SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
MATERI PELATIHAN INTI 7
SURVEILANS TETANUS
NEONATORUM
KELOMPOK 3 DIFTERI
NAMA ANGGOTA :
1. AGUSTINUS
HENDY
2. FELISIANA S A
3. DWI
WAHYUNINGSIH
4. RIANA DEVY
5. DEWI MADONA
6. ANINDYKA INTAN
PENUGASAN
GEJALA DAN TANDA
DEFINISI :
 Tetanus neonatorum (TN) merupakan penyakit
tetanus yang terjadi pada neonatus (usia<28
hari) yang disebabkan oleh Clostridium tetani,
dimana bakteri tersebut mengeluarkan toksin
(racun) dan menyerang sistem saraf pusat.
B. Bagaimana gejala dan tanda khas dari
penyakit TN ?
 Kesulitan minum karena terjadinya trismus atau lock
jaw (spasme otot pengunyah)
 Mulut mencucu seperti ikan, sehingga bayi tidak
dapat minum dengan baik
 Terdapat risus sardonicus wajah seperti senyum
terpaksa dan alis terangkat
 Terjadi spasmus otot yang luas
 Kejang umum (tulang belakang seperti melengkung
ke belakang)
PENEMUAN KASUS
A. Sebutkan kriteria apa yang digunakan
untuk menetapkan adanya kasus TN …
Penetuan kriteria kasus konfirmasi TN tidak
berdasarkan pemeriksaan laboratorium, tetapi
berdasarkan gejala klinis dan diagnosis dokter
atau tenaga Kesehatan terlatih.
KRITERIA PENENTUAN TN
SUSP TN
• kasus atau
kematian TN yang
didiagnosa oleh
bukan dokter atau
petugas
Kesehatan terlatih
dan tidak
dilakukan
investigasi.
• kematian
neonatus yang
tidak diketahui
penyebabnya
Kasus Konfirmasi
• bayi lahir hidup
dapat menangis
dan menyusu atau
minum dalam 2
hari pertama
kemudian muncul
gejala seperti
trismus sehingga
sulit menyusu atau
minum disertai
kejang rangsang,
yang dapat terjadi
sejak umur 3-28
hari
Bukan
TN/Discarded
• kasus yang
setelah dilakukan
investigasi tidak
memenuhi kriteria
klinis.
b. Bagaimana Klasikasi kasus TN dan
bagaimana membedakannya ?
RINGAN
• Kekauan
yang hanya
trismus (
tanpa kejang
rangsang)
SEDANG
• Bayi kaku,
tanpa kejang
spontan dan
kejang hanya
terjadiapabila
dirangsang
BERAT
• Bayi kaku
dan sering
kejang
spontan
tanpa
rangsangan,
periode onset
< 2 hari
D.Jelaskan proses penemuan kasus TN dan lakukan
wawancara memastikan hal tersebut
 Mendapatkan laporan yang mengarah pada suspek kasus
TN (dari RS, PMB, Klinik, laporan SKDR, ataupun
masyarakat)
 Melakukan konfirmasi kasus
 Melakukan PE dengan menggunakan formulir investigasi
TN (Form TN-01)
 Melakukan wawancara terhadap orang tua kasus,
penolong persalinan, dan tenaga kesehatan pemberi
pelayanan antenatal untuk mendapatkan informasi factor
resiko kasus TN.
 Dilakukan penetapan diagnosis TN berdasarkan gejala
klinis dan diagnosis dokter/ tenaga kesehatan terlatih serta
factor resiko sesuai dengan DO yang telah ditetapkan.
Data yang dikumpulkan pada saat
investigasi (melakukan wawancara)
meliputi…
 tempat tanggal lahir,
 tanggal dan usia saat kematian,
 usia kehamilan,
 berat badan bayi lahir,
 persalinan di faskes (jelaskan jika persalinan tidak di faskes),
 status imunisasi ibu,
 pelayanan neonatal esensial termasuk pemotongan dan
perawatan tali pusar,
 gejala yang timbul,
 factor resiko lain yang diperlukan untuk rekomendasi respon
seperti berapa lama ibu tinggal di wilayah tersebut, frekuensi
kegiatan pelayanan imunisasi di wilayah tempat tinggal,
kegiatan ANC, dan alas an mengapa tidak PAB jika ibu tidak
1. Berdasarkan soal kasus diatas, saudara
diminta untuk menginput data-data
kedalamform pencatatan pelaporan yang
tersedia.
2. Buatlah analisa secara deskriptif dan
interpretasikan hasilnya …..
Dari data hasil penyelidikan Epidemiologi didapatkan hasil
kasus kematian TN a.n By Ny Suharti usia 9 hari, jenis
kelamin laki-laki, desa B wilayah kerja Puskesmas B.
 Riwayat sakit
 Bayi lahir pada tanggal 11 September 2019 dalam kondisi
menangis dan mau menyusu.
 Pada tanggal 17 September 2019, bayi sakit dengan gejala
demam, kejang, mulut mencucu (sukar dibuka saat
menyusu), sesak nafas. Dirawat di Puskesmas B tanggal
17 September. Setelah dirawat selama 3 hari, pasien
meninggal pada tanggal 20 September 2019.
 Riwayat pemeriksaan kehamilan ibu
Kunjungan ANC dilakukan sebanyak 3 kali di Puskesmas B
dan diperiksa oleh bidan
 Riwayat Persalinan
Persalinan dilakukan di Puskesmas B oleh Bidan pada
usia kehamilan 38 minggu. Saat persalinan alat potong tali
pusat yang digunakan yaitu gunting, dengan perawatan tali
pusat menggunakan ramuan tradisional.
 Riwayat imunisasi ibu
Saat caten, ibu tidak mendapatkan imunisasi Td. Ibu
mendapatkan imunisasi Td pada saat kehamilan. Saat
wawancara ibu mengatakan ibu mendapat imunisasi pada
saat balita. sedangkan saat SD ibu tidak mengikuti
program imunisasi di sekolah. Sehingga status T ibu hamil
Cakupan vaksinasi
 Cakupan imunisasi Td di Puskesmas B masih rendah yaitu
56% dari target 80%
 Cakupan imunisasi DT di Puskesmas B masih rendah yaitu
56% dari target 80%
 Cakupan TT2+ di Puskesmas B masih rendah yaitu 56% dari
target 80%
 Cakupan persalinan di fasilitas Kesehatan masih 70% dari
target 100%
 Cakupan KN I di Puskesmas B masih rendah 70 % dari target
95%
 Cakupan KN 2 di Puskesmas B masih rendah 60% dari target
90%
 Cakupan KN 3 di Puskesms B masih rendah 45 % dari
taerget 70%
Faktor lain :
 Lokasi Puskesmas B mudah dijangkau oleh
masyarakat. Akan tetapi, kesadaran ke fasyankes
terutama tentang imunisasi masih kurang dan
permasalahan sosialbudaya
 Masih terdapat dukun beranak yang membantu
persalinan dan perawatan pasca persalinan.
 Saat persalinan dilakukan oleh bidan dengan alat
yang steril, perawatan bayi selanjutnya di lakukan
oleh dukun yang menggunakan cara tradisonal
yaitu memberikan ramuan tertentu pada tali pusat
bayi, yang pengolahan tidak bisa dipastikan
hygiene sanitasinya.
Dari data tersebut tersebut, apakah benar telah
terjadi KLB TN ? Dasar apa yang dipakai untuk
penetapan KLB?
 Iya termasuk KLB TN.
Karena kasus TN<1/1000 kelahiran hidup di setiap
kab/kota per tahun.
 Selain itu terdapat faktor yang mempengaruhi kasus
TN salah satunya dengan Imunisasi Ibu yang tidak
lengkap, perawatan bayi yang tidak higienis
4. Apa tindakan saudara sebagai petugas
Surveilans Puskesmas setelah tahu bahwa telah
terjadi KLB TN?
 Petugas surveilans melakukan konfirmasi awal ke
pasien.
 Petugas surveilans melakukan koordinasi dengan Tim
TGC.
 Petugas melaporkan kasus ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dengan format W1 (1x24 jam)
 Petugas melakukan pelacakan kasus menggunakan
form TN-01 dengan wawancara terhadap orang tua
kasus, penolong persalinan dan nakes pemberi
pelayanan antenatal untuk mendapatkan informasi
faktor risiko kasus TN.
 Petugas melakukan pencarian kasus tambahan
5. Informasi apa saja yang harus
dikumpulkan untuk melengkapi laporan KLB
TN?
 MENGISI FORM TN-01
Informasi yang dikumpulkan untuk melengkapi
laporan KLB TN adalah :
 Melengkapi identitas bayi dan ibu
 Melengkapi informasi kelahiran
 Riwayat pemeriksaan kehamilan Ibu
 Riwayat Persalinan
 Riwayat Imunisasi Ibu Respon Kasus
 Informasi Lain terkait imunisasi di wilayah kerja
Puskesmas
6. Apa rencana tindak lanjut setelah KLB TN
berakhir?
 Meningkatkan dan mempertahankan cakupan
imunisasi rutin tetanus melalui upaya-upaya
penguaatan imunisasi
 Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
antenatal, persalinan di fasyankes dan pelayanan
Kesehatan neonatal
 Penemuan suspek dan kematian TN melalui skrining
neonates sakit dan meninggal
 Melibatkan kader dan anggota masyarakat lainnya
dalam penemuan kasus dan kematian akibat TN
 Melaporkan segara setiap suspek dan kematian TN
melalui pelaporan list kasus TN dan SKDR
 Diseminasi hasil analisis investigasi kepada program
terkait termasuk Pokja KIA guna memantapkan
Tindakan korektif

More Related Content

Similar to TUGAS studi kasus tentag pd3i tetanus neonatorum.pptx

EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
 
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdf
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdfPENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdf
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdfNormalahayatiPCIBIka
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKNursariAbdulSyukur
 
Focus antenatal care yeni03
Focus antenatal care  yeni03Focus antenatal care  yeni03
Focus antenatal care yeni03Hetty Astri
 
Focus antenatal care yeni03
Focus antenatal care  yeni03Focus antenatal care  yeni03
Focus antenatal care yeni03Hetty Astri
 
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akbDr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akbOlga Divo
 
Integrasi ims anc terpadu 1
Integrasi ims anc terpadu 1Integrasi ims anc terpadu 1
Integrasi ims anc terpadu 1Dokter Tekno
 
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.pptKebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.pptNgadirah1
 
Pengkajian dalam ANC
Pengkajian dalam ANCPengkajian dalam ANC
Pengkajian dalam ANCbyfrs22_
 
SKRINING - PENAPISAN STATUS TT.pptx
SKRINING - PENAPISAN STATUS TT.pptxSKRINING - PENAPISAN STATUS TT.pptx
SKRINING - PENAPISAN STATUS TT.pptxUPTDPuskesmasDilumil
 
54-Article Text-297-1-10-20210301 (1).pdf
54-Article Text-297-1-10-20210301 (1).pdf54-Article Text-297-1-10-20210301 (1).pdf
54-Article Text-297-1-10-20210301 (1).pdflennynuraeny
 
Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Baniz Nurbaniy
 

Similar to TUGAS studi kasus tentag pd3i tetanus neonatorum.pptx (20)

EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
 
ANC TERPADU.pptx
ANC TERPADU.pptxANC TERPADU.pptx
ANC TERPADU.pptx
 
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdf
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdfPENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdf
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdf
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
 
Focus antenatal care yeni03
Focus antenatal care  yeni03Focus antenatal care  yeni03
Focus antenatal care yeni03
 
Focus antenatal care yeni03
Focus antenatal care  yeni03Focus antenatal care  yeni03
Focus antenatal care yeni03
 
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akbDr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
 
Integrasi ims anc terpadu 1
Integrasi ims anc terpadu 1Integrasi ims anc terpadu 1
Integrasi ims anc terpadu 1
 
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.pptEPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Power poin proposal.ppt
Power poin proposal.pptPower poin proposal.ppt
Power poin proposal.ppt
 
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.pptKebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
 
Pengkajian dalam ANC
Pengkajian dalam ANCPengkajian dalam ANC
Pengkajian dalam ANC
 
SKRINING - PENAPISAN STATUS TT.pptx
SKRINING - PENAPISAN STATUS TT.pptxSKRINING - PENAPISAN STATUS TT.pptx
SKRINING - PENAPISAN STATUS TT.pptx
 
54-Article Text-297-1-10-20210301 (1).pdf
54-Article Text-297-1-10-20210301 (1).pdf54-Article Text-297-1-10-20210301 (1).pdf
54-Article Text-297-1-10-20210301 (1).pdf
 
Askeb( kehamilan )
Askeb( kehamilan )Askeb( kehamilan )
Askeb( kehamilan )
 
LP BCG.docx
LP BCG.docxLP BCG.docx
LP BCG.docx
 
Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan
 

Recently uploaded

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 

TUGAS studi kasus tentag pd3i tetanus neonatorum.pptx

  • 1. MATERI PELATIHAN INTI 7 SURVEILANS TETANUS NEONATORUM KELOMPOK 3 DIFTERI NAMA ANGGOTA : 1. AGUSTINUS HENDY 2. FELISIANA S A 3. DWI WAHYUNINGSIH 4. RIANA DEVY 5. DEWI MADONA 6. ANINDYKA INTAN
  • 2. PENUGASAN GEJALA DAN TANDA DEFINISI :  Tetanus neonatorum (TN) merupakan penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (usia<28 hari) yang disebabkan oleh Clostridium tetani, dimana bakteri tersebut mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistem saraf pusat.
  • 3. B. Bagaimana gejala dan tanda khas dari penyakit TN ?  Kesulitan minum karena terjadinya trismus atau lock jaw (spasme otot pengunyah)  Mulut mencucu seperti ikan, sehingga bayi tidak dapat minum dengan baik  Terdapat risus sardonicus wajah seperti senyum terpaksa dan alis terangkat  Terjadi spasmus otot yang luas  Kejang umum (tulang belakang seperti melengkung ke belakang)
  • 4. PENEMUAN KASUS A. Sebutkan kriteria apa yang digunakan untuk menetapkan adanya kasus TN … Penetuan kriteria kasus konfirmasi TN tidak berdasarkan pemeriksaan laboratorium, tetapi berdasarkan gejala klinis dan diagnosis dokter atau tenaga Kesehatan terlatih.
  • 5. KRITERIA PENENTUAN TN SUSP TN • kasus atau kematian TN yang didiagnosa oleh bukan dokter atau petugas Kesehatan terlatih dan tidak dilakukan investigasi. • kematian neonatus yang tidak diketahui penyebabnya Kasus Konfirmasi • bayi lahir hidup dapat menangis dan menyusu atau minum dalam 2 hari pertama kemudian muncul gejala seperti trismus sehingga sulit menyusu atau minum disertai kejang rangsang, yang dapat terjadi sejak umur 3-28 hari Bukan TN/Discarded • kasus yang setelah dilakukan investigasi tidak memenuhi kriteria klinis.
  • 6. b. Bagaimana Klasikasi kasus TN dan bagaimana membedakannya ? RINGAN • Kekauan yang hanya trismus ( tanpa kejang rangsang) SEDANG • Bayi kaku, tanpa kejang spontan dan kejang hanya terjadiapabila dirangsang BERAT • Bayi kaku dan sering kejang spontan tanpa rangsangan, periode onset < 2 hari
  • 7. D.Jelaskan proses penemuan kasus TN dan lakukan wawancara memastikan hal tersebut  Mendapatkan laporan yang mengarah pada suspek kasus TN (dari RS, PMB, Klinik, laporan SKDR, ataupun masyarakat)  Melakukan konfirmasi kasus  Melakukan PE dengan menggunakan formulir investigasi TN (Form TN-01)  Melakukan wawancara terhadap orang tua kasus, penolong persalinan, dan tenaga kesehatan pemberi pelayanan antenatal untuk mendapatkan informasi factor resiko kasus TN.  Dilakukan penetapan diagnosis TN berdasarkan gejala klinis dan diagnosis dokter/ tenaga kesehatan terlatih serta factor resiko sesuai dengan DO yang telah ditetapkan.
  • 8. Data yang dikumpulkan pada saat investigasi (melakukan wawancara) meliputi…  tempat tanggal lahir,  tanggal dan usia saat kematian,  usia kehamilan,  berat badan bayi lahir,  persalinan di faskes (jelaskan jika persalinan tidak di faskes),  status imunisasi ibu,  pelayanan neonatal esensial termasuk pemotongan dan perawatan tali pusar,  gejala yang timbul,  factor resiko lain yang diperlukan untuk rekomendasi respon seperti berapa lama ibu tinggal di wilayah tersebut, frekuensi kegiatan pelayanan imunisasi di wilayah tempat tinggal, kegiatan ANC, dan alas an mengapa tidak PAB jika ibu tidak
  • 9. 1. Berdasarkan soal kasus diatas, saudara diminta untuk menginput data-data kedalamform pencatatan pelaporan yang tersedia.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. 2. Buatlah analisa secara deskriptif dan interpretasikan hasilnya ….. Dari data hasil penyelidikan Epidemiologi didapatkan hasil kasus kematian TN a.n By Ny Suharti usia 9 hari, jenis kelamin laki-laki, desa B wilayah kerja Puskesmas B.  Riwayat sakit  Bayi lahir pada tanggal 11 September 2019 dalam kondisi menangis dan mau menyusu.  Pada tanggal 17 September 2019, bayi sakit dengan gejala demam, kejang, mulut mencucu (sukar dibuka saat menyusu), sesak nafas. Dirawat di Puskesmas B tanggal 17 September. Setelah dirawat selama 3 hari, pasien meninggal pada tanggal 20 September 2019.
  • 14.  Riwayat pemeriksaan kehamilan ibu Kunjungan ANC dilakukan sebanyak 3 kali di Puskesmas B dan diperiksa oleh bidan  Riwayat Persalinan Persalinan dilakukan di Puskesmas B oleh Bidan pada usia kehamilan 38 minggu. Saat persalinan alat potong tali pusat yang digunakan yaitu gunting, dengan perawatan tali pusat menggunakan ramuan tradisional.  Riwayat imunisasi ibu Saat caten, ibu tidak mendapatkan imunisasi Td. Ibu mendapatkan imunisasi Td pada saat kehamilan. Saat wawancara ibu mengatakan ibu mendapat imunisasi pada saat balita. sedangkan saat SD ibu tidak mengikuti program imunisasi di sekolah. Sehingga status T ibu hamil
  • 15. Cakupan vaksinasi  Cakupan imunisasi Td di Puskesmas B masih rendah yaitu 56% dari target 80%  Cakupan imunisasi DT di Puskesmas B masih rendah yaitu 56% dari target 80%  Cakupan TT2+ di Puskesmas B masih rendah yaitu 56% dari target 80%  Cakupan persalinan di fasilitas Kesehatan masih 70% dari target 100%  Cakupan KN I di Puskesmas B masih rendah 70 % dari target 95%  Cakupan KN 2 di Puskesmas B masih rendah 60% dari target 90%  Cakupan KN 3 di Puskesms B masih rendah 45 % dari taerget 70%
  • 16. Faktor lain :  Lokasi Puskesmas B mudah dijangkau oleh masyarakat. Akan tetapi, kesadaran ke fasyankes terutama tentang imunisasi masih kurang dan permasalahan sosialbudaya  Masih terdapat dukun beranak yang membantu persalinan dan perawatan pasca persalinan.  Saat persalinan dilakukan oleh bidan dengan alat yang steril, perawatan bayi selanjutnya di lakukan oleh dukun yang menggunakan cara tradisonal yaitu memberikan ramuan tertentu pada tali pusat bayi, yang pengolahan tidak bisa dipastikan hygiene sanitasinya.
  • 17. Dari data tersebut tersebut, apakah benar telah terjadi KLB TN ? Dasar apa yang dipakai untuk penetapan KLB?  Iya termasuk KLB TN. Karena kasus TN<1/1000 kelahiran hidup di setiap kab/kota per tahun.  Selain itu terdapat faktor yang mempengaruhi kasus TN salah satunya dengan Imunisasi Ibu yang tidak lengkap, perawatan bayi yang tidak higienis
  • 18. 4. Apa tindakan saudara sebagai petugas Surveilans Puskesmas setelah tahu bahwa telah terjadi KLB TN?  Petugas surveilans melakukan konfirmasi awal ke pasien.  Petugas surveilans melakukan koordinasi dengan Tim TGC.  Petugas melaporkan kasus ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan format W1 (1x24 jam)  Petugas melakukan pelacakan kasus menggunakan form TN-01 dengan wawancara terhadap orang tua kasus, penolong persalinan dan nakes pemberi pelayanan antenatal untuk mendapatkan informasi faktor risiko kasus TN.  Petugas melakukan pencarian kasus tambahan
  • 19. 5. Informasi apa saja yang harus dikumpulkan untuk melengkapi laporan KLB TN?  MENGISI FORM TN-01 Informasi yang dikumpulkan untuk melengkapi laporan KLB TN adalah :  Melengkapi identitas bayi dan ibu  Melengkapi informasi kelahiran  Riwayat pemeriksaan kehamilan Ibu  Riwayat Persalinan  Riwayat Imunisasi Ibu Respon Kasus  Informasi Lain terkait imunisasi di wilayah kerja Puskesmas
  • 20. 6. Apa rencana tindak lanjut setelah KLB TN berakhir?  Meningkatkan dan mempertahankan cakupan imunisasi rutin tetanus melalui upaya-upaya penguaatan imunisasi  Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan antenatal, persalinan di fasyankes dan pelayanan Kesehatan neonatal  Penemuan suspek dan kematian TN melalui skrining neonates sakit dan meninggal  Melibatkan kader dan anggota masyarakat lainnya dalam penemuan kasus dan kematian akibat TN  Melaporkan segara setiap suspek dan kematian TN melalui pelaporan list kasus TN dan SKDR  Diseminasi hasil analisis investigasi kepada program terkait termasuk Pokja KIA guna memantapkan Tindakan korektif