH sebagai ungkapan KEBAHAGIAAN. Di dalam internal perusahaan sendiri, banyak sekali TRANSAKSI VALUE yang terjadi. Bahkan setiap hari terjadi pertukaran NILAI atau KEBERMANFAATAN. Jika dalam satu perusahaan terdapat 70 orang, maka akan ada 70 Customer internal yang perlu DILAYANI dan DIBAHAGIAKAN.
  • 21. Lantas apakah Customer Internal juga akan memberikan "BAYARAN" kepada penyedia value-nya? Tentu, Customer akan membayar atas value apa yang telah dia nikmati. "Pembayaran" sebenarnya merupakan sebuah RESPON atas apa yang telah didapatkan oleh customer. Pada dasarnya, ada dua jenis respon utama ketika Customer merasakan manfaat dari Value yang dia dapatkan, yaitu: 1. Respon POSITIF. 2. Respon NEGATIF. Respon Positif tersampaikan tentu saja ketika Customer merasa bahagia.
  • 22. Secara umum, Respon POSITIF dapat dibagi menjadi tiga level, yaitu: 1. Satisfaction (Basic). 2. Delight (Intermediate). 3. Delectation (Advanced). Sedangkan bentuk Respon Positif dari Customer Internal kepada pihak penyedia Value bisa berupa: 1. Ucapan terima kasih. 2. Dukungan. 3. Kepercayaan. 4. Respek. 5. Pembelaan. 6. Bantuan. 7. Feedback.
  • 23. Nah, Customer Internal juga bisa memberikan Respon negatif ketika dia merasakan bahwa Value yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan. Contoh respon negatif Customer Internal bisa bermacam-macam. Efek dari respon negatif tersebut antara lain: 1. Interaksi antar TIM menjadi sangat tidak kondusif. 2. Antar pihak saling menyalahkan. 3. Terjadinya keributan. 4. Suasana kantor dipenuhi kecurigaan. 5. Adanya upaya saling menjatuhkan. dst...
  • 24. Ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan untuk MEMAHAMI Customer, yaitu dengan menggunakan instrumen "RASA". Karena setiap individu dalam perusahaan pada hakikatnya adalah Customer sekaligus "Provider maupun Supplier" juga, maka idealnya setiap orang mesti belajar mengenal RASA. Kata orang kebanyakan, kita mesti belajar OLAHRASA.
  • 25. Ada apa dengan RASA? 🤗 Rasa-rasanya tidak mudah menjelaskan RASA tanpa menggunakan PERASAAN. Oh ya, sebelum mengulas dan membahas bab Agile Commercial lebih dalam lagi, maka POV (Point of View) pertama yang mesti diulas memang terkait CUSTOMER, bukan Product apalagi kita sebagai penyedia Value. Always HUMAN FIRST sight yah... Customer jelas merupakan bagian dari Human.
  • 26. Pada pembahasan bab Organisasi Modern, saya selalu menyampaikan kalau orientasi kita mesti diubah dari JOB Desc centric (PROCESS) menjadi PEOPLE Centric. Begitu pula terkait bab Ngomzet, kita mesti menempatkan HUMAN first daripada Product. Product itu sebenarnya adalah KENDARAAN untuk mengantarkan Value kepada penggunaannya, wujudnya bisa berupa Barang, Layanan, atau sesuatu yang lebih abstrak lagi.
  • 27. Kembali kepada RASA... Setiap orang di perusahaan mesti belajar memahami RASA, bukan hanya di Tim Ngomzet saja. Bukankah setiap orang di perusahaan pada hakikatnya adalah "Supplier atau Provider" yang menyediakan VALUE untuk diberikan kepada Customer Internal. Customer Eksternal akan mendapatkan AKUMULASI VALUE yang telah dihasilkan dari kolaborasi para customer internal. Nah, inilah menariknya Agile Manifesto Value nomor 3, yaitu terkait dengan CUSTOMER COLLABORATION.
  • 28. Customer Collaboration ini bermakna Customer yang sekaligus menjadi Supplier atau Provider. Belief System yang perlu dilahirkan adalah setiap MANUSIA akan SALING TERGANTUNG SATU SAMA LAINNYA. Hanya Allah lah yang tidak memerlukan tempat bergantung. Bergantung ini bisa bermakna sesuatu tidak bisa lepas sendirian. Collaboration mempunyai esensi sekaligus makna bahwa setiap individu untuk saling GIVE and TAKE, lebih ekstrimnya lagi... GIVE, GIVE, GIVE, GIVE,... dan TAKE. Lebih banyak GIVE daripada TAKE.
  • 29. Masih soal RASA.... Untuk belajar memahami RASA, saya biasanya menggunakan pendekatan 5 Level Pemahaman RASA. 1. Pity, hanya sekedar rasa. 2. Sympathy, mengetahui rasa. 3. Empathy, memahami rasa. 4. Compassion, berbagi rasa. 5. Sacrifice, rasaku untukmu.