1. MODUL AJAR PPL2 AKTIVITAS MANUSIA DALAM KEGIATAN EKONOMI OK.pdfangkengjani65
Modul ajar adalah sebuah unit pembelajaran yang dirancang secara terstruktur dan komprehensif untuk mendukung proses pembelajaran di dalam kelas atau lingkungan belajar lainnya. Modul ajar biasanya mencakup rangkaian informasi, aktivitas, materi pembelajaran, dan sumber daya lainnya yang dirancang untuk membantu siswa memahami konsep atau keterampilan tertentu
Aksi PPL Ke-1
➢ Meningkatkan minat belajar peserta didik dalam materi Asking someone’s
willingness to do something (Listening)
➢ Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menerapkan penggunaan
ungkapan terkait materi Asking someone’s willingness to do something
(Listening)
Aksi PPL Ke-2
➢ Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat kalimat terkait the
existence of something (Writing)
➢ Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyusun teks monolog/dialog
terkait the existence of something (Writing)
1. MODUL AJAR PPL2 AKTIVITAS MANUSIA DALAM KEGIATAN EKONOMI OK.pdfangkengjani65
Modul ajar adalah sebuah unit pembelajaran yang dirancang secara terstruktur dan komprehensif untuk mendukung proses pembelajaran di dalam kelas atau lingkungan belajar lainnya. Modul ajar biasanya mencakup rangkaian informasi, aktivitas, materi pembelajaran, dan sumber daya lainnya yang dirancang untuk membantu siswa memahami konsep atau keterampilan tertentu
Aksi PPL Ke-1
➢ Meningkatkan minat belajar peserta didik dalam materi Asking someone’s
willingness to do something (Listening)
➢ Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menerapkan penggunaan
ungkapan terkait materi Asking someone’s willingness to do something
(Listening)
Aksi PPL Ke-2
➢ Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat kalimat terkait the
existence of something (Writing)
➢ Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyusun teks monolog/dialog
terkait the existence of something (Writing)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk murid
KSE yang dikembangkan :
Kesadaran Diri
Bentuk implementasi :
Murid mengambil 1 gambar kondisi suasana hati kemudian ditempel pada papan yang disediakan.
Skenario Penerapan :
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran :
Halo anak anak, setelah kamu istirahat pelajaran tadi apa yang kamu rasakan? Silahkan ambil gambar emotion
yang bapak bawa dan tempelkan di papan ini.
Deskripsi tambahan :
Siapa yang terlibat : Guru dan Murid
Tempat : ruang kelas
Waktu : Awal sebelum pembelajaran
Durasi : 5 menit
Kebutuhan : gambar emotion dan papan tempel
3. KSE yang dikembangkan :
Manajemen Diri
Bentuk implementasi :
Hening sejenak dengan metode STOP bernapas dengan kesadaran penuh.
Skenario Penerapan :
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran :
• Anak anak yang bapak cintai, sebelum kita melakukan presentasi di depan kelas, mari kita lepaskan kelelahan dan
menutup dengan gratitude note / affirmation (ungkapan rasa syukur/motivasi diri)
• Guru membagikan tiga hal yang disyukuri, dan mendorong murid untuk menuliskan 3 hal yang disyukuri
pada hari itu dalam sticky note dan menempelkan di kertas plano yang disediakan.
Deskripsi tambahan :
Siapa yang terlibat : Guru dan Murid
Tempat : ruang kelas
Waktu : Pendahuluan
Durasi : 5 menit
Kebutuhan : sticky note dan kertas plano
Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk murid
4. KSE yang dikembangkan :
Kesadaran Sosial
Bentuk implementasi :
Memahami teman dalam kelompok
Skenario Penerapan
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran :
• Anak-anak yang baik, bapak akan membentuk kelompok untuk pengerjaan tugas proyek berbasis masalah.
Anggota kelompok, bapak buat secara acak sesuai nomor yang didapat dan terdiri dari laki-laki maupun
perempuan. Hal ini agar kalian saling memahami dan menghargai perbedaan dan saling mengenal
kekurangan dan kelebihan dari anggota kelompok yang lain.
Deskripsi tambahan :
Siapa yang terlibat : Guru dan Murid
Tempat : ruang kelas
Waktu : kegiatan awal pembelajaran
Durasi : 15 menit
Kebutuhan : kertas bernomor
Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk murid
5. KSE yang dikembangkan :
Keterampilan Relasi
Bentuk implementasi :
Presentasi hasil tugas kelompok
Skenario Penerapan
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran :
• Anak-anak yang saya cintai, setelah pengerjaan tugas proyek berbasis masalah, kita akan melakukan presentasi setiap kelompok.
Keterampilan yang ingin kita capai adalah :
1. keterampilan menyampaikan pesan dengan jelas
2. Keterampilan mendengarkan dengan baik dan menghargai.
3. Keterampilan menyatakan pendapat dengan bahasa yang baik dan sopan.
Deskripsi tambahan :
Siapa yang terlibat : Guru dan Murid
Tempat : ruang kelas
Waktu : proses pembelajaran
Durasi : 35 menit / 1jp
Kebutuhan : alat tulis
Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk murid
6. KSE yang dikembangkan :
Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab
Bentuk implementasi :
Memberikan apresiasi, masukan dan pendapat atas tugas kelompok lain
Skenario Penerapan
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran :
• Anak-anak yang hebat, dari presentasi oleh kelompok lain, sekarang berikan tanggapanmu (melalui teknik POOCH (Problem/Masalah,
Options/Alternatif Pilihan, Outcomes/Konsekuensi, Choices/Keputusan yang diambil) :
1. Apa yang kamu rasa masih kurang dari presentasi kelompokmu?
2. Pilihan apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki kekurangan tersebut?
3. Sebutkan dampak (positif/negatif) yang kalian dapat dari berbagai pilihan perbaikan tersebut?
4. Tentukan keputusan kelompok yang akan diambil untuk memperbaiki kekurangan presentasi?
Deskripsi tambahan :
Siapa yang terlibat : Guru dan Murid
Tempat : ruang kelas
Waktu : Kegiatan Penutup
Durasi : 10 menit
Kebutuhan : alat tulis
Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk murid
7. 3.2 Ide Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional untuk Rekan Pendidik dan Tenaga kependidikan (PTK)
Bentuk Penguatan
Belajar
Melaksanakan IHT Implementasi Kurikulum Merdeka
KSE yang akan dikembangkan
• Kesadaran diri
• Manajemen diri
• Kemampuan berelasi
Deskripsi Kegiatan Penguatan :
Pelaksanaan IHT IKM dengan mendatangkan narasumber :
1. Guru melalui kesadaran diri (mindfullness) mampu mengidentifikasi aset diri dan menunjukkan integritas dan kejujuran untuk belajar IKM
2. Memalui manajemen diri dengan menunjukkan disiplin dan motivasi diri
3. Mencari dan menawarkan bantuan apabila membutuhkan dalam penerapan IKM
Deskripsi tambahan:
Siapa yang terlibat : Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, Guru, dan Narasumber
Tempat : ruang rapat
Waktu : masa jeda tahun pelajaran baru
Durasi : 45 x 6 Jp
Kebutuhan : Fasilitas presentasi, modul materi IKM,
8. 3.2 Ide Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional untuk Rekan Pendidik dan Tenaga kependidikan (PTK)
Bentuk Penguatan
Berkolaborasi
Membentuk satgas anti Perundungan
KSE yang akan dikembangkan
• Kesadaran sosial
• Keterampilan Berelasi
• Mengambil Keputusan yang Bertanggung Jawab
Deskripsi Kegiatan Penguatan :
Membentuk struktur satgas anti perundungan yang melibatkan Guru, PTK, dan Murid yang bertujuan :
• Mendemonstrasikan empati dan rasa welas kasih, Menunjukkan kepedulian atas perasaan orang lain
• Mempraktikkan kerjasama tim dan pemecahan masalah secara kolaboratif
• Berlatih membuat keputusan beralasan/masuk akal, setelah menganalisis informasi, data, dan fakta
Deskripsi tambahan:
Siapa yang terlibat : Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, Guru, PTK, dan Murid
Tempat : Sekolah
Waktu : Awal kegiatan tahun ajaran
Durasi : 45 x 2 Jp
Kebutuhan : SOP dan Materi Perundungan, Surat Keputusan