Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) memberikan manfaat bagi pengelolaan pendidikan dengan memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat untuk pengambilan keputusan, serta memudahkan proses administrasi sekolah. Implementasi SIMDIK mencakup pengumpulan dan pengelolaan data siswa, guru, kurikulum, dan aset sekolah secara terintegrasi untuk memantau kinerja pendidikan.
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...Imam Rahmat Fauzan
Â
Lazada co.id merupakan salah satu e commerce yang cukup dikenal banyak orang, dalam sistem penjualan lazada co.id pembeli diberi kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli, seperti pembeli hanya dapat mengklik barang yang akan dibeli dan melakukan registrasi selanjutnya dan sistem pambayarnya juga tidak membuat pelanggan kesulitan, lazada memiliki 3 sistem pembayaran yaitu :
1. Pembayaran transfer ke bank,
2. Pembayaran secara kredit, dan
3. Bayar di tempat dan
Sistem pengantaran barang sudah diatur dengan bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman barang seperti gojek sehingga dapat meningkatkan kepercayaan kepada pelanggan
Pemanfaatan smart school dalam sistem manajemen sekolahAnis Ilahi
Â
Pembangunan sistem informasi akademik merupakan pembangunan dari sistem yang sedang berjalan. Berbagai permasalahan yang muncul telah diupayakan untuk dapat ditangani dengan sistem baru. Sistem informasi berbasis Web (smartschool) adalah salah satu solusi untuk lebih mengefisienkan penyampaian informasi mengenai suatu lembaga pendidikan. Smartschool adalah layanan yang terintegrasi meliputi software as a services, pelatihan, pendampingan, pemeliharaan server, data processing. Selain itu, Smartschool merupakan layanan lengkap untuk sekolah yang meliputi sistem manajemen penerimaan siswa hingga manajemen alumni.
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...Imam Rahmat Fauzan
Â
Lazada co.id merupakan salah satu e commerce yang cukup dikenal banyak orang, dalam sistem penjualan lazada co.id pembeli diberi kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli, seperti pembeli hanya dapat mengklik barang yang akan dibeli dan melakukan registrasi selanjutnya dan sistem pambayarnya juga tidak membuat pelanggan kesulitan, lazada memiliki 3 sistem pembayaran yaitu :
1. Pembayaran transfer ke bank,
2. Pembayaran secara kredit, dan
3. Bayar di tempat dan
Sistem pengantaran barang sudah diatur dengan bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman barang seperti gojek sehingga dapat meningkatkan kepercayaan kepada pelanggan
Pemanfaatan smart school dalam sistem manajemen sekolahAnis Ilahi
Â
Pembangunan sistem informasi akademik merupakan pembangunan dari sistem yang sedang berjalan. Berbagai permasalahan yang muncul telah diupayakan untuk dapat ditangani dengan sistem baru. Sistem informasi berbasis Web (smartschool) adalah salah satu solusi untuk lebih mengefisienkan penyampaian informasi mengenai suatu lembaga pendidikan. Smartschool adalah layanan yang terintegrasi meliputi software as a services, pelatihan, pendampingan, pemeliharaan server, data processing. Selain itu, Smartschool merupakan layanan lengkap untuk sekolah yang meliputi sistem manajemen penerimaan siswa hingga manajemen alumni.
Makalah SIM Sistem Informasi Manajemen
Makalah SIM Sistem Informasi Manajemen
Makalah SIM Sistem Informasi Manajemen
Makalah SIM Sistem Informasi Manajemen
Makalah SIM Sistem Informasi Manajemen
Makalah SIM Sistem Informasi Manajemen
Sim,tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, m...Musa Dapit Dimas Pratama
Â
SIM,Tugas 2 Sebelum UTS, Musa Dapit Dimas Pratama,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Menginplementasi dan Menganalisa Sistem Informasi di Universitas Mercu Buana, Manajemen Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2018, PDF
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Musa Dapit Dimas Pratama
Â
SIM, Tugas 2 Sebelum UTS, Musa Dapit Dimas Pratama,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Menginplementasi dan Menganalisa Sistem Informasi di Universitas Mercu Buana, Manajemen Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2018, PDF
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERUSAHAAN JASA KONTRAKTOR
MELLA ANDANI (43115120110)
KAMIS, 20 APRIL 2017
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
Â
Artikel Sistem Informasi Manajemen (SIM), Hapzi Ali, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati Pasaribu, Yona Burhan, Ranti Safitri, Siti Suntamah, Dwi Pujiningsih, Puspita Dewi Cahyaningsih, Ulfa Nurhaliza, Universitas Mercu Buana, Indonesia.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
Â
Artikel Sistem Informasi Manajemen, Hapzi Ali, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati Pasaribu, Yona Burhan, Ranti Safitri, Siti Suntamah, Dwi Pujiningsih, Puspita Dewi Cahyaningsih, Ulfa Nurhaliza, Universitas Mercu Buana, Indonesia.
Similar to Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted (20)
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
1. (ARTIKEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
âIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASIâ
Disusun Oleh :
Nama : Munika
NIM : 43217110229
Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Ruang : R â 206 - 1
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2. KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Perkembangan
Teknologi Informasi tentang Pengembangan Sistem Informasi.
Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuannya, baik secara materiil maupun moril dalam penyusunan tugas ini. Dalam
penyusunan tugas ini, penyusun menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang telah
penyusun miliki, serta kekurangan dan kesalahan dalam pengetikan maupun kata-kata dalam
makalah ini. Oleh karena itu, penyusun menyambut baik semua saran dan kritik sebagai
perbaikan di masa yang akan datang.
Harapan penyusun adalah dengan segala kerendahan hati, semoga Allah SWT membalas amal
kebaikan pihak yang telah membantu penyusunan tugas ini, termasuk juga pembaca. Dan
semoga tugas ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penyusun khususnya.
Jakarta, 19 November 2018
Penyusun
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sistem Informasi Manajemen sekarang tidak lagi berkembang dalam bidang usaha saja tetapi
sudah digunakan dalam berbagai bidang dari mulai kedokteran, industri dan pendidikan. Ini
menandakan bahwa Informasi yang akurat dan cepat dibutuhkan di berbagai bidang.
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja
bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari
people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan
yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan
menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi
untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik
(hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi
(jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam
bidang pendidikan terutama di sekolah, sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan
sistem informasi yang gunakan sebagai kunci strategi pengelolaan bidang pendidikan.
Pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan idealnya adalah bagaimana para pengambil
keputusan bidang pendidikan misalnya berapa jumlah sumber daya manusia pendidikan yang
dibutuhkan, jenis sekolah, tingkatan sekolah, pelaksanaan kurikulum perkembangan lembaga
pendidikan yang dapat memperbaiki proses manajemen pendidikan masa lalu, masa kini dan
masa yang akan datang. Dalam dunia pendidikan penggunaan dan pengelolaan sistem informasi
manajemen pendidikan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan itu sendiri.
Kedua bidang ini saling membutuhkan satu sama lain. Dalam menggambarkan hubungan kedua
aspek tersebut manajemen menilai pendidikan sebagai penggerak pada sistem informasi
manajemen pendidikan sekaligus sistem informasi manajemen pendidikan sebagai penentu
proses manajemen pendidikan.
4. Meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pada bidang Komputerisasi telah
menunjukkan bahwa perkembangan tersebut dapat membantu memecahkan masalah pada proses
implementasi sistem informasi manajemen pendidikan. Menurut Undang-Undang RI Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa:
âPendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.â
Implementasi sistem informasi manajemen pendidikan adalah sebagai pendukung kegiatan
fungsi manajemen seperti planning, organizing, actuating, controlling dalam rangka menunjang
tercapainya sasaran dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi pendidikan. Dalam
rangka untuk menunjang tercapainya sasaran dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam
organisasi pendidikan.
Mencermati berbagai fenomena dari perkembangan sistem informasi manajemen pendidikan dan
pemanfaatannya di dalam dunia pendidikan saat ini maka bagaimana seharusnya pihak-pihak
terkait mengantisipasi perkembangan sistem informasi manajemen pendidikan serta
pemanfaatannya tanpa kehilangan kontrol dan landasan organisasi pendidikan yang antara lain
menyangkut efektivitas dan efisiensinya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas penulis membatasi pembahasan dalam makalah ini dengan
merumuskan masalah dalam penulisan makalah ini antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimanakah konsep dasar dari Sistem Informasi Manajemen?
2. Apa Tujuan dan Keunggulan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) ?
3. Bagaimana bentuk Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan?
4. Bagaimana hasil Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan?
5. C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui konsep dasar dari Sistem Informasi Manajemen
2. Sebagai ilmu pengetahuan dengan adanya Tujuan dan Keunggulan Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan (SIMDIK) itu dapat menambah wawasan ilmu
3. Untuk lebih memahami bentuk Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
4. Untuk mengetahui hasil Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Sistem Informasi Manajemen
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia seperti halnya
informasi di dalam sebuah organisasi yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
organisasi. Akibat bila kurang mendapatkan informasi dalam waktu tertentu organisasi akan
mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya sehingga dalam mengambil keputusan-
keputusan strategis sangat terganggu yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam
bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki
seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi
tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data).
Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem
informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam
menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah organisasi pendidikan atau sekolah dalam menjalankan proses pelaksanaan pendidikan
memerlukan suatu informasi agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar jumlah
pengajar atau guru, jumlah siswa, rencana penganggaran pelaksanaan pendidikan dalam waktu
satu tahun,rencana pelaksanaan kegiatan pendidika satu tahun ke depan, dan kegiatan
manajemen lainya. Semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus
dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer
bermanfaat untuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini tetapi sebuah sistem informasi
manajemen melaksanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data.
Sistem pengolahan data merupakan sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan
komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan
dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan
7. berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-
hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan
taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari
sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat
manajemen.
Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah
sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung
fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur
pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah âdata baseâ.
B. Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
Tujuan dari dibangunnya informasi berupa aplikasi Sistem Informasi Pendidikan adalah:
Ă Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan memberikan informasi
yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah umum
atau yang setara dengannya.
Ă Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia pendidikan yang ada di
propinsi / kota kabupaten agar dapat berperan aktif dalam usaha memajukan usaha pendidikan.
Ă Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara trasparan tentang
kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan untuk dunia pendidikan.
Ă Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika serta manfaat yang
dapat diambil melalui beberapa pelatihan.
Ă Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidikKeunggulan dari
sistem ini adalah :
v Sesuai standar JARDIKNAS (Departemen Pendidikan Nasional), sehingga pembuatan laporan
dari masing-masing sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dapat dengan mudah dan cepat di
8. sampaikan tanpa harus membuat laporan ulang dan tanpa harus mencetak laporan, hal ini karena
format laporan dan jaringan sudah disesuaikan dan menggunakan konsep singkronisasi online.
v Kemudahan dan kecepatan proses pengolahan, penyimpanan, pencarian, pelaporan data dan
informasi yang dibutuhkan.
v Dikembangkan secara integrated untuk kebutuhan administrasi akademik sekolah.
v Sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan lembaga/institusi Keuntungan SIMDIK yang
diperoleh sekolah, yaitu :
Ă Dapat memantau perkembangan pendidikan siswa secara akurat
Ă Dapat meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan kepada masyarakat secara akurat.
Ă Dapat menyimpan database sekolah mulai dari data siswa,guru serta karyawan yang terdiri
dari data akademik, sistem kurikulum, administrasi, aset sekolah dll
Ă Memudahkan pekerjaan sekolah tersebut dalam segala aspek mulai dari BK, TU dan lain -
lain
Ă Dapat mengangkat BRAND IMAGE sekolah tersebut Keuntungan
SIMDIK yang diperoleh orang tua dan siswa, yaitu :
Ă Siswa dapat berkreasi membuat blog/email dll
Ă Siswa dapat memantau ilmu dari luar sekolah
Ă Siswa dapat berkorespondensi dengan sesama pelajar diseluruh dunia
Ă Siswa dapat mencari info beasiswa dari dalam/luar negeri
Ă Orang tua dapat mengecek absensi/daftar nilai melalui fasilitas SMS
Gateway Go To School tanpa perlu repot datang kesekolah
Ă Dapat memantau perkembangan siswa/siswinya.
9. C. Bentuk Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Seiring majunya peradaban dunia dan dinamika kehidupan penduduk bumi yang cenderung
vertikal, tidak jarang menimbulkan gejolak kehidupan sosial. Permasalahan sosial selalu timbul
setiap saat dikarenakan sangat cepatnya arus globalisasi. Sarlito W. Sarwono, menyatakan
bahwa:
âMaju dan berkembangnya peradaban dunia juga mempengaruhi alat pendukungnya, diantaranya
adalah teknologi komunikasi yang penggunaanya sebagai alat bantu untuk memproses dan
mentransfer perangkat data informasi yang dibutuhkan, teknologi komunikasi pula sebagai sebab
masuknya norma dan nilai baru dari luar yang pada gilirannya norma dan nilai baru ini masuk
ke dalam lingkungan kehidupan keluarga dan masyarakat.â
Era baru dalam dunia pendidikan, yaitu diperlukannya reformasi pendidikan yang berkaitan erat
dengan sistem informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan dunia pendidikan. Konsep ini
memiliki nuansa bagaimana dunia pendidikan berusaha menggunakan perangkat komputer, yang
dapat di aplikasikan sebagai sarana komunikasi untuk meningkatkan kinerja dunia pendidikan
secara signifikan
Sistem informasi manajemen marupakan sistem operasional yang malaksanakan beraneka-
ragam fungsi untuk menghasilkan luaran yang berguna bagi pelaksanaan operasi dan manajemen
organisasi yang bersangkutan. Penerapan sistem informasi manajemen pada kehidupan sehari-
hari kini makin banyak dijumpai. Selain seperti pada bisnis, perbankan, pemerintahan, ataupun
perhotelan. Dalam dunia pendidikan (SIMDIK) pun sistem informasi manajemen serta teknologi
informasi sangatlah mendukung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah berjalan
dengan sangat pesat. Berbagai kemudahan memperoleh informasi dari berbagai penjuru dunia
dalam hitungan detik, yang pada âzaman batuâ dianggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin,
kini telah menjadi kenyataan.
Implementasi pendidikan di masa mendatang akan mengalami perubahan paradigma secara
mendasar, khususnya yang disebabkan oleh aplikasi teknologi infrmasi yang mempercepat
transfer ilmu pengetahuan. Jenis teknologi yang secara langsung berpengaruh kuat pada
pelaksanaan pendidikan adalah komunikasi TV, radio, komputer, jaringan internet, yang dapat
10. dikontruksi untuk suatu proses pembelajaran. Dalam dunia pendidikan di Indonesia,
sudah banyak memanfaatkan informasi tersebut. Dengan
Teknologi informasi akan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran dan pengelolaan
sekolah lainnya. Dalam pemanfaatan teknologi informasi diharapkan tingkat daya pikir serta
kreativitas guru dan peserta didik serta masyarakat dapat berkembang. Pada proses pengelolaan
sekolah yang modern berbasis teknologi informasi semakin banyak sekolah yang menerapkan
Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIM Sekolah), baik yang merancang sendiri, program
dari pemerintah maupun dikerjakan secara profesional oleh tenaga ahli.
Penggunaan sistem informasi manajemen sekolah tidak hanya sebagai proses otomatisasi
terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah
sistem yang terintegrasi, sehingga proses organisasi akan berjalan dengan efisien, terukur dan
fleksibel.
Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang berhasil mengembangkan
teknologi informasi dalam mendukung proses pembelajarannya, baik di dalam maupun di luar
negeri sehingga dapat mengadopsi pola pembelajaran yng lebih mudah, cepat, memiliki nilai
tambah serta inovatif dalam mencari formulasi baru untk memberikan tambahan ilm maupun
keterampilan bagi peserta didiknya. Sekolah yang melakukan pelayanan terhadap siswa
merupakan institusi yang sangat membutuhkan kehadiran teknologi informasi sebagai
pendukung peningkatan kualitas pelayanan.
Sistem informasi manajemen Sekolah dapat dikatakan berjalan apabila semua komponen sekolah
dapat menggunakan dan memanfaatkan sistem itu sendiri. Sebagai contoh ada suatu sistem
informasi sekolah lengkap dan terpadu yaitu Integrated School Information System (I-SIS) yang
memiliki fasilitas terpadu atau terintegrasi jadi satu mulai dari database peserta didik, guru,
Bimbingan dan Konseling, kartu pelajar barcode, absensi siswa, guru pegawai, nilai (ulangan,
UTS, UAS, try out dll) Rapor otomatis, pembayaran, SMS Gateway. Selain itu I-SIS juga bisa
terhubung dengan Scanner LJK bila ulangan atau ujian menggunakan lembar jawaban komputer
maka scanner akan otomatis mengirim nilai ke database sistem, untuk absensi siswa, guru dan
pegawai dapat menggunakan sidik jari yang otomatis terlapor ke wali siswa bila siswa bolos atau
alpha. Manfaat untuk guru bidang studi nilai akan diolah otomatis tinggal memasukan rumus
sesuai keinginan masing-masing guru, ledger dan rapor juga otomatis tinggal print.
11. Aplikasi SMS Gateway sistem atau biasa disebut SMS Smart School ini juga mudah karena
dikelola sendiri oleh sekolah jadi biaya akses lebih murah dan mudah dipantau. Dengan
SMS Smart School wali siswa dapat menerima laporan otomatis dari sekolah misalnya : nilai
(ulangan, Ujian, Try out, Unas), absensi siswa, pelanggaran disiplin, pembayaran, data guru dan
informasi sekolah lainnya. Selain terkirim otomatis wali murid juga bisa mengirim permintaan
info sekolah melalui SMS. Dengan SMS ini guru juga bisa mengirim tugas rumah atau soal
melalui SMS, Kepala sekolah bisa memantau aktivitas di sekolah melalui handphone. Dalam
sistem ini juga dilengkapi aplikasi perpustakaan, piket, bel sekolah dan lain-lainnya. Waktu yang
dibutuhkan implementasi I-SIS sampai berjalan hanya 3 hari termasuk training dan pelatihan.
Gambaran di atas adalah sebuah sistem informasi manajemen sekolah yang saat ini sangat
diperlukan dalam pengelolaan sekolah yang modern berbasis teknologi informasi yang sangat
bermanfaat untuk efisiensi kerja, meningkatan mutu pembelajaran maupun efisiensi biaya.
Pada pelaksanaan implementasi sistem informasi manajemen sekolah, suatu sistem dapat
dikatakan berjalan baik dan normal apabila semua komponen sekolah mulai guru, bimbingan
konseling, tata usaha, bendahara dan juga kepala sekolah bisa menggunakan dan memanfaatkan
fasilitas sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan tidak tergantung pada administrator
sekolah.
Manajemen pendidikan merupakan sekumpulan fungsi untuk menjamin efisiensi dan efektivitas
pelayanan pendidikan, melalui perencanaan, pengambilan keputusan, perilaku kepemimpinan,
penyiapan alokasi sumber daya, stimulus dan koordinasi personil, penciptaan iklim organisasi
yang kondusif, serta penentuan pengembangan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan siswa dan
masyarakat di masa depan. Sehingga dapat dikatakan bahwa manajemen pendidikan pada haki-
katnya adalah menyangkut tujuan pendidikan, manusia yang melakukan kerjasama, proses
sistemik dan sistematik serta sumber-sumber yang didayagunakan. Sehingga dapat dinyatakan
bahwa manajemen pendidikan adalah suatu cabang ilmu manajemen pendidikan yang
mempelajari penataan sumber daya manusia, kurikulum, fasilitas sumber belajar, dana serta
upaya mencapai tujuan lembaga secara dinamis. Pengelolaan sistem informasi manajemen
pendidikan terdiri atas unsur input, proses dan output.
Apabila unsur-unsur tersebut diterapkan pada sekolah, maka akan terlihat sebagai berikut :
12. 1. Input terdiri atas kurikulum,kesiswaan,kepegawaian, sarana dan prasarana, hubungan
sekolah dengan masyarakat, keuangan, marketing dan sim biodata smk
2. Proses dapat dilakukan dengan manual dan bantuan computer. Proses manual dengan cara
konvensional sedangkan proses dengan bantuancomputer mempersyaratkan kondisi tertentu,
yaitu : adanya struktur organisasi dan prosedur yang pasti, tersedia data, adanya pengelolaan dan
pemeliharaansystem
3. Output merupakan informasi yang disajikan untuk pimpinan (kepala sekolah) atau pihak
lain yang membutuhkan sebagai bahan dalammembuat atau mengambil keputusan.
Proses penerapan pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikanberbasis computer, harus
di ketahui bagaimana proses dan alur penanganan informasi di sekolah, yaitu :
a. Proses perencanaan data, menetapkan tujuan, jenis data dan waktu pengumpulan data
b. Proses pengorganisasian data, menentukan tugas dan ruang lingkup data yang ditangani oleh
sekolah
c. Proses pengumpulan dan penyiapan data, menentukan metode , menentukansumber data, dan
menyusun pengumpulan data, serta pelaksanaan pengumpulan data;
d. Proses pengolahan data, menentukan format sajian, menyesuaikan permintaan informasi dan
mengamankan informasi;
e. Proses penyajian laporan, menganalisis dan menginterprestasikan hasil olahan data serta
mengamankan hasilnya.
Untuk melihat sampai sejauh mana proses implementasi Pengelolaan sistem informasi
manajemen pendidikan, sebagai kepala sekolah mempunyai beberapa kriteria dalam menjalankan
sistem informasi manajemen pendidikan antara lain sebagai berikut :
1) Dapat menentukan pendekatan yang tepat dalam merencanakan sistem Informasi manajemen
pendidikan di sekolahnya.
2) Penerapan sistem informasi manajemen pendidikan secara efektif dan efisienoleh kepala
sekolah ditunjukkan dengan kemampuan: mengumpulkan datasecara komprehensif sesuai
dengan kebutuhan, mampu mengolah data dengan menjadi informasi yang tepat, mampu
13. menggunakan sistem informasi manajemen pendidikan sebagai hasil olahan dalam mengambil
keputusan.
Dalam pelaksanaan administrasi sistem informasi digunakan beberapa Macam administrasi yaitu
administrasi ketatausahaan, administrasi guru dan pengajaran. Pengelolaan dan pelaksanaan
SIMDIK telah banyak membantu, memperlancar dan mempermudah pelaksanaan administrasi
ketatausahaan di sekolah. Hal ini disebabkan karena segala informasi maupun data yang
menyangkut administrasi sekolah telah tersimpan sehingga dapat memperlancar kegiatan
akademik, tersedianya informasi yang dibutuhkan, secara cepat dan tepat, pekerjaan akan lebih
efektif dan efisien.
Kriteria atau ukuran keberhasilan manjemen pendidikan adalah produktivitas pendidikan, yang
dapat dilihat pada produk, hasil atau efektivitas dan pada proses, suasana atau efisiensi. Kriteria
keberhasilan memerlukan proses manajemen pendidikan, minimal meliputi perilaku manusia
dalam berorganisasi. Perilaku manusia dalam berorganisasi dapat dinyatakan dalam bentuk
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan atau pengendalian termasuk memimpin.
Organisasi yang menjadi tempat untuk membina dan mengembangkan karir-karir sumber daya
manusia, memerlukan manajer yang mampu merencanakan, melaksanakan, memimpin dan
mengendalikan agar organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada tiga hal
penting yang perlu dicermati dari definisi tersebut antara lain proses, pendayagunaan seluruh
sumber organisasi dan pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Dalam manajemen pendidikan, pengarahan ini bersifat sangat kompleks karena disamping
menyangkut manusia juga menyangkut berbagai tingkah laku dari manusia manusia itu sendiri.
Manusia dengan berbagai tingkah laku yang berbeda-beda, memiliki pandangan serta pola hidup
yang berbeda pula. Oleh karena itu, pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan harus berpegang
beberapa prinsip, yaitu :
1) Prinsip pengarahan pada tujuan
2) Prinsip keharmonisan dengan tujuan
3) Prinsip kesatuan komando
14. Pendelegasian wewenang bersifat lebih umum. Pemimipin melimpahkan sebagian dari
wewenang yang di milikinya kepada bawahan melalui Job Discription (jabaran tugas) pada
masing-masing personil. Secara praktis fungsi Actuating ini merupakan usaha untuk
menciptakan iklim kerjasama diantara staf pelaksana program sehingga tujuan organisasi
dapattercapai secara efektif dan efisien. Fungsi actuating tidak terlepas dari fungsimanajemen
melalui penentuan masalah, penetapan tujuan, penetapan tugas dansumber daya penunjang,
menggerakkan dan mengarahkan, memiliki keberhasilan sumber daya manusia.
D. Hasil implementasi sistem informasi manajemen pendidkan
Teknologi informasi sekarang ini berkembang begitu pesatnya sehingga implementasi teknologi
informasi dan komunikasi beserta komponen infra strukturnya benar-benar telah menandai
terjadinya revolusi peradaban yang memungkinkan pekerjaan-pekerjaan dalam sistem organisasi
dapat di selesaikan secara cepat, akurat, efektif dan efisien.
Pemanfaatan sistem informasi manajemen khususnya dalam bidang pendidikan sudah sangat
diperlukan dalam pengelolaan, baik dalam hal pengelolaan administrasi akademik, akademik
kepegawaian, administrasi pelaporan dan masih banyak lagi bidang-bidang lain yang
membutuhkan layanan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Kebutuhan aplikasi database
yang dapat mengelola data dan informasi sekolah, manajemen sekolah dan komite-komite
pengajaran dan pembelajaran, juga mengangkat kebutuhan untuk menjadikan laporan-laporan
dari sekolah secara cepat dan valid kepada instansi terkait seperti laporan ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota maupun ke Kementrian Pendidikan Nasional.
Mengingat peran sistem informasi manajemen yang begitu penting sangat diperlukan oleh suatu
lembaga/satuan pendidikan. Upaya dan usaha menerapkan IT dalam menunjang kelancaran
kinerjanya, dengan kondisi semacam itu seluruh tenaga kependidikan dan pendidik terus
melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki sistem-sistem yang sudah ada.
Teknologi informasi juga merupakan salah satu senjata pesaing. Hal ini tidak dapat dipungkiri
bahwa teknologi informasi menjadi salah satu alat untuk meningkatkan efisiensi dalam aktivitas
operasional lembaga pendidikan, bahkan untuk menjadi pilihan masyarakat saat ini, lembaga
pendidikan harus memiliki sperangkat teknologi informasi yang memadai.
15. Dalam rangka memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi
manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah. Sebuah komitmen terhadap kualitas pendidikan. Terkait dengan visi tersebut telah
ditetapkan serangkaian prinsip penyelenggaraan pendidikan untuk dijadikan landasan dalam
pelaksanaan reformasi pendidikan. Pergeseran paradigma proses pendidikan, yaitu dari
paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu
direncanakan, dilaksanakan, agar efektif dan efisien.
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan salah satu standar yang harus dikembangkan adalah standar proses. Standar proses
meliputi perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil
pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran
yang efektif dan efisien. Sumber: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 41 Tahun 2007. Implementasi sistem informasi BIOSMK di sekolah merupakan upaya
yang sudah seharusnya dilakukan. Sesuai dengan standar isi pendidikan yaitu sistem informasi
manajemen pendidikan (SIM) BIOSMK untuk mendukung proses manajemen pendidikan.
Pimpinan sebuah lembaga pendidikan (kepala sekolah) pada dasarnya adalah pengolah
informasi. Seorang pimpinan harus memiliki kapabilitas untuk memperoleh, menyimpan,
mengolah, mengambil kembali, serta menyajikan informasi sebagai bahan dalam proses
pengambilan keputusan bidang pendidikan yang dapat dipertanggung jawabankan secara moral.
Menurut Kenneth Promozic dalam gelombang inovasi teknologi di bagi dalam beberapa
tahapan yaitu:
1. Reducing cost
Pertimbangan dalam tahapan ini, teknologi informasi dikaitkan dengan urusan administratif
yang bertujuan mengurangi biaya. Contohnya penggunaan komputer sebagai pengganti mesin
tik. Komputer jauh lebih unggul dibandingkan dengan mesin tik ditinjau dari kecepatan,
kerapian, penggunaan kertas, dan sebagainya. Selain itu juga komputer dapat menyimpan data
dalam bentuk softcopy yang lebih tahan lama dibandingkan kertas secara fisik. Perusahaan
menitikberatkan pada perspektif efisiensi (cheaper, faster, and better) dalam aktivitas sehari-
hari.
16. 2. Leveraging Investment:
Tahapan kedua, teknologi informasi dipandang sebagai aset yang menguntungkan
dibandingkan dengan teknologi serupa atau dengan kata lain memiliki value added Perbandingan
ini diukur dari segi keuangan, misalkan pengiriman surat dengan email jauh lebih murah
dibandingkan dengan pengiriman surat secara manual yang membutuhkan waktu lebih lama dan
mahal atau sama halnya dengan komunikasi menggunakan telephone untuk interlokal atau
internasional jauhh lebih mahal jika dibandingkan berkomunikasi melalui chatting atau internet
(VOIP).
3. Enhancing products and services
Tahapan ketiga terjadi ketika sebuah teknologi dapat memberikan kontribusi signifikan
dalam proses penciptaan produk dan jasa, sehingga menambah nilai dan kualitas dari produk dan
jasa yang ditawarkan. Ukuran yang sering digunakan adalah perubahan dalam market share.
Sebagai contoh adanya dengan adanya call center secara online bagi para pelanggan yang ingin
menyampaikan komplain atau menanyakan informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan.
Fasilitas ini tentu saja menjadi faktor penentu ketika para pelanggan membeli produk dan jasa.
4. Enhancing executive decision making:
Seiring dengan perkembangan perusahaan dan dinamika pasar, maka top
manajemen perusahaan membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat dan berkualitas.
Kecepatan proses pengolahan data menjadi informasi dan terakhir
menjadiknowledge merupakan faktor yang fundamental untuk tetap unggul di kancah
persaingan. Oleh karenanya perusahaan mulai menerapkan konsep manajemen modern untuk
memperbaiki kinerja perusahaan sepertibusiness process reengenering, balanced scorecard, six
sigma, total quality management, dsb. Peranan teknologi infornasi disini sebagai enabler dimulai
dari proses pengumpulan data, pengolahan, integrasi, pelaporan, analisa, dan sampai kepada
pengambilan keputusan.
5. Reaching the customer
Tahapan kelima teknologi informasi dipandang telah menjadi alat untuk mendapatkan
pelanggan. Biasanya ini terjadi pada perusahaan penyedia jasa, teknologi informasi diekploitasi
17. secara maksimal 24 jam x 7 hari dan menembus batas ruang dan batas waktu
(ubiquitous). Teknologi informasi menjadi penghubung antara perusahaan dengan pelanggan,
lihat saja internet banking, mobile banking, home shopping, e-consultancy, e-commerce, dsb
Menurut Budi Sutedjo dalam Eti Rochaety bahwa gelombang teknologi informasi yang berbasis
internet berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Gelombang pertama, pemanfaatan TI difokuskan untuk meningkatkan prouktivitas dan
memperkecil biaya.
2. Gelombang kedua, TI difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan peralatan
komputer melalui pembangunan jaringan komputer.
3. Gelombang ketiga, TI difokuskan untuk menghasilkan keuntungan melalui pembangunan
program sistem informasi.
4. Gelombang keempat, TI difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan dari
data kualitatif.
5. Gelombang kelima, TI difokusakan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui
pengembangan jaringan internet.
6. Gelombang keenam, TI mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel (wireless). Sistem
tersebut dapat memungkinkan seseorang mengakses internet melalui komputer yang terhubung
ketelepon seluler.
18. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Setiap organisasi dalam menjalankan aktivitasnya selalu memerlukan informasi dalam
pengambilan keputusan. Informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah
merupakan suatu data yang diproses terlebih dahulu sehingga menghasilkan sebuah informasi
dan proses ini dinamakan Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen adalah
sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Sekolah merupakan salah satu organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan. Dalam
menjalankan aktivitasnya sekolah memerlukan Sistem Informasi Manajemen yang digunakan
dalam pengambilan keputusan terutama bagi kepala sekolah dalam mengelola pendidikan di
sekolah sehingga tujuan pendidikan dari sekolah tersebut dapat dicapai sesuai dengan rencana
awal yang telah di tentukan sebelumnya.
2. Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan
informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan,
penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi. Sistem Informasi
Manajemen Pendidikanmerupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi
teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam
rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan. Data-data
tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya. Ruang Lingkup SIMDIK Back-office : Koneksi dan
setting, Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan Akademik, Pengelolaan Guru dan Karyawan,
Pengelolaan Keuangan, Pengelolaan Perpustakaan, Pelaporan, Bank Soal.
3. Bentuk implementasi sistem informasi manajemen pendidikan makin banyak dijumpai,
selain seperti pada bisnis, perbankan, pemerintahan, ataupun perhotelan. Dalam dunia
pendidikan (SIMDIK) pun sistem informasi manajemen serta teknologi informasi sangatlah
19. mendukung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengembangkan sistem
informasi manajemennya agar mampu mengikuti perubahan zaman.
4. Hasil implementasi (SIMDIK) tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi menjadi
salah satu alat untuk meningkatkan efisiensi dalam aktivitas operasional lembaga pendidikan,
bahkan untuk menjadi pilihan masyarakat saat ini, lembaga pendidikan harus memiliki
seperangkat teknologi informasi yang memadai.
20. DAFTAR PUSTAKA
http://kukuhsilautama.wordpress.com/2011/01/31/sistem-informasi-manajemen pendidikan/
http://www.binasindo.com/index2.php?mod=prodtl&pid=8http://zonamerah.blogspot.com/2009/
10/simdik-sistem-informasi manajemen.html
http://www.idafazz.com/pengertian-sistem.php
http://www.gudangmateri.com/2010/07/komponen-sistem-informasi manajemen.html
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2178808-peran-sistem-informasi-manajemen-
sekolah/#ixzz1q8ifSaxw
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2178808-peran-sistem-informasi manajemen-
sekolah/
Uno, Hamzah B. dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi dan Informasi
Pembelajaran Cet. II; Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Republik Indonesia, Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Cet. IV; Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
Rochaety, Eti, dkk. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Cet. I; Jakarta: Bumi Aksara,
2005.
Suhertian Piet A, Supervisi dan Peningkatan Mutu Pendidikan, Cet. I;Bandung: Alfabeta, 2011.
PUTRA, YANANTO MIHADI. (2018). MODUL KULIAH SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI. FEB - UNIVERSITAS MERCU
BUANA: JAKARTA